Harus diakui, Tubuh Super Pemberontak memang luar biasa kuat. Meski terkena pengaruh tenaga Dunia Fana, kekuatannya tidak melemah secepat kekuatan biasa, dan masih mempertahankan daya penghancuran yang dahsyat.
Meski juga terkena pengaruh yang cukup besar, kondisinya masih jauh lebih baik dibanding Han Sen.
Zang Dao Tian berdiri tegak tak bergerak, dengan satu tangannya berulang kali menangkis serangan cahaya emas Wan'er. Kekuatan dasyatnya bahkan mampu menghancurkan cahaya emas tersebut. Meski kekuatan Wan'er saat ini sangat lemah - mungkin hanya tersisa 30% dari kekuatan aslinya - fakta bahwa Zang Dao Tian bisa melakukan hal seperti ini menunjukkan bahwa kekuatannya mungkin sudah setara dengan Dewa Tingkat Restar.
"Seorang Wakil Ketua saja sudah sekuat ini, bagaimana dengan Ketua asli Serikat Kekacauan di masa lalu? Tidak heran mereka bisa memaksa Tuhan Kuil sebelumnya melakukan Restar Alam Semesta." gumam Han Sen dalam hati.
Kesadaran Wan'er jelas-jelas belum sepenuhnya pulih, semangat bertarungnya terus-menerus meledak, berulang kali menyerang Zang Daotian. Namun karena pengaruh kekuatan Fan Chen Tian, ofensifnya semakin melemah setiap kali, ancaman bagi Zang Daotian pun semakin berkurang.
Zang Daotian entah memiliki gagasan apa. Meski Wan'er terus-menerus menyerangnya, dia hanya menggunakan gaya yang tepat untuk menghentak Wan'er hingga terpental setiap kali, tanpa melukainya.
Han Sen tahu pasti Zang Daotian mengincar sesuatu dari Wan'er, tapi ini juga kesempatannya. Dengan memanfaatkan waktu sedikit ini, jika bisa memecahkan kekuatan Fan Chen Tian, mungkin keadaan bisa diubah.
Jangkauan aura Dongxuan telah menyusut hingga seukuran planet. Tapi Han Sen memadatkannya di luar tubuhnya seinci, kedua matanya mengamati konstruksi dunia mikroskopis Fan Chen Tian yang paling elementer.
Han Sen telah mengamati struktur Alam Semesta Genetik dan Alam Semesta Raya Kekaisaran. Terdapat sedikit perbedaan antara keduanya. Meskipun komponen dasarnya sama-sama berupa molekul mikroskopis berbentuk bulat, molekul Alam Semesta Genetik berwarna putih transparan dengan wujud gas, sementara molekul Alam Semesta Raya Kekaisaran berwujud padat berwarna hitam.
Selain itu, pola penyusunan molekul di kedua alam semesta tersebut juga berbeda, masing-masing memiliki karakteristik dan struktur susunan yang unik.
Tiga Puluh Tiga Surga merupakan wilayah perbatasan antara kedua alam semesta. Strukturnya sangat rumit - pada sembilan lapisan awal, molekul dasarnya berwarna-warni dengan berbagai bentuk aneh, tidak terbatas pada bentuk bulat. Pola penyusunan molekulnya pun berbeda dari kedua alam semesta besar.
Yang lebih mengejutkan, setiap lapisan surga memiliki struktur dan komposisi molekul yang berbeda-beda, menyulitkan pemahaman akan polanya.
Namun struktur mikroskopis dasar Fan Chen Tian yang terlihat oleh Han Sen justru lebih aneh lagi. Struktur molekul dasarnya ternyata menyerupai Tai Chi berbentuk bulat.
Setengah hitam setengah putih, setengah wujud fisik setengah wujud gas, dan masih terus berotasi dengan cepat.
Di bawah pengaruh aura Dongxuan, Han Sen bisa melihat dengan jelas bahwa tenaga dalam tubuhnya sedang diserap oleh molekul-molekul Tai Chi tersebut.
Molekul-molekul itu ada di mana-mana. Segala sesuatu di sini, bahkan ruang hampa sekalipun, tersusun dari molekul Tai Chi dasar yang berotasi seperti pusaran atau lubang hitam, tanpa ampun menelan tenaga yang terpancar dari tubuh Han Sen dan Wan'er.
Bahkan tubuh super dewa pemberontak Wan'er pun tak mampu sepenuhnya menahan penelanan ini, hanya memiliki kecepatan penelanan yang lebih lambat saja.
Jika tenaga biasa ibarat kue lezat bagi molekul Tai Chi, maka tubuh super dewa pemberontak Wan'er bagaikan tulang yang sulit dikunyah.
Namun sekeras apapun tulang itu, tetap sedikit demi sedikit ditelan oleh molekul Tai Chi, membuat tenaga Wan'er semakin melemah.
Han Sen mencoba menggunakan Kekuatan Pemecah Batas-nya untuk melawan kekuatan penelanan molekul Tai Chi itu, tapi hasilnya tak berarti. Molekul Tai Chi sendiri merupakan dasar aturan dunia fana. Melawan molekul Tai Chi sama saja dengan menentang seluruh hukum dunia fana. Kekuatan Pemecah Batas Han Sen belum mencapai tingkat sekuat itu, apalagi sekarang tenaganya sudah banyak ditelan, semakin sulit melawan aturan dunia fana.
"Kenapa kekuatan Zang Dao Tian tidak ditelan aturan dunia fana? Bagaimana dia melakukannya?" Han Sen mengamati Zang Dao Tian. Ia menemukan molekul Tai Chi di sekitarnya tidak menelan tenaganya, malah tetap berada dalam status harmonis. Zang Dao Tian pun tak melakukan hal spesial, juga tidak menggunakan kekuatan apapun untuk menolak molekul-molekul itu.
"Stabilisasi penuh abadi." Karena tak menemukan solusinya dari Zang Dao Tian, Han Sen terpaksa mencoba menyelesaikan masalah ini sendiri.
"Stabilisasi penuh abadi" memungkinkan raga Han Sen berada dalam kondisi stabil yang tidak bisa diubah, tapi kekuatan seperti ini hanya memperlambat kecepatan dirinya ditelan, tidak bisa sepenuhnya menghentikan pengurangan tenaga.
Bukan berarti kekuatan abadi tidak berguna, stabilisasi penuh abadi memang membuat tubuhnya mampu melawan kekuatan aturan dunia fana. Tapi saat ini Han Sen berada di dalam dunia fana, setiap aksinya akan menguras tenaga sendiri. Saat melawan dunia fana, tenaga yang dikeluarkan ini akan ditelan oleh molekul Tai Chi.
Kecuali Han Sen sama sekali tidak menggunakan tenaga, kalau tidak kekuatannya akan terus-menerus diserap tanpa ada pengisian ulang.
Selama Han Sen menggunakan tenaga untuk bertempur, begitu kekuatan itu meninggalkan tubuhnya akan langsung ditelan. Ini tidak menyelesaikan masalah mendasar, persis seperti situasi Wan'er sekarang.
"Han Sen, mengapa kamu harus bermusuhan dengan Kekacauan kami?" tanya Zang Daotian sambil menangkis serangan Wan'er.
"Bukan aku yang ingin bermusuhan dengan Kekacauan, melainkan kalian dari Kekacauan yang ingin membunuhku. Aku hanya mempertahankan diri." Han Sen tahu mengulur waktu merugikan dirinya, tapi ini satu-satunya metode yang mungkin memecahkan kebuntuan mematikan. Sekarang bertarung dengan Zang Daotian semakin tidak memberi kesempatan.
Tenaganya sudah tersisa kurang dari sepuluh persen, mustahil bisa mengalahkan Zang Daotian.
Zang Daotian tidak menyangkal pernyataan Han Sen, juga tidak bermaksud berdalih. Dengan datar dia berkata: "Kalau begitu, Ketua ini akan memberimu kesempatan hidup. Bergabunglah dengan Kekacauan, semua utang masa lalu terhapus."
"Hamba sudah lama mengagungi organisasi Mulia ini. Hanya saja tidak tahu apakah ada persyaratan khusus untuk bergabung?" Han Sen berkata sembarangan.
"Rupanya kau benar-benar tidak takut mati." Jelas Zang Daotian bukan tipe yang suka membuang-buang air liur, atau mungkin minatnya terhadap Han Sen tidak terlalu besar.
Jika bukan karena melihat Han Sen masih memiliki kekuatan yang bisa membunuh Dewa Senjata dari Delapan Raja Langit, mungkin dia bahkan malas mengucapkan dua kalimat sebelumnya kepada Han Sen.
Zang Daotian menghancurkan keemasan Wan'er dengan satu tangan, sementara kilatan merah menyala seperti Aurora menembus langit biru tiba-tiba muncul di tangan lainnya, dalam sekejap menghantam ke hadapan Han Sen.
Bao'er langsung mengerutkan kening, menggenggam labu kecil di telapak tangan ingin bertindak, tapi dicegat oleh Han Sen.
Boom!
Kekuatan Pemecah Batas Han Sen bertabrakan dengan kilatan merah yang menembus langit-bumi, seluruh tubuhnya langsung terlempar keluar dan menghantam sebuah planet, masuk ke dalamnya seperti amunisi.
