"Selamat!" Han Sen berbahagia. Gu Qingcheng langsung naik ke tingkat bangsawan dalam sekali percobaan, menghemat satu Buah Magnet Semesta.
"Aku akan berkeliling dulu, lalu mendaftar ke pesawatmu sesuai rencana." Setelah berkata demikian, Gu Qingcheng langsung meninggalkan gedung terbengkalai. Sama sekali tidak takut dengan alam semesta asing ini, malah penuh rasa penasaran.
"Semoga mereka tidak membuat ulah setelah tiba nanti." Han Sen sedikit frustasi. Orang-orang seperti Gu Qingcheng terlalu berkarakter kuat hingga sulit dikendalikan.
Awal yang baik tanpa insiden tak terduga ini meningkatkan keyakinan Han Sen. Kembali ke tempat perlindungan, ia membawa Xie Qing Di ke sini.
Xie Qing Di bahkan lebih langsung, begitu masuk langsung mulai mengkristalkan rompi anti peluru genetik, sama sekali tidak menunggu Han Sen bicara.
Cairan perak mengalir dari tubuh Xie Qing Di, dengan cepat membungkus raganya membentuk satu set rompi anti peluru genetik berwarna perak.
Sama seperti Gu Qingcheng, Xie Qing Di dengan mudah menyelesaikan evolusi kedua. Setelah rompi anti peluru genetik meleleh, energi itu kembali mengkristal dan berubah menjadi sebuah buku perak.
"Persenjataan gen macam apa ini?" Mata Han Sen membelalak menatap buku perak di tangan Xie Qing Di.
"Semua tidak penting, aku akan keluar dulu melihat-lihat." Xie Qing Di tak sabar menuju ke luar gedung.
"Jangan lupa mendaftar di pesawat ruang angkasa di pinggir kota!" teriak Han Sen ke arah bayangan punggungnya.
"OK!" Xie Qing Di tidak menoleh, hanya mengangkat tangan membuat gerakan isyarat agar Han Sen merasa nyaman.
"Jawaban apaan itu, semua anggota tidak tepercaya. Tidak bisa, aku harus membawa yang tepercaya." Han Sen kembali ke perlindungan, kali ini dia membawa serta malaikat kecil. Inilah baru garis keturunan sejatinya.
Tapi Han Sen sangat khawatir, takut malaikat kecil juga akan seperti Golden Roar, bisa menarik perhatian makhluk hidup lain.
Malaikat kecil mengikuti perintah Han Sen memulai evolusinya. Sementara Han Sen mengawasi sekitar dengan cemas, begitu ada kabar sekecil apapun, dia akan segera membawa malaikat kecil kembali ke perlindungan.
Malaikat kecil memiliki dua jenis bentuk: saat biasa menyerupai gadis manusia biasa, begitu bertransformasi akan berubah menjadi malaikat berambut pirang dengan sayap putih.
Saat ini cahaya aneh berputar-putar di tubuhnya, langsung berubah menjadi tubuh malaikat. Untaian cahaya suci mengalir dari raganya, membentuk rompi anti peluru genetik cahaya suci.
Sebelum Han Sen sempat mengamati lebih dalam baju zirah cahaya suci itu, malaikat kecil sudah memasuki bentuk evolusi kedua. Baju zirah cahaya suci meleleh dan mulai menyatu ke dalam tubuhnya.
"Transformasi aneh!" Han Sen merasa cemas di hatinya, khawatir proses transformasi aneh pada malaikat kecil ini akan menimbulkan masalah.
Seiring aliran cairan gen dari baju zirah cahaya suci yang masuk ke dalam tubuhnya, seluruh raga malaikat kecil mulai memancarkan cahaya suci. Daging dan tulangnya transparan, menyembulkan kilau ilahi.
Jelas terlihat seluruh tubuh malaikat kecil sedang mengalami perubahan aneh. Fenomena transformasi varietas langka seperti ini hanya pernah disaksikan Han Sen pada Golden Roar sebelumnya.
Dengan cepat, baju zirah malaikat baru mengkristal di tubuh malaikat kecil yang telah berubah. Sebelum Han sempat bereaksi, cahaya suci yang meluap dari tubuhnya perlahan membentuk pedang besar transparan di hadapannya.
Han Sen tertegun seperti patung. Seluruh tubuh malaikat kecil telah mengalami transformasi aneh, tapi malah bisa mengkristalkan baju zirah malaikat dan pedang malaikat. Hal seperti ini belum pernah didengarnya sama sekali.
Tubuh malaikat kecil hampir berubah menjadi patung Dewi Perang bercahaya suci. Tiba-tiba, Han Sen merasakan sesuatu bergerak di dalam kantongnya.
Lalu terlihatlah helai Bulu Mitos itu terbang keluar dengan sendirinya menuju sang malaikat kecil.
Bulu tersebut berubah menjadi untaian cahaya putih di hadapan malaikat, menyatu perlahan ke dalam pedang besar transparan yang dipegangnya.
Pedang transparan itu mulai berubah setelah menyerap Bulu Mitos. Bentuknya berubah menjadi sehelai bulu putih panjang, namun ukurannya tetap sama seperti pedang besar sebelumnya.
Han Sen tertegun seperti patung. Setelah sadar, ia langsung bersukacita. Getaran energi dari malaikat kecil ini sudah setara dengan Baron top-tier. Ditambah pedangnya yang menyerap Bulu Mitos, masa depan sang malaikat sungguh tak terduga - minimal akan mencapai tahap semi-mitologis.
Bahkan langkah memurnikan Bulu Mitos saja langsung dihemat, kesempatan ini sungguh tidak kecil.
Hingga malaikat kecil keluar dari transformasi varietas langka dan kembali ke wujud gadis manusia, barulah Han Sen menghela nafas lega. Ia bersyukur tak terjadi kasus seperti Golden Roar, dan hasrat pembunuhan juga tak menguasai malaikat kecil—sikapnya tetap sama seperti dulu.
"Malaikat kecil, tunggulah di sini dulu." Han Sen berniat mengantar langsungnya kembali. Membiarkannya pergi sendirian sama sekali tak membuatnya tenang.
Kembali ke perlindungan, Han Sen juga mengeluarkan Si Perak Kecil. Untuk membuka lahan baru di planet berbahaya seperti itu, kemampuan menyembuhkan kuat seperti miliknya mutlak diperlukan.
Si Perak Kecil paling terakhir naik level di alam semesta Alliance, tapi justru menyantap paling banyak gen varietas langka. Sudah sejak lama mencapai tingkat untuk mengkristalkan rompi anti peluru genetik.
Si Perak Kecil berdiri dengan elegan di sana, rambut peraknya yang berkilauan berkibar-kibar. Getah perak mengalir deras, dengan cepat membungkus seluruh tubuhnya, bagaikan patung rubah perak.
Tapi evolusi Si Perak Kecil berhenti di sini, tidak langsung mengalami evolusi kedua.
Si Perak Kecil berjalan mendekati Han Sen dengan wajah kecewa, menggesek-gesekkan kepala kecilnya ke betis Han Sen.
Han Sen berjongkok, membelai kepala Si Perak Kecil sambil berkata penuh kasih sayang: "Tak apa, bakat bawaan bukan segalanya. Selama Aku ada, apapun bakatmu, kita pasti bisa mencapai puncak bersama di masa depan."
Han Sen memberikan getah Buah Magnet Semesta untuk ditelan Si Perak Kecil. Akhirnya rompi anti peluru genetiknya menunjukkan tanda-tanda aktivitas lagi, cairan gen perak yang meleleh mulai mengalir deras ke dalam tubuh Si Perak Kecil.
“Transformasi varietas langka?” Han Sen merasa sedikit tegang di hatinya. Si Perak Kecil toh bukan malaikat kecil, entah apakah bisa mempertahankan sifat aslinya setelah mengalami transformasi.
Titik-titik cahaya perak menembus mata Si Perak Kecil, mengubah matanya menjadi warna perak yang aneh, seolah ada petir berkelebat di dalamnya.
Han Sen agak terkejut. Awalnya mengira transformasi Si Perak Kecil akan terjadi di posisi seperti ekor, ternyata yang berubah justru sepasang mata.
Mata itu semakin terang, bagaikan aliran petir perak tak berujung. Barulah setelah beberapa lama, perlahan kembali normal. Tapi pupil matanya berubah menjadi warna perak murni. Jika diamati detil, masih terlihat aliran sinar perak halus berkedip di dalamnya.
Han Sen sebenarnya sudah berniat membawa keempat mereka ke Planet Gerhana Matahari dulu. Tapi Zero tiba-tiba berinisiatif memberi petunjuk untuk ikut, akhirnya Han Sen terpaksa membawanya ikut.
Zero terus berusaha untuk keluarga Han Sen tanpa pernah mengeluh atau menuntut apapun. Saat dia mengajukan permintaan, Han Sen benar-benar sulit menolaknya.
Zero yang memang tidak pandai berbicara, langsung mulai mengkristalkan rompi anti peluru genetik setelah tiba di alam semesta genetik.
Tapi tepat saat dia mengkristalkan rompi anti peluru genetik, transformasi aneh tiba-tiba terjadi.
