Hanya dalam belasan detik, hampir seluruh pasukan membelalakkan mata mereka.
Han Sen terlihat melonjak dan bergerak lincah di antara dinding-dinding logam yang saling bertumpang tindih. Posturnya cepat namun stabil, banyak aksi berbahaya yang tampak sempurna dilakukan. Dengan irama yang kuat, dia menginjakkan kaki di dinding logam yang miring maupun terbalik, kelincahannya membuat orang hampir lupa bahwa ini adalah Sprint Batas dengan tingkat kesulitan level sepuluh.
Ketika kecepatan dan kesulitan mencapai tingkat tertentu, dampak visual yang dihasilkan benar-benar tak terbayangkan. Sensasi menyenangkan saat berhasil melewati satu demi satu kesulitan dengan kecepatan tinggi, bahkan hanya dengan menyaksikannya saja, bisa membuat darah berdesir panas seolah ingin ikut bergabung.
"Han Sen anak muda ini memang jago!" Si Gendut ketua kelas sudah tak bisa menutup mulutnya senang. Dengan performa seperti ini, meski Han Sen gagal bertahan hingga akhir, sudah cukup mengharumkan nama dapur. Sekarang siapa yang berani menyebut unit logistik kami sebagai 'harimau dan serigala di meja makan'?
Wang Hou menyipitkan mata dengan cahaya dingin. Dalam hati ia mencemooh: "Anggota ini memang bukan orang sembarangan, tapi masih terlalu hijau dan naif. Tunjukkan saja semua kemampuanmu. Semakin banyak kau perlihatkan sekarang, semakin mudah kami mengaturmu nanti."
Chen Shoushan sebagai Evolusioner bisa melihat lebih banyak daripada Wang Hou. Performa Han Sen benar-benar membuatnya terkejut.
Bukan hanya karena kemampuan fisik Han Sen. Ujian Sprint Batas terhadap raga hanyalah sebagian kecil. Yang lebih penting adalah perspektif holistik, kemampuan mengambil keputusan, serta ujian respons spontan di medan tempur.
Performa Han Sen dalam hal ini bahkan membuat Chen Shoushan terkejut. Dari awal sampai akhir, Han Sen tidak melakukan satu kesalahan pun, persis seperti template penyelesaian level optimal yang disimulasikan oleh AI utama.
"Rekrut ini bagus." Chen Shoushan yang memang dekat dengan keluarga Ji, tak bisa menyembunyikan senyum haru melihat performa Han Sen, lalu memujinya secara spontan.
Kepala logistik Zhao Ping mengangguk setuju: "Ini bibit unggul."
Pembimbing politik Lin Haiyuan menambahkan: "Rekrut ini benar-benar luar biasa. Sayang sekali ditempatkan di dapur. Kemampuan fisik dan bakat sehebat ini terlalu terbuang percuma di sini."
Sekejap mata, Han Sen telah menempuh setengah jarak. Kecepatannya tidak berkurang sedikit pun, malah terus bertambah saat ia berlari kencang ke depan, seolah tak bisa berhenti.
Pasukan yang sudah terpancing semangatnya oleh darah berdesir panas, dipimpin secara sengaja oleh Si Gendut, mulai bertepuk tangan memberi irama untuk menyemangati Han Sen.
Irama ini membuat gerakan Han Sen terasa sangat berirama, setiap langkahnya tepat mengikuti ketukan di atasnya, terlihat semakin epik.
"Sial, ini bukan latihan, tapi lebih mirip pertunjukan!" Qiu Cheng yang sedang bersemangat tidak tahan berteriak.
Ucapan Qiu Cheng disetujui banyak prajurit. Latihan biasa memang membosankan, tapi di sesi Han Sen ini lebih seru dari pertunjukan akrobat, layaknya pertunjukan parkour ekstrem.
Saat Han Sen menginjak dinding logam terakhir dan mendarat di garis finish, tepuk tangan yang mengikuti irama berubah menjadi gemuruh halilintar. Banyak prajurit berdiri memberi standing applause.
Bahkan Chen Shoushan, Lin Haifeng dan Zhao Ping pun berdiri bertepuk tangan. Inilah jiwa kesatria - mereka tak akan pelit memuji kemampuan sejati, apalagi menyembunyikan kekaguman.
"Bagus, menaklukkan level dengan cantik, layak dapat hadiah. Kartu Kuil S untuk evolusioner ini milikmu." Chen Shoushan mendatangi Han Sen dan menyerahkan sebuah kartu kuil kepadanya.
"Terima kasih, Kapten." Han Sen menerima kartu kuil tersebut sambil memberikan salam militer.
"Tak perlu berterima kasih. Ini memang layak kamu dapatkan." Chen Shoushan menepuk bahu Han Sen sambil tersenyum, "Kemampuan fisikmu bagus, sebelumnya pernah berlatih teknik di bidang ini ya?"
"Laporan Kapten, sistem pelatihan Sprint Batas ini adalah produk pengembangan Professor Yan dari Akademi Militer Black Eagle. Saya murid Professor Yan sekaligus salah satu tester sistem ini." Han Sen menjelaskan jujur.
"Oh begitu, pantas saja. Ternyata murid dari master ternama. Kalau begitu, jelaskanlah sistem Sprint Batas ini kepada semua orang." kata Chen Shoushan dengan ekspresi penuh pujian.
Chen Shoushan sendiri adalah murid andalan seorang profesor ternama, sehingga memiliki rasa simpati terhadap latar belakang seperti Han Sen. Apalagi Han Sen memang orang yang direkrut oleh Ji Yanran.
Namun jika Han Sen sendiri tidak berkembang, Chen Shoushan juga tidak akan memberikan perhatian khusus secara sengaja.
Kinerja Han Sen saat ini melampaui ekspektasi Chen Shoushan, membuat kesannya terhadap Han Sen membaik. Ia juga tidak terlalu ambil pusing lagi dengan masalah Ji Yanran yang memasukkan Han Sen ke dalam tim.
Han Sen pun tak sungkan-sungkan. Dengan terbuka ia menjelaskan Sistem Sprint Batas ini. Sebagai pengguna pertama sistem ini sejak fase pengembangan hingga penyelesaian akhir, pemahamannya terhadap detail sistem sangat mendalam. Penjelasannya memberi pemahaman komprehensif pada pasukan, menghilangkan ketakutan mereka terhadap tantangan seperti sebelumnya.
Setelah Han Sen selesai menjelaskan, beberapa prajurit tampak bersemangat ingin mencoba. Chen Shoushan kemudian menyuruh orang masuk untuk menaklukkan level. Hasilnya memang menunjukkan peningkatan signifikan dibanding sebelumnya. Baru empat lima orang yang mencoba, hampir saja satu orang berhasil menyelesaikan level tersebut.
Sikap Han Sen yang terbuka dan tak terpengaruh pujian/hinaan kembali memperbaiki kesan Chen Shoushan padanya. Dengan mengangguk pelan, ia berkata: "Pantas disebut lulusan universitas ternama, bagus."
Wang Hou menyaksikan Han Sen yang sedang bersinar di tengah kerumunan dengan tatapan dingin. Sudut bibirnya terangkat membentuk lengkungan meremehkan: "Orang tolol, teruslah pamer. Semakin kau unjuk gigi, semakin cepat ajalmu tiba."
Wang Hou yakin telah membaca kekuatan Han Sen. Dalam hati ia sangat mencibir. Bagi yang kemampuan fisiknya sudah menembus angka 100 seperti dirinya, kekuatan Han Sen yang masih level 40-50 sama sekali tidak berarti. Sama sekali tidak masuk hitungan sebagai lawan.
"Meski begitu, dengan pendidikan yang baik dan kebiasaan yang ditanamkan sejak kecil, Wang Hou tetap melakukan pengamatan mendetail terhadap Han Sen, berusaha menemukan celah sebanyak mungkin."
"Walau Han Sen tidak memandang Wang Hou, ia bisa menebak apa yang dipikirkan sang pangeran. Namun, dia sama sekali tidak ambil pusing."
"Bagi Wang Hou, ini mungkin tampak sebagai kemampuan total Han Sen. Tapi bagi Han Sen sendiri, ini hanyalah ujung gunung es. Kekuatan sesungguhnya pria itu jauh melampaui imajinasi Wang Hou."
"Justru jika Wang Hou benar-benar berniat melakukan sesuatu padanya, itulah yang diharapkan Han Sen. Karena saat itu, ekspresi Wang Hou pasti akan sangat menghibur."
"Kekuatan fisik yang menembus angka 100 memang merepotkan. Sepertinya aku harus mempercepat proses peningkatan gen. Minimal, harus segera memaksimalkan gen dasar, purba, dan bermutasi. Saat itu, mencapai level 100 untuk fisikku akan jadi hal yang mudah."
Dalam hati Han Sen diam-diam merencanakan: "Perlindungan bangsa asing harus cepat direbut. Dengan memiliki basis perlindungan sendiri, kita bisa mengumpulkan lebih banyak orang untuk memburu makhluk mutan. Apalagi kalau bisa mendapatkan roh wanita bangsawan asing itu, pasti lebih baik. Entah apakah tubuh super dewa Di Ling-ku ini benar-benar berguna."
