Tugas dari atasan adalah memberikan perlindungan setelah Target tiba di Perlindungan Baja, kemudian mengawalnya menuju perlindungan berikutnya.
Saat ini Target masih berada di Perlindungan Kejayaan, dan tujuan perjalanannya adalah Perlindungan Baja. Han Sen berniat untuk mempercepat pertemuan dengan Target.
Target adalah seorang profesor bernama Sun Minghua. Menurut data, usianya sudah mencapai tujuh puluh hingga delapan puluh tahun dengan empat gen mencapai kesempurnaan. Pada usia senja ini, ia tetap memilih untuk tidak pergi ke alam semesta Perlindungan Ilahi kedua karena statusnya sebagai profesor botani.
Dia telah melakukan penelitian selama puluhan tahun di Perlindungan Suci Pertama, terutama berfokus pada tumbuhan di Perlindungan Suci Pertama.
Faktanya, meski Sun Minghua telah mencapai kesempurnaan gen, kemampuan tempurnya sangat lemah. Selain memiliki raga yang cukup kuat, dia sama sekali tidak mencurahkan waktunya untuk mempelajari teknik gen super nuklir atau teknik bertarung. Seluruh energinya digunakan untuk meneliti tumbuhan di Perlindungan Suci Pertama, sama sekali tidak punya waktu untuk mempelajari seni bela diri.
Gennya sendiri sepenuhnya diperoleh dari daging yang disediakan pemerintah Alliance. Professor Sun Minghua sendiri praktis tidak pernah memburu makhluk mutan.
Bagi orang seperti ini, Han Sen sangat menghormatinya. Jika Profesor Sun terus berada di Perlindungan Suci Tuhan pertama, proses penuaannya akan jauh lebih cepat dibandingkan di Perlindungan Ilahi kedua. Meski nanti dia naik ke Perlindungan Ilahi kedua dan mendapatkan tambahan 100 tahun Umur, penuaan fisiknya tidak bisa dipulihkan. Raga-nya tetap akan mempertahankan status sebagai orang tua, hanya dengan tambahan masa hidup sedikit saja.
Yang paling menakutkan adalah, tubuh yang menua sangat tidak menguntungkan untuk berburu. Pada dasarnya begitu sampai di Perlindungan ketiga, kita sudah bisa mengumumkan hukuman mati bagi Sun Minghua.
Apalagi Sun Minghua sama sekali tidak pernah mempelajari teknik gen super nuklir. Di usianya yang sudah senja ini, memulai latihan pun sudah terlambat. Sangat sulit untuk mencapai sesuatu yang berarti.
Tindakan Sun Minghua seperti ini pada dasarnya sedang mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk penelitian. Han Sen mengakui dirinya tidak bisa menjadi orang seperti Profesor Sun Minghua, namun dalam hati sangat mengagumi orang-orang seperti itu.
Hanya saja Han Sen agak tidak mengerti, di dalam perlindungan hampir semua kekuatan teknologi sudah tidak bisa digunakan, berbagai peralatan percobaan, serta rumus kimia yang ada sebelumnya, tidak berlaku untuk perlindungan. Dalam situasi seperti ini, bagaimana sebenarnya Sun Minghua melakukan penelitian? Dan apa gunanya mempelajari tumbuhan-tumbuhan ini?
Berbicara tentang tumbuhan, Han Sen teringat pada kura-kura tua itu. Kura-kura itu merangkak keluar dari laut, pergi ke Pegunungan Tembaga Merah yang minim vegetasi untuk mencari berbagai tanaman yang bisa dimakan. Entah apa maknanya bagi si kura-kura tua ini.
Sesuai dengan waktu dan lokasi yang dijanjikan dengan Profesor Sun, Han Sen datang ke sebuah ruangan di dalam Perlindungan Kejayaan dan bertemu langsung dengan Profesor Sun Minghua.
Karena hubungan gen mencapai kesempurnaan, Sun Minghua tidak terlihat seperti orang berusia 70-80 tahun. Penampilannya lebih mirip orang paruh baya 40-50 tahun, dengan semangat yang terlihat sangat bagus.
Selain Professor Sun Minghua, Han Sen juga bertemu tiga anggota Tim Kejayaan Kecil yang bertanggung jawab melindunginya di Perlindungan Kejayaan.
"Anda pasti Han Sen muda? Nanti saya yang harus merepotkanmu, orang tua seperti saya ini." Professor Sun menyambut Han Sen dengan semangat.
"Professor Sun tidak perlu terlalu formal. Ini adalah tanggung jawab saya. Saya pasti akan mengerahkan segala upaya untuk menjaga keamanan Professor." kata Han Sen.
Namun ketiga anggota Tim Kejayaan Kecil ini tampak tidak ramah terhadap Han Sen. Ini masih wilayah Perlindungan Kejayaan, tapi anggota Tim Baja Kecil seperti Han Sen malah ikut campur dalam tugas mereka, hal ini tentu membuat mereka agak kesal.
Han Sen justru paham situasi dan tahu batas. Kepada Kapten Tim Kejayaan Jin Rijie, ia berkata: "Kapten Jin tidak perlu khawatir. Saya hanya ingin menemani kalian ke Perlindungan Baja. Sebelum tiba di sana, saya akan sepenuhnya mengikuti perintah Kapten dan sama sekali tidak akan merepotkan."
Ekspresi Jin Rijie baru membaik sedikit, lalu memperkenalkan dua anggota Tim Kejayaan lainnya kepada Han Sen: seorang bernama Lu Mingda, dan yang lain Jin Qiu Li.
Lu Mingda bertubuh besar dan tinggi, terlihat sangat kekar. Palu raksasa yang dibopongnya di punggung terlihat agak familiar.
Setelah berpikir sejenak, Han Sen baru sadar: Bukankah palu besar ini adalah Benda Suci Darah Ilahi yang dia dapat setelah membunuh makhluk darah suci di Lembah Pasir?
Dulu dia menyerahkan palu itu kepada Huangfu Qingping untuk dilelang. Entah bagaimana caranya, benda itu kini berada di tangan Lu Mingda.
Ternyata Lu Mingda bisa mengangkat palu sebesar ini. Pasti dia punya bakat khusus di bidang kekuatan fisik, plus mempelajari teknik gen super nuklir yang sangat meningkatkan kemampuan fisik. Kalau tidak, mustahil dia bisa mengangkat palu itu.
Adapun Jin Qiu Li adalah sepupu Jin Rijie. Pemuda berpenampilan necis ini terlihat seperti orang yang cukup mudah bergaul.
Meski agak tidak senang dengan keputusan Han Sen mempercepat bergabung, Jin Rijie dan kawan-kawan tidak berkata apa-apa karena Han Sen telah mengajukan ke atasan dan mendapatkan persetujuan.
Ditambah sikap Han Sen yang paham situasi dan tahu batas - tidak membuat masalah maupun memberi pendapat - justru membuat kesan baik mereka terhadapnya semakin membaik.
Professor Sun tidak langsung terbang ke Perlindungan Baja. Beliau perlu melakukan pengumpulan sampel tumbuhan dan penyelidikan di sekitar Perlindungan Kejayaan terlebih dahulu selama sekitar sepuluh hari, baru kemudian bergegas ke Perlindungan Baja.
Yang mengejutkan Han Sen, target Professor Sun adalah pegunungan tembaga merah.
"Professor Sun, mengapa Anda begitu terobsesi dengan penelitian tumbuhan di dalam perlindungan?" Setelah cukup akrab dengan Professor Sun, Han Sen mulai menyadari bahwa sang profesor bukanlah orang yang sulit diajak bergaul. Di malam hari saat semua orang beristirahat mengelilingi api unggun sambil makan, dengan hati-hati ia mengungkapkan kebingungannya.
Professor Sun tersenyum sambil berkata: "Sebenarnya ini seperti meneruskan jejak keluarga. Kakek dan ayahku dulu juga melakukan penelitian di bidang ini. Sejak kecil aku sudah banyak belajar pengetahuan di bidang ini, dan memang sangat tertarik."
Han Sen merenung tanpa berkata-kata. Tiba-tiba ia bingung bagaimana harus memulai pertanyaan, karena sebenarnya yang ingin ia ketahui adalah apa sebenarnya manfaat penelitian tumbuhan-tumbuhan ini menurut Professor Sun.
Makhluk mutan di perlindungan bisa meningkatkan gen, tapi belum pernah dengar ada yang bisa meningkatkan gen dengan memakan tumbuhan. Kebanyakan tumbuhan justru berbahaya bagi raga jika dimakan.
Professor Sun sepertinya memahami apa yang ada di benak Han Sen, atau mungkin karena terlalu banyak orang yang mempertanyakan hal ini, dia sudah lama terbiasa.
"Saya mempelajari tumbuhan di tempat perlindungan, terutama berharap bisa memberikan kontribusi kecil bagi umat manusia." Professor Sun tersenyum dan melanjutkan, "Makhluk mutan di shelter bisa menambah gen, tapi tumbuhan tidak memiliki efek seperti itu. Mengapa meski sama-sama makhluk shelter, perbedaan antara tumbuhan dan makhluk mutan begitu besar?"
Han Sen menggelengkan kepala dengan bijak, lagipula dia memang tidak tahu.
"Sebenarnya nenek moyang saya belajar ilmu pengobatan, khususnya pengobatan herbal kuno. Jadi kakek dan ayah saya berpikir, jika berbagai rempah di planet ini memiliki berbagai fungsi berbeda, mungkinkah tumbuhan di dalam perlindungan ini juga bisa digunakan sebagai ramuan obat? Faktanya semua orang tahu, banyak tanaman di perlindungan yang memiliki efek samping kuat dan bahaya setelah dimakan. Tapi ini justru membuktikan bahwa tumbuhan-tumbuhan itu sendiri memiliki khasiat obat yang kuat..." Sun Minghua terus mengalir deras menjelaskan.
