Jubah berbulu keabu-abuan menyelimuti tubuh Han Sen. Seekor merak pelangi mengangkang di punggungnya, memancarkan aura mengerikan. Di bawah sinar magisnya, asap ungu Gembok Tianmo menyusut dengan cepat. Dalam sekejap mata, lenyap tanpa jejak.
Ji Yangsheng dan para anggota Ras Iblis lainnya matanya langsung terpana. Gembok Sihir Langit yang bisa mengunci petarung kuat yang termitosis itu ternyata dilebur begitu saja. Sungguh sulit dipahami, hampir tak bisa dipercaya.
Mereka mengawasi ketat jubah bulu yang dikenakan Han Sen, tak tahu harta mutan apa itu yang bisa menembus Gembok Sihir Langit.
Tapi dugaan mereka hanya setengah benar. Memang kekuatan Jubah Roh Merak Raja yang membantu Han Sen membuka gembok itu. Namun kekuatan Jubah Roh Merak Raja sendiri tak cukup. Sekalipun Raja Merak Tianxia terlahir kembali, Dia takkan bisa menembusnya.
Hanya dengan kekuatan Roh Merak Raja yang diperkuat di tubuh Han Sen, ditambah keajaiban Jing Dongxuan, barulah Gembok Sihir Langit bisa dilebur. Dua hal ini tak bisa dipisahkan.
Alasan Han Sen tidak menggunakan Jubah Roh Merak Raja sejak awal adalah karena ia melihat ada yang tidak beres dengan pria baju zirah hitam itu. Ia sengaja pura-pura ditangkap untuk menguak siapa dalang di balik pria tersebut.
Sekarang segalanya sudah jelas. Tak perlu lagi berpura-pura.
Wajah Ji Yangsheng berubah. Meski diam seribu bahasa, ia menyuntikkan aliran Kekuatan Iblis Primordial ke dalam tanduk ungu melengkung di tangannya.
Pria baju zirah hitam yang menggenggam Han Sen menyorotkan cahaya ungu dari matanya. Tangannya hendak menghancurkan kepala Han Sen.
Dengan lambaian tangan santai, Han Sen memancarkan cahaya pelangi yang menyambar tubuh pria itu. Seketika tubuh pria baju zirah hitam itu melayang tak terkendali, seluruh jiwanya dilumerkan cahaya pelangi. Zirah hitamnya meleleh seketika, memperlihatkan wujud asli pria di balik baju zirah itu.
Itu adalah seorang pria berpostur perkasa, lebih tinggi satu kepala dari Han Sen. Di alam semesta raya posturnya tidak tergolong besar, namun karena tubuhnya kekar, terlihat seperti menara baja. Di sekujur tubuhnya terukir banyak pola unik.
Han Sen melihat jelas, pola-pola itu jelas-jelas memiliki ciri khas etnis Suku Asura. Dulu dia sering melihat pola serupa pada tubuh orang Shura, berbeda dengan tato sihir.
Han Sen mengangkat pandangannya ke atas kepala pria itu, tapi tiba-tiba membeku. Di kepalanya tidak ada tanduk khas ras Asura, hanya rambut ungu pendek yang terpotong rapi.
Namun dari sela rambut pendek itu, terlihat jejak oval. Jika tebakan Han Sen benar, itu mungkin bekas tanduk tunggal yang pernah patah.
"Memang dari Suku Asura," gumam Han Sen dalam hati.
Pria itu tetap berwajah datar. Otot-ototnya seakan hendak meledak, sinar ungu menyelubungi tubuhnya. Dengan Kekuatan Iblis Primordial ras, dia kembali mengarahkan pukulan dahsyat ke arah Han Sen.
“Kitab Iblis Surga dan Jing Feitian berasal dari sumber yang sama, tidak ada perbedaan besar. Menurut prinsip, ras murni Suku Asura seharusnya tidak bisa mempelajarinya. Jika dia benar-benar Raja Asura yang keluar dari dalam perlindungan, kenapa bisa menguasai kekuatan Iblis Primordial?” Han Sen merasa sedikit bingung di dalam hati.
Tinju pria itu hampir menghantam wajah Han Sen, namun tiba-tiba digenggam oleh telapak tangan Han Sen yang terulur. Dari telapak tangannya memancar cahaya ilahi berwarna pelangi, rantai keteraturan yang berubah menjadi cahaya pelangi itu membungkus dan mengungkung raganya.
Pria itu meronta-ronta mati-matian di dalamnya. Sayangnya, meski kekuatan Iblis Primordial sangat hebat, namun hanya bisa memanfaatkan tenaga sebab-akibat saja. Bukanlah sesuatu yang mutlak kebal. Dalam hal tenaga murni, dia belum mencapai tingkat mitos, masih jauh di bawah kekuatan Jubah Roh Merak Raja Tianxia.
Jika tenaga orang lain yang digunakan, mungkin masih bisa dimanfaatkan kekuatan sebab-akibatnya untuk kabur. Tapi Han Sen menguasai bidang Dongxuan. Dengan penguatan tenaga kuat dari Jubah Roh Merak Raja, bidang Dongxuan telah memaksa menghentikan operasi seluruh gir alam semesta. Bahkan kekuatan sebab-akibat pun tak bisa berfungsi di hadapannya. Kecuali tenaga jantan itu lebih kuat darinya, tenaganya takkan bisa menunjukkan kemampuan apapun di bawah bidang Dongxuan.
Ji Yangsheng dan kelompok ras iblis lainnya panik. Tenaga boneka sihir hampir mendekati tingkat mitos. Selain itu, boneka sihir berbeda dengan ras iblis biasa. Mereka sendiri memiliki bakat yang sangat mengerikan. Setelah menjadi boneka sihir, bisa menghasilkan respons aneh dengan tenaga iblis primordial. Ini membuat boneka sihir sendiri memiliki karakteristik hukum sebab-akibat, bisa menggunakan kekuatan sebab-akibat dengan sikap semaunya sendiri. Bahkan ras iblis murni pun sulit melakukan ini.
Sekalipun petarung kuat yang termitosis pun sulit mengurung boneka sihir, tapi kini boneka itu digenggam Han Sen tanpa sedikit pun kemampuan untuk kabur, terkungkung erat di tangannya. Ini benar-benar mengerikan.
Hampir tanpa keraguan, Ji Yangsheng berbalik hendak merobek kehampaan untuk kabur. Para petarung kuat Ras Iblis lainnya pun demikian. Tapi tiba-tiba mereka menyadari tenaga mereka seolah menghilang, sama sekali tak berfungsi. Jangankan merobek dimensi, bahkan mengeluarkan energi dari tubuh pun tak mungkin.
"Ada apa ini?" Ji Yangsheng dan para petarung Iblis lainnya kehilangan akal.
"Serahkan mereka padaku." Ming Yue berkata dingin, payung kertas di tangannya dikibaskan. Kilatan-kilatan pedang menusuk keluar dari payung itu, menghujam ke arah Ji Yangsheng dan kawanannya.
Karena kekuatan tidak bisa digunakan, Ji Yangsheng dan yang lain terburu-buru menahan dan menghindar, tapi tetap tak mampu menahan semua kilatan pedang. Raga mereka langsung tertembus oleh kilatan-kilatan pedang, darah sihir mengalir deras disertai jeritan keras yang tak putus-putus.
Sekejap mata, beberapa Sang Penguasa tewas di bawah kilatan pedang Ming Yue. Ji Yangsheng dan dua anggota Ras Iblis yang hampir mencapai tahap mitos yang tersisa, seluruh tubuhnya dipenuhi luka-luka.
Sekarang mereka semua percaya pada ucapan Han Sen. Meski wajah wanita ini memang sangat cantik, tapi dia adalah karakter keras yang membunuh tanpa berkedip. Kekuatannya juga jauh melampaui perkiraan mereka.
Mereka terpengaruh bidang Dongxuan milik Han Sen sehingga kekuatan tak bisa dikeluarkan. Tapi gir kehidupan utama mereka sendiri masih bisa beroperasi, tenaga dasarnya masih utuh, hanya saja tidak bisa dilepaskan untuk menghasilkan efek.
Wanita ini jelas-jelas seorang Raja dengan tingkatan kekuatan bidang yang tidak tinggi, tapi kilatan pedangnya mampu menembus tubuh yang hampir mencapai tahap mitos. Kemampuan seperti ini sama sekali tak bisa dibandingkan dengan level Raja biasa.
Ji Yangsheng saat ini gemetar antara takut dan marah, menyesal karena sebelumnya tidak mendengarkan nasihat anggota Ras Iblis yang berpangkat raja itu.
"Han Sen, aku adalah keturunan Leluhur Iblis. Jika kau membunuhku, Ras Iblis pasti tidak akan berhenti sampai salah satu dari kita mati. Jika kau melepaskanku, harta mitos dan gen varietas langka semuanya akan jadi milikmu," teriak Ji Yangsheng.
Han Sen melirik Ji Yangsheng: "Ras Iblis? Bagaimana dibandingkan dengan Klan Huangji?"
Mendengar ini, wajah Ji Yangsheng langsung berubah abu-abu keputihan. Baru sekarang ia ingat bahwa Han Sen bahkan berani membunuh pangeran Klan Huangji - orang yang tak mempedulikan klan sekelas itu, apalagi sekedar meragukan Ras Iblis.
Han Sen mengulurkan tangannya ke udara. Di bawah cahaya pelangi dan sinar jingga yang turun, Ji Yangsheng bahkan tak sempat menghindar - tanduk ungu melengkung di tangannya sudah berpindah ke genggaman Han Sen.
Han Sen tidak menghiraukan jeritan Ji Yangsheng dan yang lain yang sedang dikejar-kejar kilatan pedang Ming Yue. Dia menggerakkan tanduk ungu melengkung mistis itu di atas kepala pria dari Suku Asura.
"Ini memang tanduknya." Han Sen merenung diam-diam, mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi.
