Sementara orang biasa lebih ingin tahu dari mana sebenarnya Silver Kill dibeli. Tapi ketika mereka mencari di Tianwang semua produk perusahaan armor, sama sekali tidak menemukan model ini.
Banyak yang berhipotesis ini pasti armor kustom, hanya saja tidak tahu produk perusahaan mana. Di badan Silver Kill tidak ada penanda perusahaan sama sekali.
Di saat yang sama, di dalam gedung kantor sebuah pabrik militer.
“Profesor Tang, coba lihat ini.” Liu Changming yang melihat kedatangan Profesor Tang segera berdiri dan mempersilakannya duduk.
Tang Mingxiu adalah otoritas di bidang rompi anti peluru, terutama dalam hal rompi anti peluru nano-biologi, memiliki pencapaian yang luar biasa. Produk seri super biologi rompi anti peluru yang akan dipromosikan pabrik militer ke rakyat Alliance kali ini, merupakan hasil penelitian yang dipimpin oleh Professor Tang.
Setelah Tang Mingxiu duduk, Liu Changming memutar sebuah rekaman video. Rekaman tersebut menampilkan pertandingan antara Han Sen dan Silver Killer, yaitu versi yang telah diedit oleh Fang Mingquan.
Setelah menontonnya, Tang Mingxiu berkata dengan sedikit terkejut: "Bukankah ini mesin eksperimen T9 dari laboratorium kami? Apakah pengemudinya adalah jagoan pengoperasian rompi tempur evolusioner?"
"Analisis Professor Tang tepat sekali, memang mesin eksperimen T9 itu. Tapi pengemudinya adalah mahasiswa baru angkatan pertama Akademi Militer Black Eagle yang baru berusia tujuh belas tahun, saat ini masih termasuk evolusioner pemula." Liu Changming menjawab sambil tersenyum.
"Mahasiswa baru angkatan pertama akademi militer?" Tang Mingxiu tampak bingung, matanya kembali menganalisis rekaman video tersebut. "Sulit dipercaya operasional semacam ini ternyata dimiliki oleh evolusioner pemula."
"Profesor Tang, rekaman yang Anda tonton ini adalah pertarungan rompi anti peluru tunggal di akademi militer. Saat ini telah menarik perhatian besar di seluruh akademi militer Alliance. Hampir seluruh murid akademi militer sudah mengetahui keberadaan Silver Killer ini, yaitu mesin eksperimen T9 kami." Liu Changming tersenyum sambil berkata.
"Apakah Anda ingin memanfaatkan momentum ini untuk meluncurkan T10 ke pasar?" Profesor Tang segera menangkap maksud Liu Changming.
"Menurut saya, murid ini sekarang tepat menjadi juru bicara T10 untuk membantu promosi. Selain itu, penampilan T10 perlu direvisi agar sebisa mungkin meniru bentuk T9. Bagaimana pendapat Profesor?" Liu Changming tidak bertele-tele dan langsung menyampaikan rencananya.
"Saya tidak keberatan. Tapi apakah murid akademi militer bisa menjadi juru bicara T10?" Profesor Tang memandang Liu Changming dengan kecurigaan yang dalam.
Liu Changming justru tertawa: "Saya sudah melakukan penyelidikan detail. Kebetulan yang menarik, ternyata anak muda itu adalah anggota Tim Aksi Keamanan Khusus."
“Apakah dia anggota Kelompok Aksi Keamanan Khusus?” Tang Mingxiu kembali terkejut, di usianya yang masih muda ini sudah bisa bergabung dengan Kelompok Aksi Keamanan Khusus, memang sangat langka.
“Benar. Profesor masih ingat gadis Qin Xuan dari Keluarga Qin? Dialah yang merekomendasikan Han Sen masuk Kelompok Aksi Keamanan Khusus, sekarang bekerja langsung di bawah Qin Xuan.” Liu Changming tersenyum.
“Oh si gadis itu, dia masih di dunia perlindungan pertama?” Tang Mingxiu mengangguk perlahan, kesannya terhadap Qin Xuan masih sangat mendalam.
“Seharusnya sebentar lagi akan naik ke dunia perlindungan kedua.” Jawab Liu Changming.
Tang Mingxiu kembali mengangguk: “Mengingap dia direkomendasikan oleh gadis Keluarga Qin dan sudah resmi bergabung dengan Tim Khusus, menjadi Perwakilan T10 seharusnya tidak masalah.”
“Kalau Profesor Tang sudah menyetujui, saya bisa menjalankan rencana ini dengan leluasa.” Kata Liu Changming dengan semangat.
T10 meski merupakan rompi anti peluru biologis model baru, namun performa dan berbagai aspek lainnya sebenarnya jauh lebih rendah dibanding T9. Bagaimanapun T9 adalah mesin eksperimen versi militer, sementara T10 merupakan model massal yang diadopsi Alliance untuk ekspansi pasar, tidak bisa disamakan.
Han Sen tentu tidak tahu ada hal bagus yang otomatis mencarinya. Saat ini dia sedang bersenandung kecil dengan hati riang, bergegas menuju lokasi pertemuan.
Setelah merayakan bersama Lao Shi dan kawan-kawan hingga tengah malam, Han Sen memberanikan diri mengirim pesan ke Ji Yanran melalui reader. Di luar dugaan, Yanran tidak hanya membalasnya, tapi bahkan mengajaknya bertemu di kantin dekat asrama - tempat yang sering dikunjungi Han Sen dan menyediakan jus favorit mereka berdua.
Membayangkan trofi ciuman harum sang kecantikan yang akan diraih hari ini, semangat Han Sen langsung berkobar. Langkahnya penuh vitalitas, tak lama kemudian dia sudah tiba di depan kantin.
"Sekarang sudah lewat jam dua dini hari，kantin dalamnya udah dari dulu tidak ada orang. Hanya terlihat bayangan belakang yang tercantik duduk di meja makan improvisasi. Hanya dengan lekuk proporsional dari bayangan belakang itu saja, sudah cukup membuat orang berimajinasi liar.
Han Sen dalam 2-3 langkah langsung duduk berhadapan dengan Ji Yanran. Dengan senyum bahagia ia memandang wajah manis Ji Yanran: "Performamu kali ini bagus，tidak ada perhitungan malas, layak dapat penghargaan."
Wajah kecil Ji Yanran langsung memerah. Tapi dia tidak berbicara. Gigi mutiara menggigit bibir merah muda. Sepasang mata hitam-putih kontras yang indah terpaku mengamati Han Sen dari ujung kepala sampai kaki. Diam-diam mengawasi selama sepuluh menit tanpa bicara.
Orang berlapis baja seperti Han Sen pun jadi malu diperhatikan begini. Dengan gerakan gemulai dia berkata: "Aku tahu aku tampan dan bikin orang jatuh cinta, tapi kamu jangan mengawasiku seperti ini. Nanti aku salah paham lho."
"Salah paham apa?" Ji Yanran akhirnya berbicara. Hanya saja suaranya mengandung dendam yang cukup kental.
“Kesalahpahaman kamu ingin memakanku.” Han Sen mengedipkan mata，sikapnya masih menunjukkan sedikit rasa malu.
Ji Yanran seketika wajahnya memerah，membelalakkan mata pada Han Sen sambil berkata：“Hanya orang bodoh yang mau memakanmu.”
“Aku takut kamu adalah si mesum.” Han Sen dengan ekspresi takut.
Ji Yanran mengeluarkan suara ‘Cih’：“Kalau kamu masih omong kosong，aku akan pergi sekarang.”
“Jangan，kalau mau pergi harus mengembalikan taruhan dulu.” Han Sen tanpa rasa malu mendekatkan wajahnya ke hadapan Ji Yanran，mengerucutkan bibir sambil berkata：“Di sini，di sini，cium dengan akurat ya，kalau tidak kena bibir tidak dihitung.”
Ji Yanran langsung memerah karena malu，pura-pura galak mengulurkan tangan halusnya，memainkan jari dengan keras di dahi Han Sen：“Kalau kamu masih bertindak semena-mena，aku benar-benar pergi.”
“Mana ada tindakan semena-mena，aku hanya merebut kembali yang Kakak kalah dariku.” Han Sen mengusap dahi dengan pasrah berkata.
“Harus aku cium……cium kamu……boleh, tapi kamu harus jawab beberapa pertanyaanku dulu.” Ji Yanran menahan rasa malu di hatinya, menatap Han Sen dan bertanya. Ada beberapa hal yang sangat ingin dia pahami.
“Tergantung pertanyaannya. Kalau bisa kujawab pasti kujawab. Tapi meski tidak bisa kujawab, kamu tetap harus menciumku dan tidak boleh kabur.” Sikap Han Sen sangat tegas.
“Aku mengerti.” Wajah kecil Yanran memerah seperti terbakar api. Seumur hidupnya, belum pernah dia merasa malu sebanyak hari ini.
“Ku tanya, saat di pesawat, waktu kita main God Hand vs Battle, apakah kamu curang?” Ji Yanran mencoba menenangkan diri, lalu menatap Han Sen dan bertanya.
“Bukankah sudah kukatakan berkali-kali? Aku tidak curang.” Han Sen membentangkan kedua tangannya sambil berkata.
“Apakah kamu punya rekening di jaringan pertempuran God Hand sekolah?” Ji Yanran bertanya lagi.
“Ada.” Jawab Han Sen.
“ID kamu apa?” Ji Yanran ragu sejenak, wajahnya memerah seperti demam sambil menatap Han Sen dengan perasaan gugup.
“Pacar Saya Adalah Ji Yanran.” Han Sen langsung menjawab.
Ji Yanran langsung memerah seperti api, berguman manja: “Kenapa kamu pakai ID seperti ini?”
“Aku hanya menyatakan fakta. Bukankah Kakak memang pacarku?” Han Sen mengedipkan mata sambil menatap Ji Yanran.
