Han Sen tidak terlalu memperhatikan. Dengan kemampuan fisik dan tenaganya, ditambah karakteristik tubuh Super God-nya yang kebal terhadap segala sihir, hampir tak ada hal buruk di kedua alam semesta yang bisa menimpanya.
"Kurasa ini akan mengecewakanmu..." Tiba-tiba wajah Han Sen berubah.
Suaranya berubah agak feminin tapi tidak sepenuhnya seperti wanita, terdengar sinis dan aneh, mirip dengan makhluk legendaris dari Era Kuno - Kasim Agung.
Han Sen hatinya berdesir, segera mengumpulkan energi spiritual di bagian tertentu raganya. Setelah merasakannya, diam-diam menghela nafas lega: "Syukurlah... syukurlah... Masih ada..."
Tapi di detik berikutnya, ekspresi Han Sen tiba-tiba berubah masam. Meski barang itu masih ada, tapi telah menyusut dari cerutu besar menjadi kacang tanah, mungil nan elegan.
Han Sen hampir pingsan. Andai Tian Jing tidak ada di samping, ia ingin langsung melepas celana dan berteriak membangunkan si malang yang tertidur panjang itu.
Tian Jing memandang Han Sen sambil tertawa bahagia: "Tuan Han, tak perlu khawatir. Kekuatan planet ini tidak akan membunuh, hanya membuat makhluk hidup berjenis kelamin laki-laki dan perempuan tidak murni yang masuk ke sini menjadi... agak aneh."
Dalam hati Han Sen bergumam: "Ini bukan 'agak' aneh! Jika tidak bisa pulih, lebih baik aku mati saja!"
Melihat sikap senang-senang Tian Jing, Han Sen langsung tahu wanita ini masih menyimpan dendam atas tipuannya sebelumnya.
Mengabaikan Tian Jing, Han Sen segera mengerahkan tenaga internalnya untuk menyerang "kacang tanah mini" itu. Tenaga dari Jing Dongxuan versi invers dan Kitab Xuan Huang mengalir lancar tanpa masalah - kecuali ukurannya yang jauh mengecil dan tampak lebih halus, sepertinya tidak ada efek samping lain.
"Tuan Han, sebenarnya Anda tak perlu khawatir. Begitu meninggalkan planet ini, efek kekuatannya akan berangsur hilang. Tapi jika terus menjelajah lebih dalam, semakin lama berada di sini atau mendekati lokasi Ice Jade Yaoji, pengaruhnya akan semakin kuat bahkan bisa membalikkan yin-yang..." Tian Jing berkata dengan wajah serius.
Namun Han Sen jelas melihat sorot mata yang dipaksakan tenang itu - nyata-nyata, dia tahu persis transformasi apa yang telah terjadi pada tubuh Han Sen.
“Di mana letak gen Bingyu Yaoji?” tanya Han Sen dengan wajah kalem. Karena bisa dipulihkan, berarti tak ada yang perlu ditakutkan.
Apalagi Han Sen masih memiliki kekuatan tubuh Super God. Pasti karakteristik tubuh Super God yang kebal terhadap segala sihir itu bisa menetralkan kekuatan mengerikan dan sial ini.
“Di sana.” Tian Jing mengangkat tangan dan menunjuk ke satu arah.
Han Sen mengikuti arah jarinya. Terlihat sebuah gunung salju berdiri di kejauhan. Meski disebut gunung salju, hanya puncaknya yang diselimuti putih salju. Bagian lainnya adalah batuan hijau kehitaman.
“Suzong senior menemukan gen Bingyu Yaoji di puncak gunung itu. Entah apakah masih ada sekarang,” tambah Tian Jing. “Oh ya, di planet ini, jangan pernah menggunakan kekuatan unsur ruang.”
“Kenapa lagi ini?” Han Sen bertanya dengan tenang.
Tian Jing tersenyum kecut: "Karena ruang di planet ini sangat tidak stabil. Jika Kamu menggunakan kekuatan teleportasi ruang, sulit mencapai tujuan yang Kamu inginkan, bahkan mungkin tersesat di jurang kehampaan."
"Oh begitu, tidak tahu apa lagi pantangan di sini. Nona Tian, lebih baik jelaskan semuanya sekaligus." Han Sen sangat ingin segera mencari wilayah tak berpenghuni untuk menguji apakah tubuh Super God bisa menghilangkan pertanda buruk di tubuhnya.
Tapi di hadapan Tian Jing, Han Sen sama sekali tidak menunjukkan sikap gelisah.
“Tidak ada yang lain, tadi sudah kukatakan, ruang di planet ini sangat tidak stabil, ada banyak jurang pemisah ruang. Saat berjalan lebih baik berhati-hati. Jika menabrak jurang pemisah ruang dengan terlalu cepat, mungkin meski raga Tuhan sekalipun sulit menahan gaya ketidaksejajaran ruang?” Tian Jing berpikir sejenak lalu menambahkan: “Selain itu, jangan pernah mencoba melukai makhluk hidup di planet ini. Itu akan membawa pertanda buruk yang lebih mengerikan. Adapun pertanda buruk apa, data peninggalan Suzong Lama juga tidak menulisnya. Sebaiknya dengarkan perkataannya, jangan menantang makhluk-makhluk itu.”
“Hanya ini saja?” Han Sen tidak terlalu merasakan ancaman dari dua poin ini. Meski jurang pemisah ruang mengerikan, dengan kekuatan raga dan kemampuan refleks tubuhnya, sekalipun menabrak jurang pemisah ruang tidak akan menimbulkan ancaman besar.
Adapun makhluk-makhluk itu, Han Sen memang bukan tipe yang doyan membunuh. Sebenarnya tidak punya niat untuk melukai mereka.
"Data peninggalan Suzong hanya menyebutkan ini. Apakah ada yang lain, itu di luar pengetahuanku." Tian Jing membentangkan kedua tangannya sambil berkata. Sorot matanya yang tertuju pada Han Sen jelas-jelas mengandung senyuman, dengan kerlingan diam-diam sesekali ke bagian bawah tubuhnya.
"Bukankah Kamu ingin mencari alat persembahan sekte Xuanpin?" Han Sen menggunakan suara tipis yang aneh itu.
"Tuan Han tidak ikut? Lokasi alat persembahan ada di kaki gunung salju itu. Jika Tuan berniat mencari gen Giok Es di gunung, kita bisa pergi bersama." Tian Jing tersenyum bahagia.
"Untuk sementara aku belum berniat ke gunung salju. Kamu pergi duluan saja." Han Sen berkata dengan wajah dingin.
"Kalau begitu, gadis kecil ini pamit duluan." Barulah Tian Jing berbalik pergi. Saat sudah menjauh, Han Sen mendengar tawa seperti gemerincing lonceng perak dari kejauhan, membuat wajahnya yang sudah berlapis baja ini terasa membara.
"Apa yang sebenarnya terjadi dengan planet ini? Bahkan kekuatan Pemecah Batas pun tidak bisa menghilangkan kekuatan pertanda buruk itu?" Han Sen mencoba menggunakan kekuatan Jing Dongxuan untuk memecahkan kekuatan tidak menyenangkan di tubuhnya, tapi tidak berpengaruh.
Ada kekuatan mengerikan yang menyelimuti tempat malang itu, bahkan kekuatan Dongxuan pun tidak bisa menembusnya.
Selain itu Han Sen juga tidak berani menggunakan tenaga berlebihan, bagaimana jika barang itu sampai rusak, hatinya ingin mati dibuatnya.
"Ayah, ada apa denganmu?" tanya Bao'er sambil memandang Han Sen dengan bingung.
"Tidak ada apa-apa." Han Sen tentu tidak mungkin memberitahu Bao'er tentang posisinya sekarang. Setelah Tian Jing benar-benar menjauh, barulah dia mengaktifkan tubuh Super God.
Warna putih menyala-nyala langsung menyebar di seluruh raga Han Sen. Syukurlah tubuh Super God tidak mengecewakannya. Kekuatan tubuh Super God menghilangkan kekuatan mengerikan itu, mengembalikan kondisi fisiknya ke normal.
Sayangnya Han Sen tidak bisa mempertahankan pemecahan aturan alam semesta dalam waktu lama. Begitu status tubuh Super God-nya dicabut, raganya kembali diselimuti kekuatan mengerikan penuh pertanda buruk itu, mengalami perubahan kelainan.
"Sudahlah, lebih baik kita periksa dulu apakah gen Ice Jade Demon Ji masih ada. Setelah keluar nanti baru gunakan status tubuh Super God untuk membatalkan kekuatan ini juga belum terlambat." Han Sen tahu dirinya tak mungkin terus mempertahankan status makhluk astral. Tapi melihat efektivitas tubuh Super God, beban di hatinya akhirnya terangkat. Menggendong Bao'er, ia langsung menuju arah gunung es.
