"Sebenarnya kau pasti tahu, dengan masalah seperti ini, keluarga Nie pasti akan mencari kambing hitam. Aku rasa kau bukan tipe orang yang mau mengorbankan diri untuk keluarga Nie?" Shu Yi menatap Feng Su sambil berbisik. Feng Su menghela napas: "Tak perlu memancingku dengan kata-kata seperti ini. Aku sudah berjanji bekerja sama, takkan main-main."
Shu Yi menggeleng: "Aku tidak memancing atau takut kau main licik. Hanya memberitahu fakta: keluarga Nie sudah menjadikanmu tersangka penyelundupan. Sebagai Direktur Mingzhu Logistics, meski kau hanya boneka, semua dokumen resmi memakai tanda tanganmu. Nie Changfeng bisa cuci tangan bersih."
Feng Su mendengus dingin: "Keluarga Nie ini ingin membuang kuda setelah penggilingan selesai! Mereka mengira dengan begitu bisa mengalihkan semua tuduhan ke diriku, tapi mereka salah perhitungan. Aku menyimpan semua rekaman percakapan dengan Nie Changfeng, bahkan beberapa di antaranya kurekam video. Aku bisa membuktikan semua ini dilakukan atas perintah Nie Changfeng. Paling-paling aku hanya kaki tangan!"
Shu Yi menjawab: "Selain urusan penyelundupan, seberapa banyak kau tahu tentang keluarga Nie? Khususnya soal kerasukan jiwa Nie Changsheng." Feng Su mengerutkan alis: "Sejujurnya, aku tidak banyak tahu urusan internal keluarga Nie. Tapi yang kusadari, Nie Changfeng akhir-akhir ini sangat kekurangan uang!" Shu Yi bertanya: "Nie Changfeng yang kekurangan atau seluruh keluarga Nie?"
Feng Su berkata: "Apa bedanya?" Shu Yi menyelidik: "Bagaimana hubungan Nie Changfeng dengan saudara-saudaranya?" Feng Su menjelaskan: "Buruk. Sangat buruk. Dia sangat sombong dan picik. Selama ini dia curiga saudaranya Nie Ziyu ingin merebut posisinya di keluarga Nie. Mungkin kalian belum tahu, sebagian besar bisnis keluarga Nie dikelola Nie Changfeng. Kecuali rumah sakit yang dikelola Nie Ziqing - meski secara formal dia manajer, sebenarnya banyak hal gelap yang tidak dia ketahui."
Shu Yi penasaran: "Hal gelap apa di rumah sakit?" Feng Su membongkar: "Dana besar rumah sakit telah dialihkan Nie Changfeng atas nama investasi. Di pembukuan tidak terlihat, tapi sebenarnya rumah sakit sekarang seperti cangkang kosong. Nie Ziqing sendiri juga mengeruk uang perusahaan dari rumah sakit, membuatnya tidak berani melakukan audit karena merasa bersalah."
Shu Yi tersenyum kecut: "Nie Ziqing juga ikut mengeruk, kalau-kalau saat dia sedang mengeruk uang ternyata tidak ada, bukankah dia akan tahu ada masalah?" Feng Su tertawa: "Tidak mungkin, saat Nie Ziqing meminta uang pasti akan selalu ada. Keinginan Nie Ziqing tidak besar, yang dia incar hanya uang receh, puluhan ribu, jutaan. Nie Zifeng pasti akan memenuhi semua permintaannya. Keluarga Nie bagai kapal induk, yang berhasil dikeruk Nie Ziqing hanyalah sekrup-sekrup kecil."
Shu Yi bertanya: "Setelah Nie Changsheng hidup kembali, apakah dia langsung ikut campur dalam bisnis keluarga Nie?" Feng Su tertegun sejenak: "Tidak. Aku juga merasa aneh. Nie Changsheng yang dulu paling dominan, setelah hidup kembali meski sebagian besar anggota keluarga sudah mengakui identitasnya, dia malah bersikap sangat rendah hati."
"Dulu, setiap transaksi bisnis pasti dia urus sendiri. Saat itu dia mengumpulkan banyak dana tapi bersikap pelit, jarang mau mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Tapi sekarang keluarga Nie seperti boros, sering mengalirkan dana ratusan ribu hingga puluhan juta. Yang aneh, dia sama sekali tidak peduli. Kalau dulu, pasti dia sudah merintih kesakitan!"
Shu Yi menatap Feng Su: "Sepertinya kamu sangat mengenal Nie Changsheng ya!" Feng Su menjawab: "Aku termasuk senior di keluarga Nie. Dari awal terlibat penyelundupan sampai sekarang aku selalu berpartisipasi. Seperti yang kau katakan, bagian penyelundupan memang tanggung jawabku, terutama setelah kematian Bos Nie. Hampir semuanya aku yang pegang kendali. Nie Changfeng hanya bertugas menyelesaikan urusan dengan departemen terkait lalu menerima uangnya saja."
Shu Yi berkata dengan tenang: "Sepertinya kamu juga mendapat banyak keuntungan dari ini? Terutama setelah Nie Changsheng mati, tidak ada yang lebih familiar dengan bisnis penyelundupan selainmu." Wajah tua Feng Su memerah: "Aku memang mencari sedikit, sebenarnya ketika mendengar kabar Bos Nie bangkit dari kematian, aku benar-benar kaget. Karena dalam dua transaksi ini aku melakukan manipulasi, sangat takut dia mengetahuinya. Jadi, sebelum bertindak aku sengaja mengunjunginya sekali. Tak disangka, dia malah berubah menjadi wanita cantik, ini membuatku merasa sangat tidak nyaman."
"Tapi rasa takut dan hormatku padanya tidak berkurang sedikitpun. Aku melaporkan dua bisnis ini secara garis besar, sengaja membocorkan beberapa detail. Kalau dulu dia pasti bisa melihat masalahnya, tapi anehnya dia tampak sangat puas setelah mendengar, bahkan mengatakan sangat percaya padaku dan menyuruhku bekerja dengan baik! Saat itu aku benar-benar bingung, sampai mengira dia sengaja mengujiku. Setelah barang sampai, aku bertanya padanya: Dulu semasa hidup dia ingin ganti mobil Cadillac, sekarang barangnya ada, apakah mau melihat? Dia benar-benar datang!"
Shu Yi tersenyum: "Saat hidup dia sama sekali tidak punya rencana ganti mobil, kan?"
Feng Su tersenyum canggung: "Memang benar. Coba pikir, dia selalu orang yang rendah hati dan pelit, bagaimana mungkin mengajukan ganti mobil mewah? Ketika dia datang dan melihat mobil-mobil itu, sorot matanya menunjukkan keserakahan. Saat itu juga aku paham, ini pasti barang palsu!"
Di lubuk hati Shu Yi terperanjat, perkataan Feng Su seharusnya tidak berbohong. Ia adalah karyawan lama Nie Changsheng sekaligus orang yang sangat diandalkan olehnya. Secara alami ia pasti sangat familiar dengan kebiasaan Nie Changsheng. Jika bahkan Feng Su merasa Nie Changsheng itu palsu, mungkinkah anggota keluarga Nie tidak tahu? Pasti ada yang mengetahui, meski tidak semua, setidaknya beberapa orang pasti menyadarinya.
Terutama Su Man, pendamping tidur Nie Changsheng. Seharusnya dia lebih sensitif daripada orang lain. Tidak mungkin Feng Su sudah menemukan tapi dia belum. Ini hanya membuktikan Su Man sengaja menyembunyikan fakta ini, atau mungkin bukan menyembunyikan tapi menjadi kaki tangan. Jika benar demikian, apakah masih ada komplotan lain di keluarga Nie? Setidaknya Nie Zifeng dan Nie Ziyu yang janji jiwa kerasukannya terbukti patut dicurigai.
Shu Yi bertanya: "Kau bilang tahu di mana lagi keluarga Nie punya ruang bawah tanah?" Feng Su mengangguk: "Benar, saya tahu. Yaitu rumah sakit. Seluruh area bawah rumah sakit itu kosong. Tapi ini rahasia keluarga Lian, tidak banyak yang tahu. Menurut saya bahkan mungkin kedua putranya sendiri tidak pasti tahu. Sepengetahuan saya selain Bos Nie, Nyonya, hanya saya yang tahu."
Shu Yi menyuruhnya menggambar sketsa denah ruang bawah tanah rumah sakit, lalu meninggalkan kamar.
Sedang bersiap turun tangga, Nie Ziqing keluar dari kamarnya: "Aku ingin bicara denganmu!" Shu Yi menatapnya dengan tenang: "Jika ini urusan harta keluarga Nie, lebih baik hemat tenagamu. Bagaimanapun, kekayaan keluarga Nie adalah uang haram. Uang seperti ini dihabiskan pun tidak akan tenang, bukan begitu?"
Nie Ziqing berkata: "Aku hanya ingin memohon padamu, biarkan aku mempertahankan yang kumiliki saat ini. Tidak bisakah kau mengabulkan ini? Kau harus tahu, begitu keluarga Nie bangkrut, kehidupanku dan Xiao Yu akan kehilangan sandaran." Shu Yi mengerutkan alisnya. Nie Ziqing melanjutkan: "Tidak peduli bagaimana keadaan keluarga Nie, aku dan Xiao Yu tidak bersalah. Kami hanya ingin meminta bantuanmu agar bisa memiliki sejumlah uang untuk pergi jauh dari sini dan memulai kehidupan baru. Tidak bisakah kau mengizinkan ini?"
Shu Yi menghela napas: "Baiklah, aku berjanji! Semoga mereka mau mendengarku nanti. Katakan padaku, berapa total asetmu saat ini?" Nie Ziqing menundukkan kepala: "Jika menghitung dua unit villa, totalnya sekitar hampir 20 juta." Shu Yi berkata: "Memang tidak banyak."
Shu Yi hendak mengatakan sesuatu lagi ketika mendapat kabar dari Biksu bahwa Gao Yang telah naik mobil dan sepertinya akan pergi. Shu Yi memberi perintah: "Ikuti dia! Lihat ke mana dia pergi dan siapa yang ditemui!" Setelah menutup telepon, senyuman mengembang di wajah Shu Yi. Jika tebakannya benar, langkah strategisnya "menggiring harimau melompati tembok" ini benar-benar berhasil. Dia yakin Gao Yang kemungkinan besar akan menemui Su Man!
Tampaknya hubungan antara Gao Yang dan Su Man memang tidak sederhana. Shu Yi kembali menelepon Ximen Wuwang, memintanya untuk menyelidiki latar belakang Gao Yang terlebih dahulu kemudian mencari cara menyelidiki Su Man. "Segera hubungi saya jika ada perkembangan baru," pesannya.
Mu Qi'er melihat Shu Yi tersenyum turun dari tangga, ia bertanya: "Urusan apa yang begitu menyenangkan?" Shu Yi menjawab: "Tampaknya kali ini berhasil meruntuhkan gudang penyelundupan keluarga Nie secara tak terduga dengan hasil lumayan!" Nie Ziqing melototi Shu Yi, meski membenci Nie Changsheng, tapi ia tidak membenci uang keluarga Nie yang merupakan kendi hartanya, sedangkan Shu Yi justru menghancurkannya.
Xiao Sheng berkata: "Aku masih mengkhawatirkan tindakan Pak Shu ini bisa membangunkan ular tidur!" Shu Yi menggosok-gosokkan kedua tangan sambil tertawa: "Ini bukan membangunkan ular tidur, tapi memaksa harimau melompat tembok!" Xiao Sheng bingung bertanya: "Memaksa harimau melompat tembok?" Shu Yi menjelaskan: "Benar, kita selalu tertekan di wilayah keluarga Nie. Sekalipun mau menyelidiki sesuatu, hambatannya bertumpuk. Lagipula saat ini kita belum bisa minta dukungan dari Biro Nanhai. Justru langkah ini malah membantu kita."
"Coba pikir, kasus penyelundupan sebesar ini sama saja menggoyang kemenangan keluarga Nie. Apakah anggota keluarga Nie tidak panik? Selain itu, menurut pengetahuanku, ada dana besar mereka yang tidak jelas alirannya. Kukira itu dipakai untuk eksperimen jiwa yang mereka sebut-sebut. Dengan begini, rantai dana eksperimen jiwa itu terputus. Pasti ada yang panik bukan main. Justru kita berharap mereka tidak bergerak. Begitu ada gerakan, kita bisa temukan celah formasi mereka."
Tidak lama kemudian Xie Yi dan biksu masing-masing menelepon. Gao Yang benar pergi ke tempat Su Man, sayangnya tidak diketahui apa yang mereka bicarakan. Shu Yi tidak merasa menyesal, sebaliknya hatinya sangat puas. Perkembangan situasi sudah berjalan sesuai prediksinya. Langkah selanjutnya dia akan pergi ke rumah sakit untuk melihat ruang bawah tanah di bawah rumah sakit itu. Tentu saja dia tidak akan bergerak terang-terangan lagi. Urusan gudang cukup terjadi sekali saja.
Shu Yi memutuskan pergi bersama Mu Qi'er nanti malam, berharap bisa menemukan petunjuk di sana. Yang paling mengganjal di hati Shu Yi saat ini adalah pihak Nie Ziyu. Sampai sekarang Ye Qinghan belum juga menelepon. Yang paling ingin diketahui Shu Yi adalah siapa sebenarnya orang sakti yang bersembunyi di balik Nie Ziyu. Tentu masih ada satu hal lagi yang belum dia pahami: mayat Zhuge Fengchu muncul di Laut Selatan, apakah dia benar-benar sudah mati? Jangan-jangan jiwanya menempel di tempat lain dan menimbulkan masalah lagi?
