Penyambutan kembalinya Druid dan Orang Kerdil Gunung sangat meriah. Kini orang Cagliari mulai benar-benar percaya bahwa Pangeran mereka adalah Sang Anak Dewa, karena dari mana lagi bisa memanggil begitu banyak prajurit mengerikan!
Druid dengan kekuatan spiritual dan tubuh yang sangat tangguh, serta Orang Kerdil Pegunungan raksasa seperti kereta perang. Dengan benteng berjalan raksasa ini, tembok kota mana pun tak lagi menjadi masalah. Orang Kerdil Pegunungan ini hidup dari berburu monster raksasa, bayangkan saja kekuatan serangan mengerikan mereka.
Pemimpin Legiun Druid adalah Archdruid Constantine, ahli level Jian Sheng. Pemimpin Orang Kerdil Pegunungan adalah Lord Taa, prajurit monster terkuat mereka yang juga ahli level Jian Sheng.
Meski jumlah Orang Kerdil Pegunungan sedikit dan kemampuannya beragam, bahkan yang terlemah di antara mereka memiliki kekuatan setara prajurit perak tingkat atas. Inilah ras kekuatan sejati, membuat bangsa paus harus mundur ke belakang.
Mereka bukan dari klan raksasa, melainkan variasi mutasi ras Orang Kerdil. Entah karena lelucon dewa atau mutasi ekstrem, terciptalah ras Orang Kerdil raksasa ini.
Meski perbedaan ukuran tubuh sangat mencolok, Taa dan bangsanya sangat menikmati tinggal bersama Orang Kerdil Gua Michele. Hubungan mereka sangat harmonis... Kombinasi ini benar-benar membingungkan. Selain kemiripan proporsi kumis, tak ada kesamaan lain yang terlihat.
David Beckham senior sangat gembira, berbincang hangat dengan Tower sambil berdiri di bahu Tower. Tower mengizinkan saudara seperjuangannya ini, orang lain tidak mendapat perlakuan spesial. Beckham juga membumbungkan keuntungan bergabung dengan Cagliari, hampir menyamakannya dengan surga.
Tapi Beckham senior tak menyangka jumlah Orang Kerdil mencapai ribuan. Awalnya dia mengira puluhan tahun sudah banyak. Kali ini jasanya benar-benar besar.
Meski kedua klan hidup mengasingkan diri, masih ada kontak dengan manusia. Bast dan Markus banyak bercerita selama perjalanan, tentu juga karena menghormati kekuatan mereka. Tapi mereka tetap harus memastikan sendiri apakah Utusan Dewa ini asli, karena tidak tertarik melayani orang biasa-biasa saja.
Acara penyambutan digelar di luar kota yang sudah dipadati ribuan orang. Orang Cagliari dan duta dari berbagai negara membelalakkan mata memandangi monster-monster yang seolah keluar dari dunia purba ini, tertegun... Apakah mereka juga akan bergabung dengan Cagliari? Apa manusia masih punya ruang hidup?!
Sebagai duta, mereka pasti memiliki kemampuan yang cukup, apalagi mereka ditemani oleh para maling yang jumlahnya cukup. Bukan untuk mencuri, tapi untuk mengamati dan mengumpulkan intel. Orang Kerdil Pegunungan tidak menyembunyikan kekuatan mereka, malah seperti monster yang memancarkan kekuatan intimidasi. Lihat saja senjata besar berbentuk aneh yang dipikul di bahu mereka, serta otot-otot sekeras baja, sudah cukup membuat merinding. Semua maling sedang menilai kekuatan mereka — semuanya ahli, bahkan tembok baja pun takkan mampu menghadang raksasa-raksasa ini.
Sedangkan kekuatan Druid lebih misterius. Para maling sama sekali tidak bisa mengintip. Begitu pandangan tertuju, Druid yang diamati langsung bereaksi.
Konstantin masih mengagumi kekuatan Bast. Mereka berdua sudah bertarung, tapi itu tidak berarti kemampuan Kaisar juga cukup kuat.
Orang Kerdil Pegunungan memang langsung pada intinya. Menyerahkan David Beckham di pundaknya kepada rekan, lalu mendekati Kaisar. Tanpa ragu mengangkat palu tulang raksasa di tangannya — entah dari monster jenis apa, tapi ukurannya jelas bukan biasa.
Palu menghantam dengan kecepatan dan kekuatan yang menyedot udara sekitar, bahkan menimbulkan percikan api akibat gesekan kecepatan tinggi. Kaisar tersenyum penuh minat, tidak menghindar, mengangkat tangan kanannya.
Bruuum...
Bruuum! Tanah tiba-tiba ambruk, tapi tak ada batu beterbangan karena Kaisar telah menahan seluruh kekuatan itu. Orang Kerdil itu tertegun... ada yang berani menangkap palu tulangnya dengan tangan kosong!
Tiba-tiba Constantine muncul dari belakang Kaisar. Tanah merekah mengeluarkan sulur raksasa yang siap menelan Kaisar.
Keputusan langsung dibuat. Tiga lapis tenaga meledak sekaligus, menerjang Orang Kerdil gunung dan Constantine. Sulur bawah tanah bahkan tak berani menyerang - semangat Kaisar saja sudah cukup menguasainya. Setelah melewati ritual penyucian turnamen duel nomor satu di dunia, ditambah pengetahuan dari daerah terlarang klan naga, Kaisar telah mencapai tingkat kedewasaan yang luar biasa dalam menguasai kekuatan. Ini bukan hasil instan. Memang dibutuhkan pertarungan tiada henti dan pembelajaran terus-menerus. Meski masih muda, Kaisar telah mengalami cukup banyak duel level tinggi.
Orang Kerdil gunung dan Constantine tak berniat melanjutkan pertarungan. Sejak pertemuan tadi, mereka sudah merasakan aliran kekuatan tak bertepi yang bergolak dalam tubuh Kaisar.
Orang Kerdil gunung berlutut dengan gemuruh, "Hormat pada Utusan Dewa!"
Druid Agung membungkuk dalam-dalam, "Kami menyambut kedatangan Yang Mulia Kaisar."
Sorakan orang Cagliari menggantikan segalanya. Serangan tadi membuat mereka kaget, meski hanya reaksi refleks. Yang Mulia mereka adalah terkuat di Maya, tingkat serangan seperti ini tidak mempan. Melihat kedua klan tunduk, antusiasme orang-orang meluap. Semakin kuat kerajaan mereka, semakin besar kebanggaan yang dirasakan.
Cagliari telah mencapai puncak yang tak tertandingi.
Duta besar berbagai negara terpaku. Memandang pasukan besar di belakang dan dua ahli level Jian Sheng di depan, feel-nya benar-benar tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Mengapa mereka bukan orang Cagliari?
Cagliari sekarang terlalu mengembang!
Di belakang Kaisar mengikuti para putri klan laut. Kehadiran mereka di acara resmi ini menunjukkan banyak masalah internal. Tampaknya kendali Kaisar atas klan laut semakin kuat. Dewan Tetua yang menentang telah menghilang, Asosiasi Petualang dibubarkan. Dalam periode tertentu sulit membentuk kekuatan yang bisa menandingi, apalagi masih ada musuh bebuyutan bersama.
Meski dua pemimpin telah ditaklukkan, untuk mempersatukan prajurit lain tetap menggunakan metode lama. Bedanya sekarang ada Legiun Raksasa. Pasukan Ksatria Naga dan Legiun Raksasa bergiliran "berkomunikasi" dengan prajurit Druid. Tentu untuk berinteraksi dengan Orang Kerdil Pegunungan, harus memilih beberapa dari klan raksasa... Postur tubuh menentukan kekuatan. Orang Kerdil Pegunungan ini benar-benar bukan lawan biasa bagi raksasa.
Tapi untuk Bast, dan beberapa anggota level kapten dari Legiun Raksasa, masih bisa dihadapi. Bagi prajurit, untuk mendapatkan penghormatan dari orang itu, harus menunjukkan kemampuan tim yang setara.
Karena Yisha cedera, selain Diddy, Kao yang harus tinggal di klan laut untuk penyelesaian urusan, Zhebie dan Bati ikut datang. Bati mendapat bimbingan dari Raja Paus dan berhasil menembus batasan kekuatan. Setelah terobosan ini, potensi luar biasa ras Klan Binatang Menakutkan sepenuhnya tergali. Sebelum pencerahan, Bati paling-palian hanya keturunan biasa, seperti Bast sebelum Transformasi. Namun begitu Bati bertransformasi, Bati yang telah berubah menjadi benar-benar menakutkannya, level kekuatannya sudah tidak bisa lagi dikategorikan sebagai Saint Domain biasa.
Jadi Bast dan Bati membawa beberapa raksasa ke markas Orang Kerdil pegunungan untuk urusan asmara. Untungnya Cagliari tidak kekurangan persediaan makanan, nafsu makan para raksasa ini sungguh luar biasa besar.
Zhebie sebenarnya harus kembali ke klan laut untuk penyelesaian urusan, tapi karena Ilian, ia menahan diri untuk tinggal lebih lama. Mengingat sudah terpisah cukup lama, dan Zhebie adalah lelaki bertipe lembut, akhirnya tidak tegas menolak. Sementara itu di dasar laut sedang dalam tahap rekonstruksi, sementara belum ada masalah besar.
Zhebie, Mida Blasuo, Roque Santa Cruz, Yang Jiu Cheng dan para Dragon Rider lainnya mengunjungi para Druid. Di antara para Dragon Rider, Yang Jiu Cheng, Rijkaard, Bendigo juga telah mencapai Saint Domain. Proporsi prajurit emas dalam Pasukan Ksatria Naga meningkat drastis, yang dianggap menakutkan oleh kerajaan lain. Namun sebenarnya Kerajaan Ottoman juga memiliki kemampuan tim serupa, hanya saja Pasukan Kavaleri Kuda-Naga Api selalu tampil sebagai kesatuan. Faktanya selain Kasra, tersembunyi banyak ahli berdarah besi di dalamnya. Di masa depan ketika menghadapi pasukan arwah, formasi seperti ini belum tentu memberikan keuntungan signifikan. Tentu bagi kerajaan lain, ini sudah dianggap tidak masuk akal.
Zhebie pasti bertanggung jawab atas urusan klan laut, sementara Pasukan Ksatria Naga sekarang di bawah tanggung jawab Mida Blasuo. Dengan Ksatria Naga Suci ditambah kemampuan Jian Sheng, tidak ada yang keberatan dengan penempatan posisi ini. Yang kuat dihormati, itulah aturan Pasukan Ksatria Naga.
Para Druid tentu tidak memiliki keberatan terhadap Kaisar. Selama ini mereka telah memperoleh banyak pesan. Utusan Dewa yang merupakan ahli nomor satu di dunia ini, namun dalam hati masih ada sedikit sikap meremehkan terhadap manusia dan klan laut.
Segala sikap meremehkan ini sirna seiring kedatangan Dragon Rider. Serangan Druid yang hidup di hutan memang mencakup penggunaan panah, dan mereka sangat percaya diri dengan kemampuan tersebut. Namun di hadapan Zhebie, bahkan Druid agung Konstantin pun harus mengaku kalah. Di pasukan Kaisar, peringkat kedua tetap dipegang Zhebie. Cedera Yisha menjadi stimulan besar bagi Zhebie, hingga memicu mutasi Mata Mikroskopis. Saat mengeluarkan kekuatan Dianfeng, seluruh kepalanya berubah menjadi perak. Zhebie tak memberi penjelasan, tapi jelas kemampuan ini telah meningkat drastis. Perubahan terbesar adalah modifikasi senjata suci seperti Busur Bakuretsu Monaluo. Hanya ketika kekuatan pengguna melampaui senjatanya, dan jiwa keduanya saling bergantung, transformasi ajaib seperti ini bisa terjadi. Bisa dikatakan Busur Bakuretsu telah naik level menjadi senjata suci sejati, meski dengan keterbatasan yang lebih tinggi. Tingkat kesulitan untuk menguasai kekuatan busur ini bagi penerus Zhebie pun meningkat satu level.
Zhebie yang sekarang inilah Dewa Panah sejati!
