Setelah mengurus jenazah Zi Yu Lin Long dan kembali ke Perlindungan Baju Zirah, Qin Xuan segera memanggil Han Sen ke kantornya secara privat.
“Apakah mendapatkan roh binatang?” Qin Xuan dengan mata indahnya menatap tajam mata Han Sen.
“Kepala Stasiun Qin, aku benar-benar tidak mendapat roh binatang. Andai saja waktu itu aku tidak melepaskan panah, hasilnya tidak mendapat daging kambing malah ketularan kutu.” Ekspresi Han Sen lebih masam dari pare, lebih terdzalimi dari Dou E.
Qin Xuan jelas-jelas tidak terpengaruh oleh gaya Han Sen: “Berhenti berakting! Jika kamu benar dapat roh binatang, aku tidak akan mengambil keuntunganmu. Tentukan harga jualnya, kalau cocok aku bayar, tidak kurang satu poin pun. Aku bahkan bisa bayar dulu, aku percaya padamu.”
“Kepala Stasiun Qin, kalau ada uang mana mungkin aku tidak mau? Aku sungguh tidak dapat roh binatang. Kalau bisa membuka diri untuk diperiksa, aku akan lakukan sekarang. Aku benar-benar difitnah!” Han Sen menunjukkan ekspresi frustasi.
Qin Xuan melihat Han Sen seolah sungguh-sungguh, mulai sedikit percaya. Sambil mengernyitkan alis, dia berkata: "Kalau memang tidak dapat roh binatang, sudahlah. Belakangan ini jangan bergerak sendiri. Tetap di Tim Pemanah. Kalau sampai dibunuh Shen Tianzi, jangan salahkan aku karena tidak mengingatkan."
"Sekarat pun aku takkan keluar!" Han Sen tak henti-hentinya mengangguk.
Kembali ke Tim Pemanah, Su Xiaoqiao bergandengan bahu bertanya: "Kak Sen, konon bidikan terakhir ke makhluk darah ilahi itu darimu. Bagaimana, dapat roh binatang tidak?"
"Aku juga ingin, sayangnya tidak berhoki. Jangankan roh hewan suci darah ilahi, Jiwa Hewan Purba pun belum pernah kulihat." Han Sen membentangkan kedua tangan.
"Memang benar, mana mungkin mudah dapat roh binatang. Tidak semua seberuntung Kak Bèi." Su Xiaoqiao menghela napas.
Dia tidak terlalu curiga. Mengingat persentase keberhasilan mendapatkan roh binatang memang sangat rendah. Bagaimana mungkin ada yang langsung beruntung begitu?
“Tapi belakangan ini kamu harus berhati-hati, jangan meninggalkan perlindungan. Meski tidak mendapatkan roh binatang, dengan sifat Shen Tianzi yang seperti itu, mungkin dia tidak akan semudah itu melewatkanmu.” Su Xiaoqiao menambahkan beberapa kalimat lagi kepada Han Sen.
“Aku tahu.” Han Sen menepuk bahu Su Xiaoqiao sambil berpikir: "Anak muda ini masih punya sedikit hati nurani."
Setelah kembali ke ruangannya, Han Sen akhirnya tidak tahan lagi menunjukkan kegembiraan luar biasa, mengamati dengan seksama roh binatang baru yang diperolehnya.
Shen Xue Zi Yu Lin Long: Roh binatang tipe terbang.
Perkenalannya sederhana, tapi justru memicu khayalan tak terbatas. Roh binatang tipe terbang yang dimaksud ini sudah lama didengar Han Sen, bisa dibilang merupakan makhluk paling mewah dan megah di antara roh-roh binatang.
Yang dimaksud tipe terbang bukan berarti roh binatang itu sendiri bisa terbang, melainkan mampu bertransformasi menjadi sayap atau bagian tubuh terbang pendukung, memberi manusia kemampuan terbang seperti burung.
“Bayangkan manusia bisa terbang bebas di langit seperti burung, tanpa perlu alat terbang atau sejenisnya, ini pasti produk rumah tangga wajib untuk sok keren dan gaya.”
Yang paling penting, dengan kemampuan terbang, daya tahan hidup di Dunia Perlindungan Suci Tuhan akan meningkat drastis, plus bisa menjelajahi daerah terpencil yang tak terjangkau orang biasa untuk berburu makhluk mutan.
Roh binatang tipe penerbangan itu super mahal, bahkan lebih mahal dari roh binatang transformasi level sejenis, apalagi di dunia perlindungan jumlahnya langka—punya uang belum tentu bisa beli.
“Sekarang aku benar-benar kaya! Roh binatang terbang level darah suci, di seluruh Perlindungan Suci Pertama mungkin bisa dihitung jari.” Han Sen hampir melompat kegirangan.
Roh binatang terbang level purba? Terbangnya lambat dan rendah, paling-paling cuma beberapa meter—mirip ayam hutan terbang, hasilnya berantakan banget.
"Roh binatang terbang tingkat mutasi sedikit lebih baik, tapi kecepatan dan kelincahan masih kalah jauh. Roh binatang terbang level darah suci jelas jauh lebih unggul. Tapi jangankan level darah suci, roh binatang mutasi tingkat mutasi saja Han Sen belum pernah lihat di Perlindungan Baja."
"Tentu saja, ini juga terkait dengan sedikitnya makhluk mutan berkemampuan terbang di sekitar Perlindungan Baja."
"Ruang di kamar terlalu sempit, Han Sen tidak bisa memanggil sayap di sini. Setelah kegembiraannya mereda, sorot matanya tertarik pada Binatang Tembaga yang kini sudah seperti patung batu tembaga ungu."
"Kini tak tersisa sedikitpun warna hijau kebiruan pada tubuh Binatang Tembaga. Seluruh tubuhnya berkilau seperti terbuat dari tembaga ungu yang dihaluskan dengan amplas."
"Level darah suci... Binatang Tembaga sudah berevolusi ke level darah suci..." Han Sen menatapnya dengan tatapan tajam, kebahagiaan di hatinya sulit diungkapkan.
Tiga bulan waktu, tiga bulan penantian yang sulit, yang didapat bukan hanya seekor makhluk darah ilahi, melainkan sebuah harapan besar.
Dulu di hati Han Sen masih ada kegugupan, kecemasan yang merayap, takut terjadi perubahan situasi. Sekarang semuanya sudah bisa dipastikan.
Hanya butuh tiga bulan, dia bisa memberi makan seekor makhluk darah ilahi. Jika orang lain mengetahuinya, mungkin semua orang akan menjadi gila karenanya.
Seperti hari ini, begitu banyak orang kesulitan memburu Zi Yu Lin Long. Bahkan setelah mendapatkannya, tidak bisa dinikmati sendirian. Meski Shen Tianzi pasti mendapat bagian terbesar, Qin Xuan juga bisa memperoleh sebagian.
Bagian Shen Tianzi sendiri masih harus dibagikan ke bawahannya. Kalaupun tidak dibagi, dia harus mengeluarkan banyak keuntungan untuk anak buahnya.
Bukan orang super kaya seperti Tuan Muda Grup Xingyu, mustahil bisa menyimpan semua daging makhluk darah ilahi hasil pembagian untuk dimakan sendiri. Bahkan jika dimakan semua, itu hanya sebagian kecil saja. Berapa point Gen Tuhan yang bisa didapat?
Pemburuan seperti ini, jika bisa dilakukan sekali sebulan sudah termasuk hoki besar. Dua bulan sekali sudah dianggap bagus. Bahkan mungkin butuh tiga bulan atau lebih, itu pun dengan mengerahkan sumber daya manusia dan material yang besar.
Sedangkan Han Sen sendiri bisa menikmati daging makhluk darah ilahi sendirian setiap tiga bulan sekali. Kesenjangan ini sungguh tak terbayangkan.
Lihat saja Shen Tianzi dan Qin Xuan yang sudah berusia dua puluhan tapi belum bisa naik ke alam semesta Perlindungan Ilahi kedua. Ini membuktikan betapa sulitnya evolusi Gen Tuhan yang sempurna.
Shen Tianzi punya backer Grup Xingyu, Qin Xuan didukung militer. Tapi bahkan mereka tak mampu menyelesaikan evolusi fisik dengan Gen Tuhan dalam sepuluh tahun. Mungkin tertunda hingga lima belas hingga dua puluh tahun, atau bahkan lebih lama jika sial.
Dengan kristal hitam yang dimiliki Han Sen, dia hanya membutuhkan waktu paling lama lima tahun untuk mencapai evolusi gen Tuhan penuh.
Respons pertama Han Sen bukan membunuh Binatang Tembaga untuk dimakan, melainkan langsung berlari ke alun-alun dan membeli seekor makhluk purba hidup dengan uang.
Saat ini dia bahkan tak ingin membuang waktu seperempat jam, bertekad segera memberi makan makhluk darah suci berikutnya. Belakangan ini dia juga tak berani keluar karena khawatir akan balas dendam Shen Tianzi.
Setelah membawa makhluk purba yang dibelinya ke kamar, Han Sen segera membunuh Binatang Tembaga yang telah berevolusi menjadi makhluk darah suci itu tanpa ragu.
Binatang Tembaga jauh lebih lemah dibanding makhluk darah suci liar, sehingga dengan mudah dibunuh Han Sen.
"Membunuh Binatang Tembaga level darah suci. Tidak memperoleh roh binatang. Memakan dagingnya bisa mendapatkan 1 hingga 10 point Gen Tuhan secara acak."
Meski tidak mendapatkan roh binatang, Han Sen tetap tidak bisa menahan kegembiraannya. Dengan cepat dia mengangkat kuali besar dan mulai menyiapkan sup daging lezat.
