Tempat yang dijanjikan Yang Zikun dan Han Sen bukan di dalam perlindungan, melainkan langsung mengeluarkan Han Sen dari akademi militer dan membawanya ke sebuah klub pribadi.
Han Sen sekarang sudah tidak terlalu percaya lagi dengan sistem manajemen ala militer tertutup yang disebut-sebut akademi militernya. Orang-orang yang punya cara selalu bisa mengubah sesuatu yang tertutup menjadi gerbang yang terbuka lebar.
"Tuan Yang, dengan segala upaya yang kau lakukan untuk memanggilku ke sini, jangan-jangan hanya untuk menawarkan secangkir alkohol ini?" Han Sen duduk di sofa, mengawasi Yang Zikun yang duduk berseberangan.
"Kak Sen, hari ini aku mengundangmu untuk dua hal. Pertama, ingin meminta nasihat tentang teknik lempar shuriken. Kedua, ada suatu persoalan yang ingin kumohon bantuanmu." Yang Zikun sangat sopan, faktanya sejak insiden shuriken di area latihan panah dulu, dia sudah Fu kepada Han Sen.
Beberapa waktu terakhir ini dia terus berlatih kupu-kupu logam, tapi hasil latihan mandirinya kurang memuaskan. Setelah berkonsultasi dengan jagoan dari keluarga mereka, baru perlahan mulai mengerti beberapa jalan baru. Tapi untuk mencapai level seperti Han Sen, tetap dibutuhkan waktu dan latihan yang tidak sedikit.
“Mari bahas persoalan dulu. Teknik shuriken bisa kau pelajari kapan saja dengan datang padaku. Harga biaya sekolah saya sangat adil, dijamin sepadan dengan harganya.” Han Sen tersenyum.
Yang Zikun mengacungkan jempol: “Bagus! Aku suka gaya blak-blakanmu, Kak Sen. Langsung saja, hari ini aku ingin meminta bantuanmu untuk menilai apakah mungkin mengumpulkan beberapa roh hewan suci darah ilahi di Perlindungan Baja.”
“Roh hewan suci darah ilahi memang rumit. Peminatnya seabrek, tapi yang mau melepas sedikit. Bahkan jika ada evolusioner baru yang ingin menjual sebagian, biasanya udah dipesan duluan. Kau pasti paham situasi ini, Yang Shao.” Han Sen merenung.
Saat Qin Xuan naik level, selain dua roh binatang yang dibawa ke alam semesta Perlindungan Ilahi kedua, sisanya sudah dipesan orang dari jauh-jauh hari. Bahkan kesempatan lelang pun tidak ada.
“Yang banyak membeli roh hewan suci darah ilahi itu, kebanyakan adalah orang-orang seperti Yang Zikun, A Yuan, dan A Qing. Begitu roh hewan suci darah ilahi jatuh ke tangan mereka, ibarat masuk ke lubang hitam. Saat mereka naik level menjadi evolusioner, biasanya akan membawa roh hewan suci darah ilahi tersebut bersama-sama ke tahap selanjutnya.”
“Meski roh hewan suci darah ilahi dari Perlindungan Pertama sudah tidak bisa dianggap kuat di Perlindungan Kedua, tapi pada tahap permulaan, masih memberikan pertolongan yang cukup besar.”
“Ini juga salah satu alasan mengapa roh hewan suci darah ilahi di Perlindungan Pertama selalu langka.”
“Kalau mudah, aku tidak perlu merepotkan Kak Sen.” Yang Zikun mengulurkan jari menyentuh gambar holografik. Seketika muncul sosok manusia di dalamnya.
Tampaknya itu rekaman. Orang itu satu per satu memanggil roh binatang miliknya, lalu memperkenalkan masing-masing roh binatang tersebut secara detail.
Setelah tayangan selesai, Yang Zikun menekan lagi. Muncul segmen rekaman lain yang masih menampilkan seseorang yang sedang memperkenalkan roh binatangnya.
“Kak Sen, aku tidak mau menyulitkanmu. Kita bisa menukar roh binatang dengan roh binatang, atau bertukar dengan barang seperti rompi anti peluru. Lembaga pribadi ini memang khusus untuk transaksi roh binatang. Silakan diamati lebih dalam. Jika ada roh binatang yang menarik perhatianmu, beri tahu aku. Aku akan cari solusi untuk transaksi kita. Tapi perlu diketahui, sebagian besar anggota di sini bukan dari Perlindungan Baja.” kata Yang Zikun.
Mata Han Sen tiba-tiba berbinar: “Tuan Yang, bisakah di sini ditukar roh binatang dari alam semesta Perlindungan Ilahi kedua?”
Yang Zikun memandangnya dengan ekspresi heran sambil menjelaskan: “Transaksi lintas lapisan memang mungkin, tapi biasanya pertukaran hanya terjadi dalam lapisan perlindungan yang sama. Transaksi antar lapisan berbeda jarang dilakukan karena prosesnya juga agak sulit.”
“Jika aku ingin menukar roh hewan suci darah ilahi dari Perlindungan Pertama dengan yang dari Perlindungan Kedua, bagaimana caranya?” Han Sen bertanya lagi. Meski kondisi keluarga sekarang sudah cukup mapan, ia tetap ingin memberikan beberapa roh hewan suci untuk ibunya. Bukan tanpa alasan, hanya berharap ibunya bisa lebih aman di Perlindungan Kedua.
Perlindungan Kedua tidak seperti Perlindungan Pertama. Tingkat bahayanya sangat tinggi, bahkan di dalam area perlindungan pun belum tentu benar-benar aman.
Serangan besar-besaran makhluk mutan terhadap tempat perlindungan di Perlindungan Kedua sering terjadi, benar-benar berbeda drastis dengan situasi di Perlindungan Pertama.
“Kalau benar-benar ingin menukar, bisa saja. Tapi harus lihat jenis roh hewan apa. Biasanya, tiga roh hewan suci dari Perlindungan Pertama baru bisa ditukar dengan satu dari Perlindungan Kedua. Soalnya tingkat kesulitan mendapatkan roh hewan suci di Perlindungan Kedua jauh lebih tinggi,” jelas Yang Zikun secara garis besar.
Han Sen mendengarkan lalu merenung sejenak, lalu berkata pada Yang Zikun: "Yang Shao, memang ada beberapa roh hewan suci darah ilahi di tanganku. Tapi aku tidak tertarik dengan barang lain, aku hanya mau menukar roh hewan suci darah ilahi dari Perlindungan Suci Tuhan kedua. Syaratnya transaksi harus dilakukan di Perlindungan Kota Kristal Biru."
Yang Zikun menatap Han Sen dan bertanya: "Kak Sen, apakah ada persyaratan khusus tentang jenis roh binatangnya?"
"Paling bagus roh zirah, lalu roh binatang mount dan sayap." Han Sen ingin membikinkan ibunya roh binatang pengganti nyawa.
Saat dia sendiri pergi ke Perlindungan Kedua nanti, dia bisa mencari ibunya. Masih takut ibunya tidak punya roh binatang dan daging? Yang terpenting sekarang adalah melindungi nyawa ibunya.
Meski ibu tinggal di perlindungan manusia besar, sehari-hari hanya memburu makhluk biasa di Perlindungan Kedua. Paling-paling berburu makhluk purba. Bahayanya tidak akan terlalu besar.
Namun persoalan di Perlindungan Kedua sulit dipastikan, kejadian penghancuran perlindungan besar manusia juga kerap terjadi.
“Kak Sen, tolong tunggu sebentar.” Yang Zikun membuka alat komunikasi dan membalik-balik halaman beberapa saat, lalu menghubungi sebuah nomor. Tak lama, gambar holografik pria berusia 50-60 tahun muncul.
“Tuan Muda Kun.” Pria itu memberi penghormatan perlahan kepada Yang Zikun.
“Asisten Xu, tolong selidiki berapa banyak roh hewan suci darah ilahi yang bisa kita gunakan di Perlindungan Kota Kristal Biru, Alam Semesta Perlindungan Ilahi Kedua?” Yang Zikun langsung bertanya.
“Tuan Muda Kun, harap tunggu sebentar. Data akan segera saya kirimkan.”
Setelah Yang Zikun mematikan alat komunikasi, ia tersenyum kepada Han Sen, “Kak Sen, nanti kamu lihat dulu apakah ada roh hewan suci darah ilahi yang cocok. Jika ada, kita lanjutkan diskusi.”
Han Sen mengangguk perlahan, terkagum-kagum dengan kewibawaan Yang Zikun. Pantas disebut sebagai keturunan petarung tingkat semi-dewa, meski usianya masih muda, kharisma seperti ini sulit ditiru orang biasa.
Tak lama menunggu, Asisten Xu mengetuk pintu dan masuk. Ia memutar data melalui alat komunikasi sambil menjelaskan secara detail kepada Yang Zikun.
"Saat ini di Shelter Kota Kristal Biru, kita memiliki tiga roh hewan suci darah ilahi yang bisa dimobilisasi. Yang pertama adalah..."
Setelah selesai memaparkan, Asisten Xu mundur ke samping dan berdiri tegak, menunggu instruksi lebih lanjut dari Yang Zikun.
"Kak Sen, bagaimana menurutmu?" tanya Yang Zikun sambil menatap Han Sen.
Asisten Xu juga memandang Han Sen dengan terkejut. Ia sangat paham watak Yang Zikun. Sikap Tuan Muda terhadap pria ini membuatnya diam-diam berspekulasi: Sebenarnya apa latar belakang Han Sen hingga diperlakukan istimewa seperti ini?
“Aku sangat tertarik dengan roh hewan suci darah ilahi jenis baju zirah dan mount itu. Di sini aku punya tiga ekor roh hewan suci darah ilahi, ingin kutukar dengan kedua roh hewan itu. Bagaimana menurut Tuan Yang?” ujar Han Sen sambil berpikir.
