Han Sen telah memetik sepuluh buah bintang, hasilnya semuanya mutan tingkat Raja dengan level bidang satu lapis, hanya berbeda varian dan potensi saja.
Tapi buah bintang yang menghasilkan varietas langka dimulai dari level terendah. Sekarang sudah mencapai tahap dewasa. Sekalipun ada kesempatan untuk naik level di kemudian hari, potensi peningkatannya tidak akan besar lagi. Ingin meningkatkan level Raja ke level Mitos? Itu hal yang mustahil. Paling-paling hanya bisa mencapai hampir tahap mitos.
Tidak adanya varietas langka mitos yang muncul membuat Han Sen sedikit kecewa.
Ling Long menenangkannya: "Varietas mitos memang langka. Tidak muncul itu normal. Kamu masih punya 40 kesempatan lagi, tak perlu terburu-buru. Selama hokimu tidak terlalu buruk, dari 50 buah seharusnya ada 1-2 varietas mitos yang muncul."
Perkataan Ling Long memang benar, tapi Han Sen tetap merasa frustasi.
"Ayah, Bao'er juga mau memetik buah!" Bao'er menarik ujung gaun Han Sen sambil memandapinya dengan sorot mata penuh harap.
Karena Ling Long bisa membaca pikiran Han Sen, ia tidak berani terlalu banyak berpikir. Ia pun berkata pada Bao'er: "Bagus, Bao'er bantu Ayah memetik buah bintang ya."
Bao'er langsung merasa senang, matanya yang lebar melirik ke sekeliling. Tak lama kemudian, dia menunjuk sebuah buah bintang sambil berkata, "Aku mau memetik yang itu!"
Han Sen menggendong Bao'er mendekat, melayang di ujung atas buah bintang itu. Tangan kecil Bao'er menekan sambungan antara buah dan ranting, membuat buah bintang itu langsung terjatuh.
Han Sen memandangi kulit luar buah bintang yang perlahan terurai dengan penuh harapan. Dia tahu hoki Bao'er sangat bagus, berharap kali ini bisa mengandalkan keberuntungannya untuk mendapatkan beberapa varietas langka mitos sebagai preman.
Saat kulit terurai lengkap, akhirnya terlihat varietas langka di dalamnya. Hanya saja makhluk ini terlihat agak aneh.
Ukurannya sangat mini, hanya sebesar kepalan tangan Han Sen. Memiliki telinga besar, ekor berbentuk Q yang pendek, tubuh bulat berguling-guling. Penampilannya persis seperti babi kecil mini berwarna merah muda yang gemuk montok.
“Ini varietas langka apa?” Han Sen tertuju pada Ling Long, dia rasakan aura babi kecil ini tidak terlalu kuat, sepertinya mirip dengan varietas langka sebelumnya, tidak ada aura kuat yang seharusnya dimiliki makhluk mitos, dan melihat penampilannya, sepertinya juga bukan varietas langka mitos.
“Tidak tahu, aku juga tidak mungkin mengenali semua varietas langka.” Ling Long menggelengkan kepala sambil berkata.
“Ternyata hoki Bao'er bukan segala-galanya. Awalnya mengira bisa mendapatkan varietas langka mitos.” Han Sen tidak tahan lagi mengeluarkan kekaguman.
Ling Long melototi dengan pandangan putih, orang ini ternyata ingin menggunakan hoki putrinya sendiri untuk mencari keuntungan, dia juga belum pernah melihat orang semuka tebal seperti ini, bahkan putri sendiri pun mau dikalkulasi.
Tapi Bao'er sangat menyukainya, menggendong babi mini itu, merentangkan tangan mencubit tubuh gemuknya, kepekaan sentuhannya sepertinya bagus.
“Ayah, babi kecil ini boleh jadi hewan peliharaanku?” Bao'er memandang Han Sen bertanya.
“Tentu saja boleh.” Han Sen melihat babi kecil itu seharusnya bukan varietas langka mitos, dibiarkan menjadi hewan peliharaan Bao'er saja. Lagipula dia sudah punya cukup banyak mutan tingkat Raja.
Bao'er sangat senang, tapi dia tidak menandatangani kontrak dengan babi kecil itu, dan langsung membangunkannya.
Aksi Bao'er membuat Ling Long kaget. Membangunkan tanpa kontrak, varietas langka tanpa keterikatan sama bahayanya dengan varietas langka liar.
Tapi setelah babi kecil itu bangun, tidak menunjukkan sifat agresif. Memutar tubuh gemuknya, berlari-lari dengan riang di sekitar Bao'er, terlihat sangat ceria.
Bao'er menggendongnya, babi kecil itu tidak melawan, bahkan menggesek-gesekkan diri dengan akrab di tangan Bao'er.
“Syukurlah, ini varietas langka yang tidak agresif.” Ling Long akhirnya menghela nafas lega.
“Bao'er, lanjutkan,” kata Han Sen kepada Bao'er.
Bao'er mengiyakan, meletakkan babi kecil itu, lalu terbang menuju buah bintang lainnya. Anehnya, babi kecil itu malah mengangkat kukunya dan mengikuti Bao'er sambil terus berlari ke depan.
Tak lama kemudian, Bao'er berhasil memetik buah tersebut. Saat buah itu mulai terurai cepat, Han Sen dan Ling Long sama-sama tertegun melihat varietas langka yang muncul dari dalamnya.
Ternyata di dalamnya terdapat seekor babi kecil lagi yang ukuran dan bentuknya sama persis dengan yang sebelumnya - seukuran tinju, bulat dengan warna merah muda, mirip seperti kembaran.
"Aneh, biasanya dalam satu Buah Bintang tidak akan muncul dua makhluk dari ras yang sama. Kenapa bisa ada dua babi kecil varietas langka yang identik?" Ling Long bertanya dengan bingung sambil menatap babi-babi itu.
Han Sen mengamati kedua babi kecil itu lebih seksama, dan segera menemukan perbedaan kecil di antara mereka.
Jika diamati lebih seksama, akan ditemukan pada dahi kedua babi kecil tersebut masing-masing terdapat mantra-magis berwarna putih. Karena warnanya agak mirip dengan warna kulit, mantra tersebut tidak akan terlihat kecuali diperhatikan dengan saksama.
Pola mantra di dahi kedua babi kecil itu jelas berbeda. Namun sebenarnya apa makna mantra tersebut, Han Sen sendiri juga tidak paham.
Han Sen menatap Ling Long. Perlahan menggelengkan kepala, Ling Long berkata: "Aku pun tidak tahu maksudnya. Jenis varietas langka terlalu banyak, mungkin ini termasuk yang cukup langka. Tapi berdasarkan aura mereka, seharusnya hanya level Raja dan tidak agresif."
"Kenapa hari ini hoki Bao'er tidak berfungsi?" Han Sen agak kecewa. Babi mini sekecil ini tanpa kemampuan serangan, bagai sama sekali tidak berguna. Bahkan untuk dijadikan kuli pun tidak memenuhi syarat.
Bao'er menggiring dua babi kecil melanjutkan untuk membuka buah, kejadian yang terjadi kemudian membuat Han Sen dan Ling Long tertegun seperti patung. Ternyata dia mengeluarkan seekor babi kecil lagi.
Belum sempat Han Sen mengatakan apa-apa, Bao'er sudah melompat-lompat di pohon bintang, satu per satu buah bintang diinjaknya hingga jatuh. Dalam sekejap mata belasan buah sudah jatuh.
Ling Long segera berteleportasi mendekat dan mengangkat Bao'er.
Belasan buah bintang itu seperti matahari yang menyebarkan sisa-sisa cahaya terakhir, dengan cepat terurai memperlihatkan varietas langka di dalamnya.
Hampir terbelalak matanya Han Sen dan Ling Long, ternyata di dalam buah-buah bintang tersebut seluruhnya berisi babi-babi kecil.
Babi-babi kecil itu bangun dengan sangat cepat, hampir segera setelah terurai, mereka langsung sadar dan berlarian riang gembira mengelilingi dua babi kecil sebelumnya, berdesakan di dekat Bao'er terlihat sangat meriah.
"Ada apa ini?" Ling Long menunjukkan keraguan di pupil matanya.
Varietas langka yang sama, ternyata bisa mengeluarkan begitu banyak sekaligus? Ini terlalu aneh. Sebelumnya pohon bintang tak pernah mengalami hal seperti ini.
Diamati lebih seksama, perbedaan babi-babi kecil itu hanya terletak pada pola mantra di dahinya, selain itu sama persis.
"Bao'er, kamu sudah punya banyak hewan peliharaan. Sisanya biar Ayah yang buka." Han Sen tersenyum pahit. Tadinya dia berharap Bao'er bisa mengeluarkan beberapa varietas langka mitos, tapi sekarang jelas mustahil - area sekitar Bao'er hampir jadi peternakan babi.
Total enam belas babi kecil merah muda mengerumuni Bao'er, menciptakan keriuhan yang luar biasa.
Bao'er tidak keberatan, bermain riang dengan babi kecilnya, sepertinya juga sudah tidak ada niat lagi untuk memetik buah bintang.
