Han Sen tak sabar membalik-balik halaman, terus mempelajari konten selanjutnya di buku catatan, ingin tahu sebenarnya apa sih kristal hitam itu.
Karena Bai Mo telah menyebut Benda Hitam bisa membuka saluran antar dunia, maka Qin Xiu kemungkinan besar menggunakan kristal hitam untuk masuk ke alam semesta genetik.
"Jika benar seperti ini maka menjadi masuk akal. Karena Qin Wan'er sudah baru lahir di dunia lain, maka Wan'er di dunia ini mustahil bisa regenerasi. Apa pun yang dilakukan Qin Xiu tidak berguna, kecuali dia bisa masuk ke dunia lain, menemukan Qin Wan'er yang baru lahir, lalu membawanya kembali." Han Sen sudah mengerti alasan Qin Xiu masuk ke Alam Semesta Raya.
Meskipun kehidupan akan terus berputar dalam siklus, tidak akan benar-benar mati, tapi siklus tersebut tidak mewakili bahwa seseorang masih hidup.
Tidak ada lagi hubungan emosional dan kenangan dari kehidupan sebelumnya, maka meskipun dia masih hidup, Qin Wan'er di kehidupan ini sama sekali tidak memiliki hubungan dengan Qin Wan'er di kehidupan sebelumnya.
Bagi Qin Xiu, Wan'er yang ditemukannya hanyalah Wan'er dari Suku Wu, bukan adik perempuannya Qin Wan'er.
Sehingga Qin Xiu harus membawa Wan'er kembali, menyatukannya dengan fisik kehidupan sebelumnya untuk memulihkan kenangan masa lalunya. Namun untuk mewujudkan semua ini, dia harus menembus saluran dua dunia - sesuatu yang mutlak tidak diizinkan oleh Kuil Gen. Karena itu, Qin Xiu terpaksa menghancurkan Kuil Gen agar bisa membawa Wan'er pulang.
"Tapi jika Qin Xiu benar-benar menggunakan kristal hitam untuk memasuki alam semesta genetik, seharusnya dia bisa menggunakan kristal hitam itu untuk membawa kembali Wan'er tanpa perlu repot seperti itu. Jika kristal hitam yang kudapatkan itu benar relik suci yang disebut Bai Mo, mengapa benda itu muncul di lapisan pertama perlindungan? Mengapa tidak berada di tangan Qin Xiu? Barang sepenting ini, dengan kemampuan dan kelicikan Qin Xiu, mustahil hilang sia-sia. Apakah penilaianku salah, atau ada sesuatu yang terjadi di sini?" Han Sen berpikir keras, tapi tak kunjung menemukan jawaban.
Isi selanjutnya di buku catatan Bai Mo membahas proses pencariannya terhadap reruntuhan sekte kuno dan relik suci.
Karena bintang asal sudah lama hancur dan sekte kuno itu sudah tidak ada lagi, Bai Mo mencari data terkait melalui berbagai jalur distribusi.
Mungkin langit tidak mengecewakan pejuang keras, ternyata benar-benar membiarkan Bai Mo menemukan beberapa petunjuk. Meski tidak berhasil menemukan penerus warisan sekte tersebut, tapi dia berhasil menemukan relik suci itu dan sebuah tungku batu. Di dalam tungku itu terukir sebuah teknik aneh - versi klasik "Genetika" dalam aksara kuno.
Bai Mo mempersembahkan relik suci dan salinan "Genetika" kepada Qin Xiu. Di bawah arahan Qin Xiu, dia memimpin penelitian. Walau tidak berhasil mengungkap rahasia "Genetika", mereka menemukan banyak fungsi brilian dari relik suci.
Menurut catatan di buku catatan, akhirnya Qin Xiu menggunakan relik suci di dalam Gunung Suci Wan Gu untuk memasuki dunia antimateri yang disebut Bai Mo - alam semesta tempat Han Sen dilahirkan.
Setelah kepergian Qin Xiu, Bai Mo tetap melanjutkan penelitian "Genetika". Namun perkembangannya sangat lambat, hampir tidak ada kemajuan berarti.
Isi buku catatan berakhir di sini. Setelahnya tidak ada catatan tentang urusan pribadi Bai Mo, juga tidak menjelaskan mengapa di dalam tungku batu terdapat sebutir telur Raja Merak Sayap Emas.
Adapun mengapa dua benih gen Mo Li berada di sana, apakah itu kebetulan atau hasil rekayasa seseorang, Han Sen pun belum menemukan jawabannya.
"Ini benar-benar fatal! Ternyata Qin Xiu menggunakan kristal hitam untuk pergi ke alam semesta genetik. Meski sekarang kristal hitam telah berubah menjadi baju zirah kristal hitam di laut jiwaku, tapi aku sama sekali tidak bisa mengendalikannya. Malah justru inilah yang menarikku ke sini. Kalau mau memanfaatkannya untuk kembali, sepertinya mustahil." Han Sen melakukan pengamatan internal laut jiwa. Baju zirah kristal hitam itu diam tak bergerak mengambang di kedalaman. Meski bisa merasakan kehadirannya dan memiliki hubungan tak terduga berkat latihan Genetika Naratif, tetap saja dia tak bisa menguasainya.
"Bos, sebenarnya apa maumu? Bolehkah memberi tahu? Aku ini punya istri dan anak, aku ingin kembali melihat mereka. Bisakah kau memberiku cuti, izinkan aku pulang dua hari? Atau satu hari juga boleh." Han Sen merendahkan diri bernegosiasi dengan Baju Zirah Kristal Hitam, hampir sampai memberi hormat dengan berlutut. Tapi baju zirah itu sama sekali tidak ada respons, tetap dengan sikap lemas seperti mayat.
Jika bisa menarik keluar Baju Zirah Kristal Hitam, Han Sen udah dari dulu akan menonjok habis-habisan baju itu. Sayangnya, dia sama sekali tidak bisa mengendalikan baju zirah tersebut.
"Dalam buku catatan Bai Mo tertulis, relik suci bisa memacu evolusi benih gen, mempercepat pertumbuhan fase bayi hingga berevolusi ke tubuh dewasa bahkan tubuh akhir dalam waktu singkat. Juga bisa memutasi gen low-tier menjadi high-tier. Kemampuan ini mirip fungsi kristal hitam di dalam perlindungan. Sayangnya sekarang dia berubah jadi zirah, kemampuan itu jadi percuma." Tiba-tiba mata Han Sen berbinar, senyum licik merekah di wajahnya.
"Zirah sialan, diam-diam mempermainkan aku ya? Kira aku tak punya cara melawanmu?" Sorot mata Han Sen berpendar, perintah dikirim ke Raja Merak Tianxia di laut jiwanya.
Mendengar perintah Han Sen, Raja Merak Tianxia mengeluarkan kicauan merdu. Sayap emasnya terkembang lebar saat terbang menghampiri zirah kristal hitam. Paruhnya tiba-tiba membesar lalu... GULP! Zirah itu tertelan bulat-bulat.
“Aku lihat berapa lama kamu bisa bertahan, kalau berani jangan bersuara sama sekali.” Han Sen memikirkan hal itu dengan penuh kebencian, tapi matanya terus mengawasi ketat Raja Merak Tianxia yang telah menelan baju zirah kristal hitam.
Tiba-tiba, Han Sen menyaksikan cahaya keemasan pada tubuh Raja Merak Tianxia melonjak drastis. Untaian cahaya menyembur dari tubuhnya, mirip sutera ulat yang perlahan membungkus raganya, segera membentuk telur raksasa keemasan yang mengurungnya di dalam.
Han Sen telah banyak mempelajari data benih gen selama ini, secara alami dia tahu ini adalah proses evolusi Raja Merak Tianxia menuju tubuh dewasa.
“Rupanya fungsi kristal hitam masih aktif!” Raut wajah Han Sen semakin aneh. Awalnya dia mengira baju zirah kristal hitam akan melawan, siapa yang tahu ternyata sama sekali tidak menunjukkan perlawanan, malah membiarkan Raja Merak Tianxia menggunakan tenaganya untuk berevolusi.
Evolusi Raja Merak Tianxia bukanlah proses yang bisa diselesaikan dalam jangka pendek. Han Sen mengamati selama setengah hari, namun telur raksasa keemasan itu tetap tak menunjukkan gerakan. Sementara itu, pesawat ruang angkasa telah tiba di Bintang Turin.
Guru Yang dan Li Bingyu datang bersama menemui Han Sen. Bertiga mereka turun dari pesawat melalui saluran staf.
"Bai Mo mengatakan tubuh Qin Wan'er disegel Qin Xiu di tempat mistis dalam istana Kerajaan Qin. Jika Wan'er benar-benar berhasil melewati saluran berbalik arah seperti diriku, mungkinkah jiwanya kembali ke tubuh masa lalunya? Jika memang demikian, aku harus pergi ke ibu kota Qin." Berbagai kemungkinan bergolak dalam pikiran Han Sen.
"Jangan pura-pura mati! Cepat jalan!" Suara cambukan tiba-tiba menyambar telinga Han Sen yang sedang berpikir, disusul teriakan kutukan yang kasar.
Melihat seorang pengawal bangsawan memegang cambuk petir, sesekali menyambuk kerumunan yang turun antri dari pesawat. Orang-orang itu berpakaian compang-camping, banyak yang terluka. Setiap cambukan mendarat, jerit kesakitan pun bergema.
Han Sen baru menyadari bahwa mereka ternyata menumpangi kapal kargo perdagangan budak.
"Kekaisaran semaju ini masih mempertahankan sistem perbudakan?" Han Sen tak bisa menahan diri mengerutkan kening diam-diam.
