"Lu Huayang, coba jelaskan, sebenarnya apa yang terjadi?" Bayangan menatap Lu Huayang sambil berkata tenang. Lu Huayang terlihat acuh tak acuh: "Maaf, aku tidak mengerti maksutmu." Bayangan mendengus dingin: "Bagaimana dengan Lao Chen? Kenapa dia bisa berada di villa?" Lu Huayang tersenyum: "Pertanyaanmu ini menarik. Mengapa Lao Chen pergi ke villa, seharusnya kau tanya langsung padanya? Tugasku hanya menjemput tamu. Kami membuka pintu untuk bisnis. Siapa pun yang punya uang boleh datang ke villa."
Bayangan mengerutkan alis. Selama berjam-jam dia menginterogasi Lu Huayang yang tetap tidak bisa menerima masukan. Zhou Zihai bersuara berat: "Lu Huayang, bersikaplah jujur. Di tempat ini kau tidak bisa semena-mena." Lu Huayang menatap Zhou Zihai: "Kawan muda, jangan menakut-nakutiku. Jantungku lemah. Jika sampai terjadi sesuatu, tidak ada yang untung. Kalian memang punya hak istimewa, tapi itu hanya untuk menyelidiki kasus khusus, bukan untuk mengintimidasi rakyat biasa seperti kami, bukan?"
Zhou Zihai terpaksa bungkam oleh jawabannya. Bayangan menggelengkan tangan memberi isyarat agar Zhou Zihai tidak impulsif. Bayangan tahu persis, Lu Huayang memang memiliki latar belakang kuat di Qianzhou. Terutama statusnya sebagai wakil DPRD kota. Memang bisa dipanggil untuk membantu penyelidikan, tetapi jika sampai terjadi "perlakuan khusus", bahkan Bayangan pun tidak berani menjamin bisa membersihkan jejak.
Bayangan berkata: "Kau seharusnya tahu mengapa keluarga Ma itu bersembunyi di Gua Tianhu, kan?" Lu Huayang menggelengkan kepala: "Kawan, aku benar-benar tidak tahu. Bahkan tidak tahu ada gua di sana. Meski sebagai Manajer Umum villa, mana mungkin aku berjaga di gerbang utama setiap hari? Banyak orang yang lalu-lalang setiap hari, mana mungkin aku tahu kapan ada tamu datang? Lagipula, aku sering tidak berada di villa. Aku punya rumah di kota. Kalau bukan karena ada tamu penting datang hari ini, aku tidak akan menginap di villa."
Hati Bayangan terasa getir. Lu Huayang ini sungguh licik, jawabannya hampir sempurna tanpa celah. Bayangan menyalakan rokok: "Kau kenal keluarga Ma?" Lu Huayang mengangguk: "Kenal. Ma Liang adalah Manajer Umum Perusahaan Hua Yang. Aku pernah beberapa kali berurusan dengannya. Bahkan pernah bercanda bahwa perusahaan mereka melanggar hak nama saya, harus membayar ganti rugi!"
Bayangan bertanya: "Bagaimana kau mengenalnya?" Lu Huayang menghela napas: "Pertama-tama aku kenal Wakil Direkturnya, Hu Mei'er. Apa kalian pernah bertemu dengannya? Wanita itu sangat cantik. Pertama kali melihat aura nya langsung terpikat. Kucurahkan tenaga untuk mengejarnya, sayang dia selalu menjaga jarak. Tidak pernah memberi kepastian! Demi dia bahkan aku belajar bahasa Korea! Ngomong-ngomong, mungkin kalian belum tahu, nama aslinya bukan Hu Mei'er tapi Park Chang-hee, orang Korea!"
Bayangan tersenyum, bahasa suku Han memiliki perbedaan besar dengan bahasa Korea, ia berkata: "Bahasa Korea yang kau pelajari itu bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan bangsanya?" Lu Huayang juga tersenyum, ekspresinya seperti mengejek diri sendiri: "Awalnya kukira seharusnya sama, tak disangka masih ada perbedaan. Untungnya dengan dasar bahasa Korea, otomatis belajar bahasa mereka jadi lebih mudah."
Bayangan masih mempertahankan pertanyaannya: "Lalu bagaimana kau mengenal Hu Mei'er?" Wajah Lu Huayang bersinar seperti angin semi, seolah sedang mengingat: "Itu adalah pertemuan yang sangat indah. Saat itu aku sedang menyetir ke kawasan industri, melewati Jalan Obor melihat sebuah mobil terparkir di pinggir jalan. Ternyata itu mobil Nyonya Hu Mei'er yang cantik sedang mogok..." Ini sama sekali bukan pertemuan indah, alurnya sangat konyol. Gadis cantik mobilnya mogok, dia membantu memperbaikinya, begitu saja mereka jadi kenal!
Bayangan merasa sangat frustasi. Ia menatap Lu Huayang, merasakan ini adalah orang yang berpengalaman dalam menghadapi interogasi. Apa pun yang ditanyakan akan dijawabnya, bahkan terlihat sangat serius, bisa dibilang tak ada yang disembunyikan. Tapi setelah bicara panjang lebar, tak satu pun kata-katanya menyentuh inti kasus. Dari ucapannya, orang akan mengira dia hanyalah orang tak berkepentingan yang kebetulan lewat. Tak lebih dari seorang pengusaha sukses yang tergila-gila pada kecantikan.
Bayangan menghentikan interogasi, berjalan ke pintu sambil merokok dan menikmati angin sepoi-sepoi. Shu Yi kebetulan juga keluar dari kamar Ma Liang. Melihat Bayangan, ia tersenyum dan bertanya: "Bagaimana, ada terobosan?" Bayangan tersenyum kecut: "Sangat kooperatif, semua pertanyaan dijawab. Jika dilihat dari jawabannya, dia tidak bersalah!" Kemudian dia menjelaskan garis besar interogasinya. Di lubuk hati, Shu Yi merasakan sesuatu yang tidak biasa dari Lu Huayang. Bahkan banyak pernyataan Lu Huayang cocok dengan pengakuan Ma Liang.
Shu Yi menghela napas: "Sekarang tergantung apakah Guru akan mendapatkan hasil." Sayangnya meski Zhu Yi mendapat beberapa temuan, bagi Lu Huayang ini hanya menjadi bukti pendukung untuk pernyataannya. Termasuk interogasi Tim Wu oleh Zhi Gang juga menunjukkan hasil serupa. Jika ingin membuktikan apakah Lu Huayang berbohong, hanya ada satu cara: temukan Hu Mei'er! Tapi sekarang, siapa pun yang ditanya tidak bisa memberi tahu keberadaan Hu Mei'er.
Beberapa orang duduk di ruang rapat untuk menganalisis dan merangkum perkembangan kasus. Hasilnya membuat para pakar sedikit kecewa. Namun masih ada satu titik terang: sudah dipastikan Perusahaan Hua Yang hanyalah kedok di permukaan, sementara di baliknya ada pangkalan eksperimen bawah tanah. Setidaknya ini membuktikan arah penyelidikan mereka benar. Menurut pandangan Zhu Yi, Hu Mei'er bukanlah penanggung jawab utama laboratorium bawah tanah ini. Lalu siapa? Tersangka paling mungkin sekarang adalah Lu Huayang, atau mungkin ada satu orang lain yang belum muncul ke permukaan!
Zhigang berkata: "Menurutku masih ada satu orang yang mungkin juga tahu banyak!" Zhu Yi memicingkan matanya: "Kau maksud Yin Luming?" Zhigang mengangguk: "Hm, kurasa kita harus memanggilnya kembali untuk membantu penyelidikan." Zhu Yi tidak berkata apa-apa. Yin Luming adalah Direktur Kepolisian Kota Lincheng. Menggerakkannya akan melibatkan banyak aspek, harus berkoordinasi dengan beberapa pemimpin utama di kota. Bahkan Zhu Yi sendiri tidak berani mengambil keputusan sepihak. Terkait pejabat di posisi ini, pengaruhnya sangat besar.
Seorang direktur kepolisian ibu kota provinsi memang tidak bisa sembarangan dibawa. Zhu Yi menggelengkan kepala: "Harimau besar sebaiknya disimpan untuk terakhir. Setelah menggerakkannya, kita akan tertekan!" Guang Ren juga menambahkan: "Benar, situasi kita sekarang sudah semakin memburuk. Kita masih harus menghadapi Lao Chen. Bukankah kita harus memberi dia hasil akhir?" Zhu Yi tersenyum: "Ini bukan masalah besar. Karena Lao Chen diam-diam memberi dukungan, kita hanya perlu menghadapinya seperlunya. Masalah kunci sekarang adalah harus menemukan Hu Mei'er dan Long Jiuyuan, menembus pertahanan Huayang, berusaha secepatnya menghancurkan pangkalan eksperimen itu! Di sini saya ingin memberi tindakan preventif: teknologi ini sama sekali tidak boleh bocor. Jika tidak, pola kekuatan dunia ini akan kacau balau!"
Xia Mo Fei bingung bertanya: "Menurutku teknologi ini cukup bagus, terutama untuk pasien kritis. Jika mereka bisa masuk ke ruang negatif, mereka bisa menunggu sampai pengobatan di ruang positif berkembang. Dengan begitu mereka punya lebih banyak kesempatan untuk hidup."
Shu Yi berkata dengan tenang: "Xiao Xia, kau benar, tapi kau hanya melihat satu sisi dari urusan ini. Kelahiran, usia tua, penyakit, dan kematian adalah hukum alam. Pemimpin senior juga pernah berkata, kehidupan dan kematian adalah kemenangan dialektika alam. Hukum alam seharusnya tidak dihancurkan oleh rekayasa manusia. Selain itu, pernahkah kau berpikir - jika teknologi ini diterapkan di bidang militer, hasil akhir seperti apa yang akan terjadi? Siapa yang menguasai kemampuan kendali dimensi ruang-waktu, akan bisa membuat musuh menghilang tanpa jejak. Bahkan dalam sektor yang sama, orang dengan kemampuan ini bisa menganggapnya sebagai senjata tajam untuk mencapai penyeragaman pandangan dan eliminasi perbedaan!"
Zhu Yi memandang penuh pujian ke arah Shu Yi: "Benar, teknis ini untuk saat ini lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya! Bukan berarti penelitian teknis ini bukan hal positif, semua kemajuan sains dan teknologi adalah hal positif, tapi timing-nya tidak cocok." Bayangan berbisik: "Bagaimana jika kita mendapatkan data teknis ini?" Zhu Yi tidak berkata apapun, hanya merokok dalam keheningan. Guang Ren menghela napas: "Mungkin teknis semacam itu sama sekali tidak ada!" Semua yang hadir adalah orang-orang berotak cemerlang. Begitu kata-kata Guang Ren selesai, tatapan bertanya semua orang serentak tertuju pada Shu Yi.
Perkataan Guang Ren terdengar samar, namun telah menunjukkan sebuah sikap: teknologi ini sekalipun berhasil didapatkan, tidak akan dibiarkan tetap tinggal. Dengan demikian, seluruh kasus akan berubah menjadi fiktif. Maka pihak yang paling dirugikan adalah Shu Yi. Shu Yi tersenyum, senyumannya terlihat sangat otomatis. Tentu Shu Yi juga mengerti, begitu hal ini benar-benar terjadi, yang menantinya adalah penanganan menurut hukum militer. Meski penanganan tersebut takkan terlalu berat, mungkin masa depannya akan pupus.
Shu Yi berkata: "Mengapa semua menatapku? Harus ada yang berkorban, kurasa meski bukan aku, siapapun dari kalian yang ada di sini pasti tidak akan mundur, bukan?" Zhu Yi menatapnya: "Kira-kira paling hanya akan membuatmu istirahat dua tahun, kebetulan, selesaikan studimu di sini!" Mendengar perkataan Zhu Yi, semua lega. Zhu Yi sudah membuat pernyataan, setelah kasus ini berakhir Shu Yi akan dikosongkan selama dua tahun, itulah hukumannya. Dengan pernyataan Zhu Yi seperti itu, pastilah Lu Yilei juga akan berusaha mewujudkan hasil akhir ini. Guang Ren menambahkan: "Hm, kurasa memang seharusnya begitu!"
Tambahan dari Guang Ren semakin membuat semua tenang. Dengan gabungan kekuatan keluarga Lu dan Guang, tindakan atasan terhadap Shu Yi tidak akan menjadi masalah besar, seharusnya bisa dilaksanakan sesuai kesepakatan ini.
Shu Yi menatap Zhu Yi dan Guang Ren sambil tersenyum: "Kebetulan, setelah menyelesaikan kasus ini aku bisa istirahat dua tahun! Sudah, urusan masa depan kita bicarakan nanti. Guru, sekarang yang terpenting adalah menemukan Hu Mei'er, tapi saat ini kita sama sekali tidak punya petunjuk." Zhu Yi menjawab: "Begini saja, urusan Hu Mei'er kuserahkan padamu dan Zhi Gang. Shadow, kau bertanggung jawab menginterogasi Lu Huayang lagi. Lao Guang, kau pergi mengawasi Yin Luming, lihat apakah bisa menemukan petunjuk keberadaan Hu Mei'er darinya. Sekarang tinggal satu jam lebih sebelum fajar. Mo Fei, kau bertugas memasang alat penyadap di kantor Yin Luming, ingat, berhati-hatilah!"
