Euphoria kemenangan masih berlanjut, namun para penguasa dari berbagai klan dan faksi mulai memikirkan pembagian kekuasaan pasca-perang. Bangsa laut bukanlah idiot - perebutan kekuasaan terjadi di mana-mana. Andai bukan karena hubungan khusus antara klan naga laut dengan Kaisar, beberapa pihak berniat jahat ingin mendukung Raja Naga Laut Carasso berkuasa, menciptakan sistem dwi-kekuasaan untuk memaksimalkan keuntungan. Tapi ini mustahil! Bagaimana mungkin Carasso bersaing dengan menantunya sendiri merebut posisi?
Masalah kepemimpinan Raja Laut juga diajukan oleh Keluarga Carol, Kuil Suci, She'ou Wang (Yang Mulia Kerang), Raja Fei Shi, dan suku Doth dalam sidang umum. Pembentukan lembaga pemerintahan baru sudah sangat mendesak. Banyak urusan penting menunggu penyelesaian.
Meskipun demikian, masih muncul penentangan yang cukup berarti. Sistem Raja Laut dan Dewan Tetua benar-benar berbeda. Setidaknya Dewan Tetua memiliki struktur multi-pemimpin, sementara Raja Laut akan menciptakan sistem sentralisasi kekuasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun beberapa anggota klan laut yang visioner, terutama yang telah bersentuhan dengan masyarakat manusia, sangat mendukung sistem ini. Hanya sentralisasi yang bisa memaksimalkan potensi seluruh klan laut dan mempercepat perkembangan. Selain itu, hanya dengan cara ini perdagangan antara klan laut dan manusia bisa berjalan lebih baik. Posisi Kaisar sangat jelas. Dengan bantuan klan laut, Kaisar tidak hanya akan menjadi penguasa negara kuat di daratan. Dengan menggabungkan kekuatan klan laut, Cagliari, dan kadipaten-kadipaten bawahan di sekitarnya, Kaisar akan tak terkalahkan di Maya, membangun kekaisaran terbesar yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tak akan terulang!
Tentu ini adalah prospek yang diimpi-impikan banyak orang, namun pelaksanaannya pasti tidak sesederhana itu.
Terkait hal ini, Suku Naga Laut, paus, dan putri duyung masih menjaga sikap diam tertentu. Bagaimanapun mereka telah terbiasa dengan kekuatan dan sulit menerima perubahan. Namun rakyat jelata memberikan reaksi keras. Suku Kura-kura dan Fei Shi - Zhebie sebagai Raja Fei Shi bukanlah pemimpin seluruh klan Fei Shi yang terlalu besar, tetapi dialah satu-satunya yang berhasil membangun sistem Fei Shi mandiri. Meskipun hubungan internal klan Fei Shi sangat rumit, banyak perwakilan mereka dikirim untuk mendukung Kaisar. Dapat dikatakan 80% klan laut mendukung keputusan ini, dan suara penentang tidak terlalu kuat.
Setelah lebih dari tiga hari perdebatan dan diskusi yang sengit, akhirnya tercapai kesepakatan. Sebenarnya ini hanyalah peningkatan sistem sementara, mengingat ramalan Sang Santo masih ada. Masalah malapetaka telah diketahui oleh Raja Naga Laut, Raja Paus, dan Raja Duyung. Jika tidak memberikan gelar kepada Kaisar, akan sulit menanganinya di kemudian hari, terutama bagi Raja Duyung yang merasakan langsung kengerian arwah. Jika musuh ini tidak diselesaikan, pasti akan terus terbebani, terutama masalah mantan Raja Duyung tua yang masih membekas di hati Alexis.
Oleh karena itu, gelar Raja Laut akhirnya diberikan kepada Kaisar, menjadikannya Raja Laut pertama dalam sejarah klan laut.
Wewenang Raja Laut juga dirinci dengan ketat. Meski bukan kekuasaan mutlak atas hidup-mati, namun berbagai klan laut memang memberikan hak yang cukup. Misalnya hak wajib militer saat perang, semua klan laut wajib melindungi Raja Laut tanpa syarat - pelanggaran berarti melawan seluruh klan laut. Setiap tahun berbagai klan harus membayar pajak sesuai kondisi, sementara Raja Laut berhak membentuk dua legiun reguler masing-masing 500.000 pasukan, beserta berbagai tanggung jawab spesifik lainnya.
Hal penting lain adalah sistem kabinet. Tanpa kontrol minimal terhadap keberadaan Raja Laut, klan lain tidak akan menerima dengan mudah. Oleh karena itu sistem kabinet terus dipertahankan, yang dianggap cukup efektif oleh banyak pihak.
Dalam keputusan yang membutuhkan pemungutan suara terbuka, Raja Laut memiliki dua hak suara sementara anggota lain masing-masing satu suara. Yang terpenting, Raja Laut memiliki hak veto - hal krusial ini menjadi bentuk penghormatan berbagai klan terhadap Kaisar sebagai Raja Laut.
Kabinet masih dipindahkan dari Cagliari, namun posisinya di klan laut berbeda dengan di Cagliari. Wewenang ini cukup besar. Keluarga Carol mendapat satu kursi, klan naga laut mendapatkan dua kursi, klan paus satu kursi, putri duyung satu kursi, suku Doth satu kursi, hiu satu, ubur-ubur juga satu. Ini merupakan kebijakan perdamaian Kaisar. Di kalangan rakyat jelata, ras Sheo mendapat dua kursi - ini sungguh martabat luar biasa yang menjadi permintaan kuat Kaisar. Ini berarti ras Sheo disejajarkan dengan klan naga laut. Tapi semua tahu, dulu ras Sheo benar-benar mempertaruhkan nyawa dalam mendukung, dan beruntung menang. Jika menjadi Kaisar, pasti juga akan memberi kepentingan terbesar pada ras Sheo. Inilah yang disebut penghargaan dan hukuman yang jelas. Posisi ras Sheo mengalami peningkatan tak tertandingi.
Selain itu, Suku Kura-kura mendapat satu kursi, Zhebie mewakili sebagian ras Feishi satu kursi, ditambah satu lagi untuk Feishi. Bagaimanapun ini ras berpopulasi terbesar di klan laut. Tak mungkin hanya Zhebie sendiri. Kaisar sedang berusaha menyatukan ras Feishi, tapi perlu waktu karena Feishi terlalu lama berbaur dengan ras lain, tak bisa ditarik kembali seketika.
Dua kursi lainnya dialokasikan untuk kekuatan besar dan rombongan dagang - ini hadiah untuk bawahan. Kursi sebelumnya bersifat tetap dan turun-temurun. Dua terakhir dipilih setiap lima tahun, bisa diperpanjang. Ini kesempatan kecil bagi ras lain untuk terlibat dalam pusat kekuasaan. Bagi ras biasa dan kelompok kecil, ini bagai kunci berharga yang sebelumnya tak pernah mereka miliki. Kini mereka punya dua kursi.
Total ada tiga belas kursi. Untuk pengambilan keputusan, ada dua metode: disetujui oleh setengah anggota, atau mayoritas mutlak yaitu setidaknya sembilan kursi harus setuju.
Tentu tidak semua hal diputuskan lewat referendum. Biasanya Raja Laut yang memutuskan. Jika dua anggota kabinet berbeda pendapat, mereka bisa minta referendum. Kedudukan Raja Laut bersifat turun-temurun. Untuk generasi berikutnya belum bisa dipastikan, tapi di era Kaisar, kontrol terhadap sistem kabinet ini hampir mutlak. Kuil Suci tetap melepaskan hak suaranya, sehingga di masa Kaisar berkuasa, Raja Laut memiliki tiga hak suara.
Nona Yisha Beier dari Keluarga Carol ditunjuk oleh Kaisar sebagai endorser-nya.
Meski begitu, masih banyak sistem yang dalam tahap uji coba. Bagaimanapun ini pertama kalinya situasi seperti ini muncul. Tapi bagi klan laut, Kaisar telah menjadi Yang Mulia pertama.
Kaisar sendiri masih sibuk luar biasa. Kabar kemunculan Raja Laut telah menyebar ke seluruh Maya Daratan. Yang Mulia Pangeran Kaisar dari Cagliari menjadi Raja Laut pertama dalam sejarah klan laut yang memegang kekuasaan mutlak!
Kabarnya bagai kilat yang menggelegar mengguncang benua. Penyair keliling dengan gila-gilaan menyebarkan legenda yang hampir mustahil ini. Mereka bangga terlahir di zaman ini - kelahiran ahli bela diri kelas dunia akan melahirkan legenda, dan memunculkan penyair keliling terhebat!
