Dunia manusia sekarang sedang dilanda perang besar yang epik. Tiga kerajaan utama, kadipaten-kadipaten sekitar, serta beberapa negara di utara semuanya telah memulai perang besar-besaran.
Dibandingkan manusia, kondisi internal klan laut masih relatif stabil untuk sementara, meskipun hanya karena belum terjadi perang saudara besar-besaran. Bagaimanapun, Raja Naga Laut, Raja Paus, dan Raja Merfolk masih ada. Konflik belum mencapai tingkat ledakan. Namun ubur-ubur, suku Doth, dan Suku Hiu mulai menunjukkan ketidakpuasan. Dewan Tetua beralasan bahwa para pangeran dan putri masih terlalu muda, lalu menunjuk menteri pendamping untuk mereka - tindakan yang jelas-jelas upaya perebutan kekuasaan telanjang. Hal ini memicu reaksi keras dari tiga klan. Cengkraman Dewan Tetua semakin meluas, kini bahkan berani mencampuri urusan internal pemerintahan masing-masing ras.
Tapi saat ini, berbagai klan masih belum berani menantang wibawa Dewan Tetua yang telah terbangun selama ratusan tahun secara terbuka.
Saat ini, Kaisar sedang memimpin Legiun Cagliari melaju tanpa hambatan. Pasukan 1,5 juta Siglolo runtuh sepenuhnya. Tapi bagi negara besar seperti Siglolo, kekalahan ini tak membuat mereka kehilangan kemampuan bertahan. Beffet yang kabur dengan cepat telah kembali ke kota kerajaan Siglolo dan mengeluarkan perintah wajib militer nasional, kembali mengumpulkan 2 juta pasukan. Mereka berteriak hendak bertarung habis-habisan dengan Cagliari.
Di saat yang sama, Kaisar menerima pesan bahwa Edermon dan Magister Sihir Farma telah mengkhianati Siglolo dan sedang menuju Kekaisaran Ottoman. Ini jelas kabar buruk. Jika kedua orang ini tetap di Siglolo, bisa ditangani sekaligus secara tuntas. Tapi jika melarikan diri ke Ottoman, peningkatan kemampuan Ottoman bukan main-main. Tekanan di pihak Zhebie akan menjadi tak tertahankan.
Tapi Kaisar saat ini tidak bisa mundur, bahkan tidak berani menarik Pasukan Ksatria Naga. Meskipun dua juta pasukan yang dikumpulkan Beffet sebagian besar adalah kumpulan orang yang tidak terorganisir, Kaisar sama sekali tidak meremehkan. Jika dia menarik pasukan elit sekarang, hanya menyisakan Legiun Embun Beku dan Api Neraka yang menghadapi keunggulan lokasi dan sumber daya lawan, satu kesalahan kecil bisa menimbulkan kerugian besar. Saat itulah situasi benar-benar terjepit.
Kaisar telah menerima laporan kondisi front timur. Bahkan Legiun Raksasa menderita kerugian parah, menunjukkan situasi pasti sangat buruk. Apalagi Pasukan Kavaleri Kuda-Naga Api Blazing Fire milik Ottoman belum dikerahkan. Meski Zhebie tidak banyak bicara, Kaisar paham betul: Siglolo paling takut pada kemampuan individunya. Tanpa kehadirannya, ancaman Ottoman sama menakutkannya. Bidang kecepatan ekstremnya hanya bisa ditahan oleh medan gaya Kaisar. Zhebie dan Bast sekalipun belum tentu bisa menghalanginya, apalagi dengan Kasra yang mengintai, Romário, plus Fama yang licik dan Edermon yang penuh tipu muslihat.
Ini tidak boleh terjadi.
Dengan sigap, Kaisar memerintahkan Markus Aya memimpin kelompok magi dan Batalyon Phoenix untuk membantu front timur. Mida Blasuo, Roque Santa Cruz, Kao, dan Diddy juga ikut. Kekhawatiran terbesar Kaisar tetap pada Ottoman dan Kasra. Dengan formasi seperti ini, bahkan Ottoman harus berpikir dua kali sebelum bertindak.
Sedangkan Kaisar sendiri memimpin langsung Pasukan Ksatria Naga. Meski banyak jenderal yang pergi, moral pasukan Cagliari tetap tinggi. Sekarang yang menentukan kemenangan atau kekalahan perang adalah waktu.
Kepergian pasukan inti Cagliari memberi kesempatan pada Siglolo. Setidaknya Begitulah anggapan Beffet sendiri. Pengkhianatan Edermon membuatnya kehilangan kepercayaan pada penasihat. Ia memusatkan semua kendali militer, memimpin langsung pasukan untuk menghentikan Kaisar. Dengan keunggulan jumlah, ia berencana menghancurkan Cagliari sekaligus.
Ini sebenarnya yang paling dinantikan Kaisar. Alasan menarik mundur Markus dan lainnya juga untuk memancing Beffet bertempur habis-habisan, mempercepat berakhirnya pertempuran!
Segera jutaan pasukan dari kedua pihak berhenti di Provinsi Memphis, provinsi kedua terbesar di wilayah tengah Siglolo. Inilah Pertempuran Memphis yang termasyhur dalam sejarah militer, kasus Memphis yang hampir mengubah taktik perang.
Meski ada Kaisar yang memimpin, lawan unggul lebih dari satu juta orang - keunggulan mutlak. Dalam sejarah memang ada contoh klasik kemenangan minoritas, bahkan Kaisar sendiri pernah menciptakannya. Tapi semua contoh ini memanfaatkan faktor kesuksesan seperti cuaca, medan, dan persatuan rakyat. Di Siglolo, ketiganya tidak memihak Kaisar. Sepanjang perjalanan mereka terus diganggu, logistik pun terancam berat.
Apapun sifat awal perang ini, faktanya saat ini Cagliari telah menyerbu wilayah Siglolo. Situasi yang benar-benar sulit. Menghadapi penduduk Siglolo yang relatif gahar, Kaisar terpaksa menerapkan kebijakan keras.
Selain keunggulan Pasukan Ksatria Naga milik Kaisar dan dominasi moral, posisi Cagliari di sini sebenarnya sangat genting. Sedikit kelalaian bisa membuat seluruh pasukan mereka dimakan oleh Siglolo.
Pertempuran kedua tim telah berlangsung selama lebih dari satu bulan. Dalam sebulan singkat ini, seluruh benua menjadi kacau balau. Sementara itu di kota Memphis, Beffet yang telah memulihkan kepercayaan diri mulai melakukan mobilisasi perang secara personal, mengumpulkan para perwira tinggi legiun untuk persiapan akhir sebelum pertempuran.
Meskipun Siglolo bisa menunda waktu, Beffet tidak sabar menunggu. Kekalahan seperti ini adalah aib yang membuatnya seperti duduk di atas jarum. Ia tidak tahan melihat orang-orang Cagliari tinggal di sini sedetik pun.
Seluruh perwira Legiun Pemenggal Siglolo telah berkumpul di Kota Memphis. Mereka penuh kepercayaan diri - jika dalam kondisi seperti ini masih kalah, mereka tidak pantas hidup. Serangan gerilya telah menyebabkan kerugian logistik Pasukan Cagliari. Mereka tidak bisa bertahan lama. Semua aspek menguntungkan Siglolo.
Meskipun belum meraih kemenangan akhir, Pangeran Beffit sudah mantap hatinya. Seandainya Edermon masih ada, pasti akan mencaci habis-habisan orang ini sebagai idiot. Sayangnya Edermon yang cerdik telah pergi, sementara Beffit sama sekali tak menyadari telah melakukan kesalahan mematikan.
Diskusi taktik berlangsung sibuk dengan aktivitasnya. Hampir semua penuh keberanian, berebut menjadi garda terdepan untuk menunjukkan performa di hadapan calon raja. Di saat seperti ini, seseorang tambahan muncul di aula konferensi megah penguasa daerah.
Seorang pemuda berbaju zirah kristal megah, dengan senyum dingin terpancar di wajah, memandang tenang ke arah Beffit yang terlihat sangat agung di atas.
Beffit membeku, otaknya kosong. Para jenderal cepat bereaksi, meneriakkan perintah pada prajurit untuk menyeret Kaisar keluar dan dipenggal.
Tapi tak ada yang merespons.
Beffit merasa tenggorokannya serak, mulut kering, "Kaisar!"
Seketika para pengumpat terdiam... Pemuda di depan mata ini adalah ahli terbaik Maya yang legendaris? Ksatria Naga Sihir?
