Di gerbang utama gedung perkantoran Impression Culture, Han Sen dengan kacamata hitam ukuran ekstra besar dan helm, menggendong Bunga Kecil di pelukannya sementara Bao'er duduk di bahunya, dihentikan oleh satpam.
"Saya ada janji dengan Pemimpin Redaksi Tuan Zuo. Ini kartu janji temu saya." Han Sen menyodorkan kartu kristal kepada petugas keamanan.
Petugas itu menggesekkan kartu tersebut, lalu langsung menunjukkan ekspresi hormat. Dengan kedua tangan, ia mengembalikan kartu kristal itu sambil berkata dengan sangat bersemangat: "Rupanya Anda adalah Xie Qing Di Da Ren, penulis komik 《CEO Otoriter Cinta Cinta Cinta》! Saya sangat menyukai karya Anda. Jika memungkinkan, bisakah Anda memberi saya tanda tangan?"
"Ahem, sungguh malu. Saya adalah manajer Xie Qing Di. Beliau tidak bisa datang langsung karena ada urusan tertentu," kata Han Sen dengan pasrah.
Xie Qing Di telah naik level menjadi semi-dewa beberapa tahun lalu. Setelah itu sama sekali tidak ada kabarnya. Entah ke mana dia pergi setelah naik level, entah masih hidup atau tidak sekarang.
Selama ini semua komiknya dikelola oleh Han Sen. Meski tidak ada karya baru dalam beberapa tahun terakhir, popularitas 《CEO Otoriter Cinta Cinta Cinta》 tetap tinggi. Tidak hanya sudah diterbitkan dalam bentuk buku komik fisik, kini ada perusahaan film besar yang menghubungi Yinxiang Culture ingin mengadaptasinya menjadi anime dan versi live-action. Kunjungan Han Sen kali ini adalah untuk membahas masalah hak cipta.
"Qing Ge, aku sudah melakukan yang terbaik untukmu. Sekalipun kau sudah tiada, karyamu akan terkenang sepanjang masa. Ini bisa dianggap sebagai bentuk kelangsungan hidup, kan?" Han Sen menghela nafas dalam hati.
Dirinya sendiri tidak punya minat pada hal seperti ini, tapi karena menyangkut Xie Qing Di, Han Sen tak bisa tidak menanganinya dengan serius. Bisa jadi ini adalah peninggalan terakhir Xie Qing Di di dunia, Han Sen tak ingin ceroboh dalam membereskannya.
Wajah satpam itu dipenuhi kekecewaan, tapi tetap profesional berkata: "Silakan masuk, Kepala Redaksi Zuo sedang menunggu di ruang rapat. AI utama akan mengantar Anda ke sana."
Di bawah panduan AI utama, Han Sen menuju ruang rapat sambil terus menggoda bunga kecil di tangannya.
Ji Yanran dan yang lain belakangan sangat sibuk. Kesempatan langka ini dimanfaatkan Han Sen untuk membawa serta bunga kecil itu.
Han Sen dan Ji Yanran sempat khawatir pengaruh ruang kontrol utama ras kristal akan menyebabkan masalah pada raga bunga kecil. Syukurlah tidak ada gejala aneh. Bunga kecil itu tumbuh seperti anak biasa, kini sudah berusia setahun - bisa berjalan dan bicara.
Hanya saja Bunga Kecil sangat pendiam. Kecuali ada yang mengganggunya, dia bisa duduk diam bermain seharian tanpa bersuara.
Di ruang rapat, Zuo Lan mengerutkan kening melihat layar. Sejak Han Sen tiba di depan Gedung Kesan, Zuo Lan sudah mulai mengawasinya.
Mendengar yang datang bukan Xie Qing Di sendiri, ini membuat Zuo Lan kecewa. Apalagi melihat Han Sen membawa dua anak untuk membahas hak cipta, alis Zuo Lan semakin berkerut.
Seperti pepatah mengatakan, Raja Akhirat mudah ditemui tapi imp sulit diatasi. Zuo Lan tidak takut berurusan dengan penulis ternama atau selebritas, yang paling ditakutkannya adalah para manajer - terutama yang terlihat tidak profesional seperti membawa anak saat negosiasi hak cipta. Semua ini membuatnya punya firasat buruk tentang kelancaran pertemuan ini.
Tapi komik 《CEO Otoriter Cinta Cinta Cinta》 benar-benar meledak. Setahun bertahun-tahun tetap bertengger di 5 besar papan klik, membuktikan betapa fenomenalnya karya ini.
Sebagian besar komik populer yang sedang diperbarui pun kalah mentereng dibandingkannya. Selain itu, memang ada bos besar yang tertarik pada hak cipta 《CEO Otoriter Cinta Cinta Cinta》 kali ini, ingin mengadaptasinya menjadi anime dan versi live-action.
"Pemimpin Redaksi Zuo, kenapa Xie Qing Di sendiri tidak datang?" Seorang pria paruh baya yang duduk di sebelah Zuo Lan mengerutkan kening saat melihat gambar Han Sen di siaran langsung.
"Ini... Meski Xie Qing Di adalah penulis under Impress Culture, tapi dia penulis lepas. Metode kerjanya memang unik. Kurasa dengan mengirimkan manajer, berarti sang manajer memiliki hak penuh untuk urusan ini." Zuo Lan berhati-hati menjawab.
Sebenarnya sampai detik ini, tak seorang pun tahu siapa sebenarnya penulis di balik nama pena Xie Qing Di. Zuo Lan sendiri juga sangat penasaran.
Zuo Lan sendiri sangat menyukai 《CEO Otoriter Cinta Cinta Cinta》, di dalam hatinya dia masih seperti gadis remaja biasa yang mendambakan pria seperti itu untuk memanjakannya dan melindunginya.
Tapi berbeda dengan gadis biasa, Zuo Lan tahu di dunia nyata sama sekali tidak akan ada pria seperti itu. Dia tetap sangat rasional.
“Pemimpin Redaksi Zuo, apakah Anda tidak memberitahunya bahwa kami dari Dongte Film ingin membahas hak cipta? Direktur Dongte sendiri sudah datang, bukankah ini sikap yang tidak sopan?” Wanita dengan penampilan sekretaris di belakang pria paruh baya itu mencibirkan bibir.
“Mungkin dia benar-benar memiliki urusan yang tidak bisa ditinggalkan,” jawab Zuo Lan.
“Urusan apa yang lebih penting dari ini? Investasi kami di Dongte Film kali ini bukan jumlah kecil!” Wanita itu melanjutkan dengan wajah tidak senang.
Zuo Lan tersenyum tanpa bicara. Dia juga tidak menyukai sikap otoriter Dongte Film, tapi bisnis tetaplah harus dijalankan. Royalti yang ditawarkan Dongte memang cukup tinggi. Sesuai kontrak sebelumnya, jika deal maka Impression Culture bisa mendapatkan dua puluh persen royalti - benar-benar bukan jumlah kecil.
Jadi meski Zuo Lan sangat tidak menyukai sikap arogan wanita ini, dia terpaksa sedikit bersabar.
"Benar kata pepatah, Raja Akhirat mudah ditemui tapi imp sulit dihadapi. Yu He Tian sendiri tidak berkata apa-apa, tapi kamu sekretaris cilik di sini mengoceh omong kosong. Sudah kelihatan bajingan memesona yang naik jabatan dengan menjual daging." Zuo Lan dalam hati merendahkan.
Sambil berbicara, Han Sen sudah sampai di ruang rapat. Zuo Lan mematikan layar "kaca", memandangi Han Sen yang menggendong anak masuk sambil berpikir: "Kali ini mungkin akan sulit. Manajer tidak profesional seperti ini, ditambah lagi bajingan memesona, bisnis ini sepertinya akan sulit dirundingkan."
"Halo, Anda Pemimpin Redaksi Zuo kan? Saya manajer Xie Qing Di, panggil saja San Mu." Han Sen berjalan menghampiri Zuo Lan sambil mengulurkan tangan.
Zuo Lan melihatnya sambil menggendong anak dengan satu tangan, topi dan kacamata masih terpasang, membuatnya merasa orang ini kurang sopan. Namun dia tetap menjabat tangan Han Sen: "Halo, saya Zuo Lan. Izinkan saya perkenalkan, ini Yu Hetian, Direktur Utama Dongte Film yang berminat membeli hak anime dan adaptasi live-action 《CEO Otoriter Cinta Cinta Cinta》."
"Selamat siang, Direktur Yu. Saya San Mu." Han Sen menghampiri Yu Hetian dan mengulurkan tangan.
Yu Hetian tetap duduk di kursinya tanpa berniat bangun atau menjabat tangan. Dengan gerakan mengetuk abu rokok, dia berkata datar: "Mengapa Xie Qing Di sendiri tidak datang? Untuk bisnis sebesar ini, apa kamu bisa mengambil keputusan?"
Han Sen tidak tersinggung, tersenyum menjawab: "Xie Qing Di masih berada di dalam shelter dan belum kembali. Mengenai hak cipta 《CEO Otoriter Cinta Cinta Cinta》, saya memiliki surat kuasa penuh darinya. Anda tak perlu khawatir."
