Permintaan Han Sen pada Li Xinghua untuk membuat soal ini terlihat sangat arogan, sekaligus memberikan keuntungan besar bagi Wang Ling dan kawan-kawan.
Tapi sebenarnya tidak demikian. Li Xinghua adalah tokoh terkenal di Kuil Suci. Jika dia mengeluarkan soal penelitian yang sudah pernah dipelajari untuk mempersulit Han Sen, bahkan jika Han Sen kalah, reputasinya sendiri juga akan tercoreng.
Orang-orang di Kuil Suci saling mengenal dengan baik, sosok seperti Li Xinghua tidak akan melakukan hal memalukan seperti itu. Sekalipun benar-benar memberi soal, pasti akan mengajukan subjek penelitian yang relatif adil.
Bahkan jika kita mundur sepuluh ribu langkah, jika Han Sen yang menang, maka subjek penelitian yang dimenangkannya itu sebenarnya pemberian Li Xinghua. Sama saja dengan mendapat bimbingan Li Xinghua, sehingga itu hanya membuktikan Wang Ling dan kawan-kawannya bodoh, tidak becus belajar, bukan karena pengajaran Li Xinghua yang buruk.
Han Sen tidak memiliki dendam dengan Li Xinghua, juga tidak ingin membuat musuh karena provokasi Wang Ling, oleh karena itu dia bertindak seperti ini.
Li Xinghua memahami isi hati Han Sen, sehingga mengucapkan kalimat itu. Namun Wang Ling dan yang lain tidak menyadarinya, hanya menganggap Han Sen terlalu sembrono.
"Guru, berikanlah kami satu subjek penelitian! Kami pasti tidak akan mempermalukan Bapak, kami jamin akan menghasilkan capaian lebih dulu dibandingnya!" Pria berwatak keras itu langsung mengajukan diri.
Wang Ling justru buru-buru berkata: "Guru, soal ini tidak boleh Anda berikan. Jika dia kalah pasti akan menggigit kami balik, mengatakan bahwa soal yang Anda berikan adalah subjek yang sudah kami pelajari sebelumnya."
Wang Ling melihat sekilas, namun tidak benar-benar memahami secara detail sempurna.
Li Xinghua hanya tersenyum tipis, melirik Han Sen seraya berkata: "Tidak masalah. Karena kamu ingin aku memberikan soal, maka akan kuberikan satu pertanyaan untuk kalian."
Sambil berkata demikian, Li Xinghua mengambil alat komunikasinya dan mengirimkan beberapa data ke Han Sen dan Wang Ling melalui sistem grup: "Ini adalah benda kecil yang kupelajari di waktu luang, belum ada capaian yang berhasil. Bawalah pulang dan pelajari dengan baik. Jika berhasil memecahkannya, kalian bisa mencariku."
Setelah mengatakan itu, Li Xinghua langsung berdiri dan pergi. Wang Ling dan kawanannya segera mengikutinya, sebelum pergi sempat melirik Han Sen dengan penuh kebencian.
Han Sen kembali melanjutkan makannya sambil mempelajari data peninggalan Li Xinghua. Di luar dugaan Han Sen, subjek penelitian ini terlihat sangat sederhana.
Sasaran penelitian ini sangat jelas, yaitu mempelajari kelaikan siklus ganda aura.
Awalnya Han Sen mengira ini sederhana. Saat menggunakan Jing Dongxuan untuk meniru teknik aliran aura lain, dia bisa meniru dua teknik aliran berbeda, bahkan tiga atau empat pun tidak masalah.
Tapi setelah menganalisis data penelitian Li Xinghua lebih dalam, Han Sen menyadari kekeliruannya. Ini bukan sekadar simulasi dua aliran aura yang polos.
Penelitian Li Xinghua ini bertujuan membuat dua teknik aliran aura berbeda beroperasi secara paralel dalam raga, namun saling tidak ada interferensi.
Dengan kata lain, memungkinkan untuk mempelajari dua teknik gen super nuklir berbeda secara bersamaan tanpa saling mempengaruhi.
Bagi Han Sen ini hampir mustahil. Sebab meridian energi vital saling terhubung, banyak alur sirkulasi aura yang identik. Beberapa adalah jalur wajib yang harus dilalui setiap teknik latihan energi, sehingga pasti akan terjadi interaksi.
Li Xinghua sendiri telah melakukan banyak eksperimen, mencari berbagai teknik gen super nuklir dengan meridian aliran aroma yang berbeda untuk diuji, namun hasilnya tetap sulit menghindari kemungkinan tumpang tindih.
Han Sen tahu ini mustahil, seperti saat ia mempelajari 《Jing Dongxuan》, ia hanya bisa fokus pada《Jing Dongxuan》. Tidak mungkin sambil mempelajari《Jing Dongxuan》sekaligus berlatih《Kitab Darah dan Saraf Hidup》, dua jenis aliran aura berbeda yang beroperasi bersamaan dalam meridian tubuh pasti akan memicu konflik dan kekacauan. Jangankan berlatih, jika meridiannya tidak meledak akibat tekanan itu sudah untung.
Han Sen langsung paham - soal tak tersolusi yang diberikan Li Xinghua ini adalah cara tidak langsung untuk menghentikan persaingan antara Han Sen dengan murid-muridnya.
Setelah kembali ke laboratorium percobaan Bai Yishan, Han Sen segera dipanggil oleh Bai Yishan.
"Konon ada sedikit gesekan antara kamu dengan Profesor Li?" Bai Yishan memicingkan matanya sambil mengawasi Han Sen.
“Aku dan Profesor Li sebenarnya tidak ada masalah.” Han Sen menceritakan proses kejadian tersebut.
“Bawa data itu ke sini.” Bai Yishan berkata setelah mendengar penjelasan Han Sen.
Han Sen merasa tidak masalah memperlihatkannya ke Bai Yishan karena toh ini masalah tak tersolusi, mustahil dipecahkan siapapun.
Bai Yishan malah menunjukkan ekspresi gembira sambil membuat kalkulasi. Usai memeriksa, dia berdecak kagum: "Luar biasa Li Xinghua! Pantas disebut rival terbesarku di Kuil Suci. Desain dan konsepnya benar-benar brilian."
Han Sen yang bingung bertanya: "Bukankah ini soal tanpa solusi?"
"Memang tak ada solusi mutlak. Faktanya, tidak hanya Profesor Li, banyak sarjana universitas yang meneliti kemungkinan sistem siklus ganda dalam teknik gen super nuklir. Ini adalah masalah kelas dunia."
Bai Yishan sampai di sini kembali membalik-balik data Li Xinghua sambil berkata: "Beberapa hipotesis dan rencana yang diajukan Li Xinghua, meski masih ada masalah yang tak terselesaikan, tapi sudah memberi banyak pemikiran mendalam dengan banyak wawasan unik. Beberapa idenya juga memberikan pencerahan yang tak sedikit bagiku."
"Intinya tetap tak tersolusi, kan?" Han Sen berkata.
"Penelitian mana yang pasti ada solusinya? Istilah 'memahami satu hal untuk menguasai yang lain' menunjukkan banyak capaian sampingan dalam riset seringkali menjadi lebih bernilai daripada subjek aslinya. Dalam penelitian Li Xinghua ini sudah terdapat banyak teori dan konsep canggih. Dia mau menunjukkan ini padamu, keterbukaan hatinya sungguh luar biasa." Bai Yishan melanjutkan pada Han Sen: "Pelajari baik-baik data dan penelitian ini. Jika kamu benar-benar bisa memahami semua materi ini, maka itu benar-benar bisa disebut lulus ujian."
Han Sen terkejut perlahan, tak menyangka sebuah subjek penelitian bisa membuat Bai Yishan memberikan pujian setinggi itu. Barulah ia sadar bahwa data penelitian yang terlihat tak berguna ini ternyata menyimpan ilmu yang begitu dalam.
Setelah kembali, Han Sen mempelajari dengan cermat data-data penelitian tersebut. Untuk bagian yang tak dipahaminya, ia menyelidiki banyak referensi. Namun terlalu banyak disiplin ilmu yang terlibat, membuatnya terpaksa meminta bimbingan Bai Yishan pada bagian-bagian yang sulit dipahami maupun dicari referensinya.
Kini Han Sen akhirnya mengerti: Alasan Li Xinghua memberikan soal ini bukan semata untuk menghentikan konflik mereka, tetapi juga menyimpan harapan agar mereka tekun meneliti dan belajar. Sang profesor berharap mereka bisa bersungguh-sungguh dalam belajar sehingga pengetahuan mereka bisa meningkat.
"Sulit memang memahami maksud baik Profesor Li ini," gumam Han Sen. Meski sering bertanya pada Bai Yishan, banyak konten yang bukan bidang penelitian sang profesor, membuatnya pun kesulitan memberikan jawaban akurat.
Secara mengejutkan, Bai Yishan malah menyuruh Han Sen untuk meminta nasihat pada Li Xinghua.
"Apa ini pantas?" Han Sen memandang Bai Yishan dengan kaget. Seluruh Kuil Suci tahu Bai Yishan dan Li Xinghua adalah musuh sejati yang saling bersaing. Kini Bai Yishan malah menyuruhnya bertanya pada Li Xinghua, benar-benar di luar dugaan.
"Tidak ada yang tidak pantas. Perselisihan kami terutama karena perbedaan konsep akademis, tidak ada masalah pribadi. Untuk pengetahuan dan sifat aslinya, aku tetap mengagumi. Kamu cukup temui dia untuk meminta petunjuk." Bai Yishan tersenyum.
