Yan Zheng mulai memahami jalur logikanya, tapi Yu Zhongguo masih bingung, sepertinya dia belum menyambungkan semua alur pemikiran. Shu Yi tersenyum sambil menjelaskan: "Pak Menteri Yu, izinkan saya jelaskan. Sebagian anggota Delapan Keluarga Besar telah bersatu membentuk organisasi bernama 'Aliansi Keluarga Baru'. Tujuan pendiriannya sangat jelas - untuk mengambil alih posisi Delapan Keluarga Besar yang ada."
Yu Zhongguo berkata: "Kalau memang dibentuk oleh anggota Delapan Keluarga Besar, mengapa mereka melakukan ini? Melakukan hal yang merugikan keluarga mereka sendiri?"
Shu Yi menjawab: "Tidak bisa sepenuhnya disebut merugikan keluarga. Mungkin menurut mereka ini menguntungkan perkembangan klan. Delapan Keluarga Besar sudah lama tertidur. Meski beberapa keluarga sudah memiliki bisnis berskala besar, dengan stabilnya pasar, perkembangan ekonomi keluarga pasti akan mencapai kemacetan. Untuk membuat terobosan, harus berekspansi dan merebut pangsa pasar lebih besar. Tapi cara komersial terlalu lambat dan berisiko tinggi, karena sebagian besar pangsa pasar masih di tangan keluarga-keluarga lain!"
"Lalu ada yang mulai mengincar keluarga-keluarga besar. Bayangkan, Delapan Keluarga Besar baik di wilayah ekonomi maupun politik memiliki kemampuan dan energi yang luar biasa. Daripada merebut pasar, lebih baik rebut kepentingan yang sudah didapat keluarga-keluarga ini. Tapi menyerang Delapan Keluarga Besar bukan perkara mudah. Lagipula, satu individu atau keluarga saja takkan sanggup menelan semuanya. Mereka butuh mitra - yaitu aliansi!"
"Lalu sekutu terbaik siapa? Tetaplah keluarga aristokrat! Karena hanya keluarga aristokrat yang punya kemampuan untuk menghadapi sesama keluarga aristokrat. Ada dua kondisi umum bagi yang bergabung dalam 'Aliansi Keluarga Baru' ini: pertama, perkembangan keluarga mereka mengalami kemacetan tak teratasi dengan banyak masalah internal yang terpapar, sehingga perlu ekspansi eksternal untuk mengatasi kebutuhan domestik sekaligus mengalihkan kemarahan anggota keluarga; kedua, anggota aliansi yang punya ambisi menggelembung ingin menjadi penguasa keluarga, atau mereka yang tak dihargai di klan asalnya."
Perkataan Shu Yi sangat masuk akal, Yan Zheng dan Yu Zhongguo serentak mengangguk setuju.
Shu Yi melanjutkan: "Harus diakui, pencetus konsep ini punya kecerdasan luar biasa. Mereka paham Delapan Keluarga Besar berakar sangat dalam, tak mudah digoyang. Maka mereka menahan diri, merencanakan segalanya matang-matang, mengumpulkan kekuatan sebelum bertindak. Lahirlah 'Rencana Pengembangan Genetik' ini. Menurutku, ini adalah program pembinaan pemain baru oleh organisasi tersebut, dengan materi pelatihan yang beragam: ada yang mempelajari manajemen, militer, dan tentu saja ilmu bela diri! Mengingat Delapan Keluarga Besar memiliki tradisi bela diri, bahkan beberapa di antaranya adalah klan bela diri turun-temurun."
Yan Zheng berkata: "Benar juga, orang yang mengajukan konsep ini memang seorang jenius licik!" Shu Yi tersenyum: "Siapa yang tidak setuju? Menurutku rencana ini seharusnya sudah dimulai sejak sepuluh tahun lalu." Yu Zhongguo bertanya: "Apa dasarmu?" Shu Yi menjelaskan: "Ahli-ahli berkode yang kita temui semuanya pemuda sekitar dua puluh tahun, gerakan mereka memiliki ciri khas yaitu mengumpulkan keunggulan ilmu bela diri Delapan Keluarga Besar, khususnya jurus maut mereka yang sederhana, efektif tanpa hiasan - persis seperti pelatihan mata-maya lapangan kita."
Yu Zhongguo menyambung: "Hm, hanya ahli sejati yang bisa menguasai ilmu bela diri Delapan Keluarga Besar." Shu Yi menambahkan: "Ahli di antara para ahli." Ia mengangkat sebatang rokok dan menyalakannya: "Alasan lain mengapa saya yakin rencana ini dimulai sepuluh tahun lalu adalah kebangkitan PT Percetakan Mangzhen. Sebelumnya diduga perusahaan ini merupakan pusat pencetakan uang palsu sekaligus sumber dana utama 'Aliansi Keluarga Baru' ini. Diproduksi di Jiangnan, diedarkan di barat daya - membentuk jaringan penjualan aman yang terintegrasi."
Yan Zheng mendengar sampai di sini, menghela napas: "Entah apakah Xiao Zhen bisa menemukan bukti pendukung untuk mendugaannya." Shu Yi berkata dengan tenang: "Masalah hantu di Kota Mang sengaja dibuat untuk mengusir orang luar, demi menjaga rahasia pencetakan uang palsu." Yan Zheng berkata: "Xiao Zhen akan melakukan penggeledahan mendadak ke PT Percetakan Mangzhen setelah fajar menyingsing. Selain itu, Wang Xinyan juga kembali ke Mangzhen. Saya setuju dengan usul Xiao Zhen untuk menahan seluruh manajemen PT Percetakan Mangzhen dan menginterogasi mereka pelan-pelan!"
Shu Yi mengerutkan alis. Yan Zheng bertanya: "Ada masalah?" Shu Yi menjawab: "Meski PT Percetakan Mangzhen bisa jadi titik lemah, ini hanyalah mata rantai kecil dalam rencana besar. Bahkan mungkin staf perusahaan itu tidak tahu banyak tentang keseluruhan rencana. Bahkan sang 'Direktur Utama' Wang Xinyan mungkin cuma boneka." Yan Zheng yang bingung bertanya: "Bagaimana mungkin? Wang Xinyan adalah Direktur Utama. Kalau dia tidak tahu, siapa yang tahu?"
Shu Yi menyeringai: "Bagaimana jika sang 'Direktur Utama' ini ternyata barang palsu?" Hua Wei yang awalnya tak acuh tiba-tiba melotot memandang Shu Yi. Shu Yi melanjutkan: "Saya pernah melapor ke Menteri Yan tentang jerawat di wajah Wang Xinyan yang muncul setelah kemunculan Wang Xinli, membuat wajahnya tak bisa dikenali!" Hua Wei menyela: "Aduh, si bocah! Kalau mau bicara ya langsung saja, jangan berbelit-belit!"
Shu Yi melotot ke arah Hua Wei: "Guru, kapan sifat buru-burumu ini bisa diubah!" Hua Wei yang mendengar perkataan Shu Yi tidak marah, malah tertawa terbahak-bahak: "Kalau orang tua ini benar-benar bisa berubah, pasti sekarang tidak akan seperti ini! Benar kan, Xiao Yan, Xiao Yu?" Yan Zheng dan Yu Zhongguo yang seorang menteri dan wakil menteri, ternyata di mulut Hua Wei hanya disebut Xiao Yan dan Xiao Yu. Yan Zheng tersenyum kecut: "Seandainya Hua Lao punya sedikit saja kesabaran, pasti tidak akan menganggur di luar pemerintahan seperti sekarang!"
Hua Wei mengangguk, memang, dengan jasanya yang besar, kalau bukan karena karakter dan temperamennya yang buruk, mungkin sudah mencapai posisi lebih tinggi sejak lama. Hua Wei menghela napas: "Shu Yi, aku tahu meski kau belajar ilmu bela diri yang hebat dariku, tapi kau juga meniru 100% sifat burukku! Ini bukan hal positif, jalanmu masih panjang. Manfaatkan kesempatan untuk lebih dekat dengan Menteri Yan dan Menteri Yu, belajarlah cara menjaga hubungan interpersonal!"
Hua Wei adalah ahli tingkat dewa, meski agak kasar temperamennya, tidak berarti dia bukan orang bijak.
Dia punya kemampuan, wawasan, dan pemikiran. Hanya saja temperamennya juga terlalu keras. Dia tidak ingin Shu Yi mengikuti jejaknya yang hanya berakhir sebagai orang sibuk mengarungi takdir tanpa prestasi berarti.
Yan Zheng dan Yu Zhongguo mendengar ucapan Hua Wei itu, segera berkata: "Pak Hua, apa maksudmu? Shu Yi juga bisa disebut naga dan phoenix di antara manusia, dalam hal pergaulan dan urusan juga tidak buruk!" Shu Yi tersenyum: "Guru, saya tidak perlu kau khawatirkan!" Hua Wei mengeluarkan suara "hmmm", pandangannya penuh kasih sayang: "Sudah, lanjutkan topik tadi!"
Shu Yi berkata: "Maksud saya, Wang Xinyan bukanlah pemimpin sejati PT Percetakan Mangzhen. Pemimpin sebenarnya adalah Wang Xinli!" Ketiganya terkejut. Yan Zheng berkata: "Wang Xinli? Bukankah dia sudah menikah jauh ke keluarga Zhongli di Lingnan, sudah lama tidak kembali ke Mangzhen. Bagaimana mungkin dia?"
Shu Yi melanjutkan: "Jangan lupa, meski menikah ke Lingnan, dia tidak tinggal diam di Gunung Li Lingnan. Sering keluar, sekali pergi bisa 3-5 bulan bahkan setahun. Kalaupun kembali ke Lingnan, tidak sampai 10 hari atau sebulan. Dengan Zhongli Yihen pun jarang bertemu. Tapi Zhongli Yihen sendiri juga lelaki yang mengembara ke mana-mana!"
Yu Zhongguo berkata: "Saya paham. Hari-hari ketika Wang Xinli meninggalkan keluarga Zhongli itu sebenarnya dia bersembunyi di Mangzhen, mengelola perusahaan percetakan ini?" Shu Yi mengangguk: "Hanya ini yang bisa menjelaskan mengapa begitu Wang Xinli muncul, wajah Wang Xinyan langsung berjerawat!" Yu Zhongguo bertanya: "Tapi kau pernah bertemu Wang Xinyan sebelum wajahnya berjerawat. Apakah kau juga tidak bisa membedakan?"
Shu Yi berkata: "Benar, aku memang tidak bisa membedakan. Tapi saat pertama kali bertemu Wang Xinli, aku punya perasaan aneh seolah pernah melihatnya di suatu tempat! Setelah berpikir lama, baru kusadari dia sangat mirip dengan Wang Xinyan yang pernah kulihat di Kota Mang. Waktu itu kupikir wajar saja karena mereka bersaudara. Baru setelah wajah Wang Xinyan muncul jerawat, akhirnya aku paham. Wang Xinli adalah Wang Xinyan itu sendiri. Karena Wang Xinli sudah kembali ke karakternya yang asli, tentu Wang Xinyan palsu itu perlu alasan untuk menghilang!"
Yan Zheng menepuk-nepuk tangan: "Luar biasa! Tapi siapa yang sekarang kembali ke Kota Mang? Apakah itu Wang Xinyan pengganti atau Wang Xinli asli?" Shu Yi menjawab: "Wang Xinyan itu tidak pernah ada! Itu hanya peran pengganti sementara. Jadi yang kembali ke Kota Mang pastilah Wang Xinli asli!" Yan Zheng mengangguk pelan: "Pantas saja, Xiao Zhen melaporkan orang yang mereka kirim untuk mengawasi Wang Xinli kehilangan kontak dua hari lalu. Sepertinya situasinya berbahaya!"
Shu Yi tersenyum: "Tenang saja, mereka pasti baik-baik saja. Sekalipun Wang Xinli ingin melepaskan pengawasan, dia punya seribu cara. Tidak mungkin dia bodoh sampai membunuh agen Badan Intelijen." Yu Zhongguo juga mengangguk: "Betul, tidak ada untungnya mereka membuat masalah seperti ini." Yan Zheng menghela napas: "Tapi bukankah kamu sendiri, Shu Yi, sampai dibuat terjepit oleh mereka?" Shu Yi berkata: "Aku? Takdirku sudah ditentukan. Jika kita menyebut rencana mereka sebagai permainan catur besar, maka aku Shu Yi adalah 'mata' dalam permainan ini!"
Hua Wei tertawa: "Lihatlah, seseorang lagi menempelkan emas di wajahnya sendiri!" Shu Yi berkata: "Ini bukan menempel emas, skenario ini memang sudah dimulai, tapi bagaimana cara membuatnya hidup? Diperlukan sebuah 'mata', dan akulah 'mata' itu! Karena aku bisa menggerakkan permainan catur ini, seperti katamu, jika sesuatu terjadi padaku, setidaknya bisa membuat keluarga Lu dan Guang bergerak. Aku sengaja membuat konflik dulu dengan keluarga Zhongli, kemudian keluarga Lin dan Bi menyusul. Dengan begini, lima keluarga besar sudah terlibat. Sebenarnya keluarga Fei juga tidak diam, ditambah keluarga Fang, berarti tujuh dari Delapan Keluarga Besar sudah terseret ke dalam skenario ini!"
Yan Zheng melanjutkan: "Ketika situasi semakin parah, demi dirimu, Guru Zhu Yi-mu mungkin akan mengundang keluarga Chen untuk turun tangan. Dengan begitu Delapan Keluarga Besar sudah lengkap." Yu Zhongguo dan Hua Wei sama-sama mengangguk.
Shu Yi tersenyum: "Bagaimana? Apa aku salah menyebut diri sebagai 'mata' dari skenario ini?"
