Han Sen tegak bagai gunung, separuh raganya berkilauan perak sementara separuh lainnya bergema dentang lonceng. Saat badai bilah pedang tak kasat mata itu menyentuh tubuhnya, tinjunya langsung menghantam keluar.
Kekuatan halilintar dan suara melebur jadi satu di kepalan tangan, berubah menjadi matahari perak yang meledak dari tinjunya, membawa gemuruh halilintar sebagai kilatan listrik yang langsung menghujam Luo Li.
Gemerisik!
Kekuatan tak kasat mata itu bagai kaca yang rapuh, langsung dihancurkan oleh kekuatan petir yang mengerikan. Badai bilah pedang tak kasat mata hampir seluruhnya remuk dalam sekejap.
Kilatan listrik menyebar di udara, gemuruh petir mengguncang, membuat aura dalam tubuh Luo Li kacau-balau. Ia hanya bisa menyaksikan kilatan mengerikan itu menghampiri, namun tak mampu mengumpulkan tenaga untuk menghindari serangan dahsyat ini.
Boom!
Kilatan listrik langsung menghantam tubuh Luo Li. Dalam sekejap, ia memanggil zirah roh binatang untuk dikenakan. Namun bahkan zirah itu pun remuk diterjang listrik, bersama baju yang dikenakannya berubah menjadi arang yang beterbangan.
Dor!
Tubuh Luo Li menghantam dinding logam ruang tamu, darah menyembur dari mulutnya. Potongan baju zirah yang menghitam dan pakaiannya beterbangan, hanya beberapa sobekan yang masih menempel di tubuhnya sebelum akhirnya terjatuh ke lantai. Seluruh raganya limbung terduduk, matanya tak percaya menatap Han Sen di hadapannya.
Bagaimanapun juga, dia tak bisa menerima kenyataan bahwa dirinya ternyata kalah dari Han Sen – itu pun dengan kekalahan telak – padahal Han Sen bahkan belum mempelajari "Non-Heavenly Scripture".
"Tidak mungkin... Ini mustahil..." Darah mengalir dari sudut bibir Luo Li, tubuhnya terpaku di tempat. Pukulan mental ini terlalu berat untuk diterimanya.
"Hanya segini tenagamu?" Han Sen meliriknya sebentar, melepas jaketnya dan melemparkannya ke arah Luo Li. Tanpa kata lagi, ia berbalik meninggalkan ruang tamu: "Ayo pergi. Ibumu sudah tak ingin berurusan dengan keluarga Luo, begitupun denganku."
Luo Li mendengar ucapan Han Sen itu, tubuhnya gemetar, hampir langsung terperangkap dalam kenangan.
"Tenagamu hanya sebatas ini?" Kalimat yang sama pernah tak terhitung kali ia dengar saat masih kecil, siluet cantik yang sombong itu selalu mengucapkannya sambil tersenyum bahagia setelah dengan mudah mengalahkannya.
Luo Li sangat membenci kalimat itu, juga membenci wajah cantik penuh kesombongan itu. Tapi di detik ini, ia mendengar kalimat itu kembali dari mulut orang lain, dan orang itu adalah anaknya sendiri.
"Ini tidak mungkin! Dia tidak latih "Non-Heavenly Scripture", mana mungkin memiliki tenaga seperti ini? Aku tidak mungkin kalah dari evolusioner yang tidak mempelajari "Non-Heavenly Scripture", tidak mungkin kalah dari anaknya!" Teriak Luo Li histeris, tapi ruang tamu kini hanya menyisakan dirinya seorang diri.
Han Sen tidak tahu kapan Luo Li pergi, tapi setelah meninggalkan tempat itu dia langsung menghubungi ibunya via alat komunikasi dan menceritakan soal Luo Li. Dia ingin memastikan apakah Luo Li ini benar-benar anggota keluarga Luo.
"Xiao Li memang akhirnya mencarimu." Luo Sulan justru terlihat tenang mendengar kabar itu, seolah sudah memprediksi sebelumnya tanpa ada rasa terkejut.
"Dia benar bibiku?" Keraguan masih tersisa dalam hati Han Sen.
"Benar. Dulu kakek dari pihak ibu merasa aku terlalu kesepian, lalu mengadopsinya. Setelah aku meninggalkan keluarga Luo, kami tak pernah bertemu lagi." Luo Sulan berkata dengan sedih.
"Apa aku tidak boleh mempelajari 《Non-Heavenly Scripture》?" Han Sen bertanya lagi.
"Kalau kau mau belajar juga boleh, tapi dengan mempelajari 《Non-Heavenly Scripture》, berarti kau tak bisa lepas dari urusan keluarga Luo." Luo Sulan menghela napas. Dia mengira Han Sen tertarik pada 《Non-Heavenly Scripture》 setelah melihat teknik yang digunakan Luo Li.
"Kalau begitu urungkan saja. Awalnya kukira agak menarik, tapi kalau seribet itu lebih baik tidak usah." Han Sen bicara santai.
Luo Sulan justru terkejut: "Kamu benar-benar tidak tergoda?"
"Biasa saja. Tante kecil itu sudah latihan 《Non-Heavenly Scripture》, tapi tetap kukalahkan dengan satu pukulan." Han Sen berkata dengan sikap acuh.
Luo Sulan semakin kaget: "Kamu mengalahkan Xiao Li dengan satu pukulan?"
"Iya, cukup sederhana." Han Sen menjawab penuh kebanggaan.
Luo Sulan tersenyum pahit: "Sepertinya kemajuanmu melampaui perkiraanku. Tapi jangan pernah meremehkan 《Non-Heavenly Scripture》. Meski Xiao Li selalu berusaha keras, dia bukan keturunan Luo. Dalam raganya tidak mengalir darah keluarga Luo, mustahil menguasai 《Non-Heavenly Scripture》 yang sesungguhnya."
"Seberapa kuat sebenarnya 《Non-Heavenly Scripture》 yang asli?" Mata Han Sen langsung berbinar. Menurutnya, Luo Li sudah termasuk kuat. Di antara evolusioner manusia yang pernah ditemuinya, Luo Li adalah yang terkuat.
“Mirip dewa tapi bukan dewa, itulah Asura. Jika di kemudian hari kamu bertemu dengan orang yang benar-benar menguasai 《Non-Heavenly Scripture》, ingat satu hal: jangan bertahan. Satu-satunya yang perlu kamu lakukan adalah membunuhnya dengan kecepatan maksimal, kalau tidak, kamulah yang akan mati.” Luo Sulan hanya berkata demikian tanpa menjelaskan maksud sebenarnya.
"Ibu, keluarga Luo sebenarnya punya masalah apa?" Han Sen akhirnya tidak tahan bertanya.
"Jika kamu tidak masuk keluarga Luo, tidak perlu tahu. Pengetahuan itu hanya akan menambah frustrasimu. Tapi jika kamu bergabung, pada waktunya kamu akan paham sendiri." Luo Sulan sangat enggan membahas lebih lanjut.
Sementara itu, Luo Li telah meninggalkan markas. Di ruangan pesawat ruang angkasa, dia menghubungi Luo Haitang.
Luo Li tidak menyembunyikan apapun. Dia menceritakan seluruh proses pertemuannya dengan Han Sen kepada Luo Haitang tanpa menghilangkan satu kata pun.
Setelah mendengar laporan tersebut, wajah Luo Haitang terlihat kilasan aneh: "Dia tidak berlatih 《Non-Heavenly Scripture》?"
"Tidak," jawab Luo Li dengan tegas.
“Dia melepaskan tenaga petir keluar dari tubuhnya?” Luo Haitang bertanya lagi.
“Ya.” Luo Li kembali menjawab dengan tegas.
“Ini menarik, ternyata bisa mencapai level seperti ini, pantas disebut anak Xiao Lan, memang mewarisi gen unggul Xiao Lan, persis yang dibutuhkan keluarga Luo.” Luo Haitang berkata dengan datar: “Suruh Luo Yin menemui dia di perlindungan, biarkan dia melihat《Non-Heavenly Scripture》yang sesungguhnya. Darah keluarga Luo mengalir di tubuhnya, dia pasti tidak bisa menolak《Non-Heavenly Scripture》.”
“Ya.” Luo Li menunduk menjawab.
Han Sen kembali memasuki perlindungan, pertama-tama menyelidiki situasi di sekitarnya. Dia perlu memastikan posisinya terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan jalur yang harus ditempuh.
“Sial... sial... ada makhluk roh menyerang perlindungan kita...” Han Sen yang sedang duduk di alun-alun merenungkan rencana masa depannya, tiba-tiba mendengar teriakan. Kerumunan di sekitarnya langsung dilanda kecemasan.
“Makhluk roh menyerang perlindungan？” Han Sen mendengar teriakan orang-orang itu dengan sedikit terkejut. Sudah lama ia tidak menghadapi serangan makhluk roh ke tempat perlindungan.
Dengan rasa penasaran, Han menuju ke tembok benteng perlindungan. Ia ingin melihat makhluk roh seperti apa yang menyerang. Jika tuan perlindungan tak mampu bertahan, ia berniat membantu.
“Han Sen？” Saat sedang menuju gerbang kota, tiba-tiba seseorang memanggil namanya.
