Roh hewan suci darah ilahi yang diserahkan Han Sen kepada Su Xiaoqiao terdiri dari empat item: Benda Suci Spiral Spear, Roh Zirah Kumbang Hitam Darah Dewa, Roh Transformasi Sang Pembantai Berdarah, dan Miao Jun.
Masalah panah terakhir Han Sen menembak Zi Yu Lin Long dulu diketahui terlalu banyak orang, sehingga sayap Zi Yu Lin Long tidak diserahkan Han Sen kepada Su Xiaoqiao.
Lelang belum dimulai, Han Sen sudah merasakan ada yang mengintip. Dia menahan dorongan untuk menoleh, menunggu hingga Qing Shao dan kawan-kawannya datang. Saat berdiri untuk menyapa mereka, matanya menyapu sekilas ke arah belakang dengan santai.
"Ning Yue ternyata ada di sini?" Wajah Han Sen tetap tanpa ekspresi saat menyapa Qing Shao, tapi di dalam hati dia terkejut.
Meski Ning Yue memakai baju zirah roh binatang yang menutupi wajahnya, Han Sen yang memiliki kesan terlalu mendalam terhadapnya tetap bisa mengenali postur tubuhnya.
"Dia mengenali." Ning Yue berkata dengan datar.
"Tidak mungkin?" Liu Lin memandang Han Sen yang sedang berbincang dengan Qing Shao dengan ragu.
Han Sen hanya mengamati sekilas ke arah sini, setelah itu sama sekali tidak melihat ke sini lagi. Ning Yue sudah mengenakan pakaian seperti ini, Liu Lin benar-benar tidak percaya Han Sen bisa mengenali Ning Yue.
Lagipula dilihat dari penampilan Han Sen, tidak terlihat seperti dia mengenali Ning Yue. Kalau tidak, mengapa dia sama sekali tidak bereaksi?
Ning Yue tersenyum tanpa bicara lagi, langsung menyimpan zirah roh binatang di tubuhnya, tidak lagi menyamarkan wajah aslinya.
"Ning Yue datang ke sini, kemungkinan besar ingin melawanku." Setelah duduk, Han Sen berpikir dalam hati. Tapi sejenak belum terbayang bagaimana Ning Yue akan melawannya. Lagipula ini adalah Perlindungan Baja, bisa dibilang ini wilayah kekuasaannya Han Sen. Masa iya Ning Yue berani main paksa?
Setelah acara lelang dimulai, mulut Han Sen terus menganga. Rencana awalnya adalah memenangkan lelang semua roh binatang itu sendiri. Uangnya kan miliknya sendiri, paling-paling hanya memberi Su Xiaoqiao komisi penyedotan.
"Tapi siapa sangka begitu lelang dimulai, harga lelang langsung melonjak gila-gilaan. Bahkan baju zirah kumbang hitam yang nilainya paling rendah saja sudah ditawar lima buah Kartu Kuil S level evolusioner, dan masih terus naik."
"Qing Shao, kamu gila apa? Meski Baju Zirah Darah Suci ini berharga, sampai segitukah?" Saat Qing Shao meneriakkan tawaran delapan buah Kartu Kuil S, Han Sen yakin dia pasti sudah kehilangan akal.
"Haha, Kak Sen, ini bukan sekadar baju zirah suci. Ini roh binatang andalan Dewa B! Nama 'B' saja sudah sepadan dengan harga segini..." Ucapan Qing Shao langsung mendapat persetujuan dari banyak orang di sekitarnya.
Terutama Hai Yun yang sama sekali tidak menganggap Kartu Kuil S sebagai uang. Baru setelah dia menaikkan harga menjadi sepuluh buah Kartu Kuil S, akhirnya tidak ada yang berani menawar lagi.
Han Sen matanya langsung terpana, dalam hati berteriak diam-diam: "Sepuluh Kartu Kuil S level evolusioner, ini setara dengan berapa miliar ya? Satu set baju zirah darah suci, harga pasar 2-3 miliar saja sudah sangat bagus."
Awalnya Han Sen ingin membelinya sendiri, tapi sekarang bahkan dirinya sendiri mulai goyah. Kartu Kuil S juga merupakan barang langka yang tidak bisa dibeli sembarangan, pasti akan berguna di masa depan. Jika tidak terpakai, bisa ditukar dengan roh binatang di Perlindungan Kedua. Sepuluh Kartu Kuil S level evolusioner membuat Han Sen benar-benar tidak punya alasan untuk menolak.
Melepaskan niatnya untuk menebus kembali baju zirah kumbang hitam, membiarkan Hai Yun memenangkan lelang dengan harga sepuluh Kartu Kuil S.
Selanjutnya Sang Pembantai Berdarah semakin gila, Hai Yun hampir tidak berkedip saat menaikkan harga hingga lima belas Kartu Kuil S level evolusioner.
Han Sen merasa otaknya mulai tidak sanggup mencerna, bahkan mulai curiga apakah belakangan ini nilai Kartu Kuil S mengalami depresiasi besar-besaran.
“Tuan Yun, apakah roh-roh binatang ini benar-benar seberharga ini?” Han Sen tidak tahan lagi dan bertanya pada Hai Yun.
“Ini roh binatang Dewa B, berbeda.” Hai Yun kembali menawar Sang Pembantai Berdarah, terlihat dipenuhi kegembiraan.
“Tuan Yun, kau sudah dapatkan dua roh binatang Dewa B, yang tersisa ini bagaimanapun juga jangan direbut dari kami.” Tuan Qing berkata setengah bercanda setengah serius.
“Yang berani bayar tertinggi yang dapatkan, kalau tawaranmu lebih tinggi, tentu jadi milikmu.” Hai Yun langsung menjawab tegas.
Saat Miao Jun dilelang, hati Han Sen diganggu perasaan campur aduk. Meski kini Miao Jun sudah tidak terlalu berguna baginya, tapi mengingat ini makhluk yang dibesarkannya sendiri, ia benar-benar enggan menjualnya.
Dengan cepat harga Miao Jun kembali dinaikkan Hai Yun menjadi 15 Kartu Kuil S. Para peserta lain sudah tidak bersuara lagi. Mampu mengeluarkan 15 Kartu Kuil S level S saja sudah bukan kemampuan orang biasa, sekadar kaya pun tidak cukup.
"Kalau bicara soal kekayaan, Lin Beifeng sebenarnya juga cukup kaya. Tapi lima kartu saja dia tidak mungkin bisa mengeluarkan, apalagi lima belas."
"Empat kartu Kuil S universal!" Han Sen menggigit gigi menahan godaan 15 kartu Kuil, mengeluarkan semua modalnya. Bagaimanapun juga dia harus memenangkan lelang Miao Jun dulu.
Kartu Kuil S-level pasti akan datang lagi. Lebih baik memelihara hewan peliharaan sendiri untuk hiburan daripada menjualnya. Apalagi Han Sen masih punya rencana lain.
"Kartu Kuil S universal? Kak Sen, kamu rela mengeluarkan ini? Kamu juga penggemar Dewa B?" Qing Shao, Yuan Shao dan yang lain melihat Han Sen dengan takjub.
"Penggemar sih tidak, cuma aku pribadi memang suka memelihara hewan." Han Sen tersenyum.
"Dua puluh kartu Kuil S-level, nilai totalnya tidak kalah dengan empat kartu universalmu kan?" Haiyun tetap enggan menyerah, berkata sambil menggigit gigi.
"Ini memang agak sulit dihitung..." Sebagai penjual lelang, Su Xiaoqiao tampak bingung.
“Kartu Kuil Suci universal prioritas.” Tiba-tiba, di pintu masuk balai lelang terdengar suara. Semua orang berbalik melihat ke arah sumber suara - seorang bertopeng.
"Dewa B?" Su Xiaoqiao yang melihat sosok itu langsung berteriak kegirangan.
Penampilan orang itu, bahkan topeng di wajahnya, sama persis dengan koin emas yang pernah memberinya roh binatang. Ditambah suara dan postur tubuh yang khas, Su Xiaoqiao langsung mengenalinya dalam sekali pandang.
Setelah berkata demikian, Han Sen langsung berbalik dan pergi. Bagaimanapun ini hanyalah pengganti hasil transformasi Ksatria Baju Perang Serangga-nya. Tak perlu lama-lama muncul agar tidak ketahuan celahnya.
"Apakah kita perlu mengirim perwakilan untuk menguntitnya?" Liu Lin menoleh ke Ning Yue.
Ning Yue perlahan menggelengkan kepala: "Tidak perlu. Target kita adalah Han Sen."
Han Sen melihat ada yang mengejar-ngejar Ksatria Baju Perang Serangga meninggalkan arena lelang, tapi tidak terlalu dipikirkan. Ksatria Baju Perang Serangga sendiri adalah roh binatang level darah suci, kekuatannya termasuk yang paling top di Perlindungan Pertama. Ditambah dengan kendali Han Sen, melepaskan diri dari mereka tidak sulit.
"Young Master Yun, mohon maaf. Dewa B sendiri sudah bilang, prioritas untuk Kartu Kuil universal." Su Xiaoqiao mengamati sekelilingnya sambil berputar: "Kapten Han menawar empat Kartu Kuil universal... Ada yang mau menawar lebih tinggi..."
Akhirnya Han Sen berhasil memenangkan lelang Miao Jun, mengembalikan kucing mutan itu ke laut jiwanya.
Tombak spiral benda suci darah ilahi itu akhirnya dibeli Hai Yun dengan dua Kartu Kuil S. Han Sen sendiri tidak menyangka, anggota ini ternyata penggemar fanatik Dewa B.
Han Sen total mendapatkan dua puluh tujuh Kartu S Kuil Suci level evolusioner, sementara yang dikorbankan hanya dua roh hewan darah ilahi dan satu senjata suci darah ilahi. Harga ini benar-benar gila.
