Shu Yi menyesap tehnya, lalu berkata: "Tuan Fang, pernahkah kalian mempertimbangkan bahwa ahli feng shui bernama Liang Du itu mungkin sengaja mengatakan hal demikian? Tujuannya persis untuk menyaksikan adegan seperti ini!" Fang Xiaofang terkejut: "Tidak mungkin! Meski dia ahli, mana mungkin dia bisa meramalkan kematian Pak Miao akan terkait dengan keluarga kami?"
Shu Yi tersenyum tipis: "Segalanya mungkin. Mungkin dia telah mengetahui adanya simpul tak terurai antara Pak Miao dengan keluarga Fang, lalu sengaja meramalkan Pak Miao masih bisa hidup 5-6 tahun. Setelah ramalannya terbukti, dua tahun kemudian Pak Miao tewas terhempas oleh Fang Zijian, orang-orang otomatis akan berprasangka keluarga Fang memanipulasi ramalan soal prediksi Sungai Utara. Dengan begitu, permusuhan antara keluarga Fang dan Miao takkan pernah terurai."
Shu Yi mengerutkan alisnya seolah berbicara sendiri: "Tapi apa motifnya melakukan ini?" Fang Xiaoyuan menyela: "Shu Yi, maksudmu dia sengaja menanam duri antara keluarga Fang dan Miao, berharap kedua pihak bertarung habis-habisan!" Shu Yi mengangguk: "Benar. Tapi aku tak mengerti keuntungan apa yang dia dapat. Di mana Liang Du sekarang?" Fang Xiaoyuan menjawab: "Katanya sekarang dia menjadi tamu kehormatan Keluarga Bi dari Beihe."
Fang Xiaofang berkata: "Kepala keluarga Bi, Bi Feng, membayar mahal untuk mendatangkan Liang Du ke keluarga Bi, khusus menangani urusan ritual pemujaan, ramalan, dan feng shui. Sepertinya Bi Feng sangat patuh pada perkataannya. Bahkan kabarnya ia ikut campur banyak urusan internal keluarga Bi, seolah menjadi setengah kepala keluarga." Liang Du ini memang bukan orang sembarangan! Shu Yi bertanya bingung: "Apakah keluarga Bi tidak ada yang keberatan?"
Fang Xiaoyuan tersenyum kecut: "Mungkin Liang Du memang punya kemampuan nyata. Mayoritas anggota keluarga Bi sangat menghormatinya. Beberapa anggota muda yang sempat bersungut-sungut pun akhirnya ditaklukkannya dengan berbagai cara. Wajar saja, orang seperti dia bisa membuat orang lain tunduk bahkan hanya dengan ilmu pesulapnya."
Shu Yi menghela napas: "Yang paling berbahaya adalah orang kompeten yang punya niat jahat! Apakah dia masih berhubungan dengan keluarga Miao?" Fang Xiaoyuan menggeleng: "Tidak tahu. Tapi meski tanpa dia, permusuhan antara keluarga Fang dan Miao sudah sangat dalam." Shu Yi berkata: "Dua Tuan Fang, aku ingin tahu rencana kalian."
Fang Xiaofang melirik Fang Xiaoyuan. Fang Xiaoyuan menjawab: "Apa gunanya rencana kami? Kami harap perseteruan ini bisa diakhiri. Soal ulah Fang Zijian, biarkan hukum yang menghukum." Shu Yi tersenyum: "Tuan Fang, jujur saja, jika aku sebagai korban pasti juga curiga dengan pernyataan keluarga Fang. Mengingat pengaruh keluarga Fang yang sangat besar dengan jaringan rumit di pemerintahan, sulit berharap hukum bisa adil."
Fang Xiaoyuan tertegun sejenak, lalu mengerti maksud Shu Yi. Dia tahu perkataan Shu Yi juga berdasarkan fakta, "Memang benar, tapi keluarga Miao juga punya banyak koneksi di dunia politik. Jaringan hubungan mereka tidak kalah dengan keluarga Fang." Shu Yi menjawab, "Meski begitu, mereka tetap curiga. Jadi pasti akan melakukan intervensi manual pada prosedur hukum. Kalian yang tahu ini pasti akan merespons. Begitu terus bolak-balik, akhirnya akan berubah menjadi perseteruan antara keluarga Fang dan Miao di ranah politik!"
Fang Xiaoyuan dan Fang Xiaofang sama-sama mengangguk diam-diam.
Shu Yi melanjutkan, "Meski kekuatan keluarga Miao jauh di bawah keluarga Fang, energi mereka tidak bisa diremehkan. Jika benar-benar berkonfrontasi, sekalipun keluarga Fang menang dalam perseteruan ini, membunuh 3.000 musuh, tapi kita sendiri kehilangan 800 pasukan—tidak worth it!" Fang Xiaoyuan tersenyum kecut, "Karena itulah kami ingin meredakan situasi. Lagipula keluarga Fang benar-benar difitnah kali ini. Ini sebenarnya kecelakaan, tapi sekarang kami harus menanggung kesalahan ini."
Shu Yi berdiri termenung, tidak mengucapkan sepatah kata pun.
Fang Xiaofang hendak memanggilnya, tapi Fang Xiaoyuan segera memberi kode mata—menyuruh Fang Xiaofang jangan mengganggu Shu Yi. Dia paham, setiap kali seperti ini Shu Yi sedang berkonsentrasi penuh mencari solusi. Ekspresi seperti ini sangat familier baginya, dulu Zhu Yi juga selalu seperti ini saat memikirkan masalah.
Di lubuk hati Shu Yi, ada sesuatu yang mulai terbayang. Ia teringat kembali pada kerusuhan keluarga aristokrat. Keluarga Fang juga termasuk salah satu dari Delapan Keluarga Besar. Perseteruan antara Fang dan Miao ini berakar sejak dua tahun lalu. Dari penuturan Fang Xiao Yuan dan Fang Xiao Fang, sepertinya Liang Du sudah meramalkan kejadian hari ini sejak lama. Dua tahun lalu, ia telah menanam duri di hati keluarga Miao. Kini duri itu telah tumbuh besar, akhirnya melukai keluarga Miao, dan tentu saja, juga menyakiti keluarga Fang!
Shu Yi menarik napas panjang. Jika ini adalah salah satu langkah dalam malapetaka Delapan Keluarga Besar, berarti lawan sudah mempersiapkan segalanya sejak dua tahun lalu, bahkan lebih awal! Shu Yi tersenyum, namun senyumannya dipenuhi kepahitan.
Fang Xiao Fang tak kuasa menahan diri: "Xiao Shu, kenapa kau tertawa?" Shu Yi menjawab: "Tuan Besar, Tuan Kedua, ada sesuatu yang harus kusampaikan. Dan aku harap setelah mendengarnya, kalian bersedia memobilisasi seluruh kekuatan keluarga Fang untuk membantuku!" Mendengar nada serius Shu Yi, Fang Xiao Yuan dan Fang Xiao Fang saling bertukar tatapan. Akhirnya Fang Xiao Yuan berkata: "Baik, katakanlah!" Jawabannya tegas. Meski ini pertemuan pertama mereka, ia percaya pada Zhu Yi. Ia yakin murid Zhu Yi pasti memiliki karma yang baik.
Tatapan Shu Yi dipenuhi rasa syukur: "Kalau begitu, terima kasih sebelumnya kepada kedua Tuan Fang!"
Lalu Shu Yi menjelaskan krisis yang sedang dihadapi delapan keluarga besar, termasuk rencana matangnya tentang pura-pura mati Zhongli Siyuan. Mendengar penjelasan Shu Yi, kedua saudara Fang membeku kaget. Fang Xiao Yuan tiba-tiba berkata: "Menurutmu, apakah masalah antara keluarga Fang dan Miao juga bagian dari rencana besar mereka?" Shu Yi mengangguk pelan: "Awalnya aku tidak menyangka, tapi setelah mendengar kalian mengatakan Liang Du malah bergantung pada keluarga Bi Hebei, aku mulai merasa ada yang tidak beres."
Fang Xiao Fang bertanya: "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Shu Yi menjawab: "Bersikap lemah!" Fang Xiao Yuan tak paham: "Bersikap lemah? Apa maksudmu?" Shu Yi menjelaskan: "Biarkan keluarga Miao mendapat keuntungan, penuhi syarat mereka sekalipun tidak sopan. Patuhi satu prinsip: lindungi Fang Zijian!" Fang Xiao Fang protes: "Mengapa? Aku tak rela keluarga Miao menginjak-injak keluarga Fang!"
Fang Xiao Yuan menengahi: "Xiao Fang, tenang! Dengarkan dulu penjelasannya." Shu Yi melanjutkan: "Dengan bersikap lemah, keluarga Fang bisa menghemat energi. Seperti kukatakan tadi, pertarungan ini hanya akan melukai kedua belah pihak. Sekalipun menang, keluarga Fang akan kehilangan banyak tenaga. Ingat, kekacauan keluarga besar dan krisis sudah di depan mata. Jika keluarga Fang kehabisan tenaga sekarang, bagaimana menghadapi bencana berikutnya?"
Shu Yi berhenti sejenak lalu berkata: "Lagipula urusan di dunia birokrasi seperti kalian ketahui, tidak sepenuhnya hitam atau putih, bahkan Keluarga Fang pun sama. Jika kalian nekat terus bertempur, bisa saja Keluarga Fang tidak benar-benar mendapat keuntungan besar, malah justru menderita kerugian besar karena perseteruan ini. Mengerti maksudku?"
Fang Xiaoyuan mengangguk: "Benar juga. Baiklah, kami akan ikuti saranmu untuk menunjukkan kelemahan kepada Keluarga Miao. Asalkan mereka tidak melampiaskan amarah pada Zijian, semua syarat mereka akan kuterima. Sebenarnya sejak awal mereka sudah mengajukan tuntutan: asal kami bersedia menyerahkan 10 juta, urusan ini selesai. Tapi tuntutan setinggi itu! Baik Xiaofang maupun hatiku sendiri tidak bisa menerima! Jadi kami pun mengulur waktu."
Shu Yi tersenyum kecut: "Sekarang perkiraanku 10 juta sudah tidak cukup. Siapkan 12 juta!" Fang Xiaofang berkata: "Hanya kamu, Shu Yi, yang bisa bicara seperti ini. Kalau orang lain, pasti sudah kumerangi! Xiao Shu, jangan-jangan kamu kaki tangan Keluarga Miao?" Fang Xiaofang tertawa terbahak, diikuti Shu Yi dan Fang Xiaoyuan.
Fang Xiaoyuan menyerahkan sebatang rokok kepada Shu Yi: "Sudahlah, urusan antara Keluarga Fang dan Miao kita ikuti sarannya. Sekarang jelaskan lagi, bantuan seperti apa yang kau butuhkan dari kami?" Shu Yi menjawab: "Tuan Fang, aku ingin Keluarga Fang memberikan dukungan penuh dan mempertahanku!" Alis Fang Xiaoyuan berkerut. Shu Yi melanjutkan: "Aksi kalian menjemputku ke Qixia di mata para pakar sudah menunjukkan sikap. Di masa kritis ini, tindakan kalian telah membuat Keluarga Fang menjadi sasaran empuk. Di mata mereka, Keluarga Fang sudah berusaha mati-matian membelaku!"
Shu Yi menyalakan rokok, lalu berkata: "Terutama kematian Lin Ziqiang, meski keluarga Fang bisa membuktikan bukan aku yang membunuhnya, tapi rumor sekarang sudah berubah. Mereka bilang orang-orang keluarga Fang adalah kaki tanganku, kesaksian keluarga Fang sama sekali tidak bisa dipercaya! Di mata mereka, sejak detik Lin Ziqiang dibunuh, keluarga Fang dan aku sudah menjadi satu kesatuan."
Fang Xiaoyuan tersenyum kecut: "Shu Yi, sepertinya kau sudah menganggap keluarga Fang sebagai milikmu?" Shu Yi juga tersenyum: "Tuan Fang terlalu serius. Jika Tuan Fang tidak bersedia, aku akan segera turun dari Gunung Qixia dan meninggalkan Jinling sekarang juga, pasti tidak akan membuat masalah untuk keluarga Fang."
Fang Xiaoyuan berkata: "Jangan provokasi aku, Shu Yi. Jujur saja, jika hanya mendengar perkataanmu, aku benar-benar tidak yakin menaruh masa depan keluarga Fang di tanganmu. Tapi gurumu sudah menelepon lebih dulu, dia berharap keluarga Fang bisa memberikan dukungan maksimal untukmu. Jadi aku setuju, tapi ini semua demi martabat gurumu." Shu Yi mengangguk, hati dipenuhi rasa terima kasih pada Zhu Yi yang sudah memikirkan dan menyiapkan segalanya untuknya: "Terima kasih! Terima kasih kepada kedua Tuan Fang."
Fang Xiaofang menyela: "Cukup, jangan banyak basa-basi. Keluarga Fang adalah salah satu Delapan Keluarga Aristokrat. Karena ada yang berani mengincar Delapan Keluarga Aristokrat, keluarga Fang tentu tidak bisa tinggal diam. Membantumu sama saja dengan membantu diri kami sendiri."
Shu Yi menghela napas: "Awalnya kukira Keluarga Bi dari Hebei tidak akan terlibat dalam bencana ini di tahap awal, tapi sekarang jelas perhitunganku salah." Fang Xiaoyuan bertanya: "Bagaimana maksudmu?" Shu Yi menjawab: "Jika konflik antara Keluarga Fang dan Miao juga bagian dari rencana mereka, maka ahli feng shui Liang Du itu adalah figur kunci. Sekarang dia dihargai Keluarga Bi dan bisa mempengaruhi keputusan kepala keluarga mereka. Menurutmu, mungkinkah Bi tetap netral?"
Fang Xiaoyuan dan Fang Xiaofang mengangguk setelah mendengarnya.
