Terdengar rumit, tapi sebenarnya hanya sekejap waktu. Hanya dengan beberapa kali serangan, Han Sen berhasil membekukan dua calon mitos dan tiga Sang Penguasa.
"Apa aku salah lihat... Na Lei dan Jia Ying yang hampir mencapai mitos ternyata langsung dibekukan dalam sekali serangan? Ba'er sampai sekarang belum bisa melepaskan diri dari es. Apakah ras kristal sekuat itu?"
"Cantik banget, satu pukulan satu musuh, menjatuhkan dua yang hampir mencapai tahap mitos dan tiga level Raja. Pantas saja dia bisa mengalahkan pangeran Klan Huangji."
"Kapan tingkat evolusi raga ras kristal setinggi ini? Bukankah ras kristal adalah ras yang mengambil jalur teknologi?"
"Sepertinya itu bukan tenaga es murni. Kalau tidak, Ba'er dan Na Lei seharusnya bisa memecahkan pembekuan itu."
……
Seluruh Alam Semesta Raya gempar. Lima kemenangan Han Sen dalam sekejap benar-benar di luar dugaan.
"'Itu' semakin kuat. Aku harus berusaha lebih keras." Sorot mata Lin Feng semakin berkilau saat melihat pertempuran Han Sen melalui alat komunikasi, lalu melangkah mantap menuju pegunungan.
Wang Yuhang dengan santai memeluk seorang cewek ras Gana sambil menenggak alkohol dan menyantap potongan besar daging. Saat pertempuran Geni Zhongsheng Pu kemarin, dia mempertaruhkan seluruh kekayaannya pada kemenangan koin emas, menghasilkan keuntungan besar yang membuatnya bisa foya-foya lama sekali.
"Mati menggelegar aku! Bagaimana mungkin membiarkan bocah itu cari popularitas sendirian? Tidak bisa! Aku juga harus bikin Siaran Langsung, biar kampungan-kampungan di alam semesta genetik ini lihat penampilan spektakuler Tuanku kecil!" Wang Yuhang nyaris melonjak turun dari kursinya saat melihat Han Sen membekukan Ba'er dan kawan-kawannya yang berlima, memancing rintihan tertekan dari para cewek multiras yang menyaksikan.
"Lumayan kerenlah. Cuma beda tipis dikit dari levelku. Kalau berusaha keras, mungkin bisa mencapai 30% kemampuan aku." Xie Qing Di dengan cool memakai kacamata besar, tangan kirinya menggenggam kaleng bir sementara tangan kanan memegang kemudi pesawat mewah yang sedang terbang. Di sampingnya tersedia pulpen dan kertas gambar untuk mencoret-coret ide saat menonton tayangan.
Tiba-tiba siluman manusia muncul di layar kaca pesawat. Ternyata staf Aliansi Multiharta yang langsung berubah jadi senyum palsu melihat Xie Qing Di: "Yang Mulia Xie Qing, naskah gambar jilid ketiga sudah selesai belum? Seluruh rakyat alam semesta sudah menunggu kelanjutan komik《CEO Otoriter Cinta Cinta Cinta》jilid 3 dari Anda!"
"Ah... Halo... Ah... Apa... Kamu bilang apa... Oh... Sinyal di sini tidak bagus... Ah... Badai magnetis... Habislah... Habislah..." Xie Qing Di berkata sambil menutup perangkat komunikasi dengan krek secara langsung.
"Masih pantas disebut seniman kalau menyerahkan naskah tepat waktu?" Xie Qing Di bersandar dengan sikap sok di kursi kemudi sambil minum alkohol dan menonton pertarungan Han Sen.
Di dalam Klan Huangji, siluet seperti hantu turun dari gunung kehampaan, dalam sekejap masuk ke wilayah kegelapan, melewati Kerajaan Kaisar, menuju Bidang Bintang Tianxia.
"Tidak peduli kamu Bai Yi atau Han Sen, kali ini aku pasti akan mengalahkanmu." Bai Wuchang bergumam lirih dengan pandangan fanatik sambil menembus ruang kosong magis.
Setelah membekukan Ba'er dan kelima kawannya, Han Sen hendak menggasak barang bagus dari tubuh mereka. Tapi tiba-tiba jantungnya berdebar tak karuan, raut wajahnya berubah, lalu langsung melempar kubus serang yang ada di tangannya.
Pada detik Han Sen membuang kubus serang, sebilah mata pedang tajam mencuat dari gambar kubus tersebut. Sinar pedang yang setajam jarum itu hampir menyentuh pipi Han Sen saat melesat melewatinya.
Sebayangan hitam muncul menyelinap dari gambar kubus serang bersama mata pedang itu. Dengan kubus serang tergenggam di tangan, makhluk itu menyunggingkan senyum mengerikan sambil mengawasi Han Sen.
"Siapa kau?" Han Sen mengamati makhluk aneh yang muncul dari kubus serang itu sambil mengernyitkan alis.
Makhluk itu berkepala kambing namun bertubuh manusia. Di punggungnya terkembang sepasang sayap kelelawar hitam berkilauan dengan sisik-sisik gelap.
"Aku Hantu Bayangan. Kau boleh memanggilku Ying Gui." Makhluk mengerikan itu berkata sambil memutar-mutar kubus serang di tangannya.
Kubus serang masih menyala. Begitu mendengar nama "Ying Gui", tubuh banyak makhluk langsung bergetar ketakutan.
Ying Gui dari Da Dao Tian, meski hanya seorang yang hampir mencapai tahap mitos, namun reputasi mengerikannya bahkan melebihi banyak petarung kuat yang termitosis. Ini karena Ying Gui memiliki ras yang sangat langka. Meski dia bahkan bukan anggota Klan Atas, kemampuan bawaan biologisnya membuat banyak anggota Klan Atas gemetar ketakutan.
Ying Gui memiliki kemampuan bebas masuk dan keluar gambar. Selama gambar tersebut direkam secara nyata, dia bisa langsung mencapai lokasi perekaman melalui gambar tersebut, persis seperti saat ini dia menyelinap keluar langsung dari Kubus Serang.
Bukan itu saja yang mengerikan. Ying Gui bahkan bisa memasuki gambar virtual mana pun dengan tubuh fisiknya - seperti film, serial TV, anime, siaran langsung jaringan, bahkan video call. Dia bisa masuk ke dalamnya kapan saja dan keluar sesuka hati.
Bayangkan: kamu sedang mengobrol tatap muka dengan teman baik, atau berbisik mesra dengan simpanan. Tiba-tiba sebilah pedang menusuk keluar dari video. Dalam situasi tanpa kewaspadaan sama sekali, sangat sedikit yang bisa bereaksi cepat.
Tidak tahu berapa banyak petarung level Raja bahkan yang hampir mencapai tahap mitos tewas di tangan Hantu Bayangan, bahkan banyak orang mati tanpa tahu bagaimana mereka terbunuh, mustahil diantisipasi.
"Diawasi ketat oleh Hantu Bayangan, Han Sen dalam bahaya kali ini."
"Tapi aneh, tadi bagaimana Han Sen bisa bereaksi? Kan Kubus Serang ada di tangannya, Hantu Bayangan menyergap tiba-tiba dari dalam, kok bisa gagal menusuknya?"
"Iya, Han Sen baru saja membekukan lima musuh kuat, secara logika seharusnya dia sedang paling berbangga dan lengah. Tapi saat Hantu Bayangan menyergap di momen itu, dia masih bisa menghindar. Itu intuisi atau refleks tubuh ya?"
"Apapun itu, Han Sen itu benar-benar sangat mengerikan."
"Shadow Ghost" sambil memegang kubus serang dengan satu tangan, matanya menatap Han Sen, menyeringai dingin: "Awalnya kita tak memiliki permusuhan, dan tak ada yang membayarku untuk membunuhmu. Tapi siapa sangka imbalan dari Klan Huangji terlalu menggiurkan? Hari ini terpaksa kuberi masalah sekali – kubunuh kau."
Meski Han Sen tidak mengenal Shadow Ghost maupun kisah heroiknya, dari caranya menyelinap keluar dari gambar kubus serang, ia sudah bisa menebak kemampuan lawannya.
"Baru saja kau menyergap tapi gagal membunuhku. Sekarang dengan cara apa lagi kau mau mencoba?" Han Sen menatap Shadow Ghost sambil berkata.
"Kau kira kemampuanku hanya segitu? Akan kutunjukkan padamu bidang bayangan sejati!" Shadow Ghost mengulurkan tangannya, sebuah kamera muncul di genggamannya. Dengan suara "kres", jepretan kamera berkilauan menyorot Han Sen. Han Sen berusaha menghindar, tapi tak menemukan sumber tenaga yang datang, tak tahu harus mengelak ke mana.
Setelah lampu kilat menyala, tubuh Han Sen ternyata langsung menghilang tanpa jejak. Dari kamera Ying Gui mengeluarkan selembar foto, dan yang tertangkap dalam gambar itu tak lain adalah Han Sen.
Namun Han Sen dalam foto itu bisa bergerak dan bahkan berbicara, persis seperti menonton video di tablet komputer.
Saat lampu kamera berkedip tadi, Han Sen merasakan pemandangan di hadapannya berubah drastis. Tiba-tiba dia berada di tengah kehampaan, dikelilingi kabut kelabu. Hanya di depan terlihat bayangan samar mirip fatamorgana - sosok Ying Gui.
