Han Sen merasa Santo sedang mempermainkannya dengan lelucon tingkat dewa. Dengan begitu banyak varietas langka mitos, bahkan bos besar sejati pun yang datang, kemungkinan besar akan dikerumuni sampai mati - apalagi Han Sen yang baru saja naik ke tingkat Adipati.
“Perangkap! Perangkap Terang-Terangan!” Han Sen sama sekali tidak menemukan cara bagaimana mungkin dia bisa melawan begitu banyak varietas langka mitos.
Sekalipun dia berhasil memurnikan ketiga belas darah mitos, itu hanya akan memberinya kekuatan darah. Levelnya tetap tidak akan mencapai tahap mitos, tetap saja jalan buntu.
Apalagi sekarang dia sama sekali tidak punya waktu untuk memurnikan dua belas darah mitos yang tersisa.
“Mungkinkah seruling giok di tangan Hu Fei itu kuncinya? Bisakah satu lagu membuat semua varietas langka mitos terharu tak tertahankan, lalu mundur sambil berkaca-kaca?” Pikiran ini pun dianggap Han Sen tidak realistis.
Tuan Putih dan Duan Zui jelas-jelas terpana oleh situasi saat ini. Bahkan keinginan untuk kabur sudah hilang. Dikepung oleh begitu banyak varietas langka mitos mengerikan, mungkin bahkan kaisar Huangji pun belum tentu bisa kabur.
"Satu per satu makhluk mengerikan dari langit dan bumi mengerumuni alun-alun hingga penuh sesak. Perasaan diawasi oleh makhluk-makhluk mengerikan itu, bahkan petarung kuat seperti Han Sen dan Tuan Putih pun merasakan momok ketakutan di hati mereka."
"Ahem!" Tatkala varietas langka mitos semakin mendekat, memaksa Han Sen dan rombongannya ke tengah alun-alun tanpa jalan mundur, tiba-tiba terdengar suara batuk halus dari Patung Kucing Giok.
Dua kali batuk kecil Patung Kucing Giok itu membuat semua varietas langka mitos berhenti mendekat. Mereka tetap mengawasi rombongan Han Sen dengan tatapan dingin, tanpa mundur maupun maju.
Patung Kucing Giok tersenyum pada mereka: "Jangan takut. Mereka tidak akan menyerang kalian hari ini. Kalian punya satu hari untuk kabur ke manapun di 'kota' ini. Selama 10 hari pengejaran berikutnya, jika bisa bertahan hidup, berarti kalian lolos ujian."
"Dikejar-kejar lebih dari seratus varietas langka mitos, bagaimana mungkin kami bisa bertahan di dalam satu kota selama sepuluh hari?" Han Sen berusaha menawar.
Patung Kucing Giok tersenyum: "Mereka bukan varietas langka mitos sesungguhnya, hanya replika varietas buatan Yang Mulia Santo. Raganya hanya mampu menahan satu serangan tingkat mitos, setelah itu akan langsung runtuh dan mati. Jadi kalian masih punya kesempatan bertahan, giatlah berusaha. Oh ya, lupa memberitahu: jika kalian bertarung dengan salah satu replika varietas langka mitos, yang lain akan sementara mundur dan tidak menyerang selama pertempuran."
"Baik, ujian resmi dimulai. Bertahanlah dengan segala cara. Kalian punya satu hari untuk bersembunyi di wilayah mana pun di Kota Suci." Usai berkata demikian, patung itu kembali berbaring, mengembalikan sikap tidur panjangnya. Sekilas terlihat seperti patung giok biasa, tanpa setitik vitalitas pun yang tersisa.
Han Sen bertanya beberapa kali lagi, namun patung kucing giok tetap tidak merespons. Hanya replika varietas langka mitos yang mengerikan itu yang terus mengawasi mereka ketat.
"Ayo pergi. Kita hanya punya waktu satu hari. Ini adalah masalah utama kita bisa bertahan hidup." Tuan Putih berkata sambil melangkah ke tengah gerombolan spesies asing.
Replika varietas langka mitos yang mengerikan itu ternyata secara otomatis membuka jalan, tanpa menunjukkan niatan untuk menahan mereka.
Han Sen juga mengikuti Tuan Putih meninggalkan alun-alun. Lebih dari seratus replika varietas langka mitos hanya berdiri di lapangan sambil memandang kembali kepergian mereka. Tak satu pun yang mengejar.
"Apakah Tuan Putih punya strategi lolos?" tanya Han Sen.
Tuan Putih menggelengkan kepala sambil berkata: "Yang pasti sekarang kita tidak bisa meninggalkan Kota Suci. Satu-satunya cara adalah bersembunyi di sini selama sepuluh hari, agar replika varietas langka mitos itu tidak menemukan kita. Tapi jika hanya sekadar bersembunyi selama sepuluh hari, ini tidak sesuai dengan tujuan Santo. Sosok seperti Santo tidak mungkin membuat begitu banyak replika varietas mengerikan hanya untuk bermain petak umpet dengan kita. Jadi di mana pun kita bersembunyi, pasti mereka akan menemukan kita."
"Tuan, lalu sebenarnya kita harus bersembunyi atau tidak?" Duan Zui bertanya dengan kebingungan. Semua alasan untuk bersembunyi maupun tidak sudah dijelaskan Tuan Putih, membuatnya tidak mengerti maksud sebenarnya.
Han Sen tersenyum: "Bukankah Tuan Putih sudah menjelaskan dengan jelas? Kita harus bersembunyi selama sepuluh hari, tapi pasti akan ketemu. Maka hanya ada satu metode untuk bersembunyi."
"Metode apa?" Duan Zui masih belum paham.
Han Sen hanya bisa menjelaskan dengan pasrah: "Bukankah patung kucing giok itu sudah menjelaskan dengan jelas? Selama kita berada dalam kondisi bertempur dengan satu varietas langka, yang lainnya tidak akan menyerang. Jadi kita hanya perlu bertahan melawan satu varietas langka selama sepuluh hari, maka kehadiran varietas lainnya bisa dianggap tiada."
"Oh begitu, tapi bagaimana caranya bertahan melawan satu varietas langka selama sepuluh hari? Bukankah patung kucing giok itu mengatakan bahwa semua varietas langka mitos di sini hanyalah replika? Tubuh mereka akan hancur setelah satu serangan," tanya Duan Zui.
"Ini harus kita tanyakan pada Tuan Putih. Rencana ini diajukan oleh beliau, kurasa dia pasti sudah punya strategi matang," Han Sen menatap Tuan Putih.
"Memang ada beberapa ide, tapi kita berempat harus bekerja sama dengan maksimal baru mungkin bertahan sepuluh hari." Tuan Putih memaparkan rencananya secara detail.
Han Sen dan Duan Zui merasa proposal ini sangat berisiko, namun tanpa pilihan lain, mereka pun akhirnya menyetujui rencana tersebut.
Keempat mereka tidak menjauhi alun-alun untuk bersembunyi, hanya mencoba melesat keluar dari Kota Suci, dan setelah gagal kembali ke alun-alun.
Waktu satu hari terlihat cukup, cukup untuk mereka menjelajahi setiap sudut Kota Suci mencari persembunyian, tapi itu semua tidak ada gunanya.
Sebesar apapun Kota Suci, tetaplah hanya sebuah kota. Seekor varietas langka mitos bisa menyisir seluruh kota dengan satu niat. Lebih dari 100 ekor varietas langka mitos, menemukan mereka terlalu mudah.
Rencana Tuan Putih sederhana: Mereka punya waktu satu hari untuk melarikan diri. Artinya dalam sehari ini, replika varietas langka mitos itu tidak akan menyerang. Hal ini sudah dijelaskan oleh arca kucing giok.
Maka hal berikutnya menjadi sederhana. Karena varietas langka saat ini tidak akan menyerang mereka, dan Tuan Putih cukup memahami salah satu varietas langka mitos tersebut, selama periode pasif ini, Tuan Putih dan rombongan bisa menggunakan teknik penyegelan untuk mengunci tenaga replika varietas langka mitos itu. Dengan demikian, replika tersebut tidak akan mampu menggunakan kekuatan serangan pamungkas tingkat mitos, memungkinkan mereka bertahan selama 10 hari dengan memanfaatkan status tersegel dari replika itu.
Namun karena kekuatan varietas langka mitos terlalu dahsyat - meski hanya memiliki satu kesempatan serangan, itu tetaplah serangan tingkat mitos - untuk menyegelnya, tenaga Tuan Putih sendiri tidak cukup. Diperlukan gabungan kekuatan Han Sen, Qilin Darah, dan Duan Zui untuk menyelesaikan segel ini.
Setelah mencoba, trio ini menemukan bahwa selama mereka tidak memprovokasi replika-replika varietas langka mitos tersebut, makhluk-makhluk itu hanya diam membatu di alun-alun, mengawasi dengan dingin setiap gerak-gerik Han Sen dan kawan-kawan.
"Kalian harus ingat, Segel Empat Simbol milikku ini harus empat menjadi satu kesatuan baru bisa berfungsi. Jadi setelah penyegelan dimulai, tak satu pun dari kalian boleh bergerak. Harus terus menerus memasukkan tenaga ke dalam segel. Jika ada satu orang yang tenaganya kurang, segel akan hancur total." Tuan Putih berkata sambil mengerahkan tenaga, menggambar simbol cahaya di telapak tangan Han Sen, Duan Zui dan Qilin Darah.
