Para bajak laut berbaris kaku bagai patung di hadapan Bao'er, mendengarkan wejangannya.
"Mulai sekarang, kalian adalah awak Kapal Paus Putih Besar... Kau petugas kebersihan... Kau pelayan..." Bao'er membagi tugas pada mereka satu per satu. Para bajak laut itu membungkuk-bungkuk patuh tanpa berani melawan sedikitpun.
Sorot mata mereka sesekali jatuh pada burung merah kecil di bahu Bao'er, penuh dengan ekspresi panik.
Tepat sepuluh menit sebelumnya, bos mereka—seorang Raja Penghancur dari enam lapis bidang—langsung hangus terbakar menjadi arang oleh semburan api burung kecil itu, bahkan tidak layak dijadikan daging panggang.
"Saudara Fang, lebih baik turun dari kapal sekarang. Mengikuti aku hanya akan membuatmu semakin dalam bahaya," kata Han Sen kepada Fang Qingyu yang berdiri di samping.
Fang Qingyu menggelengkan kepala: "Saudara Han, di wilayah bintang seperti Tianxia ini, seorang Marquis sepertiku jika benar-benar pergi sendirian, entah berapa hari bisa bertahan."
Sambil berkata demikian, Fang Qingyu mengeluarkan sebuah benda dari pelukannya dan meletakkannya di meja depan Han Sen: "Saudara Han, bisakah kau mengenali ini?"
Setelah melihat jelas benda di tangan Fang Qingyu, Han Sen justru semakin bingung—ia sama sekali tidak mengenali barang apa itu.
Benda yang dikeluarkan Fang Qingyu terlihat seperti kubus sihir, jenis kubus tiga tingkat yang paling umum, dengan total enam sisi. Setiap sisi memiliki sembilan kotak.
Namun berbeda dari kubus biasa, di dalam kotak-kotak itu ternyata terdapat gambar-gambar aneh. Setiap kotak terlihat seperti layar kecil, menampilkan pemandangan tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi Han Sen - ada langit berbintang, pegunungan dan sungai, serta beberapa ruangan atau bagian dalam istana.
Melihat ekspresi Han Sen, Fang Qingyu tersenyum dan menjelaskan: "Ini adalah Kubus Multisemesta, harta mutan buatan Klan Multiharta. Pemegangnya bisa berkomunikasi lintas dimensi dan melihat lokasi lawan bicara. Singkatnya, ini seperti alat komunikasi tingkat tinggi yang menggunakan kemampuan ruang, tak membutuhkan perangkat pemancar sinyal dan kebal terhadap badai magnetis."
"Ini memang barang bagus. Kalau ada harta berharga seperti ini, seharusnya kamu bisa menghubungi keluarga/teman dekatmu untuk menjemputmu?" kata Han Sen.
Fang Qingyu tersenyum pahit: "Saudara Han, aku memperlihatkan ini bukan karena ingin pergi. Aku anggota Aliansi Multiharta, meski bukan anggota asli Klan Multiharta, tapi memiliki kewenangan yang sama dengan anggota biasa. Kubus Multisemestaku terhubung dengan anggota lain Klan Multiharta, memungkinkan mereka menyaksikan segala yang kulihat."
"Maksudmu apa?" Han Sen mengerutkan kening halus.
Fang Qingyu cepat mengangkat tangan: "Jangan salah paham, Saudara Han. Kubus Multisemesta harus diaktifkan secara manual baru lawan bisa melihat pemandangan di sini. Saat ini belum dibuka, takkan ada yang tahu situasi di sini."
Terdiam sejenak, Fang Qingyu melanjutkan: "Klan Multiharta menginginkan segala harta. Dengan kapal perangmu yang mampu berlayar di Bidang Bintang Tianxia - tempat yang dipenuhi harta karun - kebanyakan orang tak bisa membedakan mana yang benar-benar berharga. Tapi dengan kubus serang ini, kita bisa mengirimkan semua yang kita temukan ke anggota klan. Mereka tahu nilai sebenarnya. Jika mereka menginginkan sesuatu dan mau membayar mahal, kita langsung bisa mengirimkannya kembali untuk dijual."
Han Sen tersenyum: "Saudara Fang, sepertinya kau belum tahu latar belakangku?"
"Aku tahu. Kau murid Sang Ratu Pisau Tajam..." kata Fang Qingyu dengan wajah penuh kebingungan.
Han Sen melambaikan tangan menyela: "Coba hubungi teman-temanmu di Klan Multiharta melalui kubus serangmu. Pasti mereka punya informasi lengkap tentangku."
Fang Qingyu dengan setengah percaya setengah ragu mengaktifkan Kubus Multisemesta. Di salah satu petak, muncul anggota Klan Multiharta. Setelah berbincang sebentar, raut wajahnya semakin dipenuhi keanehan.
Usai panggilan berakhir, Fang Qingyu menatap Han Sen dengan mata membelalak. Beberapa saat kemudian, terukir satu kalimat dari mulutnya: "Saudara Han... Tidakkah kau takut aku membocorkan posisimu?"
"Tak ada yang perlu ditakuti. Sekarang pasti anggota Klan Huangji sudah mengejar hingga ke Bidang Bintang Tianxia. Terbongkar atau tidak, hasilnya sama saja," kata Han Sen dengan datar. "Jadi sekarang kau paham, alasan mengapa aku tak mungkin membawamu bersama? Seperti katamu, aku tak bisa berhenti untuk mengumpulkan harta-harta itu."
Tiba-tiba mata Fang Qingyu berbinar. Ia berseru lantang: "Justru jika demikian, kau SEMESTINYA membawaku!"
"Kenapa?" Han Sen terkejut menatapnya.
"Saudara Han, aku tahu kau menyuruhku turun dari kapal sebenarnya juga tidak ingin membuatku terkena imbas, itu niat baikmu. Lagipula aku membawa Kubus Serang Antar Semesta, jika mengikutimu, mungkin akan mengekspos posisimu sehingga Klan Huangji lebih mudah mengejarmu," kata Fang Qingyu.
"Asal kau paham," kata Han Sen.
Fang Qingyu menggelengkan kepala: "Tapi Saudara Han, sungguh kau salah persepsi."
"Oh, di mana letak kesalahanku?" Han Sen menatap Fang Qingyu dengan penuh minat.
"Keberadaanku memang akan membocorkan posisimu, tapi kebocoran ini mungkin justru menguntungkanmu," kata Fang Qingyu dengan sangat serius, sama sekali tidak terlihat seperti bercanda.
"Bagaimana maksudmu? Aku agak belum sepenuhnya paham," Han Sen menatap Fang Qingyu sambil bertanya.
Fang Qingyu mendorong Kubus Multisemesta ke hadapan Han Sen: "Kubus Multisemesta ini kamu pegang, mau dibuka atau tidak terserah. Atau kalau mau melemparku langsung dari pesawat juga boleh. Tapi ada satu hal yang harus kujelaskan: jika kau mengijinkanku tinggal, aku tidak hanya akan menggunakan Kubus Multisemesta untuk mengekspos posisimu, tapi juga akan merekam segalanya."
"Fang Qingyu, apakah kau merasa umurmu sudah terlalu panjang? Orang lain takut pada Klan Multiharta, tapi menurutmu apakah seorang yang berani menyamar sebagai pangeran Klan Huangji akan ambil pusing nyawa anggota Aliansi Multiharta?" Ming Yue berkata dengan suara dingin setelah mendengar itu.
"Lanjutkan." Han Sen justru tidak marah, masih tersenyum bahagia sambil menatap Fang Qingyu.
"Ming Yue, tenang dulu. Ucapanku ini ada dasarnya, bukan bermaksud membocorkan Saudara Han." Fang Qingyu terhenti sejenak, lalu memandang Han Sen: "Saudara Han, sepertinya kamu memang berencana kabur ke Istana Surgawi, benar kan?"
“Benar.” Han Sen menjawab dengan lancar. Dia memang tidak berniat menyembunyikan rencana pergi ke Istana Surgawi. Kalau tidak, dia tak akan memberi tahu Nyonya Jing tentang hal itu.
Sebenarnya, dia sengaja ingin semua orang tahu rencana pergi ke Istana Surgawi-nya.
“Jika tebakanku benar, Saudara Han berencana melewati Bidang Bintang Tianxia, lalu beralih ke Bidang Bintang Kacau, sebelum akhirnya mencapai Istana Surgawi.” Fang Qingyu melanjutkan.
“Benar.” Han Sen kembali mengangguk.
“Jika begitu, kamu harus membiarkanku merekam, bahkan merekam sebanyak-banyaknya!” kata Fang Qingyu dengan wajah bersemangat.
