“Kamu ini sebenarnya ada masalah apa? Jalan yang kau pimpin ini bagaimana?!” Seorang Viscount membentak Wang Yuhang yang sedang memimpin di depan.
“Sepanjang perjalanan mereka, mereka telah diserang oleh banyak varietas langka yang mengerikan. Mata Air Chixia belum terlihat, tapi sudah banyak orang yang terluka.”
“Justru Wang Yuhang, sang Baron kecil yang memimpin jalan ini, lari secepat pencuri. Begitu ada kabar sekecil apapun, dia langsung bersembunyi dalam kerumunan orang, malah sama sekali tidak terluka.”
“Anak muda, kuperingatkan jangan main trik dengan kami! Membunuh pengikut setia Baron kecil-kecilan sepertimu, sekalipun Han Sen ada di sini, tetap tak mampu mempertahankan nyawamu!” Seorang Viscount ras Tiger menggenggam kerah Wang Yuhang sambil mengangkatnya dengan garang.
“Saudara sekalian salah paham, mana berani saya main trik dengan Yang Mulia? Bukankah Yang Mulia juga tahu betapa berbahayanya Bintang Gerhana ini? Makhluk aneh di sini tak terhitung jumlahnya. Personel di Area Gen kami pun sedikit, biasanya kami tak berani masuk gunung. Saya pun mengambil risiko memandu Yang Mulia ke Mata Air Chixia. Kira Yang Mulia mengira saya tidak takut mati? Saya juga ingin sampai ke tujuan dengan selamat. Tapi makhluk aneh di sini sudah terlalu banyak, mustahil dihindari. Saya sudah berusaha sebaik mungkin memilih jalur aman.” Wang Yuhang membuat wajah masam penuh kekesalan.
“Lanjutkan memandu jalan!” Viscount Suku Tiger mendengus keras melempar Wang Yuhang ke tanah.
“Baik, baik. Semoga Yang Mulia berhati-hati. Tempat ini benar-benar terlalu berbahaya.” Wang Yuhang tersenyum lebar sambil bangkit, tanpa tampak marah. Ia menepuk-nepuk tanah di pantatnya lalu kembali memimpin di depan.
Semakin berjalan, setelah berputar menghindari sebuah gunung besar, Wang Yuhang yang berada di depan tiba-tiba berbalik sambil berlari kencang. “Yang Mulia, bahaya! Di depan ada sekelompok makhluk aneh!” teriaknya sambil terus melarikan diri.
Belum sempat semua orang menyadari, dari jalan setapak di gunung sudah mendatangi gerombolan varietas langka, semakin banyak bagai gelombang. Yang terdepan diselimuti cahaya bayangan, ternyata seekor varietas langka level Pangeran.
Seketika pasukan kacau-balau. Para Viscount bertarung sengit dengan gerombolan varietas langka. Wang Yuhang malah menyelinap ke belakang sambil mencibir: "Sok jagoan di depan Kakek Wang, kubunuh kalian semua!"
"Paman kecil, hebat juga." Han Sen tiba-tiba sudah berada di sisinya sambil tersenyum.
"Kok kamu datang? Sudah kubilang sama Qingge, tenang saja menyerap Mata Air Chixia di sana. Urusan sini kuhandle. Nanti kubawa mereka cari varietas langka level Marquis..." Wang Yuhang terkekeh.
"Jangan dibunuh. Harus antarkan ke Mata Air Chixia. Kalau tidak, tanggung jawabku. Tapi sebelum sampai, ajak mereka bunuh lebih banyak varietas langka dulu." Han Sen tersenyum manis.
“Bawa mereka membunuh varietas langka, bukankah itu menguntungkan mereka?” kata Wang Yuhang.
“Bagaimana bisa? Ini adalah Bintang Gerhana, semuanya milik kita. Mereka boleh membunuh varietas langka, tapi gen varietas langka harus jadi milik kita. Tidak menggunakan tenaga kerja sebanyak ini sungguh pemborosan,” jawab Han Sen.
Wang Yuhang langsung paham: “Bagus, aku akan terus menggiring mereka berputar-putar.”
Kali ini yang datang semuanya Viscount, total kurang dari 100 orang. Kawanan varietas langka ini berjumlah tiga hingga empat ratus, termasuk lebih dari 100 level Viscount dan satu level Pangeran. Pertempuran pun langsung menjadi sengit.
“Gila! Pasukan ini sehebat ini? Bahkan varietas langka level Pangeran itu bisa mereka jebak!” seru Wang Yuhang terkejut.
“Mereka adalah elit Viscount dari Celah Bulan, masing-masing punya kemampuan khusus. Selagi Mata Air Chixia belum menyembur, ajak mereka patroli lebih jauh. Idealnya bisa membunuh beberapa varietas langka level Pangeran lagi,” ujar Han Sen sambil tersenyum.
“Tidak masalah, serahkan padaku.” Wang Yuhang menepuk dadanya berkata.
“Ini kau pakai.” Han Sen memberikan baju zirah level Marquis kepada Wang Yuhang. Setelah Jing Dongxuan naik level jadi Viscount, dia sudah tidak terlalu membutuhkan baju zirah ini lagi, Sepatu Kelinci Bergigi Patah sudah cukup.
Wang Yuhang tidak sungkan-sungkan, langsung menerimanya dan mengenakannya.
Para Viscount itu memang hebat, hanya sekitar setengah jam, mereka sudah membunuh lebih dari separuh kawanan varietas langka itu. Sekarang banyak Viscount bersama-sama mengepung varietas langka level Pangeran.
Meski varietas langka level Pangeran itu kuat, tapi hanya mengandalkan insting bertarung. Kecerdasannya tidak terlalu tinggi. Dikepung oleh banyak Viscount elit, meski sifat galaknya meluap-luap dan melukai beberapa Viscount, akhirnya berhasil dipenggal.
Beberapa Viscount ada yang terluka, tapi tidak ada yang tewas atau mengalami luka parah.
"Han Sen, kau akhirnya muncul. Kukira kau berani melawan perintah Dewan Elder." Para Viscount melihat Han Sen mendekat. Viscount dari suku Tigeroid itu berkata dengan nada sinis.
"Aku juga bagian dari Suku Rebeite. Mana mungkin melawan perintah Dewan Elder." Han Sen berkata dengan datar.
"Bagus kalau begitu. Segera bawa kami ke Mata Air Chixia!" Viscount Tigeroid itu berseru. Viscount lainnya pun ikut menyetujui.
"Tentu. Aku akan segera mengantar para hadirin ke Mata Air Chixia. Tapi sebelumnya, kuharap kalian mengembalikan apa yang menjadi milikku." Han Sen tersenyum sambil berbicara.
"Apa maksudmu? Kapan kami mengambil barangmu?" Para Viscount langsung membentak marah.
"Ini adalah Planet Gerhana. Semua sumber daya di sini adalah milikku. Aku sudah memaafkan kalian yang membunuh varietas langka milikku tadi - bahkan tidak kutagih biaya. Masih berani-beraninya kalian ingin merampas gen varietas langka milikku?" Han Sen berkata dengan tenang.
“Han Sen, kamu belum bangun tidur ya? Itu varietas langka yang kami buru, mengapa harus diberikan padamu? Kalau ingin gen varietas langka, buru sendiri.” Seseorang berkata dengan suara dingin penuh cibir.
“Begitu ya, kalau begitu aku tidak bisa berbuat apa-apa. Jika kalian tidak mengembalikan gen varietas langka yang menjadi hakku, maaf aku tidak bisa mengantar kalian ke Mata Air Chixia.” Kata Han Sen.
“Berani sekali! Ini perintah Dewan Elder dan para raja, kamu berani melawan?” Viscount Suku Tiger berteriak.
Han Sen melirik sang viscount dengan dingin: “Segala sesuatu di Bintang Gerhana adalah milikku Han Sen. Ini juga perintah tertulis Dewan Elder dan para raja. Kalian boleh melawan perintah, masa aku Han Sen tidak boleh? Sekalipun kita hadap ke para raja, aku yakin Yang Mulia Ratu akan memberiku keadilan.”
Para viscount mulai ragu-ragu. Jika mereka gagal meraih Mata Air Chixia karena hal ini, mungkin mereka tidak bisa mempertanggungjawabkannya setelah kembali.
“Mata Air Chixia akan segera menyembur, para hadirin ingin membuang waktu di sini atau pergi ke Mata Air Chixia, pilihan ada di tangan kalian sendiri.” Han Sen berkata dengan datar.
“Pantas disebut kejam.” Seorang Viscount melempar material gen varietas langka hasil buruannya ke tanah.
Para Viscount yang enggan sampai tidak bisa melihat Mata Air Chixia akhirnya menahan amarah dan melemparkan material gen varietas langka mereka ke tanah.
Viscount yang merebut material genetik varietas langka level Pangeran itu, setelah beberapa saat ragu-ragu, akhirnya juga melemparkannya ke tanah.
“Sekarang bisakah kita berangkat?” Jian Zhi mengawasi Han Sen dengan dingin.
“Boleh, segera berangkat. Kakak Qing, tolong panggil beberapa orang untuk mengangkut material genetik varietas langka ini kembali ke markas.” Han Sen tersenyum manis.
