Walau kondisi fisik Han Sen saat ini sangat lemah, namun di hatinya ia merasa sangat gembira. Meski ia bisa memelihara roh binatang yang mengamuk, prosesnya membutuhkan waktu lama. Mendapatkan langsung roh binatang yang sudah dalam kondisi mengamuk tentu jauh lebih baik.
Snake God Seat sendiri adalah makhluk super dewa tingkat atas yang setara dengan Raja Ikan yang telah mengaktifkan sepuluh kunci gen. Karena sama-sama makhluk dengan sepuluh kunci gen terbuka, roh binatang yang dihasilkan pasti juga berkualitas tinggi.
Han Sen segera melihat ke dalam lautan jiwanya, ingin memeriksa jenis apa sebenarnya roh binatang Snake God Seat ini.
"Apa jenis yang akan datang ya? Baju zirah dan senjata sudah kumiliki. Barang ini mirip mount, tapi aku juga tidak kekurangan mount. Untuk roh binatang transformasi, ah, tidak usah! Aku tidak mau berubah jadi kursi atau ular untuk ditunggangi orang. Lagipula sudah ada transformasi Jinwu dan Prajurit Iblis Kuno. Benar-benar sulit memutuskan!" Pikir Han Sen sambil terus mengamati.
Roh binatang super dewa yang mengamuk Takhta Ular Suci: Tipe Boneka.
"Tipe Boneka? Roh binatang apa ini?" Han Sen hanya agak terkejut, tapi sudah tidak kaget lagi.
Dia sudah melihat banyak tipe khusus, Alliance telah mendirikan penghargaan pendaftaran roh binatang baru yang khusus, sayangnya Han Sen malas untuk pergi mengambil, kalau tidak hanya bonus saja juga bisa dapat banyak.
Di wilayah seperti ini sulit untuk mempelajari dengan seksama, Han Sen menarik Qin Xuan ke tubuh Raja Ikan. Sang Raja Ikan mengibaskan ekornya dan langsung berenang ke arah aliran sungai, meluncur mengikuti arus ke hilir.
Han Sen berterima kasih sepenuhnya pada Raja Ikan. Jika bukan karena kedatangannya, meski telah bergabung dengan malaikat kecil dan bertarung 1 lawan 2, mungkin dia bukan tandingan mereka. Fondasi utama takkan bertahan hingga kombinasi percepatan waktu dan berpindah ruang selesai.
Teknik gen super nuklir ruang-waktu yang baru diselesaikannya, Han Sen menamakannya "Serangan Hantu".
Terdengar sepertinya tidak ada hubungannya dengan waktu dan ruang, tapi sebenarnya memiliki makna yang lebih dalam.
Sebelum manusia memasuki era antariksa, teknologi belum secanggih sekarang sehingga belum menyentuh konsep perjalanan ruang-waktu.
Banyak kapal yang menghilang secara misterius di laut, lalu muncul kembali secara kebetulan setelah beberapa tahun atau puluhan tahun. Kapal-kapal ini disebut kapal hantu atau kapal phantom. Faktanya, mereka telah melewati ruang terdistorsi dimana kekacauan akibat distorsi ruang-waktu menyebabkan pergeseran waktu dan ruang. Meski terasa sekejap saat melintas, realitasnya bisa telah berlalu puluhan tahun.
Ghost Slash yang diciptakan Han Sen dengan menggabungkan waktu dan ruang, memiliki kekuatan serupa distorsi ruang-waktu ini. Bedanya, Ghost Slash justru memendekkan dimensi waktu dan ruang, kebalikan dari fenomena kapal hantu.
Dengan melintasi ruang-waktu secara langsung, jarak dan waktu dipersingkat. Berdasarkan prinsip distorsi ruang-waktu, lawan mungkin melihat serangan Han Sen namun sulit menghalanginya.
Ruang dan waktu pada saat itu dilintas langsung, secara teori dalam jarak dan durasi ini sudah tidak berada di ruang-waktu yang sama dengan lawan, sehingga tak bisa dihalangi.
Tenaga Kaisar Wanita tidak lebih lemah dari Han Sen. Jika benar-benar bertarung habis-habisan, Serangan Hantu paling-paling hanya bisa melukainya, sangat sulit untuk membunuhnya.
Tapi karakteristik Serangan Hantu yang mengabaikan ruang-waktu membuatnya lebih dulu menghantam sang Kaisar Wanita sebelum tombak perunggu kuno-nya menyentuh, ditambah ketidakmampuan sang Kaisar melihat serangan yang terdistorsi di ruang-waktu, bahkan kesempatan untuk bertahan pun tidak ada sebelum pedang menembusnya.
Adapun Takhta Ular, setelah kematian sang Kaisar Wanita sudah kehilangan semangat bertarung dan konsentrasi. Kalau tidak, meski tak bisa menahan, setidaknya bisa mengulur waktu dan tidak dipenggal dalam sekali serangan.
Tentu ini juga berkat prestasi besar penggabungan dengan malaikat. Tanpa itu, mustahil memiliki tenaga sekuat itu untuk membelah raga Makhluk Dewa Super yang sedang mengamuk.
Han Sen cukup puas dengan Ghost Slash. Meski agak berbeda dengan kekuatan eksplosif yang dia bayangkan sebelumnya, teknik gen super nuklir yang bisa mengabaikan waktu dan ruang serta hampir mustahil diblokir ini tetap sangat disukainya.
Raja Ikan mengantar trio Han Sen ke hilir, mengantarkan mereka hingga dekat sanctuary. Setelah berpamitan, Han Sen dan Qin Xuan bersama-sama kembali ke Thunder Prison Sanctuary.
Di puncak gunung masih tersisa enam Buah Biluo, tapi Han Sen tak berani mengambilnya. Bahkan Kaisar Wanita dan Santo Tianzhu pun tak berani menyentuh buah-buah yang tersisa. Han Sen menyadari kekuatannya tak jauh lebih unggul dari mereka, dan tak berniat mempertaruhkan nyawa. Dengan dua Buah Biluo di tangan, dia sudah merasa sangat puas.
Qin Xuan yang mengikuti Han Sen kembali ke Thunder Prison Sanctuary terkejut bukan main melihat begitu banyak Makhluk Dewa Super dan Di Ling berkeliaran di dalam sanctuary.
Han Sen bisa mendapatkan roh binatang super dewa Qin Xuan tidak heran, tapi membuat Makhluk Dewa Super dan Di Ling tunduk, itu bukan hal yang bisa dilakukan hanya dengan membunuh mereka.
Setelah menempatkan Qin Xuan di perlindungan, Qin Xuan awalnya ingin bertemu ratu, tapi ratu sudah pergi berburu sehingga sementara tidak bisa ditemui.
Ratu benar-benar mati-matian. Meski Han Sen punya banyak daging dan darah Makhluk Darah Ilahi di sini, kecuali dalam kondisi khusus, ratu tetap bersikeras pergi berburu sendiri.
Han Sen berencana istirahat beberapa hari. Setelah raganya pulih total, dia akan membawa pasukan untuk menggempur Perlindungan Sungai Darah.
Kaisar Sungai Darah kali ini kehilangan tiga Makhluk Dewa Super sehingga kekuatannya melemah. Cukup dengan membawa Malaikat Kecil dan Ksatria Pemberontak, Han Sen yakin sepenuhnya bisa menjatuhkan Perlindungan Sungai Darah.
Kembali ke istananya sendiri, Han Sen memanggil Nyonya Sekejap dari dalam Botol Jueqing.
"Apakah kamu ingin terus tinggal di dalam Botol Jueqing?" tanya Han Ser sambil mengawasi Nyonya Sekejap.
Nyonya Sekejap yang cerdas segera paham maksud Han Sen. "Benda di bagian belakang kepala makhluk itu adalah biji Buah Biluo, bukan buah utuhnya," katanya cepat-cepat.
"Apa bedanya?" tanya Han Sen.
Nyonya Sekejap berpikir sejenak. "Di antara tumbuhan gen tingkat Kaisar di Perlindungan Ketiga, Buah Biluo termasuk 10 besar. Legenda mengatakan satu buahnya bisa membantu Kaisar dengan sembilan gembok gen membuka yang kesepuluh. Jika Kaisar sudah membuka 10 kunci gen, raganya akan mencapai batas kemampuan Perlindungan Ketiga. Dengan mudah bisa membuka Gerbang Dewa, naik 10 Tingkat Langit, dan menjadi semi-dewa."
"Umumnya makhluk roh hanya tahu Buah Biluo memiliki khasiat sakti, namun tidak menyadari bahwa berbagai kemampuan ini membutuhkan bijinya untuk diaktifkan. Daging buah bagian luarnya sebenarnya kurang berguna, hanya bisa membuka beberapa kunci gen bagi para Kaisar biasa, bahkan tidak mampu membuka kunci gen kesepuluh."
"Berarti kamu bukan Kaisar biasa?" Han Sen berkata dengan datar.
Bahkan Sang Ratu Agung pun tidak tahu bahwa bagian yang benar-benar berguna adalah bijinya. Mereka dikelabui oleh Santo Tianzhu yang hanya mengambil daging buah luar, sementara tiga bijinya jatuh ke tangan Han Sen dan Santo Tianzhu masing-masing.
Ekspresi Nyonya Sekejap berubah-ubah seperti awan musim semi. Setelah lama terdiam, ia akhirnya menghela nafas: "Urusanku takkan berguna bagimu. Lebih baik ajukan syarat - apa yang harus kulakukan agar kamu membebaskanku?"
"Berguna atau tidak, itu hakku yang menentukan." Han Sen menegaskan.
