Dari sekian banyak Pemecahan Batas di sekeliling, hanya segelintir yang memiliki rasio pemecahan tinggi atau tenaga khusus yang tidak menyerbu batas tak kasat mata. Namun raut wajah mereka dipenuhi pergolakan, seolah sedang melawan sesuatu dengan gigih, atau ingin sekali mendekati Wang Yuhang, menunjukkan keanehan yang sangat mencolok.
Mayoritas Pemecahan Batas justru mengerahkan seluruh tenaga menyerbu Wang Yuhang. Bak Ksatria Tak Kenal Takut yang setia pada ratu, mereka berebut-rebut menghantam batas tak kasat mata. Bergabung dalam keluarga besar, hampir-hampir menggunakan tubuh daging mereka untuk menjebol saluran masuk ke tiga puluh tiga hari bagi Wang Yuhang. Pemandangan ini membuat jutaan makhluk dari alam semesta positif-negatif bergidik kulit kepalanya.
Anehnya, batas tak kasat mata dari tiga puluh tiga langit yang seharusnya tidak bisa dipecahkan hanya dengan mengandalkan jumlah, justru semakin banyak Pemecahan Batas, intensitas batas tak kasat mata juga akan meningkat secara proporsional. Seharusnya mustahil bisa tertembus dengan keunggulan kuantitas.
Tapi para Pemecahan Batas itu berhasil membuka jalur untuk Wang Yuhang, memungkinkannya memasuki wilayah tersebut.
Saluran ruang hanya muncul sesaat. Wang Yuhang tak sempat menghiraukan para Pemecahan Batas yang terluka parah. Langsung ia memutar gas, motor beratnya berubah menjadi aliran sinar dalam sekejap, menerobos masuk ke tiga puluh tiga langit.
Setelah Wang Yuhang masuk ke tiga puluh tiga langit, barulah para Pemecahan Batas yang seperti kesurupan itu perlahan kembali normal.
Wang Yuhang sendiri diam-diam menghela nafas lega, dalam hati berkata: "Untung rasio pemecahan Pemecahan Batas di Alam Semesta Genetik ini tidak tinggi, kalau tidak, tubuh super dewaku mungkin takkan bisa memengaruhi mereka."
Wang Yuhang sangat paham bahwa konstitusi fisiknya sangat khusus. Saat masih kecil, sifat khusus ini telah membuatnya terlihat sangat berbeda dari anak-anak keluarga biasa.
Semua orang menganggap Wang Yuhang sebagai anggota bernasib malang yang tidak populer. Setelah memasuki perlindungan, dia bahkan lebih mudah memicu serangan dari makhluk mutan.
Jika seratus orang kabur ke arah yang berbeda, makhluk mutan pasti akan terus-menerus mengejarnya. Berbagai kelainan ini membuat jalan pertumbuhannya menjadi luar biasa berat.
Orang lain memperlakukannya seperti orang sial pembawa bencana. Bahkan keluarga dekat Wang-pun enggan berhubungan, takut tertular nasib buruknya, bahkan bisa disebut sangat membencinya.
Alasan Wang Yuhang bisa bertahan hidup, selain sumber daya dari Keluarga Wang dan bantuan membersihkan kekacauannya, yang terpenting adalah bakatnya yang benar-benar luar biasa dan kegigihannya yang tak tergoyahkan.
Meski dalam berbagai situasi buruk, dia tetap bisa mengandalkan kekuatan sendiri untuk berulang kali melewati kesulitan dan bertahan hidup.
Ya, targetnya memang hanya sehina bertahan hidup. Meski begitu, dia telah membayar harga yang tak terbayangkan oleh orang biasa demi itu.
Tapi hanya Wang Yuhang sendiri yang tahu, sebenarnya dia bukanlah orang sial atau pembawa sial. Dia terus mempelajari konstitusi fisiknya sendiri. Meski belum ada hasil nyata, sebagai pemilik konstitusi ini, dia mulai menangkap beberapa tanda-tanda awal.
Wang Yuhang sendiri pun tak tahu bagaimana mendeskripsikan konstitusi fisiknya ini. Jika terpaksa harus menggambarkannya, mungkin ada satu perumpamaan yang tidak akurat maupun pantas.
Sifat fisiknya ini bisa diumpamakan secara tidak akurat sebagai ketidakseimbangan hormon. Tentu saja, ketidakseimbangan yang dimaksud bukan berasal dari dirinya sendiri, melainkan kemampuannya mempengaruhi semua hormon makhluk hidup - atau zat yang mirip hormon. Karena Wang Yuhang sendiri belum sepenuhnya memahami zat apa sebenarnya ini, ia terpaksa menggunakan analogi hormon yang memiliki sifat paling mirip.
Namun efek zat ini terhadap makhluk hidup jauh lebih kuat dibandingkan hormon biasa.
Dalam kondisi normal Wang Yuhang, konstitusi fisiknya akan mengurangi sekresi zat sejenis hormon dalam tubuh makhluk hidup di sekitarnya, menurunkan konsentrasinya. Hal ini membuat para makhluk tersebut memendam kebencian atau permusuhan terhadapnya - alasan mengapa ia dijuluki "orang sial" dan "pembawa petaka".
Seiring pertumbuhan Wang Yuhang, pengaruhnya semakin kuat. Daya tarik negatifnya bahkan mampu mengumpulkan makhluk-makhluk mutan untuk menyerangnya secara beramai-ramai, sementara ia sendiri tetap acuh terhadap manusia lain dan situasi sekitarnya.
Hingga bertemu dengan Han Sen dan rombongannya, Wang Yuhang baru merasakan perasaan tidak diperlakukan seperti monster. Karena itulah dia suka menghabiskan waktu bersama orang-orang seperti Han Sen.
Belakangan setelah memperoleh tubuh super dewa, barulah dia benar-benar memahami konstitusi fisiknya ini. Dan karena kondisi ini, dia mendapatkan "super hormon" sebagai bentuk khusus tubuh super dewa.
Setelah mendapatkan tubuh super dewa, Wang Yuhang bisa mengendalikan sekresi super hormon. Pada dasarnya semua makhluk hidup memiliki super hormon ini. Jika dia membuat konsentrasi super hormon dalam tubuh makhluk hidup menurun, makhluk di sekitarnya akan membencinya bahkan menganggapnya sebagai musuh abadi yang harus dibunuh secepatnya - sampai-sampai mereka rela mengabaikan serangan yang mereka terima demi membunuhnya.
Tapi ketika Wang Yuhang meningkatkan konsentrasi super hormon, tubuhnya akan memiliki daya tarik yang tak tertandingi. Jangan bicara soal lawan jenis, bahkan sesama jenis pun tak bisa menghindar dari pesonanya, rela mengorbankan segalanya bahkan nyawa demi dirinya.
Kemampuan ini mengerikan sekaligus misterius. Jika orang biasa mendapatkan kekuatan ini, mungkin akan kegirangan. Dengan kekuatan ini mereka bisa dengan mudah mendapatkan pasangan mana pun, bahkan menjadikan lawan jenis sebagai budak. Tapi Wang Yuhang tidak merasa senang dengan kemampuan barunya ini.
Melihat jutaan makhluk hidup yang birahi terhadapnya membuatnya jijik. Dia merasa dirinya adalah monster. Hanya di antara Han Sen dan kawan-kawan yang sama-sama monster inilah dia masih bisa merasa sebagai manusia.
Baru setelah dirasuki jiwa dan super hormon tubuhnya berhasil memecahkan batas, Wang Yuhang bisa sepenuhnya mengendalikan kekuatan ini dengan sempurna.
Di bawah pengaruh superhormon, bahkan makhluk tingkat Pemecah Batas pun akan merasakan rasa suka yang luar biasa besar padanya, bahkan rela mengorbankan nyawa hanya untuk sebuah pandangan atau senyuman darinya.
Namun Wang Yuhang tetap tidak menyukai kekuatan seperti ini. Jika bukan karena Tuan Putih meramalkan bahwa Han Sen akan menghadapi bencana besar di Tiga Puluh Tiga Langit yang mungkin sulit kembali hidup-hidup, mungkin selamanya dia tidak akan membiarkan orang lain tahu bahwa dirinya memiliki kemampuan seperti ini.
Tapi kali ini, dia hanya bisa mengandalkan kekuatan superhormon untuk menerobos masuk ke Tiga Puluh Tiga Langit. Tidak ada jalan lain yang bisa ditempuh.
Setelah mengamati lingkungan sekitarnya, Wang Yuhang tak bisa menahan diri untuk tidak tertegun sejenak. Yang terlihat di depannya adalah sebuah jalan raya lurus yang membentang, dikelilingi hamparan pasir kuning tak berujung di segala penjuru.
Wang Yuhang yang menunggangi motor beratnya berusaha menerjang ke langit untuk melihat letak wilayah ini sebenarnya, namun mendapati bahwa kemampuan terbangnya telah hilang. Baik motor maupun dirinya hanya bisa bergerak di atas tanah.
“Kekuatan Larangan Udara?” Wang Yuhang menghidupkan motor beratnya dan melaju di jalan raya yang tegak lurus, langsung menemukan di kedua sisi jalan depan muncul gerombolan makhluk aneh yang mirip varietas langka sekaligus benih gen, terlihat seperti kalajengking namun posturnya bahkan lebih besar dari motornya, dan jumlahnya sangat banyak.
Wang Yuhang tidak punya kondisi hati untuk menghiraukan kalajengking-kalajengking itu. Jika harus membantai satu per satu begitu banyak kalajengking, entah sampai kapan selesainya. Tujuan datangnya ke sini hanya satu: secepatnya menemukan Han Sen, sama sekali tidak ingin membuang-buang waktu pada tubuh-tubuh kalajengking itu.
Super Hormon kembali diaktifkan, tapi kali ini dia mempengaruhi dirinya sendiri. Di bawah pengaruh Super Hormon, kehadiran Wang Yuhang semakin melemah. Dia mengendarai motor beratnya melesat melewati sisi-sisi kalajengking itu, dan para kalajengking itu sama sekali mengabaikan keberadaannya.
Motor berat mendengung melesat maju, seluruh kawanan kalajengking justru mengabaikannya, seolah tak punya sedikit pun minat padanya. Wang Yuhang terus melaju kencang di jalan raya, semakin menjauh. Bahkan saat melewati capit-capit kalajengking, tak satu pun yang menyerangnya.
Namun setelah lama berlalu, ekspresi Wang Yuhang berubah masam. Jalan raya ini bagai tak berujung, seberapa pun cepat motornya melaju, sejauh apa pun dia kabur, di depan tetap terhampar jalan lurus tak berakhir. Sekelilingnya hanya gurun pasir tak bertepi.
