Saat raga Han Sen tenggelam ke dalam Kolam Nasib, langsung terasa seperti berendam di sumber air panas. Seolah ada aliran hawa panas halus yang membanjiri tubuhnya melalui pori-pori kulit.
Han Sen terkagum-kagum. Ternyata aliran panas itu adalah vitalitas yang deras! Terlepas dari efek optimasi genetik Kolam Nasib, vitalitas sebanyak ini saja sudah memberinya manfaat besar.
Di bawah pembaptisan vitalitas yang dahsyat, seluruh tubuhnya dipenuhi energi. Rasanya bisa main mahjong tiga hari tiga malam tanpa mengantuk sekalipun.
Namun vitalitas yang polos tidak bisa membuat raga Han Sen bermetamorfosis sesungguhnya. Han Sen menyembunyikan ekspresi dan mulai mengoperasikan Jing Dongxuan, menyerap kekuatan genetik dari air mata air Cihua dengan harapan bisa meraih hasil.
Baru saja Jing Dongxuan dioperasikan, Han Sen langsung merasakan energi tak terhitung mengalir deras ke dalam tubuhnya mengikuti rotasi Jing Dongxuan, membuat semua selnya aktif dan bermetamorfosis dengan kecepatan luar biasa.
Hanya sekejap, Han Sen sudah merasakan hambatan Jing Dongxuan mulai melonggar, bahkan menunjukkan tanda-tanda penyatuan sembilan lapisan bidang.
"Terlalu kuat! Sungguh terlalu kuat! Pantas disebut kolam legendaris Cihua!" Han Sen takjub dan girang. Energi yang disediakan Cihua jauh melebihi dugaan sebelumnya.
“Andai tahu begini, udah dari dulu aku harus mencari solusi ke Kolam Nasib. Cuma perlu ngejodohin, naik ke tahap hampir mitos semudah mandi. Kalau datang lebih awal, empat teknik gen pasti udah semua naik ke tahap hampir mitos, mana perlu repot-repot kayak dulu.” Han Sen terus menggila memutar Jing Dongxuan, sambil berpikir dalam hati.
Bzzzt!
Hanya sekejap, Han Sen rasakan seluruh tenaga di tubuhnya meledak. Jutaan gir alam semesta ikut berputar bersama Jing Dongxuan, malah mendorong gir kehidupan utama Jing Dongxuan-nya. Ternyata dengan santai saja dia langsung naik ke tahap hampir mitos.
Girang bercampur takjub, Han Sen tak sempat memahami perbedaan Jing Dongxuan yang sudah naik ke tahap hampir mitos. Langsung dia putar Teknik Kulit Es dan Tulang Giok, memanfaatkan tenaga mengerikan itu untuk mendorong tekniknya menuju ambang mitos dimana sembilan lapisan menyatu.
Tetap sama lancarnya, karena tenaga yang diberikan Kolam Nasib pada Han Sen terlalu tinggi levelnya. Setelah Teknik Kulit Es dan Tulang Giok menyerap tenaga tersebut, hampir tidak ada rintangan. Langkah demi langkah menuju tingkat Sembilan Lapisan Menyatu.
Seluruh raga Han Sen berubah bagaikan es giok, bagaikan patung dewa. Seiring metamorfosis Teknik Kulit Es dan Tulang Giok, tubuhnya semakin kristal bening, seolah-olah kristal tanpa cacat.
Kres!
Kulit bagai es giok itu ternyata terbelah, berdebu-debu terkelupas lapis demi lapis dari tubuh Han Sen. Seiring pengelupasan ini, daging dan darah dalam tubuhnya perlahan terlahir kembali, benar-benar seperti transformasi total.
“Kenaikan lagi…” Han Sen hampir-hampir tidak percaya, dirinya ternyata begitu sederhana meningkatkan Jing Dongxuan dan Tulang Giok dan Kulit Es ke tahap hampir mencapai mitos. Bahkan lebih banyak kekuatan genetik terus-menerus membanjiri tubuhnya, seperti Sungai Surgawi yang mengalir deras, begitu banyak hingga Han Sen sendiri merasa sulit dipahami.
“Tidak beres… Sepertinya ada yang tidak beres…” Han Sen terus memurnikan dan menyerap energi-energi itu, namun merasakan sesuatu yang agak mengerikan.
Berdasarkan analisis teori Tai Shang, air mata air nasib tercipta dari asimilasi gen varietas langka mitos jenis berbeda, sehingga komponennya sangat rumit.
Makhluk hidup biasa yang masuk ke Kolam Nasib, setelah menyerap banyak air mata air nasib, hanya bisa memurnikan bagian kekuatan genetik air yang mirip dengan gen mereka sendiri. Sedangkan kekuatan genetik berbahaya dalam jumlah besar harus dikeluarkan kembali, kalau tidak akan menyebabkan kerusakan serius pada raga.
Contohnya, makhluk hidup yang mempelajari kekuatan elemen api masuk ke Kolam Nasib, maka gen elemen air atau elemen lain yang terkandung dalam air mata air akan berbahaya baginya. Ia harus mengeluarkan bagian gen berbahaya tersebut.
Karena sebagian besar gen dalam air mata air tidak cocok dengan dirinya, makhluk tersebut sulit bertahan lama di Kolam Nasib. Begitu gen berbahaya dalam tubuhnya mencapai tingkat tertentu, ia terpaksa meninggalkan kolam untuk mengakhiri penyerapan di momen ini, lalu perlahan memurnikan dan mengeluarkan gen-gen berbahaya tersebut.
Jika fenomena aneh turun ke tubuh makhluk tersebut, fenomena itu akan menolak gen asing sekaligus menarik gen sealiran. Hal ini memudahkan penyerapan gen menguntungkan dalam jumlah besar, sementara gen berbahaya yang diserap hanya sebagian kecil. Keuntungan yang diperoleh pun jauh lebih banyak dibanding makhluk biasa, sehingga waktu tinggal di Kolam Nasib juga bisa diperpanjang.
Tapi situasi Han Sen saat ini agak mengerikan. Dia terus-menerus menyerap kekuatan genetik air mata air nasib, tanpa muncul fenomena aneh apapun. Namun semua kekuatan genetik yang terserap ke dalam tubuhnya sepenuhnya termanfaatkan, sama sekali tidak muncul kekuatan genetik berbahaya seperti yang diprediksi teori. Seolah semua air mata air nasib adalah kekuatan genetik paling murni yang memberikan suplemen besar bagi tubuh Han Sen, tanpa efek samping sedikit pun.
Han Sen menyedot kekuatan genetik bagai paus rakus, bahkan dirinya sendiri mulai merasa agak takut.
"Aku sudah menyerap begitu banyak kekuatan genetik, kenapa tidak ada masalah sama sekali? Rasanya bisa terus menyerap tanpa henti, ini benar-benar aneh..." Han Sen diam-diam diliputi keraguan dan kecemasan di hatinya.
Perasaan ini mirip makan prasmanan steak. Orang lain sudah tidak bisa bertahan setelah tiga potong, tapi Han Sen yang sudah menghabiskan 12 potong masih merasa perutnya lapang, seolah bisa terus melahap lebih banyak lagi.
Bahkan Han Sen sendiri ketakutan dengan keanehan situasi ini, menelan dengan gemetar ketakutan.
"Mungkinkah karena raga saya tidak memiliki kecenderungan sifat khusus, sehingga bisa menyerap kekuatan genetik dengan atribut apapun, baru terjadi kondisi spesifik seperti ini?" Han Sen diam-diam membuat hipotesis.
Meski merasa penjelasan ini agak dipaksakan, tapi melihat barang bagus sudah di depan mata, Han Sen jelas enggan memuntahkannya kembali.
"Dengan energi luar biasa besar ini, jika terus menyerap, apa saya bisa langsung mencapai level mitos?" Hati Han Sen mulai berdebar-debar gembira, diam-diam berimajinasi: "Jika benar bisa seperti ini, alangkah indahnya!"
Genetika Naratif digeber habis-habisan olehnya - teknik gen paling cocok untuk sumber daya ini. Saat ini tak menyerap maksimal, mau menunggu sampai kapan lagi?
Di dalam Kolam Nasib, Han Sen melahap dengan lahap. Di luar, Salai dan Li Chun Qiu mengawasi transformasi yang terjadi di dalam kolam.
Gelombang energi vitalitas di Kolam Penciptaan, air mata air juga memancar riak, tapi tidak ada fenomena aneh yang tercipta. Namun Han Sen juga belum terlihat keluar dari dalamnya.
"Sudah setengah jam berlalu, kenapa Han Sen belum keluar?" Salai bertanya dengan kebingungan.
Durasi setengah jam bagi makhluk level Raja yang tidak memicu fenomena aneh, sudah hampir mencapai batas kemampuannya. Sekalipun yang top hampir mencapai tahap mitos, dosis kekuatan genetik berbahaya dalam tubuh seharusnya mencapai titik jenuh pada saat ini.
Tapi Han Sen tidak memicu fenomena aneh maupun keluar dari Kolam Penciptaan. Bukan hanya Salai, bahkan Li Chun Qiu mulai merasa bingung.
