"Chao Wan International" terletak sekitar satu kilometer dari Dermaga Chao Wan, merupakan kompleks villa tepi pantai dengan lingkungan yang cukup bagus.
Nie Ziqing menyerahkan sebuah daftar kepada Kak Quan: "Kak, ini daftar kebutuhan pokok sehari-hari. Tolong kamu dan Paman Rong yang mengurusnya. Mungkin ada yang terlewat dalam daftarku, kalau kurang apa-apa silakan beli sendiri." Kak Quan mengangguk lalu pergi bersama Paman Rong. Nie Ziqing bertanya pada Shu Yi: "Bagaimana? Tempat ini cukup baik kan?"
Shu Yi mengangguk: "Tapi nanti setelah anggota tim kami datang, kami akan melakukan penyamaran di sini, harap kamu tidak keberatan." Nie Ziqing tertegun: "Pe, penyamaran?" Shu Yi menjawab: "Sebenarnya hanya memasang sistem keamanan seperti perangkat alarm, perangkat pemantauan, dan sebagainya."
Wajah Nie Ziqing tiba-tiba menunjukkan antusiasme: "Apa seperti dalam film Bodyguard itu?" Shu Yi tersenyum kecut: "Kurang lebih!" Nie Ziqing menatap Shu Yi dan Mu Qi'er lama sekali, akhirnya berbisik: "Kalian bukan polisi, pasti bukan polisi!" Shu Yi berkata: "Mengingat kamu sudah membantu kami banyak, sebaiknya aku jujur kasih bocoran latar belakang. Kami memang bukan polisi, kami petugas keamanan nasional."
Nie Ziqing membelalakkan mata: "Badan Keamanan? Berarti ini kasus besar? Apakah Nie Changsheng penjahat? Apa kalian akan menangkapnya!" Shu Yi melirik Mu Qi'er yang juga tersenyum kecut. Rupanya Nie Changsheng sudah menjadi masalah hati bagi Nie Ziqing. Nie Ziqing sadar dirinya terlalu semangat, lalu berkata malu-malu: "Aku, sebenarnya..."
Shu Yi juga tidak tahu harus berkata apa lagi, ia melirik villa itu: "Kamu berani menggunakan uang perusahaan untuk membeli villa ini, tidak takut perusahaan menuntutmu kalau ketahuan?" Ekspresi Nie Ziqing berubah pucat: "Pembukuannya seharusnya tidak terlihat masalah." Shu Yi berpikir sejenak lalu berkata: "Begini saja, jika nanti benar-benar diselidiki, katakan saja ini atas delegasiku karena kebutuhan operasional kasus kami. Situasi darurat mengharuskan kerjasama denganmu, jadi kamu terpaksa melakukan ini."
Tindakan Shu Yi ini bisa dianggap sebagai balas budi pada Nie Ziqing. Mengingat Yan Zheng mengatakan dia punya wewenang penanganan mutlak, satu blok villa masih dalam kendalinya. Lagipula nanti hanya perlu Badan Intelijen yang merehabilitasi nama Nie Ziqing, tanpa kerugian berarti. Mata Nie Ziqing berbinar: "Serius? Terima kasih!" Shu Yi menghela napas: "Nona Nie, sebenarnya ada beberapa hal yang ragu untuk kusampaikan."
Nie Ziqing berbisik: "Silakan katakan!" Shu Yi kemudian berkata tenang: "Betapa pun kejamnya Nie Changsheng padamu, itu kesalahan dan dosanya. Kau boleh membencinya, bahkan membalas dendam, tapi pembalasanmu harus legal. Jika menggunakan cara tidak sah atau melanggar hukum pidana, bukan hanya tidak bisa membalas dendam, malah bisa menjerumuskan dirimu sendiri. Menurutmu pantaskah mengorbankan seluruh hidupmu untuk orang seperti itu?"
Nie Ziqing diam seribu bahasa, menundukkan kepalanya.
Mu Qi'er juga berkata: "Benar, Zi Qing, jangan pernah menghukum diri sendiri karena kesalahan orang lain. Kamu masih muda, sebenarnya jalan yang harus kamu tempuh masih panjang, bukan?" Nie Ziqing mencemburutkan bibirnya, sorot matanya samar berkilau air mata. Shu Yi menghela napas: "Sebenarnya kamu masih muda, harus bangkit dan menjalani kehidupan yang kamu inginkan." Nie Ziqing mengangguk: "Hm, aku mengerti. Aku akan naik untuk melihat, waktunya ganti perban!"
Shu Yi memanggilnya: "Dulu kamu belajar kedokteran?" Nie Ziqing tersenyum: "Ya, karena itu juga keluarga menyuruhku mengurus urusan rumah sakit. Aku beri tahu, aku sendiri juga dokter bedah utama!"
Setelah jam tiga sore, orang-orang dari Divisi 9 mulai berdatangan. Pertama Xiao Hui dan Xie Yi, disusul Biksu, Ye Qinghan, Sheng Rongguang, dan Yuan Caishan.
Kakak Quan dan Paman Rong sudah dihalau oleh Nie Ziqing sebelumnya sehingga tidak bertemu dengan anggota Divisi 9. Sesuai permintaan Shu Yi, mereka tidak perlu datang lagi di hari-hari berikutnya.
Hanya Nie Ziqing yang bersikeras tinggal. Shu Yi mempertimbangkan kondisi Ma Xiaochao yang memang membutuhkan perawatan dokter. Selain itu, Nie Ziqing sudah membantu sangat besar sehingga tidak pantas mengabaikannya. Akhirnya Shu Yi mengizinkannya tinggal di villa, tapi selama ini dilarang berkomunikasi dengan pihak luar. Paman Rong yang akan memberitahu keluarga Nie bahwa dia pergi traveling. Pergi sendirian bukan hal baru baginya, dan dia sering pergi tanpa pamit. Keluarga Nie mungkin tidak akan terlalu curiga.
“Artinya aku dikarantina lunak?” Nie Ziqing kembali menunjukkan sikap tidak menerima. Shu Yi menjawab: “Keinginan untuk tinggal itu usulanmu sendiri. Sebelumnya aku sudah memberimu pilihan.” Nie Ziqing berkata: “Tapi waktu itu kau tidak bilang tidak boleh keluar. Sekarang bukan cuma tidak bisa keluar, bahkan menelepon pun dilarang.”
Shu Yi tersenyum: “Bersabarlah sedikit, ini aturan disiplin kami. Baiklah, kembalilah ke kamarmu dulu, kami akan mengadakan rapat kecil.” Nie Ziqing bertanya: “Aku tidak boleh mendengarkan?” Shu Yi menjawab tegas: “Tidak boleh!” Nie Ziqing membantah: “Aku sudah tidak boleh keluar maupun menelepon, masih takut aku bocorkan rahasia?”
Shu Yi menjelaskan: “Melarangmu mendengarkan demi menghindarkan masalah bagimu. Pembahasan ini akan menyangkut banyak rahasia negara Hua Xia. Jika kau benar-benar mendengar sesuatu yang tidak seharusnya, hukumanmu bukan sekadar karantina sementara. Bisa bertahun-tahun bahkan belasan tahun kebebasanmu dibatasi, dan itu bukan kami yang akan mengeksekusinya.”
Ucapan Shu Yi ini benar-benar membuat Nie Ziqing terpana. Sebenarnya Shu Yi tidak menakut-nakutinya, mengingat kasus ini semakin rumit dan mungkin melibatkan internal Badan Intelijen Hua Xia. Larangan keterlibatan Nie Ziqing memang untuk kebaikannya sendiri. Nie Ziqing mengangkat tangan geram: “Bosen aku! Lebih baik aku rawat pasienku saja!”
Shu Yi memanggil semua orang ke ruang studi: "Selain Gerbang Barat yang tetap di safe house dan Kakak Jin serta Nanfang yang masih dirawat di Beijing, semua sudah hadir. Alasan memanggil kalian ke Laut Selatan kali ini karena ada beberapa urusan yang terjadi di sini. Sekarang akan kusampaikan laporannya." Kemudian Shu Yi menceritakan secara detail seluruh kejadian di Laut Selatan belakangan ini, yang memakan waktu hingga dua jam. Ia berusaha semaksimal mungkin tidak melewatkan detail sekecil apapun, agar tidak mengganggu penilaian tim terhadap perkembangan kasus.
"Kondisi secara garis besar seperti ini. Saat ini tidak perlu kalian menyampaikan pandangan. Pertama-tama akan kubagikan tugas: Xiao Sheng, setelah rapat segera bangun sistem keamanan lengkap di villa. Kita harus memastikan keselamatan Ma Xiaochao. Biksu dan Xiao Hui, nanti akan kuminta Nie Ziqing membuat daftar lengkap seluruh aset Keluarga Nie di Laut Selatan. Kalian selidiki menyeluruh, coba cari tahu lokasi pangkalan baru eksperimen jiwa yang disebut-sebut itu."
"Qinghan, kau bertugas mengawasi Nie Ziyu. Perhatikan siapa saja yang ia temui, harapannya bisa menemukan orang sakti di belakangnya. Biksu awasi kediaman Gao Yang. Xie Yi, tempat tinggal Su Man kuserahkan padamu. Yuan Caishan, koordinasikan dengan pihak pajak. Berkedok sebagai staf pajak, audit pembukuan semua aset Keluarga Nie secara total, terutama lacak aliran dana besar mereka!"
“Saya tekankan, dalam situasi yang tidak sangat mendesak, jangan ada dari kalian yang mengekspos identitas sendiri. Jadi semua tindakan harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh kewaspadaan. Xiao Sheng, kamu dan Mu Qi'er tetap tinggal di villa. Misi kalian adalah menjaga keamanan Ma Xiaochao dan Nie Ziqing!”
Setelah pembagian tugas selesai, Shu Yi segera meninggalkan villa. Ia bergegas menuju rumah sakit karena Ximen Wuwang menghubunginya memberitahukan bahwa "Ma Xiaochao" di rumah sakit sudah siuman, bahkan secara proaktif meminta bertemu dengannya.
Yan Zheng telah menerima umpan balik informasi dari Biro Timur Laut, namun kabarnya tidak menggembirakan. Biro Timur Laut mengaku tidak mengetahui kasus ini, meskipun faktanya ada dua agen penyelidik mereka yang hilang. Hanya saja kasus yang mereka tangani bukan investigasi Su Man, melainkan penyelidikan organisasi teroris Timur Jauh. Entah bagaimana ceritanya kasus ini sampai merembet ke Laut Selatan dan melibatkan Su Man!
Ada hubungan apa antara organisasi teroris Timur Jauh dengan Su Man? Bagaimana kaitannya dengan kasus di Laut Selatan? Yan Zheng memerintahkan Shu Yi untuk menggabungkan semua kasus dalam satu penyelidikan. Di lubuk hati, Shu Yi merasa getir. Menyatuangkan penyelidikan memang mudah diucapkan, tapi apakah personel Divisi 9 cukup untuk menanganinya? Yang paling mengkhawatirkan adalah saat ini ia sama sekali tidak bisa mempercayai pihak Laut Selatan. Sekalipun hanya ada satu oknum bermasalah di sana, selama oknum tersebut belum terungkap, itu akan menjadi ancaman potensial terbesar.
Sampai di rumah sakit, Shu Yi masuk ke kamar pasien. Ximen Wuwang berkata: "Pak Shu, dia bilang ada yang mau dibicarakan denganmu, dan hanya boleh memberitahumu." Shu Yi melihat Jiguang dan yang lainnya, lalu berkata pada Ximen Wuwang: "Kalian semua keluar!" Beberapa orang keluar, di kamar pasien hanya tersisa Shu Yi dan "Ma Xiaochao" yang terbaring di tempat tidur.
Shu Yi menutup pintu, tidak langsung berbicara. Ia memeriksa kamar pasien, tidak ada kamera. Tangannya meraba-raba ke sekeliling, tidak ada alat penyadap. Baru kemudian ia duduk di kursi di tepi tempat tidur: "Bicaralah."
"Aku bukan Ma Xiaochao, bukan!" Shu Yi berkata dengan tenang: "Mengapa minum racun?" Pria itu tersenyum kecut: "Aku tak punya pilihan!" Shu Yi bertanya: "Apa ada yang mengancammu? Siapa yang memberimu racun?" Pria itu menjawab: "Obat itu sebenarnya selalu ada padaku, kupersiapkan untuk diri sendiri." Shu Yi mengerutkan alis: "Ceritakan perlahan, sebenarnya apa yang terjadi?"
Pria itu menghela napas: "Karena aku tidak bisa ikut Li Feng dan yang lain pulang!" Shu Yi terdiam sejenak: "Siapa yang bilang kau harus ikut mereka? Tahukah kau, awalnya aku sudah berjanji pada Direktur Fu untuk menahanmu di sini. Tapi ulahmu malah memperbesar masalah!" Pria itu mengangkat kepala: "Bagaimana bisa? Bukannya aku harus diserahkan pada mereka untuk dibawa ke barat laut?" Shu Yi bertanya: "Siapa yang memberitahumu?" Pria itu menjawab: "Xiao Fu yang bilang!"
Shu Yi tiba-tiba melesat keluar dari kamar pasien. Ximen Wuwang, Ji Guang, dan Jin Dahai semuanya berdiri di pintu. Ximen Wuwang bertanya: "Pak Shu, ada apa?" Shu Yi balik bertanya: "Di mana Fu Datong?" Ji Guang menjawab: "Dia bilang mau beli rokok." Shu Yi memerintahkan: "Cari dia sekarang juga dan bawa ke sini!"
