Han Sen kembali ke sekolah dan langsung menuju aula peralatan holografik, kemudian mengakses komunitas virtual yang ditetapkan Qin Xuan.
Qin Xuan sengaja tidak mengadakan ujian kemampuan mereka di dalam lapangan latihan shelter untuk mencegah hasil pertarungan ini diketahui anggota tim kecil dan Batalyon Baja lainnya.
Siapapun yang kalah akan berdampak pada prestise mereka. Ini bukanlah hal yang diinginkan Qin Xuan, mengingat baik Batalyon Baja maupun tim kecil adalah hasil jerih payahnya membangun dari nol, dan masih membutuhkan kepemimpinan Han Sen serta Yang Manli untuk terus berkembang.
Han Sen mengakses platform pertarungan bernama "Sagittarius" - sebuah komunitas virtual teknik memanah di jaringan pengawasan. Setelah masuk menggunakan akun identitasnya, ia langsung dialokasikan ke Area Evolusioner Pemula.
Qin Xuan dan Yang Manli sudah berada di area ini. Han Sen segera menambahkan mereka berdua sebagai teman menggunakan ID yang diberikan Qin Xuan.
Setelah pertemanan terkonfirmasi, Qin Xuan langsung mengajak Han Sen masuk ke sebuah aula pelatihan virtual.
"Ini adalah salah satu ruang latihan klasik Sagitarius - Hutan Burung Putih Malam. Setelah masuk, kalian akan menemukan jalur hutan sepanjang dua ribu meter. Sepanjang perjalanan, burung hitam-putih akan muncul di pepohonan. Dilarang menembak burung putih - pelanggaran langsung berarti diskualifikasi. Kemenangan ditentukan oleh jumlah burung hitam yang berhasil dibunuh, dengan waktu tempuh sebagai faktor penentu jika jumlah kill sama. Apakah kalian ada pertanyaan?" Qin Xuan memandang keduanya setelah menjelaskan.
"Tidak ada masalah," jawab Yang Manli dan Han Serentak.
"Bagus. Segera aktifkan tes Hutan Burung Putih Malam masing-masing," perintah Qin Xuan tegas.
Han Sen dan Yang Manli masing-masing mengaktifkan tes Hutan Burung Putih Malam, memasuki hutan tersebut secara terpisah.
Qin Xuan tidak ingin orang tahu hasil pertarungan Han Sen dan Yang Manli, namun takdir alam sulit diprediksi - saat mereka masuk platform pertarungan Sagitarius, mereka justru terlihat oleh orang yang akrab.
Su Xiaoqiao sering mengakses platform pertarungan Sagitarius, bisa dibilang pelanggan tetap di sini. Meski biasanya terlihat santai dan ceria, diam-diam ia juga tak pernah berhenti berlatih keras.
Platform pertarungan Sagitarius jelas jauh lebih menarik daripada latihan memanah biasa, karena itu Su Xiaoqiao rutin berlatih di sini.
Tapi hari ini, tepat setelah menyelesaikan satu sesi latihan, Su Xiaoqiao melihat Qin Xuan, Han Sen, dan Yang Manli - kagetnya bukan main.
“Pemimpin Qin, Kepala Kelompok Yang, dan Han Sen, bagaimana mungkin mereka bertiga datang bersama ke Platform Pertarungan Sagitarius? Ingin melakukan apa ini?” Roh bergosip Su Xiaoqiao langsung berkobar, diam-diam mengikuti mereka masuk ke aula pelatihan.
Aula pelatihan bersifat terbuka, hanya setelah memasuki sekelingnya latihan barulah menjadi independen. Su Xiaoqiao melihat Han Sen dan Yang Manli masing-masing mengaktifkan tes Hutan Burung Putih Malam, seketika timbul keraguan.
Dia bisa menggunakan sistem berbayar untuk menyaksikan tes Han Sen dan Yang Manli, tapi karena hanya sendirian, terpaksa memilih menyaksikan tes satu orang saja, tak mungkin melihat keduanya.
Hanya ragu sebentar, Su Xiaoqiao langsung memilih menyaksikan tes Han Sen.
Ini bukan karena Su Xiaoqiao merasa Han Sen lebih kuat dari Yang Manli, melainkan kemampuan Yang Manli yang sangat tinggi sudah menjadi rahasia umum di Kelompok Sagitarius, para anggota senior di sana telah menyaksikan sendiri kehebatannya.
Tapi tentang seberapa bagus kemampuan Han Sen sebenarnya, Su Xiaoqiao mungkin tidak terlalu paham. Itulah sebabnya dia merasa penasaran dan ingin menyaksikan tes Han Sen.
Setelah memilih sistem spectator, Su Xiaoqiao langsung masuk ke dalam pemandangan tes Han Sen. Dia melihat Han Sen berdiri di permulaan Hutan Burung Putih Malam Gelap, menunggu hitungan mundur sebelum tes dimulai.
Mengenai Hutan Burung Putih Malam Gelap, Su Xiaoqiao cukup mengerti. Ini adalah skenario latihan klasik Sagitarius. Dia sendiri sudah berlatih berkali-kali di tempat ini.
Skenario ini disebut sulit juga benar, disebut mudah juga tepat. Jika tujuannya hanya untuk lolos, siapa pun bisa melewatinya. Cukup kabur melintas tanpa menembak burung putih, itu sudah dianggap lolos.
Tapi secepat apa pun kamu melewatinya, jika terlalu sedikit burung hitam yang terbunuh, poin yang didapat akan tetap rendah. Jadi cepat tidak berguna.
Namun jika kamu membunuh burung hitam satu per satu dengan lambat, kecepatan gerakanmu terlalu rendah, poinmu juga akan tetap kecil.
Ditambah lagi dengan pengaturan hutan burung putih malam yang memang sudah malam hari, di dalam hutan sangat suram, yang perlu dibunuh adalah burung hitam. Beberapa burung hitam berjongkok di ranting pohon sebelah, jika tidak diamati lebih dalam sangat mudah terlewatkan.
Sementara beberapa burung hitam terbang dengan kecepatan ekstrim, kadang beberapa ekor burung hitam hampir bersamaan terbang ke arah berbeda-beda, respons sedikit lambat akan menyebabkan tembakan meleset.
Apalagi masih ada banyak burung putih yang tiba-tiba muncul mengganggu penglihatan, meningkatkan kesulitan dan membuat proses membunuh semakin sulit. Jika tak sengaja mengenai burung putih, maka langsung diskualifikasi tanpa dapat poin sama sekali.
Menurut pengaturan sistem, total ada seribu burung hitam di hutan burung putih malam. Posisi kemunculan dan arah terbang setiap kali semuanya dihasilkan secara acak oleh sistem, hampir tidak ada pola tetap yang bisa ditemukan. Jadi memastikan kecepatan pergerakan sekaligus tingkat pembunuhan yang sangat tinggi adalah hal yang mustahil.
Untungnya di sini berada dalam komunitas virtual kampus, panah-panah dihasilkan otomatis tanpa batas. Jika di dunia realitas, membopong seribu panah saja sudah cukup melelahkan, bisa sampai ke garis finish saja sudah sulit, apalagi harus membunuh dengan panah.
Nilai penyelesaian level Su Xiaoqiao sendiri umumnya sekitar penilaian D. Sesekali saat kondisi prima bisa mencapai level C. Jika mampu membunuh lebih dari 90% burung hitam sambil mempertahankan kecepatan tertentu, barulah bisa mencapai penilaian A.
Adapun peringkat S tertinggi, hampir tidak ada orang yang bisa mencapainya.
Tidak boleh mengenai burung putih, harus membunuh semua burung hitam, dilarang melepaskan panah kosong, harus mempertahankan kecepatan tertentu, dan tiba di ujung lain Hutan Burung Putih Gelap sebelum waktu yang ditentukan sistem. Jika satu syarat saja tidak terpenuhi, maksimal hanya bisa mendapat penilaian A.
Dalam catatan Platform Pertarungan Sagitarius, hanya ada satu orang yang pernah menyelesaikan Area Evolusioner Pemula di Hutan Burung Putih Gelap dengan peringkat S. Konon orang itu adalah penembak profesional yang dilatih sejak kecil, kini telah menjadi pelatih panah andalan di pasukan raksasa.
“Kemampuan memanah Han Sen jauh lebih baik dariku, estimasi bisa dapat B seharusnya tidak masalah. Kalau level A mungkin agak sulit.” Sambil memperkirakan nilai Han Sen diam-diam, Su Xiaoqiao membuka sistem rekaman.
Saat itu, hitungan mundur tes telah berakhir. Han Sen secara resmi memasuki saluran Hutan Burung Putih Malam.
Begitu menginjak jalan setapak hutan, Han Sen langsung mengeluarkan panah dan menempatkannya di busur lalu menembak, seolah sama sekali tidak melihat sasaran.
Bahkan sambil berjalan ia terus menembak, panah-panah beterbangan ke berbagai arah dengan interval yang hampir tidak ada jeda, spektakuler seperti hujan bunga yang menyebar.
