Bidang Pindah Gunung memang kebal, tapi Han Sen merasa sudah hampir mencapai batas kemampuannya.
Bukan Bidang Pindah Gunung yang bermasalah, melainkan Zirah Dongxuan level Raja sudah tak sanggup menahan tenaga yang dipindahkan. Zirah itu mengeluarkan suara gemeretak, mirip kaca yang hampir meledak akibat tekanan.
Zirah Dongxuan dengan bidang Penguasa tingkat satu, meski termasuk top di antara sesama level, tetap saja levelnya terlalu rendah. Bertahan hingga tingkat seperti ini sudah sangat langka.
"Seandainya Zirah Dongxuan bisa naik ke tingkatan sembilan lapisan menyatu, dikombinasikan dengan Bidang Pindah Gunung dan Bidang Dongxuan, bahkan berhadapan frontal dengan varietas langka mitos pun bukan persoalan sulit!" batin Han Sen.
Boom!
Saat Han Sen sedang berpikir, inti Tungku Pedang itu ternyata kembali menggerakkan bellow, menyerap energi alam semesta yang terpisah dalam jumlah besar, membuat api tungku semakin membara.
Tungku Pedang perunggu itu sendiri terbakar hingga seluruh tubuhnya mirip Liuli, perunggu berubah menjadi semi-transparan, memancarkan cahaya dan panas yang mengerikan, terlihat menyeramkan namun memukau.
Api tungku menyembur, bidang api kelima kembali menyelimuti, api hijau kebiruan seperti Liuli membeku menjadi substansi mirip air, membungkus pedang dalam tungku.
Setiap bilah pedang dalam tungku menyerap kekuatan bidang api kelima, bilah pedang berubah menjadi warna Liuli yang ajaib, seolah roh pedang terkristal di setiap bilahnya, bayangan samar muncul di tiap pedang.
“Lima kali bidang api tungku... Sudah hampir menyentuh kekuatan rantai keteraturan... Inti Tungku Pedang ini benar-benar luar biasa...” Long Yi dan Diya Robe sama-sama terguncang di hati, raga mereka gemetar halus di bawah tekanan pedang yang mengerikan itu.
Bukan karena takut, melainkan kekuatan pedang-pedang dalam tungku itu terlalu dahsyat. Meski tidak berada di dalam aliran pedang, tubuh mereka tetap terpengaruh oleh gelombang energi pedang yang mengerikan.
Untungnya Long Yi dan Diya Robe adalah Sang Penguasa top. Jika diganti dengan Sang Penguasa biasa, mungkin bahkan berdiri di sini pun tidak bisa, sudah lama terjungkal oleh tekanan energi pedang.
“Mungkin setelah pertarungan ini, inti Tungku Pedang itu bisa naik level ke mitos!” Long Yi mengawasi ketat tungku pedang sambil berkata.
“Bisakah koin emas menahan ini?” Diya Robe memandang aliran pedang yang membeku di udara dengan ujung-ujungnya mengarah ke Han Sen, bajunya sudah basah kuyup oleh keringat dingin tanpa disadari.
Han Sen memandang pedang tungku yang mengarah padanya dari langit dan bumi, sepuluh penjuru dan enam penjuru, tanpa rasa takut dalam hatinya. Namun ia tak bisa menahan decak kagum: "Benar-benar varietas langka yang kuat... Sayang sekali..."
Sambil bergumam, Han Sen mengulurkan satu telapak tangannya. Ibu jari dan jari tengahnya membentuk lingkaran, sekoin emas mulai mengkristal di genggamannya.
Saat ini Han Sen sama sekali tidak bisa bergerak. Penguatan Bidang Pindah Gunung telah membuat Zirah Dongxuan menjadi terlalu berat hingga tak bisa berpindah. Bahkan Zirah Dongxuan sendiri sudah mencapai batas kemampuannya, tak lagi mampu menampung energi tambahan. Kalau dipaksakan, pasti akan meledak.
Karena itu, satu-satunya pilihan Han Sen sekarang adalah menghadapi pertempuran frontal tanpa bisa menghindar.
"Apa dia berniat bertarung langsung secara frontal?" Ekspresi Long Yi dan Diya Robe berubah sangat aneh saat menyadari rencana Han Sen.
Seorang Sang Penguasa dengan bidang satu lapis hendak menghadapi Tungku Pedang yang hampir mencapai level mitos secara frontal? Tingkat kemungkinan kematiannya bisa dibayangkan.
Mereka semua melihat jelas situasi Han Sen saat ini. Zirahnya berderit-derit, sudah muncul kerutan halus di permukaannya. Jelas terlihat zirah itu tak tahan menahan tekanan tenaga mengerikan. Menurut mereka, pilihan Han Sen untuk menghadapi frontal memang langkah darurat.
Tapi menghadapi langsung aliran pedang mengerikan seperti ini, tenaga Sang Penguasa bidang satu lapis ibarat debu di angkasa. Sama sekali tak ada yang bisa dibandingkan.
Han Sen sendiri punya pandangan berbeda. Meski Pedang-Pedang Tungku itu mengerikan, bahkan Bidang Pindah Gunung dan Zirah Dongxuan pun tak mampu menahan, justru tenaga mengerikan ini menjadi Bantuan baginya.
"Ayo! Biarkan alam semesta ini menyaksikan daya hancur pemungutan pajak!" batin Han Sen berteriak. Koin emas di tangannya direngkupkan lebih erat.
Bzzzt!
Koin itu berdengung halus. Angka-angka di permukaannya berubah cepat bagai jantung berdebar.
1……2……10……50……
Angka pada koin emas melonjak semakin cepat, dari jutaan pedang tungku yang mengerikan itu, tenaga melayang keluar dan berkumpul menuju koin emas di tangan Han Sen.
Dua teknik rahasia Teknik Koin Emas Han Sen adalah Teknik Menabung dan Teknik Memungut Pajak. Teknik Menabung memungkinkan akumulasi tenaga diri menjadi serangan berkali lipat.
Sedangkan Teknik Memungut Pajak berasal dari Inti Gen Koin Emas Han Sen masa lalu, sebuah teknik genetik yang tidak bergantung pada diri sendiri namun sepenuhnya memanfaatkan pertolongan dari luar.
Selama berada dalam cakupan Teknik Memungut Pajak, semua makhluk bertenaga akan menyumbangkan sebagian tenaganya. Makin kuat tenaga asli makhluk tersebut, makin besar pajak yang bisa disumbangkan.
Saat ini setiap pedang tungku di sini memiliki kekuatan yang luar biasa, setara dengan entitas top yang hampir mencapai tahap mitos. Jumlah mereka begitu besar hingga hampir tak terhitung.
Setiap pedang tungku hanya menyumbang sebagian kecil tenaga, disita paksa oleh Han Sen sebagai pajak. Tenaga mengerikan sebanyak ini terkristal pada satu koin emas, membuat kekuatannya melonjak drastis hingga mencapai tingkat yang hampir tak terkendali.
Dengung tungku pedang menggema. Jutaan pedang yang telah diperkuat api tungku bergerak serentak, berubah menjadi aliran pedang bagai tsunami yang menyapu Han Sen. Wibawa yang menyelimuti langit-bumi ini nyaris setara dengan pemusnahan dunia.
Long Yi dan Diya Robe mulai mundur. Kekuatan aliran pedang terlalu mengerikan. Jika setelah serangan ini Tungku Pedang berhasil naik ke level Raja, mungkin mereka tak akan punya kesempatan untuk kabur lagi.
Ding!
Pada saat itu, Han Sen akhirnya melontarkan koin emas di tangannya ke arah Tungku Pedang Perunggu, berubah menjadi aliran cahaya keemasan yang menghantam tungku tersebut.
Kekuatan koin tersebut telah melampaui kemampuan kontrol taktis Han Sen, terpaksa dilontarkan langsung. Jika tidak, akan membuat dirinya meledak akibat tekanan. Selama penerbangannya, angka-angka di permukaan koin masih terus berdenyut gila-gilaan, kekuatannya terus meningkat.
Aliran cahaya koin emas itu terlihat sangat tak berarti dibandingkan dengan lautan kilatan pedang yang memenuhi langit, sama sekali tidak menarik perhatian.
Namun saat pedang-pedang tungku bertabrakan dengan koin tersebut, mereka langsung hancur berkeping-keping seperti gelembung sabun yang rapuh. Aliran keemasan itu bergerak melawan arus lautan pedang, melesat lurus ke Tungku Pedang Perunggu.
Long Yi dan Diya Robe masih terus mundur. Mereka melihat Han Sen melontarkan koin emas, namun karena terlalu banyaknya aliran pedang, sama sekali tidak bisa melihat secuil cahaya keemasan yang melawan arus tersebut.
Ding!
Sebelum aliran pedang yang mengerikan menghantam tubuh Han Sen, koin emas itu lebih dulu menabrak Tungku Pedang Perunggu, mengeluarkan dentuman logam yang nyaring.
Suara itu tidak keras, namun terdengar sangat jelas di tengah aliran pedang langit-bumi, membuat Long Yi dan Diya Robe tanpa sadar tertarik untuk memandang ke arah Tungku Pedang Perunggu.
Mereka melihat koin yang menempel di dinding tungku itu, lalu dalam sekejap mata berikutnya, mereka tercekat menemukan koin itu telah menekan masuk ke dalam dinding tungku, dan terus-menerus makin terbenam.
