"Paman, Weiwei, lebih baik kalian ikut saya ke tempat perlindungan." Liu Yuxuan kembali menatap Lin Weiwei, di kedalaman matanya terlihat kilatan semangat berkobar-kobar.
Liu Yuxuan tidak berbohong. Di dalam perlindungan Di Ling, dia memang memiliki status yang lumayan. Alasan dia bisa membuka delapan kunci gen dalam beberapa tahun singkat dan menjadi pejuang top di antara para Evolusioner manusia, bukan karena bakatnya yang luar biasa, melainkan karena mendapat perhatian dari Di Ling tersebut. Ditambah dengan kontribusinya dalam merencanakan strategi untuk Di Ling yang menghasilkan beberapa prestasi besar, dalam beberapa tahun dia menerima imbalan 800 gen makhluk roh sehingga mampu membuka delapan kunci gen.
Tentu saja, gen yang dia dapatkan bukanlah gen Di Ling. Yang menandatangani kontrak dengannya juga bukan Di Ling itu sendiri, melainkan seorang makhluk roh keluarga kerajaan kuat bawahan Di Ling. Makhluk roh bangsawan yang telah membuka delapan kunci gen ini membuat Liu Yuxuan hanya bisa memanfaatkan gen-nya maksimal hingga delapan kunci gen juga melalui kontrak yang mereka tandatangani.
Adapun Di Ling sendiri, makhluk sekuat itu sama sekali tidak akan sembarangan membuat kontrak dengan manusia. Apalagi memberikan gen Di Ling kepada manusia. Biasanya mereka memerintahkan anak buahnya dari kalangan makhluk roh untuk yang berurusan dengan kontrak manusia.
"Saudara Liu, tidak ada rute yang relatif aman untuk keluar dari sini?" Lin He berpikir sejenak, menatap Liu Yuxuan dan bertanya lagi.
Lin He tidak ingin melanggar tujuan awalnya. Mendengar nada bicara Han Sen yang bersikeras keluar dari Pegunungan Guijie, dia pun menghilangkan keraguannya.
"Benar-benar tidak ada. Makhluk mutan kuat di sini sangat umum. Di mana ada rute aman? Paman, jangan mempertaruhkan nyawa. Para remaja itu tidak tahu prioritas, bukankah Paman seharusnya paham?" Kata Liu Yuxuan sambil melirik Han Sen.
Usaha keras Liu Yuxuan menarik mereka ke perlindungan kebanyakan demi Lin Weiwei. Sudah lama dia mengidam-idamkan kecantikannya. Di dalam perlindungan, statusnya cukup berpengaruh. Dengan sedikit taktik, bukankah mustahil baginya mendapatkan Lin Weiwei?
Selama dia berada di perlindungan, Lin Weiwei dan yang lain mustahil menggunakan teleportasi untuk kembali ke Alliance. Dia juga tidak khawatir mereka akan melapor ke keluarga Lin.
“Di Alliance dia tidak layak bersaing dengan keluarga Lin, Lin Weiwei pun tidak tertarik padanya. Tapi di sini berbeda. Mempermainkan Lin Weiwei di telapak tangan sangatlah mudah. Liu Yuxuan tentu takkan melewatkan kesempatan langka yang tak terulang ini.”
Liu Yuxuan sudah merencanakan semuanya di hati. Asal bisa membawa Lin Weiwei dan kawanannya kembali ke perlindungan, membuat mereka menandatangani kontrak dengan roh keluarga kerajaan yang dia kenal, semuanya akan berada di bawah kendalinya.
Lin Weiwei tentu akan dimainkan sampai puas. Sedangkan Lin He dan kawanannya, jika mereka tahu diri, Liu Yuxuan tidak keberatan memiliki beberapa anak buah tambahan. Dia bahkan bisa memberi perhatian khusus agar mereka bisa menetap dengan aman di perlindungan Di Ling, sekaligus mendapat lebih banyak orang yang bisa diperas tenaganya.
Jika mereka tak tahu diri, langsung Bunuh saja. Bagaimanapun mustahil mengizinkan mereka kembali ke Alliance.
“Bagaimana dengan jalan yang relatif aman?” Lin Weiwei juga mengejar bertanya. Pikirannya sejalan dengan Lin He, enggan untuk tunduk pada makhluk roh.
“Untuk apa kalian seperti ini!” Liu Yuxuan terkejut melihat mereka ternyata bersikeras pergi, dengan sengaja berpura-pura cemas dan menghela napas: “Pegunungan Gui Jie terlalu berbahaya, manusia sama sekali tidak punya kemampuan melintasinya. Jika kalian nekat pergi, hanya akan membuang nyawa sia-sia. Di dalam Perlindungan Di Ling, statusku cukup berpengaruh. Aku bisa usahakan agar kalian menggunakan teleportasi untuk kembali ke Alliance. Jika benar-benar tak ingin tunduk di bawah makhluk roh, setelah kembali ke Alliance jangan masuk perlindungan lagi. Itu masih lebih baik daripada kehilangan nyawa.”
Liu Yuxuan yang cerdik tidak berkonfrontasi dengan Lin He, malah terus menasihati dengan sungguh-sungguh seolah demi kebaikan mereka.
Tapi dalam hati Liu Yuxuan mendengus keras: “Setelah masuk perlindungan, mana mungkin kalian bisa melawan.”
Alasan Liu Yuxuan tidak langsung menyerang di sini bukan karena masih mempertimbangkan persaudaraan sesama manusia, melainkan karena delapan kunci gen yang diaktifkannya melalui gen makhluk roh ini—karena bukan hasil pelatihan dirinya sendiri—baik dari segi daya hancur maupun penerapannya, kalah mentereng dibandingkan dengan yang dilatih secara mandiri.
Meski Lin He hanya mengaktifkan tujuh kunci gen, tapi itu semua diraihnya melalui pelatihan mandiri. Jika Lin He benar-benar bertarung habis-habisan, Liu Yuxuan juga khawatir terjadi hal yang tak terduga.
Karena itu Liu Yuxuan enggan bertindak, hanya memakai kata-kata untuk menipu mereka. Ia ingin menjebak mereka masuk ke perlindungan terlebih dahulu, membuat mereka menandatangani kontrak dengan makhluk roh. Saat itu tiba, ia bisa bertindak sewenang-wenang tanpa kesulitan sama sekali—bahkan membunuh Lin He hanya perlu sebuah kalimat.
Mendengar perkataan Liu Yuxuan ini, Chen Hu dan yang lain mulai tergoda.
Bagaimanapun, Liu Yuxuan sendiri meski berada dalam Perlindungan Kaisar Roh, tapi bisa kembali ke Alliance kapan saja. Ini membuktikan kemampuannya memang nyata.
"Pegunungan Gui Jie ini lebih berbahaya dari biasanya. Jika bisa tidak mengambil risiko, kembali ke Alliance mungkin juga merupakan pilihan yang baik."
Selama berada di Alliance, meski mereka telah menandatangani kontrak dengan makhluk roh, makhluk tersebut tidak bisa menggunakan kontrak untuk mengikat mereka di dalam Alliance. Karena tidak berada dalam ruang-waktu yang sama, kekuatan kontrak sama sekali tidak bisa disampaikan. Mereka bisa hidup dengan aman di dalam Alliance, hanya saja tidak bisa masuk ke perlindungan lagi selamanya.
Meski kehilangan kesempatan untuk meningkatkan diri mereka, ini tetap lebih baik daripada kehilangan nyawa.
Chen Hu dan yang lainnya sangat tertarik dengan rencana yang diusulkan Liu Yuxuan. Mereka mendatangi Liu Yuxuan untuk menanyakan situasi konkretnya. Liu Yuxuan tentu saja menjawab dengan kata-kata penuh janji.
"Kalian lihat Kura-kura Armor Hitam Darah Ilahi ini? Ini adalah mount yang diberikan Di Ling untuk kugunakan. Jika aku tidak memiliki status tertentu di dalam perlindungan, mungkinkah aku bisa memperbudak makhluk Darah Ilahi sebagai mount?" Ucapan Liu Yuxuan ini terdengar sangat meyakinkan.
Chen Hu dan yang lainnya tampak sangat tergoda, namun Chen Hu tetap menatap Han Sen bertanya: "Kak Han, ikut ke perlindungan yuk? Lebih baik daripada kehilangan nyawa."
Han Sen menggelengkan kepala halus, berkata dengan datar: "Aku pasti akan keluar dari Pegunungan Hantu."
"Aku juga begitu. Kalau sekarang menyerah pada makhluk roh, buat apa dulu kita mati-matian kabur?" kata Lin Weiwei dengan tegas.
Chen Hu ragu sejenak, lalu mengatupkan gigi: "Kalau kalian semua pergi, tak ada artinya aku tinggal. Aku ikut! Paling-paling cuma satu nyawa, tak ada yang luar biasa."
Beberapa orang lainnya sepertinya memiliki alasan masing-masing. Meski agak tergoda, mereka tetap memutuskan untuk ikut Han Sen.
Lin He memandang Liu Yuxuan: "Adik Liu, terima kasih atas niat baikmu. Tapi tolong tunjukkan jalan yang relatif lebih aman. Kebaikan ini akan terpatri dalam hati. Jika selamat dan kembali ke Alliance, pasti akan kami balas dengan tebal."
Liu Yuxuan tidak menyangka setelah Han Sen memimpin, mereka semua ternyata memilih untuk mengikuti Han Sen. Tanpa sadar ia memandang Han Sen beberapa kali, menyadari dirinya agak meremehkan pengaruh Han Sen di antara mereka.
Namun Liu Yuxuan yang ahli taktik ini, meski tujuan pribadinya tidak tercapai, hanya menyembunyikan amarah dalam hati. Malah ia tersenyum lebar dan berkata heroik: "Ambisi mulia para hadirin sungguh membuatku kagum. Akan kurbankan diri untuk mengantarmu. Walau tak bisa menjamin keluar dari Pegunungan Hantu, dalam radius 300 li ini, kehadiranku akan menjamin tak ada makhluk mutan yang berani menyentuh helai rambutmu. Ini akan meningkatkan kemungkinan kalian berhasil keluar!"
