Tapi Han Sen tetap berniat mengutamakan pengumpulan kristal ungu. Dia tidak bisa berlama-lama di sini, harus segera keluar sesuai jadwal rencana, kalau tidak akan menimbulkan kecurigaan. Sekarang yang terpenting adalah mengumpulkan kristal ungu sebanyak mungkin.
Setelah mengemudikan kumbang tanduk tunggal selama tiga empat hari dan mengumpulkan lebih dari 100 kristal ungu, saat Han Sen hendak melanjutkan pencarian, dia menemukan sebuah lubang besar di depannya yang mirip kawah meteor.
Namun lubang itu jauh lebih besar, diameternya mencapai puluhan kilometer. Setelah memindai dengan radar, Han Sen menemukan reruntuhan bangunan kristal di dalam lubang, yang diduga merupakan inti utama reruntuhan bangsa kristal ini.
Hanya saja sekarang hampir tidak ada lagi yang utuh di sana. Segala sesuatu telah hancur lebur, bagaikan lubang raksasa yang dipenuhi pecahan kaca.
"Terlihat seperti sesuatu yang mengerikan jatuh menghantam, langsung menghancurkan area ini. Tenaga mengerikan itu menyebar ke seluruh pegunungan reruntuhan, sehingga membuat situs ini menjadi seperti sekarang." Ji Yanran melihat gambar di layar sambil berkata.
"Apa yang bisa memicu ledakan besar yang begitu mengerikan ini? Jangan-jangan meteor yang menabrak?" Han Sen sangat setuju dengan penjelasan Yanran, tapi ledakan sebesar ini tetap sulit dipercaya.
Bangunan ras kristal memang sangat kokoh. Bahkan jika dihujani bom nuklir berukuran sedang-kecil, kerusakan yang ditimbulkan tidak akan signifikan.
Tapi melihat skala reruntuhan ini, seolah bangunan kristal seluas kota kecil langsung hancur total, bahkan pegunungan di sekitarnya terangkat seperti itu. Daya hancurnya benar-benar di luar bayangan.
“Benda sebesar itu jatuh, seharusnya ada jejaknya. Cari baik-baik, mungkin bisa ditemukan.” Ji Yanran berkata dengan penuh semangat.
Han Sen memindai seluruh reruntuhan kristal dengan radar, namun hasilnya membuatnya bingung. Tidak ditemukan objek yang memiliki daya penghancuran sebesar itu. Di dalam lubang plot itu hanya terdapat material kristal, tidak ada benda asing lain.
Tapi Han Sen justru menemukan sekumpulan intikristal ungu. Tempat itu seharusnya merupakan gudang inti kristal. Kini bangunan kristal hancur, intikristal- intikristal itu terkubur di bawah puing.
Han Sen segera mengendalikan kumbang tanduk tunggal untuk menggali fragmen kristal dengan cakarnya. Butuh beberapa jam untuk menembus tumpukan fragmen kristal setebal 200 meter dan menyelamatkan semua intikristal ungu itu.
"Sukses besar, kali ini benar-benar sukses besar! Di sini ternyata ada lebih dari seribu intikristal ungu!" Han Sen memandangi tumpukan intikristal ungu sambil tersenyum tak bisa menutup mulutnya.
Han Sen kembali mencari di area sekitarnya. Meski menemukan beberapa intikristal ungu lagi, jumlahnya sangat sedikit, sulit membuatnya yang sudah terbiasa dengan skala besar merasa tertarik.
Saat Han Sen berbalik, dia menyadari Bai Yishan dan rombongan serta orang-orang Suku Asura sudah menghilang. Barulah teringat waktu janji 10 hari mereka telah berlalu, seharusnya mereka semua sudah berteleportasi kembali.
"Sayang, tadinya aku masih ingin membereskan orang-orang Shura itu." Tapi Han Sen tidak benar-benar ambil pusing. Bagaimanapun intikristal ungu lebih penting. Hasil kali ini luar biasa besar, jauh lebih berharga daripada membunuh beberapa keluarga kerajaan Shura.
"Kita harus cepat keluar. Jika terlambat jauh dari waktu janji, bisa menimbulkan kecurigaan." Ji Yanran menatap tumpukan intikristal ungu itu bertanya, "Ini rencananya mau kau apakan?"
Ji Yanran terlalu memahami Han Sen. Dia tahu dengan segala bela diri dan pikiran yang sudah dikeluarkannya, pasti tidak mungkin asal menyerahkan begitu saja.
“Aku punya cara sendiri, kamu bawa beberapa kristal ungu keluar dulu.” Han Sen mengantar Ji Yanran ke posisi teleportasinya, menyuruhnya pulang terlebih dahulu.
Sementara itu, Han Sen sendiri mengemudikan kumbang tanduk tunggal kembali ke titik teleportasinya, memeriksa kembali kumbang-kumbang hijau itu sebelum akhirnya menuju lokasi teleportasi.
Kumbang tanduk tunggal hitam disimpan Han Sen, berubah menjadi miniatur hitam legam yang mirip patung giok mainan. Sama sekali tak terasa keunikannya, bahkan aura Dongxuan-nya pun tak bisa memindai keanehan apa pun.
Setelah aman menyimpan kumbang hitam, barulah Han Sen melakukan teleportasi keluar. Ternyata semua orang sudah kembali.
Han Sen menyerahkan sebelas butir kristal ungu yang sudah dipersiapkan, lalu menjalani pemindaian instrumen yang hanya fokus pada intikristal, tanpa mendeteksi keberadaan kumbang tanduk tunggal.
Meski peneliti yang mengoperasikan instrumen bisa melihat kumbang tanduk tunggal hitam, mereka tidak ambil pusing. Tidak ada gelombang energi dari intikristal di atasnya, jadi wajar jika tidak diperhatikan.
Setelah keluar dari scanner, Han Sen menghela nafas lega di hati. Bisa melewati keamanan dengan selamat tentu kabar baik.
"Bagus, bagus, bagus! Kerjamu luar biasa, Han Sen. Kamu dan Ji Yanran adalah tentara paling unggul di Alliance kami." Jenderal Reg langsung menyambut Han Sen ke dalam pasukan sambil memujinya.
Ekspresi orang Shura di sana tampak masam, membuat Han Sen sedikit heran. Entah ada masalah apa.
Saat mengobrol dengan Bai Yishan dan yang lain di pesawat ruang angkasa, barulah Han Sen tahu: Baik Bai Yishan maupun orang Shura hanya membawa sedikit intikristal ungu kali ini.
Karena kesalahan teleportasi, mereka tidak sampai di lokasi yang direncanakan. Persiapan sebelumnya jadi tidak berguna. Hasilnya, sebagian besar orang hanya menemukan satu dua butir intikristal ungu.
Sebelum Ji Yanran dan Han Sen keluar, satu-satunya orang yang menemukan intikristal ungu terbanyak hanyalah pejuang Shura bertanduk putih bernama Gu Na dari Suku Asura dengan tiga buah intikristal.
Awalnya Suku Asura sangat gembira, tapi siapa sangka setelah Ji Yanran muncul dengan membawa delapan intikristal ungu, apalagi Han Sen yang secara mengejutkan membawa sebelas buah, langsung membuat prestasi Suku Asura tertutupi.
"Seandainya aku tidak menyerahkan begitu banyak, mungkin ini agak terlalu mencolok," Han Sen berkesedihan dalam hati, tapi sekejap kemudian kembali berseri.
Hanya belasan intikristal ungu saja sudah membuat orang Shura begitu iri, tidak diragukan lagi benda-benda ini sangat berharga.
Han Sen teringat pada lebih dari seribu intikristal ungu di dalam kumbang tanduk hitam, jantungnya berdegup kencang seolah darahnya hampir terbakar.
"Tidak bisa, aku harus mencari cara untuk mencari informasi, apa sebenarnya fungsi intikristal ungu ini." Han Sen diam-diam merencanakan dalam hati.
Tapi sebelum Han Sen mencari informasi sendiri, Ji Yanran sudah membantunya menanyakan. Mengetahui Han Sen menyimpan banyak intikristal ungu secara diam-diam, Ji Yanran berusaha mencari tahu kegunaannya.
Karena roda teleportasi sudah sepenuhnya gagal, praktis mustahil ada yang masuk ke reruntuhan bangsa kristal itu lagi. Ditambah baik Alliance maupun orang Shura sudah tahu fungsi intikristal ungu, pihak Alliance pun tidak mengontrolnya terlalu ketat sehingga Ji Yanran berhasil mengetahui fungsi sebenarnya.
Setelah mendengar informasi yang dibawa Ji Yanran, Han Sen ternganga seperti orang bodoh yang tersenyum kecut.
"Lebih dari seribu... aku punya lebih dari seribu... sukses besar... benar-benar sukses besar..."
