Setelah kepergian Yisha, sebagian hati Kaisar ikut terbawa. Sejak cedera-nya, Kaisar tak pernah bisa tenang sepenuhnya. Terutama setelah Debo meninggal, itupun demi dirinya. Jika terjadi sesuatu pada Yisha, tak mungkin memaafkan diri sendiri. Hal ini telah dibahas dengan Carasso. Enam Wangsa Besar akan memilih dua ahli tingkat atas untuk membentuk pasukan pengawal pribadi yang melindungi keamanan Yisha. Para ahli ini tidak bertanggung jawab pada siapapun, perintah Yisha adalah segalanya! Saat menjadi anggota pasukan pengawal, mereka tak lagi terikat batasan klan manapun, juga tak punya tanggung jawab lain. Mereka bisa meremehkan perintah apapun. Singkatnya, perintah Yisha adalah hukum tertinggi!
Raja Naga Laut dan yang lainnya paham betul pentingnya Yisha. Tentu mereka mendukung keputusan ini. Selama ketidakhadiran Yisha, urusan yang ditangani kabinet telah membuat para Raja Laut pusing tujuh keliling. Dulu tidak pernah serumit ini, namun setelah reformasi Yisha, muncul banyak hal baru. Masalahnya banyak konten inovatif yang sama sekali tidak dipahami oleh Raja Naga Laut dan kawan-kawan.
Kini mereka juga mengerti mengapa Kaisar begitu memberi perhatian khusus pada Yisha. Di benak gadis ini tersimpan pengetahuan dan prinsip-prinsip yang sama sekali tidak bisa mereka pahami.
Kaisar sendiri pun tenggelam dalam kesibukan. Bersama Yang Jingyi, mereka bekerja mati-matian. Artinya ke depan, Kaisar harus tinggal bergantian antara Kota Kekaisaran Laut dan Fürth. Untungnya Yisha dan Yang Jingyi bisa menangani sebagian besar pekerjaan. Meski ada keadaan darurat bisa dikomunikasikan lewat cermin, tetap saja agak merepotkan.
Untuk kemudahan dan kebutuhan praktis, Yang Jingyi dan Yisha telah mempersiapkan rencana besar: membangun formasi perpindahan ruang permanen antara Kota Kerajaan Elina dan Kota Raja Laut.
Hanya dengan cara ini komunikasi bisa lancar, sekaligus... memudahkan Kaisar.
Pembangunan formasi ini jelas membutuhkan biaya besar. Diperlukan banyak penyihir dan alkemis, plus harus layak secara teknis. Magic seperti ini juga menjadi Masalah Pelik bagi manusia, namun uji coba skala kecil sudah dimulai di Akademi Kerajaan.
Lembaga penelitian Akademi Kerajaan punya motto bersama: Tidak ada yang tidak mungkin, hanya yang tak terpikirkan!
Di bawah stimulus sistem yang paling aktif, kecerdasan kolektif masyarakat dapat dikembangkan dan dilepaskan dengan lebih penuh.
Masalah mengenai kehidupan latihan Legiun Druid dan Orang Kerdil Pegunungan serta berbagai detail aspek lainnya cukup kompleks. Pasukan yang kuat juga membawa banyak masalah, tidak hanya sisi menguntungkan. Namun semua masalah ini harus diselesaikan. Dengan pengalaman Legiun Raksasa, proses penanganan menjadi lebih berpengalaman. Untungnya Cagliari cukup besar, wilayah Kota Kerajaan Elina diperluas tiga kali lipat dengan menggabungkan kota-kota sekitarnya ke dalam wilayah kerajaan.
Ini merupakan hal yang wajar. Seiring perkembangan pesat kota kerajaan, populasi juga meledak drastis. Pembangunan kota berjalan sangat cepat. Kini Elina tak diragukan lagi menjadi kota terbesar pertama di Maya. Di sini tersedia segala yang Anda inginkan, baik dari daratan maupun dasar laut, asalkan Anda mau!
Stimulan di bidang komersial, militer, dan budaya terus mendorong ekspansi kota. Tentu harga properti juga melambung tinggi. Beberapa area mengalami kenaikan harga tanah hingga sepuluh kali lipat. Kawasan suburban menjadi pilihan utama pendatang karena wilayah inti tidak terjangkau semua orang. Untungnya sistem transportasi sangat memadai.
"Untuk makmur, perbaiki jalan terlebih dahulu" - prinsip ini tak pernah diabaikan Yang Jingyi. Jaringan transportasi kota kerajaan yang terbentang luas telah memicu perkembangan daerah sekitar. Tentu Yang Jingyi tidak menggunakan uang sendiri. Perbaikan jalan paling menguntungkan pedagang, sehingga para konglomerat Serikat Kamar Dagang harus merogoh kocek.
Dan Weiden dan yang lain dengan senang hati mengeluarkan uang. Sekarang mereka justru mengkhawatirkan kalau Cagliari tidak meminta uang. Selama mereka meminta uang, mereka bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan. Ini situasi saling menguntungkan. Mereka sudah mulai mendapat profitabilitas dari jalur dagang Siglolo. Berkurangnya lapisan eksploitasi, terutama peningkatan keamanan, membuat mereka memperoleh kekayaan besar.
Pusat perbelanjaan terbesar di Maya Daratan juga baru muncul di Fürth. Markas besar Serikat Kamar Dagang juga ditetapkan di kota kerajaan. Ini permintaan Yisha. Dengan markas besar di Kota Kerajaan Elina, berarti berada di bawah kendali mereka. Para pedagang tentu bersedia dengan ini. Pedagang hanya mencari uang, urusan lain tidak dipedulikan. Mereka sangat paham dengan titik pusat ini.
Di dalam Kota Kerajaan Elina, semakin banyak bangunan terkenal bermunculan. Kuil Pendeta Wanita Sekte Bulan Suci yang merupakan perluasan dari kuil sebelumnya, kemegahannya bisa menyaingi kuil Olympus. Tentu yang bertanggung jawab atas pembangunannya adalah Sekte Bulan Suci yang juga sangat kaya. Mereka sama sekali tidak pelit dalam membuat kuil untuk Pendeta Wanita Karinina. Ini mewakili harga diri sekte. Seluruhnya menggunakan marmer putih, patung doa Pendeta Wanita yang megah, cahaya suci yang tercipta saat para pendeta berdoa - semuanya terlihat begitu suci.
Akademi Kerajaan, tak diragukan lagi merupakan satu-satunya bangunan di kota kerajaan yang bisa menyaingi istana kerajaan, baik dari segi luas area. Semua anggota keluarga kerajaan, bangsawan, atau pihak lain wajib mengalah untuk pembangunan akademi - termasuk Kaisar sendiri. Ini adalah aturan yang ditetapkan Kaisar sendiri, dan tak ada yang memprotes. Efek nyata dan prestasi yang dihasilkan akademi ini sudah tak terbantahkan. Ia menjadi jendela Cagliari di dunia, tempat suci yang didambakan orang-orang berbakat, memadukan fungsi praktis dengan nilai seni dalam konstruksinya.
Istana kerajaan, ini suatu keniscayaan. Kaisar tidak menyukai hal ini, Yisha juga bukan orang yang boros. Namun kemegahan istana bukan sekadar tempat tinggal penguasa sejati, melainkan juga menunjukkan harga diri dan kewibawaan kerajaan, sekaligus ingin memamerkan kekuatan negara kepada dunia. Sebuah negara kuat harus memiliki istana yang pantas dipersandingkan. Dalam hal ini, pendapat teman sekelas Kaisar langsung ditolak. Sama seperti istana laut, Yang Jingyi seolah ingin bersaik dengan Yisha - ingin melihat siapa yang bisa membangun lebih baik. Keagungan dan kemegahan istana ini tak tertandingi oleh tempat lain. Setiap duta besar yang datang pasti terguncang. Ini adalah kristal kebijaksanaan yang memusatkan tenaga manusia, material, dan sumber daya. Sebagai simbol eksistensi, istana mana bisa dibandingkan dengan Istana Kaisar yang mengkonsentrasikan kekayaan manusia dan klan laut?
Menara Magic Phoenix, struktur magis ini pantas disebutkan sebagai menara magic paling megah dan terkuat sepanjang sejarah. Elemen api yang intens dan aktif, burung api yang beterbangan, serta pengelolaan oleh Magister Sihir, semua membuat Menara Magic Phoenix menjadi tempat suci di hati para ahli sihir. Terutama ketika salah satu Magister Sihir-nya mampu menganugerahkan Raja Elemental Api. Tentu perlu juga menyebut Menara Salju milik penyihir Klan Salju yang meski tak sebesar Phoenix, saling melengkapi sebagai bagian dari keajaiban. Jumlah manusia dengan bakat magis es yang mahir pun meningkat - mereka yang dulu memiliki bakat serupa dibasmi, namun kini bisa menunjukkan performansi terbaik. Bagaimanapun, tak semua penyihir memiliki bakat unsur api.
