Liang Xianfeng membawa anak buahnya pergi dengan malu, rasa canggungnya bahkan melebihi yang dialami Lan Tian.
Shen Jingwu juga ikut pergi bersama Jinsheng Shui dan yang lain. Shu Yi tahu sejak identitasnya terpapar, pasti akan ada gerakan berikutnya. Saat ini mungkin sedang memberikan penjelasan misi kepada Jinsheng Shui cs.
Shu Yi mempersilakan Chen Ke, Hua Wei dan yang lain duduk di altar duka. Yan Hua dan Mu Qi'er segera menyiapkan teh untuk mereka. Shu Yi menghela napas: "Lao Chen, aku tidak menyangka kalian akan muncul secepat ini. Dengan begini, mereka akan lebih berhati-hati dalam bertindak. Akan sulit mencari celah mereka!"
Chen Ke tersenyum tipis: "Kau kira kami bertindak impulsif? Kalau soal impulsif, itu hak istimewa Gurumu. Kali ini kami muncul karena sudah menerima perintah resmi untuk terlibat dalam penyelidikan Xi Xiang mulai sekarang!" Shu Yi tertegun sejenak: "Oh?"
Chen Ke menjawab: "Sebentar lagi akan ada yang datang, nanti kamu akan mengerti."
Shu Yi seolah menebak sesuatu: "Tapi bukankah urusan Xi Xiang lebih tepat ditangani oleh 'Akademi Ilmu Pengetahuan Alam' dan 'Biro Penelitian Fenomena Non-Alam'?" Chen Ke berkata: "Awalnya memang begitu. Tapi masih ingat Yanu yang kamu buru 12 tahun lalu?"
Shu Yi berbisik: "Tentu saja ingat, pedagang perhiasan dari Nanyang itu, sebenarnya dia adalah agen intelijen Filipina." Chen Ke mengangguk: "Tahukah kenapa dia dan kaki tangannya akhirnya kabur ke Xi Xiang? Dan kenapa mereka begitu familiar dengan Miaojiang?"
Shu Yi mengerutkan alis, masalah ini sudah dipikirkannya sejak 12 tahun lalu, tapi belum juga menemukan kejelasan.
Chen Ke menghela napas: "Karena kaki tangannya yang bernama Chaimou, namanya Chaimou kan?" Shu Yi menjawab: "Hm, Chaimou adalah biksu Nanyang, katanya juga tukang santet terkenal!" Chen Ke berkata: "Chaimou ini sebenarnya bukan orang Nanyang, melainkan warga Tiongkok, hanya karena waktu muda melakukan pelanggaran di Tiongkok lalu kabur ke Nanyang."
Shu Yi diam, mendengarkan dengan seksama. Chen Ke juga tidak sengaja menghindari Yan Hua dan yang lain, menurutnya Yan Hua sekarang sudah hampir menjadi bagian dari tim Shu Yi.
"Tahukah nama asli Chaimou ini?" tiba-tiba Chen Ke bertanya.
Shu Yi mengerutkan kening, berpikir lama, akhirnya menggelengkan kepala.
Chen Ke berkata: "Nama aslinya Zhao Lao Xi, terdengar kampungan kan?" Yan Hua berteriak kaget: "Apa? Bagaimana mungkin? Bukankah ini nama adik laki-laki Zhao Lao Cai?" Shu Yi terdiam merenung: "Adik Zhao Lao Cai? Kalau begitu kasus pemusnahan keluarga Zhao Lao Cai bukanlah kebetulan, dan tidak sesederhana yang kita lihat hanya karena gulungan Lukisan Kabut Miaojiang!"
Telepon Lu You berdering, ia menerima panggilan namun hanya mengucapkan satu kata: "Siap!"
Setelah menutup telepon, Lu You berkata: "Mereka sudah sampai di Xi Xiang."
Chen Ke berkata: "Bawa Shu Yi ke sana, kami akan menunggu di sini."
Lu You mengangguk: "Shu Yi, ayo pergi." Karena Chen Ke dan Lu You tidak menjelaskan, Shu Yi pun tidak bertanya, tapi ia sudah menebak siapa yang datang.
Mengikuti Lu You naik mobil, kendaraan melaju ke Desa Shangba, Xi Xiang, lalu berhenti di depan sebuah rumah pertanian.
Keduanya masuk ke halaman. Shu Yi melihat dua lelaki berjas hitam berdiri di pintu ruang utama. Lu You mengangguk halus pada mereka sebelum membawa Shu Yi masuk.
Saat mendorong pintu masuk, Shu Yi melihat Lu Yilei. Di sampingnya duduk seorang sesepuh berusia 60-an dengan rambut beruban, mengenakan kemeja tang putih dan kacamata bulat hitam gaya lama, memancarkan aura akademis.
Melihat kedatangan mereka, Lu Yilei tersenyum: "Kalian datang? Silakan duduk!"
Shu Yi dan Lu You duduk di kursi kayu sederhana. Di pondok itu tidak ada sofa, hanya beberapa kursi kayu dan meja kecil. Seorang pemuda lincah di dekat Lu Yilei mengambilkan air untuk mereka.
"Kami datang dadakan dan tidak akan lama. Tujuannya adalah mendiskusikan sesuatu denganmu," bisik Lu Yilei. Shu Yi tersenyum kecut: "Kepala Lu, langsung saja perintahkan, saya tidak pantas diajak berdiskusi!"
Lu Yilei tertawa: "Kau bahkan berani menyandera saya, masih ada apa yang tidak kau berani?" Shu Yi tersenyum canggung.
Lu Yilei menunjuk sesepuh di sampingnya dan berkata: "Izinkan saya memperkenalkan, ini adalah Direktur 'Akademi Ilmu Pengetahuan Alam', Profesor Fu Changsheng. Beliau adalah peneliti terdepan dalam ilmu kehidupan dan sains alam di Tiongkok, kamu harus belajar baik-baik dari Profesor Fu!"
Fu Changsheng segera menyahut: "Kepala Lu terlalu memuji, gelar terdepan ini sungguh tidak pantas untuk orang tua seperti saya!" Shu Yi bertanya pelan: "Konsep pengaktifan kemampuan khusus ini adalah ide profesor ya?" Fu Changsheng mengangguk: "Istilah tepatnya adalah 'Penggalian Potensi Terpendam Manusia', ini adalah topik penelitian yang saya lakukan belasan tahun lalu. Tujuannya waktu itu meningkatkan kualitas komprehensif dan kemampuan tempur tentara Tiongkok melalui pengembangan potensi manusia."
"Penelitian saat itu memang membuahkan hasil tertentu, tapi Lao Lu mengkritik kelemahan utamanya. Meski bisa meningkatkan daya tempur militer, secara fundamental melanggar hukum alam. Pengembangan besar-besaran pengguna kemampuan khusus justru akan menciptakan faktor ketidakstabilan sosial di Tiongkok. Jika manajemen gagal dikontrol, mereka akan menempatkan kepentingan pribadi di atas moral masyarakat bahkan hukum kerajaan."
"Karena itulah kami menghentikan penelitian ini." Fu Changsheng menghela napas: "Jika bukan karena nasihat Lao Lu, mungkin saya sudah menjadi penjahat sepanjang masa bagi Tiongkok!"
Shu Yi berkata: "Tapi hasil penelitian Profesor Fu justru bocor. Sepengetahuanku, Gu Tian Yi sepertinya sedang menjalankan rencana berjuluk 'Orang-Orang Militer' yang dasarnya adalah teori penggalian potensi Profesor Fu ini!"
Shu Yi tidak sedang bersikap agresif. Ini fakta yang harus diketahui oleh Lu Yilei dan Dekan Fu.
Lu Yilei mengangguk: "Kami sudah mengetahui hal ini. Alasan utama keterlibatan 'Akademi Ilmu Pengetahuan Alam' dalam urusan Xi Xiang juga karena faktor tersebut."
Fu Changsheng menjelaskan: "Topik penelitian kami sejak awal diklasifikasikan sebagai rahasia tertinggi. Tapi Pak Shu, Anda juga paham, selama ada manusia yang terlibat, kerahasiaan absolut mustahil dipertahankan—terutama di Tiongkok, hampir tidak ada rahasia yang benar-benar tertutup!" Shu Yi mengangguk setuju.
Lu Yilei melanjutkan: "Kita kesampingkan dulu masalah itu. Kunjungan saya dan Dekan Fu hari ini adalah untuk berkoordinasi. Jaringan intelijen militer dan 'Akademi Ilmu Pengetahuan Alam' akan bekerja sama menyelidiki kasus Xi Xiang dengan fokus pada poin-poin berikut—catat baik-baik di sini." Jarinya mengetuk pelipisnya.
"Pertama, dan yang paling krusial: selidiki tuntas kasus 'Orang-Orang Militer'. Pasti ada dalang di balik Gu Tian Yi. Penelitian semacam ini membutuhkan dana dan sumber daya yang tidak mungkin dia dapatkan dari kantor kami. Sekalipun ada alasan untuk mengalokasikan dana, jumlahnya sangat terbatas. Temukan jaringan pendukungnya, dan bongkar sampai ke akar-akarnya!"
"Kedua, 12 tahun lalu saat kau memburu Chaimou, identitasnya sekarang pasti sudah kau ketahui. Data yang mereka curi saat itu pasti tidak kau pahami, yaitu 'rencana penggalian potensi' Profesor Fu. Alasan mereka harus kembali ke Xi Xiang: pertama, Chaimou lebih familiar dengan daerah itu dan ingin memanfaatkan medan untuk melepaskan pengejaran kita. Kedua, pasti ada yang menjemput mereka di sini, kalau tidak mustahil mereka bisa bermain sabar begitu lama denganmu. Menurutku kematian mereka sengaja diatur oleh orang itu, mereka jadi kambing hitam karena saat mati tidak membawa data tersebut."
Shu Yi mengangguk. Ia ingat saat itu Lu Yilei berulang kali menanyakan apakah menemukan sesuatu di tubuh Yanu dan Chaimou setelah membunuh mereka.
"Ketiga, tentang penipuan 'Darah Chi You' ini sebenarnya bagaimana? Kupikir ini sangat penting bagimu sendiri." Lu Yilei menatap Shu Yi.
Shu Yi terkejut: "Penipuan?" Lu Yilei tersenyum: "Kau pikir benar ada 'Darah Chi You'?" Shu Yi berkata: "Tapi banyak orang berbondong-bondong mencarinya, masa mereka tidak tahu ini tipuan?" Lu Yilei menjawab: "Tidak pernah dengar pepatah 'kepentingan membuat orang kehilangan akal'? Di bawah godaan keuntungan besar, orang hanya melihat umpan tapi tidak melihat kail yang tersembunyi di dalamnya!"
Lu You juga berkata: "'Darah Chi You' hanyalah legenda. Kami telah melakukan berbagai penelitian, kesimpulan akhirnya adalah ini semua cuma tipuan belaka. Mengapa ada skema seperti ini, kami masih belum tahu sampai sekarang!"
Shu Yi mengangguk: "Saya mengerti!"
Lu Yilei berkata: "Ngomong-ngomong, bagaimana rencanamu menghadapi tim kerja Gu Tian Yi?" Shu Yi menjawab: "Soal ini saya tidak terlalu khawatir. Besok Che Rui akan datang, katanya dia akan mengusir tim kerja itu!"
Lu Yilei menggelengkan tangan: "Tidak, jangan biarkan mereka pergi! Saya tahu semua kejadian tadi malam. Semua ini pasti dengan persetujuan diam-diam Gu Tian Yi. Ini adalah kesempatan emas bagimu. Liang Xianfeng adalah orangnya Gu Tian Yi, kabarnya hubungan mereka tidak jelas. Karena Gu Tian Yi sengaja membuat Liang Xianfeng bentrok denganmu, hadapi dia habis-habisan sampai dia sakit! Tim investigasi gabungan kita kali ini levelnya sangat tinggi. Atasan langsungmu bukan kami, tapi ayah saya, paham?"
Di lubuk hati, Shu Yi merasa sedikit semangat. Lao Lu adalah pejabat tinggi. Artinya kali ini meski harus berhadapan langsung dengan Gu Tian Yi, selama dia di pihak benar, Lu Guoguang pasti akan mendukungnya sepenuhnya.
Shu Yi mengangguk: "Saya mengerti!"
Lu Yilei berkata: "Sudah saatnya menggiring anjing ke jalan buntu!" Fu Changsheng menjawab: "Kami saat ini memiliki belasan orang di Xi Xiang, secara konkret ditangani oleh Shen Jingwu. Mulai sekarang, dia langsung di bawah komando Anda, komando mutlak!" Lu Yilei menambahkan: "Saya tidak akan menambah personel untukmu, personel Divisi 9-mu juga tidak perlu dipanggil. Lu You dan kawan-kawan di sini seharusnya cukup untuk mempertahankan situasi. Selain itu, jika diperlukan Anda bisa mencari Che Rui, dia juga memiliki cukup banyak personel!"
