Han Sen langsung kabur keluar. Benar atau tidak ancamannya, dia tak bisa mengambil risiko bertahan. Bagaimana jika benar terbawa ke jutaan galaksi? Nanti menangis pun terlambat.
Sampai di pintu masuk, Han Sen menoleh bertanya: "Siapa namamu?"
"Zuo Feng," jawab pria itu.
Han Sen masih ingin bertanya lebih lanjut, namun tiba-tiba merasakan seluruh gunung berguncang hebat. Tanpa ragu lagi, ia berkata "Sampai jumpa!" lalu mati-matian berlari menuruni gunung.
Boom!
Dengan kecepatan Sepatu Kelinci Bergigi Patah, Han Sen baru saja mencapai kaki gunung ketika tiba-tiba mendengar dentuman halilintar yang mengguncang pegunungan sekitar. Saat menoleh kembali, gunung itu telah lenyap seolah tak pernah ada.
"Bagaimana cara gunung itu berpindah? Bukankah katanya lambat?" Keringat dingin mengucur di tubuh Han Sen. Untung ia lari cepat, entah akan terbawa ke mana.
Han Sen mengeluarkan buku pemberian Zuo Feng. Sampulnya tanpa judul, berisi catatan harian tulisan tangan.
“《Petrifikasi》, dari namanya terdengar biasa saja. Mungkinkah ini teknik gen yang mengubah kulit menjadi sekeras batu?” Han Sen berimajinasi sambil membalik-balik halaman《Petrifikasi》dan menyelidiki setiap detail.
Ekspresi Han Sen perlahan berubah menjadi tercengang. Meski bernama klise《Petrifikasi》, konten teknik gen ini membuatnya terpana.
Ini adalah sistem teknik gen komprehensif yang bisa dipelajari mulai dari orang biasa, Baron, Viscount, bahkan hingga level Raja - masing-masing tingkatan memiliki stratifikasi khusus.
Tujuan mempelajari Petrifikasi bukan untuk mengeraskan raga, melainkan mendekatkan struktur biologis dengan makhluk batu.
Tentu saja ras kristal tetap makhluk hidup seperti manusia, tidak mungkin berubah total menjadi batu. Semakin tinggi tingkatan《Petrifikasi》yang dikuasai, semakin mirip karakteristik biologisnya dengan kehidupan mineral.
Tapi tidak sepenuhnya mirip, hanya ada kemiripan di beberapa aspek. Fungsi utama Petrifikasi adalah membuat tubuh manusia atau ras kristal yang telah mengalami petrifikasi memiliki kehidupan yang hampir menyamai keabadian takkan hancur layaknya batu.
Tentu saja, di bawah pengaruh gaya eksternal, Petrifikasi tidak benar-benar bisa mengubah kehidupan menjadi abadi. Namun relatif lebih sulit bagi waktu dan usia untuk meninggalkan jejak pada tubuh yang terpetrifikasi. Waktu dalam hitungan Wannian setara dengan kebinasaan bagi manusia dan ras kristal, tapi bagi kehidupan batu hanyalah sekejap tanpa dampak signifikan.
Han Sen memperkirakan: Jika berhasil melatih 《Petrifikasi》 hingga level Raja, tubuh akan sangat mendekati kehidupan batu. Ribuan tahun bahkan Wannian takkan banyak mempengaruhi fisik. Dalam status lapisan lumpur petrifikasi, proses penuaan hampir tak terjadi.
Namun Petrifikasi memiliki satu defek fatal, yaitu saat menggunakannya, tubuh benar-benar berubah menjadi batu seperti bongkahan batu yang tak bisa bergerak. Selain kesadaran yang masih bertahan, semakin tinggi tingkatan latihannya, tubuh semakin menyerupai batu.
"Terlihat kereen sih, tapi sepertinya tidak ada gunanya. Cuma berubah jadi batu yang juga tidak bisa dibilang keras, lagian tidak bisa bergerak. Buat apa sih anggota itu menciptakan teknik gen seperti ini?" gumam Han Sen dalam hati.
Setelah beberapa saat, baru terpikir oleh Han Sen potensi penggunaan Petrifikasi: "Kalau setelah petrifikasi masih bisa mempelajari gongfa, maka waktu praktis tidak berpengaruh lagi. Aku bisa mempelajari selama puluhan ribu hingga ratusan juta tahun tanpa makan minum, itu baru namanya keren level dewa!"
Han Sen merasa potensi Petrifikasi masih sangat besar. Ia berniat mencoba mempelajarinya, siapa tahu nanti bisa berguna.
《Petrifikasi》hanyalah teknik gen yang mengubah tenaga dan gen, bukan teknik gen untuk memacu evolusi raga. Sehingga masih membutuhkan dasar seperti tenaga dari《Genetika》.
Han Sen berpikir, mengingat ini adalah teknik gen ras kristal, ia pun mempelajari《Petrifikasi》dengan tenaga《Genetika》.
Menemukan gua yang aman, Han Sen mencoba mempelajari《Petrifikasi》. Eksperimen ini lebih sederhana dari perkiraannya. Hanya dengan mengoperasikan Petrifikasi satu putaran, daging dan darah raganya mulai memiliki sentuhan batu. Han Sen tahu ini berarti ia telah menguasai lapisan pertama《Petrifikasi》.
"Lebih mudah dari yang kubayangkan." Langsung Han Sen mencoba lapisan kedua, yaitu《Petrifikasi》tingkat Baron.
Hasilnya masih cukup mudah menyelesaikan Petrifikasi tingkat Baron, Han Sen terus berusaha dan terus melatihnya. Ia menemukan bahwa Petrifikasi sepertinya sama sekali tidak memiliki tingkat kesulitan baginya. Hanya dalam waktu lebih dari dua hari, ia telah mencapai level Raja dalam Petrifikasi.
Adapun tingkatan setelah level Raja, Zuo Feng juga tidak menuliskannya karena dirinya sendiri belum mencapai tingkatan tersebut. Ia hanya berhipotesis bahwa tingkatan setelah level Raja mungkin merupakan petrifikasi yang sesungguhnya.
Tanpa gongfa lanjutan, Han Sen tidak berani melanjutkan latihan secara sembarangan. Bagaimana jika nanti benar-benar berubah menjadi batu dan tidak bisa kembali ke wujud manusia? Itu benar-benar akan menjadi bencana.
"Bagaimana mungkin ini terjadi? Menurut penjelasan dalam buku Zuo Feng, seseorang harus mencapai level yang sesuai baru bisa melatih Petrifikasi di tingkatan yang sama. Mengapa dalam proses latihanku sama sekali tidak ada hambatan? Apakah ini karena hubungan dengan Genetika Naratif?" Han Sen diam-diam membuat hipotesis, tetapi tetap tidak berani memastikannya.
Han Sen mencoba lagi, menemukan bahwa setelah menggunakan Petrifikasi, teknik gen lainnya tidak bisa dilatih karena struktur raga yang terpetrifikasi mengalami perubahan besar. Teknik gen yang ditujukan untuk raga manusia menjadi percuma. Setelah diuji, hanya 《Genetika Naratif》 yang bisa beroperasi dalam status petrifikasi.
"Teknik gen ini terlalu monster! Meski sudah mencapai level tinggi, kesempatan menggunakannya sedikit." Han Sen kehilangan semangat pada Petrifikasi dan mulai berlatih 《Jing Dongxuan》 kembali.
Sudah hampir sebulan di pegunungan. Han Sen bergulat antara pertempuran dan latihan keras 《Jing Dongxuan》. Kitab itu mulai menunjukkan tanda-tanda breakthrough, tapi transformasi kualitatif masih belum terwujud.
Waktu menuju semburan Mata Air Chixia tinggal sekitar 10 hari. Han Sen tak lagi betah di pegunungan. Dia menuju mata air tersebut. Persenjataan gen mantranya harus menggunakan mata air Chixia untuk naik level jadi Viscount, tentu tak boleh dilewatkan.
Han Sen kembali datang ke luar Lembah Kilau Merah, menemukan banyak varietas langka berkeliaran di area ini, jelas memiliki niat terhadap Mata Air Chixia yang akan segera menyembur.
Hanya saja mereka semua berkeliaran di luar lembah, tidak ada yang masuk ke dalam kilau merah, semuanya menunggu semburan Mata Air Chixia.
Han Sen berkeliling di sekitarnya, menemukan bahwa sebagian besar varietas langka di sini hanya level Baron dan Viscount, yang lebih tinggi levelnya tidak ada.
Ishara pernah memberitahu Han Sen, Mata Air Chixia paling berguna untuk varietas langka level Viscount. Untuk varietas level lebih tinggi, menelan Mata Air Chixia tidak terlalu bermanfaat, jadi tidak menarik bagi varietas langka tingkat tinggi.
