Han Sen hanya melihat sebentar sebelum menerjang ke kawanan kupu-kupu ekor api. Cahaya inti emas dari yang telah dihancurkannya dimasukkan ke dalam Botol Jueqing, sementara kupu-kupu ekor api yang ditemui semuanya dipenggal.
Semua ini adalah barang berharga. Empat inti gen kehidupan pertama yang akan dinaikkan ke level inti gen emas di masa depan sepenuhnya bergantung pada ini.
Raja Kupu-Kupu Ekor Api menjerit kencang, ternyata mengorbankan Miao Jun dan menerjang ke arah Han Sen. Kecepatan Miao Jun terlalu jauh ketinggalan, sama sekali tak mungkin mengejar Raja Kupu-Kupu, apalagi mengganggunya.
Dengan konsentrasi penuh, Han Sen langsung memanggil kembali Miao Jun lalu melemparkannya ke arah Raja Kupu-Kupu yang terbang menyongsong. Seketika ledakan terdengar, Miao Jun kembali terlempar keluar sementara serangan sang Raja berhasil diatasi.
Raja Kupu-Kupu seolah mengincar Han Sen, menerjang berkali-kali. Dengan Miao Jun sebagai kartu truf-nya, Han Sen bisa bertahan sementara meski tak punya tenaga lagi untuk mengumpulkan inti emas itu.
Melihat gagal menyerang Han Sen, Raja Kupu-Kupu yang cerdas itu tiba-tiba berbalik dan menerjang ke arah Ming Yue, yang terlemah di antara trio.
Jika dalam kondisi biasa, kekuatan Ming Yue sebenarnya sedikit lebih unggul dibanding Zhuo Donglai. Tapi sekarang raganya belum pulih total, sehingga secara alami jauh lebih lemah. Saat Raja Kupu-Kupu menerjang, ia hanya sempat menghindar sekali sebelum tak bisa lagi mengelak. Terlihat jelas ia hampir tertubruk sang Raja Kupu-Kupu.
Dor!
Han Sen kembali melemparkan Miao Jun. Tubuh kucing itu menghantam sang Raja Kupu-Kupu, memicu ledakan api berkobar. Rangkaian Gelombang dari ledakan itu sendiri sudah melontarkan Ming Yue sejauh belasan meter.
"Kalian pergilah dulu, aku yang akan melawannya!" teriak Han Sen pada Zhuo Donglai dan Ming Yue.
Zhuo Donglai dan Ming Yue yang baru saja bangkit itu paham kehadiran mereka tak berguna, malah akan menjadi beban Han Sen. Mereka pun berlari keluar menembus hutan bambu.
"Kami akan menunggumu di sekitar Prasasti Gen Inti. Setelah sampai, jangan langsung mendekati prasasti itu!" teriak Ming Yue pada Han Sen.
"Baik, aku akan segera menyusul." Han Sen mengiyakan, lalu meraih Miao Jun dan melemparkannya ke arah Raja Kupu-Kupu yang hendak mengejar Ming Yue.
Setelah Raja Kupu-Kupu terkunci pertarungan, Ming Yue dan Zhuo Donglai perlahan menjauh hingga menghilang di balik hutan bambu. Meski sekawanan Kupu-Kupu Ekor Api mengejar mereka, namun jenis biasa seharusnya bisa ditangani dengan mudah.
Begitu Ming Yue dan yang lain menjauh, Raja Kupu-Kupu Ekor Api segera melampiaskan seluruh amarahnya kepada Han Sen.
Beruntung Han Sen memiliki Miao Jun sebagai tank daging. Tanpa perlu takut, sambil bertarung dengan Raja Kupu-Kupu, payung penghalang langit di tangannya terus menghancurkan banyak Kupu-Kupu Ekor Api Emas di sekitarnya.
Sekarang Han Sen juga tidak punya waktu untuk menyimpan inti emas ke dalam Botol Jueqing, langsung menyuruh payung penghalang langit menyerap semuanya. Terlihat helai-helai cahaya inti emas menyatu ke dalam payung, membuat payung itu seolah semakin kuat.
Bersamaan itu Han Sen juga menemukan fenomena menarik: Meski Kupu-Kupu Ekor Api Raja sangat kuat, setiap kali bertabrakan dengan Miao Jun dan menimbulkan ledakan, Sihir biru beterbangan menyebar. Tenaganya seolah berkurang sedikit - sangat tipis, kalau tidak diamati lebih dalam tidak akan terlihat - tapi memang melemah.
Setelah tabrakan berkali-kali, sudah jelas terasa kekuatannya jauh berkurang.
"Mungkin aku bisa mengalahkan Kupu-Kupu Ekor Api Raja ini!" Hati Han Sen berdebar. Satu sisi ia menyuruh Miao Jun terus mengganggu untuk menguras tenaga sang raja, sisi lain ia memburu kupu-kupu biasa untuk mengambil inti gen mereka.
Segera payung penghalang langit menyerap 100 cahaya inti gen, mulai menunjukkan tanda-tanda akan terobosan.
Karena inti gen total yang terikat erat dengan nyawa, payung penghalang langit yang menyerap begitu banyak cahaya inti gen juga membuat Jing Dongxuan dalam tubuh Han Sen mengalir deras, mengalami peningkatan besar-besaran hingga hampir menembus pos pemeriksaan.
Han Sen tahu begitu Jing Dongxuan berhasil menembus level ini, payung penghalang langit akan naik ke level emas. Tapi dia sengaja meredam aliran Jing Dongxuan, mencegah terobosan tersebut.
Payung penghalang langit baru saja naik ke level perak, belum menjalani sembilan kali penguatan di Perpustakaan Inti Gen Perak. Menaikkan level sekarang akan sangat merugikan, sehingga Han Sen memaksa menahan proses kenaikan level Jing Dongxuan.
Setelah menyerap 100 cahaya inti emas, penyerapan lebih lanjut tampak tak berguna lagi - payung penghalang langit tidak bertambah kuat.
Han Sen memanggil intikristal dan membiarkannya terus menyerap cahaya inti emas tersebut. Saat intikristal menyerap, Han Sen juga merasakan Teknik Kulit Es dan Tulang Giok tumbuh dengan pesat, mencapai ambang kenaikan level dalam sekejap, namun langsung diredamnya.
Karena jumlah Kupu-kupu Ekor Api terlalu banyak, masih banyak cahaya inti gen yang belum terserap. Namun Han Sen tak berani memanggil dua inti gen utama: Koin Emas dan Darah Sejati untuk menyerap.
Mereka masih inti gen perunggu. Begitu menyerap cahaya inti emas, energi yang diperoleh akan terlalu besar sehingga mustahil diredam, langsung naik level.
Tiba-tiba Raja Kupu-kupu Ekor Api menjerit kencang. Sekawanan Kupu-kupu Ekor Api berhamburan terbang kabur, sementara sang raja sendiri menerjang masuk ke dalam hutan bambu.
Han Sen mana mungkin membiarkannya kabur? Ini adalah roh perang gen super! Kesempatan memenggalnya sekarang mustahil dilewatkan.
Han Sen juga tak sempat membunuh Kupu-Kupu Ekor Api biasa, langsung mengejar Raja Kupu-Kupu Ekor Api.
Setelah diganggu Miao Jun cukup lama, tenaga Raja Kupu-Kupu Ekor Api jelas berkurang. Han Sen mengerahkan Jurus Rahasia Phoenix Terbang sepenuhnya, ternyata bisa menyamai kecepatan sang raja.
Han Sen menggunakan Miao Jun sebagai amunisi. Sambil mengejar, dia melemparkan Miao Jun ke arah raja. Jika raja menghindar, jarak akan menyempit. Jika tidak, Miao Jun akan menghantamnya.
Setelah beberapa kali dipermalukan, Raja Kupu-Kupu Ekor Api memicu amuk massa. Ia berbalik menerjang Han Sen dengan niat membunuh.
Han Sen tidak bertarung habis-habisan dengannya. Dia hanya menggunakan Miao Jun untuk menguras tenaganya. Perlahan kekuatan di tubuhnya semakin melemah. Setelah bertarung sengit hampir sehari semalam, tenaga Raja Kupu-Kupu Ekor Api hampir mengering. Han Sen mengarahkan satu pukulan ke arahnya, ternyata langsung menghancurkan Raja Kupu-Kupu Ekor Api.
Setelah tubuh Raja Kupu-Kupu Ekor Api hancur, yang muncul bukanlah Cahaya Inti Gen melainkan sebuah kristal merah yang seolah terbentuk dari cahaya merah yang mengkristal. Itu bukan lagi cahaya kosong, tetapi benar-benar memadat menjadi wujud nyata.
Han Sen mengulurkan tangan dan melepas kristal itu, langsung mendengar suara yang terdengar di kepalanya.
"Memperoleh Inti Gen Kupu-Kupu Ekor Api."
"Ini Inti Gen? Bukan Cahaya Inti Gen?" Han Sen tertegun sejenak, ini benar-benar di luar dugaannya.
Melirik data Inti Gen, Han Sen semakin dilanda kebingungan.
Kupu-Kupu Ekor Api: Inti Gen Super (cacat).
“Cacat itu maksudnya apa?” Han Sen mengerutkan kening halus. Inti Gen yang hancur ya sudah hancur, atau mungkin ada goresan rusak, tapi belum pernah melihat Inti Gen yang cacat.
Yang membuat Han Sen heran, Inti Gen Kupu-kupu Ekor Api ini juga tidak bisa digunakan, sama sekali tidak bisa terstimulasi daya hancurnya, entah apa alasannya.
Han Sen juga tidak punya waktu mempelajari lebih dalam, langsung menuju arah yang dijanjikan, ingin mengejar Ming Yue dan Zhuo Donglai.
Mengejar hampir seharian penuh, tetap tidak melihat mereka. Mungkin karena Han Sem mengejar Raja Kupu-kupu terlalu jauh, terjadi penyimpangan posisi. Meski menuju arah yang sama, tapi melewati jalan yang berbeda.
Kupu-kupu Ekor Api entah kabur ke mana, sepanjang jalan Han Sen tidak bertemu satu pun. Berjalan 2-3 hari, tiba-tiba mendengar suara mirip alat musik dari dalam hutan bambu di depan.
