Jika hanya sampai di sini, Legiun Pelangi tidak pantas menyandang julukan legiun magic nomor satu di klan laut. Setelah serangan mantra terlarang pertama, para penyihir sama sekali tidak berhenti. Saat ini, Ratu Christina bagaikan Dewi Elemen Air sejati yang mulia tak tergoyahkan!
Demi harga diri dan kemuliaan bangsa putri duyung, para penyihir pun bertarung habis-habisan!
Tiga serangan mantra terlarang berturut-turut!
Mantra terlarang beruntun, itupun bersifat kolektif! Bisa dikatakan selain Legiun Pelangi, tak ada satupun pasukan kedua di seluruh Maya yang mampu melakukannya!
Bakat magis bangsa putri duyung tak tertandingi!
Gelombang pasukan arwah yang mengerikan akhirnya berhasil dihalangi!
Carasso dan Rafael saling tersenyum. Rupanya bangsa putri duyung mengeluarkan jurus andalan: pertama mantra terlarang, lalu langsung diikuti tiga lapisan mantra tambahan. Benar-benar luar biasa.
"Sahabat lama, kalau kita tidak unjuk gigi, kita tak perlu lagi berkecimpung di dunia ini!"
"Roradman, kau sekarang sudah jadi Raja Laut. Tunjukkan keberanian berdarah-darah suku hiumu! Anak Xiusdimann pasti lebih haus darah darinya!"
Rafael tidak melupakan Roradman yang diam.
Roradman tahu dirinya hanya pemeran pendukung, selalu diam. Bahkan setelah menjadi Raja Laut, sepertinya belum beradaptasi. Perkataan santai Rafael ternyata memiliki arti besar bagi Roradman.
Benar! Aku adalah Raja Hiu Roradman, mewakili seluruh Suku Hiu!
Roradman mengeluarkan raungan, matanya memerah darah. "Para lelaki Suku Hiu, robek musuh bebuyutan kalian! Bunuh, bunuh, bunuh!"
Suku Hiu yang sempat lesu merasakan kembali keberanian berdarah-darah, menyadari Sang Raja Agung mereka masih ada. Suku Hiu mereka masih bertahan!
Mereka juga menyaksikan kelahiran raja baru. Suku Hiu akan selamanya menjadi yang terganas!
Legiun Hiu Ganas mengamuk bersama. Mereka prajurit terkuat Suku Hiu, lelaki paling perkasa. Mata mereka hanya tertuju pada serangan maju!
Rafael melemparkan jubahnya. Transformasi Paus Terbalik terlepas, siluetnya seketika membesar. Tubuhnya memang yang terbesar di Suku Paus, sebagaimana dirinya adalah Raja Paus terkuat.
Tak perlu kata-kata. Para prajurit Suku Paus hanya melihat satu-satunya raja di mata mereka.
Otot-otot mengeras. Teriakan paus Raja Paus yang mengguncang lautan menjadi sirene perang. Raungan legiun yang memekakkan telinga mengumumkan hawa panas Suku Paus.
Suku Naga Laut, ras yang selalu sombong ini tetap tak tertandingi. Bukan kesombongan semu, tapi kemampuan tim sejati yang dibangun dari darah dan air mata tak terhitung!
"Carasso mengeluarkan Pedang Sang Penguasa! Di mana pun pedang itu mengarah, semuanya akan diinjak-injak oleh prajurit Suku Naga Laut - mereka adalah naga laut tak tertandingi!"
"Hancurkan musuh bebuyutan!"
Tiga legiun utama bergerak serentak!
Suku Hiu adalah angin yang merampas nyawa, paus adalah banjir yang menelan, sedangkan Suku Naga Laut adalah pedang yang menyapu bersih semua hambatan!
Legiun Hiu Ganas, Legiun Paus Ledakan, dan Legiun Naga Garang telah memasuki medan perang. Total 600.000 pasukan ini masih kalah jumlah dibandingkan arwah tak berujung, tapi hanya secara kuantitas.
Kedua tim bertubrukan. Abu-abu cepat menghilang. Prajurit Feishi ternganga - mereka yang menganggap diri kuat ternyata tak bisa menyaingi legiun andalan ini. Jarak kemampuan ini mustahil ditutupi dengan latihan beberapa tahun.
"Divisi penyihir, serang!"
Legiun Pelangi jelas bukan legiun magic biasa. Para penyihir segera membentuk unit dua belas orang, memanggil elemen air dalam jumlah besar untuk menerjang. Pertarungan jarak dekat pun menjadi keahlian setiap Penyihir Ikan Duyung.
Baik Suku Hiu, paus, maupun Naga Laut - legiun andalan mereka tak punya kebiasaan mundur. Bunuh, bunuh, bunuh!
Sedangkan Legiun Fei Shi berada di posisi belakang, membersihkan sisa-sisa arwah. Jangan merasa diperlakukan tidak adil, jangan pula merasa malu. Menghadapi Legiun Raja Laut yang telah melalui ratusan tempaan, ini hal yang wajar. Apalagi yang memimpin mereka adalah Sang Raja Laut terhebat.
Seekor naga arwah yang hampir mati menerjang Raja Paus. Aura kematian pekat menyelimuti Rafael, namun ia salah memilih lawan. Di medan perang, Raja Paus tidak punya kesabaran. Sebuah teriakan paus mengguncang sihir arwah, lalu ia mencengkeram ekor besar naga arwah sepanjang 20 meter. Naga arwah itu berubah menjadi cambuk di tangan Raja Paus, dihantamkan ke kerumunan arwah. Setiap hantaman menjatuhkan puluhan arwah.
Performa Carasso di medan perang bak seorang penguasa. Arwah di tangannya hanya bisa bertahan satu jurus. Di sampingnya berdiri para elit Suku Naga Laut: Yixiutakuta, Adam, Roye. Kemampuan tim yang superior menyapu bersih musuh. Setiap prajurit naga laut berusaha mati-matian mengikuti langkah sang Raja, tak boleh tertinggal. Hanya kematian yang bisa menghentikan mereka!
Namun yang memiliki kecepatan serangan tertinggi bukan Suku Naga Laut maupun Paus, melainkan Suku Hiu!
Inilah Legiun Hiu Ganas!
Mereka tidak perlu mental, tak perlu berpikir, karena di medan perang semuanya menjadi insting tubuh. Kecuali kau mengalaminya sendiri, kau tak akan pernah memahami terornya bertarung melawan grup orang gila. Arwah justru jauh lebih lembut dibanding mereka. Kegilaan itu di hadapan Hiu Haus Darah bagaikan gadis pemalu.
Serangan Hiu Ganas tak punya aturan. Habisi lawan, bunuh lawan, bahkan makan lawan!
Legiun pembunuh sejati yang semakin antusias dan mematikan setiap kali membunuh. Bagi Legiun Hiu Ganas hanya ada dua hasil: musuh terbantai habis atau mereka sendiri yang tewas kelelahan!
Tak perlu pilihan sulit. Bahkan jika tubuh menerima serangan mematikan, selama otak belum hancur, prajurit Hiu tetap bisa bertarung sampai pertarungan benar-benar berakhir!
Roradman "gila". Kini ia merasakan tanggung jawab dan kesombongan sebagai Raja Hiu. Diri sebelumnya terlalu kekanakan. Pertarungan ini menyadarkannya: demi ras hebat ini, ia harus menyerang frontal dan menjadi Raja Hiu sejati!
Tak ada lagi yang bisa menghalanginya. Di detik ini ia benar-benar matang!
Carasso dan Rafael otomatis merasakan serangan Suku Hiu. Kedua Raja Laut ini punya reaksi sama: jangan sampai dipermalukan oleh generasi muda!
Legiun Paus Ledakan dan Legiun Naga Liar juga mulai meningkatkan kecepatan. Kondisi seperti ini, situasi seperti ini, serta kemampuan tim selevel ini benar-benar mengguncang. Yisha yang menyaksikan pun tertegun. Memang pantas menjadi keluarga kerajaan, bukan sekadar pujian kosong melainkan telah teruji melalui banyak perang dan waktu.
