Di dalam tiga puluh tiga hari, Elder Sheying dan anggota-anggota Kekacauan lainnya melihat gua kosong alam semesta itu dengan gembira.
Mereka telah berusaha miliaran tahun tak terhitung, hanya berhasil menembus belasan lapisan langit. Kini Qin Xiu baru saja menjadi Ketua, ternyata sudah membuat begitu banyak gua kosong antar dua alam semesta, membuat banyak anggota Kekacauan terkagum-kagum.
Banyak anggota Kekacauan yang sebelumnya berpihak pada Zang Daotian, mulai menunjukkan tanda-tanda keraguan dalam sikap mereka.
Zang Daotian menatap dengan ekspresi serius, dia tidak tahu bagaimana Qin Xiu bisa melakukan semua ini. Tapi pastinya ada hubungannya dengan Kaisar Langit yang merupakan subjek uji jiwa yang dikendalikan oleh Elder Sheying.
Sorot matanya tertuju pada wajah Elder Sheying. Tampak wajah Elder Sheying bersinar kemerahan, lebih bersemangat dibandingkan makhluk-makhluk mengerikan lainnya.
Siluet Qin Xiu muncul dari kehampaan. Para anggota Kekacauan segera memberi hormat dengan penuh khidmat.
"Elder Sheying, kita bisa mulai." Qin Xiu hanya berkata datar pada Elder Sheying.
Elder Sheying segera pergi dengan gembira menjalankan perintah, sementara Zang Daotian dan yang lain hanya bisa saling pandang bingung, tidak mengerti apa lagi yang akan dilakukan Qin Xiu.
Tak lama kemudian, Elder Sheying muncul dengan memimpin lebih dari seratus monster raksasa yang sedang menarik sebuah tungku perunggu raksasa. Meski bukan Pemecahan Batas, monster-monster itu semua adalah Bibit Gen Tingkat Dewa yang telah berevolusi ke bentuk ultimate. Namun mereka tampak sangat kelelahan menarik tungku perunggu setinggi kurang dari tiga meter itu.
Tungku perunggu terbenam ke dalam tanah, lebih dari 100 makhluk raksasa mati-matian menarik ke depan, namun hanya bisa membuat tungku bergerak perlahan, meninggalkan jejak dalam di permukaan tanah.
Tungku itu baru berhenti setelah ditarik hingga di hadapan Qin Xiu. Lebih dari seratus makhluk raksasa itu kelelahan sampai hampir tidak bisa berdiri, semua kakinya gemetaran, bahkan beberapa ekor dengan stamina fisik lemah sudah mengeluarkan busa dari mulut.
"Yang Mulia Ketua, semua persiapan telah selesai." Elder Sheying memberi hormat dengan patuh.
"Buka tungku." Qin Xiu hanya berkata dengan datar.
"Baik, Yang Mulia." Elder Sheying mengangguk, mendekati tungku perunggu. Kedua tangannya menggenggam kedua sisi tutup tungku. Kekuatan Pemecah Batas di tubuhnya membakar dengan ganas, lalu dengan teriakan keras, ia berhasil membuka celah kecil pada tutup tungku itu.
Boom!
Seberkas kilauan api hitam melesat keluar dari tungku perunggu, bagai letusan gunung berapi yang langsung menyembur ke langit, melemparkan tutup tungku perunggu bersama Elder Sheying ke udara.
"Jiwa!" Zang Daotian dan yang lain berubah pucat pasi.
Yang keluar dari tungku perunggu itu bukanlah kilauan api hitam, melainkan ribuan makhluk astral menyerupai siluman Setan, seolah-olah iblis jahat yang merangkak keluar dari Neraka, berebutan keluar dari tungku perunggu dan bergerak diam-diam menuju gua kosong di alam semesta.
Tak terhitung nasib yang terkandung dalam tungku perunggu itu, bahkan Zang Daotian dan kawan-kawan pun sulit mempercayai Qin Xiu memiliki begitu banyak jiwa.
Awalnya mereka sudah mengira tinggi kemampuan Qin Xiu, menganggap seratus lebih jiwa miliknya sudah luar biasa. Tapi kini jumlah jiwa yang menyembur dari tungku perunggu itu bahkan melampaui sepuluh ribu.
Menyaksikan berbagai jiwa yang bagai hantu menyeramkan, malaikat, Buddha, naga garang, hingga burung suci beterbangan ke langit, bahkan Zang Daotian pun merasakan tangan dan kakinya dingin, hatinya semakin berat.
Jika jiwa sebanyak ini semua bisa menjadi Pemecahan Batas, alangkah mengerikannya hal tersebut.
Melalui gua-gua kosong alam semesta, ribuan jiwa menyusup masuk ke Alam Semesta Raya. Sebagian memasuki alam semesta genetik, sebagian lagi menembus Alam Semesta Raya Kekaisaran, bagai dandelion bercahaya yang beterbangan, menyebarkan benih mengerikan ke seluruh sudut kedua alam semesta.
Sorot mata Han Sen menangkap kemunculan jiwa-jiwa di gua kosong alam semesta sekitarnya, ekspresinya langsung berubah.
Sebelumnya dia juga menyaksikan makhluk Kekaisaran Alam Semesta datang melalui gua kosong ke alam semesta genetik, namun mereka langsung ditekan oleh aturan alam semesta genetik. Makhluk dengan fisik lemah bahkan langsung meledak akibat tekanan.
Sekalipun makhluk Kekaisaran Alam Semesta level top, di Alam Semesta Genetik pun tenaganya hampir sepenuhnya diredam, sama sekali tidak memiliki daya mematikan.
Tapi jiwa-jiwa tersebut berbeda. Jiwa yang masuk ke Alam Semesta Genetik tidak terkena tekanan aturan alam semesta, dengan cepat terbang menuju berbagai planet kehidupan.
Han Sen merinding. Di langit berbintang ini saja dia telah melihat lebih dari lima ekor jiwa, entah berapa banyak jiwa lain yang telah memasuki bidang bintang lainnya. Konsekuensi yang dibawa jiwa-jiwa ini bagi Alam Semesta Genetik bahkan tak terkira oleh Han Sen.
"Mati!" Han Sen mengerahkan aura Dongxuan untuk menyelimuti beberapa jiwa yang sedang terbang menjauh itu. Tapi dia segera menemukan bahwa aura Dongxuan yang telah memecahkan batas itu ternyata tak bisa menyentuh jiwa-jiwa tersebut.
"Jiwa-jiwa ini sama seperti tubuh Super God hasil transformasiku, semuanya adalah makhluk astral murni?" Han Sen langsung paham. Hanya makhluk astral murni yang tak terpengaruh oleh campur tangan eksternal.
Sorot mata Han Sen berkedip, dalam sekejap ia bertransformasi menjadi tubuh Super God. Dengan konsentrasi penuh, ia langsung muncul di depan jiwa berbentuk harimau garang dan menghantamnya dengan satu pukulan.
Boom!
Jiwa berbentuk harimau itu langsung hancur oleh pukulan Han Sen. Gerakan tubuhnya gesit, menghancurkan tujuh delapan jiwa yang muncul di sekitar bidang bintang itu hingga berubah menjadi titik-titik cahaya bintang yang beterbangan lalu lenyap.
"Ternyata meski tubuh Super God tidak efektif terhadap materi, tapi cukup bagus untuk melawan makhluk astral murni seperti ini," gumam Han Sen dalam hati.
Namun beberapa jiwa yang dihancurkan Han Sen ini hanyalah sembilan helai bulu kerbau dibandingkan jumlah jiwa yang memasuki kedua alam semesta. Lebih banyak lagi jiwa telah menyusup ke dalam Alam Semesta Raya.
Sebuah jiwa berbentuk Naga Hitam mendarat di wilayah bintang komunitas naga, kemudian langsung menyusup ke tubuh varietas langka naga yang sedang tertidur panjang di sana.
Komunitas naga varietas langka yang tertidur panjang tiba-tiba terbangun, mendongak ke langit mengeluarkan geraman. Raga mulai mengalami transformasi dahsyat, cahaya hitam berkobar di sekujur tubuhnya. Tulang punggung menumbuhkan duri-duri tulang hitam, sayap naga terus memanjang disertai kait terbalik.
Varietas langka naga itu bermetamorfosis cepat. Aura mengerikannya semakin menjadi-jadi, bahkan mulai memancarkan tenaga yang bertolak belakang dengan alam semesta ini. Seolah siap melakukan Pemecahan Batas kapan saja.
Fenomena serupa terus terjadi di empat penjuru dua alam semesta raya. Makhluk hidup perkasa demi makhluk hidup terus disusupi jiwa dan mengalami asimilasi, memicu evolusi kilat mereka.
Meski tak semua jiwa berhasil menguasai makhluk kuat, sebagian besar memang mendominasi inang pilihannya.
"Apa itu?" Huangfu Jing yang tengah memimpin lebih dari seratus remaja multiras berburu varietas langka di taman, tiba-tiba menyaksikan kemunculan makhluk aneh di depan mereka.
Makhluk aneh itu menyerupai Tyrannosaurus, saat ini seluruh tubuhnya terbakar api hitam, punggungnya dipenuhi duri tulang, di kedua matanya api hitam berkedip-kedip, seolah iblis jahat yang melonjak keluar dari neraka.
"Bukankah itu Tyrannosaurus Bintang? Kenapa tumbuh begitu aneh?" Seorang remaja dari Istana Surgawi mengamati Tyrannosaurus Bintang itu dengan bingung.
"Kalian segera kembali ke markas." Huangfu Jing menatap Tyrannosaurus Bintang yang mengerikan itu, raut wajahnya menjadi sangat serius.
