Yang paling mengerikan adalah, baik gadis itu maupun orang Shura itu, tenaga mereka ternyata mencapai standar super, sungguh sulit dipercaya.
"Tidak aneh jika ada petarung super di Klub Xinliu, tapi bagaimana mungkin ada begitu banyak? Metode pelatihan fisik Suku Asura, mencapai tingkat empat saja sudah sangat sulit, apalagi puncak tingkat empat yang jumlahnya sangat langka—bisa dihitung dengan satu tangan. Petarung Shura sekelas itu bagaimana mungkin mau mempertaruhkan nyawa untuk organisasi seperti Klub Xinliu?" Keraguan memenuhi hati Han Sen, selalu merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam situasi ini.
"Yuanyuan, ikutlah mereka masuk." Suara dingin Yi Dongmu menggema sambil tubuhnya bergerak lincah.
"Tapi..." Fang Yuanyuan gugup. Yi Dongmu terus-menerus menghindar, tidak berani bertarung frontal dengan Sha Fei. Jika bukan karena teknik geraknya yang mengandung kekuatan unsur ruang, mungkin saat ini dia sudah terluka parah. Bahkan dengan keyakinan sebesar apapun yang dimiliki Fang Yuanyuan terhadap Yi Dongmu, tetap terlihat jelas bahwa situasinya sangat kritis.
“Masuk.” Suara dingin Yi Dongmu terdengar lagi, penuh ketegasan yang tak bisa ditolak.
“Yuanyuan, kita masuk dulu. Dengan Kakak di sini, pasti aman.” Han Yan mencoba menenangkan.
“Di dalam ada pantauan. Kita bisa lihat situasi lewat monitor.” Zhao Mingze dan beberapa orang lain setengah membujuk setengah menarik Fang Yuanyuan masuk ke dalam hotel.
Di ruang proyek pertahanan lantai dasar hotel, Zhao Mingze langsung mengaktifkan perangkat. Gambar holografik dari luar langsung terproyeksikan.
Di luar hotel, kilatan pedang mendominasi lapangan. Tanah keras terbelah parit-parit dalam. Bangunan-bangunan terpotong, gedung 40 lantai kehilangan 10 tingkatnya. Reruntuhan yang jatuh memicu getaran bak gempa bumi.
“Kekuatan semi-dewa benar-benar mengerikan. Gadis itu juga semi-dewa?” Hong Lianshun berdecak kagum.
Sekarang kondisi hati semua orang sudah jauh lebih tenang, karena gadis remaja yang mengerikan itu, meski masih terlihat sangat galak, tapi telah berhasil diredam oleh Han Sen.
"Pantas disebut Senior Han, meski telah mengembara di sistem galaksi terpencil selama sepuluh tahun, tetap mempertahankan kekuatan yang sangat mengerikan." Para pelaku lainnya juga mengeluarkan decak kagum.
Zhao Mingze mengawasi gambar proyeksi dengan ekspresi yang agak aneh. Sebagai semi-dewa, dia bisa melihat jauh lebih banyak detail dibanding Hong Lianshun dan yang lain.
Tenaga Han Sen bukan sekadar mengerikan. Di Perlindungan Suci Tuhan Keempat pun, Zhao Mingze pernah melihat banyak makhluk kuat tingkat permata, tapi dibandingkan Han Sen, makhluk-makhluk itu terlihat sangat lemah dan malang.
"Apakah dia sudah mencapai level super sejak sepuluh tahun lalu? Prediksi ayah memang tepat, kemampuan pelatihan pria ini benar-benar di luar nalar." Berbagai niat terselubung berkelebat di hati Zhao Mingze, namun sorot matanya tetap terpaku pada setiap gerakan Han Sen.
Situasi Yi Dongmu tidak begitu baik. Posturnya terus-menerus menghilang lalu muncul kembali, seperti teleportasi. Kekuatan unsur ruang dan Inti Gen-nya sudah menunjukkan kemampuan hingga puncak.
Tapi meski begitu, tetap tidak berhasil melukai Shafei sedikit pun. Malah tubuhnya sendiri terluka cukup parah, membuat Fang Yuanyuan sangat khawatir.
Namun Yi Dongmu sama sekali tidak menunjukkan niat mundur. Pandangannya justru semakin membara, kecepatan gerakan tubuh berkelebatnya juga makin meningkat.
"Sungguh lalat yang menyebalkan!" Shafei menggerutu sambil mengayunkan pisau tajam di tangannya. Bangsa Shura murni melatih kekuatan fisik, menghadapi kemampuan hampir teleportasi seperti milik Yi Dongmu ini, mereka tidak punya taktik yang cukup baik untuk langsung membunuhnya.
Tapi Shafei paham: Teleportasi tingkat ini memberikan beban pada raga sangat besar. Yi Dongmu yang belum mencapai level super seharusnya tidak bisa bertahan lama.
“Saat kamu lelah, itulah akhirmu.” Sorot mata Sha Fei beralih ke arah Tina dan Han Sen. Sekilas pandang itu membuatnya terkejut.
“Bagaimana mungkin? Nona Tina ternyata diredam oleh Han Sen? Apakah dia sudah naik ke level super?” Sha Fei sangat paham betapa kuatnya Tina.
Meski pengalaman Tina sendiri masih minim, dia memiliki seorang ayah yang paling mengerikan di alam semesta. Bahkan Sha Fei sendiri hanya bisa naik ke level empat Asura dan mencapai puncak level empat dengan bantuan Ketua Klub Xinliu. Sebagai putri Ketua Klub Xinliu, genetika yang diwarisi Tina sungguh tak terbayangkan.
Sekalipun Sha Fei pun tak berani mengklaim bisa mengalahkan Tina yang belum berpengalaman sendirian. Tapi sekarang Tina ternyata dikuasai oleh Han Sen.
"Teknik pedang yang luar biasa, tenaga yang begitu perkasa. Pantas saja Na Jia dan kawanannya gagal. Manusia seperti ini memang bukan lawan yang bisa mereka kalahkan. Sungguh manusia yang mengerikan." Sha Fei kini merasa lega karena Tina ikut datang.
Sha Fei awalnya mengira dirinya bisa mengeliminasi Han Sen sendirian, tapi ternyata Han Sen juga sudah mencapai level super.
Jika mengikuti rencana awal, misi kali ini sudah pantas disebut gagal. Kembali nanti pasti akan mendapat hukuman.
Tapi kehadiran Tina mengubah segalanya. Meski tenaganya tidak lebih kuat dari Han Sen, dia membawa sesuatu yang bisa memberinya tenaga bagaikan Tuhan. Walau karena tenaga asli Tina yang terlalu rapuh belum bisa sepenuhnya menunjukkan kemampuan barang itu, tapi cukup untuk membunuh Han Sen.
"Gadis, waktu kita mepet! Cepat gunakan 'itu' untuk menghabisi Han Sen!" teriak Sha Fei pada Tina.
"Tina sekarang juga merasa kesal dalam hati. Ia sangat yakin akan tenaganya sendiri, menganggap tidak ada makhluk hidup selain ayahnya yang bisa disamakan dengannya. Tapi tak disangka, meski sudah mengerahkan segala upaya, ternyata masih bisa diredam oleh Han Sen.
Saat ini Tina merasa tidak nyaman. Apapun jurus yang ia gunakan, hasilnya tetap sama. Ia tidak bisa menyelesaikan satu gerakan lengkap, kalau tidak, dirinya sendiri akan menabrak kilatan pedang Han Sen.
Perasaan terkekang ini, bahkan tidak bisa menusukkan satu sabetan pedang utuh, membuat Tina merasa sangat tidak puas.
"Manusia bodoh! Kau akan membayar harga untuk ketidaksopananmu!" Tiba-tiba Tina mundur. Cahaya putih seperti air mata air mengalir deras dari dahinya, seketika mengkristal menjadi baju zirah putih susu yang membungkus seluruh raganya.
Baju zirah kristal itu memancarkan cahaya mistis yang mengalir, tidak seperti benda duniawi. Yang lebih mengerikan, aura yang meluap dari baju zirah tersebut mencapai tingkat kekuatan yang mencengangkan.
Han Sen menyaksikan baju zirah itu, pupilnya tiba-tiba berkontraksi. Pasalnya, desain baju zirah kristal itu ternyata terlihat agak familiar baginya.
Benar, baju zirah kristal ini mengingatkannya pada baju zirah kristal hitam di laut jiwanya. Meski desain keduanya sangat berbeda, tenaga yang mengalir dalam baju zirah kristal di tubuh Tina memiliki kemiripan aura dengan yang ada dalam baju zirah kristal hitam.
"Manusia biasa yang tak tahu apa-apa, terimalah penghakiman Tuhan!" Tina berkata dingin pada Han Sen. Tiba-tiba tenaga mengerikan meledak dari tubuhnya. Raga-nya menghilang sekejap, lalu muncul tepat di hadapan Han Sen. Pedang besar di tangannya sudah menghantam tubuh Han Sen.
Hanya dengan mengenakan baju zirah, tenaga dan kecepatan Tina tiba-tiba meningkat berkali-kali lipat dalam sekejap, sungguh mengerikan dan sulit dipahami.
