Zhang Yuchen langsung mengusir mereka keluar tanpa penjelasan. Han Sen bahkan tak sempat bertanya apapun sebelum Zhang Yuchen membanting pintu dengan suara 'Dor'.
"Harimau, ada apa ini? Masalah apa sebenarnya antara Kak Zhang dan Qiu Ping itu?" Han Sen menoleh ke Cheng Hu yang berdiri di samping.
Julukan "Harimau" melekat padanya bukan hanya karena karakter 'hu' dalam namanya, tapi juga karena teknik gen super nuklir yang dipelajarinya bernama _Huposha_ - sebuah teknik yang mengekstraksi esensi pembunuh harimau, memancarkan aura kebengisan saat digunakan.
Cheng Hu menghela napas: "Ceritanya panjang. Alasan Kak Zhang tetap terdampar di lapisan pertama selama ini, tanpa ada yang mau membantunya, semua karena Qiu Ping itu."
"Bukankah kita semua rekan seperjuangan? Di tempat terpencil seperti ini seharusnya kita bersatu. Masalah apa yang membuat Qiu Ping begitu membenci Kak Zhang?" Alis Han Sen berkerut.
Cheng Hu tersenyum pahit: "Sebenarnya ini bukan sepenuhnya kesalahan Qiu Ping. Kak Zhang juga tidak bersalah. Masalahnya... mungkin karena takdir membawa mereka ke sini secara acak."
Cheng Hu menceritakan persoalan antara Qiu Ping dan Zhang Yuchen kepada Han Sen. Setelah mendengarnya, Han Sen hanya bisa menghela napas.
Qiu Ping dan Zhang Yuchen secara acak terdampar di Sanctuary of Longevity. Di dunia nyata mereka adalah teman yang luar biasa dekat, sekarang juga berada di tempat perlindungan yang sama, emosi di antara mereka semakin erat.
Di tahun-tahun permulaan, hubungan kedua orang ini bahkan lebih mesra daripada saudara kandung. Mereka saling mendukung dan bersama-sama mengembangkan Sanctuary of Longevity.
Qiu Ping adalah Evolusioner yang mencapai kesempurnaan Gen Tuhan. Dengan latar belakang keluarga mapan dan menguasai teknik gen super nuklir yang hebat, kekuatannya jauh melebihi Zhang Yuchen. Namun dia tidak pernah menganggap Zhang Yuchen sebagai beban - bekerja bersama, berbagi keuntungan, tak pernah mengambil setengah persen pun lebih banyak.
Zhang Yuchen yang berwatak bebas ini menyadari keterbatasan kekuatannya. Dia mati-matian mengerjakan tugas-tugas sesuai kemampuannya, selalu berebut mengerjakan pekerjaan.
Dua saudara yang begitu kompak ini akhirnya bermusuhan karena seorang wanita.
Tepatnya adalah seorang makhluk roh wanita, kisahnya sangat klise. Laki-laki memang, di tempat angker seperti perlindungan ini, tak bisa dihindari memiliki kebutuhan fisiologis dan psikologis. Apalagi di tempat angker yang bahkan tak bisa menemui wanita biasa.
Meski konstruksi makhluk roh sedikit berbeda dengan manusia, tidak bisa benar-benar melakukan apa-apa, tapi berpelukan dan Berbicara Hati ke Hati, memperoleh kepuasan psikologis tetaplah hal yang menyenangkan.
Qiu Ping bersentuhan dengan seorang makhluk roh wanita saat bekerja, kemudian mengembangkan hubungan emosional dengan makhluk roh itu.
Tapi suatu kali ketika Qiu Ping kembali ke tempat tinggal mereka, mendapati Zhang Yuchen menekan makhluk roh wanita yang berpakaian tidak rapi di ranjang, seolah memiliki rencana jahat terhadapnya.
Makhluk roh wanita itu terus meronta-ronta. Melihat Qiu Ping kembali, ia menangis tersedu-sedu dengan wajah lemah lembut, terisak mengatakan datang mencari Qiu Ping yang belum pulang, sementara Zhang Yuchen mendadak bersikap fisik. Bahkan berkata: "Kamu cuma makhluk roh, disentuh sedikit juga tidak masalah."
Tapi Zhang Yuchen bersikeras bahwa dia tidak pernah mengatakan kata-kata itu dan tidak melakukan apa-apa pada makhluk roh wanita itu, bahwa makhluk roh itu yang memfitnahnya. Dalam kemarahan, dia tak sengaja membunuh makhluk roh tersebut.
Dua sahabat karib pun menjadi musuh bebuyutan karena hal ini. Makhluk roh wanita itu sebenarnya tidak mati, beregenerasi dalam Batu Jiwa. Namun karena kejadian ini, dia sangat kecewa pada Qiu Ping, mengatakan Qiu Ping bahkan tidak bisa melindungi seorang wanita seperti dirinya, dan menolak untuk berhubungan lagi dengannya.
Han Sen mengerutkan kening halus: "Bukankah persoalan yang sudah bertahun-tahun lalu seharusnya sudah terungkap jelas?"
Cheng Hu menggelengkan kepala: "Hal semacam itu, hanya pihak yang terlibat yang tahu kebenarannya. Mana mungkin orang luar bisa memahami sepenuhnya? Qiu Ping menyimpan dendam pada Brother Zhang. Ditambah kemampuannya yang berkembang pesat, pengaruhnya sangat besar di lingkaran manusia kita. Dia pernah mengancam, siapa pun yang membantu Brother Zhang adalah musuhnya Qiu Ping. Brother Zhang juga enggan menyusahkan orang lain, jadi bertahun-tahun ini dia hanya terus mengambang begitu saja."
Han Sen mengerutkan kening halus. Meski kemampuan fisik Zhang Yuchen sangat rendah, tapi selama puluhan tahun menyusup di sini, sekalipun hanya menjadi kuli, seharusnya sudah mengumpulkan banyak gen dasar. Tidak perlu berbicara tentang mencapai level tinggi, setidaknya mendorong batu giling di lantai dua seharusnya tidak masalah besar. Kenapa dia bahkan tidak bisa naik ke lapisan kedua? Pasti ada alasan tersembunyi di balik ini.
"Apa maksudmu Qiu Ping sudah kembali?" tanya Han Sen lagi kepada Cheng Hu.
Cheng Hu ragu sejenak sebelum berbisik: "Meski makhluk roh wanita itu tidak berhubungan lagi dengan Qiu Ping, diam-diam dia banyak membantu Qiu Ping. Tanpa itu, mustahil Qiu Ping bisa berkembang secepat ini. Banyak manusia yang datang lebih dulu tapi sekarang tidak ada yang sesukses dia. Beberapa tahun lalu Qiu Ping seperti menerima pekerjaan khusus, terus bertahan di Lapisan Atas tanpa kembali. Sekarang dia kembali dan mengancam akan menyelesaikan urusan dengan Kak Zhang."
"Menyelesaikan bagaimana?" Han Sen mengerutkan kening. Setelah mendengar semua ini, dia merasa ada yang tidak beres dalam situasi ini.
“Qiu Ping tidak mengatakan, tapi dia sudah membuka delapan kunci gen. Kalau benar-benar ingin mempersulit Kak Zhang, tiga pukulan dua tendangan biasa saja pasti Kak Zhang sudah limbung.” kata Cheng Hu dengan cemas.
“Makhluk roh perempuan itu termasuk tingkat apa?” Han Sen merenung sejenak lalu bertanya.
“Tidak jelas. Hanya tahu bahwa makhluk roh itu sepertinya pelayan seorang Di Ling. Kemampuan Qiu Ping membuat kontrak dengan Di Ling dan mendapatkan gen makhluk roh yang bisa membuka delapan kunci gen, semuanya diam-diam dibantu oleh pelayan itu. Kalau tidak, mana mungkin kita manusia bisa mengikat kontrak dengan Di Ling? Paling-paling hanya dengan roh keluarga kerajaan. Makanya Qiu Ping sangat mempercayai pelayan itu.” Ucapan Cheng Hu ini terkesan brilian, seolah mengandung maksud tersirat.
Han Sen menangkap nuansa dalam perkataan Cheng Hu. Dia juga merasa ada yang mencurigakan dari makhluk roh perempuan itu. Secara logika, pelayan biasa - bahkan yang melayani Di Ling - paling banter hanya setingkat ksatria atau bangsawan.
Hanya pelayan biasa seperti ini, bagaimana mungkin memiliki pengaruh sebesar ini, bahkan bisa membantu Qiu Ping mencapai level seperti ini.
Jika dia bukan pelayan biasa, melainkan makhluk roh tingkat tinggi, maka hubungan asmara Qiu Ping dengannya ibarat dongeng pemuda miskin dengan putri.
Benar, seperti dongeng. Kisah seperti itu umumnya hanya ada dalam dongeng, sangat sulit ditemui di dunia nyata. Apalagi mereka berdua bukan satu ras.
Keduanya sedang berbicara tak jauh dari tempat tinggal Zhang Yuchen. Cheng Hu hendak membantah, tiba-tiba ekspresinya berubah. Matanya menatap ke ujung jalan, lalu menarik Han Sen masuk ke gang samping.
"Ada apa?" Han Sen menoleh ke ujung jalan lainnya. Seorang pria paruh baya berwajah dingin berbaju baja mistis sedang mendekat.
"Itu Qiu Ping," kata Cheng Hu.
Han Sen ditarik ke sudut ruangan oleh Cheng Hu, menyaksikan Qiu Ping berjalan menuju tempat tinggal Zhang Yuchen.
"Zhang Yuchen, keluarlah! Aku sudah mendapatkan Surat Keabadian. Hari ini kita harus menyelesaikan segalanya." Qiu Ping berkata dengan dingin di depan rumah Zhang Yuchen.
"Apa itu Surat Keabadian?" Han Sen bertanya pada Cheng Hu di sampingnya.
Ekspresi Cheng Hu menjadi pucat: "Kaisar Keabadian melarang pertumpahan darah di wilayah perlindungan. Baik makhluk roh maupun mutan tak terkecuali. Satu-satunya cara membunuh adalah dengan memperoleh Surat Keabadian dan bergabung dengan Legiun Keabadian. Dengan itu, seseorang bisa bertindak dalam kondisi tertentu..."
Cheng Hu tidak melanjutkan, tapi maksudnya sudah jelas.
