Kaisar Manusia menggenggam telapak tangan Ji Yanran, cahaya abu-abu gelap memancar terang seperti rantai yang terbentuk dari mantra-magis misterius, mengikat raga Ji Yanran di dalamnya.
Han Ling Er melompat dari tanah, hendak menyerang Kaisar Manusia lagi. Tapi sebelum sempat bertindak, Kaisar Manusia berkata: "Sekarang nyawanya terikat dengan nyawaku. Jika aku menerima separuh gaya, dia akan menderita sepuluh ribu siksaan. Jika kamu tidak takut dia mati, silakan lanjutkan seranganmu."
"Kamu... kotor!" Han Ling Er sangat panik dan marah, namun tak berani gegabah bertindak.
"Anakku, dunia orang dewasa jauh lebih kotor dari yang pernah kau bayangkan." Kaisar Manusia tetap tenang, hanya mengencangkan jarinya. Rantai mantra-magis yang membelit tubuh Ji Yanran semakin mengerat, membuatnya terlihat seperti hendak sesak napas.
"Lepaskan Ibu aku!" Han Ling Er meluapkan amarah, namun tak berani menyerang. Usianya masih terlalu belia, pikiran belum matang cukup untuk melawan sosok selevel Kaisar Manusia. Meski memiliki tenaga dahsyat, tetap sulit untuk tidak mau kalah dengan sang penguasa.
Kaisar Manusia mengabaikannya, beralih ke Han Xiaohua: "Aku hitung sampai tiga. Tarik kembali Santo Roh-mu. Kalau tidak, baik nyawa maupun jiwanya akan musnah seketika."
"Satu... dua... tiga..." Tanpa jeda, Kaisar Manusia langsung menyelesaikan hitungan. Telapak tangannya mulai mengatup.
"Tunggu!" Han Xiaohua berteriak, namun tenaga Kaisar Manusia tak berhenti. Han Xiaohua panik, menarik kembali Santo Pelindung sambil membentak marah: "Kaisar Manusia! Berani kau lukai dia, aku pasti akan membunuhmu!"
Tenaga Kaisar Manusia akhirnya berhenti. Dengan datar ia berkata: "Remaja, omong kosong tak berguna hanya membuatmu terlihat tidak kompeten. Jangan mengucapkan hal di luar kendalimu."
Dengan ditariknya Santo Pelindung Han Xiaohua, Han Ling Er yang semula mirip malaikat suci langsung terjungkal kembali ke wujud anak-anak. Tenaganya juga merosot besar-besaran, sulit lagi melawan Kaisar Manusia.
Gabungan tenaga kakak-beradik ini sebenarnya bisa mengimbangi Kaisar Manusia. Tapi bila kekuatan keduanya terpisah, tak satu pun dari mereka yang mampu menjadi lawan sepadannya.
Han Xiaohua masih bisa sedikit menahan Kaisar Manusia. Hanya saja Santo Pelindung-nya harus digunakan untuk melindungi orang lain agar bisa menunjukkan kemampuan tempur maksimal. Bila dipakai sendiri, sifat ofensifnya tidak cukup kuat untuk benar-benar membentuk ancaman.
Melihat Ling Er memulihkan wujud aslinya, Kaisar Manusia diam-diam menumbuhkan motivasi membunuh. Kekuatan kosmik kembali mengkristal, lalu meledak dengan dahsyat ke arah Han Ling Er, ingin membunuhnya terlebih dahulu untuk menghilangkan masalah di kemudian hari.
Otaknya sangat jernih: Membunuh Han Xiaohua itu sulit. Lagipula, Santo Roh Pelindung Han Xiaohua baru menunjukkan kehebatannya saat digunakan untuk melindungi orang lain. Meski kekuatan Santo Roh Pelindung sangat kuat, jika yang dilindungi lemah, sulit melampaui takdir.
Kombinasi Han Ling Er dan Santo Roh Pelindung Han Xiaohua-lah yang menjadi akar segala sesuatu yang mengerikan. Asal bisa menyingkirkan salah satunya, itu sudah cukup.
Kini dia sudah berselisih habis-habisan dengan keluarga Han Sen. Membunuh satu lagi putri keluarga Han pun tak jadi masalah. Dibandingkan dengan status sebagai Penguasa Alam Semesta, bahkan keturunannya sendiri pun tak ada artinya.
Kaisar Manusia mempelajari Hidup Darah Sutra Saraf, pada dasarnya dia memaksa menyerap darah santo Sekte Darah Hidup generasi ke generasi untuk memurnikan garis keturunannya sendiri. Entah berapa generasi santo yang dikorbankan hingga akhirnya dia mencapai posisinya hari ini. Tentu saja dia bukan tipe orang yang ragu-ragu untuk bertindak kejam.
"Ling Er!" Han Xiaohua melihat aura pembunuhan di mata Kaisar Manusia, mengubah ruang-waktu dan menghalangi di depan Ling Er. Dia melepaskan kekuatan Santo Roh dan bertarung habis-habisan dengan kekuatan kosmik Kaisar Manusia menggunakan satu pukulan.
Saat dua gaya itu hampir bertubrukan, Kaisar Manusia tiba-tiba mengangkat Ji Yanran ke depan. Namun kali ini dia tidak mengulangi kesalahan sebelumnya. Meski mengangkat Yanran ke depan, dia memastikan kekuatan Xiaohua tidak menyentuhnya. Kekuatan Kaisar Manusia sendiri sudah hampir meledakkan tubuh Yanran akibat tekanan.
"Kalau ingin dia bertahan hidup, berhentilah melawan." Kaisar Manusia berkata dengan nada dingin.
Xiaohua terpaksa memaksakan diri menghentikan tenaganya. Jika tidak, saat pukulannya ini jatuh, tubuh Ji Yanran akan meledak sebelum serangannya mencapai Kaisar Manusia.
Begitu Xiaohua menarik kembali tenaganya, kekuatan kosmik Kaisar Manusia langsung menghantam tubuhnya dengan dahsyat, membuat Xiaohua terlempar jauh.
Meski dilindungi kekuatan Santo Roh membuatnya tidak mati, kepergian Xiaohua membuat Ling Er benar-benar terekspos. Tanpa ragu, Kaisar Manusia memanfaatkan momen ini untuk mengkristalkan energi di jari telunjuknya, langsung menunjuk dahi Han Ling Er untuk menghancurkan makhluk astralnya.
"Ling Er..." Ji Yanran dan Han Xiaohua merasa hati seperti terkoyak. Mereka ingin menerjang menggunakan raga sendiri untuk menghalangi serangan ini.
Namun Ji Yanran sama sekali tidak bisa bergerak. Han Xiaohua mengerahkan seluruh tenaga untuk teleportasi balik, tapi tetap terlambat.
Huangfu Jing dan Tang Zhenliu serta yang lain juga marah hingga rambut terangkat, tapi kecepatan mereka bahkan lebih rendah dari Han Xiaohua, mana sempat untuk menyelamatkan.
Saat Han Ling Er hampir terkena pukulan kekuatan kosmik Kaisar Manusia, semua orang nyaris putus asa. Tiba-tiba mereka melihat kilatan cahaya bayangan dan sosok mungil muncul di depan Han Ling Er, bersamaan dengan munculnya bola cahaya keemasan. Kekuatan kosmik Kaisar Manusia yang menghantam bola cahaya itu langsung lenyap tanpa jejak bagai alkohol yang dituang ke guci keramik.
"Bao'er... Kak Bao'er..." Semua orang berseru takjub dan girang melihat sosok itu. Han Ling Er dan Han Xiaohua khususnya berseri-seri tak bisa menyembunyikan kegembiraannya, kompak memanggil "kakak".
Bao'er memegang labu kecil keemasan, sorot matanya penuh hawa kekesalan mengawasi ketat Kaisar Manusia. Baru saja dia menggunakan labu kecil itu untuk menyita kekuatan kosmik sang Kaisar.
Di kejauhan dalam hutan, Kekacauan berdiri di atas kanopi sebatang pohon raksasa, mengawasi area Bao'er dengan raut wajah berkerut rumit.
Asimilasi benih Gen Super Tuhan oleh Bao'er belum sepenuhnya sukses. Bertarung melawan Qin Xiu sekarang, risiko yang dihadapi sangat besar, padahal ini bukanlah keinginannya semula.
Namun Bao'er bersikeras datang. Bahkan Perlindungan pun tak sanggup menghentikannya.
Kemunculan Kaisar Manusia ini justru membuatnya bingung. Selama berada di dalam perlindungan, dia belum tahu bahwa Qin Xiu telah ditelan oleh Kaisar Manusia.
"Berani-beraninya kau melukai ibuku?" Bao'er mengawasi ketat Kaisar Manusia, berkata kata demi kata dengan tegas.
Kaisar Manusia menggenggam Ji Yanran, berkata dingin: "Kedatanganmu tepat waktu. Kalau kalian satu keluarga nekat bermusuhan dengan Sang Ratu, terpaksa kami basmi sampai ke akar-akarnya."
"Yang pantas mati adalah kau!" Bao'er jarang menunjukkan kemarahan, tapi hari ini wajahnya dipenuhi amarah. Dia mengangkat labu kecil di tangannya, menyorongkannya ke arah Kaisar Manusia.
"Jika kamu ingin dia mati, silakan bertindak saja." Kaisar Manusia menggenggam Ji Yanran dengan suara tetap dingin.
Bao'er seolah tidak mendengar, kedua tangannya menggenggam labu kecil keemasan. Bagian dasarnya miring menghadap langit, mulut labu mengarah ke Kaisar Manusia. Lalu tangan mungilnya menepuk bagian dasar labu. Seketika pancaran cahaya keemasan menyembur dari labu kecil itu, membentuk sinar keemasan yang melesat tajam ke arah Kaisar Manusia.
"Kakak Bao'er... Jangan..." Han Xiaohua dan Ling Er sama-sama panik.
Mengingat pelajaran dari Han Xiaohua, Kaisar Manusia enggan membiarkan tenaga bunga kecil itu menyentuh Ji Yanran. Telapak tangannya mengencang, menarik tubuh Ji Yanran kembali. Rantai mantra di tubuh Ji Yanran tiba-tiba mengerut dengan ganas, menusuk masuk ke dalam dagingnya, seolah ingin menghancurkan raganya berkeping-keping.
