Di seluruh Benua Jamur, selain sebuah kapal perang tua yang tersisa, tak ada lagi benda lain yang terkait dengan peradaban modern.
Han Sen dan rombongannya juga tidak bisa meninggalkan tempat ini. Setiap beberapa waktu, kawanan ular hitam akan merangkak keluar dari laut hitam untuk menelan jamur-jamur itu, yang akhirnya dipukul mundur oleh harimau putih.
Mereka telah mencoba berbagai metode khusus untuk membinasakan jamur di kepala, namun semuanya sia-sia. Bahkan jika memaksakan diri memotong jamur itu dengan rasa sakit, selama akar-akar masih tertanam di dalam otak, jamur akan tumbuh kembali dengan cepat.
Selain itu, jamur yang baru tumbuh akan lebih besar dan lebih cerah warnanya, membuat orang ingin menangis tanpa air mata.
Han Sen pernah menggunakan kekuatan Badan Kaisar Air Sumber-nya untuk membuat raganya menyebar seperti air, sehingga jamur yang melilit otaknya secara alami akan terlepas.
Awalnya metode ini memang bekerja - jamur yang jatuh ke tanah segera layu. Tapi tak lama kemudian, jamur jenis itu muncul lagi di kepala Han Sen.
Namun Han Sen menemukan bahwa jamur yang tumbuh kembali mungkin terlihat sama, tapi sebenarnya bukan entitas yang identik.
Karena setelah Han Sen membuat jamur itu terlepas, dia langsung memasuki bidang inti. Di dalam bidang inti, jamur tidak tumbuh lagi. Tapi begitu dia kembali ke sini, jamur akan cepat tumbuh di kepalanya.
Untungnya jamur-jamur itu hanya tumbuh di kepala mereka. Untuk sementara belum ada tanda-tanda jamur itu melukai tubuh mereka.
Di sela-sela itu, Han Sen mencoba mengemudikan Paus Putih Besar untuk mencari jalan keluar. Tapi setelah berputar-putar beberapa kali, akhirnya mereka kembali ke Benua Jamur.
Jurang pemisah ruang dan lipatannya di sini terlalu rumit, dan terus berubah-ubah. Kecuali laba-laba lubang hitam mati sehingga gaya ruang dalam tubuhnya kehilangan fungsi, mustahil kita bisa menerobos keluar - ini bagai mimpi di siang bolong.
Para bajak laut itu sudah terbiasa memakan jamur dari benua jamur. Rasa jamur-jamur itu memang nikmat, meski kalau dimakan terlalu lama agak membosankan. Tapi setiap jenis jamur punya sensasi rasa berbeda, sebenarnya tidak sesedih itu, jauh lebih baik dibandingkan harus minum nutrisi cair.
Han Sen dan Bao'er sama sekali tidak pernah menyentuh jamur-jamur itu. Bao'er sepanjang hari sibuk mengunyah akar ginseng besar sambil bermain. Sudah sekian lama digerogoti, baru terkikis sedikit ujungnya.
Han Sen sendiri juga jarang makan. Pada dasarnya waktunya dihabiskan untuk menelan dan memurnikan gen tingkat Raja.
Para petarung kuat Klan Huangji seperti Meng Lie terus mencari jejak Han Sen di Bidang Bintang Kacau. Hampir-hampir mereka jadi gila karena frustasi, tapi hingga kini belum juga menemukan lokasi persembunyian Han Sen.
"Tatapan Medusa dan Bai Wuchang semuanya berada di tangan Han Sen. Klan Huangji sudah mencoba segala cara untuk menemukan Han Sen, namun hasilnya selalu pulang dengan tangan hampa. Han Sen dan rombongannya seolah tiba-tiba menguap begitu saja, menghilang tanpa jejak."
"Han Sen mengenakan Zirah Perang Dongxuan memasuki bidang inti. Karena metode untuk meninggalkan Benua Jamur belum ditemukan sementara ini, dia bisa lebih banyak memburu inti heterogen tingkat Raja untuk melengkapi gen tingkat Raja miliknya."
"Han Sen baru saja tiba di bidang inti belum lama, belum sempat menemukan target yang cocok untuk diburu, tiba-tiba melihat Long Yi dan Diya Robe datang bersama. Hal ini cukup mengejutkan Han Sen."
"'Koin Emas, bolehkah kita berdiskusi?' Diya Robe mendekat sambil berkata."
"'Silakan bicara.' Han Sen berkata dengan datar."
"'Kami ingin memenggal satu varietas inti mitos. Apakah kamu berminat?' Long Yi juga menghampiri sambil bertanya."
"Tentu ada minat, tapi kalau aku membantu kalian memenggal varietas langka mitos, keuntungan apa yang akan kudapat? Jangan-jangan kalian akan menyerahkan mayat varietas langka mitos itu padaku?" Han Sen berkata.
Long Yi dan Diya Robe saling memandang. Diya Robe berkata: "Mayat varietas langka mitos adalah material utama untuk membuat harta mitos, itulah yang kami butuhkan. Kami meminta bantuanmu tentu untuk mayatnya. Tapi jika kau bersedia membantu, nilai kompensasi bisa dinegosiasikan. Ajukan saja permintaanmu, asal tidak membagi daging varietas langka mitos, hal lain bisa dibicarakan."
"Boleh saja memintaku memburu varietas langka mitos tanpa membagi dagingnya. Tapi aku minta seribu gen varietas langka inti level Raja." Han Sen berkata dengan datar.
Membiarkan Han Sen berburu mutan tingkat Raja sendiri, sekalipun kecepatannya tinggi, untuk menemukan mutan tingkat Raja tetap membutuhkan waktu yang lama. Mutan tingkat Raja bukanlah rumput liar di tanah yang bisa ditemukan begitu saja. Untuk mendapatkan seribu gen inti tingkat Raja, entah sampai kapan waktunya.
Gen tingkat Raja yang dibutuhkan Han Sen sendiri tidak sekadar seribu. Jika keempat teknik gen ingin dinaikkan sampai sembilan lapisan penuh, setidaknya butuh lebih dari tiga ribu.
Yang belum diketahui adalah apakah saat sembilan lapisan menyatu masih membutuhkan gen mutan tingkat Raja. Jika iya, biayanya pasti akan lebih besar lagi.
Daripada menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk berburu perlahan, lebih baik langsung mendapatkan keuntungan besar untuk meningkatkan level bidang dengan cepat, baru kemudian mengejar status setengah mitos terlebih dahulu.
"Seribu gen inti tingkat Raja? Jumlahnya terlalu banyak..." Wajah Naga Satu dan Diya Robe sama-sama menunjukkan kesulitan.
Ini setara dengan harus membunuh seribu mutan tingkat Raja. Apakah mereka bisa membunuh sebanyak itu? Belum lagi untuk menemukan jumlah mutan tingkat Raja sebanyak itu juga bukan perkara mudah.
Sekalipun ini adalah bidang inti dengan banyak inti heterogen tingkat Raja, seribu jumlahnya sudah terlalu banyak. Hanya mengandalkan kekuatan mereka sendiri, menemukan seribu mutan tingkat Raja mungkin memakan waktu beberapa tahun.
"Jika kalian hanya ingin aku ikut sekadar memenuhi kewajiban, berdiri di samping sambil memberi semangat dan wibawa, asal memberi sedikit imbalan - aku mau ikut." Ekspresi Han Sen tetap tenang.
"Kami merekrutmu karena ingin mengandalkan tenagamu. Tapi seribu gen inti tingkat Raja benar-benar terlalu banyak, kami tidak bisa menyediakannya dalam waktu dekat." Kata Long Yi.
"Silakan pertimbangkan lagi. Aku sudah memberi harga jelas. Jika merasa mahal, kalian bisa mencari orang lain." Han Sen sama sekali tidak meninggalkan jalan mundur bagi mereka.
Long Yi dan Diya Robe sama-sama menunjukkan keraguan. Meski Koin Emas dianggap memiliki kemampuan sebenarnya, tapi toh dia masih Level Raja. Meminta dia bertindak belum tentu bisa sukses memburu dewa palsu. Lagipula mereka sendiri masih harus mengorganisir para pelaku lainnya. Jika dihitung rata-rata, biayanya terlalu besar, belum lagi tidak bisa memastikan pasti sukses. Siapa pun yang diganti pasti akan ragu-ragu.
"Daripada mengeluarkan seribu gen inti Level Raja untuk mentraktirnya, lebih baik rekrut kami Royal Knights. Dengan harga seribu gen inti Level Raja yang sama, kami tanggung pembunuhannya. Jika gagal, pengembalian uang penuh! Percayalah, kredibilitas Royal Knights seharusnya bisa dipercaya oleh kalian berdua, bukan?" Ucap seorang jantan yang menunggangi singa emas sambil melangkah di udara.
Han Sen berbalik dan melihat bahwa yang datang ternyata adalah Putra Mahkota dari Klan Huangji, Bai Wan Jie.
"Saudara Koin, apakah harga masih bisa dinegosiasikan?" Long Yi tidak menanggapi ucapan Bai Wan Jie, matanya tertuju pada Han Sen sambil bertanya.
"Harga jelas, tidak menipu orang tua maupun anak-anak. Bayar 500 deposit dulu, sisanya 500 setelah pekerjaan selesai. Jika gagal membunuh target, uang muka jadi uang lelah dan tidak bisa dikembalikan," kata Han Sen.
Long Yi dan Diya Robe berbisik sebentar, akhirnya Diya Robe berkata: "Baik, kami memilih Tuan Koin Emas untuk membantu. Silakan ke markas kami untuk membahas detailnya."
Han Sen dan Bai Wan Jie sama-sama tertegun. Dengan harga yang sama tapi Bai Wan Jie menawarkan jaminan bunuh, mereka tetap memilih Han Sen.
