“Beri aku alasan.” Han Sen merasa Fang Qingyu ini cukup menarik.
"Pilihan jalanmu bagus, semuanya wilayah yang bahkan Klan Huangji pun tak bisa kendalikan sepenuhnya. Ditambah dengan kapal perang Paus Putih Besar ajaib yang kau miliki, sulit bagi Klan Huangji untuk menangkapmu. Tapi jalan yang kau pilih terlalu berbahaya. Sekalipun Klan Huangji tak bisa mengejarmu, risiko sepanjang perjalanan ini terlalu besar. Baik di Bidang Bintang Tianxia maupun Bidang Bintang Kacau, terlalu banyak bahaya tak terduga. Apalagi Klan Huangji masih menempatkan tiga Ksatria di Bidang Bintang Kacau. Semua itu akan menjadi rintanganmu. Tapi jika aku menyebarkan rekaman pergerakanmu, kau bisa mengubah semua hambatan ini menjadi bantuan..." Kata Fang Qingyu semakin bersemangat.
Seekor kumbang hitam besar terbang di antara tabir awan. Di punggung kumbang hitam itu ternyata berdiri sebuah kastil batu. Terlihat di dalam kastil tersebut, banyak anggota Klan Huangji yang keluar-masuk.
“Yang Mulia Baoqin... Yang Mulia Baoqin...” Seorang tua dari Klan Huangji terburu-buru kabur ke hadapan Baoqin yang sedang minum teh di taman udara kastil.
“Sekretaris Senior, ada persoalan apa yang begitu mendesak?” Baoqin dengan elegan meneguk tehnya, meletakkan gelas teh lalu mengangkat pandangan untuk bertanya pada Sekretaris Tua.
Wajah Sekretaris Tua dipenuhi ekspresi gembira saat menghampiri Baoqin: “Kita menemukan, kita telah menemukan jejak Han Sen!”
“Oh, di mana dia?” Baoqin sedikit terkejut memandangi Sekretaris Tua. Tim deteksi belum mengirim kabar, dia tak tahu dari mana sumber informasi yang disebut sang tua ini.
“Di sini...” Sekretaris Tua mengeluarkan sebuah Kubus Serang dan meletakkannya di depan Baoqin, lalu membuka salah satu petaknya. Seketika gambar terproyeksi dari dalam petak tersebut.
Terlihat di tengah lautan awan biru, sebuah kapal kecil bergerak perlahan di atasnya. Di atas kapal tersebut duduk seorang pria yang sedang asyik membaca buku. Yang mengejutkan, di depan kapal terdapat barisan makhluk hidup dari berbagai ras yang sedang menarik kapal itu dengan cepat.
Komposisi makhluk-makhluk itu sangat beragam, totalnya belasan ekor. Hampir semuanya berasal dari ras yang berbeda-beda, bahkan termasuk anggota Ras Iblis di antaranya.
Mereka bagaikan anjing penarik kereta salju yang mati-matian menarik kapal ke depan. Begitu kecepatan mereka berkurang, pria pembaca buku di kapal langsung mengibaskan telapak tangannya. Sebuah cambuk cahaya menyambar tubuh para penarik kapal, merobek baju zirah sekaligus daging mereka hingga hancur. Jerit kesakitan mereka tak henti bergema.
Salah satu penarik kapal dari Ras Bersayap itu badannya penuh goresan darah, terlihat dihajar cukup parah. Sambil menunduk menarik kapal, dia mengendalikan sebuah kubus sihir kecil dengan pikirannya. Ekspresi wajahnya dipenuhi kebencian dan kekejaman yang mengerikan.
"Cepat selamatkan aku... Siapa yang bisa menyelamatkanku... Aku akan bagi separuh kekayaanku di Alliance Harta Karun... Tidak... 70%..." Dari pemandangan kubus sihir, terdengar suara yang ternyata dikirimkan oleh pria bersayap itu melalui kontrol pikiran pada kubus.
"Ada apa ini?" Sorot mata Bao Qin mengawasi ketat pria yang duduk di kapal. Dia tentu mengenali itu adalah Han Sen yang sedang mereka kejar.
Sekretaris senior berkata dengan gembira: "Pria bersayap yang menarik kapal itu bernama Fang Qingyu, salah satu anggota Alliance Harta Karun. Makhluk-makhluk lain itu dibawanya untuk ekspedisi di Bidang Bintang Tianxia, tapi malah tertabrak Han Sen. Setelah ditangkap, mereka dipaksa jadi tukang perahu untuk melintasi Bidang Bintang Tianxia. Sayangnya Han Sen tidak tahu Fang Qingyu - seorang anggota Alliance - ternyata membawa Kubus Serang Semesta. Sekarang Fang Qingyu sedang mengirim sinyal minta tolong lewat kubus itu, berharap ada yang mau menyelamatkannya."
Sekretaris senior semakin bersemangat: "Sekarang dengan kubus serang Fang Qingyu yang menyebarkan informasi, kita bisa mengetahui posisi Han Sen tanpa perlu mengejar secara buta."
"Apa asal-usul Fang Qingyu ini?" Bao Qin tetap tenang tanpa menunjukkan kegembiraan, menatap sekretaris senior itu dan bertanya.
Sekretaris senior buru-buru menjelaskan: "Sudah kuselidiki, meski Fang Qingyu berasal dari ras bersayap, dia yatim piatu yang diadopsi sejak kecil oleh seorang Elder dari Alliance. Pada dasarnya tidak ada hubungan dengan ras bersayap maupun Han Sen. Elder dari Alliance itu sedang mengorganisir tim penyelamatan ke bidang bintang Tianxia."
"Bagus." Bao Qin mengangguk pelan, menatap gambar di kubus serang itu bertanya: "Bisakah menentukan lokasi spesifik di bidang bintang Tianxia itu?"
Sekretaris senior tersenyum: "Lautan awan kemerahan biru di Bidang Bintang Tianxia jumlahnya tidak kurang dari ratusan. Namun meski sama-sama biru, tetap ada perbedaan. Berdasarkan perbandingan data saat ini, ditambah dengan fakta bahwa selama perjalanan sebelumnya ada yang melihat tepi lautan awan ungu, kita bisa menyimpulkan bahwa lokasinya pasti adalah lautan awan kemerahan bernomor 75 kita. Lautan awan ungu itu adalah nomor 86. Mereka berada di area antara keduanya, tidak terlalu jauh dari kita."
"Terus pantau pergerakan mereka, segera menuju area tersebut dengan kecepatan penuh," perintah Bao Qin.
"Baik! Kali ini Han Sen mustahil bisa kabur," jawab sekretaris senior sambil bergegas menyampaikan perintah.
Tak lama kemudian, kumbang hitam raksasa itu mulai menyesuaikan arah terbangnya di antara awan kemerahan, melaju ke area tujuan.
"Aneh, aku jelas melihat mereka melewati sini sambil meninggalkan beberapa helai rambut dan sejenisnya, kenapa tidak ada jejak maupun aura sama sekali? Jangan-jangan kita salah jalan?" Di atas lautan awan biru, sekretaris senior mengamati sekeliling sambil mengerutkan kening.
Bao Qin tersenyum: "Kalau semudah itu meninggalkan jejak, tentu dia bukan Han Sen. Justru tidak ada jejak yang tertinggal itu sudah benar. Percepat kecepatan dan terus kejar, jalan ini pasti benar."
"Baik." Sekretaris senior menjawab, mengendalikan kumbang hitam besar untuk mengejar sekuat tenaga.
Sepanjang perjalanan mereka memang tidak menemukan jejak apapun, namun dari gambar kubus multidimensi Fang Qingyu, terlihat jelas Han Sen dan rombongannya memang bergerak di depan area laut awan ini.
Kecepatan mereka jelas tidak bisa menyaingi kumbang hitam. Menurut estimasi sekretaris senior, dalam waktu tujuh belas atau delapan belas jam lagi mereka seharusnya bisa menyusul Han Sen.
Saat itu mereka melihat melalui Kubus Serang Multiverse bahwa Han Sen dan rombongannya berhenti. Di depan mereka muncul sekawanan makhluk awan. Entah karena alasan apa, makhluk-makhluk awan itu menyerbu ke arah mereka. Suasana langsung berubah kacau-balau. Karena Fang Qingyu harus bertarung dengan varietas langka, dia tak bisa lagi mempertahankan komunikasi Kubus Serang Multiverse. Gambar pun langsung menghilang.
"Sial! Itu gerombolan makhluk awan level tinggi! Beberapa di antaranya ada kera awan Level Raja. Bagaimana jika Fang Qingyu terbunuh? Akan sulit mencari jejak Han Sen lagi," kata Sekretaris Senior dengan ekspresi masam.
"Maju dengan segala kemampuan! Temukan mereka sebelum pertempuran dengan makhluk awan selesai!" perintah Bao Qin dengan wajah dingin.
