Sorot mata Bao'er dingin, labu kecil keemasan di tangannya sama sekali tidak menunjukkan niat untuk ditarik kembali. Hanya terdengar bisikannya: "Ibu... Kembali..."
Hati Kaisar Manusia gelisah. Dengan kekuatan aturan yang menyelimuti langit berbintang, tiba-tiba tangannya merasakan kekosongan. Ji Yanran yang sempat digenggamnya, bersama rantai mantra-magis di tubuhnya, ternyata terikat oleh labu kecil keemasan Bao'er.
Seketika wajah Kaisar Manusia berubah pucat. Belum lagi mempertimbangkan seberapa kuat Bao'er, hanya gabungan kekuatan Han Xiaohua dan Han Ling Er saja sudah bukan tandingannya. Dia segera berbalik mencoba melarikan diri.
"Baru sekarang ingin kabur, apa tidak terlambat?" Bao'er mendengus keras. Labu kecil di tangannya menyorot ke arah Kaisar Manusia, seketika langit berbintang berubah menjadi pusaran raksasa dengan mulut labu sebagai intinya.
Kaisar Manusia mengkristalkan kekuatan kosmik, ternyata tidak mampu melakukan teleportasi. Seluruh keteraturan dan aturan langit berbintang seolah terganggu oleh tarikan labu kecil itu. Dia tidak bisa menggunakan kekuatan aturan untuk berpindah, terpaksa melawan tarikan itu dengan kekuatan kosmiknya sendiri. Namun sekuat apapun upayanya, tetap tidak bisa terbang keluar dari cakupan tarikan labu tersebut.
"Brengsek, mau kabur ke mana?" seru Han Ling Er. Raga tiba-tiba sudah kembali berasimilasi dengan Santo Roh Han Xiaohua, menerjang ke arah Kaisar Manusia yang terkunci di tengah tarikan kosmik.
Labu kecil Bao'er memancarkan energi yang mengerikan. Tarikan kuat itu sepertinya hanya menargetkan Kaisar Manusia seorang, tanpa mempengaruhi yang lain. Han Ling Er yang tidak terpengaruh, melompat tepat ke hadapannya dan menghujamkan satu pukulan ke wajah sang Kaisar.
Kaisar Manusia yang sebenarnya bukan tandingan Ling Er yang dilindungi Santo Roh, sekarang tubuhnya terjebak oleh tarikan labu kecil, mana mungkin bisa menghindar, langsung dihantam tepat di wajah oleh Ling Er.
Wajah Kaisar Manusia berdistorsi, tubuhnya condong ke belakang, namun karena tertarik labu kecil, tak bisa terlempar malah tetap terjebak di tempat.
Ling Er yang marah luar biasa menghujani pukulan dan tendangan, membuat Kaisar Manusia seperti boneka yang bergoyang ke kiri dan kanan, rompi anti peluru Gen Primordial di tubuhnya semakin hancur.
Luan di samping tertegun seperti patung, performa Han Ling Er telah melampaui semua pengetahuan yang dia miliki.
"Ada apa ini? Tenaganya bahkan tidak kalah dari mereka yang cuma selangkah lagi mencapai Tingkat Kosmik, bahkan lebih hebat lagi! Manusia campuran darah bisa berevolusi sampai tingkat seperti ini?" Keraguan menggelayut di hati Luan.
Menyaksikan Kaisar Manusia hampir dihancurkan Tubuh Dewanya, kemarahan mendidih di hati sang kaisar. Sejak menelan Qin Xiu, kekuatannya tak tertandingi. Bahkan Basis Gen Ilahi pun harus mengalah tiga bagian. Siapa sangka keturunan darahnya sendiri bisa membuatnya terpuruk seperti ini.
Begitu niat itu terlintas, ruang di sekelilingnya langsung bergejolak hebat. Seolah tsunami ruang dahsyat melanda, gelombang spasial besar menyapu area sekitar Taman Kosong. Berbagai zat dan makhluk hidup terdistorsi, wujud mereka berubah aneh tak karuan.
Di pusat gejolak ruang itu, sebuah prasasti raksasa muncul dari kehampaan. Tampak jelas itu adalah Prasasti Gen yang legendaris.
Di permukaan prasasti, tanda-tanda cahaya berputar bak komputer raksasa yang terus melakukan komputasi. Setiap simbol bercahaya itu berkedip tak menentu.
Setelah Prasasti Gen muncul, Kaisar Manusia yang sebelumnya diredam mulai menunjukkan aura yang semakin kuat. Awalnya hanya bagian telapak tangan yang berubah menjadi makhluk astral, namun dengan penguatan tenaga dari Prasasti Gen, seluruh raga dan baju zirah kristal hitamnya mulai berubah menjadi makhluk astral.
Dor!
Dalam pertarungan tinju melawan Han Ling Er, meski Kaisar Manusia tidak berhasil menggeser posisinya, setidaknya ia tidak lagi dikalahkan dengan mudah seperti sebelumnya.
Ekspresi wajah Bao'er berubah sedikit. Kaisar Manusia terbang menjauh dengan gemilang, lepas dari cakupan tarikan labu.
Prasasti Gen bergemuruh menimpa taman di udara. Seluruh area taman dan langit berbintang di sekitarnya seolah dikenakan tekanan aturannya. Makhluk hidup yang belum mencapai tingkat Pemecah Batas langsung ditindih gaya Prasasti Gen ke tanah, tak bisa bergerak sama sekali.
Han Ling Er kembali menyerang Kaisar Manusia, namun tubuh Kaisar Manusia yang semakin terastralisasi ini ternyata mampu menyaingi kecepatan dan tenaga Han Ling Er. Perlawanannya semakin mudah, tidak lagi tertekan oleh Han Ling Er.
"Ling Er, kembali." Bao'er dengan ekspresi serius berkata kepada Han Ling Er.
Mengingat usianya yang masih terlalu kecil, Han Ling Er menjadi panik saat melihat Kaisar Manusia bisa menahan tekanannya. Begitu mendengar panggilan Bao'er, ia segera mundur.
"Aku adalah Penguasa Prasasti Gen yang mampu menekan alam semesta dan para dewa. Sekuat apa pun kalian, pada akhirnya takkan mampu melawanku." Rompi anti peluru Gen Primordial Kaisar Manusia yang sebelumnya hancur, setelah terastralisasi justru berangsur pulih dan membungkus kembali tubuhnya, terlihat baru seperti semula.
"Dengan meminjam tenaga Prasasti Gen, Kaisar Manusia ternyata hampir melangkah ke tahap itu." Dari kejauhan, Luan mengawasi situasi ini dengan hati berdebar khawatir akan keselamatan Bao'er.
"Kaisar Manusia kapan saja bisa melangkah selangkah itu, sementara Bao'er masih kurang kontrol api, mungkin sulit menandinginya."
Kaisar Manusia berdiri di depan Prasasti Gen, sorot mata para dewa seolah melindungi tubuh dewanya. Tatapannya mengirimkan dua kilatan listrik kosong yang langsung menghantam.
Di mata Bao'er tiba-tiba muncul kilauan emas, menembakkan dua sinar keemasan yang bertabrakan dengan tatapan Kaisar Manusia. Tenaga mengerikan langsung berhamburan di antara mereka.
Ruang runtuh, aliran waktu hancur, membentuk gua kosong yang mengerikan. Seolah ada yang ada, tapi juga seperti lubang raksasa yang hampa.
"Pantas disebut Ketua Kekacauan dan keturunan Tuhan Kuil Gen. Karena kamu sudah sampai tahap ini, Sang Ratu terpaksa bertarung habis-habisan." Rambut ungu panjang Kaisar Manusia tegak berdiri, diselimuti kekuatan kosmik abu-abu gelap yang berkobar liar. Kekuatan kosmik itu perlahan mulai berubah menjadi warna ungu.
"Prasasti Gen dan kekuatan Kaisar Manusia saling memancarkan cahaya, tertutupi oleh cahaya redup ungu, seolah prasasti suci mistis dari Era Kuno menampakkan diri."
Seiring perubahan kekuatan pada Kaisar Manusia dan Prasasti Gen, rompi anti peluru Gen Primordial di luar tubuhnya perlahan meleleh seperti es yang mencair, berubah menjadi getah dan menyatu ke dalam raga Kaisar Manusia.
Tubuh dewa Kaisar Manusia yang sempurna tanpa cela sepenuhnya terpampang di hadapan semua orang. Setiap inci raganya memancarkan cahaya suci ungu yang mistis dan dahsyat.
Namun cahaya suci ini tampak tidak selaras dengan aturan keteraturan alam semesta, membuat hukum kosmik terisolasi sepenuhnya di luar tubuhnya. Tubuh Kaisar Manusia berada dalam kabut samar yang tak jelas, seolah tertutup lapisan kaca yang diampelas.
"Dia telah melangkah ke tahap itu." Kekacauan gemetar dalam hati. Meski telah mengetahui hasil ini sebelumnya, kecemasan tetap menggelayuti relung hatinya.
Dengan memiliki kepala kuil tua dan darahnya, ditambah bantuan Prasasti Gen, sungguh aneh jika tidak bisa mencapai tahap itu.
Tapi yang membuat Kekacauan frustasi adalah, Kaisar Manusia sebenarnya masih sulit langsung mencapai tahap itu, namun di bawah tekanan Bao'er dan Han Ling Er, dia memaksakan diri melakukan breakthrough hingga akhirnya sukses.
Memandang Kaisar Manusia yang tubuhnya mengerikan tanpa alasan, memancarkan cahaya ungu mistis tak terbatas, Bao'er pun tak tahan mengerutkan kening halus. Sorot matanya mengawasi ketat Kaisar Manusia, sambil berkata pada Bunga Kecil: "Bung, pinjam Santo Roh Penjagamu."
