“Bisa seperti ini?” Han Sen menatap Ling Long dengan pandangan kosong.
"Kenapa tidak boleh? Yang pasti, dilihat satu orang atau dua orang sama saja bagi Kamu. Hanya berbagi pengalaman sekali lagi, tidak ada kerugian tambahan. Justru keuntungan ganda bisa Kamu dapatkan. Sumber daya milikku dan Adik Seperguruan, Kamu bisa ambil dua kali lipat. Bukankah ini bagus?" Ling Long tersenyum bahagia mengawasi Han Sen.
"Memang benar begitu, tapi aku merasa ada yang tidak beres." Han Sen merenung sambil berkata.
"Apa yang tidak beres? Kamu tidak puas diberi sumber daya ganda?" Ling Long berpikir sejenak lalu melanjutkan: "Bayangkan, jika Kamu menjadi ulat Adik Seperguruan, sumber daya seperti pohon bintang bisa Kamu dapatkan lagi."
"Tapi sekarang Kakek Guru tidak ada, bukankah distribusi pohon bintang sudah dijeda?" kata Han Sen.
“Aku hanya memberi contoh, masih banyak sumber daya serupa bintang pohon. Nanti kamu bisa dapatkan semuanya dalam jumlah ganda.” Ling Long mengintip pikiran Han Sen, tahu bahwa Han Sen sudah mulai tergoda, lalu menggenggam tangan Han Sen sambil berkata: “Waktu kita terbatas, sekarang langsung ke altar. Setelah ini ada hal bagus tingkat dewa yang menantimu.”
“Hal bagus apa?” Han Sen bertanya.
“Nanti kamu akan tahu sendiri, bisa dapat banyak sumber daya, itu pun dalam jumlah ganda.” Sambil berkata demikian, Ling Long sudah menarik Han Sen untuk langsung berteleportasi ke altar tempat mereka sebelumnya mengikat kontrak.
Dengan demikian, Han Sen kembali mengikat kontrak dan menjadi ulat Li Ke'er.
Karena ada Ling Long, awalnya Han Sen tidak berani banyak berpikir. Ketika akhirnya menemukan kesempatan menyendiri tanpa pengawasan persepsi Ling Long dan Li Ke'er, barulah ia memikirkan hal ini lebih dalam. Namun perasaannya justru mulai tidak karuan.
“Tidak tahu apakah patung giok kecil bisa sekaligus menerima dua cetak cap, kalau tidak bisa, bukankah rahasia akan ketahuan?” Han Sen buru-buru mengeluarkan patung giok kecil itu, mencoba memindahkan cap Li Ke'er ke tubuh patung giok kecil.
Untungnya kekhawatiran Han Sen tidak terjadi, cap berhasil dipindahkan ke tubuh patung giok kecil.
“Dengan begini hasilnya cukup bagus, yang penting diawasi satu orang atau dua orang sama saja, tapi sumber dayanya bisa dapat dua bagian, sepertinya untung?” Han Sen tidak yakin apakah ini benar-benar menguntungkan, karena selalu ada perasaan tidak enak di hatinya, tapi tidak tahu bagian mana yang salah.
“Entah apa maksud Ling Long dengan 'hal bagus tingkat dewa' itu? Semoga bisa mendapatkan gen varietas langka mitos.” Berbagai pikiran bergolak dalam hati Han Sen.
Sementara itu, Ling Long dan Li Ke'er sedang mendaftarkan Han Sen di sebuah istana. Tentu saja mereka mendaftarkannya untuk Pertarungan Ulat, inilah 'hal bagus' yang dimaksud Ling Long.
Pertempuran Ulat Sutra memiliki banyak hadiah sumber daya, namun perlu diusahakan sendiri oleh ulat sutra. Semakin tinggi peringkat yang diperoleh, semakin banyak sumber daya yang bisa didapat.
Ada total 13 murid Klan Tai Shang, tapi hanya ada 12 ulat sutra. Jika berada di peringkat 10 ke bawah, hadiahnya hampir bisa dibilang tidak berarti.
Peringkat 5 hingga 10 hanya dianggap sebagai jaminan dasar. Sebelum peringkat 5 adalah hadiah besar - setiap kenaikan peringkat membuat jumlah sumber daya yang diperoleh hampir berlipat ganda.
Alasan adanya hadiah besar seperti ini adalah untuk memotivasi ulat sutra agar berjuang mati-matian memperebutkan hadiah dengan mengerahkan kekuatan terhebat mereka.
Sementara murid Klan Tai Shang bisa merasakan pengalaman pertempuran hidup-mati melalui pertarungan ulat sutra, tanpa harus terluka sendiri. Hanya Klan Tai Shang yang memiliki kesempatan dan kemampuan khusus seperti ini.
Klan Tai Shang terkejut mengetahui Li Ke'er berbagi ulat sutra dengan Ling Long. Meski berbagi ulat diperbolehkan, dalam sejarah Klan Tai Shang kasus seperti ini sangat jarang terjadi.
Para anggota Tai Shang yang mempelajari Tai Shang Indra tidak memiliki banyak pemikiran tentang hal ini, namun anggota Tai Shang seperti Li Yu Zhen tidak bisa tetap tenang.
"Li Ke'er ternyata berbagi ulat dengan Ling Long! Han Sen ini memang beruntung, malah bisa mengambil keuntungan lagi." Li Yu Zhen mendengus keras.
Li Xue Cheng tersenyum dan berkata: "Menjadi ulat dua anggota Tai Shang belum tentu baik. Meski dia bisa mendapat sumber daya ganda, tanggung jawabnya juga harus dua kali lipat."
Terdiam sejenak, Li Xue Cheng melanjutkan: "Lagipula setelah Pertempuran Ulat, gara-garanya para bos besar rugi darah-darah. Belum tentu dia bisa dapatkan sumber daya yang seharusnya."
"Sudah terima semua barangnya?" Li Yu Zhen tersenyum lebar.
"Informasi larangan penggunaan harta mutan dalam Perang Ulat tersebar sebelum semua berhasil dikumpulkan sepenuhnya. Aku takkan memberi mereka kesempatan untuk menunggak pembayaran." Mata Li Xue Cheng berbinar-binar saat berkata: "Kali ini, selama Han Sen gagal meraih peringkat pertama dalam Perang Ulat, kita akan dapat cuan gila. Sumber daya itu cukup untuk mempromosikan kita ke level mitos, setidaknya mendorong kita ke tahap pecah kepompong. Di antaranya ada beberapa harta mutan yang tak bisa ditukar meski punya sumber daya. Tapi bagaimana jika kita kalah? Bangkrut pun takkan cukup untuk membayar ganti rugi."
Li Yu Zhen mencibirkan bibir: "Bagaimana mungkin kita kalah? Belum lagi setiap ulat dasarnya sudah setengah kaki di level mitos, setingkat lebih tinggi dari Han Sen. Hanya dengan satu ulat mitos alami itu saja, Han Sen pasti kalah. Sekeras apa pun dia berusaha, paling-paling jadi runner-up."
"Memang benar, level Raja sembilan lapisan sekuat apapun, mustahil bisa mengalahkan yang sudah mitos. Apalagi bakat dan kualifikasi 'mitos alami' itu luar biasa, bahkan dibandingkan murid-murid Tai Shang pun tidak kalah separuh pun. Di antara yang setingkat, dia termasuk kelas atas. Ingin mengalahkan level Raja sembilan lapisan seharusnya tidak sulit." Li Xuecheng juga merasa momen ini sudah hampir pasti menang.
Setelah mendengar penjelasan Ling Long dan Li Ke'er tentang 'hal bagus tingkat dewa' itu, Han Sen hanya bisa tersenyum pahit: "Inikah yang kalian sebut keuntungan besar? Tetap saja aku yang harus mati-matian bertarung sendiri! Lagipula satu orang hanya bisa dapat satu peringkat, mana mungkin dapat keuntungan ganda?"
"Bukankah dengan kami berdua memberi semangat bersamamu, itu sudah jadi keuntungan ganda?" Ling Long berkata dengan datar.
Han Sen dan Li Ke'er sama-sama bingung memandang Ling Long. Han Sen tidak tahu apakah perkataan ini serius atau bercanda, sementara Li Ke'er terkejut dengan perubahan sikap Ling Long. Sangat sulit membayangkan Ling Long yang dulu akan mengucapkan kata-kata seperti itu.
"Masih lihat aku untuk apa? Lebih baik gunakan waktu untuk mempelajari data lawan. Semakin tinggi peringkat yang kau raih, semakin banyak sumber daya yang akan kau dapatkan. Jika bisa meraih posisi kedua, kau akan mendapat satu harta mutan mitos ditambah banyak sumber daya lainnya." Ling Long berkata dengan ekspresi tenang.
"Kalau peringkat pertama?" Han Sen bertanya sambil membalik-balik halaman data.
"Dalam Perang Ulat kali ini ada satu yang mitos alami. Posisi pertama sudah pasti miliknya. Fokuslah memperebutkan tempat kedua." Ling Long menjelaskan dengan datar.
"Dengan keikutsertaan mitos alami dan larangan menggunakan harta mutan, memang hanya bisa berebut posisi kedua." Han Sen mengangguk pelan. Tanpa Jubah Roh Merak Raja dan Busur Ular Enam Inti, ia benar-benar tidak yakin bisa mengalahkan petarung mitos, sekalipun yang berbasis ilahi paling primitif.
