Setiap beberapa waktu, Han Sen memasuki status Super Di Ling untuk menggunakan tenaga Super Di Ling memisahkan cahaya ilahi terkristalisasi dalam tubuhnya.
Proses ini sangat menyakitkan, tidak berbeda dengan kena sedot, Han Sen hanya bisa memisahkan sebagian kecil setiap kali. Untuk melepaskan semua kristal, mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Tapi selama ini Han Sen tidak menganggur. Ksatria Pemberontak telah membantunya memburu banyak daging makhluk darah ilahi, sehingga Gen Tuhan-nya terus bertambah.
Selain itu, Ksatria Pemberontak juga bisa memasuki area kabut hitam untuk berburu makhluk mutan di dalamnya, membuat aura hantu pada Lencana Taring Hantu yang digantungkan di dadanya terus meningkat.
Meski tidak bisa bertarung sendiri, kehidupan Han Sen tetap penuh makna.
Kesulitan terbesar Han Sen bukanlah memisahkan cahaya ilahi yang mengkristal, melainkan tugas membuat manusia. Meski dia dan Ji Yanran sudah berusaha sangat-sangat keras, tetap belum ada bayi yang lahir. Untuk sementara mereka hanya bisa merawat Bao'er sebagai persiapan menjadi orang tua.
Waktu adalah sesuatu yang sangat mengerikan. Setahun setelah tubuh Han Sen terluka, seorang ilmuwan bernama Fray tiba-tiba mengumumkan bahwa ia telah menemukan metode untuk memurnikan Esensi Gen Kehidupan, dan membagikan hasil penelitiannya secara gratis.
Setelah diuji oleh berbagai keluarga besar, metode ini terbukti memang bisa menyerap Esensi Gen Kehidupan untuk memperoleh Super Gen Tuhan. Umat manusia pun secara resmi memasuki era Super Gen Tuhan.
Han Sen tidak terkejut dengan hal ini. Kecerdasan manusia tak terbatas—memecahkan misteri Esensi Gen Kehidupan hanyalah soal waktu. Meski lebih cepat dari perkiraannya, hal ini tetap sesuai ekspektasi.
Manusia saat ini bisa menggunakan cairan gen khusus untuk menyerap Esensi Gen Kehidupan yang sesuai sifat dasar mereka. Meski tak bisa menyerap semua jenis seperti Han Sen, ini sudah merupakan kemajuan besar.
Di Perlindungan Pertama dan Kedua sudah ada yang berhasil menyerap Esensi Gen Kehidupan. Namun memenggal makhluk kelas itu di Perlindungan Ketiga dan Keempat masih sangat sulit, dan belum ada kabar terkini.
Manusia bisa menyerap esensi gen kehidupan adalah hal yang baik. Kalau tidak, manusia sama sekali tidak mampu melawan makhluk level Makhluk Dewa Super atau Di Ling, dan selamanya tidak akan bisa benar-benar menaklukkan perlindungan.
Yang dikejar Han Sen sekarang bukan lagi sekadar Super Gen Tuhan. Itu hanya dasar paling dasar. Meski memiliki fondasi, belum tentu bisa mencapai puncak legenda.
Luka kali ini juga membawa keuntungan bagi Han Sen. Meski dia tidak menerima kekuatan Cahaya Sihir Kuno, tapi mengalami langsung kekuatan yang telah membuka sepuluh kunci gen ini selama bertahun-tahun. Dari perlawanannya, dia mendapatkan pemahaman eksistensial yang mendalam.
Asal kemampuan fisik dan waktu cukup, Di Ling biasa bisa membuka sembilan kunci gen. Tapi bahkan di antara Di Ling dan Makhluk Dewa Super, yang bisa membuka sepuluh kunci gen sangat langka. Meski hanya beda satu tingkat, perbedaannya seperti langit dan bumi.
Entah berapa banyak Di Ling dan makhluk Dewa Super yang menghabiskan puluhan ribu tahun tapi tetap tidak bisa membuka kunci gen kesepuluh. Sebagai manusia, persentase keberhasilan membuka kunci gen kesepuluh bahkan lebih rendah lagi, mengingat umur manusia tidak sepanjang itu.
Sekarang cukup banyak semi-dewa di antara manusia. Tapi jujur saja, sebagian besar semi-dewa ini hanya mengandalkan hoki semata.
Manusia bisa langsung berevolusi menjadi semi-dewa melalui kolam evolusi, lalu dikirim masuk ke Perlindungan Suci Tuhan Keempat tanpa perlu merobek ruang. Dibandingkan makhluk Dewa Super dan roh aneh, manusia hampir seperti pakai cheat.
Tapi meski mudah bagi manusia untuk naik level jadi semi-dewa, bertahan hidup di Perlindungan Suci Tuhan Keempat sama sekali bukan hal mudah. Sampai sekarang, masih sedikit semi-dewa manusia yang bisa bertahan di sana.
Waktu berlalu sehari demi hari, orang yang bisa mengingat Han Sen semakin berkurang. Kadang ada yang teringat Han Sen, kesan baiknya hanyalah sebagai bakat terkuat Alliance di masa lalu, tapi sudah termasuk yang nasibnya runtuh.
Bahkan keluarga Luo pun sudah menyerah pada Han Sen, tidak lagi mengandalkan kemampuannya mempelajari 《Non-Heavenly Scripture》 untuk kembali ke keluarga Luo. Para pelaku lainnya secara alamiah semakin tidak memberikan perhatian pada Han Sen.
Beberapa tahun berlalu, Han Sen dan Ji Yanran menjalani hidup dengan bebas. Biasanya kalau tidak ada urusan, mereka sering berwisata, jalan-jalan, dan mencicipi hidangan lezat. Mereka tidak menghabiskan waktu hanya fokus pada pekerjaan.
Han Yan juga sudah mencapai usia untuk masuk perlindungan. Untungnya manusia sudah menguasai posisi penguasa di Perlindungan Pertama. Setelah Han Yan secara acak terdistribusi ke dalam perlindungan, berkat hubungan Han Sen dan Ji Yanran, dia bisa cepat berpijak di Perlindungan Pertama dan berkembang dengan pesat.
Hanya saja performa Han Yan sama unggulnya dengan Han Sen, entah karena genetika yang kuat atau didikan Luo Lan yang baik, Han Yan bagaikan salinan identik Han Sen.
Bahkan bisa dibilang lebih menyilaukan, dalam waktu dua tahun saja, Han Yan telah menjadi figur level dewi di Perlindungan Suci Pertama, bahkan berhasil lolos ke sepuluh besar dalam Pertarungan Anak Dewa, membuat namanya dikenal luas di kalangan manusia.
Dulu ketika menyebut Han Sen, orang akan mengatakan "menantu laki-laki pemimpin negara" atau "bakat jenius umat manusia". Kini, lebih banyak yang menyebutnya "Kakak Han Yan".
Han Sen sendiri merasa bersuka cita. Pencapaian adik perempuannya itu membuatnya sebagai kakak merasa sangat bangga.
Dengan cepat, bahkan panggilan "kakak Han Yan" pun sudah jarang bisa diingat orang. Han Sen telah sepenuhnya menghilang dari pandangan arus utama Alliance, bagai meteor yang melintas sesaat. Meski pernah mencapai kecemerlangan singkat, kini telah kembali menjadi debu.
Naga yang terpendam di tanah, hanya menunggu guntur pembangkit.
Hari ini, seperti biasa, Han Sen duduk berdampingan dengan Ji Yanran di kursi gantung di halaman belakang rumah mereka, mesra berciuman sambil sesekali melirik latihan teknik gen super nuklir yang dilakukan Han Yan.
Biasanya Han Yan berlatih teknik gen super nuklir selalu dibimbing Han Sen. Tapi hari ini, saat mengawasi, ekspresi Han Sen tiba-tiba berubah. Tanpa sadar ia berdiri.
Sejak raganya bermasalah, aura-nya sulit dioperasikan. Medan energi Dongxuan pun tak bisa digunakan, membuatnya tak bisa melihat kondisi aura Han Yan.
Tapi dengan semakin banyak kristal ilahi yang berhasil dipisahkan, raganya perlahan pulih. Hari ini saat melihat Han Yan, dia merasakan aura adiknya agak tidak biasa.
"Non-Heavenly Scripture... Xiao Yan... Kenapa kamu mempelajari Non-Heavenly Scripture?" Dahi Han Sen berkerut seperti karakter ''. Setelah mengetahui《Asura Sutra》dan《Non-Heavenly Scripture》berasal dari sumber yang sama, dia paham betapa dalamnya permasalahan ini. Larangan ibumu mempelajari kitab ini jelas demi kebaikanmu.
Tapi siapa sangka Han Yan ternyata mempraktikkan《Non-Heavenly Scripture》. Tampaknya Keluarga Luo yang gagal mempengaruhiku, kini beralih menyasar Han Yan. Rencana mereka tampaknya berhasil.
"Salah Kak, ini《Daluo Divine Art》yang kubeli dari Kuil Suci. Bukan《Non-Heavenly Scripture》seperti katamu. Kakak yang selalu jeli kok bisa salah melihat, ini benar-benar langka." Han Yan berkata sambil tersenyum.
Han Sen tertegun sejenak, lalu segera memahami situasinya. Dalam hati, ia mendengus keras: "Keluarga Luo benar-benar bersusah payah, sampai-sampai menggunakan cara tak terpuji seperti ini."
