Sayangnya baik data di jaringan pengawasan maupun arsip Kelompok Aksi Keamanan Khusus, sama sekali tidak bisa menemukan informasi terkait Makhluk Dewa Super.
Sangat mungkin hingga saat ini, manusia sama sekali belum pernah membunuh satu pun Makhluk Dewa Super.
Manusia mungkin pernah menemui Makhluk Dewa Super, tapi karena tidak memiliki kekuatan untuk membunuhnya, hanya mengira itu adalah makhluk darah ilahi yang sangat kuat, tidak tahu bahwa sebenarnya itu adalah Makhluk Dewa Super.
Seperti saat Han Sen pertama kali melihat Golden Roar, dia juga hanya mengira itu adalah Makhluk Darah Ilahi yang sangat kuat, sama sekali tidak berpikir ke Tingkatan yang lebih tinggi.
Karena tidak ada data yang bisa diselidiki, Han Sen terpaksa mengandalkan dirinya sendiri untuk membunuh Makhluk Dewa Super. Tanpa cara mendapatkan roh binatang super dewa, satu-satunya jalan adalah mempelajari teknik gen super nuklir yang lebih kuat.
Gen Tuhan akan mencapai kesempurnaan yang memiliki batas kemampuannya. Bahkan dalam status batas kemampuan, meski keempat gen Han Sen sudah mencapai level 20 dan kemampuan fisiknya menyentuh angka dua puluh, dia tetap tidak menganggap dirinya bisa mengancam Makhluk Dewa Super.
Harus menjadi lebih kuat, jauh melampaui batas normal, barulah mungkin baginya untuk membunuh Makhluk Dewa Super. Sekadar menyempurnakan Gen Tuhan saja tidak cukup.
Han Sen sudah menyaksikan langsung kekuatan Golden Roar. Dia telah memiliki gambaran umum tentang kekuatan Makhluk Dewa Super. Dia tahu tenaga seperti apa yang baru bisa menjadi ancaman bagi makhluk-makhluk itu.
Sekarang satu-satunya harapan Han Sen adalah teknik gen super nuklir. 《Ilmu Tulang Giok dan Otot Es》 terus dia pelajari, tapi kemajuan teknik gen super nuklir dasar seperti ini sangat lambat.
Seandainya Han Sen mulai mempelajarinya sejak kecil mungkin lebih baik. Waktu latihannya relatif singkat, untuk mencapai prestasi tertentu masih membutuhkan waktu lebih banyak.
Saat ini Han Sen masih memiliki lima Kartu Kuil S. Tim kecil selama setahun ini juga menyediakan hampir 100 poin untuknya, yang bisa ditukar dengan Kartu Kuil S atau cairan gen S.
Hanya saja Han Sen tidak tahu teknik gen super nuklir mana yang bisa membuat tenaganya mencapai tingkat yang bisa mengancam Makhluk Dewa Super. Karena itu Han Sekadar ragu sejenak, lalu mencari nomor Bai Yishan dari alat komunikasinya.
Bai Yishan sebagai Professor dan Elder Kehormatan Kuil Suci, telah terlibat dalam pengembangan banyak teknik gen super nuklir. Seharusnya tidak ada yang lebih memahami teknik gen super nuklir Kuil Suci daripada dia. Han Sen berencana meminta bantuan konsultasi dari Bai Yishan.
Bai Yishan melihat Han Sen dengan sangat gembira. Selama ini ia terus memantau Han Sen, lebih tepatnya memantau perkembangan Han Sen dalam mempelajari 《Meriam Magnetis Yin-Yang Besar》.
Pada periode awal setelah Han Sen menghilang, Bai Yishan masih terus menghubungi Rektor Wei untuk menanyakan kabar Han Sen. Namun setelah setengah tahun lebih Han Sen belum juga muncul, Bai Yishan mengira Han Sen sudah mengalami masalah sehingga intensitas pemantaunnya berkurang.
Kini Han Sen ternyata sudah kembali, tentu saja Bai Yishan sangat bersukacita. Ia menanyakan banyak hal tentang perkembangan latihan 《Meriam Magnetis Yin-Yang Besar》 pada Han Sen.
Han Sen tidak terburu-buru. Satu per satu ia menjawab pertanyaan Bai Yishan. Setelah semua pertanyaan terjawab, barulah Han Sen membuka pembicaraan: "Professor Bai, saya ingin meminta nasihat Anda mengenai beberapa masalah seputar teknik gen super nuklir. Apakah Anda punya waktu?"
"Apa yang ingin kamu tanyakan?" Kata Bai Yishan dengan sigap.
“Saya ingin tahu, di antara teknik gen super nuklir yang bisa dipelajari evolusioner pemula, mana yang memiliki daya penghancuran istimewa.” Han Sen berpikir sejenak lalu berkata.
“Itu tergantung bagaimana kamu memaknai 'kuat'. Penjelasanmu terlalu umum.” Bai Yishan merenung lagi: “Misalnya《Meriam Magnetis Yin-Yang Besar》yang kau pelajari, jika digunakan tepat, daya penghancurannya sangat mencengangkan. Bahkan bisa membunuh makhluk darah suci dengan senjata roh hewan bermutasi. Bukankah itu sudah cukup kuat?”
“Sayangnya makhluk yang ingin kubunuh jauh lebih kuat dari makhluk darah suci.” Han Sen tersenyum pahit dalam hati. Setelah merenungkan bahasa yang tepat, ia melanjutkan: “Professor Bai, adakah teknik gen super nuklir yang memungkinkanku langsung merobek cangkang kura-kura kristal darah suci dengan tangan kosong?”
Kura-Kura Kristal Darah Ilahi yang disebut Han Sen adalah makhluk Darah Ilahi yang sangat terkenal. Cangkangnya luar biasa keras, dijuluki sebagai makhluk Darah Ilahi dengan pertahanan terkuat di Perlindungan Suci Pertama.
Namun menurut Han Sen, bulu Golden Roar seharusnya lebih tahan daripada cangkang Kura-Kura Kristal Darah Ilahi. Tapi dia tidak bisa menjelaskannya kepada Bai Yishan, jadi menggunakan cangkang kura-kura tersebut sebagai contoh.
"Membobol cangkang Kura-Kura Kristal Darah Ilahi dengan tangan kosong? Bahkan gen mencapai kesempurnaan pun mungkin sulit melakukannya." Bai Yishan mengerutkan kening setelah mendengar perkataan Han Sen.
"Apakah benar tidak ada teknik gen super nuklir yang bisa meningkatkan daya penghancuran secara signifikan hingga mencapai level itu?" Han Sen tak bisa menyembunyikan kekesalannya. Jika ini pun tak mungkin, membunuh Golden Roar jelas mustahil.
Bai Yishan berpikir sejenak lalu berkata: "Jika ini tentang teknik gen super nuklir untuk evolusioner, mencapai tingkat seperti itu tidak sulit. Banyak teknik yang bisa mengubah partikel kehidupan seharusnya mampu melakukannya. Tapi teknik untuk evolusioner pemula belum bisa mengubah partikel kehidupan, jadi seharusnya sangat sulit mencapai tingkat seperti itu."
"Xiao Han, kenapa kamu bertanya tentang ini? Evolusioner pemula sama sekali tidak perlu mencapai tingkat seperti itu. Asal kamu bikin senjata roh hewan suci darah ilahi, itu sudah cukup memenuhi semua kebutuhan di Perlindungan Suci pertama. Setelah kamu naik ke Perlindungan Suci kedua, baru bisa mempelajari berbagai teknik evolusioner super nuklir yang kuat." Profesor Bai memandang Han Sen dengan tatapan penuh kebingungan.
"Ini kebutuhan pribadi saya, Profesor. Benarkah tidak ada satu pun teknik gen super nuklir yang bisa mencapai tingkat itu?" Han Sen masih bertanya dengan ekspresi tidak rela.
Jika benar tidak ada teknik gen super nuklir yang bisa membantunya mencapai tingkat itu, satu-satunya harapannya hanyalah roh binatang suci tingkat super.
Tapi sumber Roh Binatang Suci Ultra justru lebih bermasalah. Mungkin hanya di sarang makhluk mutan saja bisa didapatkan. Apalagi Han Sen masih belum yakin apakah telur makhluk mutan benar-benar bisa mengekstrak Roh Binatang Suci Ultra.
"Sebenarnya sama sekali tidak perlu mencapai tingkat seperti itu. Jika kamu bisa melatih 《Meriam Magnetis Yin-Yang Besar》 dengan baik, bahkan dengan tangan kosong pun bisa menggunakan energi Yin untuk menembus cangkang dan menghancurkan organ dalam kura-kura kristal darah suci." Bai Yishan agak berbangga diri saat menyebutkan karyanya 《Meriam Magnetis Yin-Yang Besar》.
Han Sen diam-diam tersenyum pahit. Jika metode itu bisa digunakan, dia tidak akan repot seperti ini. Dulu saat tombak spiralnya langsung menusuk mata anak Roar Emas, hasilnya sama sekali tidak melukainya.
Bahkan mata yang seharusnya paling rapuh saja begitu kuat. Mungkin organ dalamnya justru lebih kuat lagi. Jika tenaga dasar tidak mencukupi, meski energi Yin menembus ke dalam, tetap tidak mungkin melukai organ dalamnya.
“Professor Bai, tidak adakah teknik gen super nuklir yang bisa meningkatkan tenaga dari fondasi utama, hingga mencapai tingkat yang sangat tinggi?” Han Sen belum menyerah dan bertanya lagi.
Bai Yishan melihat kekecewaan di wajah Han Sen, sambil meraba dagunya berpikir cukup lama akhirnya berkata: “Tidak bisa dikatakan tidak ada, tapi...”
