Bab 74: Qing Kou

　　，Gu Zhenren 　　Di atas awan, di tengah langit. 　　Istana Naga yang goyah masih memancarkan cahaya jingga keemasan, terperangkap dalam pusaran asap hitam, bertahan susah payah melawan serangan gencar dari luar. 　　Tahun Purba yang dibujuk berbalik pihak oleh Devil Venerable You Hun hanya tersisa tiga. 　　Sisanya telah dijatuhkan satu per satu oleh Wu Shuai yang mengendalikan Istana Naga. Adapun mayat-mayat binatang ini yang menghantam gunung dan merenggut nyawa tak bersalah, kedua pihak yang bertarung tak peduli, apalagi memikirkan nasib remaja biasa bernama Pelayan. 　　Ketiga Tahun Purba yang tersisa mulai pulih kesadarannya setelah asap hitam di tubuhnya menghilang, lalu berbalik menyerang Devil Venerable You Hun. 　　Wu Shuai merasa gundah. 　　Tahun-tahun Purba ini dikumpulkan susah payah oleh Fang Yuan untuk membangun Formasi Pertempuran Shio Dua Belas. Tapi di saat genting ini terpaksa dikerahkan untuk menguatkan posisi. 　　Hasilnya malah dimanfaatkan Devil Venerable You Hun dengan licik. 　　Setelah pertempuran ini, ketiga Tahun Purba yang tersisa penuh luka, tak mampu memecahkan kebuntuan. Kartu andalan Fang Yuan ini berhasil diredam dengan mudah oleh Devil Venerable You Hun yang tampak tak kesulitan sedikit pun selama prosesnya. 　　Arwah penasaran tidak hanya bisa menahan binatang roh, bahkan jurus Seni Budak biasa sulit efektif melawannya, malah akan dimanfaatkannya! 　　Wu Shuai khawatir: "Berapa lama lagi kita bisa bertahan seperti ini?" 　　Fang Yuan juga mengerutkan alisnya. Saat ini ia sedang menghadapi Devil Venerable You Hun dan menstabilkan situasi di dunia luar, namun di dalam aperture suci-nya, sepuluh ribu bencana sedang mengamuk dengan parah. Baru beberapa saat, titik-titik sumber daya di Nanjiang Kecil sudah banyak yang hancur, kerugian terus meluas dengan cepat. 　　Yang lebih berbahaya, meski Fang Yuan melepas sebagian aperture-nya, ia tetap tak bisa lepas dari sepuluh ribu bencana. Sumber jejak Dao Langit yang menciptakan bencana-bencana ini sangat khusus, bisa dipindahkan sesuka hati. Satu-satunya cara adalah memaksakan diri bertahan dan melewati tribulasi dengan jujur, baru mungkin melalui rintangan sebesar ini di depan mata. 　　Devil Venerable You Hun memancarkan cahaya dingin dari matanya, tapi bukannya melanjutkan kejaran atau menghancurkan Istana Naga, ia malah menoleh ke arah datangnya sesuatu. 　　Di ujung pandangannya, muncul sebuah titik kecil. 　　Namun segera, titik hitam ini membesar dengan cepat, menampakkan sosok legenda zaman kuno. Bertubuh cangkang seperti kura-kura, empat cakar harimau yang mengerikan, berekor naga, berleher ular yang menjulang dengan kepala manusia berambut kusut penuh kegilaan dan distorsi. 　　Ternyata Qing Chou yang mengejar! 　　Qing Chou menyerbu membunuh, tapi Devil Venerable You Hun sama sekali tidak menghindar. Bibirnya malah mengembang senyuman muram: "Kau datang untuk mati, itu lebih baik!" 　　Namun, saat Qing Chou hampir membunuh Devil Venerable You Hun, tepi cangkang kura-kuranya mengeluarkan suara "Bruk!" dan seketika membentuk sepasang sayap kelelawar raksasa! Ini sangat mirip dengan sayap hantu Singa Bersayap Hantu Cakar Hijau. 　　Jurus immortal——Mulut Hijau! 　　Qing Chou membuka mulutnya dengan kasar. Wajahnya hanya berupa wajah manusia dengan mulut yang tak terlalu besar. Tapi saat terbuka kini, terbentuklah lubang hitam-hijau raksasa di depannya. 　　Lubang raksasa itu mengembang dahsyat lalu bergerak secepat kilat, menyambar dan melahap Devil Venerable You Hun sepenuhnya. 　　Lubang itu menyusut dalam sekejap, masuk ke dalam mulut Qing Chou. Qing Chou segera menutup bibirnya, jakunnya bergerak-gerak. Terlihat tonjolan bola yang kasat mata menyusuri leher ularnya yang memanjang, akhirnya masuk ke perut. 　　"Kesempatan bagus!" Dalam sekejap mata, kilatan tajam sepanjang satu inci terpancar dari mata Wu Shuai. 　　"Jurus ini memang kusiapkan untukmu, sampah!" Qing Chou menelan arwah itu, lalu menengadah dan meraung puas. Sekali lagi kilasan ingatan muncul... 　　"Apa? Tiga Gu Immortal yang kita kirim semuanya dibunuh oleh Ming You?" 　　"Ini tak mungkin!" 　　"Tapi itulah kebenarannya. Ming You pura-pura lemah, sengaja terluka untuk memancing tiga Immortal kita menyebar mencari. Lalu ia mengendap dan menunggu kesempatan serangan. Dengan licik ia menyerang tiba-tiba. Karena lengah, tiga Immortal kita akhirnya jatuh ke racunnya." 　　Aula keluarga Qing membeku bagai mayat. 　　"Mereka ingin merebut kembali muka, tapi hasilnya malah kerugian besar. Gu Immortal tingkat tujuh bukanlah yang mudah dipelihara, apalagi di antaranya terdapat pasukan elit tingkat tujuh Keluarga Qing." 　　"Kerusakan kali ini membuat Keluarga Qing menderita kerugian besar, benar-benar bisa disebut cedera parah." 　　"Mingyou sialan! Kita terlalu lengah... Pelajaran kali ini terlalu berkesan, harus kita ingat baik-baik dan diwariskan sebagai ajaran keluarga. Untuk langkah selanjutnya, biar aku yang turun tangan langsung." Sesepih Tertinggi Keluarga Qing berkata. 　　Para Immortal lain terdiam, tak ada yang menyatakan penolakan. 　　"Menggunakan Gu Immortal tingkat delapan untuk menghadapi Mingyou tingkat tujuh, jelas ini tindakan menindas yang lebih kecil. Tapi Keluarga Qing tak boleh kalah lagi, semua kekuatan super di Gurun Barat sedang menunggu kita jadi bahan lelucon!" 　　Namun tepat ketika Sesepih Tertinggi Keluarga Qing hendak berangkat, datanglah surat tantangan. 　　Surat gu ini berasal dari kekuatan super lain di Gurun Barat yang memiliki permusuhan lama dengan Keluarga Qing. Sesepih Tertinggi dari kekuatan super itu menantang duel Sesepih Tertinggi Keluarga Qing, dengan hasil pertempuran sebagai penentu pembagian batas wilayah. 　　"Menyebalkan, malah di saat genting begini!" Para Gu Immortal Keluarga Qing serentak memaki-maki. 　　"Jelas mereka sengaja. Tapi pembagian batas ini menyangkut kepemilikan titik sumber daya super, keuntungan yang terlibat terlalu besar. Bagaimana pendapat kalian?" Sesepih Tertinggi Keluarga Qing tampak ragu. 　　"Biarkan aku yang mengambil nyawa Mingyou." Sesepih kedua Keluarga Qing maju. 　　"Kau?" Sesepih Tertinggi ragu-ragu. 　　“Meski cultivationku hanya tingkat tujuh, tapi Ming You sedang terluka parah, sulit untuk segera pulih. Lagi pula, rahasianya sudah terbongkar. Meski metodenya sangat aneh dan ganjil, kebanyakan masih seputar aliran jiwa. Binatang Purba Zaman Kuno Singa Bersayap Hantu Cakar Hijau-ku justru adalah penangkal sempurna untuknya. Tak hanya itu, aku juga menciptakan jurus immortal baru bernama Mulut Hijau yang terinspirasi dari binatang ini. Begitu diaktifkan, bisa melahap jiwa dan roh. Para hadirin tak perlu khawatir, ekspedisi ini pasti akan mengakhiri nyawa Gu Immortal Nanjiang ini!” 　　“Baik, kau yang tangani. Tapi tetap waspada.” Sesepih Tertinggi akhirnya mengangguk memberi persetujuan. 　　“Sesepih Kedua turun tangan langsung, pasti sukses seketika!” 　　“Ming You sudah seperti mayat berjalan, tak lagi jadi ancaman. Rintangan berat kita sekarang justru surat tantangan ini.” 　　“Sesepih Kedua, tolong balaskan dendam untuk Qinghua Lan dan yang lain!” 　　…… 　　“Akhirnya dendam kita terbalaskan!” Ingatan memudar, Qing Chou tersekat di tenggorokan, kedua mata merah padamnya mengalirkan air mata panas. 　　Dendam terlampiaskan, kebahagiaan tak terkira. 　　“Pemandangan yang sangat familiar…” Suara Devil Venerable You Hun yang santai tiba-tiba menggema dari dalam perut Qing Chou. 　　Tubuh kekar Qing Chou membeku seketika. 　　Lalu, ia merasakan pahit. 　　Sangat pahit. 　　Luar biasa pahit! 　　Pahit yang tak terucapkan, tak tertahankan! 　　Pahit, terlalu pahit. 　　“Huek…” Ekspresi Qing Chou pucat menyakitkan, jakun bergerak-gerak, hampir memuntahkan segumpal isi perut. 　　Ini segera menggigit gigi, menahan dengan keras. 　　Kepahitan justru semakin mengganas, bagaikan ombak besar yang menyembur, menerjang habis-habisan batas toleransi yang bisa ditahannya. 　　Qing Chou menjerit kepedihan, seluruh tubuhnya gemetar tersiksa, tak lagi mampu mempertahankan gerakan terbang, langsung terjatuh ke bawah. 　　Dalam proses jatuh bebas di udara, ia kembali merasakan lapar! 　　Perutnya seolah tiba-tiba mengosong sebagian besar. 　　Bukan, bukan sepenuhnya rasa lapar, lebih seperti kekurangan. Seolah sebagian besar tubuhnya telah terkuras. 　　"Sekarang kau tahu bagaimana Sesepih Kedua Keluarga Qing tewas di tanganku? Ya, aku sengaja terkena jurus andalan Qing Kou. Tahu mengapa aku begitu percaya diri? Hehe." Devil Venerable You Hun di perut Qing Chou terkecil tipis. 　　Sejak usia You Hun masih muda, sebelum ia berkonflik dengan Keluarga Qing Gurun Barat... 　　Ming You yang penuh semangat justru bertemu dengan Singa Bersayap Hantu Cakar Hijau liar, menuai kekalahan telak. 　　"Tak mungkin! Jalur roh ciptaanku kalah oleh binatang! Meski itu binatang purba zaman kuno, jalur rohku... jalur rohku mana mungkin rapuh seperti ini!?" 　　Ming You yang kehabisan tenaga setelah pertarungan lama tergeletak di lantai kayu, melototi Singa Bersayap Hantu Cakar Hijau dengan ekspresi histeris, tak percaya dan tak mau mengalah. 　　Singa Bersayap Hantu Cakar Hijau berdiri dengan empat kaki, memandang dari atas Ming You yang tergeletak di pasir dan kerikil. Bayangan kematian dari tubuh kolosalnya menaungi Ming You. 　　Kemudian, hidung Singa Bersayap Hantu Cakar Hijau bergoyang. Ia menundukkan kepala dan membuka mulut berdarah. 　　Ciut-ciut. 　　Suara ringan terdengar saat Singa Bersayap Hantu Cakar Hijau menggigit pangkuan Ming You hingga putus. 　　Ah——!!! 　　Ming You menjerit memilukan, kehilangan seluruh kaki kanannya. Darah memancur deras dari lukanya. 　　Sakit maha dahsyat membuatnya menggulungkan tubuh dan menggeliat di pasir. Pasir di sekitarnya segera berubah merah darah. 　　Singa itu mengunyah kaki kanan Ming You hingga remuk, lalu menelannya. Tak tahan melihat Ming You berguling-guling, ia menghentakkan cakar kanan ke tubuh Ming You. 　　Bagaimanapun Ming You bergulat, tenaga binatang kolosal ini tak tertandingi. 　　Singa Bersayap Hantu Cakar Hijau menunduk lagi. Kali ini ia menyobek lengan kiri Ming You dan melahapnya. 　　Ming You melolong bagai serigala. Kedua matanya memutih, kesakitan hingga nyaris pingsan. 　　Rasa sakit kali ini lebih dahsyat. Jika sebelumnya pangkuan diputus bersih oleh gigitan, kini lengan dicabik mentah-mentah. Potongan otot masih menempel di bahu kiri, tulang lengan pucat menyakitkan menyembul dari ujungnya. 　　"Ming You melawan, mengaktifkan jurus jalur roh dengan segenap tenaga. Sayang, meski menghajar tubuh Singa Bersayap Hantu Cakar Hijau, hanya menghasilkan daya hantam keras tanpa membuatnya mundur selangkah pun." 　　"Serangan ini justru menghabiskan kesabaran terbatas Singa Bersayap Hantu Cakar Hijau. Untuk ketiga kalinya, ia membuka mulut lebar dan langsung menelan Ming You bulat-bulat." 　　"Gigi-gigi runcingnya saling mengerat, terus mengunyah tanpa henti." 　　"Tubuh Ming You tertusuk ratusan gigi tajam, remuk redam. Tulang-tulangnya hancur dikunyah. Kepalanya tak luput dari nasib sama—otak dan darah bercampur, lalu bersama daging yang sudah hancur lebur, kembali ditelan masuk ke perut sang makhluk." 　　"Yang tersisa dari Ming You hanyalah rohnya." 　　"Namun, sistem pencernaan Singa Bersayap Hantu Cakar Hijau tak bisa mencerna manusia hidup. Makhluk ini memang memakan roh sebagai santapan utamanya." 　　"Roh Ming You terperangkap dalam perut sang binatang, tak bisa kabur. Cairan lambung dengan cepat menggerogotinya." 　　"Kegelapan kematian menyelimutinya." 　　"Rohnya berguncang hebat. Ia menyadari: ajal telah tiba." 　　"Apa aku akan mati..." 　　"Mati dimangsa binatang sialan ini?" 　　"Sialan!" 　　"Tak rela!" 　　"Aku masih terlalu lemah. Seharusnya bisa berbuat lebih banyak!" 　　"Pasti ada yang lebih bisa kulakukan! Baru saja aku menciptakan jalur roh ini..." 　　"Namun teknik Jalur Roh-nya dikalahkan oleh Singa Bersayap Hantu Cakar Hijau. Binatang purba zaman kuno ini seolah adalah musuh alami Ming You!" 　　"Aku tidak boleh mati seperti ini. Hasil seperti ini, aku sama sekali tidak menerima." 　　"Pasti ada cara, pasti ada jalan keluar!" 　　"Aperture Immortal-ku masih berada di atas daging dan darah, masih di sampingku. Serangga Gu-ku belum kehilangan komunikasi... Teknik Jalur Roh tidak mempan. Aku, aku masih punya Aliran Makanan!" 　　Tapi semua jurus andalan Aliran Makanan tidak bisa melawan Singa Bersayap Hantu Cakar Hijau. Jika bisa, Ming You pasti sudah menggunakannya, tidak akan sampai terpuruk seperti ini. 　　"Jurus andalan Aliran Makanan yang lama tidak mempan, maka aku akan menciptakan jurus andalan Aliran Makanan baru!" 　　Ming You bermimpi di siang bolong, tapi bagi dia, ini adalah harapan terakhir meskipun sangat kecil. 　　Ming You tidak memikirkan betapa kecilnya peluang sukses, dia fokus total dan berusaha keras merancang ide. 　　Belum pernah ada momen di mana dia begitu berkonsentrasi! 　　Tapi rohnya terus tercerna, semakin mengecil. 　　Efisiensi pemikirannya merosot tajam. 　　Tak lama, pikirannya hampir tidak bisa berfungsi lagi. 　　"Aku... tidak boleh... menyerah..." 　　"Aku... aku ingat... Kitab Leluhur Manusia..." 　　"Benar, bukankah Leluhur Manusia juga pernah dimakan?" BABke-75: Menelan Pahitnya Kekalahan 　　Alamat terbaru: 　　Kitab Leluhur Manusia Bab 5, BABke-32. 　　Leluhur Manusia melanjutkan perjalanan, tak lama kemudian seekor Kesulitan raksasa memasuki pandangannya. 　　“Di tubuh Kesulitan bersarang Qiang Gu. Qiang Gu tertawa terbahak: ‘Leluhur Manusia, aku kembali lagi. Kali ini kubawa pasukan, lihat bagaimana kau menghadapinya!’” 　　“Leluhur Manusia terpaksa berhenti melangkah. Kesulitan di depannya begitu besar, tapi ia tak panik.” 　　“Sejak lama, Leluhur Manusia dikejar-kejar sekelompok Kesulitan. Tapi saat ia menyerahkan Hati Asli pada Harapan Gu, kelompok Kesulitan itu paling takut pada Harapan hingga kabur ketakutan.” 　　“‘Harapan Gu, aku butuh bantuanmu.’” 　　“Leluhur Manusia memanggil Harapan Gu. Namun cahaya kemuliaan Harapan Gu tak mengusir Kesulitan yang ada di depan mata ini.” 　　“Apa yang terjadi?” 　　“‘Ha-ha!’ Qiang Gu tertawa, ‘Leluhur Manusia, Kesulitan ini kini punya bantuanku. Ini pasti Kesulitan terkuat dalam hidupmu. Hanya bermodaskan Harapan, mana bisa kauusir?’” 　　“Leluhur Manusia seketika tak bisa berpikir.” 　　“Saat itu, Gu Lemah yang dilindungi di belakangnya berbisik: ‘Leluhur Manusia, terima kasih atas perlindunganmu. Jangan terlalu khawatir, kuberi akal. Mari kita pamerkan kekuatan untuk mengusir Kesulitan ini!’” 　　“‘Kau bisa mengusirnya?’” 　　“Gu Lemah menggeleng: ‘Leluhur Manusia, bahkan yang lemah sepertiku pun punya cara bertahan. Hadapi yang ingin memangsaku, menindasku, aku sering berpura-pura dan menipu agar mereka mengira aku kuat.’” 　　“‘Dunia ini selalu memanjakan yang kuat. Jadi meski kita lemah, haruslah berpura-pura sebagai kuat. Jika tidak, akan terus ditindas.’” 　　“Wahai manusia, kau juga bisa melakukan ini. Bukankah ada Fear Gu di tubuhmu? Bukankah ada Gu Sikap di wajahmu?” 　　Leluhur Manusia mendengar saran Weak Gu, lalu memutuskan untuk mencoba. 　　Dengan bantuan Gu Sikap, raut wajahnya berubah menyakitkan, memperlihatkan gigi, tampak brutal. Fear Gu juga membantu, Kesulitan terkejut, lalu memamerkan gigi dan menganga, berjongkok di lantai kayu, menatap tajam Leluhur Manusia. 　　Leluhur Manusia membeku: "Mengapa ini tidak kabur ketakutan?" 　　Weak Gu bersemangat: "Bukankah kau berhasil mengejutkannya? Ini membuktikan metodenya berguna, tapi kita perlu lebih giat. Manusia, mengapa tak kau kenakan Gu Sikap di atas Gu Diri? Penipuan paling sempurna adalah ketika kau sendiri tertipu. Dengan begini, mungkin Kesulitan akan terkecoh." 　　Weak Gu melanjutkan: "Asalkan Kesulitan mengira kau benar-benar Orang Kuat, pasti akan memberi jalan. Karena Kesulitan selalu memberi jalan pada yang kuat." 　　Leluhur Manusia melepas topeng wajahnya, mengenakan Gu Sikap pada tubuh Gu Diri. 　　Tapi tak ada efek. 　　Kesulitan tetap tidak kabur. 　　Leluhur Manusia tersadar: "Aku paham. Saat manusia menghadapi Kesulitan besar sejati, pamer kekuatan takkan menyelesaikan masalah nyata." 　　Gu Kuat tertawa terbahak: "Manusia, kau tak perlu buang-buang tenaga. Dengan kehadiranku yang terus mengingatkan Kesulitan, mana mungkin kalian bisa menipu ini? Seharusnya kau tak menyelamatkan Gu Lemah. Yang lemah selalu berkoar, menggunakan sikap menekan dan kekejaman kasar untuk menutupi kelemahan mereka sendiri." 　　Leluhur Manusia dengan pasrah hanya bisa menunda situasi ini sementara. 　　Tiba-tiba ia mendapat inspirasi, berkata pada Gu Kuat: "Kau bilang hukum yang kuat memangsa yang lemah adalah kebenaran mutlak, ini harus kuakui. Tapi bagaimana membuktikan kalian yang kuat sedangkan kami lemah? Jika kau tak bisa membuktikan ini, atas dasar apa kau berhak memakan kami?" 　　Gu Kuat membeku sejenak: "Karena aku Gu Kuat, dia Gu Lemah." 　　Leluhur Manusia menggeleng: "Sekadar nama tak bisa membuktikan apapun. Lagipula selain kalian berdua, masih ada aku dan Kesulitan ini." 　　Gu Kuat menyeringai dingin: "Kalau begitu ada cara terbaik! Mari saling memakan bagian tubuh. Siapa yang menyerah duluan, dialah yang lemah dan pantas dimakan." 　　Menyadari tak bisa lagi menunda, Leluhur Manusia dengan berat hati berkata: "Baiklah. Jangan sampai kau menyesal! Tapi, siapa yang harus mulai lebih dulu?" 　　Gu Kuat yang percaya diri akan kekuatannya menyipitkan mata: "Silakan kau yang mulai, apa akibatnya?" 　　Leluhur Manusia mengamati Kesulitan dari ujung kepala sampai kaki, memang belum pernah ia mencicipi Kesulitan. 　　Setelah berpikir, timbul akal liciknya: "Kalau begitu aku akan makan kepala Kesulitan dulu." 　　Kesulitan pun melepas kepalanya dan menyerahkan pada Leluhur Manusia. 　　Leluhur Manusia hanya menggigit satu kali, wajahnya langsung berkerut nyaris muntah: "Pahit sekali!" 　　Rupanya, ini adalah kepahitan yang Besar. 　　Tak hanya itu, meski Kelemahan telah kehilangan kepala, ia masih tegak berdiri. Leher tebal tanpa kepala itu sama sekali tak mengeluarkan darah, tak ada masalah. 　　"Ha-ha!" Qiang Gu tertawa terbahak, "Manusia, kau salah pilih. Hanya dengan menelan kepahitan, kau takkan bisa mengatasi Kelemahan. Apalagi, bisakah kau menelan kepahitan sebesar ini? Jika tak sanggup, itu membuktikan kau lemah, pantas dimakan oleh kita." 　　Dibandingkan kepala Kelemahan, seluruh tubuh Leluhur Manusia terlihat Kecil. 　　Leluhur Manusia tahu Qiang Gu benar. Ia tak boleh kalah. Jika kalah, tak hanya tak bisa melindungi Lemah Gu, bahkan nyawa dan hartanya sendiri akan terkubur dalam perut Kelemahan. 　　Leluhur Manusia mengerutkan alis, membuka mulut lebar-lebar, terus menelan kepahitan. 　　Setelah puluhan gigitan, tiba-tiba ia berhenti, mulut terbuka nyaris memuntahkan. 　　Harapan Gu menyemangati: "Manusia, jangan muntah. Gigit gigimu, kepahitan sebesar apapun bisa kau telan. Manusia tak cuma butuh makan, tapi juga harus menelan kepahitan." 　　Leluhur Manusia mengangguk, melanjutkan makan. 　　Baru setengah tertelan, Fear Gu di tubuhnya berteriak: "Ya ampun, kapan ini habis?!" 　　Leluhur Manusia pun merasakan secercah keputusasaan. 　　"Gu Keberanian buru-buru berkata: 'Manusia, kau tak boleh takut mengalami kepahitan. Jika tak takut pahit, kepahitan hanya sementara; jika kau takut pahit, kau akan menderita seumur hidup.'" 　　Dengan bantuan Gu Keberanian, Leluhur Manusia akhirnya dengan susah payah memasukkan semua kepahitan ke dalam perutnya. 　　Leluhur Manusia mengusap sudut bibirnya, memandang Gu Kekuatan dengan susah payah: "Kalian bisa memilih sekarang." 　　Gu Kekuatan tersenyum: "Kalau begitu kami akan memakan kulit luarmu terlebih dahulu." 　　Leluhur Manusia terpaksa menyobek kulit dari tubuhnya dan melemparkannya ke Kesulitan. 　　Kesulitan yang tak berkepala langsung memasukkan kulit Leluhur Manusia melalui leher tebalnya. Meski kulit itu ditelannya, perut besarnya sama sekali tidak mengembang. 　　Gu Kekuatan bertanya lagi: "Manusia, bagian apa yang akan kau makan berikutnya?" 　　Leluhur Manusia kebingungan. Baru saja ia memakan kepala Kesulitan yang sangat pahit, nyaris tak bertahan. Perutnya hampir penuh. 　　Sementara Kesulitan, meski tanpa kepala, tetap berdiri hidup-hidup. 　　"BABmana yang harus dimakan? Aku sudah terlalu banyak makan, perutku hampir mencapai batas maksimal. Jika kebanyakan, perutku bisa pecah!" Dalam hatinya, Leluhur Manusia merumuskan strategi: Ia harus memakan bagian paling menentukan dan mematikan dari tubuh Kesulitan! 　　Tapi bagian mana dari Kesulitan yang paling vital? 　　Setelah merenung lama, Leluhur Manusia mendapat ide brilian. Ia berkata pada Gu Kekuatan: "Kalau begitu aku akan memakan bagian yang paling tidak ingin kalian ku makan!" 　　Gu Kuat mengeluarkan suara hmm dingin: "Kalau begitu, kau akan dirugikan." 　　Ini mengeluarkan semua kerugian dari tubuh Kesulitan, memberikannya untuk dimakan Leluhur Manusia. 　　Kerugian-kerugian ini tidak besar, jumlahnya pun sedikit. 　　Namun Leluhur Manusia tercengang, karena setelah kerugian-kerugian ini dikeluarkan, Kesulitan yang awalnya raksasa tiba-tiba menyusut drastis. 　　Gu Aturan berbicara, menjelaskan pada Leluhur Manusia: "Wahai manusia, jangan heran. Kesulitan berbeda bagi tiap orang. Setelah kau menelan begitu banyak kepahitan besar, kerugian yang bisa kau telan tentu akan semakin kecil dan sedikit." 　　Leluhur Manusia berbahagia dalam hati: "Ini bagus. Sekalipun kuhabiskan semua kerugian ini, batas maksimalku tak akan tercapai, perutku tak akan benar-benar kenyang." 　　Leluhur Manusia membuka mulut dan menelan satu kerugian kecil. 　　Betapa pedihnya! 　　Seketika Leluhur Manusia tak mampu berkata-kata. 　　Lanjut makan. 　　Leluhur Manusia menganga lebar-lebar, napasnya semakin kasar, dari orbit matanya yang sudah buta mengalir deras air mata. 　　Makan lagi. 　　Seluruh tubuh Leluhur Manusia basah kuyup oleh keringat, bercampur dengan air mata yang muncrat dari matanya, menyatu tak terbedakan. 　　Yang paling menyiksa adalah, dalam hatinya mulai muncul nyala-nyala api. Nyala kuning muda ini seperti anak-anak ayam, berkumpul dalam sarang-sarang. 　　Menelan banyak kerugian sering memicu kobaran amarah dalam hati. 　　Kobaran amarah dalam hati semakin menumpuk, beberapa hati Leluhur Manusia tak tahan lagi, hampir terbakar mati! 　　Di saat genting itu, sebutir hati mulia mulai tumbuh dari dada Leluhur Manusia. 　　Dibandingkan hati lainnya, Hati Mulia menanggung tekanan paling banyak. Dengan hati ini yang ikut memikul beban, Leluhur Manusia akhirnya berhasil bertahan. 　　Leluhur Manusia telah menelan semua kerugian. 　　Qiang Gu menatap perut mengembang Leluhur Manusia dengan senyuman dingin: "Manusia, kau hampir mencapai batas maksimalmu. Giliran kami untuk menyantapmu." 　　Leluhur Manusia terengah-engah susah payah: "Lalu apa yang kalian mau makan?" 　　Qiang Gu menjawab: "Aku mau melahap dagingmu." 　　Dengan berat hati, Leluhur Manusia memberikan dagingnya untuk dimakan. 　　Kulit luar dan daging Leluhur Manusia telah masuk ke perut Kesulitan, hanya menyisakan tulang, organ dalam, dan bulu. 　　…… 　　Dalam kegelapan pekat, hanya kilatan pikiran Ming You yang berkedip susah payah, memancarkan cahaya terakhir kehidupan. 　　"Aku... bisa..." 　　"Ayo... ayo..." 　　Jurus Aliran Makanan - Makan Pahit! 　　Jurus Aliran Makanan - Makan Rugi! 　　Singa Bersayap Hantu Cakar Hijau yang sedang terbang tinggi tiba-tiba menggigil hebat, menjerit-jerit sambil jatuh dari langit. 　　Dentuman dahsyat menggelegar saat tubuhnya menghantam gurun pasir, menciptakan lubang raksasa. 　　Makhluk itu menggeliat histeris di hamparan pasir, mengobarkan ombak debu yang menyelimuti langit. 　　Ia tak sanggup menahan gelombang getir yang menerjang, jantungnya berkobar api kemarahan. 　　Menyadari Ming You di perutnya yang mengacau, tanpa ragu ia mencakar perutnya sendiri dengan kuku tajam! 　　Ini bergulat cukup lama, semburan tenaga berangsur memudar, akhirnya aura menyusut total. 　　Melalui lubang panah bekas cakar, roh gelap bagai asap tipis membungkus sebagian Immortal Essence dan serangga Gu, berhasil kabur dari perut singa dengan susah payah. 　　"Aku benar-benar bertahan hidup." Bahkan dirinya sendiri merasa hasil ini sulit dipercaya!!! 　　Jiwa-nya memudar, melayang-layang perlahan beberapa li, lalu ambruk lemas di lantai kayu. 　　Di tanah, ia terengah-engah lama, baru pulih secercah tenaga. 　　Mendongak ke langit muram, arwah penasaran yang masih muda itu mengeluarkan suara hmm dingin, lalu tertawa terbahak-bahak: "Sekacau, sungguh sekacau. Namun, di dunia ini, di jalan hidup ini... siapakah yang tak berjuang mati-matian?" 　　"Aku bersumpah!" Bayangan arwah tak jelas bentuknya, seolah menjulurkan jari-jari ke langit. 　　Dengan nada teguh nan lemah lunglai, ia berseru sekuat tenaga: "Ini kesempatan terakhir aku berjuang mati-matian! Mulai sekarang, hanya aku yang akan membuat orang lain berjuang mati-matian. Lima wilayah dan dua hari menyaksikan sumpah ini!" 　　Langit dan bumi membisu. 　　Ruang-waktu berlalu, ingatan menghilang, kembali ke medan perang masa kini. 　　Qing Chou berguling-guling di udara, akhirnya tak kuasa menahan, jakun bergerak-gerak, memuntahkan Devil Venerable You Hun. 　　Bayangan Devil Venerable You Hun bagai hantu berkilat cepat ke punggung Qing Chou. 　　Ia mengangkat tinggi tangan kanannya, lima jari seperti tinta abu-abu yang sangat ganjil. Kuku-kuku pucat yang lebih panjang dari jarinya memancarkan aura dingin yang mengerikan. 　　"Teruslah berjuang mati-matian. Tenang, aku takkan memberi kalian secercah harapan untuk tetap hidup!" 　　Kilatan licik muncul di mata Devil Venerable You Hun saat lima jarinya menghunjam seperti kilat. 　　Graaah! 　　Tubuh Qing Chou bergetar hebat saat kekuatannya kembali mengalir deras, langsung dihisap habis oleh Devil Venerable You Hun. 　　Harap ingat domain resmi buku ini: .。Alamat membaca versi mobile: m. BABKetujuh Puluh Enam: Posisi Venerable You Hun 　　, Gu Zhenren 　　Gemuruh guntur mengguncang aperture suci. 　　Nanjiang Kecil porak-poranda di bawah amukan Hutan Petir Abadi. Gunung-gunung runtuh, bumi retak dengan lubang-lubang menganga. Raja Binatang Perang terus berperang dalam darah, luka-lukanya semakin parah. 　　Nyawanya menjadi taruhan, tapi sulit mengubah situasi. 　　"Bandingkan dengan murka langit-bumi, Gu Immortal tingkat delapan seperti aku ini apa artinya?" Pria tua Raja Binatang Perang yang telah berlatih keras di aperture suci ini tiba-tiba menyadari betapa kecil dan lemahnya diri di tengah ribuan bencana. 　　Jangkauan "Wan Mie Lei Sen" telah meluas lagi, sementara wujud asli Fang Yuan harus berhati-hati dengan situasi pertempuran di luar. Ini sangat merugikannya. Menghadapi Tribulasi Sepuluh Ribu yang bahkan para Immortal tingkat delapan pun seringkali tumbang di pos pemeriksaan ini, Fang Yuan yang membagi konsentrasinya jelas dalam bahaya besar. 　　Ini Tribulasi Sepuluh Ribu! Berapa banyak Gu Immortal tingkat delapan yang tercengang dan tumbang di hadapan tingkatan ujian ini! 　　Situasi Fang Yuan semakin unik - ini bukan tribulasi pertamanya. Ia tidak hanya melewati dua tribulasi sebelumnya secara berturut-turut, tapi tribulasi kali ini merupakan evolusi dahsyat dari lebih tiga ribu jejak Dao Langit yang dibawanya. 　　Tribulasi yang terbentuk seperti ini, dalam sejarah panjang umat manusia, benar-benar sesuatu yang sangat langka. 　　Terpaksa oleh situasi, Fang Yuan harus membagi konsentrasinya. Di satu sisi ia menghadapi medan tempur utama, di sisi lain mengamati Aperture Suci-nya. 　　Ia menyaksikan jejak Dao Langit berubah menjadi aliran petir dan sistem awan yang membentuk tribulasi ini, tiba-tiba mendapatkan pencerahan. 　　"Aku sedikit mengerti." Dalam sekejap, ia memahami hakikat sejati bencana kultivasi! 　　Sebelumnya, ia sudah tahu: Bencana dikendalikan Jalan Langit yang menganut prinsip keseimbangan - mengurangi kelebihan dan menambah kekurangan. Setiap Gu Immortal beserta aperture-nya merupakan kumpulan jejak Dao dalam jumlah besar, sehingga menjadi objek penyeimbang bagi Langit. 　　Karena itu secara periodik Langit mengirim bencana untuk menguji Immortal. Tapi mengapa bisa berevolusi menjadi berbagai jenis tribulasi? Fang Yuan belum memahaminya. 　　Kini keraguan di relung hati Fang Yuan telah terjawab tuntas oleh adegan di depan matanya. 　　Ternyata apapun jenis bencana yang terjadi, semuanya pada dasarnya adalah perubahan dari jejak Dao Langit. Jejak Dao Langit dapat berubah menjadi aliran apapun, sehingga terciptalah Tribulasi Hujan Salju Petir, Empat Lapis Awan Api Tribulasi, Tribulasi Auman Naga, Tribulasi Gemuruh Gendang Langit, Bencana Angin-Bunga, Tribulasi Salju Bulan, Tribulasi Xuanbai Feiyan... 　　Bencana-bencana ini mencakup berbagai aliran, jenisnya sangat beragam dan rumit, membuat Gu Immortal sama sekali tidak bisa menebak dan kesulitan menghadapinya. Bahkan Langit meniru jurus para Venerable, misalnya Tangan Kosong milik Devil Venerable Pencuri Langit. 　　Segala jenis tribulasi hanyalah tampilan luarnya, pada hakikatnya semuanya adalah jejak Dao Langit! 　　Semakin tinggi cultivation Gu Immortal, semakin banyak jejak dao yang terkumpul, semakin besar perbedaannya dengan lingkungan alam. Semakin tidak seimbang, semakin banyak jejak Dao Langit yang terpancing, sehingga bencana yang terbentuk semakin kuat. 　　Tak ada seorang pun di dunia yang bisa mempelajari Dao Langit, jadi meski Gu Immortal berhasil melewati tribulasi, mereka tidak bisa menyimpan jejak Dao Langit. Jejak-jejak ini berubah menjadi jejak aliran lain dan tersimpan dalam aperture Immortal mereka. 　　Ingatlah, di Sarang Kegilaan, jejak Dao Langit bisa menciptakan berbagai dunia kecil aneh. Ketika dunia-dunia ini hancur, mereka akan kembali membentuk jejak Dao Langit. 　　Jurus andalan latihan celah melalui bencana immortal yang didapat Fang Yuan dari Sekte Langya juga memiliki prinsip yang terkait dengan ini. 　　Jurus andalan Latihan Celah melalui Bencana Immortal menggunakan Tanah Berkah dan surga sebagai tubuh asli. Melalui jurus ini, mereka terhubung dengan langit dan bumi lima wilayah di luar aperture, sehingga memengaruhi bencana dan memanfaatkannya untuk melatih aperture itu sendiri. 　　Langya Blessed Land pernah diletakkan di Danau Bulan Sabit Padang Utara. Sekitar danau ini dipenuhi jejak aliran air yang pekat dan jejak Jalan Pemurnian. Setiap kali menggunakan jurus andalan Latihan Celah melalui Bencana Immortal untuk menghadapi bencana, biasanya terbentuk malapetaka terkait aliran air dan Jalan Pemurnian. Setelah berhasil melewatinya, jejak Dao kedua aliran tersebut akan bertambah di dalam aperture. 　　Jurus ini pada dasarnya memengaruhi arah evolusi jejak Dao Langit. 　　Dalam warisan sejati Immortal Venerable Ju Yang, terdapat cara-cara manipulasi nasib untuk melemahkan bencana. Contohnya "nasib sial" dan "dilimpahi kemujuran". Ini melibatkan jejak Dao keberuntungan dalam evolusi jejak Dao Langit saat bencana, sehingga menciptakan perubahan menguntungkan bagi Gu Immortal dan mengurangi kekuatan bencana. 　　Jurus Perubahan Keseragaman Segala Makhluk di Gua Bencana Binatang membatasi hasil transformasi jejak Dao Langit, mengubah setiap bencana menjadi malapetaka binatang dari aliran perubahan. 　　Jurus Tianji Gua Batu yang diperoleh Fang Yuan dari warisan sejati Sekte Bayangan mampu menghitung secara akurat isi bencana. Dengan Tianji Immortal Gu sebagai inti, jurus ini jelas berangkat dari sumber - jejak Dao Langit - untuk melakukan perhitungan. Inilah mengapa hasil perhitungannya begitu presisi. 　　Latihan Celah melalui Bencana Immortal, manipulasi nasib, Perubahan Keseragaman Segala Makhluk, Tianji Gua Batu... Semua jurus ini ada di tangan Fang Yuan. Namun sayangnya, untuk sementara ia belum bisa menggunakannya. 　　Jejak Dao Langit membelenggunya, terlibat pertarungan dengannya, membuatnya sulit mengaktifkan jurus-jurus andalan ini dengan leluasa. 　　Hanya dengan cara Jalan Kemanusiaan untuk bertahan melawan Jalan Langit, Fang Yuan bisa mendapatkan sedikit ruang dan waktu untuk mengaktifkan jurus andalan lainnya. Seperti saat di Surga sebelumnya, Fang Yuan menggunakan jurus Laut Qi Tak Terbatas untuk memecahkan Tembok Udara Yuan Shi. 　　Di aperture suci-nya, Fang Yuan telah menyusun formasi pertahanan Aliran Manusia dengan Pohon Seribu Permohonan sebagai inti. Tapi kehendak langit tidak bodoh, telah lama mengenali strategi tersembunyi Fang Yuan ini. Hutan Petir Penghancur juga muncul di Zhongzhou Kecil, mulai membombardir tanpa henti formasi pertahanan Aliran Manusia, membuat Fang Yuan semakin pasif. 　　Graaah! 　　Raungan binatang terus bergema, segerombol besar binatang roh bergerak menuju awan petir di ketinggian. 　　Daya dorong mereka sangat dahsyat, sama sekali tidak mempedulikan keselamatan diri sendiri. 　　Semuanya adalah binatang roh - banyak binatang roh level wasteland, tak sedikit binatang roh purba, sementara binatang roh zaman purba berjumlah 4 ekor. 　　Sebagian besar binatang roh ini ditangkap Fang Yuan dari Padang Pasir Hantu Hijau. Beberapa binatang roh zaman purba ini bahkan merupakan hasil jerih payah Fang Yuan dalam pertempuran merebut Istana Kedelai untuk Keluarga Fang. 　　Binatang-binatang roh ini selalu dipelihara di Langit Hitam mini. 　　Saat ini Fang Yuan menghadapi rintangan berat, terpaksa menggunakan potensi yang tersimpan ini. Dengan tegas, Fang Yuan langsung mengerahkan semua binatang roh untuk bertarung mati-matian menghancurkan awan petir, demi membelikan kesempatan baginya untuk melawan balik. 　　Binatang roh terlihat sangat rentan di bawah sepuluh ribu bencana, seolah terbuat dari kertas. Dalam sekejap, hampir seratus binatang roh level wasteland hancur lebur oleh sambaran petir, sementara belasan binatang roh purba juga mengalami kerusakan. 　　Hati Fang Yuan dingin bagai besi, tanpa sedikitpun goyah. 　　Kawanan binatang roh telah memainkan peran mereka, menarik banyak umpan dan memberi Fang Yuan waktu untuk mengatur tekanan. 　　Meski mengandung binatang roh zaman purba, tanpa Gu Suci di tubuh mereka, mereka hanyalah bulan-bulanan tingkat tinggi di hadapan sepuluh ribu bencana. Tapi setidaknya sumber daya ini telah dimanfaatkan maksimal. 　　Fang Yuan sama sekali tidak berani menggunakan kawanan binatang roh untuk melawan Devil Venerable You Hun. 　　Kenyataannya, sejak Tahun Purba itu dibujuk beralih pihak oleh You Hun, Fang Yuan telah benar-benar meninggalkan rencana ini. 　　Aliran kekuatan raksasa bagaikan ombak yang mengamuk, membanjiri masuk ke dalam tubuh You Hun. 　　Qing Chou bergulat keras, mengaktifkan jurus andalan satu per satu, menyerang dirinya sendiri dengan histeris. Namun Devil Venerable You Hun tetap bertahan di bawah serangan balik gila Qing Chou, terus menyedot kekuatannya. 　　Alasan munculnya binatang roh di antara langit dan bumi, sumbernya terletak pada jalur roh yang diciptakan oleh Devil Venerable You Hun. 　　You Hun terlalu memahami binatang roh, tak hanya bisa membuat mereka setia, tapi juga punya cara untuk menyerap kekuatan dari tubuh binatang roh demi memperkuat dirinya. 　　Perlawanan Qing Chou semakin melemah. 　　Devil Venerable You Hun memandang Qing Chou dengan puas. Aura Gu Kebencian dalam tubuh Qing Chou mulai mendekati kesempurnaan. Tolol ini benar-benar menyerahkan nyawa sekaligus harta! 　　Sambil terus menekan Qing Chou, You Hun mengalihkan sebagian besar perhatiannya ke Istana Naga. Dari awal sampai akhir, ia tak pernah lengah sedikitpun, matanya terus menatap tajam wujud asli Fang Yuan. 　　Seluruh situasi pertempuran masih berada dalam kendalinya! 　　Huu! 　　Tiba-tiba, desau angin bergemuruh, atmosfer menggelora. Dua tangan raksasa menyambar dari kiri dan kanan, menghantam You Hun. 　　Kedua tangan raksasa itu berwarna hitam dan putih, mengeluarkan aura mistis yang saling beresonansi. Jelas-jelas itu adalah jurus Jalan Qi——Pembunuh Besar Yin Yang! 　　Rupanya di momen genting, kembaran Jalan Qi Fang Yuan akhirnya tiba di tempat kejadian. 　　Devil Venerable You Hun menyeringai dingin. Asap jiwa mengepul dari tubuhnya. Dari dalam asap, dua binatang roh zaman purba melesat keluar, masing-masing menghantam kedua tangan Jalan Qi. 　　Tangan Jalan Qi mencengkeram keras dua binatang roh purba itu hingga menjerit kesakitan. Namun untuk sementara, ia tak bisa menghabisi nyawa mereka. 　　Kakek Qi Hai bingung: melanjutkan cengkeraman atau melepas? 　　Jika terus mencengkeram, serangannya akan teralihkan. Jika dilepas, dua binatang roh purba ini akan kembali mengganggunya. 　　Kakek Qi Hai menggeram rendah. Kedua tangannya melecut, memutuskan untuk melontarkan tangan hitam-putih Jalan Qi jauh ke angkasa, membawa dua binatang roh purba itu keluar dari medan pertempuran. 　　Devil Venerable You Hun telah mencapai targetnya, menggunakan dua binatang roh zaman purba untuk menghalangi Kakek Qi Hai sekaligus menyita konsentrasinya. Bagaimanapun, tubuh palsu Qi Hai masih perlu mempertahankan tangan besar Jalan Qi hitam-putih untuk mencengkeram kedua binatang roh purba tersebut. 　　Pertarungan pertama antara Qi Hai dan You Hun bisa dianggap sebagai transaksi sederhana. 　　Devil Venerable You Hun mengorbankan dua binatang roh purba, sementara Kakek Qi Hai kehilangan sebagian tenaga fisik, Immortal Essence, dan timing. Kedua pihak seimbang, bahkan You Hun lebih dirugikan. Bagaimanapun, dua binatang roh purba itu memiliki kekuatan tempur tingkat delapan! 　　Namun secara keseluruhan, Devil Venerable You Hun justru mendapat keuntungan dan tetap memegang kendali atas situasi. 　　Ini karena ia diam-diam menguasai Surga Penenang Jiwa yang memiliki banyak binatang roh purba, sehingga mengorbankan dua ekor bukan masalah besar. Sebaliknya, Kakek Qi Hai gagal memanfaatkan timing berharga untuk mengganggu You Hun, malah kini terganggu olehnya dan menyia-nyiakan kesempatan serangan. 　　Devil Venerable You Hun tidak hanya mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kekurangan, tapi juga terus menyerap kekuatan Qing Chou untuk memperkuat dirinya sekaligus melemahkan musuh. Secara keseluruhan, ini adalah transaksi yang sangat menguntungkan baginya. 　　"Pertarungan di putaran ini hanyalah gambaran kecil dari pertempuran, namun mampu menampilkan pengalaman tempur You Hun yang sangat kaya serta visi strategisnya yang jauh ke depan. Tingkat pengendaliannya atas pertempuran begitu teliti, tanpa celah, membuat bahkan karakter seperti Fang Yuan merasa napas tertahan. 　　Fang Yuan tentu tak mau menyerah. Di satu sisi, ia aktif memperbaiki Istana Naga sambil berniat macam-macam, di sisi lain memerintahkan Kakek Qi Hai untuk menyerang dan menggelorakan kembali gelombang serangan. 　　You Hun menggunakan satu pikiran untuk tiga tujuan: menekan Istana Naga dengan pusaran asap hitam yang terus-menerus membunuh, dengan cepat menghisap tenaga binatang roh Qing Chou, sekaligus mengaktifkan jurus andalan untuk menghadang serangan Kakek Qi Hai. 　　Istana Naga, Qing Chou, dan Kakek Qi Hai semuanya merupakan kekuatan tempur puncak di dunia saat ini. Namun hasil pertarungan tiga lawan satu ini tetap tak mampu mengubah situasi! 　　Secara objektif, kekuatan Devil Venerable You Hun saat ini sebenarnya tak terlalu menonjol. Tapi saat ini ia telah menguasai keunggulan komprehensif atas Istana Naga, secara alami menekan Qing Chou, sementara terhadap Kakek Qi Hai bahkan telah mengerti semua kartu asnya. 　　"Teknik Jalur Roh-nya bertumpuk-tumpuk, setiap jurus saling melengkapi dengan erat, membentuk sistem tempur yang luar biasa. Sebaliknya, tubuh palsu Qi Hai-ku karena waktu pengembangan yang terlalu singkat, metodenya terbatas, terlalu mudah tertembus." Wujud asli Fang Yuan mengamati situasi pertempuran. 　　Tubuh palsu Qi Hai menggunakan cara bertarung mematikan utamanya yaitu Pembunuh Besar Yin Yang. Pertahanan utamanya adalah Tian Gang Bu Yi. Dasar yang terlalu lemah, di mata eksistensi seperti Devil Venerable You Hun, setelah beberapa kali bertarung, ia bisa langsung membuat strategi penanggulangan yang ditargetkan. 　　Baik dari kekuatan tempur, pandangan, maupun pengalaman, Devil Venerable You Hun berada di puncak dunia. Dahulu ia adalah Devil Venerable yang tak terkalahkan di dunia! 　　Di antara Venerable sepanjang generasi, Devil Venerable You Hun secara universal diakui sebagai yang paling haus darah. 　　Ia adalah orang kuat yang melalui pertempuran kejam, berperang dalam darah sepanjang jalan, membuka jalan berdarah dari kepungan rapat! 　　Di bawah singgasananya yang megah, bertumpuk tulang belulang setinggi gunung seluas samudera. BABke-77: Kabur dari Istana Naga 　　, Gu Zhenren 　　"Kakek Qi Hai, bagaimana situasi di pihakmu?" Saat bertempur sengit, tubuh palsu Qi Hai Fang Yuan menerima pesan suara dari Qin Dingling. 　　Kakek Qi Hai tidak berbicara, langsung menggunakan Gu saluran untuk merekam rekaman pertarungan, lalu menjualnya ke Qin Dingling melalui Bao Huang Tian. 　　Pihak Surga segera menguasai situasi pertempuran. 　　Dalam hati Qin Dingling menghela napas lega: Kekuatan You Hun bahkan melampaui perkiraan maksimalnya sebelumnya. Kakek Qi Hai terlihat tidak bisa menahan You Hun, jika terus begini, You Hun mungkin akan membunuh Fang Yuan, mengalahkan Qi Hai, melahap Qing Chou, dan menjadi penerima manfaat terbesar dalam pertempuran ini! 　　Ini adalah urusan yang sama sekali tidak ingin dilihat Qin Dingling. 　　"Fang Yuan dan You Hun sama-sama adalah si jahat kelas dunia. Lebih baik kedua orang ini tewas bersama, bahkan lebih baik lagi jika bisa menyeret Langit Panjang Umur ke dalamnya! Inilah hasil yang dinantikan oleh Qin Dingling." 　　"Jika kami mengendalikan Rumah Gu Suci sekarang dan ikut bertarung, masih bisa memengaruhi situasi pertempuran. Meskipun Qing Chou kuat, menggunakannya untuk menghadapi Devil Venerable You Hun adalah kesalahan besar. Dari performa You Hun yang seperti ini, sepertinya dia sudah yakin bahwa wujud asli Fang Yuan tersembunyi di Istana Naga. Lalu apakah Zi Wei Xianzi sudah berhasil melakukan perhitungan dan memberitahu hasilnya kepada You Hun?" 　　Qin Dingling menebak kebenaran sesungguhnya, tapi dia tidak bisa memastikannya. 　　Dia melihat Formasi Kebijaksanaan Besar yang masih beroperasi, lalu menatap Altar Bencana Nasib di sampingnya. 　　Jika Surga bisa menumpas Zi Wei Xianzi dan kawan-kawannya, itu yang terbaik. Memangkas sayap Devil Venerable You Hun lebih awal akan mengurangi faktor pengaruh dalam pertempuran ini. Sayangnya Altar Bencana Nasib ada di sini, para Orang kuat dari Langit Panjang Umur juga ikut campur. Qin Dingling tidak punya keyakinan besar untuk bertindak terhadap Zi Wei Xianzi dan yang lain. 　　"Langit Panjang Umur..." Qin Dingling mengatupkan giginya diam-diam. 　　Di antara para Immortal Gu Surga yang hadir, dialah yang paling membenci Langit Panjang Umur. Di tahun-tahun itu, dia dipaksa menjadi permaisuri Immortal Venerable Ju Yang. Dia menahan rasa malu dan beban berat, berhasil bertransformasi ke Aliran Nasib, dan terlibat dalam pertempuran besar takdir. Namun di momen genting, serangan Ju Yang dari Immortal Zombie Ju Yang memberikan pengaruh besar pada neraca kemenangan akhir. 　　"Langit Panjang Umur, pada akhirnya aku akan menagih hutang dari kalian!" Qin Dingling bersumpah dalam hati. 　　Ketika Qin Dingling sedang berpikir, sebuah rumah Gu Suci tingkat tujuh melesat mendekat. 　　Rumah Gu Suci ini milik Ling Yuan Zhai. Sesepih Tertinggi dan Sesepih Kedua Ling Yuan Zhai secara pribadi memimpin formasi, mengangkut tokoh penting bagi Surga - Feng Jin Huang. 　　"Feng Jin Huang, cepat bertindak, rampas mimpi di depan mata ini!" perintah Qin Dingling. 　　"Baik." Pintu masuk rumah Gu Suci terbuka. Feng Jin Huang berdiri di anak tangga dengan wajah penuh keseriusan, segera mengeluarkan jurusnya. 　　Dia memiliki Gu Suci Sayap Mimpi, juga Murni Mimpi Mencari Kebenaran yang telah dioptimalkan. Jurus andalan ini adalah hasil perhitungan yang dipimpin Zi Wei Xianzi. 　　Gumpalan-gumpalan mimpi berubah menjadi wujud manusia, terbang masuk ke rumah Gu Suci Ling Yuan Zhai. 　　Pasukan Sekte Bayangan dan Langit Panjang Umur bergerak gelisah. 　　Kilatan magis memancar dari mata Zi Wei Xianzi. 　　Kakek Zhengyuan segera bertanya: "Xianzi, apakah kita harus menyerang?" 　　Bagaimanapun, mimpi-mimpi ini adalah milik Devil Venerable You Hun, menyangkut tingkat aliran kultivasinya. 　　Zi Wei Xianzi menggelengkan kepala: "Tahan dulu. Ini hanya sebagian kecil, bukan prioritas. Fang Yuan tetap target utama kita!" 　　Saat ini, pihak Devil Venerable You Hun memiliki keunggulan jelas. Jika terus berkembang, akan sangat menguntungkan Sekte Bayangan. Zi Wei Xianzi juga tak ingin mengganggu keseimbangan di sini yang bisa mempengaruhi situasi keseluruhan. 　　Feng Jin Huang masih hanya seorang Master Gu tingkat lima, bahkan belum menjadi Gu Immortal 6-semburat. Tapi statusnya sangat khusus, dia adalah putri Feng Jiu Ge! 　　Sekali menyerangnya, mungkin akan memancing kemunculan Feng Jiu Ge. 　　Jurus andalan Future Body Feng Jiu Ge kemungkinan besar sudah hilang, sama seperti situasi Bai Ningbing, Hei Lou Lan, dan lainnya. Tapi meski begitu, hanya dengan mengandalkan kekuatan asli Feng Jiu Ge saja sudah cukup untuk bertarung, menjadi variabel terbesar. 　　Terutama variabel ini justru tidak menguntungkan Sekte Bayangan, sehingga Zi Wei Xianzi merasa lebih baik menghindari masalah. 　　Di Altar Bencana Nasib, Bing Saichuan jelas memiliki pertimbangan serupa dan akhirnya tidak menyerang. 　　Di bawah perlindungan bertumpuk para Gu Immortal Surga, Feng Jin Huang mulai merampas mimpi secara bertahap. 　　Qin Dingling merasakan perasaan campur aduk. 　　Pada akhirnya dia mengambil langkah ini: memanfaatkan Feng Jin Huang yang secara tidak langsung juga memanfaatkan pengaruh dan intimidasi Feng Jiu Ge. Kapan Surga yang dulu begitu perkasa bisa jatuh ke titik seperti ini? 　　Kesombongan dalam hatinya menekan Qin Dingling, tapi logika di pikirannya berbisik: Manfaatkan semua sumber daya dan kekuatan yang bisa digunakan! 　　Kabar terbaru dari Kakek Qi Hai datang, menuntut bantuan segera dari Surga. 　　Qin Dingling dengan halus menolak permintaan ini, berharap Kakek Qi Hai bisa bertahan sedikit lebih lama. 　　Kakek Qi Hai mundur ke pilihan kedua: "Pegunungan Bei Feng jaraknya paling dekat dengan Sekte Langit Hitam. Lebih baik perintahkan Sekte Langit Hitam mengirim rumah Gu Suci untuk berpatroli di tepi medan perang. Jika aku sulit menghalangi You Hun membunuh Fang Yuan, masih ada kekuatan dari Sekte Langit Hitam yang bisa ikut campur." 　　Qin Dingling berpikir sejenak, namun tidak memberi tahu Kakek Qi Hai bahwa dia sudah memerintahkan Sekte Langit Hitam, tetap menolak: "Kekuatan tempur Sekte Langit Hitam tidak cukup untuk ikut campur dalam pertempuran besar level ini." 　　Membuat Kakek Qi Hai marah menanggapi: "Ini kesempatan sekali dalam ribuan tahun! Jika Surga ragu dan kehilangan peluang, akhirnya membiarkan salah satu dari dua si jahat ini berkembang, itu akan menjadi penyesalan bagi aliran ortodox!" 　　Qin Dingling menghela nafas: "Bukankah aku tahu apa yang Kakek katakan? Tapi Surga sekarang sudah jauh berbeda dari dulu, harus bertindak hati-hati. Jika Gu Immortal Sekte Langit Hitam dikirim ke sini untuk bertarung, hanya akan mempertaruhkan nyawa. Mohon pengertian Kakek!" 　　Kakek Qi Hai diam-diam merasa kecewa. Pemimpin Surga bahkan dengan mudah mengungkapkan kata-kata menunjukkan kelemahan ini, benar-benar berbeda dengan masa lalu. Gaya bertindak yang berubah membuat Fang Yuan sulit memanfaatkan situasi. 　　Sementara Kakek Qi Hai dan Qin Dingling bertukar informasi rahasia, Setan Immortal Qi Jue juga bertanya pada Devil Venerable You Hun: "Wujud asli Fang Yuan ada di sini, mengapa kau belum datang?" 　　Fang Yuan menempatkan aliran tekad dalam Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun, bersama banyak Gu Suci dan Immortal Essence yang diletakkan di sana. Dengan jurus samaran 'Pertemuan yang Terasa Kenal', semuanya terlihat hidup. 　　Setan Immortal Qi Jue memberitahukan informasi ini kepada Devil Venerable You Hun, namun yang terakhir masih bertarung dengan Istana Naga tanpa tanda-tanda menarik diri sama sekali. Semua ini membuat Qi Jue Immortal curiga. 　　You Hun langsung membalas: "Jangan lupa Fang Yuan masih punya jurus Pertemuan yang Terasa Kenal. Saat ini, kita belum bisa memastikan lokasi tubuh aslinya." 　　Qi Jue Immortal semakin mencurigai: "You Hun, kau tidak menyembunyikan sesuatu dariku, bukan?" 　　You Hun langsung berkata: "Tenang, kau hanya perlu menyibukkan Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun. Imbalan setelah ini tidak akan kurang untukmu." 　　Qi Jue Immortal tidak menerimanya, menyeringai dingin: "Tidak apa. Aku kebetulan punya satu strategi brilian yang bisa mengungkap posisi sebenarnya dari tubuh asli Fang Yuan." 　　Sambil berkata demikian, ia tiba-tiba berhenti menyerang, tak lagi peduli pada Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun, langsung menuju posisi Devil Venerable You Hun. 　　Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun membeku sejenak, lalu tiba-tiba terbang melesat dengan cepat, langsung memperlebar jarak dengan Qi Jue Immortal. 　　Devil Venerable You Hun menyadari pertanda buruk, segera berteriak memperingatkan: "Qi Jue, jangan sembrono!" 　　Qi Jue Immortal bersikap keras kepala: "Terkadang kita harus mengambil risiko, bukan? Mungkin kau punya informasi baru yang bisa kau beritahukan sekarang?" 　　Devil Venerable You Hun mengeluarkan suara hmm dingin, tapi tidak memberikan respon. 　　Qi Jue Immortal diam, menerobos angin-awan, kecepatan terbangnya melonjak drastis. 　　Setelah beberapa tarikan napas, bayangan Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun muncul kembali di belakangnya. 　　Setan Immortal Qi Jue melihat ini, tak bisa menahan tawa: "Arwah penasaran, kau lihat, ini berhasil kuselidiki. Sekarang aku yakin, wujud asli Fang Yuan ada di dalam Istana Naga!" 　　Seandainya wujud asli Fang Yuan berada dalam Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun, pasti sudah melarikan diri saat ada kesempatan. Tapi sekarang Kereta Terbang itu justru terbang kembali, dengan formasi serangan yang mati-matian menjerat Setan Immortal Qi Jue, jelas ini menunjukkan wujud aslinya tidak ingin Devil Venerable You Hun mendapat bala bantuan, jadi berusaha menahan Setan Immortal Qi Jue. 　　Hingga saat ini, taktik penipuan pemisahan pasukan Fang Yuan sepenuhnya terbongkar. 　　Setan Immortal Qi Jue memang si jahat tua yang tercatat dalam sejarah, dalam hal senioritas ia melampaui semua yang hadir, bahkan You Hun pun harus mengakui kekalahannya. 　　Setelah menyadari keanehan situasi, ia segera mengambil tindakan untuk menyelidiki kebenaran sesungguhnya. 　　You Hun mendengus dingin, ekspresinya tidak senang. Langkah Setan Immortal Qi Jue ini membuat situasi pertempuran mulai lepas dari kendali You Hun. 　　You Hun hanya memancing Setan Qi Jue dengan iming-iming keuntungan, hubungan mereka saling curiga dan saling memanfaatkan. Alasan You Hun enggan memanggil Setan Immortal Qi Jue juga karena khawatir orang ini berubah pikiran di tengah pertempuran, mengambil keuntungan besar dari pembunuhan Fang Yuan! 　　Dari tindakan Setan Immortal Qi Jue sekarang, jelas kekhawatiran You Hun sangat bijaksana. Setan Immortal Qi Jue ternyata juga punya rencana tersembunyi. 　　Namun You Hun tidak panik. 　　Sejak awal saat ia memancing Setan Immortal Qi Jue untuk ikut bertarung dengan iming-iming keuntungan, Fang Yuan sudah memiliki kesadaran akan hal ini. Namun tidak ada cara lain, arwah penasaran belum sepenuhnya pulih, dan Sekte Bayangan juga belum mencapai perkembangan penuh. Terlalu banyak variabel tak terduga dalam pertempuran ini, arwah penasaran harus terus menambah chip transaksi di tangannya. Berkat upaya Zi Wei Xianzi yang sebelumnya menghubungkan Langit Panjang Umur, membuat Bing Saichuan dan kawan-kawan untuk sementara berdiri di pihak Sekte Bayangan, jika tidak situasi akan semakin kacau. 　　Apakah Bing Saichuan benar-benar tidak memiliki pikiran tersembunyi? Mungkinkah ia hanya diam membiarkan Devil Venerable You Hun membunuh Fang Yuan? 　　Tentu saja tidak mungkin. 　　Sebagai ahli Aliran Kebijaksanaan, Zi Wei Xianzi memiliki pertimbangan yang sangat mendalam. Dengan menyiapkan formasi di hadapan Immortal Gu Surga, di satu sisi ia menahan Surga, di sisi lain juga menciptakan keseimbangan rapuh dengan Langit Panjang Umur. 　　Meski pertempuran besar yang berpusat pada perburuan Fang Yuan ini tak sehebat pertempuran besar takdir, namun setidaknya melibatkan empat pihak, puluhan Immortal Gu, hampir mencakup semua orang kuat papan atas di dunia saat ini. 　　Permainan strategi antar pihak-pihak ini, serta berbagai siasat yang mereka jalankan, membuat Devil Venerable You Hun merasakan dengan tajam bahwa situasi pertempuran mulai lepas dari kendalinya dengan cepat. 　　Jurus immortal——Tembok Udara! 　　Di tengah kobaran pertempuran, Kakek Qi Hai tiba-tiba mendorong dengan kedua tangan, menciptakan sebuah Tembok Udara tinggi yang megah dalam seketuk. 　　Tembok Udara itu bagai gunung raksasa, perlahan-lahan bergerak menekan Devil Venerable You Hun. 　　Devil Venerable You Hun menggerakkan jari-jarinya, beberapa binatang roh zaman purba muncul sambil meneriakkan "Graaah!", menahan Tembok Udara tersebut. 　　Kakek Qi Hai tiba-tiba mengeluarkan seruan rendah, mengulurkan tangan kanannya dengan lima jari terkembang, telapak tangannya mengarah ke Devil Venerable You Hun dari kejauhan. 　　Devil Venerable You Hun segera menyadari, asap hitam di tubuhnya berputar membentuk kubah bola yang menyelubungi dirinya. 　　Tepat saat jurus immortal Kakek Qi Hai siap diluncurkan, telapak tangannya tiba-tiba berubah arah mengarah ke pusaran asap hitam. 　　Jurus Immortal——Ledakan Tangan Besar Qi Tunggal! 　　Boom. 　　Gemuruh dahsyat mengguncang, pusaran asap hitam hancur berkeping-keping. Istana Naga yang sudah rusak di beberapa bagian melesat cepat meninggalkan lokasi dengan jejak cahaya jingga keemasan, menarik diri dari medan perang! 　　Hingga detik ini, Istana Naga akhirnya berhasil lepas. 　　Devil Venerable You Hun teralihkan perhatiannya oleh Setan Immortal Qi Jue. Celah kecil ini berhasil dideteksi oleh Kakek Qi Hai dan dimanfaatkan dengan baik. 　　Sorotan mata Devil Venerable You Hun yang penuh amarah dan bahaya maut ke arah Kakek Qi Hai, ternyata juga menyimpan secercah kekaguman. 　　Langkah yang dimainkan Kakek Qi Hai benar-benar brilian! 　　Dengan kaburnya Istana Naga, Devil Venerable You Hun terpaksa meninggalkan Qing Chou yang seberat gunung. 　　Sayang! Hanya sedikit lagi waktu yang dibutuhkan Devil Venerable You Hun untuk menaklukkan Qing Chou sepenuhnya. BAB78：Mengungsi Diam-diam 　　"Fang Yuan, ke mana lagi kau mau lari?" Devil Venerable You Hun menyeringai dingin, seluruh tubuhnya dipenuhi asap hitam yang bergelora. 　　Seekor binatang roh zaman purba, bagaikan ular sanca raksasa, terbang keluar dari asap hitam itu, membawa angin jahat yang menderu-deru, menerjang ke arah Istana Naga. 　　Di atas Istana Naga, cahaya emas oranye tiba-tiba bergetar, menyemburkan seberkas asap merah muda. 　　Asap itu menyambar, binatang roh purba langsung tersedot masuk ke dalam Istana Naga, sama sekali tak bisa melawan sebelum segera ditekan. 　　Inilah jurus immortal - Asap Tipis dalam Mimpi! 　　Satu-satunya hal yang dikhawatirkan You Hun dari Istana Naga adalah cara ini. Tapi kini Asap Tipis dalam Mimpi baru saja diaktifkan, You Hun menciptakan kesempatan sekejap mata. Tubuhnya bagaikan hantu, kecepatannya melonjak drastis, mendekati Istana Naga. 　　Jurus immortal - Tembok Udara! 　　Kakek Qi Hai mendorong kedua telapak tangannya, angin meraung kencang, langsung membentuk tembok udara megah yang menghalangi jalan You Hun. 　　You Hun mengeluarkan suara "hmm" dingin, menghancurkan tembok udara itu, tapi kesempatan emasnya telah berlalu. 　　Istana Naga berbelok arah, aura jurus Asap Tipis dalam Mimpi kembali menguat. 　　Di belakang, Qing Chou menjerit putus asa, ingin mengejar, tapi seluruh tubuhnya lemas tak berdaya. Hanya dalam beberapa tarikan napas, mereka sudah jauh tertinggal. 　　Istana Naga, You Hun, dan Kakek Qi Hai terus bertempur sambil terbang cepat melubangi angkasa. 　　“Kakek Qi Hai dengan sempurna memainkan peran tongkat pengaduk kotoran, membuat arwah penasaran berulang kali pulang dengan tangan hampa.” 　　Arwah penasaran kesal, memutuskan untuk melancarkan serangan kejam pada Kakek Qi Hai. 　　Tapi saat ini, Istana Naga mulai melakukan serangan balik beruntun untuk melindungi Kakek Qi Hai, terutama jurus asap tipis dalam mimpi yang siap meledak, memaksa arwah penasaran tetap waspada. 　　Seketika, situasi medan tempur terjebak dalam kebuntuan! 　　Devil Venerable You Hun belum sepenuhnya pulih ke tingkat puncak, sehingga perbedaan kekuatan tempurnya dengan Istana Naga dan Kakek Qi Hai tidak terlalu besar. Begitu Istana Naga dan Kakek Qi Hai bekerja sama membagi tekanan, Devil Venerable You Hun langsung merasa tak berdaya, tak bisa menangani dua front sekaligus - menekan labu tapi labu lain mengapung, sulit menentukan titik serang. 　　Di saat seperti ini, Devil Venerable You Hun justru merindukan Qing Chou. 　　“Seharusnya aku tidak melemahkan Qing Chou sampai segini. Harusnya kubiarkan sebagian kekuatannya utuh untuk mengganggu kerja sama mereka!” Devil Venerable You Hun menyesal. 　　Ia bertarung sendirian tanpa perlu kerja sama. Tapi situasi Fang Yuan, Kakek Qi Hai dan yang lain justru bertolak belakang - harus menyusun strategi gabungan yang cerdik untuk bertahan melawan Devil Venerable You Hun. 　　Qing Chou yang dibutakan dendam, begitu masuk medan tempur, pasti akan merusak koordinasi antara Fang Yuan dan Kakek Qi Hai, membuka ruang manipulasi luas bagi arwah penasaran. 　　Namun sebelumnya maksud taktis You Hun juga tidak salah. Begitu Qing Chou ditaklukkan sepenuhnya, keunggulan You Hun akan melonjak, hampir memastikan kemenangan. 　　Sayang dirusak oleh Kakek Qi Hai! 　　Hanya kurang sekejap, You Hun bisa menaklukkan Qing Chou sepenuhnya. Tapi dalam waktu sesingkat itu, Fang Yuan sudah kabur hilang ditelan angin. Devil Venerable You Hun tak mau mengambil risiko di tempat ini. 　　Kali ini serangan You Hun memanfaatkan posisi "musuh terbuka kita tersembunyi". Tapi bagaimana dengan kali berikutnya? 　　Jika Fang Yuan sudah siaga, apakah masih ada kesempatan seperti ini? 　　Bahkan You Hun pun tak berani menjamin. 　　Meski Zi Wei Xianzi punya metode perhitungan, apakah Fang Yuan tak punya cara mengantisipasi? 　　Surga adalah contoh terbaik, berbagai upaya menangkap Fang Yuan selalu gagal. 　　Akhirnya bagaimana? 　　Fang Yuan semakin kuat bertarung, akhirnya langsung menyerang Surga, menghancurkan Gu Takdir! 　　Meski Fang Yuan didukung banyak pihak yang berinvestasi padanya, memfasilitasi langkahnya, mengapa semua berinvestasi pada satu orang ini? 　　Apakah tak ada kandidat lain yang lebih baik? 　　Walau makhluk luar angkasa, jumlahnya juga tidak sedikit. 　　Fang Yuan yang dimanfaatkan kehendak langit dan banyak pihak, tentu memiliki nilai unik yang besar. 　　Tidak usah jauh-jauh, lihat saja seni kabur Fang Yuan. You Hun sendiri harus mengakui satu dua hal. 　　Penguasaan Fang Yuan dalam kabur sangat mendalam, pikirannya benar-benar licik dan beracun! Terutama ahli meminjam pengaruh, lolos dari kepungan kekuatan besar sambil terus memperkuat kekuatannya sendiri. 　　“Pengalaman tempur You Hun sungguh luar biasa, ia sangat paham: Untuk menghadapi musuh seperti Fang Yuan, diperlukan perhatian penuh. Begitu menyerang, harus langsung mematikan, tak boleh diberi kesempatan bernapas atau menyembuhkan luka. Musuh seperti Fang Yuan sangat ahli memanfaatkan peluang. Sekali ada kesempatan, meski saat ini seperti ikan asin, satu ketukan kemudian ia bisa berguling bangkit. 　　Fang Yuan adalah tipe manusia—beri sedikit mentari langsung bersinar, beri setetes embun langsung bertunas, beri waktu sekejap langsung menciptakan masalah. 　　Benar, You Hun mengkhawatirkan Fang Yuan. 　　Hal ini, bahkan dirinya sendiri pun harus mengakuinya. 　　Karena pada tubuh Fang Yuan, ia melihat bayangan dirinya sendiri! 　　“Fang Yuan, bertahan lama pasti ada kehilangan, sampai kapan kau bisa bertahan? Aku pasti akan membunuhmu!” Suara dingin Devil Venerable You Hun menggema, terus menerus memberi tekanan psikologis. 　　“Qi Hai, setelah pertempuran ini, meski kau bersembunyi, aku akan menyerbu Laut Timur. Pertama hancurkan Qi Hai-mu, lalu bantai semua bawahanmu di Dua Hari!” Devil Venerable You Hun menoleh, mengancam Kakek Qi Hai. 　　Tubuh palsu Qi Hai tersenyum tenang: “Ternyata yang disebut Devil Venerable hanya jago omong kosong belaka.” 　　Devil Venerable You Hu menyeringai dingin. 　　Tiba-tiba ekspresi Kakek Qi Hai berubah drastis, asap hitam tiba-tiba melilit sekujur tubuhnya, menggerogoti wujud manusia dengan ganas. 　　You Hun memanfaatkan ucapan untuk membagi fokus Kakek Qi Hai. Meski ini bukan celah, tapi di mata You Hun, ini sudah cukup menjadi kesempatan serangan yang bisa dimanfaatkan! 　　"Kakek Qi Hai segera mundur, Devil Venerable You Hun ingin melanjutkan kejaran, tapi Istana Naga segera datang menghalangi, sangat meringankan tekanan tubuh palsu Qi Hai." 　　"Kakek Qi Hai berusaha keras, baru berhasil menghapus ancaman di tubuhnya. Setelah mengatur kembali formasi, langsung kembali bertarung." 　　"Situasi kembali ke kebuntuan." 　　"Tapi kali ini, tak peduli bagaimana Devil Venerable You Hun menantang, Kakek Qi Hai tidak berani lengah lagi." 　　"Demikianlah ketiga pihak terus terlibat pertarungan, menyemburkan angin dan guntur tak terhitung. Medan pertempuran bergerak dahsyat menggelinding ke utara." 　　"Mereka melintasi Pegunungan Bei Feng, memasuki wilayah Chang Lang." 　　"Di Chang Lang mengendap para Immortal dari Sekte Langit Hitam." 　　"Beberapa Rumah Gu Suci tersembunyi di kedalaman Chang Lang, sama sekali tidak membocorkan suara." 　　"Melihat dari jauh medan pertempuran di ketinggian bergulir mendekat, para Gu Immortal Sekte Langit Hitam langsung gugup." 　　"Datang, datang!!" 　　"Akhirnya menunggu mereka." 　　"Pertarungan sangat sengit. Immortal wanita itu wujud manusia pinjaman Devil Venerable You Hun ya?" 　　"Istana Naga sampai hancur begini, Fang Yuan benar-benar tak punya kekuatan bertarung. Aku belum pernah melihatnya sekacau ini." 　　"Hah! Kalau bukan dia, Gu Suci Takdir tidak akan hancur. Baik Fang Yuan maupun You Hun, semua pantas mati!" 　　"Para Immortal Sekte Langit Hitam mengatupkan gigi, memperlakukan Kakek Qi Hai secara berbeda." 　　"Nanti saat menyerang, hindari Kakek Qi Hai." 　　“Kali ini berkat dia, akhirnya masalah Buah Qi Gong dari Surga berhasil dihapus bersih.” 　　“Dia adalah sekutu kita, tapi sekarang belum tahu bahwa kita menyergap di sini, jangan sampai terluka oleh kesalahan.” 　　Meskipun Kakek Qi Hai dan Istana Naga saling bekerja sama, terlihat akrab dalam kerja sama, para Gu Immortal Sekte Langit Hitam tidak terkejut. You Hun terlalu dominan, harus seperti ini baru bisa dilawan. Justru karena usaha Kakek Qi Hai, Fang Yuan dan You Hun terus saling mencubit, saling menguras tenaga. 　　“Makin dekat, makin dekat.” 　　“Serang sekarang!” 　　Para Gu Immortal Sekte Langit Hitam penuh semangat. 　　Huu. 　　Tepat saat ini, Devil Venerable You Hun tiba-tiba mengeluarkan jurus, asap hitam mengepul, menyemburkan angin yin yang meraung. Di bawah naungan angin yin, beberapa puncak gunung dan lembah langsung hancur menjadi debu. 　　Boom. 　　Kakek Qi Hai terpaksa mengaktifkan jurus andalan Tembok Udara untuk melawan angin yin. 　　Istana Naga memancarkan cahaya emas, menyemburkan pilar cahaya megah, mengganti pertahanan dengan serangan, langsung menembak You Hun. 　　Sepertinya akan mengenai, tapi satu ketukan kemudian siluet tubuh You Hun bergoyang, menghilang dari tempat semula, dengan mudah menghindari pilar cahaya. 　　Pilar cahaya membelah langit, panjangnya ratusan zhang, menggores jurang besar di pegunungan dan permukaan bumi. Seketika, debu beterbangan, tak terhitung gunung runtuh karenanya. 　　Sebuah jurang buatan manusia yang baru, tiba-tiba muncul di depan mata para Gu Immortal Sekte Langit Hitam! 　　Setelah gelombang serangan ini, arwah penasaran gagal menciptakan kesempatan serangan, langsung merendahkan diri kembali. Qi Hai dan Istana Naga saling jegal di udara, terbang sambil terus menyerang. 　　Di antara beberapa Rumah Gu Suci yang disiapkan Sekte Langit Hitam untuk penyergapan, suasana justru diselimuti kesunyian. 　　Ledakan tadi membuat jiwa raga mereka gemetar hebat! 　　"Baru kusadari ini kekuatan tempur sebenarnya mereka!" Banyak yang langsung berkeringat dingin begitu tersadar. 　　Tak ada lagi yang berani menyebut kata 'menyerang'. 　　Suasana pun menjadi canggung. 　　Akhirnya, Sesepih Tertinggi Sekte Langit Hitam batuk dua kali, memecah kesunyian. 　　Ia sengaja bergumam, "Pantas saja Yang Mulia Qin dari Surga memerintahkan kita untuk menunggu momentum." 　　"Benar, Yang Mulia Qin memang bijaksana." 　　"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?" 　　"Tetap bersembunyi saja. Mereka belum menemukan kita. Siapa tahu ada kesempatan tak terduga?" 　　"Masuk akal. Meski tidak ada kesempatan serangan, kita harus mengumpulkan informasi pertempuran untuk dilaporkan ke Yang Mulia Qin." 　　Boom!!! 　　Saat para Gu Immortal Sekte Langit Hitam masih berdiskusi, pertarungan di ketinggian kembali pecah. 　　Sekejap mata langit menjadi suram, bumi bergoyang hingga ke akar gunung. 　　Gelombang sisa pertarungan menyebar dari angkasa, menyemburkan gelombang udara dahsyat. Pohon besar tercabut hingga ke akar, batu gunung beterbangan liar, kawanan binatang menjerit kesakitan sebelum mati - bagaikan hari kiamat tiba. 　　"Para Gu Immortal Sekte Langit Hitam memelototkan mata, menyaksikan langsung Devil Venerable You Hun mengaktifkan bola jiwa hitam, namun Istana Naga berhasil menghindar." 　　"Bola jiwa itu lalu jatuh ke lembah di kejauhan." 　　"Tanpa suara sedikitpun, seketika, dengan lembah itu sebagai pusat, gunung-gunung dan bukit dalam radius ribuan li berubah menjadi abu-abu, diterbangkan angin. Pegunungan yang semula penuh nyawa itu benar-benar lenyap, hanya menyisakan cekungan luas nan kosong." 　　"Gulung." 　　"Seseorang tak dikenal menelan air liur dengan keras, suaranya jelas terdengar oleh para Gu Immortal sekitar." 　　"Jurus andalan apa itu tadi? Terlalu ganjil!" 　　"Tidak ada catatan sejarah sama sekali tentang ini." 　　"Wajar saja Devil Venerable You Hun punya cara dengan kekuatan khusus seperti itu. Tapi jika sampai mengenai kita..." 　　"Bukan cuma kita, bahkan Rumah Gu Suci sekte pun belum tentu bisa bertahan." 　　"Kita... pergi? Yang Mulia Qin menyuruh kita bertindak sesuai kesempatan, tentu mengizinkan kita mundur." 　　"Para Gu Immortal Sekte Langit Hitam saling pandang, akhirnya menatap Sesepih Tertinggi." 　　"Wajah Sesepih Tertinggi hitam legam seperti kuali, berkata dengan sangat serius: 'Kita harus menyimpan kekuatan, tidak boleh terkuras sia-sia di sini. Jika kita jadi pengorbanan, siapa yang akan memikul tanggung jawab Sekte Langit Hitam? Yang Mulia Qin tak akan menyalahkan kita, kita harus merencanakan masa depan.'" 　　Demikianlah, para Gu Immortal Sekte Langit Hitam diam-diam datang, lalu hanya bisa pasrah menyaksikan formasi pertempuran udara menjauh. Baru setelah itu mereka perlahan-lahan, perlahan-lahan mengundurkan diri. BAB79: Transformasi Sepuluh Ribu Bencana 　　，Gu Zhenren 　　"Fang Yuan, ini akhir bagimu!" Devil Venerable You Hun mengejar beberapa saat, lalu kembali menyerang. Kali ini dengan kepercayaan diri yang penuh. 　　Seketika, angin yin meraung, awan hitam menggelayut di langit bagai tembok kota perkasa yang menghadang di depan Istana Naga. 　　"Ini... Cepat mundur!" Pada ketukan ini, wajah Wu Shuai menjadi sangat tegang. Ia mengenali ini sebagai jurus medan perang jalur roh! 　　Awan hitam menyebar dan bergulung-gulung mendekat, Istana Naga dan Kakek Qi Hai serentak terdorong mundur. 　　Jurus immortal——medan perang Soul Hunting! 　　Ini adalah jurus medan perang paling terkenal dari Devil Venerable You Hun. 　　Devil Venerable You Hun menggunakan ini untuk membunuh tak terhitung lawan. Begitu terperangkap di medan perang, dari kabut yin pekat akan terkumpul binatang roh biru gelap. Binatang roh berjumlah ribuan, tiada henti. Makhluk hidup yang mati di medan ini pun rohnya akan diekstrak oleh medan perang, membentuk binatang roh baru yang sepenuhnya dikendalikan Devil Venerable You Hun. 　　Istana Naga yang terjerat pusaran asap hitam masih punya harapan lolos. Namun jika terjebak dalam medan perang Soul Hunting, kemungkinan melarikan diri hampir mustahil. 　　"Warisan sejati yang diperoleh Fang Yuan dari Sekte Bayangan, tentu juga mencakup medan perang Soul Hunting. Ia memiliki pemahaman mendalam terhadap jurus ini." 　　"Tapi saat Devil Venerable You Hun menggunakan cara ini secara terang-terangan, mungkin ia telah membuat inovasi baru dan menyempurnakannya. Bahkan semua pengetahuan Fang Yuan bisa menjadi perangkap untuk menjebaknya." 　　"Untuk sementara, Fang Yuan, Kakek Qi Hai, dan yang lain tak berani berlama-lama bertempur, melanjutkan pelarian mereka." 　　"Devil Venerable You Hun mengendalikan asap hitam yang menggelayut di langit, mengejar mereka dari belakang." 　　"Gu Immortal biasa yang menggunakan jurus medan perang, jika tak bisa mengepung lawan, terpaksa menghentikan jurusnya." 　　"Tapi apakah You Hun termasuk yang biasa?" 　　"Ia menggunakan teknik memecah jurus, membongkar jurus medan perang Soul Beast menjadi beberapa bagian. Langkah pertama membentuk asap hitam yang bisa terus diaktifkan dan dipindahkan kapan saja, sama sekali tanpa celah." 　　"『Soul Hunting Battlefield』diciptakan You Hun di awal karirnya, terus digunakan hingga fase akhir. Di masa tuanya, ia menciptakan jurus medan perang yang lebih kuat——『Lapangan Pembantaian Jutaan』. Mengapa tak menggunakan jurus yang lebih kuat? Apakah ia gagal mengumpulkan serangga gu yang dibutuhkan?" Fang Yuan berspekulasi. 　　"Devil Venerable You Hun juga bertanya-tanya: 'Sejak kabur dari Surga, Fang Yuan terus terbang cepat ke utara. Mau ke mana? Padang Utara? Kalau ke sana, lokasi spesifiknya di mana? Sarang Kegilaan?'" 　　"Saat ini lima wilayah telah menyatu, batas alam lenyap. Hal ini sangat menguntungkan Devil Venerable You Hun. Tanpa batas alam sebagai sandaran, sebenarnya hanya ada beberapa lokasi yang bisa digunakan Fang Yuan untuk melepaskan diri dari pengejar." 　　"Devil Venerable You Hun sangat familiar dengan lima wilayah. Sarang Kegilaan langsung menjadi tebakannya yang pertama." 　　"Meski You Hun tak bisa memastikan dugaan ini, ia paham menghalangi Fang Yuan ke utara adalah pilihan bijaksana saat ini. Maka You Hun menggerakkan Kabut Roh dan asap hitam yang menutupi langit, memaksa Fang Yuan berulang kali berbelok arah dan kembali melintasi Pegunungan Angin Pilu." 　　"Di saat yang sama, di medan perang lain." 　　""Sudah selesai." Feng Jin Huang terengah-engah, perlahan menghentikan jurus andalannya. Dahinya telah basah oleh keringat. Mengaktifkan Murni Mimpi Mencari Kebenaran dalam kondisi seperti ini memberinya tekanan besar." 　　"Syukurlah semuanya telah rampung." 　　"Di bawah pengawasan puluhan Gu Immortal tingkat delapan dari tiga pihak - Surga, Sekte Bayangan, dan Langit Panjang Umur, Feng Jin Huang berhasil merampas seluruh mimpi yang melayang-layang di ketinggian." 　　"Sama sekali tidak ada jejak Fang Yuan!" 　　""Ternyata Fang Yuan memang tidak bersembunyi di sini." Para Gu Immortal merasa kecewa, namun diam-diam lega." 　　"Qin Dingling langsung menyerang. Ia mengendalikan Rumah Gu Suci mendekati Formasi Kebijaksanaan Besar: ""Zi Wei Xianzi, aku sudah memberikan waktu yang cukup lama. Sekarang, katakan padaku - di mana sebenarnya wujud asli Fang Yuan?""" 　　Altar Bencana Nasib segera berpindah ke depan, menghalangi Qin Dingling. Dari dalam altar terdengar suara Bing Saichuan: "Pelan-pelan, Xianfei Surga!" 　　Ia menyebut Qin Dingling sebagai Xianfei, secara tersirat merujuk pada masa lalunya yang pernah menjadi wanita Immortal Venerable Ju Yang. 　　Tapi kemudian, Bing Saichuan mengalihkan pembicaraan ke Zi Wei Xianzi: "Tapi keraguan Xianfei Qin juga menjadi keraguanku. Zi Wei Xianzi, kuharap kau bisa memberikan jawaban yang memuaskan." 　　Bing Saichuan juga mulai tak bisa menahan diri. 　　Sebab, kali ini Zi Wei Xianzi menggunakan waktu yang terlalu lama untuk perhitungannya, tidak sesuai dengan sebelumnya. 　　Zi Wei Xianzi kemudian menghentikan Formasi Kebijaksanaan Besar, sambil menghajar serangga Gu di depan umum. 　　Alasannya langsung terucap: "Situasi kali ini berbeda dengan sebelumnya, Fang Yuan sudah siaga. Tapi akhirnya aku berhasil menghitung lokasinya." 　　"Di mana?" Qin Dingling segera bertanya. 　　Zi Wei Xianzi telah memasukkan Gu Suci inti ke tangannya, langsung menjawab: "Wujud asli Fang Yuan masih berada di Istana Naga." 　　Dia mengatakan yang sebenarnya. 　　Sekarang menyembunyikan lokasi Fang Yuan sudah tidak berguna. 　　Karena Setan Immortal Qi Jue memiliki tekadnya sendiri, dia sedang mendekati arwah penasaran dengan cepat, sementara Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun mengikuti dari belakang. 　　Jadi, posisi wujud asli Fang Yuan sudah jelas terlihat. 　　"Kita kejar!" Qin Dingling segera memerintahkan. 　　Beberapa Rumah Gu Suci Surga saling menjaga, terbang bersama. 　　Sekte Bayangan dan Langit Panjang Umur juga segera mengikuti. 　　Hanya saja ketiga pihak ini terpisah cukup jauh, suasana di antara mereka rumit sekali. 　　Di sisi Zi Wei Xianzi, mereka tak berdaya. Sangat ingin menghalangi Surga lebih awal, tapi aliansi Langit Panjang Umur saat ini tidak solid, benar-benar hanya kerja sama semu. 　　Bagaimana dengan Surga? 　　Qin Dingling pertama-tama tidak bisa memastikan kebenaran jawaban Zi Wei Xianzi. Tapi karena dalam mimpi tidak ada Fang Yuan, hanya tersisa Istana Naga dan Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun. Melihat performa Devil Venerable You Hun, kemungkinan Fang Yuan berada di Istana Naga jelas lebih besar. 　　Tanpa menemukan lokasi asli wujud Fang Yuan, Qin Dingling enggan bertindak terhadap Zi Wei Xianzi. Karena serangan akan menghabiskan terlalu banyak waktu. Jika dalam periode ini, You Hun dan Fang Yuan sudah menentukan hidup-mati sementara Surga tak bisa ikut campur, itu akan sangat merugikan. 　　Dari sisi Langit Panjang Umur, Bing Saichuan juga ingin melihat kesempatan. Ia tidak mau serang sembarangan karena kekuatan mereka tak cukup untuk menekan momentum pertempuran. Ia perlu memanfaatkan timing untuk membidik Fang Yuan. Begitu Fang Yuan terbunuh, rampasan perangnya akan sangat melimpah. 　　Sasaran ketiga pihak ini semuanya tertuju pada Fang Yuan. 　　Kesempatan memberantas Fang Yuan ini benar-benar langka, bisa dibilang sekali dalam ribuan tahun. 　　Byur! 　　Gemuruh dahsyat mengguncang, Istana Naga bagaikan meteor menghantam bumi, langsung meremukkan sebuah puncak gunung. 　　Sisa tenaga Istana Naga tak berkurang, menghantam jauh ke dalam tubuh gunung dengan daya hantam dahsyat. 　　Kakek Qi Hai segera mengaktifkan Tembok Udara untuk menghalangi kejaran You Hun yang sedang di atas angin. 　　Tapi arwah penasaran hanya menyeringai dingin, melilit ke arah Qing Chou. 　　Qing Chou dengan kedua mata merah menyala, menjerit putus asa dan menerjang gila-gilaan. 　　Serangan Kakek Qi Hai dihalangi Qing Chou, sementara arwah penasaran memanfaatkan kesempatan ini untuk terjun ke bawah. 　　Di detik-detik genting seribu jun, Istana Naga compang-camping raksasa tiba-tiba menembak keluar dari debu beterbangan, membuat arwah penasaran meleset. 　　Tak lama sebelumnya, Qing Chou bergabung dalam barisan pengepungan Devil Venerable You Hun, namun malah dimanfaatkan habis-habisan oleh sang arwah. 　　Fang Yuan kembali terperangkap dalam bahaya. Istana Naganya berulang kali terkena pukulan berat, kondisi hampir runtuh, hanya bisa terus kabur memburu secuil waktu dan ruang. 　　Situasi tempur di luar sangat genting, namun di dalam aperture suci Fang Yuan, meski bencana besar masih mengamuk, telah muncul perubahan tak terduga. 　　Pengorbanan tegas Fang Yuan terhadap kawanan binatang roh tak hanya membagi tekanan sepuluh ribu bencana, tapi juga menyita perhatian kehendak langit. 　　Tekanan pada Fang Yuan berkurang, akhirnya muncul timing tepat untuk mengaktifkan kembali formasi pertahanan Aliran Manusia. 　　Formasi pertahanan Aliran Manusia meledakkan kekuatan khusus, pilar cahaya putih megah membara ke langit, langsung menembus kedalaman awan halilintar. 　　Sekejap mata, gemuruh petir dahsyat yang memenuhi langit terhenti sejenak. 　　Memanfaatkan peluang ini, pria tua Raja Binatang Perang melepaskan serangan, menaburkan ribuan serangga gu dari ketinggian. 　　Pandangan Fang Yuan menyapu area, dengan cepat menyiapkan formasi baru. 　　Untuk serangan balik ini, ia telah lama mengakumulasi tenaga. Berbekal penguasaan mendalam dalam formasi pertahanan, sebuah formasi pertahanan besar segera terbentuk di ketinggian. 　　Kehendak langit tersadar, mengerahkan halilintar yang menggelayut di langit, menyatukannya menjadi serangan gila. 　　Pria tua Raja Binatang Perang menjerit putus asa, tanpa menghindar, menghadang gempuran petir. 　　Ia bertahan selama belasan tarikan napas, baju zirah hancur, seluruh tubuh berlumuran darah, terjatuh dari langit ke lantai kayu. 　　Boom! Tubuhnya menghantam lubang besar, tak sadarkan diri di tempat, nasib hidup-matinya tak diketahui. 　　Kilat-kilat meraung meraung, terus menerjang formasi pertahanan. 　　Di saat genting, formasi pertahanan akhirnya selesai dibangun, tiba-tiba mengeras menjadi kolam raksasa. 　　Kolam itu memancarkan cahaya mistis, menghasilkan daya hisap dahsyat yang menyedot semua petir ke dalamnya. 　　Serangan ganas sepuluh ribu bencana berhasil ditransformasi oleh kolam, berubah menjadi aliran air listrik yang bergolak di dalamnya. 　　Ribuan petir menghujani tanpa henti, permukaan air di Kolam Petir cepat naik. 　　Kolam Petir bukanlah sesuatu yang istimewa, melainkan infrastruktur wajib bagi Gu Immortal aliran petir. Hampir semua Gu Immortal petir membangunnya di aperture Immortal mereka sendiri, seperti halnya Gu Immortal Jalan Cahaya yang membangun Gunung Lima Cahaya. 　　Namun kehadiran Kolam Petir ini sangat membantu Fang Yuan. Ia menanggung beban serangan utama Tribulasi Petir Pembasmi, bahkan lebih baik dari pria tua Raja Binatang Perang! 　　Ini karena inti kolam ini bukanlah benda biasa - ia adalah Gu Suci tingkat delapan yang berhasil direbut Fang Yuan: Gu Listrik! 　　Namun keadaan baik tak bertahan lama, kehendak langit mengendalikan sepuluh ribu bencana, fokus menyerang Kolam Petir yang baru lahir. Permukaan air Kolam Petir melonjak drastis, hampir meluap. 　　Jurus immortal——Zizai Tianhen! 　　Fang Yuan mengarahkan jurus andalannya langsung ke aliran listrik biru tua yang berkedip di dalam Kolam Petir. 　　Secara lahiriah, aliran listrik ini adalah jejak aliran petir, namun sebenarnya merupakan bagian kecil dari lebih dari tiga ribu jejak Dao Langit. 　　Jejak-jejak dao yang terbelenggu oleh Kolam Petir bagai domba sembelihan. Di bawah jurus Fang Yuan, mereka cepat disatukan dengan efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya! 　　Satu, dua, lima... sepuluh! 　　Permukaan air Kolam Petir stabil, lalu turun cepat. 　　Halilintar yang menggelayut tiba-tiba berhenti. 　　Kehendak langit tak bodoh, tahu tindakan ini hanya akan membuatnya kalah, malah memberi Fang Yuan imbalan. 　　Ia segera mulai mengubah bentuk sepuluh ribu bencana. 　　Dao Langit mencakup segala makhluk, mencakup aliran petir yang bisa berubah jadi sepuluh ribu halilintar. Juga mencakup aliran lain, tentu memiliki bentuk bencana berbeda. 　　Karena Fang Yuan membuat keputusan pengendalian, kehendak langit langsung mengundurkan diri, mengganti cara lain untuk mengamuk di aperture suci. 　　Makna konvensional sepuluh ribu bencana bersifat kaku, sesuai definisinya. 　　Tapi sepuluh ribu bencana Fang Yuan sangat khusus, dibentuk dari lebih tiga ribu jejak Dao Langit yang bisa diubah bentuk sesuka hati oleh kehendak langit. 　　Ini jelas membuat tingkat kesulitan Fang Yuan menghadapi tribulasi melonjak berkali-kali lipat! 　　“Ini terlalu berlebihan...” Pria tua Raja Binatang Perang perlahan siuman, ia telah terpisah dari Bintang-Laut. Di dalam lubang besar di lantai kayu, tubuh tuanya terkubur di antara fragmen Bintang-Laut. Melihat transformasi sepuluh ribu bencana di ketinggian, wajah Gu Immortal tingkat delapan itu memancarkan keputusasaan yang mendalam. 　　Pada saat yang sama, di medan perang dunia luar. 　　"You Hun, aku akan membantumu dengan satu lengan!" Setan Immortal Qi Jue akhirnya membunuh dan menyerbu mendekat. 　　Devil Venerable You Hun mendapat bantuan, namun wajahnya dipenuhi ketidaksenangan, hanya membalas dengan "Hmph" dingin. 　　Pikiran licik Setan Immortal Qi Jue mana mungkin tak ia ketahui, tapi keadaan saat ini bukanlah waktu untuk meluapkan emosi. BAB80: Terkena Jebakan (Tambahan update untuk Pemimpin Aliansi blastocyst) 　　Setan Immortal Qi Jue yang datang segera menyerang Kakek Qi Hai. alam semesta di atas kepalanya——Xi Di, terlalu menekan Jalan Qi. 　　Kakek Qi Hai yang semula menjadi andalan utama Istana Naga, kini ditekan membuat situasi Istana Naga bagai salju di atas embun beku. 　　Tapi tak lama, Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun juga menyusul, bertarung habis-habisan. Situasi Fang Yuan yang dikepung bahaya justru membuatnya terus bertahan dengan susah payah. 　　Devil Venerable You Hun berteriak dingin, bayangannya bagai hantu, telapak tangannya kembali mengenai Istana Naga. 　　Di permukaan Istana Naga segera muncul bayangan-bayangan binatang roh yang tak terhitung, satu putaran bagai melihat kuda berlari. Istana Naga hancur, mengalami kerusakan parah di dalam maupun luar. 　　Istana Naga melepaskan jurus asap tipis dalam mimpi, membuat You Hun segera mengungsi. 　　"Satu ketukan kemudian, Setan Immortal Qi Jue tiba-tiba menunjuk ke Istana Naga dengan jari-jarinya." 　　"Aliran udara tiba-tiba berkumpul, kemudian meledak dalam sekejap." 　　"Paviliun luar Istana Naga sudah hancur total akibat ledakan, hanya menyisakan aula utama yang gundul. Tapi saat ini, setelah menerima pukulan berat dari Setan Immortal Qi Jue, sebuah lubang akhirnya muncul di atap aula megah itu, memperlihatkan bagian dalam dan luarnya." 　　"Devil Venerable You Hun menyipitkan mata secara samar melihat ini, memuji: 'Qi Jue, kerja bagus!'" 　　"Pada tingkat ini, siapa pun bisa melihat Istana Naga sudah berada di ambang kehancuran. Tinggal sedikit lagi, menghancurkan Istana Naga akan terjadi dalam seketika." 　　"Kerja sama bisa terjadi antara Fang Yuan dan Kakek Qi Hai, sama halnya antara Setan Immortal Qi Jue dan Devil Venerable You Hun!" 　　"Setelah Setan Immortal Qi Jue bergabung dalam pertempuran, dia berhasil mengalahkan gabungan kekuatan Kakek Qi Hai dan bekerja sama dengan You Hun. Meski tidak ada kesepahaman, kedua pihak memiliki pengalaman tempur luar biasa yang selalu menemukan titik serangan terkoordinasi." 　　"Dan justru kerja sama inilah yang mendorong Istana Naga menuju jurang kehancuran total." 　　"Saat Zi Wei Xianzi, Qin Dingling, Bing Saichuan, dan yang lain tiba, mereka menyaksikan Istana Naga hancur berkeping-keping, fragmennya beterbangan ke segala arah." 　　"Fang Yuan dan Wu Shuai di aula Istana Naga menampakkan wujud asli mereka, tapi segera disambut oleh Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun dan masuk ke dalamnya." 　　"Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun jauh lebih cepat dari Istana Naga, melesat maju dan terus melarikan diri." 　　"Para Gu Immortal dari tiga pihak membeku sejenak, lalu diliputi sukacita." 　　"'Cepat! Fang Yuan benar-benar tidak bisa melawan lagi!'" 　　“Istana Naga akhirnya dihancurkan!!” 　　“Walau Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun cepat, pertahanannya masih kalah dibanding Istana Naga.” 　　“Kita harus membunuh Fang Yuan, membersihkan aib Surga kita.” 　　“Fang Yuan menghancurkan Tanah Berkah Kerajaanku, kebencian antara dia dan Langit Panjang Umur sangatlah besar. Bunuh dia, rampas semua warisan sejati dan serangga gu di tubuhnya. Ekstrak rohnya, siksakan selama sepuluh ribu tahun!” 　　“Fang Yuan, akhirnya tiba saatnya Sekte Bayangan menghajarmu.” 　　“Bunuh Fang Yuan dulu, baru saling bersaing. Jangan beri dia kesempatan mengail di air keruh!” 　　Para Immortal berkerumun menyerbu, semua mengejar Fang Yuan dengan ganas. 　　Fang Yuan menghadapi kesulitan terbesar sejak terlahir kembali. Dia dikejar tiga kekuatan super peringkat teratas di dunia, di belakangnya segelintir Gu Immortal terkuat saat ini. Qin Dingling, Zi Wei Xianzi, Bing Saichuan semuanya tercatat dalam sejarah, bahkan ada makhluk mengerikan seperti Devil Venerable You Hun. 　　“Fang Yuan, kau takkan bisa kabur.” Devil Venerable You Hun menyeringai dingin dalam hati. Saat melihat semua serangan terfokus pada Fang Yuan, dia tak mengusir yang lain, membiarkan para Immortal terus mengejar. 　　“Waspadalah, awasi You Hun dan Langit Panjang Umur.” Qin Dingling memberi perintah. 　　Ini benar-benar pemandangan ajaib. 　　Surga, Langit Panjang Umur, Sekte Bayangan - ketiganya bersatu mengejar Fang Yuan, namun saling curiga dan sengaja menahan serangan. 　　Fang Yuan tidak menciptakan situasi perselisihan internal di antara tiga pihak, karena ketiga pihak ini bukanlah Gu Immortal Biasa. Di saat yang sama, dendam Fang Yuan dengan ketiga pihak ini terlalu dalam, keuntungan yang ia miliki juga terlalu besar. 　　Meskipun ketiga pihak sengaja menahan diri, serangan mereka tetap sangat ganas, jurus andalan mereka juga cukup luar biasa dan ganjil. 　　Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun tidak terbang lama sebelum penuh luka batin, rusak parah. Selama penerbangan, fragmen-fragmen bangkai serangga gu bertaburan. 　　"Jika begini terus, sama sekali tidak ada jalan keluar!" Wu Shuai mengaum keras, "Wujud asli, jalan kita ke utara sudah benar-benar tertutup. Keadaan saat ini memaksa kita melarikan diri ke barat daya. Ini tanpa harapan, kita tidak bisa bertahan lama. Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun jauh lebih rapuh dibanding Istana Naga." 　　Wujud asli Fang Yuan duduk bersila, sambil melawan sepuluh ribu bencana di dalam tubuh, memerintah: "Kalau begitu menyelinaplah ke bawah tanah, lihat apakah ada nyawa." 　　Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun berguncang keras di ketinggian, menghindari bola jiwa hitam yang diaktifkan Devil Venerable You Hun, tapi tetap tertutup oleh serangan tak berujung di udara. 　　Badan kapal berwarna perak bertahan dengan susah payah di bawah jurus andalan bagai gelombang jahat. Cepat sekali, sebagian badan kapal menjadi suram, lalu berubah menjadi abu putih yang beterbangan di langit. Akhirnya dalam seketuk, terjangan angin kencang membuatnya benar-benar lenyap tanpa jejak. 　　Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun bagaikan ikan terbang yang terus terluka, menyelam tajam ke bawah, hampir seperti jatuh ke lantai kayu. 　　"Ikuti itu!" 　　“Tiga putaran serangan lagi, kapal rusak ini pasti akan hancur.” 　　“Fang Yuan harus mati!” 　　“Jika kita tak bisa berebut, hancurkan juga aperture suci itu, jangan sampai keuntungan jatuh ke tangan orang luar.” 　　Ketiga pihak kekuatan hampir memiliki komunikasi dan instruksi yang serupa. 　　Boom! 　　Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun bagaikan meteor keperakan, langsung terjun ke kedalaman tanah. 　　Debu beterbangan, Bumi berguncang, tapi tak mengguncang pengejar di belakang Fang Yuan. Mereka memasuki terowongan yang dibuat tabrakan kereta, berbaris rapi. 　　Boom boom boom... 　　Berbagai jurus andalan menghantam, terus-menerus menyerang Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun. 　　Kereta itu cepat hancur, bagaikan telur di ujung tanduk. 　　“Ha ha ha, Fang Yuan sudah linglung. Di bawah tanah ini, Kereta Terbang Dou tak bisa bergerak leluasa, memudahkan kita menghantamnya.” 　　“Tak ada jalan ke langit, tak ada pintu masuk ke bumi! Fang Yuan si jahat ini, membantai orang tak bersalah, merusak dunia, inilah buah busuk yang kautanam sendiri!” 　　“Berani melawan kami, inilah akhir menyedihkanmu!” 　　Para Gu Immortal mengaum. 　　Pelarian Fang Yuan yang kalah membuat semangat mereka hampir melonjak ke puncak. 　　Sedikit usaha lagi, kematian Fang Yuan sudah di depan mata. 　　Di dalam Kereta Terbang Dou, Wu Shuai berlumuran darah. Di bawah bombardir gila ini, kereta tak sempat diperbaiki. 　　Gemuruh... 　　Para Gu Immortal mempersiapkan diri sejenak, lalu serentak menyerang lagi, mengobarkan ombak ganas serangan. 　　"Ribuan jurus andalan saling berinterval, berusaha maksimal menghindari konflik internal, bagaikan ombak raksasa mengerikan saat tsunami, gelombang demi gelombang, lapis demi lapis menerjang Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun." 　　"Matilah!" 　　Byur. 　　Di ambang kehancuran, Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun justru menghancurkan bebatuan di depannya dan tiba-tiba menyusup masuk ke ruang bawah tanah yang luas. 　　Dengan ruang gerak yang cukup, Kereta Terbang Dou segera menghindari sebagian besar jurus mematikan, nyaris lolos dari maut. Persis seperti perenang yang hampir tenggelam tiba-tiba menyerap udara. 　　"Apa yang terjadi?" 　　"Kita sampai di Earth Abyss!" 　　"Apakah ini rencana Fang Yuan?" 　　"Kejar! Jangan biarkan ia kabur!" 　　Para Gu Immortal terkejut sejenak, lalu menerobos tanah dan bebatuan, serentak menembus masuk ke ruang bawah tanah. 　　Ternyata Fang Yuan dikejar Devil Venerable You Hun, awalnya menerobos dari Pegunungan Beifeng di utara Zhongzhou ke tenggara. Setan Immortal Qi Jue dari timur bekerja sama dengan You Hun, memaksa Fang Yuan ke barat daya. Akhirnya, Zi Wei Xianzi dan yang lain bertempur dari selatan, membuat Fang Yuan tak punya pilihan selain ke barat. 　　Sepanjang perjalanan ke barat, akhirnya sampai di wilayah Sekte Guhun. 　　Sekte Guhun merupakan salah satu dari 10 Sekte Kuno Zhongzhou dengan sejarah sangat panjang. Di bawah markas Sekte Guhun, terdapat jurang bawah tanah yang sangat besar. 　　Setiap lapis Earth Abyss setidaknya memiliki luas ratusan juta mu. Ruangnya sangat luas, dalam dan misterius, dengan berbagai gua bawah tanah dan jalan, ada yang seperti labirin, ada yang membentuk danau bawah tanah raksasa, ada yang lapang seperti dataran. 　　Di sini hidup ribuan jenis makhluk. Di kehidupan sebelumnya Fang Yuan, gelombang binatang buas yang mengerikan membanjiri dari Earth Abyss, melanda seluruh Zhongzhou. 　　Sepuluh Sekte Kuno Zhongzhou menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membasmi gelombang binatang buas di permukaan Zhongzhou. Kemudian melampaui perbedaan markas, mereka mengundang Gu Master dan Gu Immortal dari dua aliran ortodoks dan iblis untuk bersama-sama menjelajahi Earth Abyss. 　　Hasil eksplorasi menunjukkan Earth Abyss hampir tak terukur, lapis demi lapis. Hingga Fang Yuan terlahir kembali, sudah ditemukan 107 lapis. Berapa banyak lapis tersisa, tak bisa diperhitungkan. 　　"Lingkungan di sini kompleks, ekosistem beragam. Semakin ke bawah, semakin banyak binatang purba zaman kuno. Ini memang tempat pelarian terbaik saat ini." Wu Shuai dalam Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun mendapatkan pencerahan. 　　Dengan mengandalkan Earth Abyss, situasi Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun mulai membaik. 　　Namun terhadap rencana Fang Yuan, para pengejar yang dipimpin oleh arwah penasaran juga menyadarinya. 　　Banyak Gu Immortal tak lagi menahan diri. Segala cara mereka gunakan. Sebelumnya mereka saling berjaga-jaga, tetapi saat mengejar sampai sini, tak ada yang rela menyerah. 　　Posisi Fang Yuan tetap berbahaya. Kerusakan Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun melambat, namun tetap bergerak mantap menuju tepi jurang kehancuran. 　　"Fang Yuan dan Wu Shuai melakukan serangan gabungan, mengerahkan seluruh kecerdasan, memanfaatkan keunggulan lokasi semaksimal mungkin, namun tetap tak bisa melepaskan diri dari pengejar." 　　"Paling-paling, hanya berhasil melebarkan jarak tingkatan rombongan pengejar." 　　"Di barisan terdepan, yang paling dekat dengan Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun, adalah Devil Venerable You Hun." 　　"Kemudian menyusul Setan Immortal Qi Jue, Kakek Qi Hai, Qing Chou." 　　"Di level ketiga terdapat Surga, Langit Panjang Umur, dan Sekte Bayangan Zi Wei Xianzi beserta yang lain." 　　"Byur!!!" 　　"Kereta Terbang Dou yang hampir hancur kembali menghantam tanah dan batu, menyelam lebih dalam ke lapisan berikutnya." 　　"Ribuan kelelawar beterbangan panik, berhamburan tak tentu arah." 　　"Di lapisan ini, terdapat jutaan kelelawar yang tinggal, bagai aliran air hitam yang bergelombang luas." 　　"Kelelawar biasa remuk menjadi tumpukan daging setelah ditabrak Kereta Terbang Dou, sementara kelelawar hitam zaman kuno yang terganggu justru menyerang melawan arus." 　　"Di lapisan ini, kawanan kelelawar hitam adalah penguasa tak terbantahkan. Mereka yang terganggu oleh Kereta Terbang Dou bersumpah akan menghukum si penjajah nekat ini." 　　"Hmm?" Devil Venerable You Hun tiba kemudian. 　　"Melihat langit dipenuhi kelelawar hitam, wajahnya seketika dipenuhi kegembiraan bercampur keterkejutan." 　　"Fang Yuan, Surga tak berpihak, sepertinya lapisan ini akan menjadi kuburanmu." Devil Venerable You Hun tiba-tiba melolong panjang. 　　"Lolongan menyebar, di mana pun ia mencapai, kelelawar hitam langsung kehilangan nyawa. Bahkan kelelawar hitam zaman kuno pun tak bisa lolos. Hanya kelelawar hitam zaman kuno yang posturnya limbung, menggapai-gapai susah payah di udara, bertahan dengan susah payah." 　　Devil Venerable You Hun melengkingkan lolongannya, dari mayat-mayat kelelawar hitam ini bermunculan ribuan roh kelelawar. 　　Roh-roh ini dengan cepat menyatu dalam lolongan, berubah menjadi kabut hitam yang menggelayut di langit menyelimuti Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun. 　　Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun cepat runtuh di bawah gerusan kabut hitam, tak lagi mampu bertahan. 　　"Rampas Gu Suci inti, bersiaplah untuk meninggalkan kapal!" wujud asli Fang Yuan memerintahkan dengan tegas. 　　Seperti saat meninggalkan Istana Naga sebelumnya, mereka berusaha sekuat tenaga merebut kembali Gu Suci inti di saat-saat terakhir. Gu Suci inti Istana Naga, Ru Meng Ling, telah berhasil dirampas. 　　Tapi dalam pertempuran berbahaya ini, ketika rumah Gu Suci menghadapi kehancuran, merebut kembali Gu Suci inti hanyalah urusan mengerahkan tenaga manusia dan mendengarkan takdir. Bahkan terkadang, karena terlalu terburu-buru mengekstrak Gu Suci inti terlalu cepat, malah membuat Gu Suci inti terluka parah dan hancur setelahnya. 　　Satu ketukan kemudian, Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun benar-benar hancur. Wujud asli Fang Yuan dan Wu Shuai sepenuhnya terperangkap dalam kabut hitam. 　　"Ia datang! Aku yang akan menghalanginya." Wu Shuai berdiri di depan Fang Yuan. 　　"Sudah kukatakan, kabur sepanjang jalan ini hanyalah pergulatan sia-sia." You Hun mendekat, nada suaranya kejam seperti es. 　　Kakek Qi Hai dan orang-orang barisan kedua yang baru saja tiba, menyaksikan pemandangan di mana kabut hitam bergelombang memenuhi langit, diselingi serpihan perak yang terus menghilang, sementara arwah penasaran sedang menyerang wujud asli Fang Yuan. 　　"Tidak!" Kakek Qi Hai hanya bisa menggeram dalam hati, tangannya tak sampai. 　　Saat maut menjemput, Fang Yuan tiba-tiba tersenyum tipis: "Kau yang terjebak, arwah penasaran." BABKedelapan Puluh Satu: Kecerobohan 　　，Gu Zhenren 　　Ketika Zi Wei Xianzi dan yang lain terus mengejar, yang mereka temui adalah lautan kawanan kelelawar hitam tak berujung. 　　Di lapisan jurang bawah tanah ini, kawanan kelelawar hitam adalah penguasa tunggal yang melampaui segala makhluk. Kini mereka yang terusik telah sepenuhnya jatuh dalam kegilaan dan amarah meledak. 　　Kelelawar hitam zaman kuno menggerakkan kelelawar hitam kuno, yang memperbudak kelelawar hitam purba, lalu kelelawar hitam purba menerjang bersama jutaan kelelawar hitam biasa. Saat tiga pihak - Sekte Bayangan, Langit Panjang Umur, dan Surga - mengejar masuk, kawanan kelelawar hitam yang mengamuk itu mengarahkan seluruh kemarahannya. 　　Meski ketiga pihak Gu Immortal ini adalah penguasa puncak di dunia saat ini, daya dorong mereka tak urung terhenti sejenak. 　　"Kenapa kelelawar hitamnya sebanyak ini?!" 　　"Bunuh kelelawar hitam zaman kuno di tengah kawanan ini, baru kita bisa mengusir rombongan binatang ini." 　　"Terlalu banyak! Skala kawanan kelelawar hitam ini sungguh di luar dugaan. Jangan buang waktu dengan mereka, ingat tujuan utama kita adalah Fang Yuan!" 　　“Tiga pihak menembus masuk ke kawanan kelelawar hitam, bagai melawan gelombang jahat yang mengamuk.” 　　“Para Gu Immortal ini merupakan puncak tingkat delapan masa kini. Meski skala kawanan kelelawar hitam dahsyat, namun dalam perdebatan kekuatan, tetap sulit menghalangi ketajaman para Gu Immortal.” 　　“Namun saat para Gu Immortal membuka jalan berdarah, Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun, arwah penasaran, Qing Chou, dan lainnya tak terlihat jejaknya.” 　　“Apa yang terjadi?” 　　“Di mana mereka? Tak ada sedikitpun petunjuk yang ditinggalkan!” 　　“Ini tak mungkin! Kita jelas-jelas melacak sepanjang jejak pertarungan mereka ke sini.” 　　Para Gu Immortal diliputi kecurigaan. 　　Altar Bencana Nasib tiba-tiba memancarkan cahaya emas, mencairkan ribuan kelelawar hitam di sekitarnya, ruang besar terkikis seketika. 　　Dari dalam altar terdengar suara tidak sabar Bing Saichuan: “Zi Wei Xianzi, katakan, ke mana Fang Yuan pergi?” 　　Kakek Zhengyuan mengeluarkan suara hmm dingin: “Bagaimana mungkin kami tahu?” 　　Qin Dingling menyeringai dingin: “Anggota Sekte Bayangan, kalian pikir kami tak tahu sandiwara kalian? Kalian mengikuti dari belakang, selain tak mampu mengejar, bukankah juga sibuk mengganggu kami?” 　　Nada Qin Dingling tajam menusuk. Kalimatnya memprovokasi & memisahkan sambil menyampaikan kenyataan, membuat Sekte Bayangan langsung berada di posisi pasif. 　　Fang Yuan, arwah penasaran, Qing Chou, Qi Hai, dan Qi Jue tiba-tiba menghilang. Ini terlalu aneh. Tiga kekuatan yang mengejar di belakang pun dibuat melompat marah. 　　Zi Wei Xianzi alisnya berkerut, bersuara berat: "Kita juga kehilangan kontak dengan Tuan. Aku sangat mencurigai sudah ada kekuatan lain yang ikut campur. Prioritas utama sekarang adalah menemukan mereka. Jika kita bertikai internal, hanya akan membuat kekuatan yang ikut campur ini berhasil." 　　Bing Saichuan suaranya dingin, tak menyembunyikan bahaya maut yang membeku: "Kalau begitu aku ingin menyaksikan sendiri kemampuan ahli Aliran Kebijaksanaan." 　　"Hmph, silakan perhatikan baik-baik." Kata Zi Wei Xianzi sambil segera menyerang, memaksakan jurus andalan dan mulai melakukan perhitungan cepat. 　　Qin Dingling diam saja, niat membunuhnya juga tak ditutupi. Begitu dia menemukan Sekte Bayangan memainkan konspirasi licik, Surga pasti akan menyerang mereka dengan strategi kepungan mematikan. 　　Cicit! Cicit! Cicit!... 　　Kawanan kelelawar hitam kembali menyerbu. Para Immortal lainnya ragu sejenak sebelum akhirnya serentak menyerang, membantu Zi Wei Xianzi bertahan dari kawanan binatang buas. 　　Tubuh Zi Wei Xianzi diselimuti kabut cahaya ungu-emas yang terus menyebar. 　　Wajah Zi Wei Xianzi memucat perlahan, Immortal Essence-nya terkuras habis hingga tubuhnya mulai gemetar. Baru saat itulah dia tiba-tiba membuka mata, menampakkan bola mata yang dipenuhi cahaya ungu. 　　Kabut ungu-emas cepat menghilang. Mata Zi Wei Xianzi perlahan kembali normal. 　　Auranya jelas melemah beberapa tingkat, bukti bahwa perhitungan tadi telah menghabiskan seluruh tenaganya. 　　Di bawah tatapan para Gu Immortal, dia memuntahkan segumpal kekeruhan: "Aku sudah menghitung, ada sebuah jurus medan perang yang menyapu mereka, membuat kita semua meleset." 　　"Jurus medan perang?" 　　"Siapa yang mungkin menyergap di sini?" 　　"Hmph, apa buktimu?" 　　Zi Wei Xianzi menyeringai dingin, sebagai ahli Aliran Kebijaksanaan, tentu tak akan bicara tanpa dasar. Segera dia memisahkan kawanan kelelawar yang terbelah, mengarahkan para Immortal untuk mengidentifikasi secercah aura tanah yang hampir menghilang. 　　Para Gu Immortal langsung menganalisis begitu menangkap aura ini. 　　"Memang jurus immortal tanah!" 　　"Sepertini benar-benar sebuah jurus medan perang." 　　"Lihatlah caraku untuk menemukannya!" 　　Seorang Gu Immortal dari Surga bertindak. Saat menyerang dia penuh kepercayaan diri, tapi segera gagal tanpa hasil. 　　Cepat-cepat aura tanah ini menghilang, meninggalkan kawanan kelelawar hitam yang terus menerjang ketiga pihak. 　　Wajah semua Immortal muram. 　　Sebagian masih mencurigai Sekte Bayangan, sebagian merenung cara menggali medan perang immortal yang sudah tertutup rapat, sebagian terpaksa menyerang kawanan kelelawar hitam. 　　Di pihak Langit Panjang Umur, Bing Saichuan masih setengah ragu. 　　Perasaan Zi Wei Xianzi paling berat. Sambil menghadapi kelelawar hitam, dia membentak Surga: "Kalian pasti paling familiar dengan aura tanah ini! Surga, apa penjelasanmu?" 　　"Qin Dingling terdiam sejenak, akhirnya bersuara: 'Benar, ini sangat mirip teknik Immortal Venerable Le Tu. Keinginan kita sama - menemukan medan perang Immortal Dao ini lalu menghancurkannya!'" 　　"Ternyata kekuatan Immortal Venerable Le Tu, pantas saja..." Bing Saichuan seketika bergemuruh. 　　Dalam Sepuluh Venerable sejarah, Immortal Venerable Le Tu adalah yang paling ahli dalam jurus medan perang Immortal Dao. Di bidang ini, penguasaannya diakui sebagai nomor satu di dunia! Kini, medan perang reinkarnasi yang ia atur masih berdiri kokoh di Zhongzhou, dimiliki bersama oleh 10 Sekte Kuno. 　　Mengapa kekuatan Immortal Venerable Le Tu menyerang? 　　Tak ada Gu Immortal yang hadir yang terkejut. 　　Pertentangan antara Immortal Venerable Le Tu dan Devil Venerable You Hun telah diketahui dunia. Pembantaian Devil Venerable You Hun membawa kengerian dan kekacauan, membuat lima wilayah menderita, yang benar surut sementara yang jahat bangkit. Sejak mulai berkultivasi, Immortal Venerable Le Tu berdedikasi untuk memperbaiki kekacauan, menenangkan dunia, menekan iblis, dan menyejahterakan umat manusia. 　　Ideologi Immortal Venerable Le Tu dan Devil Venerable You Hun memiliki pertentangan yang sangat tajam. 　　"Mencari medan perang Le Tu lalu merusaknya, kesulitan ini..." Bing Saichuan terus menggelengkan kepala, meski kuat seperti dia, tetap merasa ragu dan sulit. 　　"Mengapa kekuatan Immortal Venerable Le Tu menyerang? Mengapa dia sengaja menyergap di sini?" tanya seorang Gu Immortal. 　　Masalah ini membuat perasaan Zi Wei Xianzi semakin berat, wajahnya sepenuhnya dinaungi lapisan awan kelam yang pekat. 　　"Pasti Fang Yuan!" Meski tanpa bukti sama sekali, Zi Wei Xianzi langsung terucap dengan keyakinan penuh. 　　Dia telah terlalu sering bertarung dengan Fang Yuan, hampir setiap kali pecundangnya adalah dirinya. Rasa kekalahan seperti ini telah terlalu sering dijajal Zi Wei Xianzi, hampir menjadi kebiasaan. 　　Setiap kali dia mengira kemenangan sudah di genggaman, pihak Fang Yuan selalu menciptakan masalah tak terduga. 　　Situasi saat ini memberikan sensasi yang sangat familiar bagi Zi Wei Xianzi. 　　Qin Dingling juga mengakui prediksi Zi Wei Xianzi: "Kita yang mengejar Fang Yuan, dari sudut pandang lain justru diam-diam dibawanya melintasi jalur yang telah ia kendalikan. Satu lari satu kejar, rute ini sepenuhnya diatur Fang Yuan. Jika dia bekerja sama dengan kekuatan Le Tu untuk membentuk pencapaian seperti ini, memang yang paling mudah. Tapi mengapa kekuatan Le Tu mau bekerja sama dengan Setan seperti Fang Yuan? Lagi pula kita belum menyaksikan langsung, apakah ini benar-benar kekuatan peninggalan Le Tu? Jika iya, kelompok Le Tu mana yang terlibat?" 　　Immortal Venerable Le Tu adalah Venerable termuda, kekuatan yang ditinggalkannya secara alami juga paling banyak. 　　Tapi berbeda dengan Venerable lainnya, Immortal Venerable Le Tu terlihat tidak pernah memiliki tekad terukir untuk membina kekuatan. 　　Surga adalah kekuatan yang dikelola dengan susah payah setelah Immortal Venerable Yuan Shi, Immortal Venerable Bintang, dan Immortal Venerable Yuan Lian secara berturut-turut menguasainya. Langit Panjang Umur awalnya adalah surga aperture Immortal Venerable Ju Yang, aset yang dibangun dari warisan yang ditinggalkannya. Sekte Bayangan adalah organisasi yang diam-diam diakumulasi oleh roh Devil Venerable Hantu setelah kematiannya selama berabad-abad, menggunakan Jiang Meng sebagai cangkang. 　　Immortal Venerable Le Tu berbeda. Ia mendukung dan membantu banyak kekuatan. Contohnya Kerajaan Ikan Duyung di Laut Timur, karena hatinya tak tega melihat ras ikan itu ditindas. Lalu ada Le Tu Suku Jamur di Nanjiang, karena ia tak ingin menyaksikan suku jamur dibantai tanpa ampun. 　　Immortal Venerable Le Tu memiliki cara untuk memodifikasi aperture menjadi tanah berkah. Saat masih hidup, ia telah membantu banyak Gu Immortal dan memperbaiki berbagai Tanah Berkah. 　　Ia bahkan membantu legenda zaman kuno sekalipun, seperti Paus Naga Canglan. 　　Objek pertolongan Immortal Venerable Le Tu tidak hanya mencakup manusia, tapi juga ras-ras aneh, bahkan seluruh makhluk hidup di alam semesta. 　　Karena itu, dalam hal ini ia adalah Venerable yang paling penuh cinta dan kemurahan hati. Meskipun Immortal Venerable Yuan Lian dari Surga juga bertindak menyelamatkan banyak makhluk, sebagian besar usahanya berfokus pada penyelamatan alam liar dan perbaikan lingkungan. 　　Semua Venerable lain memiliki cara bertarung mematikan, hanya Immortal Venerable Le Tu yang tidak. 　　“Immortal Venerable Le Tu juga meninggalkan warisan sejati di berbagai wilayah. Le Tu Suku Jamur di Nanjiang adalah salah satunya, sehingga pemimpin Le Tu, Gu Immortal Nanjiang Lu Weiyin yang dijuluki sebagai penerus Le Tu, tak ada yang membantah. Sebelum Formasi Pertahanan Takdir, Zi Wei Xianzi bahkan secara pribadi memasuki Le Tu Suku Jamur dan meminjamkan Gu Kemanusiaan.” 　　Para Immortal lain sulit menebak untuk sementara waktu. 　　Sikap Le Tu seperti ini membuat banyak kekuatan dan Gu Immortal bisa dikaitkan dengan Le Tu. Benar-benar sulit menentukan aliran kekuatan mana yang sebenarnya terlibat. 　　“Immortal Venerable Le Tu seumur hidupnya menghapus pengaruh arwah penasaran, memperlihatkan cinta kasih kepada manusia, membawa kedamaian. Mungkinkah kekuatannya bekerja sama dengan si jahat seperti Fang Yuan? Tapi ini bukan tak mungkin. Bukankah Surga juga sementara bekerja sama dengan kita?” Hampir seluruh hati Zi Wei Xianzi dipenuhi kabut muram. 　　Semakin dalam dia merenung, semakin dia merasa ini kesalahan. 　　Alasan Surga bekerja sama dengan Sekte Bayangan tak lain adalah untuk membuat Fang Yuan dan arwah penasaran saling menguras energi, dengan harapan akhirnya bisa membasmi kedua si jahat ini sekaligus! 　　Jika ada keinginan tersembunyi seperti ini, mungkinkah kekuatan Le Tu bekerja sama dengan Fang Yuan? 　　Dengan status dan sifat Immortal Venerable Le Tu sendiri, pasti tak akan melakukan praktik kotor penyergapan. Tapi Sang Immortal telah tiada, sifat sebenarnya dari kekuatan atau penerus yang ditinggalkannya, tak ada yang bisa memastikan! 　　“Situasi ini pasti di luar perkiraan Tuan.” 　　“Tapi ada situasi yang lebih buruk. Semua ini adalah konspirasi merencanakan jahat Fang Yuan. Ia bahkan rela meninggalkan Istana Naga dan Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun demi memancing Tuan ke medan perang ini.” 　　“Apapun kenyataannya, aku harus memeras segenap tenaga untuk menyelamatkan Tuan secepat mungkin!!” 　　Zi Wei Xianzi memiliki firasat buruk yang kuat, perasaannya dipenuhi kecemasan. Sebagai ahli Aliran Kebijaksanaan, setiap intuisi dan perubahan emosi harus diperhatikan sebaik-baiknya. 　　Devil Venerable You Hun memang memiliki keunggulan melawan Fang Yuan. Tapi jika berhadapan dengan kekuatan Venerable lain, terutama Le Tu yang paling ditargetkan pada You Hun dalam sejarah, situasinya menjadi tidak pasti. 　　Di saat yang sama, di babak aliran tanah. 　　Devil Venerable You Hun memandang pemandangan pasir kuning berterbangan di sekelilingnya dengan ekspresi kejam: "Bagus, sangat bagus. Kau adalah Lu Weiyin, penerus Le Tu Nanjiang masa kini?" 　　Seorang Gu Immortal yang menginjak awan kuning memberi hormat ringan: "Yang Mulia Devil Venerable bijaksana, Xiao Xian telah menanti lama di sini." 　　Di sampingnya, Fang Yuan mendesak: "Lu Weiyin, sudah kubawa orangnya. Jangan harap aku ikut campur selanjutnya, tunjukkan kesungguhanmu... Graaah!" 　　Tiba-tiba Fang Yuan menghentikan ucapannya dan mundur ketakutan. 　　Tapi terlambat! 　　Dalam sekejap, Devil Venerable You Hun tiba-tiba muncul di depannya dengan cara yang tak terduga. 　　"Fang Yuan, kau lengah. Sungguh sulit bagimu melarikan diri sampai sejauh ini, matilah!" Devil Venerable You Hun tiba-tiba mengulurkan tangan, menggenggam leher Fang Yuan. 　　Fang Yuan melototkan matanya, tak bisa melepaskan diri! BAB82: Bayangan Pasir Ilusi 　　, Gu Zhenren 　　You Hun memang pantas menyandang gelar Devil Venerable yang diraih melalui pertumpahan darah! 　　Jika orang lain, pasti langsung waspada dan mencari celah untuk kabur. Tapi pengalaman tempurnya luar biasa, bahkan dalam perangkap pun ia langsung memanfaatkan kesempatan ini! 　　Harus diakui, timing-nya sempurna. 　　Fang Yuan terus dikejar tiga pihak dengan tekanan berat, sampai di sini akhirnya merasa aman sehingga kewaspadaannya melemah - hal yang sangat manusiawi. 　　Dengan kata-kata penyesat, You Hun diam-diam mempersiapkan jurus andalannya. Jurus ini nyaris tak bersuara, di lima wilayah hanya teknik penyamaran Wu Yong dari Nanjiang yang bisa menyaingi. Saat diaktifkan, situasi langsung berubah dengan leher Fang Yuan terkunci erat. 　　Jurus You Hun yang bernama Penghancur Jiwa ini sangat istimewa. Jurus ini hanya bisa digunakan dalam pertarungan jarak dekat melalui kontak fisik langsung. 　　Perlu diketahui bahwa pertarungan antar Gu Immortal jarang melibatkan pertarungan jarak dekat. Mayoritas menggunakan serangan jarak jauh, hanya sedikit aliran seperti Perubahan Dao dan Aliran Fisik yang mengandalkan pertarungan fisik. Jurus pamungkas Tangan Penghancur Jiwa memiliki jangkauan yang sangat terbatas dengan kelemahan besar, namun tetap dikuasai oleh You Hun tanpa dilepaskan, karena begitu mengenai target, kekuatannya luar biasa besar. Korban yang terkena tidak bisa melepaskan diri, memberi efek penentu dalam satu pukulan. 　　Satu ketukan kemudian, Tangan Penghancur Jiwa dilancarkan dengan garang! 　　Senyum kembali mengembang di wajah Fang Yuan, sementara ekspresi You Hun tiba-tiba menjadi muram. 　　"Fang Yuan" di tangannya dengan cepat berubah menjadi pasir, berhamburan dan menghilang—ternyata hanya boneka dari pasir! 　　Pasir kuning menari-nari di udara, dari dalamnya terdengar gemuruh pujian Fang Yuan: "Benar-benar spektakuler! Saudara Lu, usaha dan waktu yang kau habiskan untuk menyusun Medan Perang Bayangan Pasir ini tidak sia-sia." 　　Suara Fang Yuan terdengar jelas tanpa tedeng aling-aling. Devil Venerable You Hun mengeluarkan suara hmm dingin, segera melacak sumber suara itu, menembus badai pasir, dan hampir membunuh Fang Yuan. 　　You Hun kembali menyerang, tapi Fang Yuan sama sekali tidak menghindar. 　　Satu ketukan kemudian, tubuh Fang Yuan rontok, kembali berubah menjadi butiran pasir yang berhamburan. 　　Akhirnya, alis Devil Venerable You Hun yang langka itu berkerut. 　　Suara Lu Weiyin terdengar menyusul: "Saudara Fang Yuan terlalu memuji. Sungguh, Immortal You Hun terlalu kuat. Diriku terpaksa menggunakan jurus medan perang terhebat. Tak kusembunyikan, meski medan ini bersumber dari warisan Le Tu, namun telah mengalami berbagai inovasi baru melalui beberapa generasi. Perubahan lapisan terbaru ini adalah pengganti pasir yang bisa mengacaukan persepsi musuh dan menarik umpan mereka." 　　"Lu Weiyin, kau tidak mau lagi Le Tu suku jamur di Nanjiang? Padahal dulu Sekte Bayangan sengaja membebaskan kalian." Devil Venerable You Hun menderu dingin, matanya menatap tajam boneka pasir Lu Weiyin di kejauhan. Ia tahu Fang Yuan dan Lu Weiyin sengaja berbicara untuk memberikan pukulan pada semangatnya dan terus menambah tekanan psikologis. 　　Duel antar ahli, setiap kalimat adalah sebuah serangan. Terutama di tangan Gu Immortal saluran, kata-kata mereka semakin tajam menusuk, setiap suku kata bagai pedang yang harus dihadapi tanpa kelengahan. 　　Fang Yuan mengabaikan Devil Venerable You Hun dan melanjutkan pada Lu Weiyin: "Jurus medan perang sehebat ini memang pantas dengan dua rumah Gu Suci yang kuhancurkan sebagai umpan untuk mengurangi kecurigaan si tua bangka. Selanjutnya, kami harus mengandalkan serangan Saudara Lu." 　　Situasi Fang Yuan melewati tribulasi diketahui Lu Weiyin. Bahkan jurus andalan 'Tanda Surga Bebas' di tangan Fang Yuan adalah pemberian dari Lu Weiyin! 　　Kenyataannya, Fang Yuan tidak mempercayai Lu Weiyin. Target utama pelariannya bukan Earth Abyss, melainkan Sarang Kegilaan. Fang Yuan tidak mengenal seluk-beluk Lu Weiyin, konten mengenai Lu Weiyin dalam ingatan 500 tahun yang lalu juga sangat minim. 　　Saat ini, tak hanya Devil Venerable You Hun yang terjebak di medan perang Illusory Sand Shadow Transformation, Fang Yuan pun mengalami nasib serupa. 　　Selain itu, dua Rumah Gu Suci Fang Yuan - Istana Naga dan Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun - telah hancur. Kerugian serangga Gu sangat besar, Gu Suci inti yang berhasil direklamasi jumlahnya sedikit dan masing-masing membawa luka. 　　You Hun tersenyum jahat: "Fang Yuan, kau harus bersembunyi dengan patuh. Mungkin Lu Weiyin bisa membebaskanmu? Hehehe, tapi tak apa. Le Tu telah tiada, apapun medan perang aliran tanah takkan bisa mengurungku lama. Begitu kukuasai keajaiban di balik ini, itulah hari kematian kalian!" 　　Lu Weiyin tidak menjawab, melainkan melancarkan medan perang. 　　Pasir kuning berterbangan di sekitar Devil Venerable You Hun. Sebuah bayangan menerobos keluar dari badai pasir - tubuh palsu Qi Hai milik Fang Yuan. 　　Kakek Qi Hai yang melihat You Hun langsung membeku, terlihat seperti baru saja menerobos badai pasir tanpa menyangka keberadaan Devil Venerable You Hun di tempat ini. 　　Namun satu ketukan kemudian, Kakek Qi Hai segera menyerang dengan menunjukkan cara Jalan Qi, mengarahkan serangan ke You Hun. 　　You Hu mengeluarkan suara hmm dingin, menghalangi serangan itu. Saat hendak membalas, tiba-tiba melihat Kakek Qi Hai kembali ditelan badai pasir dan menghilang tanpa jejak. 　　"Arwah penasaran segera mengejar ke arah tersebut, terjun ke dalam pasir kuning, namun sama sekali tidak bisa menemukan jejak Kakek Qi Hai." 　　Sebuah bayangan lain menyerang, adalah Setan Immortal Qi Jue. 　　Arwah penasaran hendak menyapa, tapi melihat ekspresi Setan Immortal Qi Jue tidak biasa, segera waspada. 　　Benar saja, satu ketukan kemudian Setan Immortal Qi Jue melancarkan serangan padanya. 　　Arwah penasaran menghalangi, geram: "Qi Jue, apa yang terjadi?" 　　Setan Immortal Qi Jue malah menyeringai dingin: "Kakek Qi Hai, karena kau yang aktif menantangku, biar kuperlihatkan padamu betapa dahsyatnya Jalan Qi yang sesungguhnya!" 　　Mendengar ini, arwah penasaran membeku, berpikir: "Apakah ini efek lain dari babak aliran tanah, yang membuat musuh dan kawan tak bisa dibedakan?" 　　Jika arwah penasaran bisa menganggap boneka pasir sebagai Fang Yuan tanpa menyadarinya, maka wajar saja medan perang ini menyamar dirinya sebagai Kakek Qi Hai sehingga Setan Immortal Qi Jue pun tertipu. 　　Setelah belasan ronde bertarung, Setan Immortal Qi Jue terluka dan ditelan pasir kuning yang menggelayut. 　　Yang muncul berikutnya adalah Qing Chou. 　　"Arwah penasaran, aku ingin kau mati! Aku ingin kau mati!" Qing Chou masih histeris, aura Gu Immortal Putaran Kesembilan di tubuhnya begitu pekat hingga membuat jantung arwah penasaran berdebar. 　　Begitulah, terkadang muncul Kakek Qi Hai, kadang Setan Immortal Qi Jue, lalu berganti menjadi binatang purba legendaris zaman kuno Qing Chou. 　　Mereka muncul dan menghilang di tengah pasir kuning yang menggelayut di langit, melancarkan pertarungan beruntun pada Devil Venerable You Hun! 　　Kekuatan tempur Devil Venerable You Hun jauh melampaui mereka satu per satu. Namun setiap kali ia mulai menguasai sedikit keunggulan, Lu Weiyin yang berada di balik layar segera mengganti personel, membuat Devil Venerable You Hun tak berdaya. 　　Devil Venerable You Hun dikepung bergantian, terhalang oleh pasir kuning, untuk sementara tak bisa melarikan diri dan hanya bisa bertahan pasif. 　　Di garis belakang medan perang, Fang Yuan sedang berusaha keras melewati tribulasi. Wu Shuai berjaga di sampingnya dengan wajah waspada. Di sekeliling mereka, semut legiun berkumpul membentuk bola berongga yang melindungi Fang Yuan dan dirinya. 　　Di dalam aperture suci, sepuluh ribu bencana telah bertransformasi menjadi banjir bandang yang menyapu langit! 　　Aliran air bah itu menyapu bersih sepuluh ribu li. 　　Lima wilayah kecil Fang Yuan terkena imbas. Banyak titik sumber daya kecil hancur total: Hutan Mata Air Spiritual di Zhongzhou Kecil, Pemakaman Tulang dan Tepi Sungai Penarik Hati di Padang Utara Kecil, Lubang Naga Api Ular Sanca dan Hamparan Pasir Sha Ou di Gurun Barat Kecil, Bukit Cheng Long dan Gunung Segel Langit di Nanjiang Kecil, serta Danau Kumis Giok di Laut Timur Kecil semuanya rusak parah. Bahkan beberapa sumber daya yang dilindungi ketat Fang Yuan juga terkena daya hantam dahsyat. 　　Fang Yuan menderita kerugian besar! 　　Tak ada cara lain, ia sudah mengerahkan segenap tenaga. 　　Satu titik keberuntungan: usaha dan pengorbanannya tidak sia-sia. Jejak Dao Langit yang berhasil disatukannya sudah mencapai lebih dari dua puluh! 　　Awalnya, Sepuluh Ribu Bencana adalah Bencana Guntur Hutan Pemusnah. Fang Yuan susah payah menyiapkan trik baru. Jejak Dao Langit di bawah kendali Tianji segera mengubah konten bencana. Membuat persiapan Fang Yuan sebelumnya batal dengan cepat. 　　Situasi ini, jika terjadi pada mayoritas Gu Immortal di dunia, pasti jadi situasi terjepit. Tapi bagi Fang Yuan, setiap perubahan Sepuluh Ribu Bencana adalah kesempatan yang ditinggalkan untuknya! 　　Semua karena jurus Tianji Gua Batu yang ia kuasai. 　　Jurus Tianji Gua Batu memungkinkan Fang Yuan memprediksi dengan akurat bencana berikutnya. Meski waktu persiapan mungkin terbatas, ini sudah membentuk transformasi kualitatif. 　　Perlu diketahui, alasan utama bencana begitu merepotkan dan berbahaya adalah sulitnya diprediksi. Begitu bisa diprediksi secara akurat, ancamannya langsung merosot tajam beberapa kali lipat. 　　Tentu saja, meski sudah diprediksi, tetap saja ini Sepuluh Ribu Bencana. Maka surga Venerable banjir bandang, sumber daya tak terhitung hancur. 　　Fang Yuan memang menderita kerugian besar, tapi ini bukan hal buruk! 　　Kekuatan Sepuluh Ribu Bencana terus menurun. Karena hakikat Dao Langit adalah keseimbangan, semakin berat kerugian Fang Yuan, semakin ringan ketidakseimbangannya. Sekalipun ada Tianji di sini, tetap tunduk pada prinsip operasional Dao. 　　Jejak Dao Langit yang berhasil disatukan Fang Yuan semakin banyak, dan efisiensi penyatuannya melesat cepat! 　　Langkah pertama (1) adalah yang tersulit. Fang Yuan rela mengorbankan seluruh kawanan binatang roh untuk membuka sudut dari kesulitan terbesar hidupnya. 　　Ia berhasil! 　　"Sepuluh ribu bencana meski masih mengamuk, tapi Fang Yuan telah mendapatkan waktu bernapas, mulai perlahan mengubah situasi." 　　Devil Venerable You Hun justru terperangkap dalam pertarungan sengit. 　　Medan perang ilusi pasir yang dimanipulasi Lu Weiyin membuatnya terjebak dalam posisi pasif yang ekstrim. 　　Kakek Qi Hai, Setan Immortal Qi Jue, Qing Chou, bahkan Lu Weiyin bisa melakukan serangan gabungan, bersama-sama mengepung You Hun. 　　Qing Chou yang akalnya dikaburkan kebencian, pernah berulang kali dimanfaatkan You Hun, tapi di sini justru di-transportasi sembarangan oleh Lu Weiyin, menyulitkan You Hun memanfaatkannya. 　　Angin meraung kencang, pasir kuning terbang ke langit. Tiba-tiba butiran pasir halus terkumpul membentuk batu, berputar pada porosnya sambil melesat cepat. 　　Dalam sekejap, ribuan batu terbang menutupi langit dan bumi, menyelimuti Devil Venerable You Hun. 　　Devil Venerable You Hun mengibaskan tangan, melepaskan asap pekat. Sebagian kecil batu lenyap dalam kabut hitam, namun sebagian besar menembus kabut, membunuh dan menyerbu ke hadapan Devil Venerable You Hun. 　　Siluet tubuh Devil Venerable You Hun tiba-tiba menghilang, ketika muncul kembali, sudah berada di sisi lain medan perang. 　　Ia hampir menghindari semua batu terbang, tapi batu-batu yang jatuh ke pasir berputar ini cepat berubah kembali menjadi butiran pasir yang menggelayut, 　　Kemudian butiran pasir yang memenuhi langit ini kembali terkumpul membentuk batu terbang bulat halus berwarna kuning, menembak ke arah Devil Venerable You Hun. 　　"Jurus ini bernama Terbang Pasir Putar Batu, silakan Yang Mulia You Hun menilai satu dua." Terdengar suara tenang Lu Weiyin. 　　“Tipu muslihat remeh.” Arwah penasaran menggeram, tubuh kekarnya bergetar. Seketika asap hitam bergulung-gulung, menyebar ke segala penjuru langit dan bumi dengan gila-gilaan berpusat pada dirinya. 　　“Putar.” Arwah penasaran menghilang dalam kepulan asap hitam pekat, kembali berseru ringan. 　　Satu ketukan kemudian, asap hitam berubah menjadi pusaran air yang berputar histeris. Arwah penasaran bagai titik pusatnya, satu sisi melepas asap hitam, satu sisi menghisapnya kembali. 　　Batu terbang yang menyusup ke dalam asap hitam langsung terkikis menjadi pasir, lalu terjebak dalam gulungan asap sebelum dihisap masuk ke aperture Immortal-nya arwah penasaran. 　　Taktik ini membuat Lu Weiyin takjub: “Luar biasa! Pantaslah Yang Mulia Arwah Penasaran. Tapi, jurus medan perangku sengaja kupilih di atas titik balik garis keturunan bumi. Sekalipun Yang Mulia melahap ribuan batu, medan perangku akan terus menyerap qi bumi berlimpah untuk mengisi ulang pasokan. Jadi, kecuali garis keturunan bumi ini kehabisan kekuatan, batu-batu ini takkan pernah habis!” 　　Ucapan itu tak menggoyahkan arwah penasaran. Mantan Devil Venerable ini malah menyeringai dingin, niat membunuh yang menusuk tulang: “Lu Weiyin, kau kira jurus andalanku ini untuk memecahkan teknik pasir berputarmu?” 　　“Sial!” Lu Weiyin pucat pasi, tak sempat bereaksi. 　　Satu ketukan kemudian, pasir kuning yang menggelayut di langit berhamburan ke bumi. Satu lapis kekuatan dari medan perang pasir ilusi terkikis asap hitam, berubah kembali menjadi hamparan tanah kuning. 　　"Jurus andalan Terbang Pasir Putar Batu ternyata sudah dipecahkan. Begitu cepatnya!" Wajah Lu Weiyin muram. 　　Arwah penasaran diam-diam melaksanakan strategi, secara lahiriah menghadapi Terbang Pasir Putar Batu, tapi sebenarnya terus membidik jurus andalan. Kini jurus ini telah dipecahkan, tak ada lagi boneka pasir yang mengganggu. 　　Setan Immortal Qi Jue melihat kebenaran sesungguhnya, sementara Fang Yuan juga mengungkapkan posisi sebenarnya. 　　“Fang Yuan, sampai kapan kau mau bersembunyi?” Arwah penasaran menerjang Fang Yuan, tanpa keraguan sedikitpun. 　　Wu Shuai menghalangi serangan, namun garis pertahanan yang dibangun Semut Legiun nyaris terkoyak seketika oleh kekejaman arwah. 　　Sebuah bola jiwa hitam pekat melesat seperti anak panah, beberapa tarikan napas kemudian sudah berada di hadapan Fang Yuan. 　　Fang Yuan yang selama ini duduk bersila, kini membuka mata sambil tersenyum tipis: "Aku tak perlu bersembunyi." 　　Dentuman dahsyat!!! 　　Sebuah rumah Gu Suci tiba-tiba muncul, menyelimuti Fang Yuan dan Wu Shuai. 　　Bola jiwa hitam menghantam rumah Gu Suci, meledakkan kekuatan mengerikan. Namun bangunan ini tetap kokoh bagai gunung, tak tergoyahkan! 　　“Kau masih punya satu Rumah Gu Suci lagi?!” Pada ketukan ini, pupil You Hun menyempit, alisnya berkerut keras. BAB83: You Hun Merasa Sesak Napas (Tambahan Update untuk Pemimpin Aliansi Mimpi Buruk 12) 　　, Gu Zhenren 　　Sebuah Rumah Gu Suci tiba-tiba muncul, menghadang medan perang. 　　Ini seperti sebuah gunung, tidak terlalu tinggi. Dari bawah ke atas, tubuh gunung terbagi menjadi lapisan-lapisan yang jelas dengan permukaan yang halus. Sehingga juga menyerupai pagoda, terbuat dari puluhan drum raksasa yang ukurannya semakin mengecil bertumpuk. Rumah Gu Suci ini seluruhnya berwarna coklat kekuningan, diselimuti kabut pasir yang menciptakan kesan kokoh dan stabil. 　　Rumah Gu Suci tingkat delapan——Benteng Gunung Berat An Tu!!! 　　Rumah Gu Suci aliran tanah ini merupakan hasil tak terduga dari eksplorasi mimpi Fang Yuan. Berbeda dengan sebagian besar rumah Gu Suci lain, perbedaan mendalamnya terletak pada ketiadaan Gu Suci inti, melainkan dibangun dengan jurus immortal sebagai intinya. 　　Benteng Gunung Berat An Tu memiliki tiga jurus inti, yang paling utama adalah Jurus Mengumpulkan Tanah Menjadi Gunung. 　　Jurus ini sangat unik, tidak digunakan untuk menyerang, juga tidak memiliki kemampuan mobilitas atau pengobatan. Dengan jurus ini, Gu Immortal bisa menumpuk serangga gu aliran tanah secara bebas hingga membentuk rumah Gu Suci sendiri, meskipun tingkat si pengguna jurus benar-benar kosong! 　　Menguasai jurus ini berarti menguasai akar dari Benteng Gunung Berat An Tu. 　　Oleh karena itu, setiap Benteng Gunung Berat An Tu akan memiliki citra berbeda. Bahkan benteng yang sama pun bisa mengalami variasi bentuk dan kemampuan tergantung serangga gu tanah yang ditambahkan. 　　Fang Yuan telah membangun Benteng Gunung Berat An Tu sejak lama. Dia mendapatkan cetak biru lengkap dari mimpi, dan memperoleh banyak Immortal Gu aliran tanah dari Paus Naga Canglan dll. Kenyataannya, bahkan sebelum Pertempuran Besar Takdir, dia sudah memiliki rumah Gu Suci tingkat delapan ini! 　　Saat ini, Benteng Gunung Berat An Tu dikeluarkan oleh Fang Yuan, seketika mengubah situasi pertempuran. 　　Upaya pembunuhan Devil Venerable You Hun terhadap Fang Yuan kembali gagal. Serangan berturut-turut dari Lu Weiyin, Qing Chou dan lainnya memaksanya untuk fokus bertahan terlebih dahulu. 　　"Awalnya kukira perkataan Fang Yuan sebelumnya hanya pamer kekuatan. Dia terpaksa meninggalkan Istana Naga dan Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun karena tekanan dariku. Ternyata dia benar-benar sengaja memancingku masuk ke dalam jebakan!" Hati Devil Venerable You Hun mulai merasa berat. 　　Sejujurnya, tindakan Fang Yuan meninggalkan dua rumah Gu Suci besar memang berhasil mengurangi kewaspadaanku. Kehancuran Istana Naga dan Kereta Terbang Dou secara berturut-turut tak bisa tidak membuat orang merasa Fang Yuan sudah di ujung tanduk. 　　Tak disangka dia masih menyimpan trik ini! 　　Lu Weiyin juga terkejut, dalam hati bertanya-tanya: Demi memancing You Hun, Fang Yuan rela membayar harga sebesar ini. Apakah ini bentuk kepercayaan padanya? Atau ujian untuk kerja sama pertama mereka? 　　Sebenarnya, Fang Yuan juga tak punya pilihan lain. 　　Meski Benteng Gunung Berat An Tu ini selalu disimpan Fang Yuan di tangannya, ada satu kekurangan besar. Kecepatan terbangnya terlalu lambat! Jika ada peringkat kecepatan pergerakan rumah Gu Suci, Benteng Gunung Berat An Tu Fang Yuan pasti berada di dasar daftar, tanpa keraguan. 　　Jujur saja, Benteng Gunung Berat An Tu ibarat kura-kura di antara rumah Gu Suci. Pergerakannya sangat lambat, hanya sedikit lebih baik dari formasi immortal, sungguh memprihatinkan. Tapi ada untung pasti ada ruginya, meski lemah di kecepatan, pertahanannya benar-benar mengerikan! 　　Jika Devil Venerable You Hun, Lu Weiyin dan lainnya tahu kelebihan dan kekurangan Benteng ini, mereka akan memahami kondisi sebenarnya Fang Yuan. 　　Seandainya Benteng ini dikeluarkan sebelumnya dalam pertempuran, Fang Yuan takkan bisa kabur jauh. Dia hanya akan jadi target latihan bodoh, terus-menerus diserang You Hun dkk. Meski sempat menikmati ketenangan singkat, pasukan lawan bisa lebih leluasa menyusun strategi untuk mengepungnya. 　　Fang Yuan tak bisa berlama-lama di satu tempat. Ini Zhongzhou, wilayah Surga. Meski pengaruh Surga memudar, Sepuluh Sekte Kuno Zhongzhou masih berkuasa seperti macan dan naga! 　　Tapi kini penggunaan Benteng ini oleh Fang Yuan menghasilkan efek yang benar-benar berbeda. 　　Devil Venerable You Hun terus menyerang Benteng sambil menghalangi serangan Lu Weiyin dan Kakek Qi Hai. 　　Benteng Gunung Berat An Tu tetap berdiri kokoh, tak tergoyahkan bagai gunung! 　　Bahkan bagi eksistensi seperti arwah penasaran, ini sangat tidak nyaman. Target utamanya adalah Fang Yuan, yang tidak pernah berubah. Tapi saat ini untuk menyerang Fang Yuan, harus menghancurkan Rumah Gu Suci ini. Rintangan besar ini membuat hati arwah penasaran terasa seperti dihambat. 　　Jika arwah penasaran mengabaikan Fang Yuan dan fokus menghadapi medan perang dan musuh-musuh ini, itu berarti memberi Fang Yuan waktu persiapan yang sangat berharga. Ini sangat tidak ingin dilihat oleh arwah penasaran. 　　Dalam pertempuran sengit, arwah penasaran melihat ke Qing Chou, berencana untuk menjadikannya titik terobosan lagi. 　　Tapi Lu Weiyin sudah waspada. Begitu melihat tanda arwah penasaran menargetkan Qing Chou, ia segera mengaktifkan jurus medan perang untuk memindahkan Qing Chou beberapa jarak. 　　Qing Chou hanya menargetkan musuh terbesarnya dalam takdir, yaitu arwah penasaran. Tindakan Lu Weiyin ini bukan membantu arwah penasaran, tapi membantu Qing Chou, sehingga sama sekali tidak memicu serangan dari Qing Chou. 　　Skema arwah penasaran diam-diam dipecahkan sebelumnya, lalu ia menyampaikan pesan suara ke Setan Immortal Qi Jue: "Qi Jue, kau yang jadi penyerang utama! Jebol Rumah Gu Suci ini, imbalannya akan memuaskanmu!" 　　Setan Immortal Qi Jue ragu sejenak: "Arwah penasaran, kekuatan tempurmu bahkan lebih dahsyat satu tingkat dariku. Jika kau tidak bisa, bagaimana mungkin aku bisa?" 　　Arwah Penasaran mengeluarkan suara hmm dingin: "Siapa bilang aku tak bisa? Hanya perlu menghabiskan sedikit waktu saja. Antara kita kurang kerja sama, saat ini yang paling tepat adalah aku yang menangani medan perang dan musuh, sementara kau yang menyerang Fang Yuan. Kau memiliki alam semesta Xi, asal mau membayar harganya, apa susahnya menjebol Rumah Gu Suci ini?" 　　Arwah Penasaran memang menjadikan Fang Yuan sebagai target utama, tapi untuk sementara harus mengalihkan sasaran. Pertama, ia langsung menembus bahwa pertahanan Rumah Gu Suci ini sangat tinggi, menghancurkannya akan memakan biaya besar; kedua, hubungan aliansi dengan Qi Jue sangat dangkal, menjadikan Qi Jue sebagai faktor tak stabil. Dengan menyuruhnya menyerang, Arwah Penasaran sedang mengawasi Qi Jue, mengurangi kemungkinan kejadian tak terduga, sekaligus memfokuskan serangan utama ke medan perang, menunggu momentum yang tepat, sehingga lebih aman dan stabil. 　　Arwah Penasaran memang pembunuh terhebat sepanjang masa, tapi sama sekali bukan idiot yang akalnya tertutup oleh nafsu membunuh. 　　Setan Immortal Qi Jue tentu juga tak mau terperangkap di medan perang. Ia tak meragukan tekad Arwah Penasaran untuk menerobos medan perang. 　　Setelah merenung sejenak, ia tersenyum: "Xi Di-ku memang bisa menghancurkan Rumah Gu Tanah Suci ini, tapi harganya sangat mahal. Soalnya jalanku adalah Qi Dao, bukan Tanah Dao. Sangat mungkin setelah berhasil, Xi Di hancur tak bersisa! Tapi transaksi ini bukan tak mungkin dilakukan. Kuncinya adalah, Arwah Penasaran, imbalan apa yang bisa kau berikan untuk pengorbanan sebesar ini?" 　　"Bagaimana, kau pikir aku tak bisa mengeluarkannya?" Hantu segera membalas. 　　"Kau seorang Venerable, potensimu luar biasa, sungguh dinantikan! Tapi hingga kini, warisan yang kau berikan meski beragam jenisnya, kurang mencolok, membuatku agak kecewa." 　　"Hmph! Mungkin dalam pandanganmu, hanya warisan Venerable yang layak disebut mencolok." 　　"Tentu saja," Setan Immortal Qi Jue bersuapa tegas, "Yang layak masuk mataku hanyalah warisan sejati Venerable. Sejujurnya, warisan Hantu sangat kuminati!" 　　Setan Immortal Qi Jue adalah si jahat tua yang licik, dalam situasi ini langsung berlaku raja tega meminta warisan jalur roh Hantu. Tingkahnya tak tahu malu, sungguh keterlaluan. 　　Hantu tentu tak mau jadi orang bodoh, dengan nada tegas menolak: "Qi Jue, jangan lupa tujuan kita! Jika kau masih tak serius sekarang, mana mungkin kita bisa bunuh Fang Yuan? Bisa-bisa kita terperangkap di medan perang ini, jadi mangsa orang lain." 　　Setan Immortal Qi Jue terdiam. Memang situasi saat ini genting, medan perang aliran tanah tak terukur dalamnya, belum bisa ia selami sepenuhnya. 　　Tawarannya tadi hanya uji coba. Karena Hantu bersikap tegas, lebih baik bekerja sama dulu untuk melewati rintangan di depan mata. 　　Meski Hantu berhasil memecahkan satu lapis perubahan di medan perang aliran tanah ini, tekanan dari kepungan Lu Weiyin, Qing Chou, dan Kakek Qi Hai tetap memberatkannya. 　　Meskipun Setan Immortal Qi Jue sangat menekan tubuh palsu Qi Hai Fang Yuan, namun di bawah kendali Lu Weiyin, Kakek Qi Hai sebisa mungkin menghindari pertarungan langsung. Justru Qing Chou yang sering dimanfaatkan, binatang roh bodoh ini nekat menyerang tanpa takut mati, membuat Setan Immortal Qi Jue kewalahan. 　　Jurus medan perang sulit dibangun, tetapi begitu berhasil, keunggulan lokasi yang dimiliki Gu Immortal akan sangat besar. 　　Aliran formasi pertahanan dan Seni Budak sama-sama mampu melawan banyak musuh sendirian, karena kedua aliran ini memiliki batas kekuatan yang sangat tinggi ketika dimaksimalkan. 　　Medan perang Illusion Sand Shadow ini berbasis jurus andalan Immortal Venerable Le Tu. Setelah dioptimalkan oleh keturunannya, ancamannya semakin nyata. Terletak di Earth Abyss yang terhubung dengan garis keturunan bumi, medan perang ini memanfaatkan energi tak terbatas dari tanah, membuat arwah penasaran dan Qi Jue merasa terjepit. 　　Di dalam aperture suci Venerable, sepuluh ribu bencana masih terus berlangsung. 　　Isi sepuluh ribu bencana kembali berubah—dari banjir bandang yang mengguncang langit menjadi api membakar padang rumput yang melalap segala sesuatu dengan gelombang panas tak berujung. 　　"Jejak Dao Langit yang berhasil kusatukan sudah melebihi lima puluh!" Fang Yuan menunjukkan perkembangan baru. 　　Setiap perubahan dalam sepuluh ribu bencana merupakan bahaya baginya. 　　Bahaya—disertai peluang! BAB84: Ini masih bisa dilawan? 　　Saat menuai hasil, Fang Yuan tentu juga membayar harga yang mahal. 　　Nanjiang Kecil, wilayah terkaya di Lima Wilayah Kecil, sudah hancur lebih dari separuh. 　　Gunung Suci Adopsi hancur, diterjang banjir hingga bersih. Gunung suci ini sendiri merupakan titik sumber daya menengah yang diambil Fang Yuan dari surga Hei Fan, pernah memiliki kemampuan mengizinkan manusia biasa menjadi immortal. 　　Ada juga Gunung Segel Langit. Gunung ini dibangun Fang Yuan, tubuhnya pendek dan tampak biasa. Di perut gunung yang berongga, Fang Yuan pernah menyusun formasi gu di sini untuk menyegel tubuh Immortal Zombie Kekuatan Fisik. 　　Selain itu, masih ada ratusan gunung lainnya. Kerugian terbesar adalah Gunung Hujan Nèijǐng, Gunung Segel Tembaga, dan Puncak Burung Tulang. 　　Puncak Gunung Hujan Nèijǐng selalu dinaungi awan kelam. Dari awan itu terus-menerus turun rinai. Rinai ini bukan air hujan biasa, melainkan material immortal tingkat enam, Hujan Nèijǐng! Ini adalah titik sumber daya penghasil material immortal aliran air, kini telah menjadi reruntuhan. 　　Gunung Segel Tembaga masih menyisakan jasad rusak. Tubuh gunung ini awalnya berwarna merah padam, berbentuk persegi sempurna bagai stempel raksasa yang menjulang di Nanjiang Kecil. Tak ada sebutir tanah pun di gunung ini, seluruhnya terdiri dari berbagai jenis tembaga. 　　Tembaga-tembaga ini mencakup tingkat immortal dan mortal, ada Hun Tian Tong, Banruo Tong, Tembaga Salju dan lain-lain dari tingkat mortal, serta tembaga immortal seperti Cang Xuan Tong dan Sheng Long Tong. 　　Karena keunikannya, Gunung Segel Tembaga menjadi sasaran utama selama Bencana Guntur Pemusnah. Kini gunung itu terbelah hingga separuh tingginya, hitam legam dengan asap dan cahaya listrik. Seluruh tubuhnya meleleh menjadi satu kesatuan, mengeluarkan bau hangus yang menyengat. 　　Gunung ini pernah memproduksi Ba Tong, yang merupakan bahan immortal tingkat tujuh! Sayangnya terkena bencana ini, tidak ada kelanjutan lagi. 　　Adapun Puncak Burung Tulang, awalnya memiliki banyak burung tulang bersayap bunga yang penuh kehidupan. Saat ini juga mengalami longsor total, burung-burung tersebut sudah dihancurkan oleh halilintar. 　　Halilintar meruntuhkan gunung, banjir menghancurkan hutan. 　　Hutan asli Nanjiang Kecil yang luas, yang sebelumnya dibentuk Fang Yuan dari pohon Qu Li Mu dalam jumlah luar biasa yang diperoleh dari surga Hei Fan. Setelah sepuluh ribu bencana ini, mana mungkin masih ada hutan? Apalagi burung Qisi Niao yang indah dan Sungai Teh beraroma segar di dalamnya. 　　Nanjiang Kecil hampir seluruhnya hancur. 　　Hanya beberapa tempat yang dijaga ketat oleh Fang Yuan. 　　Di antaranya ada Gua Pan Si, gua stalaktit, dan garis keturunan tambang Wukong Moshii. Titik-titik sumber daya ini terletak di bawah tanah, lebih mudah dilindungi Fang Yuan. Sekaligus di tempat-tempat ini terdapat permukiman manusia batu. 　　Gunung Burung Api merupakan pengecualian, karena lokasinya terpencil, lolos dari bencana berkat keberuntungan. 　　Titik sumber daya menengah ini memiliki berbagai jenis burung api, campur aduk. Di kawahnya terdapat Fenghuang Api yang dikurung dan ditekan oleh formasi pertahanan besar di gunung berapi. Akar pohon mega senja di lereng gunung menyerap magma sebagai nutrisi, dahan-dahannya melambai, daun-daun segarnya bersinar terang, memancarkan cahaya indah seperti mega senja - pemandangan langka yang memesona. 　　Selain Nanjiang Kecil, empat wilayah kecil lainnya juga mengalami kerusakan parah. 　　Batu tepian di Padang Utara Kecil, didapat Fang Yuan setelah mencaplok Tanah Berkah Han Dong. Kini langsung hancur diterjang banjir. Semua Ular Roh Merah Muda yang hidup di dalamnya tewas. 　　Gurun Anjing di Gurun Barat Kecil, dibuat Fang Yuan dengan mengambil alih Tanah Berkah Liu Yong. Ada lebih dari dua puluh Anjing Liar di dalamnya, semuanya hancur lebur. 　　Zhongzhou Kecil, Laut Timur Kecil, bahkan Sembilan Langit Kecil pun terkena dampak Sepuluh Ribu Bencana! 　　Fang Yuan sudah tidak bisa memikirkan hal-hal seperti ini lagi. 　　Makhluk seperti Sepuluh Ribu Bencana telah merenggut nyawa tak terhitung Gu Immortal tingkat delapan. Dalam sejarah panjang, ini jadi penyebab utama kematian banyak orang hebat. Sedikit saja salah langkah, nyawa Fang Yuan bisa melayang! 　　Fang Yuan bukan hanya harus menghadapi Sepuluh Ribu Bencana, tapi juga menanggung pengejaran dari tiga pihak di luar!! 　　Jika dengan mengorbankan beberapa sumber daya bisa memperbaiki situasi, mengapa Fang Yuan tidak melakukannya? 　　Mana yang lebih penting: nyawa atau sumber daya? 　　Jawaban pertanyaan ini jelas tanpa perlu diucapkan. 　　Dengan mempertahankan nyawa, barulah ada harapan dan kemungkinan. 　　Sekalipun Fang Yuan harus menghancurkan semua sumber dayanya, bahkan sampai tubuh asli Venerable dan semua tubuh palsunya gugur, asalkan ia masih hidup—meski cuma tinggal napas terakhir—hasil ini bisa ia terima. 　　Kehormatan suami tak terbelenggu, sukses atau gagal bukanlah hal utama! 　　"Kerusakan sumber daya saat ini justru membantuku. Langit Maha Adil—semakin banyak titik sumber dayaku yang hancur, kekuatan Sepuluh Ribu Bencana akan berkurang. Efisiensiku dalam memurnikan jejak Dao Langit akan terus meningkat! Ya?" 　　Ekspresi Fang Yuan berubah mendadak. 　　BOOM!!! 　　“Satu gemuruh dahsyat, Benteng Gunung Berat An Tu berguncang hebat, ratusan ribu serangga gu hancur menjadi debu.” 　　Ini adalah serangan yang diciptakan Setan Immortal Qi Jue setelah akumulasi tenaga bertahun-tahun! 　　Setan Immortal Qi Jue!!! 　　Si jahat tua yang dalam sejarah pernah menandingi Devil Venerable Wuji ini terbukti kejam. Cara bertarungnya yang mengguncang dan melemahkan Benteng Gunung Berat An Tu benar-benar mengerikan. Jika dibiarkan terus menerus menyerang frontal, benteng ini pasti akan jebol olehnya. 　　Bukan Lu Weiyin dan klon Qi Hai tidak mau menghalangi, tapi arwah penasaran terus-menerus menunjukkan jurus, menghentikan semua gerakan mereka. 　　Devil Venerable You Hun yang diselubungi asap hitam pekat, tiba-tiba menyerang, tiba-tiba bertahan. Kadang melemparkan binatang roh zaman purba, kadang mengaktifkan jurus jalur roh yang ganjil. Ia tak hanya melindungi Qi Jue, memberi waktu dan ruang yang cukup, tapi juga terus menguji medan perang, berhasil menghapus satu lapis lagi perubahan di sana! 　　“Bahkan saat dikepung Lu Weiyin, Qing Chou, dan klon Qi Hai, arwah penasaran masih bertarung dengan lihai. Padahal arwah sekuat ini hanyalah roh sisa yang cacat, belum mencapai puncak kekuatan saat melewati tribulasi untuk memurnikan Gu Embrio Abadi dulu!” 　　Fang Yuan dalam hati terharu. 　　Kengerian yang ditunjukkan arwah penasaran benar-benar ia rasakan! 　　“Tak boleh begini terus! Wu Shuai, kau juga serang! Bergabunglah dalam pengepungan untuk menghadapi arwah penasaran!” perintah Fang Yuan. 　　Situasi pertempuran saat ini, tiga pihak termasuk arwah penasaran berusaha membunuh Fang Yuan. Di sisi lain, Lu Weiyin mewarisi tekad Le Tu untuk memberantas Devil Venerable You Hun. 　　Fang Yuan adalah kunci, You Hun juga sama pentingnya. 　　Tekanan dari luar terhadap Fang Yuan saat ini tidak besar, dan ia lebih mengkhawatirkan You Hun, sehingga tanpa ragu mengarahkan serangan ke You Hun. 　　Wu Shuai bergabung dalam pertempuran! 　　Seketika, Semut Legiun berkumpul membentuk sungai semut yang mengalir ke timur, menjerat You Hun. 　　You Hun mengalihkan sebagian tenaga untuk melancarkan jurus andalan melawan. 　　Wu Shuai adalah tubuh palsu manusia naga Fang Yuan yang fokus pada Seni Budak. Meski waktu berkultivasinya singkat, ia mewarisi harta klan Manusia Naga dan pengetahuan asli Wu Shuai. 　　Setelah beberapa ronde serangan-balasan, Lu Weiyin bersemangat dan bersukacita dalam hati: "Walau Wu Shuai jarang turun tangan langsung, cultivation level delapan-nya membuat kekuatan tempurnya cukup berarti. Bagus! Kehadirannya akan memberi tekanan pada You Hun!" 　　Dengan kendalinya atas medan perang, bahkan Qing Chou bisa dimasukkan dalam kepungan, apalagi Wu Shuai yang sengaja bekerja sama? 　　Wu Shuai segera menyatu sempurna dalam pengepungan, mempercepat ritme dan meningkatkan tekanan pada You Hun. 　　Kekuatan You Hun adalah terkuat di dunia saat ini, tapi masih belum mencapai puncak kondisi roh. Makhluk seperti Qi Jue Setan Immortal dan Kakek Qi Hai masih bisa bertarung puluhan ronde dengannya. 　　Keikutsertaan Wu Shuai menciptakan transformasi kualitatif, menjadi pemberat kunci di neraca kemenangan kedua pihak. 　　Serangan Lu Weiyin dan yang lain terus-menerus, tak ada hentinya. 　　Situasi You Hun mulai pasif, mulai kewalahan menghadapi kepungan. 　　Jurus immortal——Huu... Huu... Napas tersengal-sengal! 　　Setan Immortal Qi Jue mengulurkan dua jari-jari, masing-masing menunjuk ke puncak dan fondasi Benteng Gunung Berat An Tu. 　　Seketika, Benteng Gunung Berat An Tu tak bisa bergerak. Di dalamnya, ekspresi Fang Yuan berubah, napasnya tak lagi lancar. Yang lebih parah, Immortal Essence yang terus ia injeksikan ke benteng menjadi terputus-putus. 　　Rumah Gu Suci membutuhkan konsumsi Immortal Essence besar-besaran untuk berfungsi. Begitu pula dengan Benteng Gunung Berat An Tu. Kini terkena jurus ini, pertahanannya pun mulai fluktuatif. 　　Sebuah celah besar Benteng Gunung Berat An Tu telah terbongkar. 　　Kecepatannya terlalu lambat, hampir semua jurus musuh harus ditelan mentah-mentah. Meski pertahanannya kuat dan bisa menguras Immortal Essence musuh, 　　maka taktik yang cocok untuk benteng ini adalah strategi attrition. Para Gu Immortal bisa bersembunyi di dalamnya untuk menyembuhkan luka, sekaligus memanfaatkannya untuk menguras Immortal Essence musuh dan mengintai jurus andalan lawan. 　　Kemampuan menyerang Benteng Gunung Berat An Tu juga terbatas. Sesungguhnya, Qi Jue bisa mengabaikan Fang Yuan sementara waktu, lalu bekerja sama dengan Devil Venerable You Hun untuk menghadapi Lu Weiyin dkk. Fang Yuan yang terbelit Sepuluh Ribu Bencana, ancamannya sangat rendah hanya mengandalkan benteng ini. 　　Jurus immortal——Ledakan Jiwa! 　　Devil Venerable You Hun tiba-tiba berbalik, dengan susah payah menahan serangan Lu Weiyin dan yang lain. Jari-jarinya bergerak cepat, melontarkan lebih dari sepuluh titik hitam. 　　Titik-titik hitam itu melesat ke atas Benteng Gunung Berat An Tu, tiba-tiba berubah kembali menjadi lebih dari sepuluh binatang roh zaman purba. 　　Binatang-binatang roh purba ini menerjang ke bawah, menghantam Benteng Gunung Berat An Tu. Tubuh raksasa mereka yang sebesar gunung berlapis-lapis, menimbun benteng itu sepenuhnya. 　　Lalu, satu ketukan kemudian - GEMURUH!!! 　　Ledakan dahsyat membuat binatang-binatang roh purba ini tewas di tempat. Pengorbanan nyawa mereka menyemburkan pelindung cahaya bulat berwarna hitam pekat. 　　Pelindung cahaya itu dengan cepat mengembang, dalam beberapa tarikan napas telah mencapai radius yang mengejutkan - 50 kilometer! 　　Bumi bergoyang, seluruh medan perang berguncang hebat. 　　Lu Weiyin berubah wajah drastis, segera menarik diri keluar dan berusaha keras mempertahankan medan perang. Jika medan perang ini runtuh, bahkan sedikit saja, situasi akan berbalik 180 derajat. 　　"Liciknya You Hun, masih menyimpan jurus mengerikan seperti ini!" Setan Immortal Qi Hai menyipitkan matanya yang telah mundur ke jarak aman, "Teknik ledakan jiwa bukan hal aneh. Tindakannya meledakkan binatang roh purba juga tak mengejutkan. Tapi bagaimana mungkin ia bisa menyatukan kekuatan ledakan belasan binatang roh purba secara sempurna?" 　　"Sial! Bagaimana kondisi aslinya?" Wu Shuai dan Kakek Qi Hai dilanda kecemasan. 　　“Graaah!” Qing Chou yang terkena gelombang sisa mengalami luka cukup parah, tapi semakin sakit, semakin membuatnya histeris. 　　Binatang buas ini tak bergeming, kembali menyerang You Hun. 　　Wu Shuai dan Kakek Qi Hai terpaksa mengikuti dari belakang, mencegah You Hun menyerap kekuatan Qing Chou. 　　Setelah melancarkan serangan ini, wajah wujud manusia You Hun memucat satu persen. Saat menghadapi serangan gila Qing Chou, ia lebih fokus pada pertahanan dan aktif memulihkan pikiran. Jelas serangan tadi menguras banyak perhatian mentalnya! 　　Kenyataannya, ledakan jiwa ini memakan harga yang mahal. Binatang roh zaman purba semuanya memiliki kekuatan tempur tingkat delapan, Devil Venerable You Hun langsung mengorbankan belasan iblis tingkat delapan! 　　“Bagaimana kondisi Benteng Gunung Berat An Tu?” Setan Immortal Qi Jue mendesak Fang Yuan. 　　Debu beterbangan cepat, Benteng Gunung Berat An Tu kembali muncul di depan mata para Immortal. 　　Rumah Gu Suci aliran tanah ini terlihat lebih pendek tiga puluh persen, permukaannya rusak parah, tapi tetap tak ada lubang yang terbentuk. 　　Setan Immortal Qi Jue menyipitkan mata, dalam hati menghela napas: “Pertahanan Rumah Gu ini mungkin yang terkuat di era sekarang!” 　　Jurus Immortal——Mengumpulkan Tanah Menjadi Gunung! 　　Di dalam Rumah Gu Suci, Fang Yuan menyuntikkan Immortal Essence, tiba-tiba mengeluarkan jurus inti. 　　Ratusan serangga gu aliran tanah menari-nari keluar dari aperture suci, langsung dimasukkan ke dalam Rumah Gu Suci. Hanya dalam tiga tarikan napas, Benteng Gunung Berat An Tu tidak hanya dipulihkan seperti semula, tapi juga mengalami perubahan bentuk yang tak terduga - tidak lagi bulat sempurna, melainkan menyerupai menara dengan banyak garis lurus dan sudut tajam. 　　"Ini?!" Bahkan Setan Immortal Qi Jue yang kejam pun terbelalak melihatnya, pupil membesar dengan kebingungan yang terpancar dari dalam hati. 　　Ini benar-benar terlalu licik. 　　Benteng Gunung Berat An Tu bukan hanya memiliki pertahanan super tangguh, tapi juga kemampuan regenerasi yang luar biasa! 　　Perlu diketahui bahwa memperbaiki sebagian besar Rumah Gu Suci di dunia ini sangat sulit. Harus menempatkan serangga gu ke posisi kosong yang spesifik. Proses penempatannya tidak semudah sekadar menyusun balok, seringkali membutuhkan kerja sama dengan serangga gu lain bahkan jurus andalan agar bisa masuk. 　　Rumah Gu Suci bisa dianggap sebagai formasi immortal yang bisa dipindahkan. Memperbaikinya harus mempertimbangkan pengaruh dan gangguan dari tubuh utama. 　　Tapi Benteng Gunung Berat An Tu berbeda. 　　Mari ambil analogi. 　　Memperbaiki Rumah Gu Suci lain ibarat menyusun menara balok. Seorang Gu Immortal harus memasukkan serangga gu yang identik ke lubang-lubang tertentu. Selama proses ini, mereka harus menggunakan berbagai cara untuk menopang menara tersebut, dengan hati-hati menstabilkan balok di sekitar lubang, mencegah kecelakaan saat proses penyusunan. 　　Tapi memperbaiki Benteng Gunung Berat An Tu, prosesnya seperti menuangkan langsung. Karena intinya adalah jurus immortal, Fang Yuan bisa menuangkan berapa pun serangga gu aliran tanah ke menara jimu, semua gu ini bisa menyatu dengan kokoh. Bahkan karakteristiknya berbeda dari sebelumnya. 　　Setan Immortal Qi Jue dan Devil Venerable You Hun menyerang Benteng Gunung Berat An Tu selama setengah hari, susah payah menguak sedikit kartu as, hasilnya setelah Fang Yuan menyelesaikan satu putaran ini, Benteng Gunung Berat An Tu menjadi berbeda dari sebelumnya. Kini Qi Jue dan You Hun harus kembali menguji kekuatan dan kelemahan musuh! 　　"Ini masih bisa dilawan bagaimana?" Pikiran yang mirip muncul bersamaan dalam hati Setan Immortal Qi Jue dan Devil Venerable You Hun. 　　Harap ingat domain pertama buku ini: 。Alamat membaca versi mobile Novel Puncak: BAB85: Raksasa Arwah 　　, Gu Zhenren 　　Andaikan ini dialami Immortal Gu lainnya, mungkin mereka sudah putus asa saat ini. 　　"Fang Yuan si anak setan ini bertahan seperti kura-kura yang masuk ke cangkang. Bagaimana mungkin kita bisa membunuhnya?" tanya Setan Immortal Qi Jue dengan nada yang hampir ingin memaki ibu. 　　“Youhun!” Youhun tak bisa menahan diri diam sejenak, lalu tersenyum sinis perlahan. 　　Seketika, bahaya maut yang mengerikan mengental seperti wujud nyata, menyebar dari tubuhnya, membuat tangan dan kaki terasa dingin, hati bergemuruh. 　　Mengalami kegagalan ini, tekad Youhun untuk membunuh Fang Yuan justru semakin menguat! 　　“Biarkan aku menghancurkan cangkang kura-kura ini! Kau hadapi yang lain, lindungi aku.” Baru saja arwah penasaran itu selesai bicara, ia melesat dengan suara meraung, mengeluarkan rohnya, lalu melahap wujud manusia Immortal Wanita Han Hui. 　　Seorang raksasa roh sebesar gunung turun ke arena dengan wajah garang! 　　Tubuhnya hitam legam seperti tinta, bertubuh tebal dan perkasa dengan otot-otot menonjol. Ia memiliki dua kepala: satu dengan wajah mengerikan, satu lagi berwajah dingin. Empat matanya – sepasang memancarkan cahaya darah yang menembus langit, sepasang lagi dingin membeku bagai es. 　　Enam ratus lengannya menjulang ke berbagai arah – ada yang terangkat tinggi, terkulai rendah, berkelok-kelok, atau lurus tegak. Ada yang seolah sanggup menopang langit, ada yang lincah menari bersama angin. 　　“Raksasa hebat!” Lu Weiyin menggigil kagum, semangat perangnya melonjak drastis. “Coba jurus ini!” teriaknya. 　　Ia memeras seluruh tenaga untuk mengaktifkan Medan Perang Pasir Ilusi. 　　Huu huu huu... 　　Angin kencang menerjang, pasir kuning berterbangan. Batu-batu beterbangan liar bagai hujan meteor, menghantam tubuh raksasa hitam itu. 　　Raksasa hitam itu tetap dingin, hanya mengangkat tangan. 　　Sekitar dua ratus lengannya menyembul, menyodok masuk ke dalam badai pasir. Dua ratus Tangan Hantu raksasa di ujung lengan itu tiba-tiba menggapai, mencengkeram angin dan pasir dengan kuat. 　　Angin tak kasat mata itu tiba-tiba terasa seperti sutra raksasa yang terjaring! 　　Raksasa Jiwa Hitam mengibaskan lengannya dan menyobek. Suara ciiit ciiit terus terdengar tanpa henti. Pasir yang beterbangan di langit terkoyak hancur, angin mereda dan pasir jatuh, mengembalikan medan perang ke keadaan pencerahan. 　　Lu Weiyin membelalakkan kedua matanya, wajahnya pucat. Arwah Penasaran memecahkan perubahan medan perang dengan begitu mudah, membuatnya terpana! 　　"Biarkan aku." Kakek Qi Hai naik ke ketinggian, sejajar dengan empat mata Raksasa Jiwa Hitam. 　　Jurus Immortal——Gunung Nafas Udara. 　　Dentuman dahsyat! 　　Sebuah gunung semi-transparan yang terbentuk dari aliran udara, bagai langit yang runtuh, tiba-tiba terbentuk dan dengan cepat menghunjam ke bawah. 　　Jurus ini merupakan isi dari Warisan Sejati Yuan Shi, pernah digunakan Long Gong untuk menghajar Zi Shan Zhen Jun hingga muntah darah dan terlempar. Kini saat Kakek Qi Hai yang menggunakannya, sama sekali tak boleh diremehkan. 　　Raksasa Arwah malah melangkah mendekat sambil menyaksikan gunung-gunung yang jatuh, lebih dari seratus lengannya terangkat tinggi-tinggi, seolah hutan kayu kuno hitam pekat tiba-tiba muncul di medan perang! 　　Ratusan lengan besar menahan gunung aliran udara, mengeluarkan suara byur byur byur. 　　Di bawah cakaran lima jari tajam Tangan Hantu hitam pekat, gunung aliran udara hanya bertahan selama satu tarikan napas sebelum benar-benar runtuh. 　　Kakek Qi Hai mengerang pelan, terpaksa mundur. 　　Namun Arwah Penasaran tak mau melepaskannya, kepala penuh amarah di lehernya tiba-tiba membuka mulut dan mengaum, memuntahkan Sungai Jiwa yang dahsyat. Sungai ini terdiri dari jutaan arwah penasaran dan hantu mati yang bergelora tak henti. Rintihan kepedihan dan tangisan menyayat hati miliaran arwah memenuhi udara, sejenak membuat seluruh operasi medan perang terasa mandek. 　　Kakek Qi Hai melihat jurus ini aura mengintimidasi, hatinya langsung ciut. Ia tahu jurus ini luar biasa, kekuatan destruktifnya bahkan melampaui ledakan belasan binatang roh zaman purba sebelumnya! 　　Saat ini Arwah Penasaran benar-benar meledak. Tak hanya berubah menjadi raksasa hitam, semua jurus yang ditampilkannya juga berubah bentuk. Setiap jurus memiliki kekuatan yang melonjak drastis, ganjil dan ganas, sungguh mengerikan. 　　Kakek Qi Hai mengibaskan kedua lengannya, mengeluarkan dua tangan dari balik lengan bajunya yang lebar. Ia merapatkan jari telunjuk dan tengah kedua tangan, menggambar lingkaran besar di depannya yang menggerakkan angin-awan bergejolak. 　　Jurus Immortal——Gunting Udara! 　　Aliran-aliran udara semi-transparan berdesir keluar dari lengan baju lebar, melesat secepat kilat. 　　Meski terlihat lemah, aliran udara ini tajam maut. Mereka melayang di udara membentuk garis-garis parabola indah, lalu bersatu menjadi sungai panjang aliran udara semi-transparan. 　　BOM! Dentuman dahsyat menggema saat Sungai Aliran Udara bertabrakan langsung dengan Sungai Hitam Arwah Penasaran! 　　Gunting Udara terus mundur, sementara Sungai Hitam Arwah yang terluka parah masih memiliki momentum serangan. Dengan cepat mereka mendesak mendekati Kakek Qi Hai. 　　Lu Weiyin meneriakkan keras, mengaktifkan medan perang, mengkonsolidasikan tembok penghalang pasir dan kerikil. Ia menghantam titik lemah Sungai Hitam Arwah dengan pukulan mematikan. 　　Kakek Qi Hai yang sudah memerah mukanya akibat pertarungan sengit, segera menyelamatkan diri dengan memanfaatkan kesempatan ini. 　　"Arwah Penasaran, kau belum mati juga!!!" Di saat bersamaan, Qing Chou menjerit putus asa sambil menerjang dari arah kiri. 　　Di sisi kanan Raksasa Arwah Penasaran, Wu Shuai diam-diam mengendalikan jutaan Semut Legiun bagaikan awan hitam menindih kota, menyerang kepala sang raksasa. 　　Serangan gabungan dari dua sisi! 　　Arwah Penasaran tetap kokoh di tempatnya: Tiga ratus lengannya menghalau Qing Chou, sementara lebih dari seratus lengan lainnya melancarkan serangan balik ke Wu Shuai. 　　Qing Chou nekat menyerbu maju dengan pengorbanan total. 　　Arwah Penasaran menyeringai dingin, lima jari tangan hitamnya tiba-tiba merapat membentuk ujung runcing seperti senjata, senjata pamungkas untuk melawan binatang roh! 　　Satu ketukan kemudian, hampir seratus lengan menusuk brutal ke tubuh Qing Chou. Darah hijau-hitam menyembur deras, menggenangi medan perang. 　　Melihat darah ini, mata wajah marah Arwah Penasaran berkilat aneh. Wajah dinginnya terkekeh: "Binatang roh tak berdarah, tapi sepertinya tubuhmu telah bermutasi akibat pemurnian Gu Kebencian. Menarik! Setelah pertempuran ini, aku akan memotongmu delapan bagian untuk diteliti." 　　Makna tersiratnya jelas: Arwah Penasaran sudah menganggap Qing Chou sebagai mangsa yang takkan lolos. 　　Qing Chou menjerit kesakitan maha dahsyat, leher mirip ularnya menggeliat liar. Raungannya nyaris memecahkan gendang telinga para Immortal lain. 　　Seluruh tubuhnya menyemburkan asap hitam, persis seperti asap jiwa arwah penasaran. Tak hanya itu, mulutnya menganga lebar, menyemburkan belasan bola jiwa bercahaya listrik bergambar wajah manusia! 　　Berbagai jenis serangan menghujam tubuh raksasa arwah penasaran, namun bagai angin kencang menerpa pohon kuno. Daun-daunnya hanya bergoyang lemah, batang pohon raksasa tetap kokoh bagai gunung. 　　Lengan arwah penasaran yang menancap di tubuh Qing Chou semakin menusuk dalam, mengaduk-aduk dan mengoyak-ngoyak dengan ganas. 　　Qing Chou menjerit-jerit menyayat hati, terluka parah oleh arwah penasaran. Darah jiwanya mengalir deras bagai sungai, situasi pertempuran terlihat amat bengis. 　　Menyaksikan ini, Wu Shuai yang fokus pada Seni Budak dan fisiknya rentan langsung mundur tiga langkah. Ia bersumpah hanya akan menyerang dari jarak jauh, kecuali dalam situasi terdesak. 　　Semut Legiun berkerumun rapat-rapat, berkumpul dan bubar lincah bagai kabut, serentak menyerbu lubang mata, hidung, dan telinga di kepala raksasa hitam. 　　Kepala dingin arwah penasaran mendengus halus, menyemburkan asap kehitaman dari hidungnya. Asap menyebar, membunuh semut-semut itu seketika tanpa perlawanan, berjatuhan seperti hujan. 　　“Memang pantas sebagai mantan Devil Venerable!” Sosok Setan Immortal Qi Jue mengedipkan mata tajam, memancarkan kekaguman sesaat. 　　Arwah Penasaran benar-benar mengerahkan seluruh tenaga, langsung mengubah situasi pertempuran! 　　Lu Weiyin dan kawan-kawan meski menguasai lokasi strategis dan memiliki keunggulan jumlah, justru terperosok dalam posisi kalah. 　　Arwah Penasaran menyerang beberapa kali, menahan mereka, lalu langsung berbalik. Empat pasang matanya menatap tajam Benteng Gunung Berat An Tu. Lebih dari empat ratus lengan hitam menjulur, Tangan Hantu mengepal, pukulan raksasa dengan asap hitam bergelora menghantam Rumah Gu Suci aliran tanah tingkat delapan Fang Yuan! 　　Boom boom boom... 　　Setiap pukulan dahsyat membuat Benteng Gunung Berat An Tu berguncang hebat. 　　Di bawah hantaman tak terhitung, asap hitam bergulung-gulung menggerogoti Rumah Gu Suci. Dinding pelindung benteng berjatuhan dalam potongan besar, hancur berkeping-keping. 　　Fang Yuan segera mengaktifkan jurus andalan, mengerahkan serangga gu aliran tanah untuk terus memperbaiki kerusakan. 　　Namun malang tak datang sendirian, di dalam aperture sucinya, sepuluh ribu bencana kembali bermutasi! 　　Hampir semua jejak Dao Langit berkonsentrasi membentuk raksasa bola daging. 　　Bola daging melayang di angkasa, sebesar gunung, ukurannya 10 kali lebih besar dari Arwah Penasaran, membayangi lantai kayu dengan bayangan raksasa. 　　Permukaan bola daging dipenuhi lubang-lubang hitam tak terhitung. 　　Lubang-lubang itu tiba-tiba terbuka, memancarkan daya hisap dahsyat. Kekuatan penghisap bergulung-gulung, membentuk angin puyuh yang menyedot dan menyemburkan segala sesuatu. 　　Di bawah naungan angin puyuh, sumber daya tak terhitung dari aperture suci hingga manusia-manusia aneh dalam jumlah besar terseret paksa dan terlempar ke dalam bola daging. 　　Jerit kesakitan bergema tak henti, korban jiwa berjatuhan hampir punah. 　　Bola daging itu menyerap semuanya, dengan cepat diolah hingga volumenya perlahan mengembang! 　　"Kesalahan! Perubahan sepuluh ribu bencana ini tak hanya belum pernah kulihat, tapi juga memiliki kemampuan berkembang, semakin kuat seiring pertarungan!" Hati Fang Yuan terasa berat. 　　Ia harus menghadapi serangan gila arwah penasaran sekaligus menangani sepuluh ribu bencana di aperture-nya. 　　Di manapun fokusnya, seluruh konsentrasi dan tenaganya harus dikerahkan. Orang lain sama sekali tak bisa membantu. 　　Fang Yuan yang sibuk terbelah harus membuat pilihan sulit di situasi genting ini. 　　"Benteng Gunung Berat An Tu masih bisa bertahan sebentar, tapi jika membiarkan sepuluh ribu bencana tumbuh, mungkin akan melampaui batas kemampuanku!" Memilih yang lebih ringan dari dua kejahatan, Fang Yuan tegas memprioritaskan pertahanan terhadap bencana. 　　Hampir seluruh perhatiannya tertuju pada aperture suci, membuat manipulasi terhadap benteng tiba-tiba melambat. 　　Pria tua Raja Binatang Perang yang diselamatkan berdiri terhuyung dengan luka parah, mengatupkan gigi menunggu instruksi Fang Yuan. 　　Xue'er memimpin pertahanan di lantai kayu, mengerahkan seluruh kemampuan memanipulasi formasi kristal es untuk melawan hisapan angin puyuh. 　　Raksasa bola daging melayang mendekat dengan stabil bagai gunung, memberikan tekanan psikologis dahsyat pada Xue'er. 　　Jurus immortal 'Tanda Langit Bebas' yang diaktifkan Fang Yuan sejak awal tak pernah berhenti! Tapi kini kekuatannya anjlok drastis ke titik terendah. 　　Di pikiran Fang Yuan, ribuan pikiran terus bertabrakan, bagai lautan dan kabut, menciptakan pemandangan yang megah. 　　Fang Yuan membagi konsentrasinya, pertama-tama mengaktifkan jurus immortal Aliran Kebijaksanaan. Jumlah pikiran tiba-tiba melonjak, ruang dalam pikirannya terasa sempit pada ketukan ini! 　　Arus pikiran luar biasa yang saling berbenturan memberi Fang Yuan ketajaman berpikir ekstrim, memungkinkannya mengerahkan sisa kekuatan untuk mengaktifkan jurus andalan lain. 　　Tanpa pilihan lain, Fang Yuan mengatur formasi pertahanan Aliran Manusia untuk mengganggu operasi Jalan Langit. 　　Formasi besar itu diaktifkan, berdengung keras memancarkan cahaya kemuliaan. Hanya langkah ini saja menghabiskan separuh jumlah pikiran dalam benak Fang Yuan! 　　Jika terus diaktifkan, kecepatan konsumsi pikiran akan jauh melampaui produksi, pasti segera membuat aliran pikirannya mengering, otaknya kerontang, mengubah Fang Yuan menjadi orang bodoh berketerbelakangan dalam sekejap. 　　Fang Yuan mengatupkan gigi, namun tetap tenang. Ia telah mempersiapkan banyak tekad Fang Yuan dalam formasi Aliran Manusia. 　　Tekad Fang Yuan mengambil alih formasi, formasi terus beroperasi, jumlah pikiran Fang Yuan mulai kembali ke udara secara perlahan. Ia hanya perlu melakukan langkah pertama mengaktifkan formasi Aliran Manusia. 　　"Lagi!" Fang Yuan diam-diam berseru dalam hati, kembali mengaktifkan jurus andalan Aliran Kebijaksanaan. 　　Pikiran dalam benaknya terstimulasi bagai tsunami yang menyembur, jumlahnya terus melonjak hingga sempat mengkhawatirkan penyumbatan otak! 　　Bagi Gu Immortal Jalan Kebijaksanaan, pikiran terlalu sedikit berbahaya, namun kelebihan pikiran yang menyumbat otak tanpa ruang untuk tabrakan dan perubahan juga merupakan bencana besar. 　　Fang Yuan bukanlah membuat keputusan yang bodoh, melainkan telah memperkirakan sebelumnya. 　　Saat pikiran-pikiran ini hampir memenuhi seluruh pikirannya, ia segera memfokuskan perhatian ke lautan awan di ketinggian. 　　Betapa megahnya lautan awan itu! BAB86: Memakan Hati 　　Awan kelabu tak bertepi, gelombang menggunung, percikan air beterbangan, ombak dahsyat menghantam tepian. Mirip laut tapi bukan laut, kabut melilit gunung awan, terus berubah wujud, penuh makna simbolis. 　　Ini adalah satu jurus andalan. 　　Jurus ini merupakan senjata rahasia Fang Yuan, kartu as-nya, bahkan bisa disebut cara bertarung paling mematikan yang ia miliki saat ini! 　　Inilah jurus immortal——Qi Hai yang Tak Terukur!!! 　　Jurus ini——Sangat Unik! 　　Setelah dioptimalkan Fang Yuan, tak hanya menggunakan Gu Suci tingkat delapan 'Atmosfer' sebagai inti, didukung hampir sepuluh Gu Suci Jalan Qi, dan ratusan ribu Gu biasa sebagai fondasi. Juga mencakup material immortal Jalan Qi yang bisa meningkatkan kekuatan jurus ini dengan mengonsumsi aliran material tersebut. 　　Jurus ini——Sungguh Luar Biasa! 　　Mampu menyerap segala jenis energi di dunia: energi kehidupan, kematian, tiupan pedang, aura pedang, energi senja, fajar... Semakin banyak aliran material yang tersimpan, semakin dahsyat kekuatannya. Jika digunakan untuk menyerang, akan mengonsumsi Immortal Essence dan material. Jika untuk bertahan, akan menghisap energi luar. 　　Jurus ini——Kekuatannya seluas samudera!! 　　Qi Xiang meninggalkan jurus ini, Gua Qi Xiang bertahan melalui beberapa kali Sepuluh Ribu Bencana hanya dengan jurus ini. Sepuluh Ribu Bencana... Kebanyakan Gu Immortal tingkat delapan di dunia ini bahkan tidak berani melewati satu bencana pun, mati-matian menunda waktu dalam aperture Immortal. Gua Qi Xiang justru hanya mengandalkan manipulasi Roh Surga, berhasil melewati berkali-kali bencana berturut-turut. 　　Setelah Fang Yuan mencaplok gua Qi Xiang, ia memanfaatkan lapisan cahaya Gu Kebijaksanaan untuk menyempurnakan jurus 'Laut Qi Tak Terbatas' sebelum Pertempuran Besar Takdir! Kemudian, dalam pertempuran, ia menggunakan jurus ini untuk memaksa diri memecahkan Tembok Udara Yuan Shi, membuat seluruh dunia dan Gu Immortal Lima Wilayah terkejut luar biasa. 　　Tembok Udara Yuan Shi merupakan karya Yuan Shi, bukan hanya terdiri dari Gu Suci aliran Qi, tapi juga material immortal aliran Qi. Salah satu ciri khas aliran aliran udara adalah kemampuannya menggunakan material immortal aliran Qi sebagai pengganti serangga Gu untuk menunjukkan jurus andalan. 　　Fang Yuan yang menggunakan jurus Laut Qi Tak Terbatas untuk memecahkan Tembok Udara Yuan Shi, berhasil menyerap aliran material immortal dalam jumlah luar biasa dari tembok udara tersebut. 　　Fang Yuan memecahkan pertahanan pertama, lalu memecahkan yang kedua! 　　Belum lama ini di Surga, ia kembali menggunakan Laut Qi Tak Terbatas untuk melahap aliran material immortal dalam Tembok Udara Yuan Shi, dan kembali memecahkannya. 　　Dua kali pemecahan tembok qi ditambah eksplorasi Fang Yuan sebelumnya ke Gua Qi Jue yang mendapatkan aliran material immortal dalam jumlah besar, menyebabkan cadangan aliran dalam Laut Qi Tak Terbatas melonjak ke tingkat yang sangat mengerikan. Akibatnya, kekuatan jurus ini meningkat hingga ke tingkat yang membuat Fang Yuan sendiri merasa ngeri! 　　Pikiran Fang Yuan mengaktifkan jurus, dengan tegas ia melancarkan jurus Laut Qi Tak Terbatas! 　　Qi Hai bergolak, sebuah pilar qi putih raksasa terkumpul dan menekan dari ketinggian, langsung menuju bola daging raksasa. 　　Pilar qi ini luar biasa tebal, skala seperti ini mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, bahkan Bai Xiang di masa lalu pun pasti takjub. 　　Tidak hanya itu, permukaan pilar qi juga diselimuti kilau emas yang mempesona, memberikan kesan sangat keras dan arogan! 　　Sebelum pilar qi putih ini menghantam bola daging raksasa, kekuatan tak kasat mata yang mengerikan datang dari segala penjuru, membelenggu monster itu di udara. 　　Boom——! 　　Pilar qi putih bagai tiang langit menghantam bola daging raksasa, lalu menerjang dengan dahsyat. 　　Dentuman dahsyat membuat Xue'er di pinggir medan perang kehilangan pendengaran sesaat. 　　Cahaya putih pilar qi yang menyilaukan mata memaksa Xue'er yang bersembunyi dalam formasi kristal es menutup rapat matanya, mencegah kerusakan akibat cahaya kuat. 　　Bola daging raksasa tak mampu menahan daya hantam pilar qi, langsung terhempas ke padang rumput Padang Utara Kecil. 　　Rumput hijau dan lapisan tanah di padang sudah tercabut oleh angin kencang sebelum pilar qi menghantam. 　　Bola daging raksasa digilas pilar qi ke bumi padang rumput! 　　Bumi bergetar, ratusan retakan besar terbentuk dari bawah monster, menyebar cepat bagai jaring laba-laba. 　　Pilar kabut putih masih berlangsung, menghancurkan gunung dan membelah lautan! Bola daging raksasa hasil transformasi sepuluh ribu bencana yang megah itu terhimpit ke bawah tanah, lemah bagai anak ayam tak berdaya. 　　Satu zhang, dua zhang, tiga zhang... 　　Seiring bola daging raksasa yang semakin terbenam, tubuhnya pun menyusut kian kecil. Terhantam pilar qi putih, ia terus-menerus dihancurkan! 　　Permukaan raksasa itu dipenuhi lubang hitam yang menutup rapat-rapat, seolah mati-matian menggulung diri. Rintihan menyayat hati bergema dari dalam tubuhnya. 　　Ini adalah kehendak langit yang menjerit kesakitan! 　　Pilar qi putih bertahan selama dua puluh tarikan napas sebelum perlahan menghilang. 　　Lautan awan di ketinggian tidak hanya menyusut delapan puluh persen, sisa awan yang ada pun menjadi tipis tak terkira. Fang Yuan segera mengalihkannya. 　　Bola daging raksasa itu semakin mengenaskan: dari ukuran sebesar gunung kini menyusut sebesar Istana Naga. 　　Makhluk itu membeku bagai mayat di dasar gua. Jarak antara dasar gua dan permukaan tanah mencapai ratusan zhang! 　　Wujud asli Fang Yuan terengah-engah, kepalanya berdenyut-denyut mengikuti setiap tarikan napas. Untuk jurus ini, ia menghabiskan seluruh pikirannya - terlalu banyak ide yang terkuras, melebihi batas kapasitas otaknya. 　　Tiga ribu lebih Dao Langit yang berubah menjadi sepuluh ribu bencana, akhirnya berhenti sejenak di saat ini. 　　Seolah-olah serangan balik brutal Fang Yuan telah membuatnya membeku kaku! 　　Kesempatan ini sulit didapat, Fang Yuan segera memperkuat kekuatan fisiknya, memanfaatkan jurus Tianhen Bebas untuk memurnikan jejak Dao Langit. 　　Hanya dalam beberapa ketuk, jejak Dao Langit terbaru yang dimurnikan Fang Yuan telah melampaui angka seratus! Jika digabung dengan hasil sebelumnya, Fang Yuan kini memiliki lebih dari 160 jejak Dao Langit! 　　Saat total jejak Dao Langit yang dimurnikan Fang Yuan resmi melewati angka 200, Langit akhirnya tersadar. Bola daging di dasar gua menghilang bagai asap, hujan es mulai turun dari langit. 　　Namun alih-alih melanjutkan kejaran, Fang Yuan justru harus membagi perhatiannya kembali ke dunia luar sambil bertahan dengan susah payah. 　　Benteng Gunung Berat An Tu menderita kerusakan parah yang menyayat hati! Raksasa Arwah selama ini terus menyerang tanpa henti dengan hasil yang luar biasa! 　　Arwah bersumpah membunuh Fang Yuan. Meski terus dikepung oleh Lu Weiyin dan yang lain, Raksasa Arwah tetap mempertahankan serangan ganasnya pada Fang Yuan sambil menahan serangan balik. 　　Fang Yuan berusaha keras memperbaiki kerusakan, namun sulit menghentikan kemunduran situasi. 　　Boom! 　　Benteng Gunung Berat An Tu akhirnya jebol! Sebuah lubang besar menghubungkan bagian dalam dan luar benteng! 　　Melalui lubang kecil ini, empat mata besar Raksasa Arwah langsung memancarkan aura maut yang membekukan. Ia melihat sosok Fang Yuan yang sedang duduk bersila di dalam. 　　Ia melihat wajah pucat Fang Yuan yang baru saja menggunakan jurus Laut Qi Tak Terbatas. 　　Kondisi Fang Yuan sedang tidak prima! 　　Arwah penasaran merasakan sesuatu di hatinya. Pengalaman tempurnya yang tak tertandingi membuatnya segera memutuskan, sama seperti Fang Yuan, untuk menggunakan cara tersimpan di dasar kotak dengan wajah garang. 　　Jurus immortal——Makan Hati! 　　"Jurus ini baru kusadari di masa senjaku. Fang Yuan, semuanya berakhir. Benteng Gunung Berat An Tu saat ini pasti takkan sanggup menahan jurus ini." Niat membunuh memenuhi dada arwah penasaran. 　　Ternyata benar. 　　Satu ketukan kemudian, Fang Yuan mengerang. Wajahnya menyakitkan terdistorsi, kesakitan membuatnya menutupi ulu hatinya. 　　Dalam hatinya terasa sakit maha dahsyat, seolah digigit segumpal oleh binatang buas! 　　Catatan dalam Bab Lima, BABKetiga Puluh Tiga—— 　　Leluhur Manusia menatap tajam tengkorak besar itu: "Selanjutnya, aku akan memakan bagian terpenting dari tubuh Kesulitan." 　　Qiang Gu tertawa terbahak: "Ini keputusan yang bodoh! Manusia, pilihanmu sangat tolol." 　　Kesulitan menggeliatkan tubuh kekarnya, postur tubuhnya menyusut drastis. Bersamaan dengan itu, ribuan bencana terbang dari lehernya menyerbu Leluhur Manusia. 　　Bencana bagai api yang menempa tulang-tulang Leluhur Manusia. Bencana bagai palu yang menghujani tubuhnya hingga serpihan tulang beterbangan. Bencana bagai angin dan hujan yang menjungkalkan tubuhnya yang terombang-ambing. Bencana laksana halilintar yang terus-menerus menyambar tubuhnya. 　　Fear Gu menjerit: "Ya ampun, ini terlalu mengerikan! Jika begini terus, manusia pasti mati!" 　　Gu Keberanian berseru memberi semangat: "Jangan takut, manusia." 　　Gu Diri dan Gu Sikap bersatu berseru: "Aku sangat kuat, aku sangat kuat, semua bencana hanyalah hujan halus, angin sepoi-sepoi!" 　　Gu Kelemahan, Gu Pengkhianatan, dan Fear Gu terbang bersama, ingin membawa Leluhur Manusia kabur: "Wahai manusia, cepat larilah. Jangan sekali-kali percaya omong kosong Gu Diri, ini sudah tertipu terlalu parah." 　　Leluhur Manusia terjebak dalam bencana, tak bisa melarikan diri. 　　Saat bencana menyelimuti, bukan kau mau pergi langsung bisa pergi. 　　"Mengerikan sekali, mari kita pergi, jangan pedulikan manusia lagi." Gu Kelemahan, Gu Pengkhianatan dan Fear Gu bertiga terbang pergi bersama. 　　"Kalian pengkhianat!" Gu Diri mengamuk, menggigit ketiga Gu ini masing-masing dengan keras. 　　Tiga Gu itu terluka, tapi tak terhalang oleh Gu Diri, mengungsi dan kabur dari Leluhur Manusia. 　　Gu Diri masih ingin mengejar, tapi saat itu dihalangi oleh Gu Aturan: "Tak usah dikejar. Dalam bencana, kabur karena lemah dan takut, mengkhianati diri sendiri dan keberanian, hanya akan menuju jalan kematian. Bukankah baik mereka kabur? Gu Kelemahan dan Gu Pengkhianatan tak berguna, sedangkan Fear Gu...jika bencana belum muncul, ketakutan itu sia-sia. Tapi kini bencana sudah terjadi, ketakutan hanya akan menambah kepedihan manusia." 　　"Perkataanmu sangat masuk akal." Gu Diri akhirnya terbujuk. 　　Harapan Gu berkilauan, mendukung Leluhur Manusia: "Wahai manusia, selama kau menyimpan harapan di pusat bencana, segalanya masih ada harapan." 　　Qiang Gu tertawa terbahak-bahak: "Wahai manusia, kau sungguh menyedihkan, begitu mudah mempercayai harapan. Tidakkah kau tahu? Dalam bencana, hanya mengandalkan harapan akan membuat kesusahan terus berlanjut, justru harapanlah yang memperpanjang penderitaan manusia. Saat kau tak berharap apapun, malah akan merasa ringan menghadapi bencana." 　　Leluhur Manusia tetap membisu, dengan susah payah menghalangi pukulan bencana. 　　Bagaimanapun tulang-tulang tubuh kekarnya tertekuk, ia tak kunjung roboh. 　　Qiang Gu segera menyadari penyebabnya - di pergelangan kaki Leluhur Manusia tumbuh sepasang sayap mandiri. Meski kecil, sayap itu mengepak tak kenal lelah, membuat Leluhur tetap berdiri tegak. 　　Qiang Gu terus menghantam: "Wahai manusia, kau mulai membuatku menghargaimu. Sayangnya kau hampir tak bisa bertahan, lihat tulang-tulangmu sudah retak-retak disiksa bencana." 　　Leluhur Manusia sunyi. 　　Awalnya tulang-tulangnya halus bak giok, tanpa retakan sama sekali. Tapi kini rangka tubuhnya tak bisa dikenali, retakan menjalar di mana-mana, seolah akan remuk menjadi debu pada ketukan berikutnya. 　　Serangga Gu lain diam seribu bahasa, hanya Harapan Gu yang memancarkan cahaya: "Wahai manusia, jangan menyerah! Bencana bukanlah hal mengerikan, yang menakutkan adalah manusia kehilangan harapan." 　　Cahaya Harapan Gu menembus retakan tulang Leluhur Manusia, menyinari hingga ke sumsum tulang. 　　Segala makhluk di dunia dalam perjalanan hidupnya pasti akan mengalami retakan, namun di situlah cahaya Harapan bersinar masuk! 　　Retakan tulang Leluhur Manusia menyerap cahaya Harapan, mulai menghisap bencana di sekitarnya. 　　Setiap retakan bagai mulut raksasa - semakin lebar retakannya, semakin besar mulut yang menganga, semakin banyak bencana yang ditelan. 　　"Bagaimana bisa begini?" Qiang Gu terguncang hebat. 　　Rangka Leluhur Manusia yang terus melahap bencana semakin mengeras. 　　Bencana bisa menghancurkan manusia, juga bisa menempa manusia! BABKedelapan Puluh Tujuh: Menempatkan diri dalam kematian untuk meraih kehidupan baru 　　Alamat terbaru： 　　Bencana terus berlanjut, rangka Leluhur mulai memancarkan kilau emas. 　　Bencana semakin mengamuk, rangka yang terbakar itu berubah menjadi berkilauan emas. 　　Leluhur mulai menegakkan postur tubuh, berdiri tegak menahan ribuan siksaan. Seluruh tulangnya bagai terbuat dari emas, berdiri kokoh di tengah badai bencana - inilah Tulang Emas Sepuluh Ribu Bencana. 　　Di atas tengkorak Leluhur, mulai tumbuh mahkota tulang penembus langit. 　　Bencana yang ditanggung manusia akan menjadi mahkota kemuliaan mereka di masa depan. 　　Meski Bencana masih berlangsung, Leluhur Manusia akhirnya mampu berbicara: "Aku tahu, Takdir pasti punya rencana. Bencana adalah caranya mengatur manusia! Tapi aku bisa bertahan. Segala Bencana yang terasa tak tertahankan, sebenarnya bisa kuhadapi." 　　Gu Kekuatan mengguncang penuh curiga. 　　Gu Diri tiba-tiba tersadar: "Aku mengerti. Manusia, kau yang keluar dari Jurang Biasa. Maka kau bisa menahan Bencana tak tertahankan ini." 　　Gu Kekuatan melihat Bencana tak mampu menghancurkan Leluhur Manusia, memaksakan ketenangan: "Manusia, jangan licik. Kau punya Harapan Gu, Bencana akan terus berlangsung. Apakah Perjanjian Taruhan kita akan kau tunda terus? Tak peduli! Anggap saja Bencana ini kau lewati. Sekarang giliran kami memakanmu." 　　"Apa yang ingin kalian makan dariku?" Leluhur Manusia berkeluh. 　　Gu Kekuatan tertawa terbahak, menunjuk tulang rusuk Leluhur Manusia: "Selanjutnya, aku akan memakan hatimu!" 　　Leluhur Manusia menggigil. Pilihan Gu Kekuatan terlalu mematikan. Bagaimana manusia bisa hidup tanpa hati? 　　"Cepat keluarkan hatimu untuk kami makan!" Gu Kekuatan tak sabar berteriak. 　　Leluhur Manusia menghela nafas getir. Setelah ragu, ia mengeluarkan Hati Welas Asih terlebih dahulu. 　　Gu Kekuatan langsung memasukkan Hati Welas Asih ke leher Kesulitan, langsung jatuh ke perutnya. Perut katak mengembang sedikit. 　　Dalam Kesulitan, manusia seringkali pertama kali kehilangan Hati Welas Asih. 　　Leluhur Manusia kemudian mengeluarkan Hati Mulia, Kesulitan menelannya, perutnya membuncit cukup banyak, terlihat agak sulit mencerna. 　　Leluhur Manusia kembali mengeluarkan Hati Aslinya: "Harapan Gu, cepatlah pergi. Aku tidak ingin menyusahkanmu." 　　Harapan Gu yang bersemayam di Hati Asli Leluhur Manusia tidak terbang keluar, ia berkata: "Aku takkan pergi, inilah rumahku. Manusia, lebih baik kau lemparkan aku juga ke dalam, aku tidak akan menyalahkanmu." 　　Dengan pasrah, Leluhur Manusia mengeluarkan Hati Asli dan memberikannya kepada Kesulitan untuk dimakan atas desakan Gu Kuat. 　　Setelah memakannya, perut Kesulitan semakin membesar. 　　Kesulitan juga sering membuat manusia kehilangan harapan. 　　Tanpa Harapan Gu, bencana yang menghantui Leluhur Manusia perlahan menghilang. Ini meringankan tekanannya, namun membuatnya merasa lega namun juga kehilangan sesuatu. 　　"Cepat, manusia! Keluarkan hatimu yang terakhir untuk kami makan!" Gu Kuat menunjuk ke arah hati yang kesepian di dada Leluhur Manusia. 　　Leluhur Manusia ragu-ragu, hati yang kesepian bukan hanya tempat bersemayamnya Gu Diri, tapi juga jantung terakhirnya. Tanpa hati ini, nyawanya takkan bertahan. 　　Gu Kuat tertawa terbahak sambil mengancam: "Cepat! Jika kau tidak memberikan hatimu, kami akan memakanmu bulat-bulat!" 　　Gu Diri yang telah tertipu berkata dengan acuh: "Manusia, berikan saja pada mereka. Aku tak peduli, kau pun takkan mati! Kita yang paling kuat." 　　"Beri aku!" Gu Qiang merebut Hati yang Kesepian dari tangan Leluhur Manusia, langsung memasukkan benda itu ke dalam perut Kesulitan melalui luka di lehernya. 　　Sekarang, Leluhur Manusia benar-benar kehilangan hatinya. 　　Ia terjatuh ke lantai kayu, tak bergerak lagi, tak mampu bangkit. 　　Leluhur Manusia mati. 　　"Wahai manusia, dengan kematianmu, kami pun merdeka." Gu Aturan terbang menjauh. 　　"Tak ada jalan lain, manusia menghadapi Kesulitan terbesar dalam hidupnya." Gu Keberanian, Gu Pisau, dan lainnya menyusul pergi. 　　Di atas mayat Leluhur Manusia, hanya Gu Diri yang terus berputar-putar. Gu Sikap ingin kabur, tapi Gu Diri mencengkeramnya erat hingga gagal. 　　Gu Qiang tertawa terbahak: "Ha ha ha, manusia, kau hanya begini saja. Hei? Kenapa kau, Kesulitan?" 　　Kesulitan yang menjadi sarang Gu Qiang, menutupi perut yang membengkak hingga puncak, kesakitan berguling-guling di lantai. 　　Kesepian yang amat sangat sulit diurai, semakin dahsyat Kesulitan semakin terasa kesendirian. 　　Boom!!! 　　Tiba-tiba, perut Kesulitan meledak dengan dahsyat. 　　Hati yang Kesepian milik Leluhur Manusia, bersama kulit dan dagingnya, menyatu membentuk seorang bocah laki-laki. 　　Gu Qiang terpana: "Kau siapa?" 　　Bocah itu berseru: "Aku putra Leluhur Manusia - Da Li Zhen Wu!" 　　Sebelum suaranya habis, ia melompat dan menangkap Gu Qiang. 　　Gu Qiang berusaha melepaskan diri, Gu Diri menyambar dan menggigitnya. 　　Gu Qiang terluka, kekuatannya melemah. 　　“Jangan mencoba kabur!” Da Li Zhen Wu berteriak, langsung menangkap Gu Qiang dan menekannya ke dalam dadanya sendiri. 　　Gu Qiang terperangkap di dalam rongga dadanya, terkurung di dalam kamar hati tanpa bisa kabur. 　　“Jangan buang-buang tenaga. Ini adalah ambisi membara ku, kau takkan bisa keluar.” Da Li Zhen Wu tertawa terbahak. 　　Kemudian, ia mengeluarkan beberapa jantung manusia lainnya dari mayat Kesulitan dan mengembalikannya ke dada Leluhur Manusia. 　　Leluhur Manusia hidup kembali! 　　…… 　　Tidak diragukan lagi, jantung manusia adalah sumber tenaga penggerak sekaligus titik lemah mematikan bagi tubuh. 　　Jurus aliran makanan "Makan Jantung" yang diciptakan You Hun jelas lebih unggul dibanding dua jurus "Makan Pahit" dan "Dirugikan". Dua jurus terakhir meski berhasil mengenai musuh, hanya menambah pemberat di neraca kemenangan. Sedangkan jurus Makan Jantung sangat mematikan—sekali kena, tanpa persiapan matang, hampir pasti menentukan akhir pertempuran! 　　Inilah cara untuk meraih kemenangan!! 　　Fang Yuan terkena jurus. 　　Pertahanan Benteng Gunung Berat An Tu memang luar biasa. Tapi aliran Gu Immortal sangat beragam, sayangnya aliran makanan jarang ditemui sehingga pertahanan spesifik terhadapnya hampir tidak ada. Dalam Pertempuran Besar Takdir, banyak Rumah Gu Suci dari pihak Gurun Barat kewalahan menghadapi jurus gabungan dua Immortal Surga—"Duduk Makan Hampa" dari aliran makanan. 　　Fang Yuan juga menguasai sebagian warisan aliran makanan, sekaligus menyadari betapa mendalamnya penguasaan You Hun di bidang ini. 　　Di bawah pembangunan kembali Fang Yuan, Benteng Gunung Berat An Tu tentu bisa dioptimalkan untuk menangkal aliran makanan. 　　"Namun, Benteng Gunung Berat An Tu saat ini telah dihancurkan oleh arwah penasaran!" 　　Bahkan Benteng Gunung Berat An Tu yang utuh pun sulit menghalangi seluruh jurus 'Makan Hati', tetap membuat Fang Yuan terkena jurus. 　　Sekejap mata, bayangan kematian pekat menyelimuti tubuh Fang Yuan. 　　Ia tak bisa bergerak, tak berdaya melawan! 　　Jalan Langit dalam aperture suci seolah merasakan sesuatu, secara aktif menghentikan evolusi sepuluh ribu bencana, menyebar sepenuhnya untuk membelenggu seluruh tubuh Fang Yuan. 　　Fang Yuan tak bisa mengaktifkan cara bertahan, hanya bisa pasrah menunggu ajal. 　　Lu Weiyin yang menyadari situasi berbahaya segera mengaktifkan medan perang aliran tanah. Pasir kuning berkumpul membentuk ular sanca dan naga, melilit tubuh raksasa arwah penasaran dengan kencang, berusaha membelenggunya. 　　Arwah penasaran menyeringai dingin, ratusan lengannya dengan goyah menahan serangan. Empat bola matanya masih menatap tajam Fang Yuan, sebagian besar energi dan semangatnya difokuskan untuk mengaktifkan jurus 'Makan Hati'. 　　"Sial!" Hati Lu Weiyin langsung tenggelam. 　　Kakek Qi Hai dan Wu Shuai merasa dingin membeku dalam hati. Mereka menyerang mati-matian, tapi tak berhasil membuat arwah penasaran sekalipun menoleh. 　　Arwah penasaran rela terluka parah demi mempertahankan kesempatan serangan ini. 　　Ia PASTI akan membawa Fang Yuan ke alam kematian! 　　"Apakah... akhirku akan tiba di sini?" Pikiran Fang Yuan masih mengering, hanya sedikit pikiran yang bisa diaktifkan. Ini efek samping setelah baru saja menggunakan jurus 'Laut Qi Tak Terbatas'. 　　Arwah penasaran benar-benar terlalu dahsyat. 　　"Pantas disebut mantan Devil Venerable! Pria tak terkalahkan di seluruh dunia!" 　　Di zaman itu, ia membunuh hingga seluruh dunia gelap gulita, tak ada yang berani bersuara, jutaan makhluk hidup hanya bisa gemetar ketakutan dalam bayangannya. 　　Hingga Immortal Venerable Le Tu muncul, berjuang seumur hidup, baru menyembuhkan luka jiwa raga seluruh makhluk di langit dan bumi. 　　Saat arwah penasaran belum menggunakan kekuatan penuh, kekuatan tempur individunya tak jauh berbeda dengan lawan di sekitarnya, namun tetap mengendalikan seluruh situasi pertempuran. Ketika ia benar-benar meledak, kekuatan tempur melonjak drastis, langsung menciptakan jarak dengan sekitarnya. Yang lebih memutus asa, setiap pilihannya selalu begitu tajam dan kejam, langsung terlihat hasilnya, tak memberi lawan kesempatan untuk terengah-engah, apalagi ruang untuk tetap hidup. 　　"Tidak, meski hanya secercah harapan, aku harus mencoba sampai akhir!" Fang Yuan tak bisa mengatur cara apapun, namun seandainya bisa menggunakan jurus andalan, tetap tak bisa menghadapi serangan ke hati. 　　Kecuali ada Cap Pelindung Arus Balik! 　　Ekspresi kepedihan di wajah Fang Yuan tiba-tiba menghilang, sudut bibirnya naik, menunjukkan senyum misterius yang penuh makna. 　　Satu ketukan kemudian, ia tiba-tiba berteriak: "Kau masih menunggu apa untuk menyerang sekarang? Qi Jue!" 　　Sepasang mata arwah penasaran melotot, sementara sepasang lainnya menyipit: "Ini... Fang Yuan sengaja menjebak aku? Salah!" 　　Sebuah kepala arwah penasaran berputar, melihat Setan Immortal Qi Jue menyerang arwah penasaran! 　　Boom! 　　Setan Immortal Qi Jue memaksakan jurus andalan, Xi Di di atas kepalanya bagai meteor, melesat dengan ganas dan menghantam punggung arwah penasaran. 　　Arwah penasaran limbung terkena pukulan, hampir terjatuh ke lantai kayu. 　　Blup-blup-blup-blup! 　　Tiba-tiba seluruh tubuhnya terkoyak banyak lubang besar seperti balon bocor, qi jiwa suram menyembur keluar melalui lubang-lubang tersebut. 　　Tak hanya itu, ratusan lengan hitam tebal yang mengelilingi tubuhnya berjatuhan seketika, bagai dahan pohon yang lapuk membusuk. 《Gu Zhen Ren》bukan karya gelap 　　Alamat terbaru： 　　Huu... akhirnya bagian Kitab Leluhur Manusia ini selesai ditulis. 　　Jelas terlihat, bagian Kitab Leluhur Manusia ini merupakan yang terpanjang sejauh ini. Ini adalah hasil perancangan selama sekitar seminggu. 　　Sulit sekali! 　　Awalnya aku melakukan banyak revisi, hanya dari segi tekad saja harus memilih dengan waspada. Misalnya Kesulitan, Kekuatan dan Kelemahan, Bencana. Dalam Kesulitan terkandung kepahitan, kerugian, dan bencana - ketiga tekad ini dipilih dengan sangat hati-hati. Pada awalnya, ada setidaknya sepuluh tekad seperti ini. Beberapa hari berikutnya, dengan menahan sakit hati aku menghapus sebagian besar. Di batas akhir, aku juga membuang tekad Kesukaran dan Kemudahan. Jika tidak, teks akan lebih panjang lagi. 　　Untuk bagian Kitab Leluhur Manusia ini, aku perlu menyelaraskannya dengan teks utama. Karena itu, ada perjalanan Leluhur Manusia mengalami kepahitan, dirugikan, menahan bencana, hingga tewas dimakan hatinya. Ini masing-masing merujuk pada jurus aliran makanan arwah penasaran dan situasi Fang Yuan sendiri. 　　Banyak pembaca mungkin telah menyadari bahwa hubungan antara Kitab Leluhur Manusia dengan teks utama kali ini lebih bersifat kontras. Kedua alur ini saling beresonansi secara implisit. Misalnya dalam "Legenda Leluhur Manusia", Leluhur Manusia menghadapi Kesulitan terbesar sepanjang hidupnya, begitu pula Fang Yuan. Leluhur Manusia berjuang mati-matian, arwah penasaran pun demikian, Fang Yuan juga begitu, bahkan orang lain seperti Pelayan Wang juga sama. Contoh lain ketika Leluhur Manusia menggunakan Gu Sikap + Gu Diri untuk menipu Kesulitan, mirip dengan cara Fang Yuan memanfaatkan tekadnya untuk menipu arwah penasaran di Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun. Semua elemen ini saling berkilauan. 　　Sebagai tokoh utama dalam "Legenda Leluhur Manusia", reaksi apa yang ditunjukkan serangga gu di tubuhnya ketika berinteraksi dengan Kesulitan? Ini mutlak harus dipertimbangkan. Untuk aspek ini, aku telah merenung setidaknya tiga hari. 　　Masalah sepuluh tubuh terlarang juga menunjukkan perkembangan menggembirakan dalam bab ini - tubuh fisik sejati akhirnya terlahir! 　　Setelah alur besar ini selesai ditulis, kalian bisa membacanya kembali. Update sekali sehari mungkin terasa lambat, tapi jika dibaca secara berurutan akan ditemukan hal-hal baru. 　　Buku "Gu Zhen Ren" memberikan pengalaman berbeda antara bacaan pertama dan kedua. Terutama di bagian ini, keistimewaan sebenarnya tidak hanya terletak pada perjuangan Fang Yuan melawan pengejaran, tapi juga lapisan makna yang lebih dalam. Seperti keselarasan antara Legenda Leluhur Manusia dengan berbagai karakter yang hanya terlihat dari perspektif menyeluruh. Atau perhitungan strategis antar berbagai kekuatan, terutama interaksi antara Qi Jue, arwah penasaran, dan Fang Yuan... 　　Setelah membaca rilis kedua malam ini yang merupakan update tambahan untuk Pemimpin Aliansi Xiao Zhenren, semua akan semakin mengerti. 　　Baru-baru ini saya membaca komentar seorang pembaca yang meninggalkan kesan mendalam. Intinya: Karya《Gu Zhen Ren》sebenarnya memiliki elemen pertumbuhan. Awalnya lebih condong ke gaya gelap, namun semakin megah dan atmosferik di fase tengah hingga akhir. Menyebut buku ini sekadar karya gelap sebenarnya agak bias. 　　Ulasan ini memicu introspeksi diri saya. 　　《Gu Zhen Ren》telah ditulis selama sekitar enam tahun. Rentang waktu sepanjang ini memang menyebabkan perubahan gaya penulisan. Seperti dikomentari, awalnya condong ke nuansa gelap, kemudian perlahan bertransformasi. 　　Di satu sisi, faktor eksternal: Sejak diluncurkan, buku ini berulang kali dilaporkan hingga kini, bukannya semakin aman malah makin berisiko. Mengikuti kepentingan umum, terpaksa mengubah arah pena. 　　Di sisi lain, faktor internal. Sebagai penulis, saya telah banyak berkembang. Terutama selama masa jeda update sebelumnya, mendapat pencerahan khusus. 　　Saat menulis fase awal《Gu Zhen Ren》, saya mengandalkan darah panas, sikap keras kepala dan pemberontak, menulis tanpa peduli prestasi maupun uang. 　　Awalnya sedikit yang memperhatikan, tapi kemudian semakin banyak resonansi dengan evaluasi ekstrem bermunculan. 　　Hingga di fase tengah penulisan《Gu Zhen Ren》, telinga saya dipenuhi kebisingan bagai berada di pasar ramai. Berbagai urusan kampungan berdatangan, menggoyangkan ketenangan hati dan menggelisahkan danau perasaan. 　　Menulis hingga saat ini, memasuki fase akhir "Gu Zhen Ren", karena "Kitab Leluhur Manusia", berbagai petunjuk dalam teks utama membuatku hampir tidak bisa bergerak. Proses penulisan menjadi sangat sulit. Kerap kali aku tak berdaya, semakin merasakan betapa kecilnya diriku. 　　Update terhenti dan meditasi beberapa waktu lalu menyelamatkanku! 　　Bagai keramaian pasar di sekitarku yang perlahan menyusut. Arus manusia yang semula selautan, semakin berkurang, terus berkurang, hingga hanya tersisa meja buku di persimpangan jalan, lampu meja kekuningan, dan seorang aku. 　　Berbagai suara yang selalu melingkupi telingaku, perlahan lenyap sama sekali, hanya menyisakan degup jantungku yang byur-byur tak terkendali. 　　Saat meditasi, aku sama sekali tidak melihat pesan QQ, SMS WeChat, hanya fokus berpikir dan menulis. Akhirnya berhasil menembus bottleneck yang ada di depan mata. 　　Sesungguhnya, kesulitan terbesar yang dihadapi Leluhur Manusia dalam Kitab Leluhur Manusia, kesulitan terbesar Fang Yuan, bukankah itu juga merupakan kesulitan terbesarku dalam menulis hingga saat ini? 　　Kini, kulihat kembali "Gu Zhen Ren". Buku ini telah melampaui waktu sekitar enam tahun, menerima begitu banyak pukulan, penyiksaan, kutukan, keraguan. Lihatlah komentar-komentar, gemuruh sumpah serapah dan keraguan tak pernah berhenti. 　　Awalnya aku dipenuhi gejolak, diikuti jiwa yang bergelombang, akhirnya mengendap. 　　Yang tersisa hanyalah kerinduan dan keteguhan untuk menyelesaikan karya ini. 　　Apapun peringkatnya, apapun pendapatannya, apapun keributan di luar, hanya ada pikiran ini - keinginan murni untuk mencipta. 　　"Biarkan mereka melaporkan, biarkan mereka meragukan, biarkan mereka mencibir, biarkan mereka mengamuk tak terkendali." 　　Aku hanya fokus menyelesaikan karya ini, itulah yang sanggup kukendalikan. 　　Belakangan ini, semakin kusadari betapa kecilnya diriku, kemampuanku sangat terbatas. 　　Aku akan terus menulis seperti ini, hingga Gu Zhen Ren mencapai akhir. 　　Mulai September, kutargetkan sasaran kecil: update stabil satu per hari selama sebulan! Jika ada Pemimpin Aliansi baru, akan kutambah satu chapter. 　　Tapi jika selama periode ini tulisanku tak memenuhi standar ideal, aku akan memilih meditasi. Saat itu, target kecil ini terpaksa dihentikan sementara. 　　Berapa lama masa meditasinya belum pasti, yang penting harus sanggup mengatasi rintangan hingga hasilnya memuaskan diri sendiri dulu. 　　Jika kau suka, dukunglah. Jika tidak, kami tak akan memaksa. 　　Sudahlah. 　　Oh, catatan tambahan: Malam ini ada Rilis Kedua, tambahan chapter untuk Pemimpin Aliansi baru. Ini juga bagian melukis naga dengan titik mata. BAB88: Arwah penasaran si miskin! 　　Alamat terbaru: 　　"Ah! Qi Jue!" Arwah penasaran menjerit putus asa, menatap marah ke Setan Immortal Qi Jue. 　　Setan Immortal Qi Jue dengan tenang menarik kembali Xi Di, lalu mundur ketakutan untuk mencegah serangan balik. 　　"Dasar idiot!" Kaki raksasa arwah penasaran menginjak lantai kayu, BOOM! Tubuh kekarnya akhirnya stabil. 　　Meski telah hidup selama ribuan tahun, saat ini kemarahannya tak terbendung. Fang Yuan hampir mati di tangannya, tapi diinterupsi oleh sekutu sendiri. 　　Setan Immortal Qi Jue melayang-layang di ketinggian, tatapannya menancap kuat pada arwah penasaran, sangat waspada. 　　Dia awalnya mengerutkan alis, mengingat perubahan ekspresi Fang Yuan sebelumnya, jelas Fang Yuan sengaja merancang agar arwah penasaran menunjukkan celah. 　　"Apakah Fang Yuan saat itu benar-benar terjepit? Tidak, ini lebih mungkin tipu daya arwah penasaran untuk mengalihkan perhatianku. Kenyataannya, bahkan jika aku tertipu, karena sudah sampai di titik ini, hanya bisa melanjutkan serangan pada arwah penasaran!" Setan Immortal Qi Jue segera menguatkan keyakinannya. 　　Jurus makan hati berhasil diungkap, arwah penasaran jelas menerima backlash. Fang Yuan memanfaatkan kesempatan ini untuk segera memperbaiki Benteng Gunung Berat An Tu, setidaknya lubang itu sudah menghilang cepat. 　　Sambil mengonsolidasi formasi, Fang Yuan tak lupa melontarkan pukulan mental: "Arwah penasaran, tak perlu bergemuruh amarah. Sebenarnya, sebelum kau menghubungi Qi Jue, aku sudah membuat perjanjian dengannya." 　　"Kalian membuat perjanjian persekutuan? Tak mungkin, aku diam-diam menyelidiki, tubuhmu sama sekali tak ada jejak perjanjian!" Arwah penasaran menyeringai dingin membantah. 　　"Aku baru terlahir kembali, takkan mempercayai seni saluran apapun. Arwah penasaran, kau memancingku dengan keuntungan besar, tapi Fang Yuan sudah lebih dulu melakukannya. Dan... dia jauh lebih murah hati darimu!" Setan Immortal Qi Jue belum selesai bicara sudah kembali menerjang. 　　Jurus Jalan Qi berhamburan, serangannya bagai badai hebat menyelimuti raksasa arwah penasaran. 　　Lu Weiyin dan yang lain saling pandang, penuh suka cita. 　　"Wu Shuai dan Kakek Qi Hai sama-sama tidak tahu, melihat Setan Immortal Qi Jue melakukan serangan balik, mereka bersemangat besar. Keadaan saat ini memang sudah dalam kebuntuan, menggantung di sehelai rambut, tiba-tiba Setan Immortal Qi Jue berkhianat kepada Arwah Penasaran, saat keunggulan berkurang dan dominasi meningkat, seketika membuat situasi medan berbalik!" 　　Lu Weiyin berpikir dalam hati, kemudian bergemuruh: "Setelah Pertempuran Besar Takdir, aku memanfaatkan cara-cara Yang Mulia Le Tu untuk memastikan Arwah Penasaran bukan saja meraih kebebasan kembali tapi juga terus membesar. Tak lama, di Langit Kuning tersebar rahasia Aperture Suci. Diam-diam aku menghubungi Fang Yuan, memberitahu informasi, ingin bersatu dengannya menghadapi Arwah Penasaran dan Sekte Bayangan. Tapi awalnya, Fang Yuan masih setengah percaya setengah ragu." 　　"Namun tak lama kemudian, Fang Yuan justru aktif menghubungiku, menyetujui aliansi ini. Sekarang kelihatannya, diam-diam dia telah berkomunikasi dengan Setan Immortal Qi Jue, mengandalkan Setan Immortal Qi Jue untuk mengkonfirmasi informasiku." 　　Lu Weiyin adalah penerus Le Tu, sementara Le Tu seumur hidupnya selalu memberantas kekacauan dan bertentangan dengan Arwah Penasaran. 　　Salah satu tujuan Lu Weiyin terlibat dalam Pertempuran Besar Takdir adalah untuk benar-benar memberantas sisa roh Arwah Penasaran. 　　Tapi setelah Pertempuran Besar Takdir berakhir, Lu Weiyin juga tidak menemukan sisa roh Arwah Penasaran. 　　Tentu saja Lu Weiyin tidak akan menyerah begitu saja, dengan pengorbanan besar menggunakan cara Le Tu melakukan perhitungan untuk mengetahui kondisi Arwah Penasaran, tapi tidak bisa menghitung posisi pastinya. 　　Lu Weiyin lalu teringat pada Fang Yuan. 　　Jika Arwah Penasaran ingin bangkit kembali, pasti akan berusaha membunuh Fang Yuan. Dengan membunuh Fang Yuan, Arwah Penasaran bukan saja bisa merebut Gu Embrio Abadi, tapi juga merebut kembali tingkat kekuatannya sendiri. 　　Lu Weiyin menggunakan cara Le Tu, akhirnya berhasil menghubungi Fang Yuan. Fang Yuan justru sangat berjaga-jaga terhadap Lu Weiyin. 　　Fang Yuan yang pernah terlahir kembali, samar-samar tahu bahwa Lu Weiyin tidak sepenuhnya mendukung Surga seperti yang terlihat secara lahiriah, ia memiliki tujuan sendiri. 　　Ditambah lagi saat Pertempuran Besar Takdir, Fang Yuan yang menyerbu Surga tidak pernah melihat arwah penasaran yang cacat. Jadi, sebenarnya Fang Yuan sudah mempercayai 3% informasi dari Lu Weiyin. 　　Kemudian, rahasia tubuh immortal Fang Yuan bocor di Langit Kuning, membuatnya semakin percaya 3%. 　　Setelah Setan Immortal Qi Jue terlahir kembali, Fang Yuan diam-diam mencoba berkomunikasi dengannya, sayangnya selalu gagal. 　　Kebetulan tak lama kemudian, Setan Immortal Qi Jue mencari masalah Kakek Qi Hai. Fang Yuan yang memanfaatkan bantuan Qin Dingling, secara lahiriah berhasil memukul mundur Setan Immortal Qi Jue, namun sebenarnya diam-diam berkomplot dengannya. 　　Untuk mendapatkan kepercayaan Setan Immortal Qi Jue, Fang Yuan langsung memberitahunya bahwa Kakek Qi Hai adalah penyamarannya. 　　Setan Immortal Qi Jue yang mendapatkan senjata rahasia besar ini, segera memahami kesungguhan Fang Yuan untuk bekerja sama. 　　Saat itu yang paling kurang bagi Setan Immortal Qi Jue adalah pemahaman tentang hierarki Gu Immortal saat ini. Fang Yuan pun menawarkan berbagai warisan sejati sebagai chip transaksi. 　　Hati Setan Immortal Qi Jue berdebar kencang, tapi tetap waspada. Ia menolak keras membuat perjanjian persekutuan, khawatir Fang Yuan menggunakan seni saluran yang tak ia ketahui untuk menjebaknya. 　　Fang Yuan juga tidak memaksa, akhirnya mencapai aliansi bawah tanah yang sangat terurai dan sulit saling mengendalikan dengan Setan Immortal Qi Jue. 　　Fang Yuan menyediakan warisan sejati berbagai aliran besar kepada Setan Immortal Qi Jue, sementara Setan Immortal Qi Jue menyerahkan rahasia kelahiran kembali Jalan Qi-nya kepada Fang Yuan. Selain itu, ia juga harus mulai menjual material immortal Jalan Qi secara besar-besaran di Langit Kuning dan mengakuisisi berbagai warisan aliran sesuai arahan Fang Yuan. 　　Setelah mendapatkan rahasia kelahiran kembali Qi Jue, Fang Yuan segera mencapai terobosan besar dalam Buah Qi Gong. Dengan demikian, Kakek Qi Hai bisa menyelesaikan masalah Buah Qi Gong. Setelah itu, Fang Yuan berhasil membangun tubuh palsu Qi Hai dengan memanfaatkan Buah Qi Gong dari Surga! 　　Kenyataannya, jika hanya mengandalkan penguasaan aliran napas Fang Yuan saat ini, masih belum bisa menyelesaikan Buah Qi Gong dengan begitu cepat. 　　Tidak lama kemudian, Setan Immortal Qi Jue justru mendapatkan komunikasi aktif dari arwah penasaran di Langit Kuning. 　　Setan Immortal Qi Jue terguncang hebat. Setelah mengetahui maksud kedatangan arwah penasaran, ia seketika menyadari maksud tersembunyi Fang Yuan. 　　Aliansi antara Setan Immortal Qi Jue dan Fang Yuan sangat longgar, memungkinkan pengkhianatan kapan saja. Secara alami, Setan Immortal Qi Jue tidak akan mempertimbangkan kepentingan Fang Yuan, melainkan menahan informasi ini terlebih dahulu untuk bernegosiasi dengan arwah penasaran. 　　Hasilnya ia menemukan bahwa harga yang ditawarkan arwah penasaran sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Fang Yuan!!! 　　“Orang sepertimu Devil Venerable, kok pelit banget?!” Setan Immortal Qi Jue awalnya merasa jijik, lalu mulai merenung, "Oh, aku mengerti! Hantu hanya ahli di jalur roh, punya satu warisan sejati aliran makanan tapi selalu menyembunyikannya, takkan bertransaksi denganku. Meski Sekte Bayangan mengendap bertahun-tahun, warisan Venerable yang ditemui tetap hanya sisik atau cakar. Sedangkan Fang Yuan adalah pion kunci kehendak langit dan sepuluh Venerable, banyak Devil Venerable aktif berinvestasi padanya. Jadi tubuhnya mengandung warisan Red Lotus, warisan Dao Tian, warisan Ju Yang, warisan Hantu, warisan Manusia Liar, warisan Yuan Shi, warisan Yuan Lian, warisan Le Tu, warisan Wu Ji. Selain itu, ia juga punya warisan Lang Ya, warisan ras Manusia Naga, warisan aliran makanan, warisan Jalan Pedang Bo Qing, dll. Sss... Sialan, kok nasibnya bisa seberuntung ini?!" 　　Setelah memahami semuanya, dalam hati Setan Immortal Qi Jue muncul aliran emosi kompleks. 　　Fang Yuan bisa dibilang manusia dengan koleksi warisan sejati terbanyak sepanjang sejarah! 　　Meski Hantu diam-diam mengelola Sekte Bayangan bertahun-tahun, warisan Venerable yang didapat tetap harus diperjuangkan mati-matian, dan sering kali masih rusak. Venerable menyusun warisan pasti ada maksud khusus. Meski Hantu bisa merusak, tetap sulit dapat imbalan. Hasil terbesarnya hanya satu warisan Red Lotus. Itupun sengaja disusun Red Lotus Devil Venerable untuknya, sebagai syarat kerja sama. 　　Atas hasil yang diraih Fang Yuan, Setan Immortal Qi Jue pun tak bisa menahan iri dengki dan benci. 　　Fang Yuan benar-benar terlalu kaya, meskipun arwah penasaran pernah menjadi Devil Venerable, namun dalam hal ini dibandingkan dengan Fang Yuan, ia sepenuhnya adalah orang yang dipaksakan miskin ah! 　　Setelah memahami hal ini, Setan Immortal Qi Jue semakin mengerti karakter Fang Yuan: "Tak heran anak muda ini diam-diam terpilih, menjadi sosok kunci untuk menghancurkan takdir! Ia memanfaatkanku untuk berjaga-jaga terhadap arwah penasaran, menjebak arwah penasaran, dan sudah membaca pikiranku, jadi meski tanpa perjanjian persekutuan, tak takut aku berkhianat." 　　Fang Yuan dengan kekayaan melimpah & sikap angkuh-nya, mengetahui bahwa dirinya harus menghadapi arwah penasaran, secara alamiah memberikan serangan yang murah hati dan menjanjikan dengan gagah berani. 　　Di sisi lain, arwah penasaran tidak tahu apa-apa, berhadapan dengan Setan Immortal Qi Jue yang licik tua dan tak menunjukkan ekspresi, ini membentuk kontras menyilaukan dengan Fang Yuan. 　　Tentu saja, ini tidak berarti Setan Immortal Qi Jue sepenuhnya memihak Fang Yuan. 　　Ia selalu mengambil keuntungan dari kedua sisi, mengendalikan situasi. Di satu sisi memberitahu Fang Yuan harga yang ditawarkan arwah penasaran, di sisi lain terus menaikkan penawaran kepada arwah penasaran, Setan Immortal Qi Jue memaksimalkan pengambilan keuntungan pribadinya. Hingga sesaat sebelum menyerang arwah penasaran tadi, ia masih melakukan ini. 　　Situasi di aperture suci tidak bisa dianggap enteng. 　　Sepuluh ribu bencana kembali berubah, membentuk angin abu-abu menyedihkan yang tak bertepi. Ke mana angin ini bertiup, di sana akan muncul abu dan titik api, akhirnya seperti kertas yang terbakar, benar-benar diterbangkan oleh angin abu-abu ini, meninggalkan lahan kosong yang luas. 　　Inilah Bencana Percikan Api Angin Abu! 　　Jejak Dao Langit telah berubah menjadi aliran angin dan jejak Dao api, membentuk sepuluh ribu bencana ini yang membuat Fang Yuan kesulitan menghadapinya untuk sementara waktu. 　　Angin abu-abu tidak hanya mengamuk di Lima Wilayah Kecil, bahkan Sembilan Langit Kecil pun tidak luput. 　　Titik-titik sumber daya yang tersebar telah rusak parah. Aperture suci yang selama ini dikelola Fang Yuan dengan perkembangan melebihi dua puluh persen, kini telah mengalami kerusakan lebih dari separuh. 　　Fang Yuan terpaksa fokus menyelamatkan nyawa manusia untuk sementara waktu. 　　Di dalam aperture suci tinggal banyak manusia dan ras aneh yang bermukim di benteng-benteng, puncak salju, lembah-lembah. Inilah kekayaan terbesar yang harus Fang Yuan pertahankan dengan mengorbankan segalanya. 　　"Hukh... hukhk..." 　　Di Benteng Gunung Berat An Tu, Fang Yuan terus-menerus batuk darah. 　　Tubuhnya menderita luka parah. 　　Ini akibat jurus andalan arwah penasaran yang menyerang jantung. 　　Situasi tadi nyaris membuat jantung copot. Jika bertahan beberapa tarikan napas lagi, Fang Yuan pasti hancur total. Bahkan sekarang, selama arwah penasaran terus menggunakan jurus jantungnya di benteng ini, kematian tetap mengancam. 　　Benteng Gunung Berat An Tu tidak mampu menahan seluruh serangan jurus jantung itu! 　　Tapi arwah penasaran sudah kehilangan kesempatan. 　　Serangan balik Setan Immortal Qi Jue mengubah drastis situasi pertempuran. 　　Sebelumnya, dengan Xi Di di atas kepalanya, Qi Jue bisa mengimbangi Kakek Qi Hai sekaligus meringankan tekanan di sektor lain untuk arwah penasaran. Kini justru Qi Jue menjadi masalah terbesar bagi arwah itu. 　　Jurus immortal: Ledakan Tangan Besar Qi Tunggal! 　　Kakek Qi Hai mengaktifkan jurus andalan, arwah penasaran merasakannya, ratusan lengan bergoyang tak henti, asap hitam mengepul dari tubuhnya. 　　Kulit wajah Kakek Qi Hai memerah, seolah mencengkeram baja yang terus mengembang, jurus andalan hampir terbongkar! 　　Jurus immortal terengah-engah tak berdaya! 　　Di momen genting, Setan Immortal Qi Jue melancarkan serangan tajam yang tepat mengenai arwah. 　　Arwah tiba-tiba merasakan aura kacau, injeksi Immortal Essence terputus-putus, pertahanannya terhadap Ledakan Tangan Besar Qi Tunggal melemah drastis. 　　Kakek Qi Hai menyambar kesempatan ini, segera memperkuat intensitas aktivasi. 　　Boom!!! 　　Jurus Ledakan Tangan Besar Qi Tunggal akhirnya sukses diluncurkan, di saat yang sama Setan Immortal Qi Jue memberi dukungan tambahan yang melipatgandakan kekuatan ledakan. 　　Raksasa arwah terlempar kebelakang, puluhan lengan hitam hancur berterbangan, tubuhnya babak belur. BABKedelapan Puluh Sembilan: Kontra Penghancuran Dunia Baka 　　, Gu Zhenren 　　Cek——! 　　Di beberapa bagian tubuh raksasa arwah, muncul lubang-lubang besar kecil. Dari celah-celah itu, aura jiwa hitam pekat menyembur deras ke luar. 　　Seiring bocornya aura jiwa, siluet raksasa arwah menyusut dengan cepat kasat mata. 　　Melihat adegan ini, kilatan tajam memancar dari mata Lu Weiyin: "Tak heran arwah penasaran sebelumnya selalu memanipulasi wujud manusia untuk bertarung, tidak langsung mengubah jiwa menjadi raksasa. Rupanya jurus ini hanya kondisi ledakannya yang sulit bertahan lama, dan menyimpan ancaman besar!" 　　Arwah raksasa segera menyembuhkan lukanya, menutup lubang di sekujur tubuhnya untuk mencegah kebocoran energi jiwa. 　　Sambil menyembuhkan diri, ia mengganti pertahanan dengan serangan, ratusan lengan di seluruh tubuhnya mengayun ke segala arah, membuat Lu Weiyin dan Para Gu Immortal lainnya mundur menghindar. 　　Postur bertarung arwah ini justru 3% lebih ganas dari sebelumnya! 　　Namun Lu Weiyin dan kawanannya tetap tenang, semangat mereka melonjak drastis karena telah melihat kesempatan menang! 　　"Beri aku waktu!" Setan Immortal Qi Jue tiba-tiba menyampaikan pesan suara kepada Lu Weiyin dkk. 　　Tanpa ragu, Lu Weiyin segera mengatur medan perang, badai pasir pekat segera menutupi jejak Setan Immortal Qi Jue. 　　Di dalam pusaran pasir, wajah Setan Immortal Qi Jue dipengaruhi keseriusan. Hampir seluruh pikirannya terfokus pada aperture-nya. Sebuah jurus andalan baru dibentuknya dengan hati-hati, langkah demi langkah. 　　Arwah penasaran menyadari pertanda buruk, segera menyerang ke dalam badai pasir untuk menghancurkan jurus rahasia Setan Immortal Qi Jue. 　　Kakek Qi Hai dan Wu Shuai berusaha mati-matian menghadang, namun sulit menahan ketajaman arwah. 　　Qing Chou menerjang, tapi kembali dihindari dengan lincah oleh arwah. 　　Saat arwah penasaran mulai mendekati Setan Immortal Qi Jue, Lu Weiyin maju ke depan. 　　Cara pertahanannya sangat menonjol, meski kemampuan menyerang jauh lebih rendah, tapi saat ini paling bisa terlibat pertarungan dengan arwah penasaran! 　　Raksasa arwah penasaran bertarung dengan Lu Weiyin, membuat mulut dan hidung Lu Weiyin menyemburkan darah, sejenak tak bisa menembus blokade yang terakhir. 　　Setan Immortal Qi Jue mendapat waktu kritis, mengambil risiko menyelesaikan persiapan jurus andalannya. 　　Jurus immortal——Xi Xi! 　　Di atas kepala Setan Immortal Qi Jue, Xi Di memancarkan cahaya mistis yang menyorot arwah penasaran. Dalam pilar cahaya mistis raksasa, arwah penasaran menjerit putus asa, raungannya mulai menunjukkan kepanikan. 　　Pilar cahaya mistis meledak dengan kekuatan hisap mengerikan, merenggut aliran energi jiwa hitam pekat dari tubuh raksasa arwah penasaran! 　　Ukuran tubuh raksasa arwah penasaran menyusut cepat, berbagai jurus jalur roh kekuatannya merosot tajam. 　　Arwah penasaran dingin bagai aliran air, terus melancarkan jurus aliran makanan "Makan Pahit" dan "Dirugikan". 　　Setan Immortal Qi Jue terkena jurus, tubuh kekarnya bergetar hebat, hampir tak bisa mempertahankan jurusnya sehingga arwah penasaran lepas. 　　Di momen genting, Lu Weiyin berusaha keras mengumpulkan semangat, jari-jarinya menunjuk Setan Immortal Qi Jue, meluncurkan dua cahaya kuning. 　　Satu cahaya kuning menyebar ke seluruh medan perang setelah menyentuh tubuh Setan Immortal Qi Jue. 　　Jurus immortal——Semua Makhluk Hidup Menderita! 　　Dalam sekejap mata, Para Gu Immortal yang hadir semua merasakan getir, bahkan medan perang pun turut menanggung kekuatan khusus jurus makan pahit. 　　Sinar kuning kedua terpatri dalam tubuh Setan Immortal Qi Jue. 　　Jurus immortal——Dirugikan Adalah Berkah! 　　Setan Immortal Qi Jue pun diuntungkan, luka di tubuhnya cepat pulih, membuatnya tertawa terbahak-bahak. 　　Arwah penasaran berdiam dingin bagai aliran air. 　　Lu Weiyin menunjukkan dua jurus, aura-nya melemah ke titik terendah, segera tersapu angin pasir kuning. 　　Dari desau angin terdengar suaranya: "Devil Venerable You Hun, kau terlalu banyak berbuat jahat, mengancam dunia. Berapa banyak Gu Immortal kalah oleh dua jurus aliran makananmu di Tahun-tahun itu! Yang Mulia Immortal Venerable Le Tu menciptakan dua jurus ini khusus untuk caramu!" 　　Terlalu ditargetkan! 　　Situasi You Hun seketika sangat pasif, karena dua jurus andalannya telah dipecahkan. 　　Begitu jurus andalan dipecahkan, semua Gu Immortal akan terperangkap dalam posisi tidak menguntungkan, You Hun pun terkecuali. Semua ini karena yang menghadapinya adalah Venerable pula, dan Venerable ini sudah menghadapinya seumur hidup! 　　Jurus makan pahit dan dirugikan sudah ditargetkan, You Hun ingin menggunakan jurus makan hati. 　　Jurus ini diciptakannya di masa tua, hampir tak pernah digunakan, kemungkinan Immortal Venerable Le Tu memecahkannya sangat tipis. 　　Tapi You Hun tak bisa melakukannya. 　　Jurus makan hati yang baru saja diaktifkannya, harus menghancurkan beberapa Gu Suci jalur roh, menggunakan Gu biasa aliran makanan dalam jumlah luar biasa, dengan harga yang harus dibayar mahal, baru bisa dipaksakan berhasil. 　　Dengan kata lain, dalam waktu singkat, ia tidak bisa melepaskan jurus makan hati kedua. 　　Karena alasan inilah arwah penasaran terus menyimpan jurus makan hati, tidak pernah menggunakannya sembarangan. 　　Sejak bebas, arwah penasaran pertama-tama merampas gudang harta Surga, lalu melahap Surga Penenang Jiwa, merebut semua potensi. Arwah penasaran berfokus pada pemulihan total, efisiensi kebangkitannya luar biasa tinggi! Namun tak bisa dipungkiri, Gu Suci aliran makanan yang berhasil ditemukannya sangat sedikit, sulit memaksimalkan kekuatan di bidang ini. 　　Aliran makanan jarang tersebar, ini menjadi keunggulan sekaligus kekurangan arwah penasaran. Gu Immortal aliran makanan dari generasi ke generasi terlalu langka, wajar jika Gu Suci bidang ini menjadi sangat langka dan jarang. 　　Waktu pemulihan yang dimiliki arwah penasaran ternyata masih terlalu singkat! 　　Sejak babak pengejaran Fang Yuan ini dimulai, jurus jalur roh yang ditunjukkan arwah penasaran terus bermunculan tak habis-habisnya, membuat semua pihak kelelahan tanpa jeda. 　　Tapi di aliran makanan, arwah penasaran hanya menguasai tiga jurus remeh. Bahkan jurus makan hati yang ada adalah hasil paksaan, hanya bisa digunakan sekali sebagai kartu as. 　　Jurus jalur roh arwah penasaran jumlahnya besar, ganjil dan mengerikan sekaligus, sulit ditangani. Tapi di bidang makanan, benar-benar tidak ada yang istimewa. Tiga jurus receh ini, bagi Lu Weiyin dan kawan-kawan yang sudah bertarung lama, mustahil tidak familiar! 　　“Seperti Benteng Gunung Berat An Tu Fang Yuan, saat pertama kali dikeluarkan dan digunakan, membawa keterkejutan. Namun setelah bertarung beberapa putaran, Benteng Gunung Berat An Tu terus-menerus dipata-matai, kartu as-nya perlahan terbongkar, nafas terputus dan arwah penasaran semakin familiar.” 　　“Kartu as semacam ini, semakin sering digunakan semakin berkurang.” 　　“Dua jurus aliran makanan arwah penasaran langsung mendapat backlash setelah ditargetkan Lu Weiyin, menerima luka yang parah!” 　　“Jurus andalan tidak boleh digunakan sembarangan! Begitu ditargetkan, akibatnya akan sangat sial!” 　　“Tapi tindakan arwah penasaran ini bukanlah kesalahan. Dalam situasi pertempuran tadi, jurus jalur roh sudah sulit mengubah situasi. Jurus aliran makanan adalah pilihan paling bijaksana!” 　　“Namun rencana tersembunyi Lu Weiyin—ia hanyalah penerus Immortal Venerable Le Tu, bukan Sang Junjungan. Lu Weiyin sengaja menyimpan dua kartu as ini. Arwah penasaran sebelumnya telah menggunakan jurus penderitaan dan kerugian, tapi Lu Weiyin diam-diam menahannya. Hingga akhirnya di momen paling genting, ia baru menunjukkan semuanya sekaligus, menciptakan hasil jerih payah terbesar!” 　　“Ming You, aku akan membunuhmu, membunuhmu!!” Arwah penasaran yang terluka parah diserang Qing Chou yang meraung! 　　“Wujudnya liar bagai orang gila, nekat tak peduli nyawa. Wajahnya mengeras menyakitkan, kedua mata merah menyala hingga orbit mata retak mengeluarkan darah hijau-hitam. Tubuh kekarnya dipenuhi ratusan luka seperti gua yang rapat, terus memancarkan darah deras. Lukanya begitu mengerikan dipandang.” 　　“Benar-benar ciptaan yang luar biasa.” Sekejap mata, raksasa arwah menyipitkan kedua matanya. 　　Penguasaan arwah dalam Jalur Jiwa mutlak merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah. Ia yang menciptakan Jalan Jiwa, sehingga binatang roh baru muncul di dunia. Karena itu pemahamannya tentang binatang roh sangat mendalam, tak ada yang bisa menandingi! Tapi Qing Chou berbeda, bagian terdalamnya telah mengalami transformasi kualitas yang berbeda. 　　Qing Chou menyerang dirinya sendiri, raksasa arwah bukannya kaget malah gembira! 　　Sejak pertarungan dimulai, arwah berulang kali mendapatkan keuntungan dari tubuh Qing Chou. Bagi orang lain, Qing Chou jelas merupakan masalah besar yang bahkan bisa mematikan. Tapi bagi arwah, ini bagai hujan tepat waktu, memungkinkannya menyerap kekuatan dan cepat pulih! 　　Qing Chou menyerbu dengan cepat, benar-benar mengabaikan nyawanya. 　　Musuh seumur hidup satu-satunya sudah di depan mata! 　　Tapi kilasan ingatan membuat pandangannya tiba-tiba buram. 　　“Lari, cepat lari!” 　　“Siapa yang bisa menolongku? Leluhur keluarga Qing, mengapa kalian belum juga bertindak?” 　　“Ayah! Ibu! Di mana kalian?!” 　　…… 　　Tangisan dan jeritan kaget memenuhi seluruh wilayah Qing Zhou. 　　Angin gurun kuning meraung, angin sepoi-sepoi Qing Zhou berhembus. 　　Ini adalah markas besar Tanah Berkah keluarga Qing di Gurun Barat, terletak di oasis indah di salah satu bagian Gurun Barat. 　　Batu pasir bagai gunung, danau tenang bak lautan, rindang pepohonan hijau penuh vitalitas. Tapi sekarang, surga duniawi ini, rumah indah kaum keluarga Qing, telah berubah menjadi neraka di bumi. 　　"Pembantaian mengerikan tengah berlangsung, darah mengalir deras, para Gu Master yang tak terhitung jumlahnya melawan dengan putus asa, namun tak mampu menimbulkan sedikit pun masalah bagi si pembunuh." 　　"Ming You, arwah penasaran muda dari dunia Gu Immortal Nanjiang, berdiri angkuh di langit kelam dengan jubah hitam legam. Setiap pukulan santainya merenggut ribuan nyawa." 　　"Ia memandang dari atas kerumunan manusia yang berlari panik di detik terakhir hidup mereka, bagai kawanan semut yang menyedihkan." 　　"Keluarga Qing, kalian adalah kekuatan super terhormat dari Gurun Barat. Sampai kapan mau bersembunyi?" Ming You menyeringai dingin menantang, "Sungguh mengecewakanku. Kalian hanya diam melihat kerabat sendiri tewas mengenaskan? Hehehe, rupanya keluarga Qing hanya segini!" 　　"Sisa Gu Immortal Keluarga Qing tinggal sedikit." 　　"Saat ini mereka berada di palung terdalam markas besar Tanah Berkah, gemetar menahan amarah mendengar teriakan Ming You." 　　"Bajingan jalan gelap itu! Sombong dan sialan!" 　　"Tak kusangka Sesepuh Kedua tewas di tangannya. Sungguh mustahil!" 　　"Tak pantas keluarga terhormat seperti kami terpuruk sampai dipermalukan oleh Ming You remeh begini!" 　　"Tunggu, ini bukan hanya ulah Ming You. Tidakkah kalian merasa ada yang aneh sejak kabar Istana Kedelai bocor?" 　　"Para Gu Immortal Qing berdiskusi serentak. Ada yang muram, ada yang tak berdaya." 　　"Hukh... hukhk... Benar," suara Sesepih Tertinggi Qing menggema dari balik kabut, "Aku... akhirnya siuman." 　　“Sesepih Tertinggi!” Para Gu Immortal Keluarga Qing bersorak gembira, ada yang berseru, "Anda akhirnya sadar!" 　　Namun Sesepih Tertinggi Keluarga Qing masih berwajah keunguan, aura cultivationnya nyaris punah. Ia bangkit dengan susah payah di ranjang, tubuh bagian atasnya terangkat: "Ming You mungkin sudah berkolusi dengan kekuatan lain untuk menjebak klan kita. Ming You adalah pedang tajam yang terlihat, sementara kekuatan lain mengalihkan perhatian kita, licik dan hina. Belum lama ini, saat menangani perselisihan perbatasan dan memperebutkan titik sumber daya super, aku dikhianati dan kalah, lukaku parah, sulit bertarung. Belakangan ini, berbagai titik sumber daya super klan di luar hampir bersamaan diserang mendadak oleh Gu Immortal jalan gelap. Sekarang semua Rumah Gu Suci sudah dikirim keluar, markas besar kita dalam keadaan paling rapuh sepanjang sejarah... Hukh... hukhk..." 　　"Sesepih Tertinggi, Anda harus beristirahat, tak mau bekerja terlalu keras!" 　　"Benar, biar kami yang menanggung semua ini!" 　　"Begitu Keluarga Qing melewati bencana ini, pasti akan membalas para pengkhianat licik itu!" 　　Para Gu Immortal Keluarga Qing serentak membujuk. 　　Tapi Sesepih Tertinggi itu menggeleng halus: "Jangan nekat mati sia-sia, kekuatan tempur Ming You sangat tinggi, pasti memiliki aura nasib yang membara, jelas bukan orang sembarangan. Kita sebelumnya lengah, saat ingin serius menghadapinya malah teralihkan oleh kekuatan lain. Sekarang harus sangat waspada menghadapinya!" 　　Para Gu Immortal Keluarga Qing sedang bingung, tapi dari nada bicara Sesepih Tertinggi sepertinya masih ada strategi lain. BABke-90: Qing Chou!! 　　Alamat terbaru: 　　"Sesepih Tertinggi, apa rencana baik Anda?" 　　“Sesepuh Keluarga Qing tersenyum getir: "Sumber segala masalah, asal mula kesulitan Keluarga Qing, hanya terletak pada satu hal: Istana Kedelai! Selain kita, tak ada yang ingin melihat Keluarga Qing berhasil menyatukan Istana Kedelai. Meski kita berusaha mati-matian, meninggalkan wilayah luar, dan memukul mundur Ming You, bagaimana caranya menghadapi kekuatan-kekuatan besar yang datang bertubi-tubi?"" 　　"Hukh... hukhk..." Sesepuh Keluarga Qing terengah-engah, "Jadi serangan balik terbaik kita adalah dengan menyatukan Istana Kedelai." 　　Seorang Gu Immortal yang gelisah segera bertanya: "Bagaimana Istana Kedelai bisa disatukan dengan segera?" 　　Sesepuh Keluarga Qing menghela napas: "Ada cara untuk dicoba!" 　　Seluruh Gu Immortal Keluarga Qing menatap tajam Sesepih Tertinggi Keluarga Qing dengan mata berbinar. 　　Sesepih Tertinggi Keluarga Qing perlahan membuka rahasia: "Sebelumnya dengan menggunakan Gu Kebencian, kita sudah membuka pertahanan Istana Kedelai. Perkembangan sangat baik, hanya butuh waktu singkat untuk penyatuan akhir. Tapi yang paling kita butuhkan sekarang adalah waktu. Kita harus mengambil risiko dengan menggunakan jurus andalan itu." 　　"Jurus andalan apa?" 　　"Apakah itu..." 　　Beberapa Gu Immortal Keluarga Qing tampak bingung, sementara yang lain menunjukkan perubahan ekspresi, seakan teringat kabar angin tertentu. 　　"Sesepih Tertinggi Keluarga Qing mengangguk, di wajahnya yang rapuh tak berdaya muncul semangat besar: "Jurus andalan ini adalah ciptaan bersama aku dan Sesepih Kedua, dia sebagai pemimpin, aku sebagai pendukung. Kekuatan khusus jurus andalan ini luar biasa, aku yang akan memimpin, kalian semua ikut serta. Cukup dengan mengaktifkannya, Istana Kedelai saat ini pun takkan mampu menghalangi, semua Gu Immortal tingkat delapan harus mengalah sementara. Sekuat apapun Ming You, dia tetap hanya tingkat tujuh."" 　　"Lakukan saja seperti itu!" 　　"Sesepih, jurus ini disebut apa?" 　　Sesepih Tertinggi menggelengkan kepala sambil menarik napas getir: "Kami belum sempat memberi nama, tapi Sesepih Kedua sudah pergi." 　　Pria tua itu terdiam sejenak, lalu berkata dengan serius: "Bagaimana kalau kita namai Qing Chou. Ini adalah dendam Keluarga Qing! Segala kesulitan dan kepedihan yang ditimbulkan Istana Kedelai, kita harus membalaskan. Manfaatkan Qing Chou, kita harus menyatukan Istana Kedelai sepenuhnya! Semua kekuatan super bermaksud jahat, satu per satu, semuanya musuh Keluarga Qing! Ming You yang mengamuk di Qingzhou, dia terutama musuh Keluarga Qing! Dengan Qing Chou, kita akan..." 　　"Kita balas dendam! Tagih hutang darah Keluarga Qing, kembalikan penderitaan kita seribu delapan kali lipat. Dalam hal ini, Keluarga Qing pasti takkan pelit, sangat murah hati!" 　　Gelombang kemarahan memenuhi ruangan setelah pidato ini. 　　"Qing Chou... Nama yang bagus." 　　"Sesepih benar sekali, kita harus membalas dendam!" 　　"Jadikan Qing Chou sebagai simbol kebangkitan Keluarga Qing." 　　Qing... Chou... 　　Qing Chou... 　　Qing Chou? 　　Qing Chou! 　　Pandangan Qing Chou tiba-tiba menjadi jernih sepenuhnya, ini mengingat segala urusan, semua ingatan telah utuh tanpa cacat. 　　Menghadapi serangan Ming You, para Gu Immortal Keluarga Qing memutuskan untuk menggunakan jurus andalan Qing Chou terlebih dahulu, menyatukan Istana Kedelai. Kemudian keluar dengan membunuh, sekaligus menetapkan kemenangan. 　　Namun jurus andalan Qing Chou yang diharapkan membawa kebangkitan, tidak sepenuhnya menyatukan Istana Kedelai. Malah beresonansi misterius dengan istana tersebut, melepaskan cahaya ajaib hijau berkilauan yang menggelayut di langit. 　　Cahaya ajaib itu menyantap para Gu Immortal Keluarga Qing, menghapus markas besar keluarga mereka, melahap wilayah Qingzhou, bahkan menyebar hingga sepuluh ribu li! 　　Ming You terpaksa mundur. Saat cahaya menghilang, berbagai kekuatan super segera datang mencari. Keluarga Qing yang pernah jaya kini hanya menyisakan reruntuhan padang pasir yang sunyi dan luas. 　　Dunia Gu Immortal Gurun Barat yang tak puas menggali tanah sedalam tiga chi, namun tak menemukan secuil petunjuk. 　　Waktu melayang, orang-orang perlahan berubah dari kecewa menjadi putus asa, akhirnya benar-benar menjauhi gurun tanpa kehidupan ini. 　　Hanya tersisa di sudut: bangunan aula Rumah Gu Suci aliran kayu tingkat delapan yang suram, serta jurus yang secara diam-diam dipersiapkan di dalam istana dengan Gu Kebencian sebagai intinya. 　　Jurus ini bernama Qing Chou. 　　Jurus Qing Chou sebenarnya tidak kalah, hanya terpengaruh sesuatu, mengalami perubahan tak terduga. 　　Ini berubah menjadi... sebuah kehidupan! 　　Arwah-arwah yang tewas mengenaskan berkumpul dan menyatu, seekor binatang roh dengan Gu Kebencian sebagai intinya terlahir. 　　Awalnya, ia sangat kecil dan lemah seperti bayi. 　　Ia membuka mata, tatapannya jernih bagai aliran air. 　　Kemudian, dengan kepolosan muda, ia terus bertumbuh besar. 　　Tubuhnya semakin membesar, bentuknya semakin jelas. Ia memiliki cakar, cangkang kura-kura, dan kepala berambut panjang yang terurai. 　　Ukuran tubuhnya awalnya tak berbeda dengan kelinci putih, lalu mampu menyaingi serigala, menandingi kerbau, kemudian sebesar gajah, hingga akhirnya sebesar bukit. 　　Teriakan pilu ribuan arwah telah menggema di telinganya dan dalam hatinya sejak kelahirannya. 　　Setiap kali ia bertambah besar satu persen, suara-suara itu menjadi semakin nyaring dan gaduh. 　　Mereka meraung-raung, mereka mengaum. 　　Qing Chou tak bisa mendengar jelas, terganggu olehnya. 　　Suara-suara itu terlalu menyebalkan, terlalu bising, tak pernah berhenti, membuatnya ragu, gelisah, dan marah. 　　Pikirannya menjadi kacau, sifatnya berubah kejam dan kasar. 　　Ia meneriakkan Graaah!, mencakar ubin lantai aula hingga rusak, menghantam pilar-pilar raksasa dengan punggungnya berulang kali. Kepalanya babak belur, rambutnya kusut tak karuan. 　　Aula itu segera pulih, namun suara-suara itu tetap terdengar, bahkan semakin keras dan gaduh. 　　Qing Chou tak bisa berbuat apa-apa. 　　Ini tak terhindarkan merasa frustasi. 　　Ini ingin menyerah, bahkan ingin mencari kematian. 　　Tapi ini tidak melakukannya, kegaduhan suara arwah-arwah itu seolah memberi pencerahan. 　　Sebenarnya apa? 　　Suara sialan itu, sebenarnya sedang berkata apa? 　　Beritahu aku, beritahu aku, mengapa menyiksaku seperti ini, mengapa tidak membiarkanku mati?! 　　Sejak pertempuran pengejaran, Qing Chou merasakan kehadiran arwah penasaran, terus terperangkap dalam kekacauan karena Gu Kebencian. Meski punya kesadaran, tapi kesadarannya tak jernih. 　　Ia hanya tahu membunuh, hanya tahu menghantam, hanya paham menyerbu, hanya mengerti menyerang! Ia akan memeras segenap tenaga, menguras setiap tetes darah dalam tubuhnya, asalkan arwah-arwah itu terbunuh, arwah-arwah itu dihancurkan! 　　Namun sekarang, pada ketukan ini, kesadaran Qing Chou tak lagi kacau, tiba-tiba jernih sempurna. 　　Seperti awan tersibak matahari bersinar terang, kejernihan total. 　　Ingatannya tiba-tiba lengkap, ia paham segala awal dan akhir. 　　Ini... akhirnya mengerti teriakan arwah-arwah itu. 　　Arwah-arwah ini menjerit menyayat hati, berteriak putus asa, meratap pilu, melotot penuh amarah, tiada henti, tak pernah sekalipun berhenti atau mereda. 　　Qing Chou benar-benar mendengar jelas. 　　Arwah-arwah ini tidak berkata sakit, juga tidak mengeluh getir. 　　Mereka tidak protes ketidakadilan, juga tidak teriak ketakbersalahan. 　　Mereka hanya meneriakkan satu kata: Qing Chou. 　　Qing Chou! 　　Qing Chou!! 　　Kau harus ingat, makna kelahiranmu! 　　“Ingatlah baik-baik, kau harus menanggung misi ini!” 　　“Ingatlah semua musuhmu.” 　　“Jangan pernah lupa, bahkan seperempat jam pun tak boleh dilupakan. Jangan berhenti, bahkan seperempat jam pun jangan beristirahat.” 　　“Balas dendam, balas dendam, balas dendam!” 　　“Kematian tragis para kerabat, ambisi tak tergapai Keluarga Qing, kepedihan dan kemarahan yang ditimpakan pada kita—semua ini harus dilunasi!” 　　“Arwah Penasaran!” Qing Chou menjerit putus asa, “Cicipilah ini sampai habis!” 　　“Ini adalah balas dendam Keluarga Qing yang telah menembus 100.000 tahun, jurus andalan yang terakumulasi selama 100.000 tahun” 　　“Qing Chou!!!” 　　“Sial!” Pada ketukan ini, raksasa arwah penasaran itu berwajah dingin, hatinya seperti dihantam batu berat. 　　Transformasi kualitas terjadi dalam tubuh Qing Chou. Gu Suci tingkat delapan Kebencian yang terus terakumulasi akhirnya mencapai breakthrough, menjadi Gu Immortal Putaran Kesembilan sejati! 　　Tubuh Qing Chou yang sebesar gunung menyemburkan kilatan zamrud ajaib yang familiar bagi arwah penasaran. 　　Dalam cahaya ajaib itu, tubuh Qing Chou berubah seperti aliran air yang dinamis. 　　Tiba-tiba ia berdiri tegak, anggota badannya berubah menjadi tangan dan kaki manusia. 　　Sayap besar yang tumbuh saat bertarung berubah menjadi zirah yang menyelubungi seluruh tubuh. 　　Cangkang kura-kuranya berubah menjadi perisai yang dijepit lengan kirinya. 　　Leher ularnya menyempit drastis, membuat proporsi kepala dan bahunya menjadi sempurna. 　　Kilatan cahaya dari leher ular dan ekor panjang yang bertransformasi lalu terkumpul di telapak tangan kanannya, membentang cepat menjadi tombak panjang yang mengerikan. 　　Qing Chou raksasa hampir membunuh arwah penasaran, kilatan zamrud yang menggelayut di langit tiba-tiba berkontraksi, mengalir masuk ke arah serangan tombak panjang. 　　Tombak panjang mengikuti momentum ke depan, menghantam dengan dahsyat! 　　Arwah raksasa mengubah jurus! 　　Ia tak punya pilihan lain, menggunakan cara sebelumnya untuk menghadapi Qing Chou jelas merupakan tindakan bunuh diri. 　　Arwah mengerang, mundur dari jurus sementara membuatnya kembali menerima backlash. 　　Tapi ia mencapai tujuannya, berhasil mengubah jurus andalan. Pada detik-detik genting seribu jun, asap hitam bergulung menyelimuti tubuh Qing Chou, berusaha menghalangi serangan. 　　Menyaksikan adegan ini, Wu Shuai, Kakek Qi Hai, dan Setan Immortal Qi Jue sama-sama melototkan mata. 　　Semua ini terasa lama, namun sebenarnya terjadi terlalu cepat dan tiba-tiba. 　　Qing Chou tiba-tiba bertambah kuat, tiba-tiba berubah menjadi wujud raksasa, kekuatan tempurnya melonjak secara mengerikan. 　　Wu Shuai, Qi Hai, dan Qi Jue belum sempat bergembira, arwah raksasa justru tegas mundur dan melakukan serangan balik. 　　Melihat jurus mematikan ini hampir terhalangi sebagian besar kekuatan khususnya, selain kecewa, Wu Shuai dkk juga takjub akan ketegasan dan cara arwah. 　　Ia benar-benar bisa mengubah jurus dalam waktu sesingkat ini! 　　Lu Weiyin tersenyum. 　　Satu ketukan kemudian, rambut kusut Qing Chou raksasa bagai rotan hijau, menjulur dan melilit, dalam sekejap mata menyatu membentuk sosok pohon besar. 　　"Dahan besar daun-daun rimbun, tegak bagai payung, disangga raksasa Qing Chou di atas kepalanya, kembali memancarkan kilatan zamrud ajaib." 　　"Asap tebal arwah penasaran sepenuhnya dihalangi kilauan zamrud ajaib!" 　　"Ini?!" 　　"Jurus Venerable!" 　　"Teknik andalan Pohon Hukum Sebab-Akibat Immortal Venerable Yuan Lian!!" 　　Qi Hai, Qi Jue, Wu Shuai terpana tak berkutik. 　　Ciut-ciut! 　　Serangan raksasa Qing Chou tak terbendung lagi, tombak panjang mengerikan menembus tubuh arwah raksasa dari depan ke belakang. 　　Disusul, tombak panjang bersisik hijau berputar bagai aliran air, berubah menjadi kilauan zamrud ajaib yang menyusup ke dalam tubuh arwah raksasa. 　　Arwah raksasa limbung mundur beberapa langkah, aura spiritualnya merosot tajam, cepat terjerumus ke dasar jurang keputusasaan. 　　Tubuh arwah penuh lubang, asap jiwa mengepul di mana-mana, sementara kilau hijau ajaib terus merembes keluar. Ratusan tangan secara refleks menutupi lubang-lubang itu, namun tak mampu menahan makin menyala-nyalanya kilau zamrud. 　　Cahaya-cahaya ajaib ini bagai pedang-pedang tajam dan tombak-tombak panjang, menerobos keluar dari dalam tubuh arwah, menyinari terang benderang seluruh medan perang. 　　Arwah kalah! 　　Inilah serangan mematikan yang sesungguhnya!! 　　Wajah arwah dingin membeku, bergumam pelan: "Yuan Lian, Le Tu... Bagus, kalian benar-benar hebat." 　　Lalu ia menyeringai dingin, niat membunuhnya justru semakin menjadi-jadi, mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sepanjang sejarah! 　　“Sejak lama, aku telah bersumpah hanya akan membuat orang lain berjuang mati-matian. Apakah kalian... sudah siap?” 　　Ucapan arwah penasaran ini mengandung makna tersirat, membuat para Gu Immortal yang hadir berubah ekspresi drastis. 　　“Kesalahan!” 　　“Cepat hindari!” 　　“Ia hendak meledakkan diri!!” 　　“Mari mati bersamaku.” Arwah penasaran melolong panjang. 　　Boom!!! BAB91: Kematian Arwah Penasaran 　　“Cepat, lebih cepat lagi, percepat!” Zi Wei Xianzi terus-menerus mendesak dirinya sendiri dalam relung hati. 　　Sebagai satu-satunya ahli Aliran Kebijaksanaan di seluruh ruangan, tanggung jawab memecahkan jurus medan perang secara alami jatuh ke pundaknya. 　　Zi Wei Xianzi yang telah dimodifikasi rohnya oleh arwah penasaran, menunjukkan kesetiaan mutlak. Kali ini, perhitungannya untuk memecahkan jurus medan perang pun dilakukan dengan segenap tenaga. 　　Namun, jurus medan perang Phantom Sand Shadow Shift milik Lu Weiyin bukanlah rampokan biasa. 　　“Medan perang aliran tanah ini selain kokoh, juga memiliki kesan samar. Mungkin menggunakan medan perang Immortal Venerable Le Tu sebagai dasar, lalu penerusnya melakukan inovasi baru dan pengoptimalan!” 　　Alis Zi Wei Xianzi berkerut, pikirannya penuh tekanan. Dengan usaha maksimalnya, banyak hasil tertentu telah diperoleh dari perhitungannya. 　　Hanya saja perkembangan keseluruhan masih minim. 　　Pertama, jurus medan perang yang telah berhasil diterapkan akan mengunci satu titik, terikat di udara, mengisolasi dalam dan luar. Baik dari dalam maupun luar, sangat sulit untuk dipecahkan. 　　Pada awalnya, Zi Wei Xianzi dalam pertempuran di Langya Blessed Land, memecahkan Medan Perang Yama Fang Yuan, lebih banyak mengandalkan pelacakan Gu Suci Armor Nyawa Feng Jiu Ge di dalam Medan Perang Yama. 　　Dengan kerja sama dari dalam dan luar, barulah bisa melakukan terobosan tajam terhadap jurus medan perang. 　　Kedua, Medan Perang Huan Sha Zhuan Ying sama sekali tidak biasa. Ini adalah ulah tangan Immortal Venerable, dan terus disempurnakan seiring zaman. 　　Kemampuan Zi Wei Xianzi menemukan posisi kunci yang menjadi medan perang dengan cepat sudah luar biasa, sesuai dengan cultivation Aliran Kebijaksanaannya. 　　Zi Wei Xianzi terus menunjukkan berbagai cara, kadang dengan mengaktifkan Gu Suci biasa, kadang menggunakan jurus andalan Aliran Kebijaksanaan, kadang langsung memerintah Langit Panjang Umur atau para Gu Immortal dari Surga, terus melakukan penyelidikan terhadap Medan Perang Huan Sha Zhuan Ying. 　　Ini benar-benar situasi yang sulit dipercaya!!! 　　Sekte Bayangan, Langit Panjang Umur, dan Surga - tiga pihak ini bekerja sama dengan erat!!! 　　Di perimeter terluar, kawanan kelelawar hitam bagai ombak hitam pekat terus menerjang. Beberapa Rumah Gu Suci Surga berjaga membentuk garis pertahanan kokoh, membunuh kawanan kelelawar hitam Earth Abyss yang nekad menyerang. 　　Di area inti, Zi Wei Xianzi melayang tinggi dikelilingi pengawal seperti Kakek Zhengyuan, Bai Ningbing, dan Miao Yin Xianzi. 　　Di pusat segalanya, ada dua Rumah Gu Suci saling berhadapan. Masing-masing adalah Altar Bencana Nasib milik Langit Panjang Umur, dan Daftar Pembasmi Setan milik Surga. Setiap kali Zi Wei Xianzi memberi instruksi, kedua Rumah Gu Suci ini langsung bekerja sama dengan kompak, serentak mengerahkan berbagai cara untuk mengungkap sudut jurus medan perang. 　　Qin Dingling, Bing Saichuan, dan yang lain sama sekali tidak meragukan ketergesaan Zi Wei Xianzi. Mereka sendiri juga kekurangan ahli Aliran Kebijaksanaan, sehingga sangat rela mengorbankan tenaga fisik. 　　Semuanya berfokus pada Fang Yuan sebagai target! 　　Awalnya dalam proses mengejar Fang Yuan, ketiga pihak ini saling menjerat dan diam-diam berjaga-jaga. 　　Tapi sekarang jurus medan perang telah menelan Fang Yuan, arwah penasaran, dan lainnya. Menghadapi perubahan tak terduga ini, ketiga pihak segera memusatkan seluruh perhatian dan tenaga untuk memecahkan jurus medan perang. 　　Kelicikan dan sifat licik Fang Yuan sudah langsung terpatri di hati. Jika Fang Yuan bisa menyergap di sini, pasti ada maksud tersembunyi dan niat jahat. 　　Ketiga pihak Gu Immortal merasa pertanda buruk, lalu segera bekerja sama untuk merusak upaya Fang Yuan dengan segala cara. 　　Ini jelas langkah bijaksana. 　　Hanya…… 　　Blup. 　　Tiba-tiba tubuh Zi Wei Xianzi mengguncang, mulutnya terbuka memuntahkan segumpal darah. 　　"Ya?" Perubahan ini langsung menarik perhatian Gu Immortal lainnya. 　　Zi Wei Xianzi membersihkan sisa darah di bibir, wajahnya pucat namun tetap menggigit gigi, langsung melanjutkan perhitungan. 　　"Para Immortal baik hasil didikan Surga, demi Tuan, benar-benar mempertaruhkan nyawa." Dari dalam Altar Bencana Nasib, suara menyeringai dingin Bing Saichuan terdengar, ucapannya seperti pukulan bagi kedua faksi besar. 　　Di dalam Rumah Gu Suci, Qin Dingling mengeluarkan suara hmm dingin sambil mengerutkan alis: "Mengapa aliran keberuntunganku tiba-tiba goyah?" 　　Satu ketukan kemudian, Zi Wei Xianzi dan Kakek Zhengyuan tiba-tiba menyerang. Cahaya ajaib dan bayangan menari-nari di udara, menyelimuti seluruh Immortal Sekte Bayangan sebelum melesat keluar bagai meteor! 　　Bing Saichuan dan Qin Dingling jantungnya berdebar kencang. Tanpa pikir panjang, mereka segera mengendalikan Rumah Gu Suci untuk mengejar Zi Wei Xianzi. 　　Boom! 　　Sebuah ledakan mengerikan tiba-tiba terjadi. 　　Baru saja Altar Bencana Nasib bergerak, kekuatan raksasa yang luar biasa dahsyat menghantam dari belakang. 　　Bing Saichuan menggeram: "Zi Wei penipu!" 　　Altar Bencana Nasib langsung menerima kerusakan parah, tapi daya dorongnya malah semakin kencang, terus pantang menyerang mengejar Zi Wei Xianzi. 　　Sementara Fang Zheng di Daftar Pembasmi Setan masih kurang pengalaman, tak bisa menyaingi Bing Saichuan maupun Qin Dingling. Saat ledakan terjadi, Daftar Pembasmi Setan masih diam di tempat. 　　Akibatnya, Daftar Pembasmi Setan menanggung dampak yang jauh lebih besar dibanding Altar Bencana Nasib. 　　Sekejap mata, Fang Zheng seperti terlempar ke dalam gelora dahsyat. Tak sempat bersiap, seluruh Daftar Pembasmi Setan terseret ledakan. 　　Gemuruh!!! 　　Ledakan ini berasal dari aksi bunuh diri Devil Venerable You Hun. 　　Setelah medan perang Huan Sha Zhuan Ying hancur oleh ledakan, ketiga pihak Gu Immortal yang tidak tahu diri mengalami kerugian parah. 　　Altar Bencana Nasib dan Daftar Pembasmi Setan, dua Rumah Gu Suci besar, mengalami kerusakan berat. Meski Zi Wei Xianzi telah memprediksi ledakan sebelumnya, waktu yang singkat membuat ledakan dengan cepat menyebar dan menerbangkan mereka hingga tercerai-berai. 　　Banyak Rumah Gu Suci Surga di perimeter luar juga terlempar seperti layang-layang diterpa angin kencang. 　　Kawanan kelelawar hitam mengalami nasib paling bengis - ratusan ribu ekor, baik yang termasuk kategori binatang purba maupun zaman kuno, hancur berkeping-keping dalam sekejap mata. 　　Bumi berguncang hebat, langit runtuh tanah terbelah, situasi menjadi sangat kacau. 　　Sebuah menara tanah yang rusak parah muncul di udara. 　　Qing Chou yang telah berubah menjadi raksasa, tubuh kekarnya terbelah menjadi tiga bagian dan jatuh ke lantai kayu. 　　Xi Di yang awalnya utuh kini hanya tersisa kurang dari tiga puluh persen dalam keadaan rusak parah. 　　Setan Immortal Qi Jue yang berlumuran darah berhasil keluar dari alam semesta ini. Ia menatap tajam seperti elang ke arah Menara Tanah. 　　Menara itu tak lain adalah Benteng Gunung Berat An Tu! 　　Rumah Gu Suci tingkat delapan ini membuktikan gelar "pertahanan terkuat" - meski rusak parah, masih mampu bertahan dari ledakan You Hun. 　　Satu ketukan kemudian, Fang Yuan menyimpan Benteng Gunung Berat An Tu ke dalam aperture-nya. 　　"Rumah Gu Suci ini kecepatannya terlalu lambat, jangan terus-terusan mengandalkan tanpa berpikir." 　　Fang Yuan muncul! 　　Hanya sekejap mata, ia berhasil menarik tatapan semua Gu Immortal yang hadir. 　　Namun Fang Yuan tidak sendirian, di sampingnya ada Lu Weiyin dan Wu Shuai. 　　"Serang Fang Yuan!" Kondisi Altar Bencana Nasib hina, Bing Saichuan langsung tinggalkan, diserahkan pada orang lain untuk diperbaiki, sementara dirinya sendiri dengan wajah garang menerjang Fang Yuan. 　　Ahli tingkat delapan yang pernah berjuang berdampingan dengan Fang Yuan ini, sama sekali tidak menyembunyikan bahaya maut yang ditujukan padanya. 　　"Fang Yuan, apa yang kau lakukan pada Tuan?!" Zi Wei Xianzi juga berhenti kabur, darah terus mengalir dari hidung dan mulutnya, berteriak keras. 　　Setan Immortal Qi Jue yang berwujud anak kecil, dengan suara renta menyeringai dingin: "Ledakan tadi, apa kalian tidak merasakan kedahsyatannya? You Hun sudah meledakkan diri dan mati." 　　Apa?! 　　Para Gu Immortal gemetar hebat jiwa raganya. 　　"Devil Venerable You Hun yang terhormat, benarkah dia gugur?" 　　"Ledakan dahsyat tadi, kekuatan khususnya menimbulkan kengerian, jelas itu jurus jalur roh. Apakah itu serangan balasan sekarat You Hun?" 　　"Tapi bagaimana mungkin! Devil Venerable yang terhormat..." 　　"Tidak, You Hun sudah lama bukan Devil Venerable lagi." 　　"Meski begitu, dia tetap nomor satu kekuatan tempur saat ini. Ternyata tumbang di tangan Fang Yuan dan kawan-kawan!" 　　"Fang Yuan membunuh You Hun??" 　　Wajah para Gu Immortal berubah drastis, pupil menyempit tajam, tatapan sempat buyar sebelum serentak memadat, mengunci Fang Yuan bagai kunci besi! 　　"Bahkan kematian arwah penasaran adalah hasil gabungan kekuatan semua Immortal. Tapi Fang Yuan tak diragukan lagi merupakan dalang utama di balik ini." 　　"Fang Yuan benar-benar tak bisa diremehkan, dia terlalu licik. Bahkan berhasil menjebak arwah penasaran sampai mati. Itu adalah mantan Devil Venerable!" 　　"Dia bahkan bisa menghancurkan Gu Takdir, melakukan hal seperti ini pun tak ada yang aneh." 　　"Bunuh dia, jangan biarkan dia kabur. Keberadaan si jahat seperti ini di dunia pasti menjadi malapetaka besar bagi umat manusia!".xXbiQuGe.c0m 　　"Benar! Meski sebelumnya dia berakting, tapi setelah membunuh arwah penasaran, kondisinya pasti sangat lemah. Kalau tidak membunuhnya sekarang, kapan lagi?" 　　Para Gu Immortal serentak berseru angkuh. 　　"Fang Yuan, aku akan remuk tulang sekalipun asal kau mati!" Zi Wei Xianzi dengan ekspresi wajah terdistorsi mengatupkan gigi sambil membunuh dan menyerbu ke depan. 　　Di satu sisi, Zi Wei Xianzi yang tubuhnya dimodifikasi arwah penasaran memiliki kesetiaan mutlak. Kematian arwah penasaran membuatnya diliputi amarah. Di sisi lain, ini juga merupakan kekalahan yang berulang kali ia alami di tangan Fang Yuan. Di Surga, Zi Wei Xianzi telah gagal berkali-kali. Di Sekte Bayangan pun, ia tetap kalah, selalu dikalahkan oleh Fang Yuan. 　　"Bunuh! Jika Fang Yuan tidak mati, yang pertama menjadi korban adalah semua yang hadir mengejarnya sekarang." Setan Immortal Qi Jue melolong panjang, bahkan turut menyerang Fang Yuan. 　　Di saat yang sama, diam-diam, ia menyampaikan pesan suara kepada Fang Yuan sambil tertawa: "Fang Yuan, sebelumnya ketika You Hun meledakkan diri, kau tidak membiarkanku bersembunyi di Benteng Gunung Berat An Tu. Aku tidak akan mempermasalahkannya. Sekarang jika kau ingin melarikan diri dari lantai kayu ini, bantuanku sangat kau butuhkan. Keluarkan lagi beberapa warisan sejati Sang Venerable, tunjukkan kesungguhanmu!" 　　Kerusakan di Xi Di milik Qi Jue Setan Immortal sangat parah, namun dirinya sendiri masih menyimpan sebagian besar kekuatan tempurnya. 　　Si jahat tua ini, 15 menit sebelumnya masih bekerja sama dengan Fang Yuan menjebak Devil Venerable You Hun. Pada ketukan ini langsung bermusuhan, memutar arah serangan, memanfaatkan tiga pihak Gu Immortal untuk kembali memeras Fang Yuan! 　　Kondisi Fang Yuan memang sedang tidak baik. Sepuluh ribu bencana di aperture suci-nya masih berlangsung. 　　Di sampingnya, Lu Weiyin wajahnya pucat seperti kertas emas, tubuhnya terhuyung-huyung. Bahkan jika ia tak sadarkan diri di tempat pada ketukan berikutnya, tak ada yang akan heran. 　　Wu Shuai terlihat sangat hina, aura tingkat delapannya pun tidak stabil. Tapi kekuatan tempurnya masih ada. Saat ini hanya dengan mengorbankan dirinya untuk menjaga belakang, baru bisa membeli waktu. Meski begitu, berapa lama ia bisa bertahan sama sekali tidak bisa dijamin. 　　Sedangkan Kakek Qi Hai, telah dimasukkan Fang Yuan ke dalam aperture-nya. Di dalam aperture suci, Raja Binatang Perang generasi terakhir masih pingsan. Fang Yuan membutuhkan seorang Gu Immortal yang kuat untuk masuk dan memimpin kepentingan umum. 　　Jika tidak dilakukan demikian, di bawah tekanan situasi, demi mempertahankan tubuh aslinya, Kakek Qi Hai terpaksa akan membuka identitasnya. 　　“Di momen genting, terpaksa harus tinggalkan klon Qi Hai dan klon Wu Shuai demi membelikan waktu dan kesempatan untukku.” Fang Yuan berpikir sambil menyampaikan pesan suara kepada Lu Weiyin. 　　“Saudara Lu, jurus pelarian yang kau sebutkan sebelumnya, apa sebenarnya itu?” 　　Saat raksasa arwah penasaran meledakkan diri, Lu Weiyin menyerang, memaksa dengan keras ilusi pasir berputar di medan perang, secara ajaib menekan ledakan jiwa. Meski hanya beberapa tarikan napas, ia berhasil membeli waktu kritis. 　　Berkat waktu kritis ini, klon Qi Hai dan Wu Shuai Fang Yuan baru bisa bersembunyi tepat waktu di Benteng Gunung Berat An Tu. 　　Lu Weiyin segera menyampaikan pesan, menginformasikan pada Fang Yuan bahwa ia punya jurus pelarian untuk mengungsi dari Zhongzhou dengan aman. 　　Karena alasan inilah, Fang Yuan akhirnya memasukkan Lu Weiyin ke dalam Benteng Gunung Berat An Tu. 　　Pertama, Lu Weiyin menyelamatkan dua klon utama Fang Yuan, menunjukkan kesungguhan yang manis. 　　Kedua, jurus medan perang Lu Weiyin telah diungkap, pasti menerima backlash dahsyat, kekuatan tempur merosot drastis, ancamannya berkurang drastis—Fang Yuan tidak takut. 　　Karena berbagai masalah alamat diubah, harap koleksi alamat baru untuk menghindari tersesat. 　　Konten bab versi web lambat, harap unduh aplikasi novel iReader untuk membaca update terbaru. 　　Harap keluar dari halaman konversi kode, unduh aplikasi novel iReader untuk membaca bab terbaru. 　　New Biquge menyajikan update Gu Zhenren tercepat, BAB91: Kematian Arwah Penasaran gratis dibaca.https:// BAB92: Bantu Fang Yuan Menjadi Venerable 　　, Gu Zhenren 　　Lu Weiyin segera merespons Fang Yuan: “Saudara Fang Yuan, ikuti aku!” 　　Fang Yuan membalas: “Tidak usah buru-buru.” 　　"Satu ketukan kemudian," ia menyeringai dingin, menyilangkan tangan di belakang, menghadapi ketiga pihak Gu Immortal dan berbagai Rumah Gu Suci dengan santai sambil tersenyum tenang: "Bagus sekali, siapa di antara kalian yang pertama mempertaruhkan nyawa?" 　　Begitu kata-katanya menggema, aura spiritualnya melonjak drastis. Aura tingkat delapan mengalir mulus tanpa jejak kelelahan. 　　Para Gu Immortal serentak saling melotot. 　　"Apakah ia tidak berada di ujung tenaga?" 　　Daya dorong yang tadinya bergelora langsung terhenti sejenak. 　　Para Immortal itu ragu-ragu tak dapat memutuskan. 　　Memanfaatkan kesempatan sekejap ini, Fang Yuan tertawa 'Ha-ha', mengaktifkan jurus immortal. Bersama Lu Weiyin dan kawan-kawan, mereka berubah menjadi pedang cahaya dan melesat menjauh. 　　Berbeda dengan sebelumnya, Fang Yuan telah memurnikan banyak jejak Dao Langit. Dari belenggu bertumpuk jejak kosmik itu, ia meraih celah berharga. 　　Kemampuannya menunjukkan jurus immortal kini beberapa kali lipat lebih mudah. Meski tetap harus menggunakan formasi pertahanan Aliran Manusia dan cara lain untuk menghantam jejak Dao Langit, baru bisa melakukan serangan. 　　"Fang Yuan kabur, cepat kejar!" 　　"Dia mempermainkan kita!" 　　Para Immortal bagai tersadar dari mimpi, mengejar tanpa henti dengan angkuh. 　　Berbagai jurus menghujani Fang Yuan dan kelompoknya dengan bombardir tak putus. 　　Situasi seolah kembali seperti sebelumnya, hanya saja tanpa Devil Venerable You Hun, Kakek Qi Hai, dan Qing Chou, ditambah kehadiran Lu Weiyin. 　　Namun... 　　"Harus ekstra waspada! Serangan balasan sekarat si jahat Fang Yuan tak boleh diremehkan." 　　"Biarkan dua faksi lain yang maju. Kita hemat tenaga lebih banyak." 　　"Fang Yuan licik, menurutku, belum tentu di depan tidak ada jurus medan perang kedua atau formasi immortal Dao." 　　"Benar! Dalam pertempuran Nanjiang, Fang Yuan menggunakan Formasi Besar Aliran Waktu untuk menjebak pasukan utama aliansi aliran orthodox Nanjiang. Lu Weiyin juga licik dan hina, kali ini menyusun jebakan medan tanah untuk membunuh arwah penasaran, caranya persis seperti Fang Yuan. Aku benar-benar salah menilainya!" 　　"Penerus Le Tu Nanjiang yang seharusnya terhormat, ternyata berkolusi dengan Fang Yuan!!" 　　Para Immortal lain memancarkan aura keadilan, kemarahan suci menyala-nyala, sambil diam-diam saling mengirim pesan suara dan berunding serentak. 　　Sambil mengejar dengan kekuatan besar, sebenarnya hati mereka agak ciut juga! 　　Situasi saat ini terlihat sama seperti sebelumnya, tapi sebenarnya sudah berubah drastis. 　　Fang Yuan yang baru saja membunuh arwah penasaran, membuat ketiga pihak takut mengambil risiko. 　　Reputasi Fang Yuan yang selalu bertindak licik, kejam dan tak kenal ampun, membuat semua Gu Immortal dari ketiga pihak merasa khawatir. 　　Di satu sisi, meskipun Fang Yuan benar-benar di ujung tenaga, serangan balasan sekaratnya akan membuat pihak mana pun mengalami pendarahan besar dan merusak posisi mereka. Di sisi lain, musuh mereka bukan hanya Fang Yuan, tapi juga dua pihak lainnya. 　　Sebelumnya, ada arwah penasaran dan Setan Immortal Qi Jue yang menjadi tameng utama, jadi ketiga pihak dengan senang hati mengejar dari belakang sambil mencari keuntungan. Tapi sekarang arwah penasaran sudah tiada, sementara Setan Immortal Qi Jue yang terlihat agresif sebenarnya sedang diam-diam merampok Fang Yuan untuk mendapat keuntungan, mana mungkin benar-benar bertindak tegas? 　　"Bicara soal ini, ketiga pihak Gu Immortal mengkhawatirkan Fang Yuan, apakah Setan Immortal Qi Jue tidak mengkhawatirkannya?" 　　"Anak muda Fang Yuan ini, hampir tidak melakukan serangan berarti dalam pertempuran penyergapan. Seberapa banyak kekuatannya yang sudah pulih? Sekarang melihatnya menunjukkan jurus andalan, jelas semakin sering. Berapa banyak lagi yang disembunyikannya? Apakah masih ada Rumah Gu Suci keempat?" gumam Setan Immortal Qi Jue dalam hati. 　　Fang Yuan sebelumnya menghancurkan Istana Naga dan Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun, lalu langsung mengeluarkan Benteng Gunung Berat An Tu. Ketiga Rumah Gu Suci ini semuanya tingkat delapan, mahakarya puncak dari Seni Budak, aliran waktu, dan aliran tanah. 　　Kekayaan melimpah dan sikap angkuh Fang Yuan benar-benar mengguncang Setan Immortal Qi Jue. Bahkan jika Fang Yuan mengeluarkan Rumah Gu Suci kelima, Setan Immortal Qi Jue tidak akan heran. 　　"Seberapa dalam potensi Fang Yuan sebenarnya?! Investasi Venerable sepanjang generasi padanya benar-benar keterlaluan!" Setan Immortal Qi Jue menggeretakkan giginya. 　　Sambil mengungsi, Fang Yuan melakukan transaksi warisan sejati dengan sikap yang kadang keras kadang tegas, membuat Setan Immortal Qi Jue terus-menerus ragu-ragu mengambil keputusan. 　　"Haruskah aku langsung menyerang sekarang?" 　　"Berapa sisa kekuatan Fang Yuan? Apakah imbalannya akan lebih besar jika menghancurkannya?" 　　"Tapi dengan kondisi sekarang, sambil mengejar sambil merampas warisan sejati, sepertinya juga cukup baik..." 　　Dari semua pihak, Setan Immortal Qi Jue-lah yang paling menikmati proses pengejaran ini. 　　"Sampai! Tepat di lapisan bawah lokasi ini." Lu Weiyin tiba-tiba menyampaikan pesan suara. 　　Fang Yuan memanipulasi cahaya pelangi, tiba-tiba berbelok tajam, dalam seketik berhasil menembus tanah dan batu yang tebal, tiba di lapisan berikutnya. 　　Gemuruh... 　　Telinga Fang Yuan dan kawan-kawan langsung dipenuhi suara dentuman dahsyat. 　　Qi bumi tak berujung bagai sungai yang mengalir deras, gelombang laut yang bergelora. Tiga orang Fang Yuan yang berada di tengahnya, bagaikan semut di sungai, nyaris tak terlihat. 　　"Ini... garis keturunan bumi yang terwujud?!" Fang Yuan membeku sejenak, lalu segera menyadari. 　　Lu Weiyin mengangguk dengan senyum: "Benar. Dengan penyatuan lima wilayah, garis keturunan bumi juga menyatu. Saat garis-garis keturunan ini berbaur dan bermigrasi, wujud aslinya akan terlihat. Cepat turun ke pulau kecil itu!" 　　Dengan susah payah Fang Yuan memaksakan jurus andalan, pedang cahaya langsung menembak ke bawah. 　　Pedang cahaya bertahan dengan susah payah, di udara akhirnya kolaps dan menghilang sama sekali. 　　Tiga Immortal jatuh bersama-sama ke sebuah pulau kecil berwarna kuning kecoklatan, gerakannya sekacau. 　　Pulau ini sangat kecil, hanya beberapa mu. Sepi tanpa setitik kehidupan. Permukaannya landai, tapi di tepinya ada tiga batu raksasa bagai pilar, tertancap kokoh dalam aliran garis keturunan bumi yang dahsyat. 　　Tiga pilar batu inilah yang membuat pulau tetap kokoh bagai gunung meski diterjang aliran garis keturunan bumi. 　　"Fang Yuan, ke mana kau lari?" 　　"Cepat kejar!" 　　"Tempat apa ini?!" 　　Saat itu, tiga kelompok pengejar juga turun ke lapisan ini, mendekat. 　　Seseorang mencoba mengaktifkan jurus andalan, tapi menemukan jejak dao aliran tanah di sini sangat pekat, menekan sebagian besar aliran lain. 　　Gu Immortal，，。 　　“，Fang Yuan，。” 　　“ia，ia！” 　　“pulau kecil。” 　　Gu Immortal，。 　　Fang Yuan、Wu Shuai、Lu Weiyin，pulau kecil！ 　　，pulau kecil。 　　Gu Immortal，pulau kecil。，pulau kecil，，Gu Immortal。 　　Gu Immortal。 　　barang setan？ 　　pulau，！ 　　“mereka。pulau kecil？？”Wu Shuaipulau kecillantai kayu，。 　　Lu Weiyin，，ia。 　　iaWu Shuai，Fang Yuan：“Fang Yuan，？” 　　Fang Yuan，pulau kecil，ia。pulau，ia。 　　“Ini adalah enklave.” Fang Yuan menjawab Wu Shuai. 　　Meski Wu Shuai adalah tubuh palsunya, Fang Yuan tidak menyalin semua ingatannya. Ini sebagai tindakan pencegahan. 　　Jika suatu saat Wu Shuai kalah dan ditangkap, serta mengalami teknik seperti Pencarian Jiwa, maka semua ingatan itu akan membiayai musuh. 　　“Dalam kehidupan sebelumnya 500 tahun silam, Lima Wilayah menyatu, dua hari bersatu, garis keturunan bumi di lima wilayah juga menyatu membentuk medan-medan khusus. Dunia menyebutnya Sepuluh Tanah: Earth Abyss, jurang, terowongan rahasia, gua, penjara bawah tanah, area produksi, enklave, posisi, area persembunyian, dan pemakaman.” 　　“Pulau kecil ini adalah enklave dari Sepuluh Tanah, hanya terkumpul membentuk di garis keturunan bumi. Dapat melintasi garis keturunan bumi dengan kecepatan terbang. Kecepatannya jauh melebihi biasa.” 　　Wu Shuai bergemuruh: “Oh begitu.” 　　Ia melanjutkan dengan terharu: “Perubahan dahsyat langit dan bumi, kedalaman bumi pun memiliki keunikan tersendiri.” 　　Setelah mengetahui hakikat pulau kecil ini, ia bertanya lagi: “Lalu ke mana kita bisa pergi?” 　　Fang Yuan menggeleng halus: “Aku hanya mendengar tentang enklave, belum kontak langsung. Hanya tahu ia bergerak sepanjang garis keturunan bumi, tapi arahnya sulit dikendalikan. Ada cara apa, Saudara Immortal Lu?” 　　Dalam pertempuran penyergapan ini, performam Lu Weiyin sangat menonjol, membuat Fang Yuan sangat memperhatikannya. 　　Penerus Le Tu dari Nanjiang masa kini ini memiliki kekuatan yang sangat tangguh. 　　Pertama-tama menyusun medan perang Illusory Sand Shadow, yang sanggup menjebak arwah penasaran dan Qi Jue, secara sempurna menampilkan kekuatan khusus yang seharusnya dimiliki medan perang. 　　Lalu, Lu Weiyin memanipulasi medan perang, membuat kerja sama Para Gu Immortal yang mengepung arwah penasaran semakin kompak. Arwah penasaran yang berulang kali ingin menyerang Qing Chou saat pertempuran sengit, selalu dihalangi oleh Lu Weiyin. 　　Kedua, Lu Weiyin menunjukkan cara pertahanan yang kuat di momen genting, bahkan berhasil menghalangi serangan gila arwah penasaran, membeli waktu bagi Setan Immortal Qi Jue untuk menunjukkan jurus andalan Xi Xi. Ini adalah titik balik penyergapan. 　　Selanjutnya, Lu Weiyin menggunakan jurus 'Semua Makhluk Menderita' dan 'Dirugikan adalah Berkah' untuk menahan arwah penasaran, membuatnya menerima backlash parah. 　　Terakhir, dia masih bertahan di medan perang untuk menekan kekuatan mengerikan ledakan diri arwah penasaran, memberikan jalan keluar bagi dua tubuh palsu Fang Yuan. 　　Setelah medan perang hancur, tetap dia yang memimpin Fang Yuan ke enclave ini untuk meloloskan diri. 　　Kekuatan tempur Lu Weiyin benar-benar kelas satu di dunia. Yang lebih dikagumi Fang Yuan adalah sifatnya. Dia ahli dalam ketahanan, sengaja menyimpan dua jurus andalan 'Semua Makhluk Menderita' dan 'Dirugikan adalah Berkah', baru mengeluarkannya di saat genting sehingga membuat arwah penasaran menderita kerugian besar. 　　Dengan kediaman yang merencanakan sebelum bertindak seperti ini, Fang Yuan yakin Lu Weiyin pasti menguasai cara memanipulasi enclave. Bagaimanapun ini terkait aliran tanah, bidang keahlian utama Immortal Venerable Le Tu. 　　Benar seperti dugaan, Lu Weiyin tidak mengecewakan Fang Yuan. 　　Dia tersenyum mengangguk: "Diriku tak berbakat, tapi dalam warisan Le Tu terdapat cara yang sesuai untuk mengontrol arah enclave dan menghentikan lokasinya." 　　“Wu Shuai mendengar ini, pupilnya menyempit, tanpa sadar mulai berjaga-jaga.” 　　Lu Weiyin seolah tak menyadari, tetap tersenyum: "Berdasarkan garis keturunan bumi ini, melewati Gurun Barat, menembus Laut Timur, lalu langsung ke Nanjiang, kemudian jauh ke Padang Utara. Di mana Saudara Fang Yuan ingin berhenti?" 　　Fang Yuan juga tersenyum: "Bukankah sebelumnya kau mengundangku sebagai tamu di Le Tu Suku Jamur Nanjiang?" 　　Lu Weiyin mengangguk: "Saudara Fang Yuan, kini Devil Venerable You Hun telah kita bunuh bersama. Keterusteranganku percaya telah kau ukur. Ini bukan hanya niat baikku, tapi juga niat baik Immortal Venerable Le Tu!" 　　"Walau tak tahu skandal tersembunyi, tapi warisan Immortal Venerable Le Tu berisi petunjuk - Gu Yue Fang Yuan akan menjadi penerus Le Tu di lima wilayah! Semua kekuatan Le Tu harus membantunya, mendukungnya sepenuhnya menjadi Gu Master!" BAB93: Makna Tersembunyi Le Tu 　　Alamat terbaru: 　　"Apa?" Wu Shuai pertama kali mendengar kabar ini, tanpa sadar membeku. 　　Siapa yang tak tahu nama baik Immortal Venerable Le Tu yang murah hati? Seumur hidupnya ia berusaha menghapus luka arwah penasaran, tanpa satu jurus serangan. Ucapan dan perbuatannya selalu menuntun orang pada kebaikan, membantu sesama. 　　Yang dibantunya tak terhitung jumlahnya? Bahkan bukan hanya manusia, tapi juga ras aneh, legenda zaman kuno. Berkali-kali ia memperbaiki gunung dan sungai, mengelola titik sumber daya untuk langit dan bumi. 　　Le Tu Suku Jamur Nanjiang, Kerajaan Ikan Duyung Laut Timur, Paus Naga Canglan - semuanya mendapat bantuan Immortal Venerable Le Tu. 　　Bahkan medan perang reinkarnasi di Zhongzhou juga merupakan jurus medan perang yang diciptakan oleh Immortal Venerable Le Tu karena tidak tega melihat Gu Immortal Zhongzhou saling membantai, untuk menyelesaikan perselisihan. 　　Lalu bagaimana dengan Fang Yuan? 　　Fang Yuan membunuh layaknya tukang potong rumput, kejam tanpa ampun. Demi keuntungan pribadi, ia menghancurkan Gu Takdir hingga mengabaikan cita-cita besar umat manusia. 　　Untuk berkultivasi, ia merampok sumber daya ke mana-mana. Pemerasan, penyergapan licik, membakar, membunuh, merampok - semua cara dilakukan tanpa pandang bulu. 　　Di mana pun ia berada, yang tersisa hanyalah genangan darah dan bencana. 　　Kini setelah arwah penasaran gugur, Fang Yuan benar-benar pantas menyandang gelar si jahat nomor satu! 　　Wajar jika Immortal Venerable Le Tu bisa menghitung pergerakan Fang Yuan. Sembilan Venerable lainnya juga bisa. Tapi bagaimana mungkin Le Tu justru ingin menjadikan Fang Yuan sebagai penerusnya, bahkan meminta seluruh kekuatan Le Tu membantu Fang Yuan naik ke posisi Venerable? 　　Ini benar-benar di luar akal sehat! 　　"Apakah Immortal Venerable Le Tu sudah gila?" Itulah pikiran pertama Wu Shuai setelah tersadar. 　　Kemudian Wu Shuai berpikir lagi: "Mungkinkah Le Tu ingin membimbing sang asli ke jalan yang benar? Ini memang sesuai dengan gaya khasnya." 　　Benar. 　　Fang Yuan adalah setan. 　　Pertempuran barusan ini, jika tersebar, pasti akan menggemparkan dunia. Posisi Fang Yuan sebagai si jahat besar nomor satu di dunia benar-benar tak terbantahkan! 　　Jika setan seperti ini bisa bertobat, itu tentu akan menjadi berkah besar bagi langit-bumi dan seluruh umat manusia. 　　Wu Shuai terkejut, sementara Fang Yuan tetap berwajah datar tanpa menunjukkan secercah emosi keterkejutan. 　　Karena sebelumnya, saat berkomunikasi dengan Lu Weiyin, ia sudah mendengar perkataan ini. 　　Saat itu, Fang Yuan teringat pada adegan di Pulau Batu Hong Lian. 　　Immortal Venerable Le Tu yang menerobos ke Pulau Batu Teratai dan berdialog dengan tekad Hong Lian, memang pernah menyatakan ingin merebut Fang Yuan sebagai penerus. 　　Untuk itu, Immortal Venerable Le Tu mengambil Penyesalan Gu dan menempatkannya dalam Paus Naga Canglan. 　　Karena inilah kemudian Fang Yuan mengembara ke surga Le Tu di Paus Naga Canglan, mengambil Penyesalan Gu, dan membebaskan Shen Shang. 　　Saat itu, Daftar Jasa menampilkan misi akhir, seolah ingin mengundang Fang Yuan untuk hadir di surga, menerima tugas ini menjadi tuan Paus Naga Canglan. Tapi Fang Yuan menolak iming-iming ini, memilih untuk bergabung dalam pertempuran besar takdir dan menghancurkan Gu Takdir. 　　Setelah pertempuran besar takdir, Lu Weiyin aktif menghubungi Fang Yuan dan mengutarakan niat untuk mendukungnya. 　　Kedua urusan ini sebenarnya berasal dari garis keturunan yang sama. 　　Bagi Fang Yuan, menerima ini tidaklah sulit. 　　"Sejak terlahir kembali, aku terus menerima warisan sejati Sang Venerable. Ini adalah sponsor dari Venerable sepanjang generasi yang menjadikanku pion untuk menghancurkan Gu Takdir." 　　"Aku mengira Immortal Venerable Le Tu punya pemikiran yang sama, ternyata ia menyimpan makna tersembunyi." 　　Pikiran Fang Yuan terus berkedip dan bertabrakan di benaknya. 　　Ia kali ini mengalami kesulitan sebesar ini, bisa disebut nyaris mati sembilan kali. Momen paling menegangkan adalah saat Giant You Hun menggunakan jurus andalan Makan Hati, Fang Yuan benar-benar tak berdaya menghadapinya, terpaksa mengambil risiko. 　　Saat itu ia berpura-pura tersenyum, menyamar dengan sempurna, berhasil menipu Setan Immortal Qi Jue untuk menyerang, membuat yang terakhir memberontak terhadap You Hun. Baru dengan ini jurus Makan Hati terputus, memungkinkannya bertahan hidup. 　　Pada saat itu, sebagian besar tubuh Fang Yuan sebenarnya sudah masuk ke dalam peti mati. 　　Lalu di manakah sumber yang menyebabkan situasi begitu genting ini? 　　Bencana eksternal adalah Devil Venerable You Hun yang mengejar mati-matian untuk merebut kembali Gu Embrio Abadi, serta berbagai mimpi. 　　Masalah internal adalah skenario terselubung Red Lotus Devil Venerable, ia menggunakan lebih dari tiga ribu jejak Dao Langit, membuat Fang Yuan hampir tak bisa membalas serangan. 　　Gu Takdir telah hancur, Fang Yuan sudah tak punya nilai guna lagi. Berapa banyak bantuan yang pernah ia terima dulu, sekarang harus dibayar dengan backlash setimpal! 　　Para Venerable yang pernah mensponsori Fang Yuan kini telah membuangnya, dengan niat membunuh yang tak tergoyahkan. 　　Dalam situasi besar seperti ini, ada seorang Venerable yang berjalan sendirian, mengulurkan tangan di momen genting, membantu Fang Yuan bangkit. 　　Apa makna tersembunyi dari Immortal Venerable Le Tu sebenarnya? 　　Apa yang ia lihat dari tubuh Fang Yuan? 　　Atas dasar apa ia yakin Fang Yuan akan menjadi Venerable? 　　Bahkan rela membayar harga apapun untuk mendukung Fang Yuan mencapai gelar Venerable? 　　Sekeliling dipenuhi warna tanah, qi bumi bergulung-gulung. 　　Flying Land bergerak melintasi aliran garis keturunan bumi yang megah. 　　“Menurut pengetahuan saya, dalam Tiga Dewa, Immortal Venerable generasi berikutnya adalah Immortal Venerable Mimpi Besar. Apakah Immortal Venerable Le Tu merasa bahwa aku memiliki potensi untuk menjadi Immortal Venerable Mimpi Besar?” Tatapan Fang Yuan berkedip-kedip, memecah kesunyian sambil menguji. 　　Lu Weiyin menjawab: "Konsep Tiga Dewa telah terpatri dalam hati dan tersebar luas, tapi sekarang Gu Takdir telah hancur, semua prediksi itu tak berlaku lagi. Sangat mungkin Immortal Venerable Mimpi Besar yang tetap muncul, tapi bisa juga bukan, bukan?" 　　"Saudara Fang Yuan sebenarnya tak perlu banyak bicara. Saat mengunjungi Le Tu Suku Jamur nanti dan menerima Tekad Le Tu, segalanya akan jelas. Saat itu, diriku pasti akan menyapu tempat tidur untuk menyambutmu." 　　Lu Weiyin tersenyum tipis, enggan berbicara lebih banyak. 　　Melalui pertempuran ini, ia yakin Fang Yuan pasti akan datang ke Le Tu Suku Jamur, tapi sama sekali bukan sekarang. 　　Lu Weiyin sangat memahami sifat alami Fang Yuan. Fang Yuan kejam, namun hingga ke tulang tetap waspada! 　　Bahkan jika dirinya telah memberikan kontribusi besar dalam pertempuran ini, jika ada kesempatan, Fang Yuan pasti akan membunuhnya. 　　Hanya saja Lu Weiyin selalu berjaga-jaga, tidak memberi kesempatan pada Fang Yuan. Saat arwah penasaran meledakkan diri, ia menyelamatkan Wu Shuai dan Kakek Qi Hai, menunjukkan kesungguhan sekaligus memberi tahu Fang Yuan bahwa ia punya cara lolos. Baru setelah itu Fang Yuan mengizinkannya masuk ke Benteng Gunung Berat An Tu. 　　Dan di wilayah kantong ini, ia menguasai cara mengendalikan wilayah kantong, selalu memiliki nilai guna yang membuat Fang Yuan enggan melakukan pembunuhan. 　　Jika ia pingsan, Fang Yuan pasti akan menghabisi lalu melakukan Pencarian Jiwa pada rohnya untuk mendapatkan semua informasi rahasia. 　　Akhirnya, Fang Yuan memilih untuk pergi di tengah perjalanan. 　　"Ia terjebak dalam sepuluh ribu bencana, yang paling krusial saat ini adalah melepaskan diri dari semua bencana ini!" 　　"Kekuatan tempurnya kini sangat lemah. Andai bukan karena ini, sudah lama ia menindak Lu Weiyin yang terluka parah." 　　Sebelum berpisah, Lu Weiyin dengan sikap tulus berpesan pada Fang Yuan: "Saudara Fang Yuan, situasi sebelumnya pasti meninggalkan kesan mendalam padamu. Keinginan para Venerable untuk memberantasmu bukan hanya sekadar kesulitan sebelumnya. Waktu kita sangat terbatas, kondisi sebenarnya jauh lebih berbahaya dibanding Pertempuran Besar Takdir. Sedikit terlambat, akibatnya akan menyayat hati - kehancuran total. Karena itu, kuharap Saudara dapat segera memenuhi janji dan datang ke Le Tu Suku Jamur." 　　Fang Yuan mengangguk, lalu membawa Wu Shuai pergi. 　　Kedua Immortal itu meninggalkan garis keturunan bumi, terus menyelinap ke atas. Setengah shichen kemudian, mereka baru menyembul ke permukaan tanah di tengah padang pasir. 　　Sepanjang ribuan li, tak ada jejak manusia. 　　Wu Shuai tiba-tiba tersenyum: "Sepertinya Lu Weiyin akan mendapat masalah. Bantuannya pada kita, ditambah posisinya sebagai pemimpin kekuatan ras aneh, mungkin akan memicu serangan gabungan dari aliran orthodox Nanjiang." 　　Fang Yuan membenarkan: "Memang akan ada masalah. Di antara aliran orthodox Nanjiang, Keluarga Wu yang paling menonjol. Pemimpin mereka Wu Yong adalah tokoh jahat masa kini, pasti tak akan melewatkan kesempatan ini. Tapi dengan kecakapan Lu Weiyin, aku yakin ia sudah punya solusi." 　　Wu Shuai bertanya lagi: "Apakah pesan terakhir Lu Weiyin itu hanya ancaman kosong?" 　　Fang Yuan justru menunjukkan wajah serius, menggeleng halus. 　　Hati Wu Shuai sedikit berat. 　　"Ayo pergi," kata Fang Yuan. "Cepat cari tempat untuk mempersiapkan diri, kita benar-benar harus merebut setiap detik!" 　　Garis keturunan bumi. 　　"Benar-benar dibiarkan kabur si jahat Fang Yuan ini!" Di dalam Rumah Gu Suci Surga, Qin Dingling melototkan mata, menggigit gigi, kedua tinjunya terkepal erat. 　　Ini adalah situasi yang paling tidak ingin dia lihat, tapi tetap terjadi. 　　Di dalam Altar Bencana Nasib, Bing Saichuan juga mengeluarkan desahan. 　　Ia pun tak menyangka hasilnya akan seperti ini. Sebelumnya Devil Venerable You Hun begitu perkasa, tapi malah gugur. Sementara Fang Yuan yang dikejar-kejar hingga kabur ke mana-mana, masih tetap berlari. Kejutan terbesar adalah Lu Weiyin, penerus Le Tu ini benar-benar mengkhianati aliran ortodox, aib bagi Immortal Venerable Le Tu! 　　Tentu saja, masih ada garis keturunan bumi dan enklave. 　　Penyatuan Lima Wilayah, batas alam lenyap, perhatian dunia Gu Immortal terkonsentrasi pada pertempuran besar takdir. Gelombang sisa pertempuran belum mereda, gelombang energi pun menerjang langit dan bumi, membuat para Gu Immortal kelelahan tanpa jeda. Hampir tak ada yang punya waktu luang untuk menyelidiki perubahan tak terduga di kedalaman tanah kayu. 　　Garis keturunan bumi mengalir dahsyat bagai sungai kuning bergelora, kekuatannya luar biasa besar. Berjalan di tepi garis keturunan bumi sungguh sulit. 　　Enklave yang membawa Fang Yuan sudah menghilang tanpa jejak. Para Immortal lain berjalan susah payah di lantai kayu, harapan untuk mengejar Fang Yuan dalam hati semakin menipis. 　　Di sepanjang pandangan para Immortal, sekitar garis keturunan bumi bertebaran sumber daya aliran tanah sebanyak bintang. Di dalam garis keturunan bumi sendiri, material immortal berkualitas tinggi muncul tak pernah habis. 　　"Perubahan tak terduga di langit dan bumi, Bumi pun menjadi begitu asing." 　　“Sumber daya aliran tanah ini sangat melimpah, sayangnya harus diambil dari garis keturunan bumi, sangat merepotkan. Kecuali jika memiliki penguasaan aliran tanah yang unggul.” 　　“Bahkan sumber daya aliran tanah yang kita lihat sepanjang perjalanan ini, jika dimanfaatkan sepenuhnya, pasti bisa mengubah situasi suatu wilayah. Sekte Guhun yang menguasai Earth Abyss ini sangat beruntung, dengan menyerap semua ini, kekuatan mereka pasti akan meningkat drastis!” 　　Ini semua adalah kelompok elit tertinggi di antara para Gu Immortal, dengan pandangan luas dan visi jauh ke depan. 　　Sumber daya bawah tanah yang begitu kaya memiliki pengaruh yang sangat mendalam. Bagaimana cara menggali sumber daya ini secara efisien lalu memanfaatkannya, akan mempengaruhi situasi seluruh dunia. 　　“Cepat, keluarkan serangga gu cadangan! Lebih dari tiga ratus Gu telah hancur. Siapa yang mau bersamaku mengganti Gu baru?” 　　Rumah Gu Suci bergerak melintasi garis keturunan bumi, qi bumi terus-menerus menggerogoti dengan ganas. Jejak dao aliran tanah yang terukir di Rumah Gu Suci semakin banyak. 　　Kecuali Rumah Gu Suci aliran tanah, Rumah Gu Suci dari aliran lain sama sekali tidak bisa bertahan lama di garis keturunan bumi. 　　“Fang Yuan telah menghilang cukup lama.” 　　“Kecuali kita menemukan pulau kecil terbang seperti milik mereka, jika tidak...” 　　“Lu Weiyin jelas memiliki cara untuk memanipulasi pulau terbang. Ia adalah penerus Le Tu, Immortal Venerable Le Tu dulu fokus pada aliran tanah.” 　　Para Gu Immortal dari pihak Surga meski tidak menjelaskan langsung, namun makna tersiratnya menunjukkan keinginan untuk menarik pasukan. 　　Qin Dingling tetap diam, ketidakpuasannya meluap, akhirnya ia hanya bisa pasrah melihat Fang Yuan kabur! Dia juga tahu, setelah Fang Yuan menghilang begitu lama, keinginan untuk mengejarnya hampir mustahil, nyaris tidak ada harapan. 　　Tapi secara bawah sadar, ia tetap melakukannya. 　　Setelah pertempuran ini, kekhawatirannya terhadap Fang Yuan melonjak beberapa kali lipat. Devil Venerable You Hun sendiri yang mengejar, Fang Yuan bahkan bisa bertahan dari ini, bahkan menyiapkan jebakan dan membunuh You Hun! 　　"Gu Yue Fang Yuan... Aku masih meremehkanmu." 　　"Tak heran sejak awal, bahkan Zi Wei Xianzi yang menguasai Aliran Kebijaksanaan, berkali-kali kalah di tanganmu." 　　"Tunggu, bagaimana dengan kelompok Sekte Bayangan itu?" BAB94: Bai Ningbing vs Fang Zheng 　　Alamat terbaru: 　　Batu-batu hutan tak terhitung melesat di depan mata, kecepatannya seolah bayangan semu. 　　Batu-batu ini tumbuh di Earth Abyss, tentu tak mungkin bergerak. Yang dimaksud 'cepat' bukanlah batu itu, melainkan rombongan Zi Wei Xianzi dkk. 　　"Fang Yuan bisa membunuh Tuan, pasti punya cara melarikan diri. Aku sudah terlalu sering bertarung dengannya, sangat paham sifatnya!" kata Zi Wei Xianzi. 　　Setelah kematian Devil Venerable You Hun, pihak terlemah adalah Sekte Bayangan. 　　Sebelumnya, Zi Wei Xianzi sengaja berteriak mengalihkan perhatian Langit Panjang Umur dan Surga ke Fang Yuan. Sementara diam-diam ia menyampaikan pesan suara, memerintah kelompok Sekte Bayangan untuk sengaja tertinggal di tengah jalan. 　　Setelah itu, dia bahkan tidak turun ke lapisan yang dipenuhi garis keturunan bumi, melainkan langsung membawa kelompok Sekte Bayangan mengungsi dari medan perang dengan tegas. 　　“Tidak boleh!” Zi Wei Xianzi yang sedang terbang cepat tiba-tiba berhenti, berkata, “Meski aku tidak tahu berapa lama Fang Yuan akan bertarung dengan Surga dan Langit Panjang Umur, paling baik kita tetap melakukan persiapan.” 　　Zi Wei Xianzi mengarahkan pandangannya ke Bai Ningbing, lalu menoleh ke Xianzi Miao Yin dan Nona Kelinci Putih. 　　“Kalian bertiga lewat jalan ini.” Suara Zi Wei Xianzi terdengar dingin menusuk. 　　Ekspresi Miao Yin Xianzi langsung berubah suram. Jelas sekali, Zi Wei Xianzi bermaksud menjadikan Bai Ningbing dkk sebagai bidak catur yang terbuang. 　　Nona Kelinci Putih tampak gelisah, namun Bai Ningbing malah tersenyum sambil menggosok dagunya, mengangguk antusias: "Cukup menarik. Pengejaran emang hal biasa, tapi status kayak gini belum pernah aku alami." 　　Meski mereka protes, apa gunanya? 　　Zi Wei Xianzi adalah ahli tingkat delapan yang bisa mengalahkan gabungan kekuatan Tiga Immortal! 　　Zi Wei Xianzi mengangguk, lalu bersama Kakek Zhengyuan dan Ying Wuxie, berbelok ke arah lain dan segera menghilang dari pandangan Bai Ningbing beserta dua Immortal lainnya. 　　“Bagaimana ini kita harus lakukan?” Nona Kelinci Putih bertanya dengan ekspresi kebingungan. 　　Bai Ningbing terkekekeh: "Kita akan menghadapi masalah besar. Aku khawatir sebentar lagi kita akan dikejar." 　　Kelinci Putih melototkan kedua matanya yang jernih: "Kau yakin?" 　　Bai Ningbing mengangguk, namun berkata: "Tentu tidak bisa dipastikan. Tapi Zi Wei Xianzi adalah ahli Aliran Kebijaksanaan, dengan performanya seperti ini, apa masih tidak terlihat? Meski cultivation level kita lebih rendah, kita punya nilai guna. Jejak Fang Yuan kan dihitung menggunakan kita sebagai petunjuk. Sekarang, Zi Wei Xianzi malah tanpa ragu meninggalkan kita, sama saja membuang cara sebelumnya untuk menghitung Fang Yuan. Ini membuktikan situasinya sangat keji." 　　"Lalu harus bagaimana, cepatlah kita pergi." Nona Kelinci Putih panik. 　　"Bagaimana jika kita Pisahkan pasukan lagi." Xianzi Miao Yin berkata, "Siapa yang dikejar, dialah yang sial. Kelinci, kau ikut aku." 　　Di antara bawahan Fang Yuan, Xianzi Miao Yin punya hubungan terbaik dengan Nona Kelinci Putih. Di saat genting ini, dia masih berharap membantu Kelinci. 　　"Lari tidak mungkin, aku punya cara bagus." Bai Ningbing berkata sambil matanya berkilat tajam. 　　"Cara apa?" Nona Kelinci Putih penasaran. 　　Tapi ketika Bai Ningbing benar-benar mengatakannya, langsung ditolak mentah-mentah oleh kedua orang lainnya. 　　"Ini terlalu berisiko?" Nona Kelinci Putih terdiam seribu bahasa. 　　"Kau mau kembali ke lapisan kelelawar hitam? Kau ini gila!" Xianzi Miao Yin melotot. 　　Bai Ningbing menjawab: "Tempat itu terlihat berbahaya, tapi sebenarnya tidak. Ada jumlah luar biasa kelelawar hitam Earth Abyss yang mengganggu. Jika ada pengejar, mungkin mereka akan mencari di lapisan atas karena kegelapan di bawah lampu." 　　Kelinci Putih terdiam sejenak, kata-kata Bai Ningbing memang masuk akal. 　　"Menurut kalian, apakah Yang Mulia Fang Yuan akan kembali menyelamatkan kita?" tiba-tiba Nona Kelinci Putih bertanya. 　　Wajah sedikit berubah: "Jangan lupa, kita ikut terlibat dalam pengejaran itu." 　　Kelinci Putih panik: "Tapi kita juga dipaksa oleh keadaan! Yang Mulia Fang Yuan begitu bijaksana, mana mungkin tidak menyadari?" 　　Bai Ningbing menyeringai dingin: "Kalian masih berharap padanya? Jangankan sekarang dia sendiri dalam bahaya, meski punya sisa tenaga, orang kejam tanpa ampun seperti dia mana mungkin menolong. Bahkan mungkin... dia justru ingin kita mati. Dengan kematian kita, tak akan ada cukup petunjuk untuk melacak jejaknya." 　　Nona Kelinci Putih tak bisa membalas. 　　 mengatupkan gigi: "Cukup omong kosong! Kelinci Putih ikut aku. Untukmu Bai Ningbing, kita berpisah di sini." 　　 sama sekali tak tertarik pada rencana Bai Ningbing. Setelah banyak berinteraksi, dia sangat paham kegilaan dalam hati karakter ini. 　　Bai Ningbing mengangkat bahu acuh: "Silakan." 　　Begitu ucapan itu meluncur, angin kencang tiba-tiba bertiup menyebarkan bau anyir darah. 　　Rumah Gu Suci tingkat delapan "Daftar Pembasmi Setan" turun ke arena dengan garang, dari dalam terdengar suara datar Gu Yue Fang Zheng: "Ke mana kalian ingin kabur?" 　　Jiwa raga Tiga Immortal (Bai Ningbing dkk) terguncang - pengejar datang begitu cepat! 　　Bagaimana Fang Zheng bisa sampai di sini? 　　Asal mulanya, Surga, Langit Panjang Umur, dan Setan Immortal Qi Jue kehilangan jejak Fang Yuan. Setelah berjalan sejenak di garis keturunan bumi dan memastikan situasi tanpa harapan, mereka mulai merencanakan hal lain. 　　Pertama-tama, Setan Immortal Qi Jue tiba-tiba menyerang Altar Bencana Nasib. 　　Di dalam Altar Bencana Nasib, Bing Saichuan telah bersiap-siap dan berhasil bertahan dari serangan Setan Immortal Qi Jue. 　　Gagal menyerang, Setan Immortal Qi Jue tidak kecewa. Langsung berteriak: "Surga! Kenapa kalian tidak menghancurkan Altar Bencana Nasib sekarang? Apa mau menunggu Langit Panjang Umur menyerbu Zhongzhou besar-besaran nanti?" 　　Mendengar ini, hati Bing Saichuan langsung berat. 　　"Kau benar." Qin Dingling tertawa 'Ha-ha', lalu memerintah Rumah Gu Suci Surga untuk bersama-sama mengepung dan membunuh. 　　Hanya saja, Surga tidak hanya mengepung Altar Bencana Nasib, tapi juga menjebak Setan Immortal Qi Jue dalam kepungan. 　　Setan Immortal Qi Jue berdesah kesal: "Surga, nafsu kalian terlalu besar!" 　　Qin Dingling dengan tenang berkata: "Qi Jue, setelah pertempuran besar, berapa sisa kekuatanmu? Tunjukkan semuanya." 　　Setan Immortal Qi Jue diam membisu. 　　Surga memulai perang melakukannya, keputusan yang sangat bijaksana. 　　"Tapi, ketegasan Qin Dingling ini pamer kekuatan atau..." Setan Immortal Qi Jue tidak sempat berpikir panjang, serangan Surga sudah datang. Ia hanya bisa menghalangi. 　　Ketiga pihak bertempur sengit di atas garis keturunan bumi. 　　“Fang Zheng, kau segera ke pihak atas, kejar Sekte Bayangan. Zi Wei Xianzi bisa memanfaatkan Bai Ningbing dkk untuk menghitung lokasi Fang Yuan. Kita juga bisa melakukan ini. Tangkap semua orang ini, sedangkan Zi Wei Xianzi, Kakek Zhengyuan…” Di sini Qin Dingling ragu sejenak. 　　Kemudian, dengan nada lebih tegas dia berkata: “Untuk mereka berdua, bunuh jika bisa!” 　　“Siap.” Fang Zheng segera mengerti perintah, mengendalikan Daftar Pembasmi Setan untuk mengungsi dari medan perang. 　　Altar Bencana Nasib dan Setan Immortal Qi Jue terkepung, hanya bisa pasrah melihat Daftar Pembasmi Setan pergi. 　　Fang Zheng sambil mengemudikan Daftar Pembasmi Setan terbang cepat, juga mengaktifkan kekuatan khusus Rumah Gu Suci untuk melakukan pengintaian jejak Sekte Bayangan. 　　Seluruh anggota Sekte Bayangan ada di daftar Daftar Pembasmi Setan, Fang Zheng pun menyusul Bai Ningbing dan Tiga Immortal lainnya. 　　“Rumah Gu Suci tingkat delapan Daftar Pembasmi Setan!” Nona Kelinci Putih dan hati mereka tertekan hebat, merasakan tekanan besar. 　　Mereka berdua sebenarnya ingin mengarahkan Fang Zheng, memberitahu arah kaburnya Zi Wei Xianzi dkk, sayangnya mereka membawa perjanjian persekutuan. Melakukan hal merugikan bagi Zi Wei Xianzi dkk, konsekuensinya sangat buruk. 　　Bai Ningbing bola matanya memancarkan cahaya dingin, musuh besar di depan dan pengejar yang terus datang setiap saat, tapi wajahnya dipenuhi ekspresi bersemangat: “Kau, aku kenal suaramu, Gu Yue Fang Zheng.” 　　"Gu Yue Fang Zheng!" tatapan menusuknya menembus Rumah Gu Suci, menatap tajam wajah Bai Ningbing: "Bai Ningbing, tak kusangka kita bertemu di sini." 　　Ingatan yang tersimpan lama tiba-tiba membanjiri hatinya, bagai arak keras yang disuntikkan ke mulut sebelum bertempur, semangat perang Gu Yue Fang Zheng semakin berkobar dalam hati. 　　"Bai Ningbing!" ia tiba-tiba meneriakkan, "Masihkah kau ingat Gu Yue Qing Shu?!" 　　Dalam hati Fang Zheng, Gu Yue Qing Shu jauh lebih seperti kakak kandung dibanding Fang Yuan. Sosoknya lapang dada, lembut, penuh tanggung jawab, membuat orang menghargai. 　　Di Benteng Gu Yue selama hari-hari itu, meski Kepala Suku Gu Yue memberikan harapan besar dan bimbingan tekun pada Fang Zheng, tetaplah ia seorang sesepuh. 　　Perhatian dan kasih sayang yang diberikan Gu Yue Qing Shu pada Fang Zheng, selalu disimpannya sebagai harta karun dalam hati. 　　Tapi sosok seperti inilah yang akhirnya dibunuh oleh Bai Ningbing. Seluruh proses pengorbanan Qing Shu di medan perang, disaksikan langsung oleh Fang Zheng. 　　"Gu Yue Qing Shu?" Bai Ningbing sedikit membeku, mana mungkin ia lupa. Di masa muda, pertempurannya dengan Gu Yue Qing Shu meski berhasil membunuh lawan, membuatnya kehilangan satu lengan. 　　Tapi satu ketukan kemudian, Bai Ningbing mengorek telinganya dengan cibir: "Oh, hampir saja aku lupa. Barang rendahan seperti semut itu ya." 　　Mata Gu Yue Fang Zheng melotot tak percaya, bola matanya dipenuhi merah berdarah, seluruh tubuhnya menyemburkan gelombang energi pembunuh yang menusuk tulang. 　　"Bai Ningbing, matilah kau!!!" Terima kasih atas doa ulang tahun kalian semua! 　　"Hari ini adalah ulang tahunku, terima kasih banyak atas dukungan dan doa kalian semua. Terima kasih untuk hadiah dari Saudara Mengyan Shier, aku akan segera menambah update untukmu dalam waktu dekat." 　　"Komentarmu yang panjang lebar itu sudah kubaca semua, sangat menyentuh. Benar-benar kurasakan, enam tahun menulis tak sia-sia, bertahan meski terus dilaporkan, keteguhan ini tak salah. Terima kasih untuk sahabat-sahabatku yang seperti Mengyan Shier." 　　"Terima kasih untuk Yu Xin, terima kasih untuk Kakek Xue Hu dan lain-lain atas ucapan selamat dan penyelenggaraan acara. Tapi entah mengapa, di Qidian tidak ada fitur ucapan ulang tahun. Tak apa, aku sungguh bahagia." 　　"Sejak meditasi, aku semakin menyadari betapa kecilnya diriku. Menulis buku ini bagai menyalakan lentera minyak di kegelapan. Angin sering berhembus dari, harus kujaga sekuat tenaga agar nyala kecil ini tak padam. Kadang hati ini sedih, apa dunia yang luas ini tak sanggup menampung lentera kecil? Lingkungan internet yang menjunjung kebebasan berpendapat pun tak bisa menerima satu buku?" 　　"Belakangan ini, aku semakin enggan dijuluki tiga karakter 'karya gelap'. Tema cerita ini telah terangkat beberapa lapis. Kini ia bagai lentera minyak kecil di kegelapan, ia adalah cahaya. Meski sinarnya redup, masih bisa menerangi banyak orang. Seperti kau dan aku." "BAB95: Daftar Pembasmi Setan!" 　　"Alamat terbaru:" 　　"Bahaya... bahaya..." Wajah Nona Kelinci Putih pucat pasi. 　　"Cepat menghindar!!" berteriak kencang. 　　“Daftar Pembasmi Setan” di pandangan Tiga Immortal membesar dengan cepat, segera memenuhi seluruh pandangan. Angin kencang menerpa wajah, Nona Kelinci Putih hampir kesulitan bernapas. 　　Boom. 　　Satu ketukan kemudian, Bumi bergetar, tanah dan batu beterbangan tak tentu arah. 　　Daftar Pembasmi Setan menghantam keras tanah berbatu yang tebal. 　　Bai Ningbing dan dua Immortal lainnya mengalihkan posisi, berhasil menghindar di saat-saat berbahaya tadi. 　　Daftar Pembasmi Setan bangkit, lalu menyerang lagi. 　　Kali ini, sasarannya adalah Bai Ningbing. 　　"Cepat sekali!" Bola mata Bai Ningbing menyipit, fokus menyiapkan diri. 　　Lapisan cahaya merah samar menyelimuti Daftar Pembasmi Setan, mempercepat daya dorongnya. Tanpa mengaktifkan jurus andalan, artefak ini hanya menggenjot liar dengan frekuensi serangan tinggi, membuat Bai Ningbing terus menghindar kewalahan. 　　"Apa yang harus kita lakukan?" Nona Kelinci Putih panik bertanya. 　　Wajah pucat pasi, dengan tegas: "Kita pergi! Ini dendam lama antara mereka berdua, biarkan saling membunuh." 　　Nona Kelinci Putih diseret , hendak keluar dari medan pertempuran. 　　"Ke mana kau lari?" Gu Yue Fang Zheng tiba-tiba berbalik arah. 　　Meski membenci Bai Ningbing dalam-dalam, dia tak pernah melupakan tugas dari Qin Dingling. Baik Kelinci Putih maupun semuanya adalah petunjuk kunci dalam pencarian Fang Yuan, mana mungkin membiarkan mereka mengungsi dengan mudah? 　　"Daftar Pembasmi Setan" tiba-tiba memancarkan cahaya darah bergelora. Sinar darah menyinari medan perang, Bai Ningbing dan dua Immortal lainnya terperangkap dalam cahaya itu, wajah mereka berubah pucat. 　　Di bawah sinar darah ini, mereka merasakan aliran darah dalam tubuh ditarik oleh kekuatan dahsyat, seolah seluruh darah akan disedot ke dalam Daftar Pembasmi Setan, membuat mereka sangat menderita. 　　"Jika tidak menghilangkan cahaya ini, kita mungkin benar-benar akan kehabisan darah!" wajah pucat pasi. 　　Jurus immortal Fase Putih! 　　Di sisi lain, Bai Ningbing berhasil mengumpulkan jurus andalannya, tiba-tiba berubah menjadi raksasa kecil es putih. 　　Cahaya darah langsung kehilangan efek padanya. 　　Jurus Fase Putih adalah senjata rahasia Gu Immortal tingkat delapan Nanjiang masa lalu, memungkinkan Immortal sementara meninggalkan wujud manusia dan berubah menjadi bentuk kehidupan lain. 　　Jurus ini sangat dahsyat, pernah membawa teror putih ke Nanjiang, tercatat jelas dalam sejarah. 　　Begitu Bai Ningbing menggunakannya, situasinya langsung membaik. Raksasa es putih itu sama sekali tidak memiliki setetes darah, membuat jurus andalan Daftar Pembasmi Setan menjadi sia-sia. 　　Hati mendadak berat. Dalam kondisi seperti ini, Bai Ningbing jelas bisa menarik diri. Tapi alih-alih mundur, dia malah menyerang balik, mulutnya berseru penuh semangat! 　　"Gila ini!" bergumam pelan, ekspresinya terlihat kompleks. 　　Namun, berbagai jurus andalan Bai Ningbing yang menghantam Daftar Pembasmi Setan bagaikan ombak menghempas karang. Daftar Pembasmi Setan itu teguh bagai karang di tepi laut, tak tergoyahkan meski diterpa angin kencang dan gelombang besar. 　　Xianzi Miaoyin mengerutkan alisnya, berseru penuh urgensi: "Kelinci Putih, gunakan jurus andalanmu itu!" 　　Nona Kelinci Putih mengangguk keras sambil berkata "Ya", lalu dengan cepat mengaktifkan jurus andalan untuk melindungi diri sendiri dan Xianzi Miaoyin. 　　Xianzi Miaoyin mengambil risiko besar dengan membiarkan orang lain menjaganya, sementara dia sendiri memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan jurus andalannya, Miaoshou Xuanyin. 　　Lima lengan baru tumbuh dari tubuhnya, membuatnya memiliki total tujuh lengan. 　　Ketujuh lengan itu membentuk kode jari yang berbeda. Jari-jari putih bagai daun bawang itu menari-nari menciptakan ilusi cahaya dan bayangan yang memusingkan. 　　Ding... Ding... Dang... Dang... 　　Dong... Dong... Qiang... Qiang... 　　Setiap kali jari-jari itu saling bersentuhan mengikuti kode jari, terdengar gemerincing merdu. 　　Gemerincing itu menggema di sekeliling, menyemburkan gelombang suara semi-transparan kecil yang kasat mata. 　　Gelombang suara itu bagai badai mengamuk, membentuk ombak ganas serangan yang menghujani Daftar Pembasmi Setan! 　　"Xianzi Miaoyin, peringkat ke-37 Daftar Pembasmi Setan. Cultivation tingkat tujuh, pewaris sejati aliran Miaoyin. Jurus andalan Miaoshou Xuanyin-nya bisa meningkat hingga tingkat delapan seiring peningkatan Gu Suci intinya," gumam Gu Yue Fang Zheng dalam hati. 　　Di atas kepalanya, ribuan karakter merah darah menyatu membentuk daftar merah besar. Baik nama , Nona Kelinci Putih, maupun Bai Ningbing, semuanya tercantum jelas. 　　 dan Bai Ningbing bekerja sama, namun Gu Yue Fang Zheng tetap menunjukkan ekspresi tenang. 　　Ini karena ia berada di dalam Daftar Pembasmi Setan. 　　Rumah Gu Suci tingkat delapan Daftar Pembasmi Setan memiliki kekuatan yang luar biasa. 　　Secara umum, Rumah Gu Suci tingkat tujuh sudah mampu menahan serangan tingkat delapan, dan menjadi dasar kekuatan organisasi super. 　　Sementara Rumah Gu Suci tingkat delapan terbaik bahkan bisa terlibat dalam persaingan setara Hampir Immortal Venerable! 　　Dalam pertempuran besar takdir, Fang Yuan berulang kali mengerahkan Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun dan Istana Naga untuk melawan Long Gong. Dalam pertempuran pengejaran sebelumnya, ia juga menggunakan tiga Rumah Gu Suci untuk menghadapi Devil Venerable You Hun - ketiganya berlevel delapan. 　　Daftar Pembasmi Setan juga berada di level yang sama, namun lebih berfokus pada fungsi pengintaian. 　　Menghadapi Gu Immortal tingkat tujuh seperti Bai Ningbing, kekuatan tempur Daftar Pembasmi Setan jauh lebih unggul, bagai langit dan bumi. 　　Cahaya darah demi cahaya darah memancar dari Daftar Pembasmi Setan! 　　Cahaya-cahaya darah ini bagai hujan deras, terus menerus menembak ke arah Bai Ningbing. 　　Raksasa kecil putih hasil transformasi Bai Ningbing terlihat tinggi besar dan tebal, namun gerakannya sangat lincah dan variatif. 　　Ia berulang kali menghindar, sama sekali tidak terkena satu pun tembakan cahaya darah. 　　"Tapi asalkan tertusuk sekali saja, aku pasti menerima luka parah!" Bai Ningbing menyadari betul situasinya, berkonsentrasi melawan. Situasi berbahaya ini justru semakin memicu kegembiraannya. 　　Tiba-tiba, Daftar Pembasmi Setan bergetar halus, membelenggu Bai Ningbing. 　　Bai Ningbing tak bisa bergerak, terus-menerus ditembak puluhan cahaya darah. 　　Raksasa kecil es putih langsung tertusuk hingga berlubang-lubang, tak bisa dikenali, lalu berubah menjadi serpihan-serpihan es. 　　Nona Kelinci Putih berteriak kaget, sementara hati-nya jatuh ke dasar jurang. Perbedaan kekuatan tempur kedua pihak begitu besar, mustahil bisa ditutupi dengan keunggulan jumlah orang. 　　Dari tumpukan serpihan es yang bertebaran, tiba-tiba memancar cahaya dingin menyilaukan. 　　Cahaya dingin itu meledak dahsyat, mengembalikan bentuk raksasa kecil es putih. 　　Bai Ningbing pulih sepenuhnya! 　　Inilah keunggulan terbesar Jurus Fase Putih. Asalkan masih ada satu serpihan tersisa, pemulihan bisa dilakukan seketika. 　　Fang Zheng sama sekali tidak terkejut. Dia tahu banyak informasi tentang Bai Ningbing. Sejak lama, mereka sudah menjadi musuh. Bai Ningbing yang terus menyerang, mana mungkin Surga tidak mengumpulkan data tentangnya? 　　Apalagi Daftar Pembasmi Setan bisa melakukan pengintaian. Daftar ini tidak hanya mencatat kultivator jalan gelap aliran darah. Hanya karena Gu Suci hubungan darah, praktisi aliran darah hampir mustahil menghapus nama dari daftar. 　　Bai Ningbing berguling dan lanjut bertarung melawan Fang Zheng, Miao Yin ikut menyerang, tiba-tiba membuat cahaya darah yang memenuhi medan perang menghilang sebagian besar. 　　Darah dalam tubuh tak lagi tertarik, dan Nona Kelinci Putih yang telah lama menunggu segera terbang keluar, hampir berhasil melepaskan diri. 　　Fang Zheng tersenyum tipis: "Masih jauh dari selesai!" 　　Cahaya darah yang telah menghilang sebagian tiba-tiba terkumpul membentuk bola, melayang di ketinggian medan perang. Sekejap mata, daya tarik darah yang sempat mereda melonjak beberapa kali lipat. 　　Bai Ningbing meraung garang, jurus andalan jalur esnya menghantam bola darah namun hanya menghilangkan sebagian kecil. 　　"Menyerahlah!" ujar Fang Zheng dengan sudut bibir terangkat, memperkuat Daftar Pembasmi Setan. Tekanan tak terlihat yang besar membuat ekspresi dan Nona Kelinci Putih berubah drastis. 　　Di ujung kemenangan, Nona Kelinci Putih tiba-tiba menjadi kejam, menyemburkan bayangan hitam bertumpuk yang menyelubungi dirinya. 　　Hampir seketika, Nona Hei Tur！ 　　Kedua matanya hitam legam tanpa pupil, hanya cahaya muram yang terus berputar. Kantung mata dalam, riasan mata tebal, aura-nya berubah total dari polos menjadi licik dan kejam. 　　Hei menyerang, jurus gelapnya menghantam bola darah. Kekuatannya bahkan melampaui serangan Bai Ningbing sebelumnya, menghilangkan sebagian besar bola darah. 　　Hei dan Miao Yin nyaris ditawan oleh Daftar Pembasmi Setan, kali ini kembali berhasil lolos dengan nyaris. 　　Fang Zheng tetap tenang tanpa kesombongan, mengangkat telapak tangannya, aura Daftar Pembasmi Setan langsung berubah. 　　Perubahan cara dilakukan bak awan mengalir, energi darah menyembur, jutaan butiran pasir bagai selebriti yang sedang naik daun, dalam seketika memenuhi seluruh medan perang. 　　"Ini jurus andalan Bintik Darah Berbintang!" 　　"Kapan rencana ini dipasang? Aku sama sekali tidak menyadarinya." 　　Bahkan Qin Dingling yang menyaksikan ini pun harus memuji. Sejak Fang Zheng menjadi pemilik Daftar Pembasmi Setan, kemampuannya berkembang pesat. Berbagai teknik Daftar Pembasmi Setan telah ia kuasai sepenuhnya, diterapkan dengan gaya khasnya sendiri yang bebas dari kekakuan. 　　Kali ini, bahkan Bai Xiang pun tak bisa menghindar, terkena jurus tersebut. 　　Tiga Immortal terkepung butiran darah yang menggerogoti tubuh mereka, bercak merah bermunculan di kulit, memperlambat gerakan dan pikiran mereka. Injeksi Immortal Essence pun terasa seperti terperangkap di rawa, semakin lambat. 　　Perbedaan kekuatan antara kedua pihak benar-benar terlalu besar! 　　Secara logika biasa, saat Gu Immortal bertarung, sangat sulit menghentikan lawan yang ingin kabur - kecuali berhasil mengaktifkan jurus medan perang dan menjebaknya di dalam. 　　Tapi Daftar Pembasmi Setan adalah Rumah Gu Suci tingkat delapan terbaik. Konsep awal pembangunannya memang untuk memburu Gu Immortal jalan gelap. Jadi meski tidak punya kemampuan membangun medan perang, artefak ini tetap bisa membuat Gu Immortal Setan sulit melarikan diri. 　　Saat Bai Ningbing dan Tiga Immortal lainnya hampir ditawan Fang Zheng, tiba-tiba Bumi berguncang hebat. Qi bumi tak terhitung menyembur dari lapis bawah, aliran udaranya begitu dahsyat hingga langsung menembus lapisan tanah yang tebal dan kokoh. 　　Disusul dentuman menggelegar, garis keturunan bumi berwarna kuning tanah bagai Sungai Kuning yang megah menerjang ke atas. 　　"Apa barang ini?" Bai Ningbing dan yang lain belum pernah melihatnya sebelumnya, wajah mereka dipenuhi keterkejutan. 　　"Fang Zheng sekalipun sudah tahu, tapi sepersekian detik ini, seolah melihat Di Cangsheng si Naga Jahat." 　　Qi bumi menyembur, menerjang medan perang ini. Jejak dao aliran tanah menyebar histeris, menggerogoti segala sesuatu di sekitar. 　　Dari garis keturunan bumi yang megah, tiba-tiba menyembul Altar Bencana Nasib dan Setan Immortal Qi Jue. 　　Di atas kepala Setan Immortal Qi Jue terangkat Xi Di, alam semesta ini kini rusak parah, tapi masih punya kegunaan besar. Kali ini berfungsi sebagai pemandu, menarik qi bumi yang tak terbatas luasnya ke atas. 　　Sedangkan kompleksitas Altar Bencana Nasib, di atas dasar ini, terus membelokkan arah pergerakan seluruh garis keturunan bumi, akhirnya menghasilkan garis keturunan bumi yang membara ini! 　　"Langit Panjang Umur masak bisa bekerja sama dengan Setan Immortal Qi Jue?!" Hati Fang Zheng berdesir. 　　Rupanya, di bawah mobilisasi Qin Dingling, sejumlah Rumah Gu Suci Surga mengepung dan membunuh Altar Bencana Nasib serta Setan Immortal Qi Jue. 　　Kedua pihak bertarung seimbang, Surga tidak bisa menghajar mereka, namun Altar Bencana Nasib dan Setan Immortal Qi Jue juga sulit meloloskan diri sejenak. 　　Di dalam Altar Bencana Nasib, Bing Saichuan secara aktif menghubungi Setan Immortal Qi Jue, mengatakan situasi saat ini tidak baik. 　　Keduanya adalah orang kuat yang sangat licik dengan pengalaman luar biasa. Sikap yang ditunjukkan Qin Dingling membuat mereka curiga dan diliputi kekhawatiran mendalam. 　　Akhirnya, kedua pihak sepakat untuk bekerja sama. BABKesembilan Puluh Enam: Kegilaan 　　, Gu Zhenren 　　Untuk menerobos kepungan Surga, Langit Panjang Umur bekerja sama dengan Setan Immortal Qi Jue memanfaatkan garis keturunan bumi, benar-benar menghancurkan situasi pengepungan Qin Dingling. 　　Setelah Altar Bencana Nasib dan Setan Immortal Qi Jue menyembul keluar dari garis keturunan bumi, mereka cepat-cepat berpisah dan terus mengangkat diri ke lapisan atas. 　　Beberapa Rumah Gu Suci Surga juga muncul di bagian belakang. 　　Qin Dingling menyampaikan pesan suara ke Fang Zheng: "Hentikan mereka!" 　　Tanpa menunggu perintah ini, Fang Zheng telah mengumpulkan tenaga. 　　Boom! 　　Daftar Pembasmi Setan bergetar keras, memuntahkan pilar raksasa cahaya darah yang menyapu ke arah Altar Bencana Nasib dan Setan Immortal Qi Jue. 　　Serangan sebesar ini membuat Miao Yin dan Hei Tu terguncang jiwa raga. 　　Fang Zheng yang selama ini dibelenggu oleh tujuan menangkap hidup-hidup Tiga Immortal, akhirnya menunjukkan kekuatan sebenarnya Daftar Pembasmi Setan tingkat delapan! 　　Pilar raksasa cahaya darah menyerang dengan ganas. Altar Bencana Nasib dan Setan Immortal Qi Jue serentak menyerang untuk bertahan, kecepatan mereka terhambat sebelum akhirnya dikepung oleh Qin Dingling dan kawanan yang datang belakangan. 　　“Kerja bagus, Fang Zheng! Setelah menghajar tiga Immortal itu, segera menyusul dan bersama-sama kepung manusia-manusia ini.” Qin Dingling kembali memerintahkan. 　　Saat ini, Setan Immortal Qi Jue yang terlibat dalam penyergapan arwah penasaran mengalami penurunan drastis kekuatan tempur. Tapi selama bekerja sama dengan Altar Bencana Nasib, masih seimbang dengan pihak Surga. Dari mana kepercayaan diri Qin Dingling ini? 　　"Siap." Wajah Fang Zheng penuh keseriusan. Baru saja menerima perintah, Bai Ningbing di dekatnya tiba-tiba menyerang. 　　Kenyataannya, jurus andalan jalur es Bai Ningbing sudah terakumulasi lama. Tapi dalam hati, Fang Zheng tak ambil pusing. Dulu ia pernah memanipulasi Daftar Pembasmi Setan untuk melawan Gu Immortal jalur es tingkat delapan, Raja Immortal Es Kristal. Ia bahkan pernah terkena jurus andalan Peti Mati Para Immortal dari manusia salju. Pengalaman pertarungan itu masih membekas di ingatan Fang Zheng. Dibandingkan Raja Immortal Es Kristal, Bai Ningbing cuma tingkat tujuh yang jauh kalah! 　　Namun saat jurus ini dilepaskan Bai Ningbing, wajah Fang Zheng berubah pucat. 　　Bai Ningbing tidak menyerang Daftar Pembasmi Setan, malah langsung mengarahkan serangan ke dan Hei Tu, dua Immortal! 　　Gu Yue Fang Zheng terpaksa mengubah cara. Kabut darah menyelimuti sekujur tubuh dan Hei Tu, berhasil menghalangi jurus andalan Bai Ningbing di detik-detik genting seribu jun. 　　"Bai Ningbing, kau gila! Berani menyerang kita!!" berkeringat dingin sambil memaki-maki. 　　“Tidak! Ini mungkin cara terbaik.” Hei Tu berekspresi terkejut, namun segera memahami. 　　 membeku sejenak, lalu hatinya bergemuruh. 　　Zi Wei Xianzi dulunya adalah pemimpin Surga, menguasai segala hal tentangnya. Berbagai cara terkait rumah Gu Suci telah dijelaskan kepada Ying Wuxie dan kawan-kawan, tentu tak lupa Miao Yin, Bai Ningbing, dan kelinci putih. 　　Sebelumnya, meski ada pemimpin Devil Venerable You Hun, namun Zi Wei Xianzi dkk tidak memiliki rumah Gu Suci. Dibandingkan Langit Panjang Umur dan Surga, jelas mereka pihak yang lemah. 　　Zi Wei Xianzi lalu meningkatkan intelijen, berusaha menutupi kesenjangan. 　　Gu Yue Fang Zheng cukup memahami Bai Ningbing cs. Sebaliknya, Tiga Immortal Bai Ningbing juga mengenal Fang Zheng dan Daftar Pembasmi Setan dengan baik. 　　Terutama rumah Gu Suci, begitu dibangun sulit diubah metodenya. Semakin unggul rumah Gu Suci, semakin demikian. 　　Mengapa? 　　Ambil contoh Daftar Pembasmi Setan, rumah Gu Suci tingkat delapan teratas. Performanya mencapai puncak ekstrim, nyaris mustahil dioptimalkan. Meski ada ide perbaikan, belum tentu cocok untuk seluruh struktur. Daftar ini sangat kompleks, terdiri dari jutaan serangga Gu yang saling terkoordinasi. Mengubah satu titik mempengaruhi seluruh sistem, yang sering berarti harus merombak total. Lebih baik bangun yang baru. 　　 sebenarnya tidak bodoh, hanya awalnya belum tersadar. 　　Sekarang, semakin dia pikirkan semakin jelas: "Menara Penjinak Iblis Keluarga Tie Nanjiang memang paling ahli dalam mengurung dan menangkap, tapi Daftar Pembasmi Setan Surga tidak punya cara penangkapan. Pihak Surga pasti memberi perintah ke Fang Zheng untuk menangkap kita hidup-hidup. Makanya sejak awal bertarung, serangan Fang Zheng selalu dibelenggu, baru saat menghadapi Setan Immortal Qi Jue dan Altar Bencana Nasib tadi dia mengeluarkan seluruh kekuatan!" 　　Mengapa mereka menawan Tiga Immortal kami? Jawabannya jelas —— Bukan untuk Fang Yuan lagi! 　　Zi Wei Xianzi bahkan membangun Formasi Kebijaksanaan Besar di depan banyak Immortal Gu Surga, akhirnya menghitung lokasi tubuh asli Fang Yuan. Qin Dingling mana mungkin tidak tahu nilai orang-orang ini? 　　Dengan analogi, Miao Yin Xianzi langsung menebak: "Sepertinya Fang Yuan berhasil lolos, pihak Surga ingin menawan kita untuk memanfaatkan kami menghitung lokasi tubuh asli Fang Yuan kedepannya. Meski saat ini tidak ada ahli Aliran Kebijaksanaan, tapi sepuluh sekte besar Zhongzhou hampir utuh, punya banyak kandidat Aliran Kebijaksanaan. Lagipula warisan sejati Zi Wei Xianzi tentang Ungu sudah dipersembahkan ke Surga. Formasi Kebijaksanaan Besar mungkin ada dalam warisan itu." 　　Memikirkan ini, Miao Yin Xianzi teringat Bai Ningbing, gigi-giginya mengatup: "Bai Ningbing, kau gila!" 　　Tapi ketukan berikutnya, Miao Yin Xianzi tidak bisa menahan diri untuk tidak melototkan matanya. 　　Kegilaan Bai Ningbing ternyata lebih parah dari yang dia bayangkan——Bai Ningbing bahkan sengaja membatalkan jurus andalan Fase Putih, mengembalikan tubuh darah-dagingnya! 　　"Ayo, Fang Zheng, seranglah!" Bai Ningbing mengaum keras, tubuhnya bagai pelangi putih melesat mengitari Daftar Pembasmi Setan, menghujani dengan ribuan runcingan es. 　　Runcingan es itu menghantam Daftar Pembasmi Setan namun tak bisa menembus, hanya menyisakan jejak-jejak es putih yang sia-sia. 　　"Ha ha ha!" Hei Tu tertawa terbahak, meniru Bai Ningbing dengan melepas pertahanan diri lalu nekat terjun ke medan perang. 　　"Yang ini juga sudah gila!" Miao Yin menghela napas diam-diam sambil melotot. 　　Sifat keji Hei Tu bagai langit dan bumi dengan kepolosan Kelinci Putih. Saat mengamuk, nyawa sendiri pun diabaikan. 　　Tiga Immortal mengepung Daftar Pembasmi Setan. Terutama Bai Ningbing dan Hei Tu yang mengorbankan pertahanan, memfokuskan semua tenaga pada serangan. Fang Zheng kewalahan mengimbangi serangan bertubi-tubi. 　　Ia ingin menangkap hidup-hidup ketiga Immortal wanita ini. Qin Dingling pernah berpesan: semakin banyak tawanan, semakin akurat perhitungan untuk melacak Fang Yuan. Membunuh salah satunya bisa menggagalkan prediksi. Fang Zheng sadar betul tanggung jawab besar di pundaknya. 　　Ironisnya, titik lemah Rumah Gu Suci Daftar Pembasmi Setan justru pada ketiadaan metode penangkapan hidup-hidup. Saat membangun artefak ini dulu, mana ada leluhur Surga yang menganggap perlu ujian semacam itu? 　　Membasmi setan, membasmi setan, sesuai namanya memang harus membunuh kultivator jalan gelap. Kenapa harus repot-repot menangkap tawanan hidup-hidup? 　　Dalam aspek ini, keputusan Qin Dingling mengirim Daftar Pembasmi Setan terlihat kurang waspada, tapi sebenarnya dia tidak punya pilihan yang lebih baik. 　　Di antara semua Rumah Gu Suci Surga, dalam hal metode pengintaian, Daftar Pembasmi Setan adalah yang terkuat. Meski cultivation Fang Zheng lebih lemah satu tingkat, namun dengan penyimpanan Immortal Essence tingkat delapan yang besar dalam Daftar Pembasmi Setan, serta tekad para pemiliknya dari generasi ke generasi, artefak ini pasti mampu menunjukkan kekuatan tempur semestinya!!! 　　Namun, semua Rumah Gu Suci memiliki kelemahan besar yaitu metode yang tidak fleksibel. 　　Daftar Pembasmi Setan tak terkecuali. Sebagai produk jadi, sangat sulit direvisi. Setelah dibangun, jumlah dan jenis metodenya hingga kini tetap sama, belum pernah mengalami perubahan penampilan. 　　Fang Zheng terperangkap dalam situasi canggung. 　　Dengan mengandalkan Daftar Pembasmi Setan, ia tetap unggul. Bai Ningbing dan Tiga Immortal lainnya sama sekali bukan tandingannya. Namun hanya mengandalkan Daftar Pembasmi Setan, Fang Zheng tidak bisa menangkap mereka hidup-hidup sebagai tawanan. 　　Jika bicara fleksibilitas cara, Gu Immortal jauh lebih unggul dibandingkan Rumah Gu Suci. 　　Di masa lalu, pada momen seperti ini, pemilik Daftar Pembasmi Setan generasi sebelumnya yang bertindak pasti bisa memecahkan teka-teki. Tapi pemilik Daftar Pembasmi Setan saat ini Fang Zheng hanya memiliki cultivation tingkat tujuh. Meminta Fang Zheng meninggalkan Daftar dan bertindak, bukankah itu memberi kesempatan membalikkan keadaan pada Bai Ningbing dan kawan-kawan? 　　Andai saja saat ini Fang Zheng memiliki pasukan Gu Immortal tingkat delapan di sisinya. 　　Tapi bantuan seperti apa yang dibutuhkan? 　　“Dalam pandangan Qin Dingling dan yang lain, apakah sebuah Daftar Pembasmi Setan masih belum cukup? Masih perlu pasukan bantuan?” 　　Personel Surga sudah lama memperlihatkan keterbatasanku, jauh dari cukup untuk menghadapi pencapaian saat ini. 　　“Tidak, rencana Yang Mulia Qin Dingling sudah rasional. Hanya saja aku mengalami dua orang gila! Yang membuat segala pengaturan pasukan yang rasional menjadi tidak rasional.” Fang Zheng dalam hati berujar. 　　Siapa yang bisa histeris sampai, saat bertarung dengan lawan kuat, sama sekali tidak bertahan, hanya menyerang? 　　Bukankah ini bunuh diri? 　　Tapi Bai Ningbing dan Hei Tu malah melakukan hal itu. 　　Yang lebih mengejutkan, hasil jerih payahnya justru sangat baik. 　　Dalam bertempur, Bai Ningbing tertawa terbahak-bahak: “Gu Yue Fang Zheng, bukankah kau mau membalaskan dendam? Bunuh aku, bukankah kau sangat ingin membunuhku? Seranglah!” 　　Gu Yue Fang Zheng diam membisu. 　　Bai Ningbing kembali menghina: “Jadi kau lihat, kau hanyalah antek-antek yang direkrut Surga. Musuhmu ada di hadapanmu, tapi kau bahkan tidak punya keberanian untuk mencoba membasmi. Kau terlalu jauh ketinggalan dibanding kakakmu Fang Yuan!” 　　Mendengar kata-kata menantang ini, bukan hanya Xianzi Miao Yin, bahkan Hei Tu pun menggigit gigi dalam keterkejutan. 　　Dalam hatinya berujar: “Hmph, tindakanku yang sepenuhnya meninggalkan pertahanan sudah cukup gila. Tapi dibanding Bai Ningbing, ini seperti ikan kecil di hadapan naga.” 　　Xianzi Miao Yin dan Hei Tu hati berdebar-debar, sementara Gu Yue Fang Zheng terperangkap dalam kesunyian. 　　Kembali mendengar nama Gu Yue Fang Yuan, tanpa sadar ia sedikit mengangkat kepala, mendongak ke karakter berwarna darah di atas kepalanya. 　　Banyak karakter berwarna darah menyusun kembali sebuah daftar raksasa. Susunan kursi dan nama-nama dalam daftar terus berubah-ubah setiap saat. 　　Tak lama sebelumnya, posisi puncak daftar yang sebelumnya ditempati Devil Venerable You Hun telah terhapus. Yang menggantikannya adalah orang di peringkat kedua— 　　Gu Yue Fang Yuan! 　　Menghancurkan Surga, memusnahkan takdir, membunuh You Hun! 　　Setan nomor satu di lima wilayah dan dua hari!! 　　Fang Zheng menghela napas getir. 　　Kapan pun dan di mana pun, bahkan setelah menjadi pemilik Daftar Pembasmi Setan yang terhormat, nama Fang Yuan masih tertoreh di atas kepalanya. Bayangan Fang Yuan masih menaungi hidupnya. 　　"Menghapus semua nama dalam Daftar Pembasmi Setan adalah tekad besar para pemilik daftar dari generasi ke generasi. Tapi aku sadar, aku bukanlah tandingan Fang Yuan. Seumur hidup, aku hanya bisa mendongak melihat bayangannya, mendengar legendanya. Namun..." 　　"Bai Ningbing!" 　　"Kau di daftar ini cuma remeh di posisi ke-27." 　　"Kau pikir aku tidak berani membunuhmu?" 　　"Dari mana kepercayaan dirimu!?" 　　Fang Zheng mengaum keras. Begitu ucapannya habis, Daftar Pembasmi Setan langsung menerjang. Satu tarikan napas kemudian, sudah berada di depan Bai Ningbing. 　　Angin kencang menerpa wajah. 　　Bai Ningbing tak sempat menghindar. Satu ketukan kemudian, tubuhnya akan dihantam langsung oleh Daftar Pembasmi Setan hingga remuk tulang, jiwa dan Dao-nya musnah! 　　"Jangan!" Xianzi Miao Yin berteriak dalam hati. Tujuh tangannya bergerak serempak, memancarkan suara misterius yang angkuh. 　　Gelombang suara bertubi-tubi datang belakangan tapi lebih dulu tiba, namun tetap tak bisa menghadang Daftar Pembasmi Setan. 　　Hei Tu mengeluarkan segumpal darah. Cara menghalang yang dia aktifkan juga dihancurkan secara semena-mena oleh Daftar Pembasmi Setan. 　　Dua Immortal hanya bisa menyaksikan dengan putus asa saat Daftar Pembasmi Setan menghantam Bai Ningbing, lalu menggilasnya tanpa ampun! BABKesembilan Puluh Tujuh: Rumah Gu Suci Nomor Satu di Dunia 　　，Gu Zhenren 　　Medan perang Earth Abyss. 　　Boom! 　　Ditembak oleh serangan Surga, Altar Bencana Nasib berguncang hebat. Di dalamnya, Bing Saichuan berdiri dengan ekspresinya dingin bagai aliran air. 　　Legenda zaman kuno Mao Liqiu meremang sambil menghina: "Biarkan Pangeran Mao keluar, akan kuhajar mereka jadi debu!" 　　Ahli Lima Elemen Besar berseru: "Pangeran Mao, celah di area ini terlalu besar. Mohon bantuanku memperbaikinya." 　　Mao Liqiu mengerang, tangannya sibuk memperbaiki Altar Bencana Nasib sambil bergumam kesal: "Terus-terusan dipukul mundur, menyebalkan! Bing Saichuan, kau yang pegang kendali altar ini. Jangan nodai reputasi Tuan kita!" 　　Bing Saichuan mengerutkan alis, membalas: "Mao Liqiu, lihatlah keluar. Masih ada yang lebih sekacau dari kita." 　　Orang yang dimaksud adalah Setan Immortal Qi Jue. 　　Ia memang dalam keadaan sekacau, ledakan diri Devil Venerable You Hun membuat Xi Di-nya rusak parah. Padahal Xi Di adalah andalan terbesarnya sejak terlahir kembali. Meski telah memperoleh banyak warisan sejati berkualitas, waktu untuk mengoptimalkan jurus andalan masih kurang. Jadi jurus Jalan Qi-nya hampir semuanya teknik lama, hanya jurus inti Xi Di yang bisa benar-benar digunakan dalam pertarungan setara level. 　　Namun saat ini, kerusakan parah pada Xi Di membuat kekuatan tempur Setan Immortal Qi Jue merosot drastis. 　　"Tak boleh begini terus, mungkin Surga akan mengirim pasukan bantuan! Langit Panjang Umur, kita harus bersatu lagi." Setan Immortal Qi Jue menyampaikan pesan suara dengan susah payah. 　　"Sekarang ini adalah periode terlemah Surga sepanjang sejarah, masih ada pasukan bantuan apa lagi?" Mao Liqiu bergumam. 　　"Jangan lengah. Potensi Surga tak bisa diukur siapa pun." Bing Saichuan menjawab Mao Liqiu, lalu langsung menyetujui permintaan kerja sama Setan Immortal Qi Jue. 　　Ia juga merasakan pertanda buruk. 　　Maka, pertama-tama Altar Bencana Nasib tiba-tiba melancarkan ombak serangan balik untuk menghalangi Setan Immortal Qi Jue. 　　Setan Immortal Qi Jue mengatupkan gigi mengaktifkan Xi Di, membangkitkan qi bumi tak terbatas. 　　Altar Bencana Nasib kembali mengambil alih, dengan keras menyusul garis keturunan bumi yang semakin melandai. 　　"Hmph, menggunakan trik lama lagi, kau sungguh meremehkanku!" Qin Dingling tiba-tiba keluar dari Rumah Gu Suci, muncul di dunia luar, dan menunjukkan jurus andalan keberuntungan. 　　Cahaya emas jurus andalan menyembur ke segala penjuru, wajah Bing Saichuan berubah pucat bagai terkena racun yang menggigit jarinya, segera menarik tangan. 　　"Hampir saja! Jurus ini diam-diam menekan Altar Bencana Nasib. Sedikit saja terlambat, altar ini akan hancur di bawah tekanan garis keturunan bumi, terhimpit selamanya di perut bumi, tak bisa lolos, jadi target empuk." Bing Saichuan mengatupkan gigi dalam hati, cara Qin Dingling melampaui perkiraannya. 　　Tanpa kendali Altar Bencana Nasib, aliran besar garis keturunan bumi yang sempat mengangkat kepala itu kembali terkulai. 　　Tapi usaha Setan Immortal Qi Jue dan Altar Bencana Nasib tidak sia-sia, cabang-cabang garis keturunan bumi sebesar pilar menyembur ke langit dan bumi, ke segala arah tanpa kendali. 　　Sebuah cabang garis keturunan bumi bagai sungai coklat kekuningan, menembus medan perang Daftar Pembasmi Setan dan Tiga Immortal Bai Ningbing. 　　Tiga Immortal itu dengan susah payah mempertahankan posisi, menghadang Daftar Pembasmi Setan. 　　Bai Ningbing masih hidup. 　　Meski sebelumnya tubuhnya hancur lebur di bawah Daftar Pembasmi Setan, di momen genting ia kembali menunjukkan Jurus Fase Putih. 　　Daftar Pembasmi Setan menghindar, enggan jatuh ke dalam aliran garis keturunan bumi. 　　"Ya ampun, ini rejeki nomplok!" Melihat ini, kedua mata Bai Ningbing tiba-tiba **Mata ... menyala-nyala**, gembira bercampur kaget. 　　Tubuhnya tiba-tiba membesar. Raksasa kecil es putih yang semula setinggi satu zhang lima enam, kini langsung mencapai dua zhang. 　　“Peluang melarikan diri ada di saat ini!” Bai Ningbing mengulurkan kedua tangannya ke Miao Yin dan Hei Tu. 　　Keduanya ragu sejenak, namun akhirnya membiarkan tangan besar Bai Ningbing menggenggam telapak tangan mereka. 　　Tanpa ragu, Bai Ningbing langsung terjun ke cabang aliran garis keturunan bumi! 　　“Jangan kabur!” Fang Zheng mengatupkan gigi, segera mengaktifkan Daftar Pembasmi Setan untuk menyusul masuk ke cabang keluarga. 　　Garis keturunan bumi yang megah ini, bahkan cabangnya pun berukuran raksasa. Daftar Pembasmi Setan yang masuk ke dalamnya bagaikan ikan kecil di sungai. 　　“Tidak bisa, kita tidak mungkin lolos. Daftar Pembasmi Setan tetap merupakan rumah Gu Suci tingkat delapan!” Wajah Miao Yin Xianzi pucat pasi. 　　Hanya dalam sekejap, Bai Ningbing sudah mulai kolaps. 　　Jejak dao aliran tanah dalam jumlah luar biasa menggerogoti seluruh tubuhnya. Fase Putih nyaris hancur, meski Miao Yin dan Hei Tu mengerahkan semua cara pertahanan. 　　Bai Ningbing menyeringai dingin, tetap tenang dalam bahaya: “Kita memang tak sebanding Daftar Pembasmi Setan. Sekarang semua tergantung keputusan Gu Yue Fang Zheng. Hehe.” 　　Di ujung nyawa, Bai Ningbing justru tertawa terbahak. 　　Dengan gesit ia berbalik badan, kembali membubarkan Fase Putih untuk menampakkan wujud aslinya. 　　Miao Yin Xianzi dan Nona Hei Tu yang telah siap mati, mengikuti Bai Ningbing berbalik menyerbu Daftar Pembasmi Setan. 　　“Apa yang kalian lakukan?!” Gu Yue Fang Zheng tertegun melihat Bai Ningbing dkk terus-menerus membubarkan pertahanan. Ia terpaksa mengaktifkan cahaya pelangi berdarah untuk menyelubungi Tiga Immortal. 　　"Tiga Immortal yang mendapat bantuan Daftar Pembasmi Setan akhirnya terhindar dari nasib mengerikan dihancurkan oleh garis keturunan bumi menjadi debu." 　　Tapi Gu Yue Fang Zheng merasa seperti ada batu raksasa menghadang di hatinya! 　　Apa artinya ini?! 　　Malah ia menjadi alat bantu Bai Ningbing dan kawan-kawannya! 　　Tapi Gu Yue Fang Zheng tak punya pilihan lain karena harus menjalankan perintah Qin Dingling untuk menangkap hidup-hidup ketiga Immortal ini. 　　"Gu Yue Fang Zheng, cara apa yang kau punya untuk menangkap kami hidup-hidup? Jika Daftar Pembasmi Setan bisa melakukannya, pasti sudah kau gunakan. Dalam situasi sekarang, kecuali kau keluar dari Rumah Gu Suci dan gunakan caramu sendiri! Ayo, mari kita bertaruh." Bai Ningbing tak bisa bicara, hanya bisa merencanakan dalam hati. 　　Jika kalah, mereka akan menjadi tahanan yang tak punya kendali. Saat nilai mereka habis dieksploitasi, semua akan dipenggal sebagai tumbal kebangkitan kewibawaan Surga. 　　Gu Yue Fang Zheng mengatupkan gigi sampai berbunyi, kedua matanya melotot. 　　Bai Ningbing memenangkan taruhan! 　　Fang Zheng tak punya metode unik untuk menangkap mereka. 　　Kecuali ia mengambil risiko memasukkan ketiga Immortal ini ke dalam Rumah Gu Suci. 　　Tindakan ini sangat bodoh! Karena sama saja mengundang serigala ke dalam rumah. Bagaimana mungkin Fang Zheng sendirian bisa melawan ketiga Immortal ini? 　　"Benar-benar licik dan kejam, tapi apa gunanya?" Fang Zheng menyemburkan kata-kata dari sela giginya, "Sebagai tawananku, kalian masih punya beberapa hari untuk hidup. Tapi sekarang kalian harus mati. Selamat, usaha keras kalian dalam bertarung telah membuahkan hasil yang membanggakan." 　　Fang Zheng meninggalkan ucapan sinis, sepenuhnya meninggalkan Bai Ningbing dan Tiga Immortal, lalu memanipulasi Daftar Pembasmi Setan untuk menyelinap keluar dari garis keturunan bumi. 　　Sekuat apapun Daftar Pembasmi Setan, tak bisa bertahan lama di garis keturunan bumi. Hanya dalam sekejap, Gu biasa di dalam Daftar tersebut sudah hancur lebih dari separuh. 　　Tanpa perlindungan Daftar Pembasmi Setan, Bai Ningbing dan yang lain langsung menerima tekanan dahsyat tak terhingga, nyawa mereka tergantung di tepi jurang, bergulat di ambang kematian. 　　"Mungkin perkataan Fang Zheng benar," menghela napas getir. 　　Bai Ningbing mendengus dingin. 　　"Apa itu?!" Hei Tu tiba-tiba berteriak pelan. 　　Tiga Immortal yang kecil seperti nyamuk, terseret arus cabang garis keturunan bumi. Di tengah hamparan cokelat kekuningan, tiba-tiba muncul lubang hitam pekat. 　　"Masuk!" Tanpa pilihan lain, Tiga Immortal dengan usaha maksimal menerobos masuk ke dalam lubang hitam di detik terakhir yang nyaris membuat jantung copot. 　　Hampir bersamaan waktunya. 　　Di permukaan tanah, di lebatnya hutan hijau zamrud, Zi Wei Xianzi, Ying Wuxie, dan Kakek Zhengyuan sedang bergerak diam-diam. 　　"Jarak ini masih belum aman, terus jalan." Zi Wei Xianzi segera menyampaikan pesan suara ketika melihat Ying Wuxie agak melambat langkahnya. 　　Ying Wuxie mengatupkan gigi, ekspresi dipenuhi kebingungan, nada suara lesu: "Kini asli sudah tiada, kita selanjutnya..." 　　Zi Wei Xianzi menatap serius Ying Wuxie: "Bahkan jika asli gugur, kita masih memiliki kau. Ying Wuxie, kau adalah pecahan jiwa. Mulai hari ini, kau adalah Tuan kami!" 　　"Tapi..." Ying Wuxie sama sekali tidak menunjukkan rasa puas diri, kebanggaan dalam hati merosot tajam, "Bahkan asli pun kalah dan tewas. Dunia yang luas ini, sudah bukan zaman arwah penasaran lagi." 　　Zi Wei Xianzi mengerutkan alis, hendak menghibur, tiba-tiba Kakek Zhengyuan berseru: "Ada situasi, jangan bergerak! Biar aku yang hadapi!" 　　Satu ketukan kemudian, ia memaksakan jurus andalan, tubuh memancarkan cahaya putih, cepat-cepat menyelimuti Tiga Immortal. 　　Beberapa tarikan napas kemudian, langit dan bumi bergetar halus, di lebatnya hutan burung dan binatang buas berlarian liar, dentuman dahsyat mendekat dari kejauhan, memenuhi langit dan bumi. 　　Tiga Immortal mendongak, melihat langit ternoda warna hijau berkilauan, sebuah Rumah Gu Suci megah nan agung melayang di ketinggian, menutupi langit dan matahari, kecepatannya terlihat lambat namun sebenarnya cepat. 　　Rumah Gu Suci ini begitu besar, benar-benar nomor satu di dunia. Aura tingkat delapan bergelombang bagai lautan, mengguncang seluruh makhluk hidup. Dari dalam Rumah Gu Suci terdengar kegaduhan suara manusia, qi manusia mendidih seperti kuali, bahkan mengandung beragam nyawa. 　　"Ini...Kota Kaisar?!" Ying Wuxie terkejut. 　　"Kota Kaisar dibentuk dari penyatuan Istana Kedelai dan Kota Kaisar. Bukankah ini seharusnya tetap di titik kumpul terbesar jaringan kenalan di permukaan tanah Zhongzhou? Ternyata bisa dipindahkan?" Kakek Zhengyuan terguncang hebat. 　　Zi Wei Xianzi berpura-pura merenung: "Rumah ini merupakan ulah tangan Immortal Venerable Yuan Lian. Saat ini mengerahkan pasti ada alasannya. Aneh, mengapa Qin Dingling tak memindahkan rumah Gu ini ke Surga selama pertempuran besar sebelumnya untuk bertarung?" 　　"Begitu rupanya." Kakek Zhengyuan mengandalkan cara Jalan Kemanusiaan dalam pengintaian, menemukan jejak-jejak hubungan. 　　"Terlalu kuat, Rumah Gu Suci ini terlalu hebat!" Tubuh kekar Kakek Zhengyuan gemetar, terpana oleh penemuannya. 　　"Rumah Gu Suci ini mencakup ribuan rakyat, dipenuhi keajaiban Aliran Manusia. Ini bisa memindahkan jaringan kenalan ke puncak, melakukan transportasi ke mana saja! Rencana Immortal Venerable Yuan Lian benar-benar besar, incaran yang terlalu panjang hingga baru sekarang menunjukkan ketajamannya. Kota Kaisar mampu menyatukan kekuatan tak terhitung penduduknya - baik Gu Immortal, Gu Master, atau manusia biasa - menjadi satu titik dan menggunakannya dengan sempurna. Di dunia saat ini, mungkin inilah Rumah Gu Suci nomor satu!" Kakek Zhengyuan terus memuji dengan penuh kekaguman. 　　"Begitu rupanya. Sayang skenario Yuan Lian kalah satu tingkat, tak membuat Kota Kaisar ini ikut dalam pertempuran besar takdir." Ying Wuxie berkomentar. 　　Zi Wei Xianzi menggeleng halus: "Perhitungan seorang Venerable, mana mungkin mudah gagal? Situasi sebenarnya di balik ini sangat dalam, tak perlu sembarangan berpendapat." 　　Tiga Immortal berhenti, bersembunyi di lebatnya hutan sambil menahan napas. Mereka baru lega setelah Kota Kaisar terbang melintasi atas kepala dan masuk ke Earth Abyss. 　　"Kita pergi." Zi Wei Xianzi bersiap memulai perjalanan. 　　Tapi Kakek Zhengyuan tetap di tempat semula, menghela napas getir sambil menggeleng: "Aku tak bisa lagi mengikuti Tuan." 　　“Ying Wuxie heran: "Ada apa?"” 　　Kakek Zhengyuan menghela napas: "Kota Kaisar Ilahi itu telah menjadi pusat segalanya Aliran Manusia. Aku menguasai khusus aliran ini sehingga terkendali olehnya. Barusan mungkin sudah terdeteksi olehnya, tapi karena memikul tanggung jawab besar, tak dihiraukan. Untuk langkah pengamanan, lebih baik berpisah dulu dengan Tuan dan Yang Mulia Zi Wei." 　　Ekspresi Ying Wuxie dingin bagai aliran air, menerima pukulan lagi. Sebelum operasi pengejaran Immortal Gu Surga, Sekte Bayangan dipenuhi penung bakat yang berkembang pesat. Tapi sekarang di titik ini, hanya tersisa dia dan Zi Wei Xianzi. 　　Sungguh tragis! 　　"Menyerang Fang Yuan mungkin adalah kesalahan!" Ying Wuxie mengatupkan gigi, mulutnya terasa pahit. BAB98: Ditangkap Hidup-hidup 　　, Gu Zhenren 　　Di dalam Kota Kaisar Ilahi, kegaduhan dan keriuhan memenuhi udara. 　　Ratusan ribu penduduk yang tinggal di kota, saat ini hampir semua mendongak ke langit. 　　Langit Kota Kaisar Ilahi telah sepenuhnya tertutupi cahaya mistis hijau berkilauan. Tak hanya itu, seluruh gerbang kota ditutup rapat dengan penjagaan berlapis-lapis. 　　"Apa yang sebenarnya terjadi?" 　　"Kalian tidak tahu? Di pintu gerbang sudah ada pengumuman bahwa gerbang akan ditutup sementara dengan fenomena aneh, tak perlu panik." 　　"Pengumuman itu juga kudengar, tapi tak menyangka skalanya sebesar ini." 　　Para penduduk kota ramai membicarakan dengan ekspresi tenang, tak ada kekacauan besar yang terjadi. 　　Kawasan Utara. 　　"Hong Yi ini pergi ke mana ya?" Cao Yu menghela napas sambil keluar dari sudut gang yang gelap. 　　Bersama dengannya, ada Xie Lan. 　　Keduanya adalah murid Akademi Semua Makhluk. Sejak Hong Yi menghilang, mereka ditugaskan untuk melakukan pencarian. 　　Sayangnya, setelah dua tiga bulan di Kota Kaisar, belum ada kemajuan sama sekali. 　　Xie Lan mengerutkan alis: "Hari-hari ini kita hampir menjelajahi seluruh Kota Kaisar, menghubungi belasan master gu intelijen, tapi tak ada kabar tentang Hong Yi. Situasinya mungkin yang terburuk." 　　Cao Yu mata melotot: "Maksudmu Hong Yi masuk ke dunia mural? Bagaimana mungkin?!" 　　Xie Lan cepat-cepat melihat sekeliling dan menurunkan suara: "Pelankan suara! Akhir-akhir ini ada kabar rahasia beredar. Dunia mural diciptakan Immortal Venerable Yuan Lian, bisa menyedot penduduk kota masuk lalu mengembalikan mereka dengan selamat. Apalagi belakangan ini, berapa banyak master gu datang ke sini? Bukankah mereka ingin mencoba peruntungan immortal?" 　　Cao Yu bingung: "Jika Hong Yi benar ada di dunia mural, bagaimana kita menemukannya?" 　　Xie Lan terdiam lama sebelum menghela napas: "Jika memang begitu, kita hanya bisa menunggu." 　　Distrik Timur. 　　"Master, silakan berjalan perlahan." Seorang wanita Gu Master mengantar dengan hormat. 　　Kebanyakan pejalan jalan menatap fenomena aneh di langit, hanya segelintir yang melihat kejadian ini dengan keterkejutan. 　　Wanita Gu Master itu terkenal sebagai ahli alchemy, peringkat top 100 di Kontes Meracik Gu Zhongzhou. Sungguh tak terduga dia begitu menghormati master gu asing. 　　"Gu Master asing ini mengenakan jubah panjang dengan topi jerami, wajahnya tersembunyi di balik bayangan yang tebal." 　　Gu Master asing ini bertindak sangat hati-hati, tetap diam seribu bahasa, dan segera menghilang di sudut jalan dan gang sempit. 　　"Apa yang sebenarnya terjadi? Fenomena aneh seperti ini pasti ulah tangan Gu Immortal." Baru di gang sepi yang nyaris tak berpenghuni, Gu Master asing ini sedikit mengangkat kepala, melirik sekilas pemandangan ajaib di langit. 　　"Ah, tak kusangka datang ke kota untuk menukar bahan Gu malah mengalami masalah seperti ini. Semoga status asliku tidak terbongkar." 　　"Untuk pengamanan, hari-hari ke depan akan kuhabiskan di penginapan kecil terpencil sampai gerbang kota dibuka." 　　Kekhawatiran memenuhi hati Gu Master asing ini. 　　Ia adalah Honda Ichii, dibimbing oleh Gu Immortal Yu Muchun, menguasai Metode Meracik Gu Alami. 　　Ia berlatih siang-malam dengan kemajuan pesat, tapi biaya berkultivasi Jalan Pemurnian sangat tinggi. Sebagai penyendiri, ia harus sering menjual Gu hasil racikannya untuk menukar sumber daya kultivasi. 　　Sebagai warga berbulu, saat ini ia menggunakan serangga gu untuk menyamarkan wajah aslinya. Di wilayah permukiman manusia, ia harus ekstra waspada. 　　Warga Kota Shen Di berasal dari berbagai latar belakang, bahkan tak jarang terdapat Gu Immortal 6-semburat. 　　Tapi tak seorang pun menyangka bahwa Kota Shen Di yang terbungkus cahaya mistis hijau ini tidak hanya telah melepaskan diri dari lokasi awalnya, tetapi juga terbang mendekati Sekte Guhun, memasuki Earth Abyss, dan memulai pertempuran besar melawan Setan Immortal Qi Jue serta Altar Bencana Nasib! 　　Jurus immortal——Satu Hembusan Nafas Awan Meledak. 　　Jurus andalan Setan Immortal Qi Jue menghantam Kota Kaisar, namun hanya memicu riak kecil di permukaan cahaya mistis hijau berkilauan. 　　"Ini mungkin Rumah Gu Suci nomor satu di dunia saat ini!" Bahkan Setan Immortal Qi Jue pun merasa frustasi saat ini. 　　Kekuatan tempurnya sekarang sama sekali tak mampu menggoyahkan Kota Kaisar. 　　"Ternyata kartu as Qin Dingling adalah Kota Kaisar ini!" Di dalam Altar Bencana Nasib, ekspresi Bing Saichuan sangat tegang. 　　Altar Bencana Nasib merupakan warisan Immortal Venerable Ju Yang, sedangkan Kota Kaisar diciptakan oleh Immortal Venerable Yuan Lian. Dalam pertarungan antara keduanya, Kota Kaisar unggul mutlak dengan margin besar! 　　Altar Bencana Nasib sendiri tidak terlalu besar, kini terlihat semakin kecil dibandingkan Kota Kaisar. 　　Kota Kaisar yang dijuluki sebagai Rumah Gu Suci terbesar sepanjang sejarah ini bagaikan awan hijau raksasa yang menutupi langit, menghalangi jalan lolos Setan Immortal Qi Jue dan Altar Bencana Nasib. 　　Di barisan belakang, para Immortal Gu Surga yang dipimpin Qin Dingling mengerahkan beberapa Rumah Gu Suci dengan Daftar Pembasmi Setan di garda terdepan sebagai pasukan pelopor. 　　Di tengah pertempuran sengit, suara hiruk-pikuk tiba-tiba bergema dari Kota Kaisar disusul cahaya mistis hijau yang mengamuk membentuk pusaran besar di permukaan. 　　Pusaran itu menghembuskan angin spiral hijau yang menyelimuti Setan Immortal Qi Jue. 　　"Setan Immortal Qi Jue" seketika wajahnya berubah pucat, terpaksa menopang Xi Di yang rusak. Tapi Xi Di pun tak mampu menahan jurus ini, satu ketukan kemudian, Setan Immortal Qi Jue justru terhisap masuk ke dalam Kota Kaisar! 　　"Kota Kaisar menekan Setan Immortal Qi Jue!" Di dalam Altar Bencana Nasib, Bing Saichuan dan yang lain juga menunjukkan ekspresi ketakutan. 　　Meski hanya memiliki Xi Di yang cacat, kekuatan Setan Immortal Qi Jue jelas setara Hampir Immortal Venerable. Tak disangka setelah ditelan, tak ada sedikitpun suara yang muncul dari dalam kota. 　　Kekuatan Kota Kaisar mengguncang hati para Gu Immortal Langit Panjang Umur. 　　Pantas saja Qin Dingling bertaruh nyawa bertarung, ambisinya memang luar biasa besar! 　　"Situasi genting!" seru Bing Saichuan takjub, tanpa ragu lagi mengaktifkan cara terkuat Altar Bencana Nasib. 　　Altar Bencana Nasib memancarkan cahaya emas, seketika memenuhi langit dan bumi. 　　Dalam cahaya emas terbentuk jalan rusak yang membentang jauh, menembus lapisan tanah di atas kepala tanpa merusak sedikitpun batu atau tanah. 　　"Langit Panjang Umur, ke mana kau lari!" Qin Dingling tahu ini momen genting, segera menyerang untuk mengganggu Altar Bencana Nasib. 　　Dia juga menguasai khusus aliran nasib, seumur hidup berniat melawan Immortal Venerable Ju Yang, dan pernah menjadi permaisuri Ju Yang, sehingga sangat memahami Altar Bencana Nasib. 　　Altar Bencana Nasib yang diganggu Qin Dingling seketika membuat jalan cahaya emas yang baru terbentuk itu goyah tak stabil. 　　Saat ini, dalam cahaya mistis hijau berkilauan Kota Kaisar, mulai terbentuk pusaran raksasa. 　　"Apakah kita juga akan ditangkap seluruhnya oleh Surga?" Hei Lou Lan merasa hatinya jatuh ke dasar jurang, firasatnya sangat buruk. 　　Di momen genting, Ahli Lima Elemen Besar ragu sejenak di dalam hati, tapi tetap maju ke depan: "Biarkan aku yang menahan mereka, kalian pergi!" 　　"Tidak, si kecil. Kau ahli formasi pertahanan, akan sangat berguna di masa depan. Lebih baik Ye Mao yang melakukannya." Mao Liqiu menyikut Ahli Lima Elemen Besar hingga tersingkir. 　　"Ye Mao..." Ahli Lima Elemen Besar membeku. Status Mao Liqiu di Langit Panjang Umur jauh lebih tinggi darinya. Awalnya ia mengira pengorbanan dirinya adalah rencana paling logis dalam situasi ini, tak disangka Mao Liqiu justru mencegahnya. 　　Perlu diketahui, dalam kondisi seperti ini, Surga pasti tidak akan ragu-ragu. 　　Kepergian Mao Liqiu kali ini mungkin benar-benar akan berakhir dengan tewas seketika! 　　Bing Saichuan memandang Mao Liqiu dalam-dalam, sementara Mao Liqiu dengan santai berkata: "Bing Saichuan, Langit Panjang Umur kuserahkan padamu. Jangan mempermalukan Ye Mao, harus kabur dengan selamat. Jangan sampai Tuan kecewa, atau Ye Mao akan jadi hantu dan terus-menerus memakimu." 　　Bing Saichuan mengatupkan giginya: "Hmph, omong kosong kau ini. Meski mati, matilah dengan gagah." 　　Ia pernah bertempur berdampingan dengan Mao Liqiu berkali-kali. Meski saling sindir, sebenarnya ada ikatan persahabatan. Tapi pria Padang Utara memang selalu mengungkapkan perasaan dengan kata-kata keras. 　　Mao Liqiu tertawa terbahak-bahak: "Kalau begitu kau bisa tenang, urusan seperti ini memang spesialisasi Ye Mao!" 　　Bing Saichuan dengan cepat membuka Rumah Gu Suci, lalu segera menutupnya. Dalam detik-detik genting seribu jun, Mao Liqiu telah melancarkan serangan keluar. 　　"Ayo, kalian si kecil manis dari Surga!" Mao Liqiu bergerak liar dengan keberanian luar biasa. 　　Seketika, bahkan Daftar Pembasmi Setan pun terhempas oleh hantaman Mao Liqiu. 　　Pertempuran Mao Liqiu yang begitu histeris segera membuat seluruh tubuhnya berlumuran darah dengan banyak patah tulang. 　　Namun tawanya semakin menggema, aura-nya terus meningkat. 　　Kota Kaisar kembali mengaktifkan angin hijau spiral yang langsung menembak ke Altar Bencana Nasib. 　　Mao Liqiu menggerutu, lalu terbang menghadang angin hijau spiral dengan tubuh kekarnya. Maka pada ketukan berikutnya, ia pun terbelenggu angin seperti Setan Immortal Qi Jue, tersedot ke dalam cahaya mistis hijau berkilauan. 　　Sementara itu, Altar Bencana Nasib berubah menjadi kilatan cahaya, melesat cepat menyusuri jalan cahaya emas dan mengungsi dari medan perang. 　　Istana Kedelai, dunia mural. 　　Boom! 　　Boom!! 　　Dua dentuman dahsyat bergema di seluruh dunia mural dengan interval yang singkat. 　　"Apa yang terjadi?" Bixia Xianzi dan yang lain menunjukkan ekspresi curiga. Mereka yang tekun berlatih di dunia mural sama sekali tak mengetahui kejadian di Kota Kaisar. 　　"Ada rencana besar yang terjadi, Fang Di Chang." Shen Shang dengan semangat besar menghampiri Fang Di Chang. 　　Fang Di Chang bersembunyi di sudut tembok, pakaiannya compang-camping, seluruh tubuhnya kotor dan acak-acakan. Di sampingnya ada tongkat bambu, di depannya tergeletak mangkuk pecah. 　　Ia mengangkat kepala melihat Shen Shang, memohon: "Tuan Ye, kasihanilah hamba. Hamba sudah tidak makan tiga hari tiga malam." 　　Diam-diam, ia menyampaikan pesan suara: "Saudara Shen, sebenarnya apa yang terjadi?" 　　Shen Shang membalas diam-diam: "Situasi pastinya aku juga tidak tahu. Tapi di tepi dunia mural tiba-tiba muncul dua gambar baru. Satu gambar menunjukkan aliran udara yang bergerak cepat dengan angin meraung kencang. Dunia di gambar lain dipenuhi raungan binatang buas yang misterius." 　　Mendengar ini, kilatan tajam muncul sekejap di mata Fang Di Chang. Minatnya langsung membara. 　　Tekad Yuan Lian telah menjebaknya dengan strategi licik. Hanya tersisa satu aliran tekad yang berhasil lolos. Dengan bantuan diam-diam Shen Shang, situasinya mulai membaik. 　　Fang Di Chang tidak tahu apa yang terjadi di luar dunia mural. Tapi ini pertama kalinya fenomena seperti ini muncul. Mungkin kita bisa menyelidiki rahasia terdalam dunia mural dari sini? 　　Beberapa hari kemudian. 　　Di sudut terpencil Nanjiang. 　　Kabut putih di lembah perlahan menghilang, menampilkan dua sosok yang berjalan keluar. 　　Sosok pertama berwajah tampan dengan tanduk naga di dahi dan mata naga yang menakutkan - Gu Immortal Seni Budak tingkat delapan Wu Shuai. Sosok kedua bermata dalam, berjubah putih dengan rambut hitam legam dan kulit seputih salju - tak lain adalah Gu Yue Fang Yuan. 　　“Lebih dari tiga ribu jejak Dao Langit akhirnya disatukan, bagaimana kita bertindak selanjutnya?” Wu Shuai bertanya, "Haruskah memenuhi janji Lu Weiyin dulu?" 　　Fang Yuan malah menatap telapak tangannya sendiri dengan ekspresi rumit, tampak bingung, penasaran, namun juga bersemangat. 　　Senyum menawan mengembang di bibirnya saat ia menjawab di luar pertanyaan: "Jejak Dao Langit ini... sungguh luar biasa!" BAB99: Jurus Andalan Komposit 　　, Gu Zhenren 　　Kota Kaisar, dunia mural. 　　Dari semak belukar setinggi hutan, tiba-tiba menghantam keluar tiga macan kumbang kuning. 　　Satu jantan dua betina itu menggeram ke arah Ye Fan di tengah, gigi tajam berlumuran sisa daging-darah yang membuatnya tampak mengerikan. 　　Ye Fan yang terkepung berdebar dalam hati: "Kemampuan mengendap mereka luar biasa, baru kusadari saat menyerang. Tingkat kekuatannya harus diuji dulu." 　　Tanpa pikir panjang, ia segera melemparkan beberapa serangga Gu. 　　Byur byur byur. 　　Asap putih mengepul lalu sirna, memperlihatkan tiga pengembara tangguh yang tegak berdiri dengan dada membusung di sampingnya. 　　Inilah serangga Gu Aliran Manusia - Pengembara Gu. 　　"Serang!" Perintah Ye Fan membuat ketiga pengembara langsung menyergap masing-masing satu macan. 　　Pertarungan sengit manusia vs binatang buas berkecamuk. Setelah belasan ronde, dua pengembara menang, satu kalah. 　　"Ye Fan mengangguk kecil, dalam hatinya sudah ada penilaian: 'Gu Pendekar Keliling adalah tingkat tiga, ahli dalam mobilitas dan pertarungan sengit. Tiga ekor macan tutul kuning ini juga sangat fleksibel, memiliki kekuatan sekitar tingkat tiga.'" 　　"Sejak Kontes Meracik Gu, Ye Fan terus bermeditasi di dunia mural. Di tangannya tidak hanya ada Gu Pendekar Besar level 5, Gu Pendekar Keliling tingkat tiga, tapi juga jurus andalan yang saling melengkapi seperti Hati Ksatria, Empedu Keberanian, serta metode berkultivasi lainnya, perkembangannya sangat besar." 　　"Meski begitu, saat ini ia sedikit mengerutkan alis." 　　"'Aku baru saja memasuki mural raungan binatang ini, yang di perimeter luarnya saja sudah ada kekuatan tingkat tiga. Sepertinya level mural ini cukup tinggi.'" 　　"'Tidak tahu bagaimana perkembangan Hong Yi di sana. Waktunya tiba, lebih baik sementara kembali dulu untuk menyusul dia.'" 　　"Kedatangan Ye Fan hanya untuk menyelidiki beberapa kondisi sebenarnya. Ia bertanggung jawab atas mural raungan binatang, sedangkan Hong Yi menyelidiki mural teriakan qi." 　　"Ye Fan berbalik arah, di jalan bertemu dengan Hong Yi." 　　"Keduanya saling mengagumi sebagai pahlawan, dan telah menjadi saudara angkat. Dalam kehidupan berkultivasi di dunia mural, mereka saling mengandalkan, bersaing, sehingga ikatan persaudaraan semakin erat." 　　"Setelah mengetahui situasi masing-masing, kedua saudara ini berjalan sambil berdiskusi diam-diam." 　　"'Sepertinya aliran air di sini sangat dalam.'" 　　"'Mengapa tiba-tiba muncul dua mural? Apakah dunia mural di sini bisa terus bertumbuh?'" 　　"'Metode Immortal Venerable Yuan Lian, benar-benar tak terukur!'" 　　“Hanya dengan kekuatan kita berdua, terlalu sulit untuk menjelajahi kedua dunia baru ini secara komprehensif. Metode terbaik adalah mengandalkan penduduk dunia mural, memanfaatkan kekuatan mereka.” 　　“Ya, perkataanmu masuk akal.” 　　Di pintu gerbang, para penjaga berjaga. Arus manusia terus mengalir keluar kota, sementara sebagian kecil kembali dari luar tembok. 　　Dua mural tambahan ini membawa dampak besar bagi dunia mural. Ruang dunia mural terbatas, namun kedua lukisan baru ini justru memiliki area yang luas, menarik perhatian seluruh lapisan masyarakat kota sehingga memicu demam eksplorasi besar-besaran. 　　Ye Fan dan Hong Yi, kedua bersaudara ini menyamar dalam kerumunan orang yang kembali ke benteng pertahanan, tak mencolok. Namun mereka tidak tahu: sejak muncul di pintu gerbang, bayangan mereka terus diawasi oleh pihak tertentu. 　　Shen Shang duduk di lantai dua gedung teh dekat pintu gerbang. Dengan pandangan yang tak terlihat, ia mengamati Ye dan Hong sambil menyampaikan pesan suara kepada Fang Di Chang. 　　“Lihatlah kedua orang ini! Belakangan ini kemajuan mereka sungguh luar biasa! Qi manusia mereka sangat pekat, tak seperti biasa. Di masa depan pasti akan menjadi sosok penting. Adik Fang Di Chang, jika suatu saat kau kembali ke wujud aslimu, tanyakan informasi tentang mereka – mungkin bisa dimanfaatkan besar-besaran.” 　　Fang Di Chang duduk di alasan, masih berpura-pura sebagai pengemis, ia diam-diam merespons: "Di dunia mural, perbedaan manusia dan Immortal tidak besar. Keduanya telah berkultivasi di sini selama berhari-hari, seperti ikan dalam air, kekuatan mereka bisa dibilang kelas atas. Namun waktu eksplorasi mereka kali ini sangat singkat, menurut perhitungan perjalanan mereka, mungkin mereka hanya menjelajahi perimeter luar dua mural. Dari sini bisa disimpulkan, spesifikasi dunia dua mural ini sangat tinggi, bahkan Ye Fan dan Hong Yi pun enggan terlalu banyak memasuki dalam." 　　Shen Shang terkekekeh: "Adik Fang memang pantas dijuluki Si Jenius Keluarga Fang dulu, bisa mengungkap detail terkecil. Ye Fan dan Hong Yi ingin memanfaatkan bantuan eksternal, kali ini kita juga perlu menghemat tenaga. Lihat, sepuluh anak Aliran Manusia sudah datang." 　　Sebenarnya tidak perlu diingatkan Shen Shang, di sisi lain jalan sudah riuh oleh suara orang-orang. 　　Dipimpin Xiao Qi Xing, Bixia Xianzi, Sun Yuanhua, Sun Yao, Ying Sheng Ji, Chen Dajiang dan lainnya muncul bersama, seketika menciptakan sensasi besar. 　　Pejalan jalan serentak melirik dan berkerumun, memuji sepuluh orang ini tanpa henti. 　　Tatapan Fang Di Chang sedikit menyempit, sepuluh orang pimpinan Xiao Qi Xing ini memang "sepuluh anak Aliran Manusia" yang dimaksud Shen Shang. Shen Shang telah memberikan evaluasi, mengatakan qi manusia pada tubuh kesepuluh orang ini sangat kaya, meski kalah dibanding Hong Yi dan Ye Fan, tapi jauh melampaui orang biasa, di masa depan pasti memiliki keunikan tersendiri. 　　Ini sudah pasti. 　　Kesepuluh orang ini dikirim oleh Sepuluh Sekte Kuno Zhongzhou, calon Gu Immortal yang sengaja dibina Surga, objek yang secara khusus dikembangkan ke arah Gu Immortal Aliran Manusia dan didukung penuh. 　　“Bahkan seekor babi, jika mendapat dukungan penuh dari Surga dan Sepuluh Sekte Kuno Zhongzhou, pencapaiannya di masa depan pasti tidak akan rendah.” 　　Sepuluh Anak Humanitas mulai menonjol dalam pertempuran menumpas Fang Di Chang. Belakangan ini mereka semakin menunjukkan ketajamannya, berkembang pesat, menjadi figur terkenal yang reputasinya menggema di dunia mural, dan hampir semua mendapat kepercayaan tugas berat dari manajemen kota. 　　Kini dunia mural gempar dengan tambahan dua mural baru. Sepuluh Anak Humanitas pun mendapat perintah untuk menjadi pasukan utama dalam eksplorasi. 　　“Selain tekad Yuan Lian si dalang, sepuluh orang inilah yang bertanggung jawab atas rohku yang lenyap. Jangan beri aku kesempatan, atau aku tak akan ragu menjatuhkan beberapa dari kalian!” gumam Fang Di Chang dalam hati. 　　Meski hanya tersisa aliran tekad, kekuatannya sudah pulih cukup banyak - jauh lebih baik dari sebelumnya. 　　Semua ini berkat kontribusi aliran Humanitas yang ajaib! 　　Setelah bermeditasi lama, Fang Di Chang telah memahami banyak rahasia aliran Humanitas. Ciri khas utamanya adalah transformasi serangga gu menjadi manusia. 　　Contohnya Gu literati Hong Yi bisa berubah menjadi pelajar. Gu Pendekar Besar Ye Fan bisa menjelma menjadi pendekar. 　　Manusia hasil transformasi ini memiliki kecerdasan normal. Sifat, ideologi, dan cara bertindak mereka bervariasi sesuai jenis gu. 　　Yang paling menentukan: manusia-gu ini bisa menggunakan gu lain! Tingkat kemahiran penggunaannya sepenuhnya bergantung pada kultivator gu itu sendiri. 　　Ini sungguh mengerikan. 　　Setelah mengubah serangga Gu menjadi manusia, dengan menggunakan banyak serangga Gu sekaligus, seketika bisa menciptakan seorang kultivator Gu. Serangga Gu tingkat mortal yang diubah menjadi manusia, jika dikombinasikan dengan serangga Gu lain, bisa dianggap sebagai Gu Master. Serangga Gu tingkat Immortal yang diubah menjadi manusia, langsung menjadi Gu Immortal! 　　Ini membuat Fang Di Chang teringat pada Gu Embrio Abadi milik tubuh aslinya. 　　Efek dan kekuatan khusus Gu Embrio Abadi tentu jauh melampaui serangga Gu Aliran Manusia ini, namun keduanya memiliki kemiripan yang besar. 　　Kerumunan orang mengiringi Sepuluh Anak Aliran Manusia, berangkat dari pintu gerbang kota. 　　Ini akan menjadi gelombang eksplorasi terbesar. 　　Memandang scene ini dengan tenang, Fang Di Chang menyusut kembali ke sudut yang tak tersentuh manusia, lalu melambai diam-diam: "Pelayan." 　　Beberapa pengemis segera muncul dari berbagai sudut, bergegas menghadap dengansikap paling hormat, serentak berkata: "Ketua, ada apa perintah Yang Mulia?" 　　"Kirim beberapa anggota sekte untuk mengikuti kerumunan, cukup dapatkan informasi saja." Fang Di Chang memerintahkan. 　　Meski saat ini ia adalah hasil transformasi Serangga Gu Pengemis, ia sudah mencapai level 5 sebagai Pengemis 5 Kantong. 　　Tidak hanya itu, dengan memanfaatkan kekuatan Shen Shang, ia melakukan akuisisi besar-besaran Serangga Gu Pengemis dan menggunakan Serangga Gu Komando Sekte untuk menunjukkan jurus andalannya, mendirikan Komunitas Pengemis. 　　Kini lebih dari separuh pengemis di seluruh benteng pertahanan telah masuk dalam barisannya! 　　Jurus Immortal——Ribuan Pikiran Air Terjun Pedang! 　　Dentuman dahsyat!!! 　　Suara gemuruh dahsyat, tiba-tiba muncul air terjun berwarna keperakan dengan aura megah yang jatuh dari langit menghantam gunung kecil. 　　Setiap tetesan air terjun merupakan pikiran berwujud pedang di permukaannya. 　　Hanya dalam beberapa tarikan napas, gunung kecil itu telah rata tersapu. 　　Fang Yuan menarik kembali jurus andalannya. Gunung kecil itu benar-benar lenyap, di lokasi asalnya muncul tepian berair luas yang dipenuhi pikiran-pikiran pedang kecil yang berkeliaran. 　　"Benar! Kekuatan khusus jurus andalan naik beberapa kali lipat dan lebih lancar!" Fang Yuan meresapi keistimewaan aplikasi jejak Dao Langit. 　　Sejak menaklukkan Sepuluh Ribu Bencana, Fang Yuan tidak terburu-buru memenuhi undangan, melainkan mencari tempat untuk persiapan rahasia sementara. 　　Alasan ia menggunakan Jurusan Air Terjun Pedang Sepuluh Ribu Tahun adalah karena jurus ini bukanlah jurus andalan biasa. 　　Kebanyakan jurus andalan mengutamakan satu aliran. Meski disisipi serangga gu dari aliran lain, itu hanya alat bantu. Contohnya Aliran Cahaya Mistis Lima Larangan dari aliran hukum, atau Pedang Waktu Terbang dari aliran waktu. 　　Namun beberapa jurus andalan cukup unik. Mereka adalah jurus andalan komposit yang mengandalkan dua aliran atau lebih. Seperti Jurusan Air Terjun Pedang Sepuluh Ribu Tahun ini yang merupakan perpaduan Aliran Kebijaksanaan dan Jalan Pedang. 　　Fang Yuan menguasai beberapa jurus andalan komposit seperti Ribuan Naga (Wan Jiao), Yan Luo, Tangan Hantu Pencuri Besar (Da Dao Gui Shou), Ribuan Naga Hantu Pedang (Wan Jian Gui Jiao), Cui Liu Zhu, dan lain-lain. Secara spesifik, Ribuan Naga merupakan jurus gabungan Seni Budak dan aliran perubahan. Tangan Hantu Pencuri Besar adalah kombinasi jalur roh dan Jalan Pencurian. Cui Liu Zhu memadukan Jalan Pemurnian dengan jalur ruang. Jurus Ribuan Naga Hantu Pedang lebih kompleks, terbentuk dari integrasi transformasi Ancient Sword Dragon, Ribuan Diri (Wan Wo), Yan Luo Zi, Kaisar Neraka (Yan Di), serta Pertemuan yang Terasa Kenal (Jian Mian Zeng Xiang Shi). Setiap penggunaan jurus ini menghabiskan 4.000 jejak roh di tubuh Fang Yuan. 　　Jurus komposit semacam ini memiliki kekuatan lebih dahsyat dibanding jurus satu aliran. Musuh harus mempertimbangkan dua atau lebih sistem pertarungan sekaligus, sehingga lebih sulit dihadapi. 　　Umumnya jurus ini digunakan oleh Gu Immortal yang menguasai multi-aliran. Contohnya Qin Bai Sheng yang berkultivasi di jalur roh dan emas, memiliki jurus Membakar Jiwa dengan Logam Mulia (Zhuo Hun Tai Jin) gabungan kedua aliran tersebut. Setiap Immortal multi-aliran pasti memiliki jurus sejenis. Thunder Ghost True Monarch dari Surga juga memilikinya karena menguasai aliran petir dan roh, begitu pula Long Gong. 　　Kelangkaan jurus komposit di dunia Gu Immortal disebabkan oleh fenomena saling tolak jejak dao, membuat Immortal yang sukses menguasai multi-aliran sendiri sudah sangat langka. 　　Fang Yuan bisa mengakumulasi banyak jurus komposit berkat tubuh immortal-nya yang memungkinkan berkultivasi di berbagai aliran. 　　Meski demikian, jurus-jurus gabungan ini tetap sulit bersaing di pertarungan tingkat puncak. 　　Ini karena tubuh immortal Fang Yuan meski jejak dao tidak saling tolak, namun jurus andalan komposit yang digunakan tetap mengalami konflik internal besar karena saling tolaknya jejak dao. 　　"Tapi keberadaan jejak Dao Langit membantuku memperbaiki hal ini secara signifikan." Fang Yuan，，。 　　Sekarang, saat ia menggunakan jurus komposit seperti Ribuan Air Terjun Pedang, konflik internal yang berkurang drastis menyebabkan kekuatan khusus jurus langsung melonjak beberapa kali lipat! 　　"Berdasarkan perhitungan, saat ini saat mengaktifkan jurus Wan Jian Gui Jiao, 4000+ jejak roh yang dikonsumsi pasti akan berkurang drastis. Konflik internal yang minim membuatku tak perlu menguras begitu banyak jejak roh untuk menyeimbangkan kekuatan antar aliran." 　　"3000+ jejak Dao Langit belum bisa sepenuhnya melenyapkan konflik internal ini, tapi bagaimana jika lebih banyak lagi?" 　　"Di masa depan, bisakah aku memanfaatkan jejak Dao Langit untuk menciptakan jurus andalan semua aliran yang mencakup seluruh sistem?" 　　Hingga kini, jurus satu aliran - kecuali beberapa yang sangat spesial - sudah tak lagi menarik minat Fang Yuan. 　　Ia telah menemukan hamparan luas baru! BABke-100: Non Sampai Jalan Buntu Takkan Berhenti 　　, Gu Zhenren 　　Di tangan Fang Yuan mencengkeram seekor Gu saluran, di dalamnya tercatat laporan intel tentang pengejaran sebelumnya. 　　Isi utamanya: Surga menang telak, Devil Venerable You Hun gugur, Fang Yuan kabur, Setan Immortal Qi Jue dan Mao Liqiu ditekan, Kakek Zhengyuan ditangkap, Zi Wei Xianzi dari Sekte Bayangan dan Ying Wuxie masih buron, Kakek Qi Hai, Bai Ningbing, Nona Kelinci Putih, dan Xianzi Miao Yin menghilang dengan probabilitas kematian sangat tinggi. 　　"Sepertinya di dunia saat ini, meski belum ada daftar peringkat rumah Gu Suci, Kota Kaisar memang pantas menduduki posisi pertama sebagai rumah Gu Suci terhebat." Fang Yuan berkomentar penuh kekaguman. 　　Pada kehidupan sebelumnya 500 tahun silam saat Pertempuran Besar Lima Wilayah, para ahli saluran komunikasi bekerja sama menyusun berbagai daftar peringkat. Setiap daftar peringkat memiliki persaingan sengit, termasuk daftar peringkat rumah Gu Suci. 　　Namun di kehidupan sebelumnya Fang Yuan 500 tahun lalu, Kota Kaisar belum pernah muncul. 　　Kelahiran kembali Fang Yuan membawa berbagai perubahan besar, kini daftar peringkat rumah Gu Suci belum resmi dirilis namun Kota Kaisar sudah kokoh menduduki puncak. 　　"Jika diprediksikan demikian, meski di masa depan ada daftar peringkat rumah Gu Suci, posisi pertama Kota Kaisar akan tetap tak tergoyahkan." Fang Yuan melakukan kalkulasi. 　　Fakta bahwa Kota Kaisar mampu menekan Mao Liqiu dan Setan Immortal Qi Jue sama sekali tidak mengejutkan Fang Yuan. 　　Kota Kaisar terbentuk dari kombinasi Istana Kedelai dan Kota Kaisar, meski tanpa Gu Immortal Putaran Kesembilan dan bukan rumah Gu Immortal tingkat itu, namun bagian terdalamnya memuat dunia mural. 　　"Ini adalah jurus Hidup Damai dan Sejahtera yang ditunjukkan Immortal Venerable Yuan Lian. Ini merupakan jurus andalan Aliran Manusia dengan efek lukisan, membentuk gambar semua makhluk. Jelas terlihat, ini adalah jurus tingkat Putaran Kesembilan, teknik para Venerable." 　　"Di bawah jurus Venerable, Long Gong pernah kalah, Di Cangsheng pernah bersimpuh. Bahkan jika Setan Immortal Qi Jue tidak terluka parah di Xi Di, levelnya hanya setara Hampir Immortal Venerable, sementara Mao Liqiu masih memiliki jarak dari level tersebut." 　　"Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun dan Istana Naga milikku telah hancur. Sekalipun masih ada, itu hanya setingkat delapan puncak. Namun Kota Kaisar bisa dianggap sebagai setengah Rumah Gu Suci tingkat Putaran Kesembilan. Jika dulu Menara Delapan Puluh Delapan Sudut Matahari Sejati tidak dihancurkan, masih bisa bersaing merebut posisi pertama dengannya." 　　"Menara Delapan Puluh Delapan Sudut Matahari Sejati di masa lalu diracik oleh Leluhur Berbulu Panjang dan Immortal Venerable Ju Yang bersama-sama. Menara ini bisa terpecah menjadi banyak menara kecil untuk mengumpulkan serangga Gu liar. Saat menyatu kembali menjadi menara utama, juga bisa membantu Tanah Berkah Kerajaan menangkal bencana dan malapetaka." 　　"Immortal Venerable Ju Yang telah wafat, namun dengan meninggalkan Menara Delapan Puluh Delapan Sudut Matahari Sejati, ia masih bisa memanipulasi situasi politik Padang Utara meski sudah mati. Konflik Istana Raja yang tak terhitung di Padang Utara, serta status darah kaisar emas yang tak tertandingi di dunia manusia dan Immortal di sana, semuanya berkat jasa besar menara ini." 　　"Saat ini, Kota Kaisar merupakan titik kumpul jaringan kenalan terbesar di Zhongzhou, tempat penyimpanan dan pelatihan talenta terbesar di Zhongzhou, tanah suci Aliran Manusia. Dalam hal peta strategis, setara dengan Menara Delapan Puluh Delapan Sudut Matahari Sejati." 　　"Terhadap Rumah Gu Suci seperti ini, Fang Yuan pun tak bisa tidak merasa khawatir." 　　Mengenai pihak Surga, mengapa mereka menyebarkan kabar pertempuran ini ke seluruh dunia, Fang Yuan sepenuhnya bisa memahaminya. 　　Pihak Surga terlalu membutuhkan peningkatan semangat pasukan. 　　Sejak kekalahan dalam Pertempuran Besar Takdir, saat Fang Yuan menghancurkan Gu Takdir di hadapan seluruh dunia, Surga bagai kehilangan tulang punggungnya - kehilangan panji semangat, sekaligus diinjak-injak dengan keras oleh Fang Yuan. 　　Hasil ini berdampak sangat besar. Seluruh Zhongzhou diselimuti bayangan kelam. Para Immortal Gu Surga selain diliputi kebencian, juga menyembunyikan ketakutan di relung hati. Sedangkan Sepuluh Sekte Kuno Zhongzhou semakin kehilangan semangat dan lesu. 　　Zhongzhou yang merupakan daerah empat medan perang berada dalam bahaya besar. Jika dianggap lemah, saat Pertempuran Besar Lima Wilayah pecah, empat wilayah lain akan mengepungnya. Sekuat apa pun Zhongzhou bagai harimau, tetap akan diterkam kawanan serigala. 　　Di satu sisi untuk menstabilkan internal, di sisi lain untuk mengguncang eksternal, Qin Dingling harus bertindak demikian! Menyembunyikan hasil pertempuran mungkin memberi keunggulan taktis, tapi sebagai pemimpin Surga, dia harus melihat kepentingan global. Maka, dia memilih mengorbankan keunggulan taktis demi memulihkan pengaruh strategis. 　　"Surga memiliki banyak talenta, meski kehilangan sosok besar seperti Zi Wei Xianzi, Qin Dingling tetap mampu menstabilkan situasi. Potensi Surga benar-benar nyata, bukan sekadar omong kosong." Fang Yuan menghela napas, dalam hatinya mengakui keputusan Qin Dingling. Jika berada di posisi Fang Yuan, ia pun akan melakukan hal yang sama. 　　Pada level mereka, lima wilayah dan dua hari bagaikan papan catur. Persaingan antar pihak, tanpa strategi dan visi, meski bisa pamer kekuatan sesaat, akhirnya akan berujung pada kekalahan telak. 　　Kembali ke persoalan awal, mari lihat perburuan Fang Yuan ini. 　　Tak diragukan lagi, pecundang terbesar adalah Sekte Bayangan. Devil Venerable You Hun dengan kekuatan setara Hampir Immortal Venerable gugur, Gu Immortal Sekte Bayangan ada yang tewas, hilang, kabur, atau ditangkap. 　　Berikutnya adalah Fang Yuan. 　　Kerugian Fang Yuan sungguh sangat besar. 　　Kini, aperture sucinya dalam kondisi menyedihkan. Nanjiang Kecil yang dulunya paling subur telah berubah menjadi gunung tandus dan reruntuhan, hanya menyisakan beberapa titik sumber daya. Empat wilayah kecil dan Sembilan Langit Kecil pun tak jauh lebih baik. 　　Berbagai ras non-manusia dan manusia, meski dilindungi Fang Yuan, tetap mengalami kerugian signifikan. 　　Raja Binatang Perang Terakhir yang bertahan dari sepuluh ribu bencana masih dalam keadaan pingsan hingga kini, belum siuman. 　　Kerugian Gu Suci merupakan yang terbesar sepanjang hidup Fang Yuan. 　　Pertama-tama, rumah Gu Suci tingkat delapan sudah kehilangan dua unit. Gu Suci inti Istana Naga, Ru Meng Ling, dan Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun dengan Gu Suci Mirip Air Mengalir Tahun masih bertahan, masing-masing mengalami kerusakan dan perlu pemulihan. Sedangkan sebagian besar Gu Suci lainnya hancur dalam pertempuran, termasuk Gu pertahanan, Gu pertarungan, dan sebagainya. 　　Kerugian serangga gu aliran tanah juga tidak sedikit. Meski Benteng Gunung Berat An Tu masih utuh, kekuatan ledakan diri You Hun sungguh mengerikan. Hanya untuk menghalangi serangan ini, Fang Yuan kehilangan tujuh Gu Suci aliran tanah, ditambah Gu biasa aliran tanah yang tak terhitung jumlahnya. 　　Benteng Gunung Berat An Tu karenanya mengalami pelemahan serius. 　　Selama periode ini, Fang Yuan secara berurutan mengalami pertempuran besar takdir, menetralisir sepuluh ribu bencana, dan pengejaran Fang Yuan. Immortal Essence tingkat delapannya hampir mengering. Bisa dikatakan, hampir seluruh akumulasi jerih payah sebelum pertempuran takdir telah terkuras habis. 　　Formasi Pertempuran Shio Dua Belas yang baru mulai berkembang, setelah pertempuran dengan You Hun, harus menabung kembali simpanan. 　　Sungai Arus Balik hanya menyisakan sehelai aliran, masih sulit digunakan. 　　Kekuatan jurus andalan Qi Hai Wu Liang terjun bebas ke dasar jurang, tidak lagi bisa dianggap sebagai kartu as. 　　Dari tubuh Devil Venerable You Hun, Fang Yuan sama sekali tidak mendapatkan rampasan perang. Ledakan diri You Hun membuat semuanya lenyap tanpa bekas. 　　Harus diakui, You Hun sangat sulit dihadapi. Bahkan dalam kematiannya, tidak ada sedikitpun keuntungan yang ditinggalkan untuk Fang Yuan. 　　Setelah perang pengejaran, hasil terbesar Fang Yuan adalah menyelamatkan nyawanya sendiri, ditambah lebih dari 3.000 jejak Dao Langit, serta tubuh palsu Qi Hai. Tapi semua ini bukan miliknya sejak awal, melainkan hasil dari pertempuran takdir atau rencana melawan Surga. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan Devil Venerable You Hun. 　　Meski You Hun sudah gugur, ia masih membuat Fang Yuan merasa sangat tersiksa. 　　Sekte Bayangan dan Fang Yuan sama-sama pecundang, Langit Panjang Umur juga demikian. Mereka kehilangan legenda zaman kuno seperti Mao Liqiu, tanpa hasil perang berarti. Hanya saja kerugian mereka jauh lebih sedikit dibanding Sekte Bayangan dan Fang Yuan. 　　Setelah itu, ada Setan Immortal Qi Jue yang lebih banyak kalah daripada menang. Qi Jue berhasil memeras banyak warisan dari Devil Venerable You Hun dan Fang Yuan, termasuk konten warisan sejati para Venerable. Tapi Xi Di-nya rusak parah, kebebasannya hilang, dan sekarang dikurung di Kota Kaisar. 　　Jadi pemenang terbesar perang ini justru Surga. 　　You Hun hancur, Fang Yuan melarikan diri jauh dengan kerugian besar. Surga kemudian mengalahkan Langit Panjang Umur, memaksa Altar Bencana Nasib kabur panik dari Zhongzhou. Istana Kedelai berhasil menekan Qi Jue dan Mao Liqiu, akhirnya Qin Dingling dkk menangkap Kakek Zhengyuan, mengeluarkan surat buronan untuk Zi Wei Xianzi dan Ying Wuxie. Kakek Qi Hai, Bai Ningbing, kelinci putih, dan Miao Yin diduga gugur. 　　Hasil pertempuran seperti ini sungguh luar biasa. Bagi seluruh Zhongzhou dari atas sampai bawah, ini bagai suntikan adrenalin. 　　Laporan perang Surga menyebar ke seluruh dunia, bukan hanya Fang Yuan yang menganalisis keuntungan dan kerugian, semua Gu Immortal di seluruh dunia juga sedang menganalisis tren besar dunia. 　　Di antara mereka, ada satu orang yang paling gembira. 　　"Luar biasa, luar biasa!" Di kursi utama aula, Gu Immortal ini memegang laporan perang, terus memuji sementara warna sukacita muncul di matanya. 　　Ia berpenampilan pria paruh baya dengan wajah biasa, alis tipis mata sipit, postur tubuh kuat, dalam sikap dan gerak-geriknya menunjukkan 70% sikap arogan dan 30% aura kejam. 　　Tidak lain adalah Sesepuh Tertinggi pertama Keluarga Wu, Gu Immortal Jalan Angin tingkat delapan, tokoh jahat masa kini——Wu Yong! 　　Yang duduk di posisi pertama sebelah kiri aula adalah Sesepuh Keluarga kedua Wu Bazhong. Kekuatan tempurnya di Keluarga Wu tidak menonjol, namun pengalamannya paling lama, bersikap stabil dan berani bertanggung jawab. Pernah saat Keluarga Wu dijebak oleh kekuatan-kekuatan besar, ia maju ke depan dan menstabilkan situasi, merupakan menteri penting tulang punggung Keluarga Wu. 　　Wu Bazhong dengan hormat bertanya kepada Wu Yong: "Apa yang luar biasa? Mohon Yang Mulia menjelaskan." 　　Wu Yong meletakkan Gu saluran di tangannya, dengan tatapan menusuk ia mengarahkan: "Lima wilayah dan dua hari, orang kuat yang dihormati. Tren besar dunia hanyalah persaingan para pahlawan di puncak. Saat para pahlawan berada dalam kebuntuan, barulah para lemah dan kekuatan super punya ruang bergerak. Jika muncul Venerable, secara alami akan ada satu orang tak terkalahkan yang paling menonjol, membuat semua pahlawan menundukkan kepala." 　　“Keadaan saat ini Venerable tidak lahir, tren besar dunia berada di empat orang. Pertama Devil Venerable You Hun, kedua Gu Yue Fang Yuan, ketiga Setan Immortal Qi Jue, keempat Kakek Qi Hai. Selain itu, ada Surga dan Langit Panjang Umur yang merupakan kekuatan super, memiliki Altar Bencana Nasib dan Kota Kaisar jenis rumah Gu Suci ini, bisa bertarung, mempengaruhi tren besar.” 　　Wu Bazhong mendengar ini segera kebingungan, lalu bertanya: "Kota Kaisar kini sudah diakui sebagai rumah Gu Suci nomor satu, bisa menekan Setan Immortal Qi Jue. Altar Bencana Nasib hanya kalah satu tingkat, tapi juga rumah Gu Suci sangat kuat yang bersinar dalam pertempuran besar takdir. Mengapa Yang Mulia menempatkan Surga dan Langit Panjang Umur di bawah keempat orang itu?" 　　Wu Yong tersenyum, menjawab dengan tenang: “Dua rumah Gu Suci ini memang dahsyat, namun hanya membangkitkan seketika. Kelemahan terbesar rumah Gu Suci adalah cara yang kaku dan monoton. Begitu dipahami manusia, bisa ditargetkan, sementara rumah Gu Suci sulit dioptimalkan, jauh kalah fleksibel dengan Hampir Immortal Venerable yang bisa menyesuaikan outline dengan cepat.” 　　“Kota Kaisar memang kuat, mampu menekan Setan Immortal Qi Jue yang setara Hampir Immortal Venerable. Tapi ketika metodenya terbongkar, daya gentarnya pasti jatuh satu tingkat. Kelemahan terbesar Surga adalah tak memiliki Hampir Immortal Venerable. Jika bukan karena Kakek Qi Hai berdiri di pihak Surga, Qin Dingling takkan meraih hasil jerih payah sebesar ini dalam pertempuran.” 　　“Begitu rupanya.” Wu Bazhong bergumam, “Hamba kini mengerti kegembiraan Yang Mulia. Dalam pertarungan pengejaran ini, arwah penasaran gugur, Fang Yuan kabur seperti anjing ketakutan, Setan Immortal Qi Jue ditekan, Kakek Qi Hai menghilang dengan kemungkinan besar gugur. Empat Hampir Immortal Venerable yang menentukan tren besar dunia saling serang hingga babak berdarah, inilah kesempatan emas bagi perkembangan kita.” 　　Wu Yong mengangguk: “Orang kuat macam itu memang lebih baik musnah sepenuhnya. Yang paling disesalkan adalah Fang Yuan berhasil lolos, Ah, si jahat ini tak terukur, jangan dinilai dengan logika biasa. Bisa saja saat ia muncul kembali, kekuatannya akan lebih dahsyat dari sebelumnya!” 　　Saat membahas Fang Yuan, wajah Wu Yong dipenuhi kekhawatiran. 　　Wu Bazhong juga diliputi kecemasan bertubi-tubi. 　　Fang Yuan memiliki ketegangan mendalam dengan Keluarga Wu. Kini dengan gugurnya arwah penasaran, Fang Yuan jelas menjadi si jahat nomor satu di dunia. Jika diberi kesempatan bernapas dan menyerang Keluarga Wu, itu akan menjadi bencana mengerikan bagaikan langit runtuh bumi terbelah. 　　Wu Yong melanjutkan: “Tingkat Hampir Immortal Venerable ini berada di luar jangkauan kita. Karena itu, kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk berkembang sepenuh tenaga, membesar dengan taruhan nyawa. Saat Fang Yuan datang mencari masalah nanti, setidaknya kita punya kekuatan untuk melawan. Jika skenario ini tak terjadi, Pertempuran Besar Lima Wilayah tetap akan menjadi tren utama.” 　　“Zhongzhou dan Padang Utara dijaga ketat oleh Surga dan Langit Panjang Umur, bisnis mereka telah berjalan berabad-abad seperti besi berkarat, untuk sementara tak perlu dibahas.” 　　“Tiga wilayah sisanya - Nanjiang, Gurun Barat, dan Laut Timur - ibarat pasir yang tercerai-berai.” 　　“Gelombang zaman telah bangkit, Keluarga Wu harus memanfaatkan momentum ini. Gurun Barat dipenuhi laut pasir, oasis bagai bintang, mudah dipertahankan namun sulit diserang. Sementara Laut Timur kaya sumber daya, belum pernah ada Immortal Venerable yang muncul, dengan budaya paling toleran. Kita harus mengintegrasikan dunia Gu Immortal Nanjiang terlebih dahulu, lalu menguasai Laut Timur, kemudian Gurun Barat. Dengan sumber daya tiga wilayah, bantu aku melewati tribulasi, menjadi Hampir Immortal Venerable, lalu melatih Gu Immortal tingkat delapan, membangun Rumah Gu Suci kelas atas. Terakhir, baru menyerang Zhongzhou dan Padang Utara!” 　　“Yang Mulia!” Wu Bazhong masih pertama kali mendengar ucapan ini, matanya melotot terpana oleh strategi besar Wu Yong yang menggugah, sekaligus dilanda kegelisahan. 　　Ini ambisi untuk mencaplok seluruh dunia!! 　　Bisakah Keluarga Wu dibawa Wu Yong ke puncak? Atau justru hancur tercerai-berai oleh gelombang zaman? 　　"Aliran angin belum pernah melahirkan Venerable. Jika memungkinkan, mungkin aku bisa mengisi kekosongan ini. Siapa yang tahu urusan masa depan?" Kalimat ini tak terucap, hanya bergema dalam hati Wu Yong. 　　Ia duduk tenang di kursi utama, tatapannya seolah menembus aula, memandang jauh ke langit. 　　Satu ketukan kemudian, Wu Bazhong mendengar Wu Yong berseru lirih: 　　“Keabadian samar bukan tujuanku, Panjang umur tanpa karya membuat malu di usia senja.” 　　“Batas alam sirna zaman kacau bangkit, Takdir lenyap kebebasan diperebutkan.” 　　“Elang menyambar langit paus kuasai laut, Tak dicoba mana tahu naga atau cacing tanah?” 　　“Orang awam mana paham diriku, Hingga jalan buntu takkan berhenti!!!” 　　Wu Bazhong mendengar hingga tersentak, melompat berdiri, lalu segera bersimpuh di lantai kayu, teriakannya gemetar bersumpah: "Hamba bersedia mengabdi pada Yang Mulia, demi ambisi Keluarga Wu, rela mengorbankan jiwa raga, saling menghancurkan sampai mati!!!" 《Gu Zhen Ren》tumbuh bersama pembaca 　　，Gu Zhen Ren 　　Update hari ini tanpa terasa telah mencapai BABke-100. Baru-baru ini mendapat pencerahan dari Daois Giok Hati, setelah beberapa tahun, aku kembali memantau data《Gu Zhen Ren》. Melihat data di platform Qidian saja, total tiket rekomendasi sudah mendekati tiga juta. Klik anggota Qidian melebihi 10 juta. Buku ini telah ditulis hingga 6.450.000 karakter, berdasarkan plot detail diperkirakan mencapai 6.660.000 karakter seharusnya tidak sulit. 　　Yang paling mengesankan adalah saat menulis bab ini, syair nyanyian Wu Yong ini hampir selesai dalam satu hembusan nafas. Memang susunan katanya tidak simetris, tapi nuansanya sudah pas, aromanya juga terasa, jadi aku memutuskan tidak merevisinya. 　　Mengingat masa lalu, ketika pertama kali menulis syair nyanyian, sulitnya bukan main. Tiga hari merenung baru bisa merumuskan satu bait. Saat itu berpikir, kapan aku bisa menulis syair seperti ini dalam sekali jalan? 　　Sekarang, aku ingin menjawab diriku yang enam tahun lalu: "Jangan buru-buru, asah perlahan, akumulasi sedikit demi sedikit, enam tahun kemudian kau akan memiliki kemampuan ini!" 　　Seperti deskripsi dalam buku 《Gu Zhen Ren》: Manusia menciptakan zaman, dan zaman mempengaruhi setiap individu. Di sini, bukan hanya tokoh utama, semua karakter mengalami perkembangan. Setiap orang memiliki level kekuatan berbeda, keinginan tersembunyi pun berbeda, situasi aktual berbeda, rencana pun berbeda. Hasil dari setiap tindakan mereka saling mempengaruhi dan berpadu. 　　Persis seperti inilah tercipta lukisan zaman kekacauan, akan muncul era besar pertarungan liar yang penuh gelombang dahsyat! 　　Aku teringat banyak komentar pembaca, tak sedikit yang berbagi pengalaman membaca: 《Gu Zhen Ren》 menemani mereka bertahun-tahun, mulai dari SMP atau SD, kini sudah lulus kuliah atau menjadi siswa SMA. 　　Perasaan ini membuat hatiku tenang, danau hati yang tenang dipenuhi kepuasan dan sukacita yang samar. 　　Kepuasan dan sukacita ini bersumber dari pertumbuhan. 　　Buku 《Gu Zhen Ren》 ini tidak hanya menemani perkembangan karakter dalam cerita, tapi juga pertumbuhan penulisnya, serta ribuan pembaca setia yang mengikuti kisah ini. 　　Ini sudah cukup baik. 　　Sungguh sangat baik. BAB101: Buruk Jiwa Tujuh Tujuh 　　, Gu Zhenren 　　"Wu Bazhong, cepat bangkit!" Di aula Keluarga Wu, Wu Yong tertawa terbahak-bahak. 　　Wu Bazhong seketika merasakan angin tak kasat mata dengan kekuatan pukulan yang kokoh namun lembut memapahnya bangkit. 　　"Dengan bantuanmu, aku tak punya masalah belakang lagi." Sikap Wu Yong penuh kepuasan. 　　“Memalukan.” Wu Bazhong menunduk sambil menyusun tangan dalam salam, “Cultivation hamba tidak memadai, gagal memenuhi harapan besar Yang Mulia. Tapi kedepannya, cukup perintah dari Yang Mulia, hamba pasti rela mengorbankan jiwa raga, berjuang mati-matian!” 　　Wu Bazhong bukan sekadar berpura-pura, melainkan tulus tunduk dari hati. 　　Wu Yong memang seorang pemimpin hebat. Begitu baru menjabat, ia langsung memberantas mata-mata yang disusupkan ke dalam Keluarga Wu. 　　Meskipun sempat terjadi kasus Fang Yuan menyamar sebagai Wu Yihai, memanfaatkan Keluarga Wu untuk mencuri mimpi secara diam-diam, Wu Yong berhasil mengubah situasi kritis dan segera merebut kembali semua wilayah Keluarga Wu yang hilang. 　　Dalam pertempuran mimpi Nanjiang, Wu Yong membuat perjanjian dengan Surga untuk mengembalikan Gu Suci ke keluarga-keluarga super, sehingga kewibawaannya tak tertandingi. Setelah itu, ia memimpin para Gu Immortal Nanjiang mengepung dan membunuh Fang Yuan, mengusirnya dari Nanjiang hingga kabur ke Gurun Barat seperti anjing ketakutan. 　　Dalam pertempuran di Pegunungan Lima Elemen, ia sedikit terhambat oleh skenario Fang Yuan dan Lu Weiyin. Tapi setelahnya, Lu Weiyin pun tak mampu menyainginya, akhirnya tetap menyerahkan posisi Pemimpin Aliansi Selatan kepada Wu Yong. 　　Dalam pertempuran besar takdir, Wu Yong memimpin banyak elit Aliansi Selatan aktif mencari pertempuran. Dengan wajah garang ia langsung menyerang, mengabaikan ancaman Zi Wei Xianzi. Dalam pertempuran ini, Wu Yong memimpin para Immortal lain melakukan serangan gila sambung-menyambung ke formasi pertahanan musuh, menunjukkan jurus Angin Tak Terbatas tanpa peduli kerusakan permanen pada jejak aliran angin. Baik sikap heroiknya dalam pertempuran maupun kontribusinya, semuanya tertoreh dalam di hati para Gu Immortal Nanjiang. 　　Setelah pertempuran besar takdir, Wu Yong kembali ke keluarga untuk mempersiapkan diri, berkali-kali mengoptimalkan jurus andalan, bahkan hingga Rumah Gu Suci Yüqing Difeng Xiaozhulou. Pada saat yang sama, ia juga memimpin urusan administratif Keluarga Wu, mengatur seluruh internal dan eksternal keluarga dengan tertib dan berkembang pesat. 　　Baik dalam berkultivasi secara mandiri, bakat tempur pribadi, kemampuan bertarung, maupun kekuatan kepemimpinan, Wu Yong adalah sosok luar biasa yang belum pernah disaksikan Wu Bazhong seumur hidupnya. Bahkan ibunya sendiri, Wu Duxiu, dalam pandangan Wu Bazhong dan banyak Gu Immortal Nanjiang lainnya, telah tertinggal di bawah Wu Yong. 　　"Aku sudah tua renta, seumur hidup hanya begini. Bisa mengikuti sosok seperti Wu Yong adalah keberuntunganku. Sungguh menantikan sampai sejauh mana Keluarga Wu bisa berkembang di bawah kepemimpinannya." Ini adalah ungkapan relung hati Wu Bazhong. 　　Swoosh. 　　Sebuah gemerisik halus, seekor Gu Saluran tiba-tiba terbang dari luar pintu masuk ke aula. 　　Gu Saluran itu mendarat di tangan Wu Yong. Dengan pandangannya, Wu Yong segera mengetahui isinya dalam ketuk. 　　Melihat ini, Wu Bazhong berdugaan dalam hati: "Menggunakan Gu Saluran untuk menyampaikan informasi, pasti urusan penting. Entah kabar baik atau kabar buruk?" 　　Tiba-tiba, ia melihat Wu Yong tersenyum: "Ini adalah Dua Kebahagiaan Datang Sekaligus, lihatlah." 　　Wu Yong berkata sambil menyerahkan Gu Saluran di tangannya kepada Wu Bazhong. 　　Wu Bazhong menerima Gu Saluran itu, membacanya dengan cermat, baru tahu bahwa sebelumnya Wu Yong ternyata telah menyusun strategi besar, berhasil memancing tujuh hantu Xiong Xia terperangkap dalam formasi. 　　“Tujuh Hantu Xiong Xia, benar-benar Tujuh Hantu Xiong Xia!” Ekspresi Wu Bazhong bergejolak. 　　Tujuh Hantu Xiong Xia adalah organisasi jalan gelap terkenal di dunia Gu Immortal Nanjiang, dengan anggota tetap tujuh orang. Setiap generasi Tujuh Hantu Xiong Xia selalu menyebabkan gangguan besar dan kerugian tidak kecil bagi aliran orthodox Nanjiang. 　　Tujuh Hantu Xiong Xia yang sombong ini juga berkali-kali melanggar kepentingan Keluarga Wu. Sebagai pemimpin aliran orthodox Nanjiang, Keluarga Wu tentu harus maju ke depan. 　　Maka, Keluarga Wu dan Tujuh Hantu Xiong Xia pun berhadapan langsung. 　　Setiap generasi Sesepih Tertinggi Keluarga Wu berdedikasi untuk menumpas Tujuh Hantu Xiong Xia. Sementara generasi demi generasi Tujuh Hantu Xiong Xia terus bertahan, selalu mencari celah saat raksasa Keluarga Wu menunjukkan kelemahan - seperti anjing jahat yang bersembunyi dalam kegelapan, tiba-tiba menerjang untuk menyobek daging-darah Keluarga Wu lalu kabur secepat kilat. 　　Keluarga Wu sebagai kekuatan super hampir sepanjang tahun tetap berada di singgasana megah nomor satu Nanjiang. Namun Tujuh Hantu Xiong Xia juga luar biasa, banyak bukti menunjukkan warisan mereka mungkin berasal dari Devil Venerable Hantu. Selama ada satu anggota yang bertahan hidup dalam satu generasi, warisan ini akan terus berlanjut. Cukup beri waktu, enam Gu Immortal jalan gelap lainnya akan muncul di sekitarnya. 　　Pertarungan hidup-mati generasi demi generasi telah membuat Keluarga Wu dan tujuh hantu Xiong Xia menjadi musuh abadi. Keluarga Wu menjadi lawan terberat setiap generasi tujuh hantu Xiong Xia, sementara tujuh hantu Xiong Xia menjadi penyakit hati Keluarga Wu yang tak terelakkan. Syarat utama bagi setiap anggota baru tujuh hantu adalah membalas dendam pada Keluarga Wu. 　　Dalam kata-kata terakhirnya, Wu Duxiu menyebutkan tiga penyesalan terbesar, dengan tujuh hantu Xiong Xia sebagai nomor satu. Sepanjang hidupnya, Wu Duxiu telah memerintah dari balik layar bahkan menyerang langsung, membunuh lebih dari sepuluh anggota tujuh hantu Xiong Xia, namun tak pernah berhasil menjaring semua. 　　Selama satu anggota tujuh hantu Xiong Xia masih hidup, setelah menyembunyikan diri dan menahan diri beberapa waktu, mereka akan kembali berjumlah penuh. 　　Namun kini, berdasarkan informasi dari Gu Saluran, seluruh tujuh hantu Xiong Xia ternyata telah terjebak dalam perangkap yang dirancang Wu Yong. 　　Tak heran Wu Bazhong begitu gugup. 　　Wu Yong menyimpan Gu Saluran sambil melangkah ke pintu, berpesan: "Tujuh hantu Xiong Xia adalah malapetaka yang harus diselesaikan Keluarga Wu. Jika dibiarkan, ini akan menjadi celah yang menarik kaum kami mundur. Untuk memastikan kesempurnaan, kali ini aku akan menyerang langsung." 　　Wu Bazhong mengikuti dari belakang, bersemangat memohon izin bertempur. Pertempuran ini jika berhasil menghabisi tujuh hantu Xiong Xia, akan sangat bermakna bagi Keluarga Wu! 　　Namun Wu Yong menolaknya: "Aku akan membawa Yüqing Difeng Xiaozhulou kali ini, seperti Singa yang menerkam kelinci pun harus menggunakan seluruh tenaga. Markas besar Keluarga Wu masih membutuhkanmu untuk bertahan di sini." 　　"Baik." Wu Bazhong tak berdaya, terpaksa mengerti perintah. 　　Di bawah tatapannya yang penuh harap dan hormat, bayangan Wu Yong bagai angin melesat ke langit, menghilang dengan cepat. 　　Markas besar Keluarga Wu terletak di Gunung Wu Yi, sementara Gunung Wu Yi berada di ujung barat daya Nanjiang. 　　Jika melihat seluruh Nanjiang secara kasar: di Sungai Huanglong dan Sungai Chilong yang membentuk tanda silang ×, wilayah kekuasaan Keluarga Wu terletak di bagian bawah tanda × tersebut. Sedangkan Keluarga Shang berada di sisi kanan ×. 　　Di antara semua kekuatan super Nanjiang, Keluarga Wu berada di ujung paling selatan. Posisi geografis ini sangat memuaskan Wu Yong, karena wilayahnya tidak seperti Zhongzhou yang merupakan daerah empat perang. 　　Wilayah Keluarga Wu hampir seluruhnya terisolasi oleh Sungai Huanglong dan Chilong, kondisi geografis yang sangat mendukung kebangkitan. 　　"Kelemahan terbesar Keluarga Wu saat ini adalah jumlah Gu Immortal yang tidak mencukupi. Bahkan jika kita mencaplok wilayah sekitar di masa depan, akan sulit memiliki cukup Gu Immortal untuk pertahanan." 　　Sepanjang perjalanan Wu Yong merenung, pikirannya beralih pada Fang Yuan. 　　Fang Yuan-lah yang mengobarkan gejolak, menghancurkan Nanjiang melalui berbagai pertempuran besar. Bukan hanya Keluarga Wu, seluruh dunia Gu Immortal Nanjiang kehilangan banyak personil! 　　Wu Yong melesat cepat ke timur laut dengan kecepatan luar biasa. 　　Setelah beberapa waktu, Gunung Mayat mulai terlihat di kejauhan. 　　Gunung mayat setinggi ratusan zhang ini terletak di tepi sungai, dipenuhi mayat hidup yang hidup berdekatan dengan pusaran air di tengah Sungai Merah-Kuning. 　　Lebih tepatnya, gunung mayat ini bernama Mayat Kaisar Yu Dingtian. Seorang Gu Immortal tingkat delapan dari Nanjiang yang berubah menjadi jiangshi, dikepung oleh aliansi kekuatan super di sini. Setelah Gu Immortal Zombie tingkat delapan itu gugur, seiring waktu, mayatnya yang hancur di reruntuhan medan perang mulai bertunas di bawah aliran energi spiritual tepi sungai yang deras, dipadukan dengan rumput air yang terbawa arus, hingga akhirnya tumbuh menjadi gunung mayat. 　　Gunung ini penghasil utama Jiangshi Gu dari aliran perubahan, serta Shiqi Gu dari Jalan Qi. 　　Sebelum markas besar Jiang Meng Nanjiang terbongkar, mereka pernah mengincar lokasi strategis ini dan menawarkan harga tinggi kepada Keluarga Wu untuk mengakuisisinya sebagai markas, namun ditolak. 　　Keluarga Yao kemudian merebut gunung ini dari tangan Keluarga Wu. Wu Yong mengeluarkan Yüqing Difeng Xiaozhulou, berhasil mengubah situasi kritis sehingga gunung mayat kembali ke Kuasa Wu. 　　Karena titik sumber daya ini tidak hanya produktif, tetapi juga menempati posisi strategis vital, Wu Yong menugaskan Wu Zhen - Gu Immortal tingkat tujuh Keluarga Wu - untuk bertahan di sini. 　　Pasca Pertempuran Besar Takdir, gelombang energi menyapu lima wilayah. Gelombang ini memaksa para Gu Immortal untuk diam-diam memulihkan diri, sekaligus membongkar berbagai warisan rahasia bahkan mengekspos Dua Hari Surga. 　　"Setan Immortal Qi Jue pernah merebut Gu Suci energi darah di Gurun Barat, yang merupakan bagian dari Warisan Xuehai. Gelombang energi telah membocorkan jejaknya!" 　　Di Mayat Kaisar Yu Dingtian, warisan sejati juga muncul. Berbagai tanda menunjukkan warisan ini berasal dari ahli tingkat delapan Immortal Zombie di masa lalu! 　　Warisan level ini mungkin tak menarik bagi Setan Immortal Qi Jue atau Fang Yuan, tapi tetap merupakan warisan ahli tingkat delapan. Cukup membuat kekuatan super mana pun di dunia memperhatikan, wajar bila tujuh hantu Xiong Xia tertarik. 　　Wu Yong merancang jebakan, dan kini berhasil memancing tujuh hantu Xiong Xia masuk perangkap, tinggal menunggu penangkapan. 　　Di puncak Gunung Mayat, pertempuran sengit telah berlangsung beberapa waktu. 　　"Formasi lima arah angin yang hebat! Sayangnya, kami tujuh hantu Xiong Xia sangat memahami Keluarga Wu. Formasi ini takkan mengurung kami!" 　　"Begitu formasi hancur, saat itulah Wu Zhen akan meregang nyawa!" 　　"Wu Zhen, warisan Mayat Kaisar muncul di Mayat Kaisar Yu Dingtian, tapi kau sembunyikan. Meski bala bantuan Wu datang, hari-harimu kedepannya takkan tenang. Lebih baik khianati Wu dan bergabung dengan kami." 　　Tujuh hantu Xiong Xia merusak Formasi Aliran Angin dari dalam. 　　Mereka cukup memahami formasi ini karena tujuh hantu Xiongxia dari generasi-generasi sebelumnya sering bertarung melawan Formasi Lima Arah Angin. 　　Formasi Aliran Angin kini berderit mengkhawatirkan. 　　Wu Zhen yang mengendalikan formasi dari luar juga dalam kondisi buruk, seluruh tubuhnya penuh luka. 　　Tiba-tiba, ia menerima pesan suara dari Wu Yong. Wajahnya langsung berseri-seri, lalu segera mengaktifkan cara tersebut. 　　Formasi Angin Lima Arah tiba-tiba berubah. Seembusan angin sejuk perlahan masuk, berubah menjadi tubuh asli Wu Yong. 　　"Apa?! Formasi ini masih memiliki perubahan lagi?!" 　　"Wu Yong datang juga! Dukungan Keluarga Wu secepat ini?!" 　　"Sial, ini perangkap!" 　　Tujuh Hantu Xiong Xia menggigil hebat di jiwa raga. Setelah keterkejutan, kebuasannya justru bangkit. 　　"Bunuh!!!" 　　"Meski mati, harus membuat Keluarga Wu menderita kerugian besar!" 　　"Bunuh Wu Yong, maka Keluarga Wu akan jadi lelucon!" 　　Tujuh Hantu Xiong Xia serentak menerjang Wu Yong, tapi diam-diam mereka berunding cara cepat menerobos kepungan. 　　Karena ini perangkap Keluarga Wu, semakin lama bertarung semakin merugikan. Apalagi Wu Yong adalah ahli tingkat atas, level di bawah Hampir Immortal Venerable. 　　Dunia Gu Immortal saat ini mengakui: Wu Yong, Qin Dingling, Bing Saichuan, Kakek Qian Bian dll berada di tingkat yang sama, semuanya setingkat di bawah Hampir Immortal Venerable. 　　Tujuh Hantu Xiong Xia tahu bukan tandingan Wu Yong, tapi masih ada harapan. 　　Wu Yong menggunakan Formasi Angin Lima Ariad untuk memancing Gu Immortal. Meski ada perubahan, dasarnya tetap formasi yang sama. 　　Justru karena formasi ini bukan jurus medan perang, Tujuh Hantu Xiong Xia lengah dan gegabah menyerang bersama. 　　"Melihat Tujuh Hantu Xiong Xia menyerang, Wu Yong menyipitkan mata secara samar: 'Pengacau yang tampak garang tapi lemah di dalam, tak layak disebut.'" 　　Satu ketukan kemudian, angin besar tiba-tiba bertiup, hawa dingin menusuk tulang. 　　Ketukan berikutnya, desau angin meraung kencang, badai salju mengguyur deras! 　　Dari Tujuh Hantu Xiong Xia, tiga hantu membeku menjadi jiangshi, lalu dalam dua napas, dua di antaranya langsung membeku sampai mati. 　　"Jurus andalan apa ini?!" 　　"Bahkan sedingin ini!!!" 　　Ini adalah jurus andalan yang dirancang Wu Yong selama masa meditasinya baru-baru ini——Angin Salju Tak Kembali. 　　Melihat formasi Tujuh Hantu Xiong Xia berantakan tak karuan, kilatan licik muncul di mata Wu Yong: "Pengecut tak bertulang belakang, bukanlah musuhku." 　　Satu ketukan kemudian, dedaunan hijau tumbuh subur dari tubuh Tujuh Hantu Xiong Xia, mengeluarkan cabang-cabang. 　　Lima hantu yang tersisa menjerit-jerit kesakitan, nyawa dalam tubuh mereka habis direbut. Di atas mayat, tumbuh dedalu lebat nan hijau. 　　Tepat jurus andalan baru ciptaan Wu Yong——Angin Dedalu! 　　Tujuh hantu gugur, namun roh mereka terbang keluar dari jenazah, dalam seketika menyatu menjadi satu kesatuan, berubah menjadi seekor binatang roh zaman purba. 　　Binatang roh itu berbentuk burung terbang, seluruh tubuhnya hitam pekat, bulu-bulu sehitam tinta, memiliki 7 kepala burung. 　　Barulah Wu Yong menunjukkan ekspresi semangat: "Rupanya warisan sejati Tujuh Hantu adalah produk setengah jadi upaya Devil Venerable Hantu membangun binatang roh zaman purba legendaris——Burung Roh Misterius Tujuh-Tujuh. Bangkitlah!" 　　Wu Yong melambai, Yüqing Difeng Xiaozhulou bagai meteor hijau berkilauan menghantam Burung Roh Xuan 77. 　　Burung Roh Xuan 77 melawan mati-matian dengan jurus andalan tak henti. Sayang kesadarannya kadang jernih kadang kacau, akhirnya tak sanggup melawan dan ditindak oleh Yüqing Difeng Xiaozhulou. 　　"Lu Weiyin, aku salah mempercayaimu!" Teriak Burung Roh Xuan 77 penuh ketidakpuasan sesaat sebelum pingsan. BAB102: Dua Pilihan 　　, Gu Zhenren 　　"Yang Mulia!" Wu Zhen menyimpan formasi angin lima arah, wajahnya dipenuhi semangat. 　　Baru saja ia menyaksikan langsung Wu Yong menghabisi tujuh hantu Xiong Xia dengan teknik tak terdengar sebelumnya yang luar biasa mematikan. 　　Harga yang harus dibayar Wu Yong saat menggunakan jurus Angin Tak Terbatas dalam pertempuran besar takdir telah menjadi rahasia umum. 　　Yang mengejutkan Wu Zhen, kemampuan Wu Yong justru meningkat belakangan ini! Seluruh pertarungan, tujuh hantu Xiong Xia sama sekali tak bisa melawan. 　　Menangkap tatapan hormat Wu Zhen, Wu Yong tersenyum: "Tujuh hantu Xiong Xia paling tinggi hanya tingkat tujuh. Mereka merepotkan karena jarang muncul bersama. Jika tak bisa ditangkap sekaligus, semua usaha jadi sia-sia." 　　Wajahnya berubah muram: "Kau dengar ucapan Burung Roh Xuan 77 tadi. Apa pendapatmu?" 　　Wu Zhen seketika menunjukkan ekspresi berat dan fokus, menganalisis: "Dari kalimat yang diucapkannya sebelum pingsan, sepertinya tujuh hantu Xiong Xia telah dikerahkan seluruhnya untuk menyerbu Mayat Kaisar Yu Dingtian. Ini bukan hanya tipu muslihat kita, tapi juga ada campur tangan Lu Weiyin di belakangnya yang mendorong atau memfasilitasi! Lu Weiyin... Ia ternyata bisa mempengaruhi tujuh hantu Xiong Xia. Mungkin ini bisa kita manfaatkan!" 　　Wu Yong tertawa 'Ha-ha': "Bagus, Wu Zhen. Kau memang hebat." 　　Wu Zhen sudah menebak rencana selanjutnya Wu Yong. Dalam strategi Wu Yong, langkah pertama (1) adalah mengintegrasi Nanjiang. 　　Namun hambatan terbesar saat ini adalah Lu Weiyin. 　　Lu Weiyin adalah penerus Le Tu masa kini di Nanjiang. Pengaruh Immortal Venerable Le Tu dan kontribusi pribadinya terhadap aliran orthodox Nanjiang membuat Wu Yong sulit bertindak tegas terhadapnya. 　　Tak disangka dalam pengejaran terhadap Fang Yuan, Lu Weiyin malah membantu Fang Yuan. Ini memberi alasan legitimasi moral bagi Wu Yong untuk melancarkan serangan. Keterlibatan diam-diam Lu Weiyin dengan burung hantu tujuh jiwa kali ini semakin memperkuat alasan Wu Yong memimpin Aliansi Selatan mengibarkan panji kebanggaan untuk menumpas Le Tu Suku Jamur! 　　"Istirahatlah yang cukup untuk pemulihanmu. Langkah berikutnya adalah kita akan bergerak menghadapi Lu Weiyin dan menghancurkan Le Tu Suku Jamur!" Mata Wu Yong berkedip memancarkan cahaya dingin, tatapannya tajam menyiratkan semangat perang yang menggebu. 　　Wu Zhen ragu sejenak, akhirnya berkata: "Yang Mulia, apakah timing saat ini terlalu tergesa-gesa? Gelombang energi baru saja berlalu, banyak warisan bermunculan di Bumi Nanjiang. Warisan Kaisar Mayat di pihakku hanyalah salah satunya. Kekuatan super Aliansi Selatan kini aktif menjelajah dan merampas warisan-warisan ini. Jika kita terburu-buru memanggil mereka, apakah hanya sedikit yang merespons, sementara kekuatan super hanya berpura-pura patuh?" 　　Wu Yong mengangguk dengan senyum: "Pertimbanganmu tepat. Untuk menghadapi Lu Weiyin dan memberantas Le Tu Suku Jamur, kesulitan yang kau sebut adalah salah satunya. Selain itu masih ada beberapa hambatan. Pertama, Lu Weiyin memiliki kepribadian tertutup yang sangat dalam, menyimpan rencana brilian di perutnya, dengan metode yang terlalu unik—sama sekali bukan lawan biasa. Kedua, Le Tu Suku Jamur mendapat bantuan Immortal Venerable Le Tu, potensinya sama dalamnya dengan kekuatan super kita. Ketiga, karena Lu Weiyin membantu Fang Yuan lolos, besar kemungkinan kita harus bertarung dengan Fang Yuan jika ingin menangani dia." 　　"Berkelahi dengan Fang Yuan?" Ekspresi Wu Zhen langsung memucat. 　　Fang Yuan saat ini adalah si jahat nomor satu di dunia. Sekadar mendengar kemungkinan harus berhadapan dengannya, cukup membuat Gu Immortal tingkat tujuh seperti Wu Zhen merasa gelisah tak menentu. 　　“Wu Yong tertawa 'Ha-ha', nada suaranya sedikit meninggi: 'Tapi semua kesulitan ini hanyalah sekadar kesulitan. Jika kita takut pada kesulitan lalu tidak bertindak, maka hampir tak ada urusan di dunia ini yang bisa diselesaikan. Petani harus bertani—jika takut bencana kekeringan dan banjir lalu tidak menanam, pasti tak akan ada panen. Nelayan ingin makan ikan—jika takut tenggelam lalu tidak memasang jaring, pasti keranjang ikannya kosong. Apakah keluarga Wu akan mundur hanya karena kesulitan semacam ini?'" 　　Wu Zhen segera bersedekap dengan wajah serius: "Yang Mulia benar dalam memberi pelajaran." 　　Wu Yong menatap dalam-dalam, melanjutkan nasihatnya: "Saat ini adalah timing terbaik untuk menghadapi Lu Weiyin. Semakin banyak waktu yang dimiliki karakter seperti dia, persiapannya akan semakin matang. Le Tu Suku Jamur akan semakin sulit diserang. Fang Yuan kabur, jelas menunjukkan ia tak punya kekuatan untuk melawan. Jika kita menyia-nyiakan kesempatan ini dan menunggu sampai dia pulih, harapan untuk menghancurkan Le Tu Suku Jamur akan semakin tipis." 　　"Mengenai kekuatan super aliran orthodox yang pura-pura tunduk? Hmph, mereka pikir bergabung dengan Aliansi Selatan semudah itu? Sebagai Pemimpin Aliansi, aku justru sedang mencari cara untuk menertibkan seluruh jajaran Aliansi Selatan." 　　Wu Zhen yang mendengar penjelasan ini akhirnya tak lagi ragu, sepenuhnya terbujuk oleh visi Wu Yong: "Hamba bersedia mengikuti Yang Mulia berperang ke segala penjuru, menumpas suku jamur." 　　Wu Yong mengangguk, sebelum pergi melemparkan kalimat: "Fokuslah dulu pada perawatan luka. Kontribusimu akan sangat berarti dalam jalan keluarga Wu menaklukkan dunia." 　　Di saat yang sama, Laut Timur. 　　Markas besar keluarga Xia. 　　Suasana di aula ritual penuh dengan ketegangan. 　　Lebih dari sepuluh Gu Immortal ras manusia aneh secara samar membentuk dua kelompok pasukan, saling berhadapan. 　　Kelompok kiri, dipimpin oleh Raja Immortal Es Kristal, dikelilingi oleh Tuan Gua Batu Liar, Tuan Gua Telur Busuk, dan Tuan Gua Monster Berbulu. 　　Kelompok kanan dipimpin oleh Xiao Hejian, dengan Santo Hijau Hutan dan Ibu Bijaksana Agung sebagai pendukung. 　　Ada kelompok ketiga yang seluruhnya terdiri dari Gu Immortal manusia, termasuk Lord Guan Tian, Chen Huaizi, dan Nyonya Batu Warna. 　　Saat Fang Yuan mengejar pertempuran, para Gu Immortal manusia aneh ini dibuang oleh Fang Yuan. Setelah melepaskan diri dari Surga, mereka melarikan diri tanpa jejak dan kembali ke Laut Timur. 　　Tanpa komando Wu Shuai, para tuan gua dua hari ini terus dilanda kegelisahan. Hingga kini mereka masih merenungkan cara mengatasi bencana Buah Qi Gong di surga mereka, namun tak ada kemajuan sama sekali. 　　"Xiao Hejian, apakah kau sudah siap menyambut kembalinya Yang Mulia Wu Shuai? Aku ingin melihat bagaimana kau akan menjelaskan pada Pemimpin Aliansi mengapa kau berulang kali mempromosikan Immortal Wanita Han Hui sebelumnya!" Raja Immortal Es Kristal melancarkan serangan pertama. 　　Xiao Hejian tetap dingin bagai aliran air. Awalnya dia mempromosikan Immortal Wanita Han Hui untuk menyatukan para Gu Immortal dan memperkuat pengaruhnya guna menandingi kelompok Raja Immortal Es Kristal. Tak disangka, Immortal Wanita Han Hui ternyata samaran Devil Venerable You Hun! Tidak hanya itu, Devil Venerable You Hun bahkan menyerang di momen genting, mengejar Wu Shuai dan Fang Yuan, serta menghancurkan Istana Naga. 　　Kerusakan besar yang ditimbulkan Devil Venerable You Hun pada Aliansi Dua Hari ini tentu menjadi tanggung jawab besar Xiao Hejian. 　　Xiao Hejian menghadapi tuduhan, wajahnya pucat pasi, menatap tajam Raja Immortal Es Kristal: "Tanggung jawabku sebesar apa, bukan kau yang menentukan. Raja Immortal Es Kristal, jangan lupa, kita sama-sama Wakil Pemimpin, status setara! Kesalahanku sebesar apa, aku tahu di hati. Hukuman apapun dari Yang Mulia Pemimpin Wu Shuai, akan kuterima dengan rela. Tapi, masalah ini bukan cuma tanggung jawabku. Apakah Raja Immortal Es Kristal tidak punya kesalahan? Coba pikir, siapa yang membawa Immortal Wanita Han Hui ke aliansi kita? Bukankah kau? Kau tidak hanya membawa Devil Venerable You Hun, tapi juga menyusupkan mata-mata Surga, Tianjun Serigala Malam ke aliansi. Tanggung jawabmu jauh lebih besar dariku." 　　"Kau!" Wajah Raja Immortal Es Kristal dipenuhi kemarahan. 　　Xiao Hejian sudah menyadari situasi gentingnya sejak kekalahan. Keikutsertaannya dalam pertemuan ini sudah disiapkan matang-matang. 　　"Hehe. Pada dasarnya, semua ini ulah ras manusia. Baik Immortal Wanita Han Hui maupun Ye Tianlangjun, mereka manusia. Gu Immortal manusia tak bisa dipercaya!" Ibu Bijaksana Agung berkata dengan sinis. 　　Dia adalah Mo Ren Gu Immortal. Great Wisdom Grotto-Heaven yang dipimpinnya pernah diinvasi Surga, menderita kerugian besar. 　　Kemudian Aliansi Dua Hari mengorganisir penyelamatan, tapi saat itu Raja Immortal Es Kristal lebih khawatir dengan Kristal Es Grotto-Heaven-nya sendiri, menomorduakan Great Wisdom Grotto-Heaven. 　　"Ibu Bijaksana Agung pun muncul kesenjangan dengan Raja Immortal Es Kristal, yang kemudian terdeteksi oleh Xiao Hejian dan berhasil direkrut. Ibu Bijaksana Agung yang kekuatannya rusak parah akhirnya menjadi pendukung Xiao Hejian." 　　"Sementara itu, Santo Hijau Hutan yang juga berkarakter rendahan, berasal dari klan yang sama dengan Xiao Hejian, secara alami memiliki kedekatan." 　　"Dengan dukungan penuh kedua figur ini, Xiao Hejian baru bisa bertahan melawan sekelompok pasukan Raja Immortal Es Kristal. Tapi itu pun dengan susah payah." 　　"Serangan mendadak Devil Venerable You Hun kali ini menimbulkan masalah besar bagi Xiao Hejian." 　　"Melihat pertanda buruk, Ibu Bijaksana Agung pun mengalihkan perhatiannya pada status ras manusia." 　　"Kalimat ini langsung menuai dukungan dari Gu Immortal ras manusia aneh lainnya." 　　"Benar! Manusia licik, jangan mudah percaya pada mereka!" 　　"Menurutku, Aliansi Dua Hari kita harus menjadi aliansi murni ras manusia!" 　　"Performam Gu Immortal manusia dalam pertempuran besar benar-benar mengecewakan!" 　　"Para Gu Immortal ras manusia aneh yang terprovokasi serentak mengarahkan tatapan penuh ancaman ke anggota manusia di aula." 　　"Lord Guan Tian, Chen Huaizi, dan Nyonya Batu Warna wajahnya pucat pasi, saling merapatkan barisan." 　　"Aliansi Dua Hari yang masih dalam tahap awal ini, karena kehilangan pemimpin kuat, langsung berada di ambang kehancuran." 　　"Tiba-tiba, suara megah bergema di seluruh markas besar Tanah Berkah." 　　"Cukup! Berhenti berdebat!" 　　Kemudian, seberkas cahaya emas bagai tiang langit menyinari ke bawah. 　　Pilar raksasa cahaya emas menghilang, menampakkan bayangan dua Immortal. 　　Seorang berjubah putih dengan rambut hitam dan bola mata yang dalam, sementara yang lainnya tampan gagah berwibawa. Tak lain adalah Gu Yue Fang Yuan dan Wu Shuai. 　　Di aula, para Gu Immortal tergetar jiwa raganya. 　　Dipimpin oleh Raja Immortal Es Kristal dan Xiao Hejian, para Gu Immortal serentak bersimpuh di lantai kayu, serempak berseru: "Hamba menyambut kedatangan Pemimpin Aliansi!" 　　Setelah keraguan sesaat, mereka menambahkan: "Kami menyambut kedatangan Yang Mulia Fang Yuan." 　　Wu Shuai mengangkat tangannya: "Bangunlah semua." 　　Ia berdiri di samping Fang Yuan yang duduk dengan santai di kursi pemimpin aliansi. 　　Sikap Wu Shuai yang dengan rela menjadi bawahan Fang Yuan membuat ekspresi para Gu Immortal di ruangan itu berubah-ubah. 　　Wu Shuai berkata blak-blakan: "Tak perlu kau curiga. Meski berstatus manusia naga, hakikatku adalah tubuh palsu Fang Yuan." 　　Para Gu Immortal membeku sejenak sebelum tersadar, wajah mereka semakin berkerut kompleks. 　　Hubungan ini tidak terlalu mengejutkan mereka. Sejak Surga mengumumkan hasil pertempuran, desas-desus tentang relasi Wu Shuai-Fang Yuan telah memicu berbagai dugaan. Kerja sama terlalu erat dan kepercayaan buta mereka dalam pertempuran memang tidak wajar bagi Gu Immortal jalan gelap. 　　Para Gu Immortal Aliansi Dua Hari telah mendengar rumor ini. Meski secara lahiriah menunjukkan kesetiaan, masing-masing menyimpan kecurigaan dalam hati. 　　Maka pengakuan terbuka Wu Shuai kali ini relatif mudah mereka terima. 　　Wu Shuai melanjutkan: "Alasan mengumpulkan para hadirin, pertama untuk bangkit kembali dan mengincar ambisi, kedua untuk memberantas gangguan Buah Qi Gong dalam surga kalian." 　　Para Gu Immortal serentak berekspresi antusias, salah seorang spontan bertanya: "Apakah Yang Mulia Pemimpin Aliansi sudah punya cara penyelesaian?" 　　Wu Shuai tersenyum: "Aku tentu tak punya solusi, namun sang asli〖〗 punya." 　　Para Immortal lain kembali menatap Fang Yuan dengan hati-hati. 　　Wajah Fang Yuan datar, tatapannya dingin, untuk pertama kalinya bersuara: "Sekarang, ada dua pilihan di hadapan kalian. Pertama, biarkan aku mencaplok surga kalian. Hanya ini cara menyelesaikan masalah Buah Qi Gong." 　　Wajah para Immortal berubah. Sebagian menahan amarah tapi tak berani meluapkannya. 　　Suasana pun membeku bagai mayat. 　　Nyonya Batu Warna memecah kesunyian, bertanya hormat: "Bolehkah hamba tahu pilihan kedua?" 　　Fang Yuan menyandar di kursi megahnya, menyipitkan mata: "Pilihan kedua: kalian semua kubunuh, lalu surga-surga itu kucaplok juga." 　　Wajah semua yang hadir memucat. Seluruh ruangan sunyi mencekam. BAB103: Pasukan Sekutu Laut Timur 　　, Gu Zhenren 　　Di hadapan dominasi Fang Yuan, para Gu Immortal ras manusia aneh mengatupkan gigi, tatapan berkelip-kelip. Banyak yang melirik sekeliling, berharap ada yang berani angkat bicara. 　　Sayangnya, Fang Yuan sekarang adalah si jahat nomor satu di dunia, bahkan Devil Venerable You Hun tewas dalam penyergapannya. Saat reputasi setannya sedang di puncak, para Gu Immortal dari aliansi etnis asing tak ada yang berani menyentuh "harimau" Wu. 　　Tak ada yang berani melawan Fang Yuan, tapi juga tak ada Gu Immortal yang menyerah begitu saja dengan menyerahkan markas besar kaum mereka dengan kedua tangan. 　　Siapa pun bisa melihat ketidakpuasan para Gu Immortal ini! 　　Surga-surga ini adalah tempat tinggal harian mereka, rumah yang menjadi tanah suci murni dalam hati. Benar-benar memberikan rumah ke Fang Yuan? Itu pasti akan membuat mereka dicemooh orang kampung halaman, dan nurani para Gu Immortal sendiri takkan tenang. 　　Dulu, ketika Surga menginvasi Surga Es Kristal, Raja Immortal Es Kristal langsung bertaruh nyawa, tak segan menguras usia demi mengaktifkan jurus Peti Mati Para Immortal. Ibu Bijaksana Agung bahkan tegas menyerahkan warisan ras tentang Dinding Kristal Langit-Bumi kepada Wu Shuai demi menyelamatkan Great Wisdom Grotto-Heaven. Semua ini membuktikan betapa pentingnya surga-surga di dua hari ini bagi anggota aliansi etnis asing, statusnya sangat tinggi dalam hati mereka. 　　Tapi, apa lagi yang bisa dilakukan? 　　Kedahsyatan Fang Yuan sudah diketahui seluruh dunia. Kini ia benar-benar si jahat nomor satu - Surga pernah ditaklukkannya, Gu Takdir dihancurkannya, bahkan You Hun pun sudah diguncangnya! 　　Pasca pengejaran, meski Fang Yuan hanya memulihkan diri sekitar sepuluh hari yang singkat, para Gu Immortal ras manusia aneh di babak ini sama sekali tak meragukan: Fang Yuan bisa menghancurkan mereka semua! 　　"Mungkin satu-satunya harapan terletak pada bantuan eksternal." 　　Tapi bantuan eksternal apa yang bisa didapat para Gu Immortal ras manusia aneh ini? 　　Mendekati Surga, atau Langit Panjang Umur? 　　Jangan bercanda! 　　Lebih fatalnya, hampir semua gua di dua hari ini dilanda bencana Buah Qi Gong. Tanpa bergabung dengan Fang Yuan, membiarkan Buah Qi Gong ini berkembang, nasib gua-gua ini juga pasti binasa. 　　Tapi jika bergabung dengan Fang Yuan, nyawa dan harta para Immortal Gu etnis asing ini akan sepenuhnya berada di tangan Fang Yuan. Begitu naik kapal bajak laut, mau turun lagi? Tidak semudah itu! 　　Sifat tanpa ampun Fang Yuan telah dikenal dunia. Sebelumnya ia mengirim banyak bawahan menyerang Zhongzhou. Usai pertempuran besar takdir, Fang Yuan hanya menyelamatkan diri sendiri, para bawahan itu sampai kini masih mengembara di lima wilayah. Dalam pertempuran pengejaran Fang Yuan sebelumnya, Fang Yuan dan Wu Shuai bahkan langsung mengendalikan Istana Naga untuk mengungsi dari Surga, meninggalkan para Gu Immortal ras manusia aneh di dalam Surga tanpa perlindungan. 　　Siapa yang bisa tenang mengikuti pemimpin seperti ini? 　　"Sudah diputuskan? Kesabaranku terbatas." Ekspresi Fang Yuan tetap datar saat mengeluarkan ultimatum. 　　Para Gu Immortal serentak tergetar, banyak yang wajahnya pucat dengan keringat dingin mengucur. 　　Gu Immortal manusia paling menyesal. 　　Andai tahu begini, lebih baik dulu langsung bergabung dengan Surga saja. 　　Di dunia saat ini, manusia mendominasi dan tidak menerima aliansi kekuatan ras aneh. Tapi sesama manusia, itu konsep yang berbeda sama sekali. 　　Faktanya, sejak pertempuran pengejaran Fang Yuan, setelah mereka mengungsi dari Surga, bukan tidak ada keinginan untuk meniru Tianjun Serigala Malam dengan berpaling dan bergabung ke Surga. Sayangnya para Gu Immortal ras manusia aneh lainnya mengawasi terlalu ketat, sama sekali tidak memberi kesempatan. 　　Maka kecurigaan dan targeting para Gu Immortal ras manusia aneh terhadap anggota Gu Immortal manusia sebelumnya memang beralasan, bukan tanpa dasar sama sekali. 　　Aula megah masih membeku bagai mayat, ekspresi Fang Yuan tetap datar, namun tekanan dalam hati anggota aliansi etnis asing semakin menjadi-jadi. 　　Padahal Fang Yuan sama sekali tidak menggunakan jurus andalan apapun, namun mayoritas Gu Immortal merasakan kesulitan bernapas, hati mereka tertekan tak terkira. 　　Tak tahan menahan tekanan ini, salah satu anggota aliansi yaitu Raja Bulu Emas mengatupkan gigi, hendak membuka mulut berjanji mempersembahkan aperture kaumnya kepada Fang Yuan. 　　Raja Bulu Emas adalah Gu Immortal dari suku berbulu dengan cultivation tingkat delapan, memiliki perhitungan tersendiri. 　　Ia tahu Fang Yuan pernah mencaplok Langya Blessed Land, terhadap para Gu Immortal warga berbulu dari Sekte Langya jarang dikirim ke medan tempur. Dengan bergabung ke Fang Yuan, Raja Bulu Emas ingin mendapat perlakuan setara. 　　Warga berbulu ahli dalam meracik gu, nilai gunanya sangat besar di bidang ini. Mungkin bisa menyelamatkan nyawa rakyat gua emas, bahkan mendapat kepercayaan. Jauh lebih baik daripada dibantai Fang Yuan lalu dicaplok paksa. 　　Begitu Raja Bulu Emas membuka mulut, dengan adanya orang pertama yang bicara, tekanan pada anggota lainnya pasti melonjak drastis. Para Gu Immortal pun akan mengikuti jejaknya. Seperti bendungan yang retak, banjir akan menyembur keluar melalui celah itu. 　　Namun tiba-tiba alarm berbunyi – sejumlah besar Gu Immortal Laut Timur bergerak bersama, membawa beberapa Rumah Gu Suci, telah mendekati lokasi ini! 　　Wu Shuai dan Fang Yuan saling berpandangan. Fang Yuan mengangguk kecil. Wu Shuai menoleh ke para Gu Immortal: "Musuh besar telah datang, utamakan pertempuran melawan mereka. Usir dulu musuh yang datang ini." 　　Para Gu Immortal akhirnya bisa bernapas lega. 　　Biasanya, jika pasukan sekutu aliran ortodoks Laut Timur datang menyerang, mereka pasti akan gelisah layak menghadapi musuh besar. Tapi kini muncul perasaan lega disertai sedikit rasa syukur. 　　Segera, Wu Shuai dan Fang Yuan mundur ke balik layar. Dipimpin Raja Immortal Es Kristal dan Xiao Hejian, Aliansi Besar Etnis Asing mengerahkan para Gu Immortal-nya menghadapi pasukan sekutu di permukaan laut. 　　Banyak anggota aliran ortodoks Laut Timur yang datang. Termasuk Sesepih Tertinggi Keluarga Shen Shen Congsheng, Sesepih Keluarga Tang, dan Sesepih Keluarga Xie yang turun langsung bertarung. 　　Jumlah Rumah Gu Suci melebihi sepuluh. Kekayaan dan sumber daya Laut Timur nomor satu di lima wilayah, sehingga jumlah Rumah Gu Suci-nya juga terbanyak, mengungguli Zhongzhou. Tapi yang setingkat Istana Naga atau Kereta Terbang Dou Sepuluh Ribu Tahun di tingkat delapan sangat langka. 　　Seperti yang terlihat, dari semua rumah Gu Suci ini hanya ada satu rumah Gu Suci tingkat delapan — Kapal Kembang Api Cuiyun, berasal dari Keluarga Hua di Laut Timur. Rumah Gu Suci 6-semburat paling banyak, disusul rumah Gu Suci tingkat tujuh. 　　Kedua pasukan saling berhadapan di ketinggian. Dari pasukan sekutu Laut Timur, muncul Sesepih Tertinggi Keluarga Xia — Gu Immortal tingkat tujuh Xia Rui Zhi. 　　"Sisa-sisa etnis asing, mengganggu Laut Timur kami, menyerbu rumah kami, kejahatanmu mencapai langit. Hari ini saatnya nyawa kalian direnggut!" teriak Xia Rui Zhi dengan aura keadilan yang megah. 　　Raja Immortal Es Kristal menyeringai dingin: "Tikus pengecut, hari ini berani datang untuk meregang nyawa." 　　Xiao Hejian juga mencibir: "Anjing kehilangan rumah, berani menghina dengan wajah apa?" 　　Wajah Xia Rui Zhi memerah marah, sambil mengatupkan gigi berkata: "Segrombolan etnis asing, pantas mati, pantas dibunuh! Aku yang pertama turun, siapa di antara kalian yang berani bertarung satu lawan satu denganku?" 　　Wilayah Keluarga Xia direbut Aliansi Besar Etnis Asing. Sebagai pencari keadilan, Xia Rui Zhi secara wajar harus turun pertama. 　　Raja Immortal Es Kristal langsung berkomentar: "Cuma tingkat tujuh berani jadi pelopor. Baiklah, Aliansi Besar Etnis Asing kami tak sudi menindas yang lemah, akan kirim anggota dengan cultivation setara untuk melawanmu." 　　Atas perintah Raja Immortal Es Kristal, seorang Gu Immortal manusia salju tingkat tujuh segera terbang maju, bertarung dengan Xia Rui Zhi. 　　Baru tiga ronde pertarungan, Shen Congsheng maju: "Siapa yang berani duel denganku?" 　　Shen Congsheng memiliki cultivation tingkat delapan, kekuatan tempurnya diakui sebagai yang terbaik di dunia Gu Immortal Laut Timur. Kali ini, Raja Immortal Es Kristal dan Xiao Hejian tidak berani meremehkan. Di bawah perintah rahasia Fang Yuan, Xiao Hejian maju bertarung sendiri. 　　Setelah Shen Congsheng dan Xiao Hejian bertarung beberapa ketuk, aliansi Laut Timur mengirimkan satu Gu Immortal tingkat delapan lagi, namun levelnya tidak setara dengan Shen Congsheng. 　　Aliansi Besar Etnis Asing memiliki cukup banyak Gu Immortal tingkat delapan. Raja Immortal Es Kristal berpikir sejenak, lalu mengirim Gu Immortal batu tingkat delapan dari Gua Liar untuk menghadapi. BAB104: Kemenangan Besar dalam Pertempuran (Tambah update untuk Pemimpin Aliansi Mimpi Buruk 12) 　　, Gu Zhenren 　　Dua pasukan saling berhadapan, tiga medan pertempuran berlangsung di garis depan, menarik tatapan tak terhitung. 　　Xiao Hejian adalah orang kuat di antara Gu Immortal tingkat delapan. Jika bicara murni kekuatan, pasti setara anggota Surga. Shen Congsheng juga mengalami peningkatan besar sejak kembalinya Paus Naga Canglan. Duel mereka berimbang. 　　Tapi di dua medan pertempuran lain, Aliansi Besar Etnis Asing mulai kalah. 　　Gua Liar lebih banyak bertahan daripada menyerang, sementara Gu Immortal manusia salju tingkat tujuh di sisi lain sudah menunjukkan tanda kekalahan. Lawannya adalah Xia Rui Zhi, meski cultivationnya hanya tingkat tujuh, tapi sebagai Sesepih Tertinggi keluarga Xia, sumber dayanya melimpah dan caranya licik. 　　Beberapa ronde kemudian, Xia Rui Zhi tiba-tiba berteriak keras, mengeluarkan jurus andalan mematikan ke arah Gu Immortal manusia salju. 　　Gu Immortal manusia salju sulit menghindar, wajahnya tak bisa menyembunyikan keputusasaan. 　　Pada saat itu, Raja Immortal Es Kristal tiba-tiba menyerang dengan jurus andalan jalur es yang menghantam Xia Rui Zhi. 　　Pasukan sekutu Laut Timur menggeram marah, serentak melindungi Xia Rui Zhi dan menghalangi serangan mendadak Raja Immortal Es Kristal. 　　Memanfaatkan momen ini, Raja Immortal Es Kristal juga menarik kembali anggota kelompok salju tingkat tujuh ke markasnya. 　　"Immortal Gu etnis asing, benar-benar tak tahu etika dan harga diri! Kalah dalam formasi dan karakter!" 　　"Ini seharusnya pertarungan satu lawan satu, tapi malah menyelamatkan kawan. Baik! Kalau kalian melanggar aturan, kita serang bersama!" 　　"Bunuh! Habisi semua Immortal Gu etnis asing ini!" 　　Pasukan aliran ortodoks Laut Timur murka bagai gelombang besar, menerjang Aliansi Besar Etnis Asing dengan dahsyat. 　　Wajah Raja Immortal Es Kristal dan yang lain berubah pucat. 　　Serangan pasukan sekutu Laut Timur sangat ganas. Dengan puluhan Rumah Gu Suci sebagai pelopor, mereka bertindak semena-mena tanpa ampun. Bandingkan dengan Aliansi Besar Etnis Asing yang meski punya banyak Gu Immortal tingkat delapan, namun minim Rumah Gu Suci. Dalam pertempuran besar seperti ini, mengandalkan tubuh darah-daging sangat merugikan. 　　Di momen genting ini, pasukan semut tiba-tiba muncul membentuk aliran emas berkilauan yang melawan pasukan Laut Timur. 　　Serangan pasukan Laut Timur langsung terhambat. Dikepung jutaan pasukan semut, banyak Rumah Gu Suci yang disusupi gila-gilaan. Untuk sementara mereka hanya bisa bertahan mati-matian dengan formasi yang kacau-balau. 　　Wu Shuai muncul dengan tenang, meski tanpa Istana Naga, ia tetap merupakan orang kuat di tingkat delapan! 　　"Pemimpin Aliansi!" Semangat Aliansi Besar Etnis Asing langsung berkobar. 　　Sebaliknya, para Gu Immortal Laut Timur terpucat ketakutan. 　　"Mengapa Wu Shuai datang?" 　　"Bukankah dia bersama Fang Yuan si jahat itu?" 　　"Kalau dia di sini, lalu di mana Fang Yuan?" 　　Seolah menjawab pertanyaan para Gu Immortal Laut Timur, bayangan Fang Yuan pun muncul. 　　"Kalian cukup berani." Fang Yuan tersenyum, dengan santai mengibaskan tangan mengeluarkan cahaya pelangi lima warna yang menyembur deras. 　　Sebuah rumah Gu Suci tingkat tujuh terkena tembakan cahaya pelangi, gemetar tak terkendali. Setelah bertahan beberapa tarikan napas, akhirnya terpental mundur histeris. 　　Gu Immortal di dalamnya menjerit ketakutan: "Ini jurus andalan komposit, mengandung lima aliran logam, kayu, air, api, dan tanah!" 　　Fang Yuan menjentikkan jari, memancarkan ribuan kupu-kupu cahaya. 　　Kupu-kupu cahaya menari-nari, bagai hujan deras yang mengguyur semua rumah Gu Suci di arena. 　　Rumah-rumah Gu Suci mengerahkan kekuatan khususnya untuk bertahan mati-matian. 　　Kupu-kupu cahaya terus berganti warna, dengan lihai menghindari serangan dan menyusup ke dalam rumah Gu Suci. 　　"Ini juga jurus andalan komposit, memadukan aliran perubahan dan Jalan Pemurnian!" 　　"Jangan biarkan kupu-kupu ini mendekat! Mereka bisa memurnikan Gu secara paksa!" 　　Pasukan sekutu Laut Timur berteriak histeris. 　　Para Immortal Aliansi Etnis Asing hanya bisa terpaku membelalak. 　　Fang Yuan dengan kekuatannya sendiri telah mengacaukan seluruh pasukan sekutu Laut Timur, inilah kekuatan setara Hampir Immortal Venerable! Si jahat nomor satu di lima wilayah saat ini! 　　"Saudara Fang Yuan, apa kabar sejak terakhir bertemu?" Di momen genting, aliran udara bergerak bagai ombak menggelegar, Kakek Qi Hai menampakkan tubuh aslinya. 　　Semangat pasukan sekutu Laut Timur akhirnya stabil. 　　"Kakek Qi Hai akhirnya bertindak!" 　　"Dia memiliki kekuatan setara Hampir Immortal Venerable, hanya dia yang bisa bertarung dengan Fang Yuan." 　　"Kakek Qi Hai ternyata juga kembali? Bukankah dia menghilang?" Para Immortal Gu etnis asing terkejut, banyak yang menunjukkan raut berat. 　　Alasan para Gu Immortal Laut Timur bisa membangun pasukan besar untuk menyerang Aliansi Besar Etnis Asing, selain keluarga Xia aktif berdiplomasi dan secara sukarela menyerahkan banyak titik sumber daya, adalah karena Kakek Qi Hai diam-diam kembali dan diam-diam mengumpulkan para Immortal. 　　"Saudara Fang Yuan, silakan!" Kakek Qi Hai pertama kali menerobos tembok qi Tian Gang, menuju Langit Putih Zaman Kuno. 　　Fang Yuan tertawa 'Ha-ha': "Kalau Kakek Qi Hai punya minat seperti ini, tentu aku akan ikut." Begitu kata-katanya, ia juga melesat ke Langit Putih Zaman Kuno. 　　Tak ada yang berani mengikuti mereka, di ketinggian Laut Timur saat ini telah terjadi keributan. 　　Fang Yuan dan Kakek Qi Hai bertarung di Langit Putih Zaman Kuno, membuat langit runtuh dan bumi terbelah, bulan-matahari kehilangan cahaya. 　　Tiba-tiba, suara menyeringai dingin Fang Yuan terdengar dari atas: "Qi Hai, aku sekarang berbeda dengan masa lalu. Jurus sayap pedang berbulu ini, bisakah kau halangi?" 　　Begitu kata-katanya, para Immortal yang sedang dalam keributan melihat ribuan bulu pedang menembus tembok qi Tian Gang, melayang jatuh menaungi seluruh medan perang. 　　“Seketika, ribuan bulu pedang membentuk sayap-sayap pisau salju yang berkilauan, dengan cepat memotong-motong. Rumah Gu Suci di medan perang tampak sangat rentan di bawah sayap pisau ini, hanya Kapal Kembang Api Cuìyún rumah Gu Suci tingkat delapan yang bisa menghalangi.” 　　“Rumah Gu Suci keluarga Xia, Kapal Penangkap Paus, kehilangan lapisan pertahanan terakhirnya. Lebih dari sepuluh sayap pisau terbang masuk, menyemburkan ombak ganas serangan.” 　　“Ah!” Xia Rui Zhi mengeluarkan jerit kesakitan yang memilukan, bahkan tewas langsung di dalam rumah Gu Suci!” 　　“Para Gu Immortal merinding ketakutan.” 　　“Lihat lagi jurus andalanku 'Sakit Hati Menangis Darah'.” Sejenak kemudian, suara Fang Yuan kembali bergema dari atas. 　　“Gu Immortal Laut Timur tiba-tiba merasakan sakit hati yang tak tertahankan. Darah menyembur deras dari mulut, mata, dan hidungnya.” 　　“Ini adalah jurus andalan komposit Jalan Darah dan Aliran Kebijaksanaan!” 　　“Masih ada jurus 'Aliran Sutra Petir'.” Beberapa saat kemudian, suara Fang Yuan kembali menggema di medan perang. 　　“Maka, di langit tinggi melayang aliran udara tak kasat mata.” 　　“Aliran udara teranyam seperti jaring, menyelimuti semua Gu Immortal dan rumah Gu Suci, menorehkan jejak kilat dan jejak Dao Jalan Qi di tubuh mereka.” 　　“Sangat mengerikan! Ini jurus komposit Jalan Pemurnian, Aliran Petir, dan Jalan Qi!” 　　“Selama berada di sini, kita akan terus-menerus terluka.” 　　“Mundur, cepat mundur!” 　　“Pasukan kedua pihak tak bisa melanjutkan pertempuran. Satu per satu mereka mundur ketakutan dengan terbang cepat, tak berani berlama-lama di medan perang walau sedetik pun.” 　　“Saudara Fang Yuan, hanya belasan hari tak bertemu, kemajuan dirimu sehebat ini!” Suara Kakek Qi Hai akhirnya terdengar, mengandung keheranan yang dalam. 　　Para Gu Immortal Laut Timur mendengarnya dengan hati yang membeku. 　　“Qi Hai, tubuhmu masih terluka, bagaimana mungkin bisa jadi lawanku? Hari ini nyawamu akan kutinggal di sini.” Fang Yuan bersuara lantang, gemanya menggema di langit-bumi, membuat hati para Gu Immortal kedua belah pihak semakin dingin. 　　Boom boom boom! 　　Ledakan dahsyat menyusul, seolah ribuan dentuman guntur dinyalakan di telinga. 　　Para Gu Immortal dari kedua pihak mendongak, menyaksikan gelombang udara mengamuk di puncak langit, mengalir deras ke empat penjuru. Langit-bumi berubah warna, bagaikan akhir dunia tiba. 　　Tembok qi Tian Gang yang menyatu terus berubah bentuk dengan ganas. Tembok udara yang kokoh itu kini mengingatkan pada kertas tipis, di seberangnya seolah ada ribuan binatang buas sedang mencabik dan menari liar. 　　Serbuk bertebaran jatuh dari atas. 　　Ini adalah Serbuk Pembelah Langit. 　　Pasti Kakek Qi Hai dan Fang Yuan telah berhasil membelah langit! 　　Tiba-tiba, para Gu Immortal kembali mendengar suara lemah Kakek Qi Hai: “Fang Yuan, mengalahkanku mudah, tapi membunuhku hanyalah khayalanmu.” 　　Fang Yuan tertawa terbahak: “Qi Hai, ke mana kau lari?” 　　Tak lama kemudian, suara mengerikan di atas kepala para Immortal mulai mereda. 　　Tak peduli pihak musuh maupun kawan, semua diam-diam menarik napas lega. Pertarungan dua Hampir Immortal Venerable ini kekuatannya benar-benar terlalu mengerikan. Jika benar-benar berhasil menghancurkan tembok qi Tian Gang dan membuat para Immortal terperangkap dalam gelombang sisa pertarungan mengerikan mereka, konsekuensinya pasti lebih buruk dari bayangan! 　　"Berdiri saja buat apa, bunuh!" Wu Shuai tiba-tiba berseru, membangunkan para Immortal yang membeku ketakutan, "Qi Hai sudah kalah, kita harus sibuk melawan orang-orang ini. Tunggu sampai Fang Yuan menang dan kembali, dengan membalikkan telapak tangan kita bisa mengunci kemenangan!" 　　"Bunuh mereka!!!" Aliansi Besar Etnis Asing terguncang, semangat tempur mereka melonjak drastis karena satu kalimat ini. 　　Para Gu Immortal berkerumun menyerang banyak Rumah Gu Suci. 　　Taktik menggunakan wujud manusia untuk menghantam Rumah Gu Suci jelas sangat tidak bijaksana. Namun di dalam Rumah Gu Suci, wajah para Gu Immortal Laut Timur semuanya pucat pasi, jiwa raga mereka membeku. 　　Mengatakan tidak takut, itu mustahil! 　　Bahkan Rumah Gu Suci pun tidak bisa memberi mereka sedikitpun rasa aman. 　　"Mundur! Cepat mundur!" Shen Congsheng mengaum keras. 　　Tanpa keraguan sedikitpun, para Gu Immortal Laut Timur berbalik arah dan kabur pontang-panting. 　　Para Immortal Gu etnis asing paling ahli dalam pertempuran unggul seperti ini. Dalam sekejap, pengejaran tak henti-henti, pengaruhnya hingga ke langit. 　　Setelah mengejar lebih dari seratus li, Fang Yuan berbalik arah dan terus-menerus menyerang. 　　Pasukan sekutu Laut Timur tampak lemah tak berdaya di tangannya, sebagian besar Rumah Gu Suci mereka tercerai-berai di tempat. 　　“Menyerahlah dengan patuh, persembahkan Gu Suci, maka nyawamu akan selamat.” Fang Yuan berseru keras, “Seluruh Aliansi Besar Etnis Asing dengarkan! Siapapun dilarang menyentuh tawananku!” 　　Dalam pertempuran ini, Aliansi Besar Etnis Asing meraih kemenangan gemilang! Pasukan sekutu Laut Timur menderita banyak korban jiwa, bahkan lebih banyak lagi yang menjadi tawanan Fang Yuan. Banyak Gu Immortal Laut Timur memilih mempercayai perkataan Fang Yuan, menyerah dalam situasi yang sudah pasti kalah, dan menghentikan perlawanan. 　　Meski Fang Yuan dikenal sebagai si jahat nomor satu di dunia yang kejam dan bengis, sebelumnya ia pernah menawan para Gu Immortal Nanjiang. Fakta membuktikan, setelah tebusan diterima, hampir semua tawanan dibebaskan dengan nyawa terselamatkan. BABke-105: Melahap Buah Langit 　　, Gu Zhenren 　　“Tidak diragukan lagi, ini adalah kemenangan besar dengan hasil luar biasa!” 　　“Aliran ortodoks Laut Timur ternyata hanya segini kemampuannya.” 　　“Apakah Kakek Qi Hai juga sudah gugur di medan perang? Jika iya, seluruh Laut Timur akan menjadi milik kita!” 　　Para Gu Immortal Aliansi Besar Etnis Asing tampak berseri-seri wajahnya, diliputi kegembiraan luar biasa. 　　Fang Yuan sibuk mengamankan tawanan sambil memerintah para Gu Immortal etnis asing membersihkan medan perang. 　　“Yang Mulia Fang Yuan, hamba Raja Bulu Emas bersedia mengabdi pada Yang Mulia, mempersembahkan Surga Gua Bulu Emas!” Raja Bulu Emas tiba-tiba bersujud menghadap Fang Yuan, berseru kencang. 　　Para Gu Immortal sempat terdiam, kemudian seruan penyerahan diri bergemuruh bagai gelombang tak putus-putus. 　　Seluruh Aliansi Besar Etnis Asing sama sekali tidak ada yang tidak bersujud tunduk! 　　Wu Shuai menyaksikan pemandangan ini dengan hati berdebar senang, sementara ekspresi Fang Yuan tetap datar. 　　Semua yang terjadi di depan mata, semuanya telah terhitung dalam perkiraan kedua orang ini. 　　Jika sebelumnya Fang Yuan memaksa anggota aliansi ini dengan kasar, tentu juga bisa menaklukkan mereka, namun jauh tidak seperti sekarang di mana hati mereka bergabung dengan sukarela, penuh semangat membara. 　　Jebakan yang telah direncanakan Fang Yuan bersama dua tubuh palsunya menghasilkan banyak aspek keuntungan. 　　Salah satunya, serangan Aliansi Ortodoks Laut Timur menciptakan tekanan eksternal yang masif. Hati anggota Aliansi Besar Etnis Asing terpaksa menyatu, merasakan betapa gentingnya lingkungan luar, sementara seluruh dunia Gu Immortal manusia memendam niat jahat yang mendalam terhadap para manusia aneh! 　　Di sisi lain, Fang Yuan menunjukkan kekuatan tempur super dengan memimpin Aliansi Besar Etnis Asing meraih kemenangan besar yang memuaskan. Selain meninggalkan kesan mendalam tentang ketidakmungkinan melawannya dalam hati para Gu Immortal aliansi, hal ini juga menumbuhkan harapan akan masa depan di bawah kepemimpinan Fang Yuan. 　　Dari perspektif anggota Aliansi Besar Etnis Asing ini: 　　Pertama, setiap surga mereka memiliki bencana Buah Qi Gong yang mustahil diatasi sendiri tanpa bergabung dengan Fang Yuan. 　　Kedua, akibat melawan Fang Yuan terpampang nyata di depan mata. Untuk bertahan hidup, tindakan seperti itu tak boleh dilakukan. 　　Ketiga, meski Fang Yuan kejam, kekuatannya tak terbantahkan. Mengikuti orang kuat seperti ini, masa depan jauh lebih cerah daripada bertarung sendirian. 　　Manusia telah mendominasi lima wilayah terlalu lama. Para Gu Immortal ras manusia aneh di era ini, setelah bertahun-tahun menelan penghinaan, telah mati rasa terhadap posisi lemah mereka. 　　Mirip dengan semangat anggota Surga dan Langit Panjang Umur, mereka sangat kekurangan hal ini. Hal ini bisa terlihat jelas dalam berbagai pertempuran sebelumnya. Para Gu Immortal dari Aliansi Besar Etnis Asing pada dasarnya memiliki semangat perang yang lemah, lebih mengutamakan perlindungan diri. 　　Segala hal semacam ini membuat keputusan seluruh anggota Aliansi Besar Etnis Asing untuk bergabung dengan Fang Yuan hampir pasti sukses. 　　Setelah membersihkan medan perang, Fang Yuan tidak terburu-buru menghitung hasil jerih payah, malah memerintahkan para Gu Immortal: "Tugas selanjutnya adalah menaklukkan Surga Penenang Jiwa dan Surga Serigala Malam!" 　　Hati para Gu Immortal bergetar, sekali lagi merasakan secara mendalam sikap arogan dan dominasi Fang Yuan. 　　Pertempuran besar ini masih belum memuaskan nafsu Fang Yuan. Ia ingin terus berperang, merebut Surga Penenang Jiwa dan Surga Serigala Malam dalam satu gerakan. 　　Surga Penenang Jiwa dulunya adalah surga jalur roh yang diam-diam dikendalikan Devil Venerable You Hun saat masih hidup. Kini setelah Devil Venerable You Hun gugur, Fang Yuan tentu akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menjaring semua musuh. 　　Mengenai Tianjun Serigala Malam, pemilik sebelumnya Surga Serigala Malam yang diam-diam bergabung dengan Surga dan ketahuan oleh Fang Yuan, dimanfaatkan sebagai alat. Tianjun Serigala Malam dibunuh Wu Shuai di Istana Naga, namun saat itu untuk menyembunyikan informasi dan menyerang Surga dengan cepat, Surga Serigala Malam terpaksa dibiarkan. 　　Kini Fang Yuan memiliki waktu luang, tentu akan membalas dendam dan mencaplok wilayah tersebut. 　　Maka, Aliansi Besar Etnis Asing kembali bergerak dalam barisan megah menuju Langit Hitam Zaman Kuno. 　　Pasukan besar memaksakan tekanan, belum mulai bertarung, surga Serigala Malam tiba-tiba membuka area intimnya secara aktif. Dipimpin oleh Ye Zhi, para Gu Immortal surga dikerahkan seluruhnya, bersimpuh di hadapan Fang Yuan, menyerah secara sukarela. 　　Fang Yuan tidak melakukan pembantaian besar-besaran. Setelah merampas semua manusia, ia membawa pasukan besar menuju surga Penenang Jiwa. 　　Di dalam surga Penenang Jiwa, pemandangan yang terlihat adalah kesuraman dan kehancuran. 　　Ternyata, Devil Venerable You Hun yang telah menggantikan wujud manusia Immortal Wanita Han Hui, selalu menyimpan An Xun di surga Penenang Jiwa untuk memimpin logistik. 　　Dari anggota Sekte Bayangan yang bertarung dalam pengejaran Fang Yuan, hanya Zi Wei Xianzi dan Ying Wuxie yang berhasil lolos. Setelah Zi Wei Xianzi sukses melarikan diri, ia segera berkomunikasi dengan An Xun dan memerintahkannya untuk cepat mengungsi. 　　An Xun tentu tidak pergi dengan tangan kosong. Selain menyedot hampir semua isi gudang harta, sebelum pergi ia juga meledakkan Buah Qi Gong yang menyebabkan kerusakan parah pada surga Penenang Jiwa. 　　Para Gu Immortal yang tersisa di surga Penenang Jiwa susah payah menambal celah, belum sempat tenang beberapa hari, sudah menerima serangan penaklukan pasukan Fang Yuan. 　　Menghadapi pasukan besar Fang Yuan, inti diri surga Penenang Jiwa sama sekali tidak memiliki daya melawan, hampir seketika ditaklukkan. 　　Di surga Penenang Jiwa masih tersisa beberapa Gu Immortal yang dipimpin An Chong. Mereka semua belum dimodifikasi jiwanya oleh Devil Venerable You Hun. Sebelum kepergian An Xun, mereka bertarung habis-habisan hingga semua tubuhnya terluka. 　　Fang Yuan menerima semuanya tanpa penolakan, memasukkan mereka juga ke dalam barisannya. 　　Berikutnya adalah membuat perjanjian persekutuan baru. 　　Fang Yuan mengambil pelajaran sebelumnya, tak lagi menghubungkan wujud aslinya dengan bawahan lain, melainkan memanfaatkan tubuh palsu Wu Shuai sebagai pengganti. 　　Dengan cara ini, bahkan jika lawan kuat menawan para bawahan ini di masa depan, mereka hanya bisa menghitung posisi Wu Shuai melalui petunjuk perjanjian persekutuan. Wujud asli Fang Yuan tetap aman. 　　Pada titik ini, Fang Yuan sepenuhnya merampas Aliansi Besar Etnis Asing! 　　Tapi belum cukup. 　　Di banyak surga zaman kuno, Buah Qi Gong telah berkembang sangat besar, hampir mencapai ambang ledakan diri akhir. 　　Fang Yuan pertama-tama tiba di gua Hao Xi. 　　Di bawah tatapan para Gu Immortal, Fang Yuan mengangkat tangan, menyemburkan cahaya putih. Cahaya itu melingkupi Buah Qi Gong raksasa, seketika berubah menjadi kabut pekat. 　　Kabut bergelombang, menghalangi metode pengintaian. Fang Yuan masih tak percaya, memerintahkan para Immortal: "Kalian mundur tiga langkah, jangan gunakan serangga Gu apapun, waspadai gangguan pada caraku." 　　Tak satu pun Immortal berani melanggar perintah. 　　Kabut putih menyelimuti, menaungi wujud asli Fang Yuan, orang luar sama sekali tak bisa mengidentifikasi keadaan di bagian terdalam. 　　Fang Yuan membuka portal aperture suci, mengerahkan tubuh palsu Qi Hai. 　　Tubuh palsu Qi Hai mendekati Buah Qi Gong, kedua matanya berbinar bagai melihat harta karun tak ternilai. 　　Tubuh palsu Qi Hai menusukkan tangan dengan kasar ke dalam Buah Qi Gong, seketika mengaktifkan cara Jalan Qi. 　　Jurus Immortal——Qi Jue Feng Sheng! 　　Cara Jalan Qi ini merupakan hasil modifikasi Fang Yuan atas metode terlahir kembali Buah Qi Gong dari Setan Immortal Qi Jue. Pembuatan tubuh palsu Qi Hai sebelumnya memang mengandalkan jurus ini. 　　Di bawah jurus andalan Qi Jue Feng Sheng, ukuran tubuh Buah Qi Gong menyusut dengan cepat, berubah menjadi jejak Dao Jalan Qi dalam jumlah besar yang langsung ditambahkan ke tubuh tubuh palsu Qi Hai. 　　"Dengan menelan seluruh buah ini, aku bisa menambah sekitar 60.000 jejak Dao Jalan Qi." Kakek Qi Hai memperkirakan dengan nada gembira. 　　Jumlah ini sudah sangat luar biasa! 　　Secara rata-rata, satu bencana besar biasa bisa memberi Gu Immortal sekitar 7.000 jejak Dao. Sedangkan satu Tribulasi Sepuluh Ribu Bencana biasa akan memberi lebih dari 80.000 jejak Dao kepada Gu Immortal. 　　Jika menghadapi tribulasi, seorang Gu Immortal aliran napas biasanya perlu melewati 8-9 bencana besar untuk mengumpulkan 60.000 jejak Dao Jalan Qi. 　　Dari sudut pandang lain: Dengan sepenuhnya menyerap Buah Qi Gong ini, Kakek Qi Hai setara telah melewati separuh lebih Tribulasi Sepuluh Ribu Bencana aliran napas TANPA RISIKO! 　　Karena itu, keuntungan Kakek Qi Hai dari menyerap Buah Qi Gong ini sungguh luar biasa besar. 　　Fang Yuan menghitung dalam hati: "Tubuh palsu Qi Hai dibuat dari Buah Qi Gong Surga, sejak lahir sudah memiliki lebih dari 800.000 jejak Dao Jalan Qi. Dengan menyerap tiga buah seperti ini, jumlahnya akan melebihi satu juta. Jejak Dao Jalan Qi di tubuhku sendiri juga hanya setara ini. Ketika tubuh palsu Qi Hai telah menyerap semua Buah Qi Gong di Dua Hari Surga, akumulasi jejak Dao Jalan Qi-nya akan jauh melampauiku, mencapai tingkat yang BELUM PERNAH ADA DAN SANGAT MENGERIKAN!" 　　Jejak Dao Jalan Qi Fang Yuan yang berjumlah 1.000.000 terutama berasal dari pencaplokan gua Qi Xiang. Tubuh palsu Qi Hai benar-benar memulai dari awal, mengakumulasi secara independen. Namun dengan jurus andalan Qi Jue Feng Sheng dan Buah Qi Gong, efisiensi akumulasinya sungguh mengguncang dunia. 　　Jelas bahwa dalam waktu lama kedepannya, tubuh palsu Qi Hai akan menjadi tubuh palsu utama Fang Yuan. Hanya dalam hal kekuatan tempur, ia akan setara dengan tubuh asli, bahkan mungkin melebihinya satu tingkat! 　　Banyak faktor yang memengaruhi kekuatan tempur Gu Immortal, seperti penguasaan seni bertarung pribadi, lingkungan pertempuran saat itu, tingkat Gu yang dikuasai, jurus andalan, formasi Gu, rumah Gu Suci, serta apakah Gu Immortal memiliki sistem tempur matang yang baik. 　　Namun dari semua faktor ini, yang paling utama tetaplah cultivation sang Gu Immortal! 　　1.000 jejak Dao dapat meningkatkan efek dua kali lipat. 　　Jika mengecualikan anomali seperti Fang Yuan, Feng Jiu Ge, dan Venerable sepanjang generasi, perkiraan rata-rata: jejak Dao Gu Immortal tingkat enam adalah nol hingga 9.000. Akumulasi jejak Dao Gu Immortal tingkat tujuh adalah 10.000-30.000. Gu Immortal tingkat delapan 100.000-300.000. 　　Karena itu, perbedaan kekuatan tempur antara tingkat tujuh dan delapan jauh melebihi antara tingkat enam dan tujuh. Sistem kultivator Gu semakin besar perbedaan setiap level di fase akhir. Hingga Gu Master tingkat Putaran Kesembilan yang bisa tak terkalahkan di seluruh dunia, mengayunkan segalanya. 　　Mengapa Kakek Xue Hu dari Padang Utara selalu menjadi Gu Immortal tingkat delapan terkuat di dunia Gu Immortal Padang Utara? 　　Ia berasal dari jalan gelap, jumlah Gu Suci yang sesuai di tangannya sangat terbatas. Utamanya karena skala jejak Dao Salju dan Es di tubuhnya sangat banyak, jauh melampaui tingkat konvensional. 　　"Menurut perkiraanmu, berapa banyak jejak Dao Jalan Qi yang dimiliki Setan Immortal Qi Jue?" Di tengah kabut putih yang pekat, wujud asli Fang Yuan bertanya pada tubuh palsu Qi Hai. 　　Tubuh palsu Qi Hai sambil menghisap Buah Qi Gong, berpura-pura merenung: "Kira-kira lebih dari lima ratus ribu." 　　Fang Yuan mengangguk, menyetujui pernyataan tersebut. 　　Dari berbagai tanda dalam pertempuran, skala jejak Dao Setan Immortal Qi Jue masih kalah dibanding Long Gong. Kemungkinan besar karena proses kelahirannya kembali yang terganggu oleh Fang Yuan dan Aliansi Selatan terlalu terburu-buru. 　　Tapi Setan Immortal Qi Jue memiliki Xi Di. 　　Xi Di adalah alam semesta! 　　Setiap alam semesta yang utuh merupakan material immortal tingkat Putaran Kesembilan. 　　Maka semua jurus Jalan Qi yang menggunakan Xi Di sebagai inti, kekuatan khususnya menimbulkan kengerian, bahkan Devil Venerable You Hun pun sulit menandingi ketajamannya. 　　Ini mirip dengan Cap Pelindung Arus Balik yang pernah ditunjukkan Fang Yuan, yang juga membuat para pahlawan tak berdaya. 　　Jurus andalannya ketinggalan zaman, Gu Suci-nya terbatas. Dua pilar penyangga yang membuat kekuatan tempurnya setara Hampir Immortal Venerable adalah jejak Dao dan Xi Di. Setelah Xi Di mengalami kerusakan parah, kekuatannya merosot drastis hingga akhirnya ditekan dan dikurung di Kota Kaisar. 　　Tubuh palsu Qi Hai menghabiskan Buah Qi Gong, lalu memasukkannya ke dalam aperture suci. 　　Fang Yuan menarik kembali kabut yang memenuhi langit, para Gu Immortal aliansi melihat Buah Qi Gong yang asli telah benar-benar lenyap, di lokasi semula hanya tersisa kekosongan, mereka pun bersorak gembira. 　　"Kita selamat, rumah kita semua selamat!" 　　"Benar-benar sesuai dengan reputasi Yang Mulia Fang Yuan, kekuatannya tak terukur, serba bisa!" 　　"Yang Mulia Fang Yuan, markas besar keluarga kami dalam ancaman bahaya, mohon Yang Mulia segera memberikan bantuan." 　　Para Immortal itu meronta-ronta, berbagai pujian dan sanjungan membanjiri Fang Yuan bagai ombak. 　　Meski para Gu Immortal ini hampir tidak ada yang bisa bertarung, tapi kemampuan menjilat mereka sangat mumpuni, bahkan semakin hari semakin meningkat. 　　Fang Yuan kemudian mencaplok Surga Hau Xi ini dan menyatukannya sepenuhnya ke dalam Surga Venerable. 　　Surga Hau Xi adalah surga tingkat delapan aliran perubahan, penghasil binatang purba babi, bahkan makhluk zaman kuno dan purba. 　　Tingkat aliran perubahan Fang Yuan sudah mencapai Grandmaster Agung, tentu saja bisa melakukan pencaplokan. 　　Kenapa dulu tidak dilahap? 　　Tentu karena surga Hau Xi ini telah menyatu dengan pecahan Sembilan Langit, yaitu mengandung jejak Dao Langit, menyebabkan Roh Surganya terkikis kehendak langit hingga menjadi sangat bodoh dan tak berguna. 　　Sekarang Fang Yuan mampu memurnikan jejak Dao Langit, membuat "daftar menu" Gu Embrio Abadi meluas sangat besar. Kedepannya semua surga, meski mengandung pecahan Sembilan Langit, tetap bisa dilahap Fang Yuan. BAB106: Menciptakan Jurus Andalan dengan Santai 　　, Gu Zhenren 　　Fang Yuan mulai mengatupkan gigi menciptakan jurus andalan komposit. 　　Pandangannya melingkupi aperture sucinya, di bawah naungan pandangan itu terhampar berbagai jenis serangga gu biasa. 　　Dengan sembarangan ia mengekstrak dua serangga gu elemen angin. 　　Yang tingkat satu disebut Qing Feng Lun Gu, sedangkan Putaran Kedua dinamakan Bi Feng Lun Gu. 　　Yang pertama jika diaktifkan akan membentuk pusaran angin kehijauan di betis sang Gu Master, meningkatkan kecepatan gerak. 　　Sementara yang kedua merupakan hasil pemurnian tingkat lanjut, membentuk sepasang pusaran hijau berkilauan seperti gelang di lengan bawah, mempercepat kecepatan serangan. 　　"Aku saat ini kekurangan metode pergerakan dalam pertempuran besar, mengapa tidak menciptakannya dari dasar ini?" Terinspirasi, Fang Yuan terjebak dalam perenungan. 　　Sejak pertarungan dengan tubuh palsu Qi Hai di dua hari kuno, kebutuhan ini mulai muncul. 　　Meski hanya sandiwara untuk menjebak aliansi ortodoks Laut Timur dan Aliansi Besar Etnis Asing, pertarungan antara Fang Yuan dan tubuh palsu itu sungguhan. 　　Bagaimana mungkin atmosfer pertarungan mengerikan itu tercipta kalau tidak? Bahkan latihan ini membuat langit terbelah hingga Serbuk Pembelah Langit berhamburan! 　　Dalam babak pertunjukan persahabatan ini, jurus-jurus yang ditunjukkan Fang Yuan sebagian besar berkinerja gemilang. Yang terburuk pun masih level menengah, setidaknya tampil standar - meski tak istimewa, juga tak mengecewakan. 　　Pertarungan uji kemampuan ini membuat Fang Yuan menyadari kekurangannya. Meski sudah menciptakan beberapa jurus andalan komposit, mayoritas berkutat pada aspek serang-tahan, sementara aspek pergerakan masih kurang. 　　Dua serangga gu elemen angin memberi Fang Yuan sebuah inspirasi. 　　Dalam konsepnya, saat mengaktifkan serangga gu angin, dua lingkaran angin akan terkumpul di bawah kakinya. Lingkaran ini terus berputar bagai roda. Dengan terus mengaktifkannya selama beberapa waktu, roda angin akan berputar semakin kencang, mendorong tubuh Fang Yuan bergerak makin cepat. 　　"Mau lihat, berapa Gu Suci aliran angin yang kumiliki?" 　　Gu Suci aliran angin di tangan Fang Yuan memang sedikit, namun pertempuran besar yang baru terjadi memungkinkannya mendapatkan banyak Gu Suci jenis ini. 　　Anggota Aliansi Besar Etnis Asing juga memiliki beberapa di tangan mereka. 　　Jika masih kurang, Fang Yuan bisa merampok seluruh aliran ortodoks Laut Timur untuk memperoleh Gu Suci aliran angin. 　　Pilihan Fang Yuan terlalu luas! 　　Tak lama, Fang Yuan memperoleh beberapa Gu Suci aliran angin dari bawahannya, semuanya berada di tingkat tujuh. 　　Setelah merumuskan strategi dan mempelajari berbagai resep Gu Suci aliran angin serta jurus angin, terciptalah konsep awal jurus andalan aliran angin Fang Yuan. 　　Saat diaktifkan pertama kali, benar terbentuk dua lingkaran angin di bawah kaki, mampu menggerakkan tubuh Gu Immortal. 　　Setelah menguji jurus ini, alis Fang Yuan berkerut. Ia menyadari kekurangan terbesar. 　　Meski jurus ini akan semakin cepat, kecepatan awalnya terlalu lambat. Diperlukan waktu cukup lama sebelum peningkatan kecepatan mulai terlihat perkembangan. 　　Bagaimana cara mengoptimalkannya? 　　Ini sebenarnya masalah umum dalam jurus andalan aliran angin. Baik angin sejuk yang berhembus perlahan, maupun angin kencang yang dahsyat, semuanya memerlukan proses untuk mencapai kekuatan puncaknya. 　　Tapi ada banyak cara untuk langsung mencapai kekuatan maksimal sejak awal. Jika pemahaman aliran angin sudah sangat mendalam, struktur jurus bisa dimodifikasi dengan teknik yang luar biasa canggih. Atau dengan mengorbankan banyak waktu untuk persiapan matang sebelumnya, lalu melepaskannya sekaligus. Bisa juga dengan menguras lebih banyak Immortal Essence untuk meningkatkan kekuatan. 　　Namun, semua metode ini dibuang jauh-jauh oleh Fang Yuan! 　　Karena itu semua adalah cara-cara biasa. 　　Fang Yuan memilih Jalan Api. 　　Performa Jalan Api dalam hal ledakan kekuatan jauh meninggalkan aliran angin. Khusus dalam hal ledakan instan, Jalan Api termasuk yang terbaik di antara semua aliran. 　　Dengan memilih beberapa Immortal Gu Api yang sesuai, jurus komposit ini berhasil dioptimalkan! 　　"Beri nama Feng Huo Lun saja." Fang Yuan asal memberi nama. 　　Jurus Feng Huo Lun memiliki daya ledak tinggi yang bisa mencapai kecepatan maksimum secara instan, bahkan semakin cepat seiring waktu. Keunggulan utamanya adalah konsumsi Immortal Essence yang efisien dan sedikit menyita pikiran. 　　Setelah mencoba lagi, Fang Yuan merasa cukup puas. Secara keseluruhan, jurus Feng Huo Lun sudah termasuk level unggul di tingkat tujuh, mengalahkan 70% jurus selevelnya! 　　Tapi jika jurus ini jatuh ke tangan Immortal Gu lain, ceritanya akan berbeda. 　　Pada dasarnya tidak ada Gu Immortal yang dungu menggunakan ini, karena konflik internal antara aliran angin dan api saja sudah membuat efek sebenarnya jurus ini turun ke level 6-semburat. 　　Menghabiskan Immortal Essence jurus tingkat tujuh, tapi hanya memiliki kekuatan level 6-semburat. Menurut evaluasi Gu Immortal lain, jurus seperti ini benar-benar kelas rendah! 　　Inilah keunggulan luar biasa dari lebih dari seribu jejak Dao Langit. 　　Jejak dao asing yang berkurang drastis membuat banyak jurus andalan menemukan kehidupan baru di tangan Fang Yuan. 　　Yang paling utama, kesulitan Fang Yuan dalam merancang jurus andalan komposit berkurang secara signifikan! 　　Bagi Gu Immortal biasa yang fokus pada aliran angin, merancang jurus seperti Roda Angin-Api pasti tidak akan memilih Gu Suci Jalan Api sebagai inti ganda. Maksimal menggunakan beberapa Gu Suci rendah dari aliran lain sebagai alat bantu, dan jumlahnya pasti dibatasi. 　　Yang paling umum adalah menggunakan jumlah luar biasa Gu biasa Jalan Api untuk mengurangi konflik internal sebisanya. Tapi dengan cara ini, jumlah serangga gu dalam jurus melonjak, kesulitan pengaktifannya meningkat drastis, tekanan mental bertambah parah, sehingga evaluasi menyeluruh jurus pun turun. 　　Jurus andalan harus praktis: jumlah serangga gu tidak boleh terlalu banyak, beban Immortal Essence harus ringan, efeknya juga harus bagus, dan tidak boleh ada celah yang mencolok. 　　Karena itu, menciptakan jurus andalan selalu merupakan proyek besar yang sulit sekali! 　　Tapi di tangan Fang Yuan, merancang jurus komposit tidak hanya bisa menggunakan inti ganda, tapi juga tiga inti, empat inti, dan seterusnya. Aliran angin tidak ahli dalam ledakan? Ia bisa memilih Jalan Api sesuka hati. 　　Ruang konsep untuk menciptakan atau mengoptimalkan jurus andalan dalam satu aliran tunggal sangat terbatas. 　　Jurus andalan komposit lebih parah lagi. Pertimbangan konflik internal membuat jumlah jurus komposit dalam sejarah kultivator Gu jauh lebih sedikit dibanding jurus aliran tunggal. 　　Jurus andalan aliran tunggal selalu menjadi metode ortodoks dan Jalan Raja! 　　Namun situasi Fang Yuan saat ini sama sekali berbeda. 　　Ia merancang jurus komposit dengan konflik internal yang berkurang drastis, memberi ruang konsep yang jauh lebih luas daripada Gu Immortal biasa. Tingkat kesulitan merancang jurusnya merosot tajam sebanding jumlah aliran yang ada di dunia! 　　Karena inilah Fang Yuan mampu merancang banyak jurus komposit dalam waktu singkat. 　　Jangan lupa ia memiliki akumulasi potensi resep Gu dan jurus andalan yang luar biasa. Meski tingkat Jalan Angin dan Jalan Apinya rendah, ia bisa dengan rileks merujuk berbagai referensi untuk menciptakan jurus seperti Roda Angin-Api! 　　Saat latihan dengan tubuh palsu Qi Hai, jurus seperti Pedang Berbulu Pisau Bersayap, Darah Perih Hati Menangis, Aliran Sutra Guntur, Cahaya Pelangi Lima Teknik, dan Kupu-Kupu Pemusnah yang digunakan Fang Yuan hanyalah yang terbaik dari gudang hartanya, sebagian kecil saja. 　　Tiga ribu lebih jejak Dao Langit meski jumlahnya sedikit, telah membuka alam semesta baru yang luas bagi Fang Yuan! 　　Sepanjang sejarah, para pahlawan dan orang kuat hanya sempat mencicipi dunia baru ini, menjelajah beberapa langkah saja sebelum akhirnya menyerah tak berdaya. 　　Tapi dengan dukungan jejak Dao Langit, Fang Yuan mampu melangkahkan puluhan hingga ratusan langkah, meraih pencapaian besar yang tak tertandingi dengan mudah. 　　"Jalan Langit merangkul keseimbangan segala makhluk, sungguh luar biasa!" Dalam beberapa hari berikutnya, sambil diam-diam menciptakan dan menyempurnakan jurus andalan komposit, Fang Yuan memimpin Kakek Qi Hai dan Wu Shuai menyapu bersih berbagai surga. 　　Sebagian besar Buah Qi Gong di Aliansi Besar Etnis Asing telah dilahap oleh Kakek Qi Hai, menyisakan sedikit dasar yang dilepasliarkan di dalam surga. 　　Fang Yuan berhasil mencaplok tiga surga tingkat delapan: Surga Hao Xi dari aliran perubahan, Surga Selisih Waktu dari aliran waktu, dan Surga Kesegaran dari aliran hukum. 　　Tiga surga besar ini kaya sumber daya, berpotensi luar biasa, terletak di simpul-simpul Jalan Langit, dan telah mendapat perlindungan kehendak langit selama bertahun-tahun. 　　Setelah persiapan matang, Fang Yuan membongkar ketiga surga ini dengan cerdik, menyebarkannya ke berbagai wilayah di aperture suci. 　　Contohnya dua titik sumber daya super di Surga Hao Xi: Tebing Lompat Air Terjun dan Dataran Salju Hutan Jarum. 　　Di Tebing Lompat Air Terjun, hidup ribuan babi lompat purba. Babi-babi ini tidak bisa berjalan, hanya melompat. Saat mencapai tahap pertumbuhan tertentu dengan tubuh kekar, mereka akan mendaki tebing tertinggi dan melompat. 　　Tebing ini dihiasi air terjun raksasa yang airnya merupakan aliran air mendidih yang panas, mengandung jejak api dan air dalam jumlah luar biasa, senantiasa menguapkan hawa panas. 　　Babi Lompat melompat masuk ke dalam air terjun mendidih. Sekitar sepuluh persen mati akibat terkikis jejak aliran air dan Jalan Api, sementara sembilan puluh persen sisanya kulit terkoyak daging terbelah akibat terbakar, tulang retak darah muncrat, nyaris tidak bertahan hidup. 　　Tapi setelahnya, Babi Lompat yang berhasil selamat akan menembus bottleneck, berkembang menjadi——Babi Mati Gendut! 　　Babi Mati Gendut bukan lagi binatang purba. Nyawanya telah mencapai level baru, menjadi Naga Kelelawar Liar Zaman Kuno. 　　Jumlah Babi Mati Gendut dan Babi Lompat di Tebing Air Terjun sangat fantastis. Skala produksi tahunan Babi Mati Gendut langsung menempati peringkat pertama di lima wilayah dan dua hari! 　　Di Dataran Es Rimbun Jarum, hidup sekelompok Hau Xi. Makhluk ini adalah Babi Hitam Zaman Purba dengan tulang sehitam arang, tubuh sebesar gunung, gerakannya lambat. 　　Luas Dataran Es Rimbun Jarum yang sangat ekstrem membuat Fang Yuan menempatkannya di Padang Utara Kecil, langsung menambah luas area sebesar dua puluh persen. 　　Jumlah Hau Xi tua-muda besar-kecil mencapai lebih dari lima ratus level. 　　Fang Yuan seketika menjadi bos peternakan babi terbesar di dunia! 　　Sementara itu, Surga Perbedaan Waktu dan Surga Kesegaran masing-masing memiliki satu titik sumber daya super. 　　Aperture Suci Fang Yuan sempat menderita kerugian besar akibat sepuluh ribu bencana sebelumnya. Tapi setelah melahap tiga surga ini, langsung menunjukkan perkembangan dengan tingkat perkembangan melonjak ke 25%! 　　Tingkat perkembangan ini bahkan sedikit melebihi level sebelum terjadi sepuluh ribu bencana. 　　Di aperture suci sebelumnya, hanya ada satu titik sumber daya super, yaitu Gunung Danghun yang memproduksi Gu Keberanian. Di urutan berikutnya adalah bisnis ikan naga, Fang Yuan harus melakukan banyak investasi baru bisa mengembangkannya menjadi titik sumber daya raksasa. 　　Dalam mengelola aperture suci, Fang Yuan di satu sisi menggunakan cara mengambil paksa dan merampas surga Hei Fan, Qihai Dongtian, dll. Tapi dua surga ini mana bisa dibandingkan dengan kestabilan surga Aliansi Besar Etnis Asing! Kehendak langit sangat memperhatikan yang terakhir. 　　Di sisi lain adalah bisnis yang dibangun Fang Yuan, seperti lubang Naga Api Ular Sanca, hamparan pasir Tanah Sha Ou, Gunung Lima Cahaya. Semuanya masih awal, investasi lanjutan sangat minim, perkembangan hari sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan surga kaum etnis asing. 　　Aspek terakhir adalah Fang Yuan di fase akhir lebih fokus memelihara manusia dan kaum manusia aneh, tidak mengalokasikan tenaga ke sumber daya ortodoks. 　　Setelah pencaplokan, pekerjaan penempatan selanjutnya di aperture suci sangat rumit dan sepele, Fang Yuan menyerahkan semuanya pada manusia dan manusia aneh di aperture untuk mengurus. 　　Dirinya sendiri mulai memurnikan jejak Dao Langit yang terkandung di dalamnya! 　　Sedangkan Kakek Qi Hai kembali ke Qi Hai. 　　Para Gu Immortal keluarga Xia yang selamat, semuanya berada di Qi Hai. Setelah melihat Kakek Qi Hai, mereka berteriak gembira. 　　Kakek Qi Hai masih hidup, ini adalah kabar baik terbesar! 　　Berbagai kekuatan super Laut Timur mengirim perwakilan untuk berkemah di Qi Hai. Begitu mendapat informasi ini, mereka semua menarik napas lega. 　　Tanpa Kakek Qi Hai, mereka sama sekali tidak bisa menghadapi Fang Yuan. 　　"Kekalahan kali ini sepenuhnya kesalahanku," Kakek Qi Hai aktif memikul tanggung jawab, "Hukh... hukhk..." 　　“Jangan berkata begitu, Kakek! Inisiatif untuk menyerang aliansi etnis asing sebenarnya berasal dari keluarga kami, Xia.” 　　“Ah, aku merasa malu terhadap banyak Saudara Immortal yang gugur…” Kakek Qi Hai menengadahkan wajah sambil menghela napas panjang, orbit matanya memerah. 　　“Kakek Qi Hai, saat ini Yang Mulia harus fokus menyembuhkan luka. Apapun sumber daya yang diperlukan, seluruh Laut Timur akan mendukungmu!” Gu Immortal keluarga Shen dari Laut Timur berbicara, disusul anggukan setuju dari perwakilan kekuatan super lainnya tanpa keberatan. 　　Di hadapan semua orang, Kakek Qi Haibaru-baru ini batuk mengeluarkan segumpal darah, lalu menghela napas: “Prioritas utama saat ini bukanlah lukaku. Masih banyak malapetaka Buah Qi Gong yang tersisa di tempat tinggal para Gu Immortal dua hari yang bergantung padaku. Biarkan aku menghilangkan buah-buah ini terlebih dahulu!” 　　Para Gu Immortal langsung tersentuh, banyak Gu Immortal dua hari yang matanya berkaca-kaca. 　　“Kakek Qi Hai, Yang Mulia benar-benar teladan aliran ortodox kami di Laut Timur!” 　　“Kakek yang mulia, kami Gu Immortal dua hari hanya tunduk pada perintahmu!!” BAB107: Berkultivasi dengan Semangat Membara 　　Alamat terbaru: 　　Aperture suci, Zhongzhou Kecil. 　　Sebuah formasi immortal aliran waktu baru sedang dalam tahap penyusunan kritis. 　　“Pergilah.” Fang Yuan menggerakkan pandangannya, sejumlah besar esensi Tanhua menyembur ke atas. 　　Ini adalah material immortal aliran waktu tingkat delapan. 　　Satu ketukan kemudian, cahaya mistis meledak berubah menjadi titik-titik cahaya tak terhitung, lalu tiba-tiba menyebar. Bruk! Seperti kembang api keperakan yang mekar. 　　Titik-titik cahaya cepat menghilang tanpa jejak, seolah-olah formasi besar yang dibangun Fang Yuan dengan susah payah benar-benar gagal total. 　　Namun, saat Fang Yuan mengaktifkan jurus andalan pengintaian, ia melihat bayangan kolam air melayang di udara. Kolam ini mirip Kolam Mutiara Waktu, tapi ukurannya tak seberapa, hanya sebesar satu lapis dari kolam aslinya. 　　Fang Yuan mengamati sebentar lalu mengangguk puas, kali ini persiapan formasi terbilang cukup sukses. 　　Dengan menggerakkan pikirannya, Kolam Mutiara Waktu tingkat delapan di Sembilan Langit Kecil pun membuka pintu air. Sebuah cabang Sungai Waktu berkelok-kelok mengalir turun dan bermuara ke kolam cabang yang baru saja selesai dibangun. 　　Ketika simpanan air Sungai Waktu di kolam cabang mencapai tingkat tertentu, kolam itu mulai beroperasi sendiri. Airnya menembus dasar kolam dan mengalir deras ke tanah di bawahnya. 　　Di bagian paling bawah Kolam Cabang Mutiara Waktu, terdapat hamparan kabut putih pekat. Di balik kabut yang menyelubungi tepian, tumbuh subur tanaman purba—Bunga Tai Ze dalam jumlah besar. 　　Sebagian bunga masih berupa kuncup yang berdiri tegak, besarnya menyaingi rumah-rumah. Sebagian lainnya telah mekar dengan kelopak yang menyatu membentuk terompet, dari inti bunganya terus-menerus memancarkan kabut putih yang menyerupai serat-serat halus. 　　Inilah Tepian Kabut Bunga Tai Ze yang diciptakan Fang Yuan dengan cermat. 　　Makanan bagi Immortal Gu Hui tingkat delapan adalah kabut segar dari Bunga Tai Ze. 　　"Cabang Sungai Waktu diinjeksikan ke bawah, seketika menggerakkan seluruh tepian kabut bunga Tai Ze untuk mempercepat aliran waktunya secara drastis. Air sungai dari cabang Sungai Waktu terus menyebar ke sekeliling, namun di sekitar tepian kabut bunga Tai Ze muncul tembok cahaya semi-transparan berwarna biru muda dengan cepat." 　　Dengan demikian, efek percepatan waktu hanya terbatas dalam jangkauan area yang dibungkus oleh tembok cahaya. 　　"Sukses, cukup sempurna." Fang Yuan memeriksa beberapa kali dengan teliti, tidak menemukan masalah sedikitpun, sangat puas. 　　Tembok cahaya semi-transparan biru muda ini adalah metode luar biasa yang diperoleh Fang Yuan dari gua perbedaan waktu. 　　Semua titik sumber daya utama di gua perbedaan waktu dibungkus oleh tembok cahaya seperti ini, di mana rasio aliran waktu di dalamnya dipercepat berkali-kali lipat dibanding area lain. Hasilnya, produksi sumber daya aliran waktu di gua perbedaan waktu menjadi luar biasa. 　　Fang Yuan menambahkan kolam tahunan cabang di atas fondasi yang ada, setiap kolam cabang bertugas mengontrol satu zona aliran waktu. Kolam tahunan tingkat delapan berfungsi sebagai bendungan utama, sedangkan kolam-kolam cabang ini sebagai bendungan sekunder. Cabang Sungai Waktu yang dialirkan dari Sungai Panjang Waktu pertama-tama masuk ke kolam tahunan, kemudian aliran terbesar menyebar ke seluruh aperture immortal, sementara banyak cabangan mengalir ke bendungan sekunder untuk mempercepat produksi sumber daya. 　　Dengan cara ini, produksi sumber daya Fang Yuan bisa meningkat lebih dari sepuluh kali lipat! 　　Tentu saja, metode ini tidak hanya untuk mempercepat produksi sumber daya, tapi juga bisa diaplikasikan pada tubuh serangga gu. 　　Serangga gu yang berada di zona aliran waktu dengan perlambatan waktu akan mengalami penurunan kebutuhan makanan yang signifikan. 　　Metode ini sangat tidak efektif di tangan Gu Immortal lainnya, alasannya sederhana——saling tolak jejak dao. Partisi aliran waktu pada dasarnya adalah metode aliran waktu, jika serangga gu yang dipengaruhi berasal dari aliran lain dan tingkatnya relatif tinggi, maka efeknya akan semakin kecil. 　　Fang Yuan memiliki Jejak Langit Bebas yang mampu mengurangi konflik internal. Setelah mencoba, ia menemukan hasil metode ini sangat memuaskan. 　　Di satu sisi mengurangi kebutuhan makanan serangga gu, di sisi lain meningkatkan produksi sumber daya, krisis makanan serangga gu Fang Yuan berhasil diatasi dengan aman sebelum sempat meledak. 　　Kakek Qi Hai telah pergi, namun beberapa hari ini Fang Yuan tidak tinggal diam. 　　Gu Immortal Laut Timur yang gugur di medan perang, hampir semua Tanah Berkah di aperture mereka yang tertinggal di dasar laut telah ditelannya. 　　Sedangkan surga di dua hari kuno, Fang Yuan berencana menyimpannya sementara. 　　Pertama, aperture suci membutuhkan makanan. Dengan mencaplok sebuah surga setiap beberapa waktu, penghitung bencana akan direset, memungkinkan Fang Yuan mengatur strategi dengan fleksibel. 　　Kedua, surga ibarat pot tanaman tempat Buah Qi Gong ditanam. Meski harapannya kecil, jika Buah Qi Gong terus berkembang, selain bisa mengendalikan Aliansi Besar Etnis Asing, juga dapat memperkuat tubuh palsu Qi Hai. 　　Adapun tiga surga yang sebelumnya ditelan Fang Yuan, itu memang suatu keharusan. 　　Immortal Essence Fang Yuan terlalu sedikit, perlu diisi kembali dalam jumlah besar. 　　Untuk Gu Immortal tingkat delapan, mengisi Immortal Essence hanya dengan Batu Immortal Essence tidak efisien. Metode Jalan Raja tetaplah produksi mandiri. 　　Tapi produksi Immortal Essence di aperture bergantung pada sumber daya aperture. Kesehatan sumber daya aperture sendiri diukur dari tingkat perkembangan aperture. 　　Untuk meningkatkan tingkat perkembangan, Fang Yuan harus menelan tiga gua kosong. 　　Pertempuran besar takdir telah menghabiskan cadangan Immortal Essence Fang Yuan secara besar-besaran. Setelah itu, Fang Yuan sama sekali tidak bisa beristirahat, terus berlarian di tengah gelombang energi untuk mencari cara menghadapi jejak Dao Langit. Setelah menemukan metode, Fang Yuan memasuki Surga dan langsung terjadi pertempuran pengejaran. 　　Dalam periode ini, pertempuran Fang Yuan terlalu sering terjadi, hampir setiap pertempuran melawan musuh terkuat di dunia Immortal dengan intensitas yang luar biasa. 　　Saat ini, cadangan Immortal Essence Fang Yuan telah jatuh di bawah garis peringatan, dalam waktu singkat benar-benar perlu melakukan pemulihan kekuatan, tidak bisa lagi bertindak! 　　"Untungnya aku merebut Kolam Mutiara Waktu, metode aliran waktu tidak kurang, membuat kecepatan waktu di aperture Immortal mencapai batas maksimal kemampuanku. Jika tidak, Immortal Essence pasti sudah habis." 　　"Sayang aku tidak memiliki Tian Yuan Bao Huang Lian tingkat delapan, kalau tidak pasti tidak akan khawatir tentang hal ini." 　　Gu Suci Tian Yuan Bao Huang Lian mampu memproduksi Immortal Essence. Dalam sejarah, Immortal Venerable Yuan Lian yang memilikinya merupakan orang dengan cadangan Immortal Essence paling melimpah di antara para Venerable! Sejak mulai berkultivasi, Immortal Venerable Yuan Lian sepertinya tidak pernah khawatir tentang beban Yuan Zhen maupun Immortal Essence. Di sisi lain, musuh-musuhnya yang menghadapi Yuan Lian sering terjebak dalam kondisi Yuan Zhen dan Immortal Essence yang kering dan langka. 　　Kekurangan Immortal Essence saat ini sangat menghambat proses pemulihan Fang Yuan. 　　Eksplorasi mimpinya membutuhkan Immortal Essence. 　　Berkultivasi jalur rohnya juga memerlukan Immortal Essence. 　　Kehilangan banyak Gu Immortal-nya, perlu segera memurnikan. Gu Immortal tingkat rendah jumlahnya luar biasa, perlu ditingkatkan. Gu Immortal yang terluka harus cepat diperbaiki dengan teknik Jalan Pemurnian, juga membutuhkan Immortal Essence. 　　Karena kekurangan Immortal Essence, harus menyisakan persediaan terakhir untuk mengantisipasi kejadian tak terduga, semua latihan Fang Yuan ini terpaksa ditunda sementara. 　　Hanya perancangan jurus andalan komposit yang masih bisa dilanjutkan dengan susah payah karena tingkat kesulitannya sangat rendah. Menguji jurus baru jelas membutuhkan Immortal Essence. Tapi untuk bagian ini saja, masih dalam batas kemampuan Fang Yuan. 　　Selain mengakumulasi Immortal Essence dan menghitung jurus andalan komposit, Fang Yuan juga memindahkan titik sumber daya serta mengonsolidasikan material immortal. 　　Titik sumber daya di Dua Hari Surga yang bisa dipindahkan, semuanya berusaha dipindahkan Fang Yuan. Bagaimanapun juga surga-surga ini berada di dalam Dua Hari Kuno, area pertahanannya terlalu luas sehingga sulit dipertahankan jika diserang. 　　Material immortal dalam jumlah luar biasa disusun rapi dan disimpan di beberapa gudang harta aperture suci. Fang Yuan meniru Surga, membangun beberapa gudang terbuka besar-besaran, juga membuat beberapa gudang rahasia bernilai tinggi. 　　Para Immortal Gu etnis asing yang mendapat petunjuk kehendak langit benar-benar kaya raya. 　　Di antaranya, material aliran kayu paling banyak. Karena Xiao Hejian dan Santo Hijau Hutan adalah hamba, selain mereka masih ada dua surga aliran kayu. 　　Material aliran lain tentu juga banyak, tapi yang membuat Fang Yuan terkejut senang adalah material keberuntungan yang berhasil dirampoknya jumlahnya luar biasa besar! 　　"Misalnya kucing guling Naga Kelelawar Liar Zaman Kuno yang mengandung unsur keberuntungan. Setelah dikumpulkan secara sporadis, Fang Yuan akhirnya menemukan ternyata ada puluhan ekor." 　　"Kucing kecil semacam ini sangat imut. Orang dewasa cukup membuka telapak tangan, sudah bisa membuatnya berguling-guling di atasnya." 　　"Kucing guling memiliki penampilan yang sangat menggemaskan: bulu putih salju, cakar merah muda, mata besar hitam berkilauan, dan suara mengeong yang sangat lembut, meong-meong... membuat hati pendengarnya gatal." 　　"Ada juga Giok Keberuntungan, material immortal tingkat delapan yang selalu memancarkan cahaya megah berkilauan, mengandung jejak Dao keberuntungan yang sangat pekat." 　　"Air Sela Gigi juga termasuk jenis ini. Secara lahiriah tampak sama seperti mata air biasa, tapi jika diminum akan tersangkut di sela-sela gigi. Selain sangat tidak nyaman, juga bisa membuat aliran keberuntungan Gu Immortal merosot tajam dan terperangkap di lembah ketidakberuntungan." 　　"Dalam Aliansi Besar Etnis Asing, tidak ada spesialis keberuntungan. Tapi mereka bisa membangun surga dunia di bawah pengaruh tren besar umat manusia, hidup menyepi dan berkembang biak, tentu saja karena memiliki aliran keberuntungan yang kuat. Apalagi mereka mendapat perkataan dari Kehendak Langit!" Fang Yuan merumuskan strategi, hasil panen material keberuntungan ini bisa dijelaskan secara logis. 　　"Material-material keberuntungan ini sangat bernilai bagi Fang Yuan, dan datang tepat pada waktunya." 　　"Sebab, ia perlu memurnikan banyak Gu Suci keberuntungan untuk akhirnya meningkatkan Kuali Nasib setingkat. Tingkat Kuali Nasib sekarang masih agak rendah bagi Fang Yuan." 　　"Fang Yuan memperkirakan, di masa depan akan ada banyak material immortal, bahkan Gu Suci yang masuk ke dalam daftar asetnya." 　　Karena tawanan Gu Immortal Laut Timur itu masih terkunci dalam aperture suci! 　　Surat pemerasan Fang Yuan sudah dikirim ke berbagai kekuatan besar di Laut Timur. 　　Setelah menerima surat pemerasan, para pemimpin aliran ortodoks Laut Timur menyerahkannya ke Kakek Qi Hai, berharap mendengar masukan dan keputusannya. 　　Kakek Qi Hai baru saja mengunjungi Dua Hari Surga yang ditempatinya, menghisap seluruh Buah Qi Gong. 　　Kini, jejak Dao Jalan Qi-nya langsung menembus batas dua juta yuan! 　　Dalam waktu kurang dari setengah bulan, kekuatan tubuh palsu Qi Hai melonjak secara menggemparkan. 　　Tubuh palsu Qi Hai diam-diam menyimpan kartu as ini selama mungkin. 　　"Seandainya Buah Qi Gong yang tersisa bisa tumbuh lagi..." gumam Kakek Qi Hai dengan harapan, meski tahu kemungkinannya kecil. 　　Buah Qi Gong tercipta akibat hempasan gelombang energi. Hampir semua surga terletak di jalur langit, membuat energi terkonsentrasi di titik-titik tertentu. 　　Saat Fang Yuan mengejar pertempuran, gelombang energi lima wilayah sudah mereda. Penyatuan energi lima wilayah hampir sempurna. 　　Kakek Qi Hai juga merumuskan strategi kultivasinya. 　　Yang ia butuhkan bukan jejak Dao atau Immortal Essence, melainkan jurus andalan. 　　Jurus Kakek Qi Hai yang layak hanya segelintir. Meski mendapat warisan sejati Yuan Shi, jurus Jalan Qi di Surga terlalu familiar bagi pihak lawan, harus dioptimalkan. 　　Ambisi Kakek Qi Hai jelas tak berhenti di level ini. 　　"Ia masih ingin menciptakan sistem tempur yang sesuai untuk dirinya sendiri!" 　　Jurus andalan yang terpisah-pisah bisa menindas beberapa orang kuat tingkat delapan, atau sesekali Hampir Immortal Venerable. Tapi menghadapi karakter seperti Devil Venerable You Hun dan Long Gong, diperlukan sistem tempur yang unggul. 　　Faktor utama yang mempengaruhi kekuatan tempur Gu Immortal adalah cultivation level. Namun jurus andalan, Gu Suci, Immortal Essence, kombinasi kondisi cuaca/lokasi strategis/kesatuan manusia juga berpengaruh. Contohnya teknik khusus seperti Cap Pelindung Arus Balik memungkinkan Gu Immortal menantang level di atasnya. Sistem tempur tentu termasuk faktor penentu. 　　Bagi mayoritas Gu Immortal, sistem tempur bukan syarat utama. Karena faktor-faktor sebelumnya saja sudah cukup menciptakan perbedaan kekuatan yang menentukan kemenangan. 　　Tapi bagi Fang Yuan dan Qi Hai, ini mutlak diperlukan. 　　Sebab faktor reguler seperti cultivation level, jurus andalan, Gu Suci dll. sudah setara. Di titik ini, sistem tempur yang matang dan unggul menjadi sangat krusial. 　　Surat pemerasan yang dikirim Fang Yuan akhirnya sampai di meja Kakek Qi Hai setelah berbagai lika-liku. 　　Kakek Qi Hai bahkan tak meliriknya, karena isi surat-surat itu sudah jelas baginya. 　　"Luka-lukaku parah, perlu waktu memulihkan diri." Satu kalimat Kakek Qi Hai langsung meluluhkan semangat aliran ortodoks Laut Timur untuk melawan Fang Yuan. Jika sang kakek tak mau tampil, siapa lagi yang bisa menghadapi Fang Yuan? 　　Lebih baik patuh membayar material immortal untuk menebus Gu Immortal keluarga. 　　Kakek Qi Hai menambahkan perkataan: "Aku telah menghubungi Surga, mungkin mereka akan mengirim pasukan sekutu untuk membantu kita." 　　Para Gu Immortal aliran ortodoks Laut Timur memiliki emosi yang cukup kompleks, tak ada yang berani berkomentar. 　　Bagaimanapun Kakek Qi Hai menderita "luka parah", masih membantu para pencari keadilan aliran ortodoks Laut Timur menghubungi Surga. Bukan tak bergeming atau mengabaikan sama sekali. 　　Sebagai kultivator independen yang dekat dengan aliran ortodoks, tindakan Kakek Qi Hai sudah sangat tepat! 　　Adapun para Gu Immortal keluarga Xia, mereka dengan patuh bermediasi di dalam Formasi Pertahanan Qi Hai. Sesepih Tertinggi mereka telah dibunuh Fang Yuan, menyisakan beberapa Gu Immortal yang menjadi sangat penurut. 　　Sebelumnya mereka tidak patuh, terutama para Gu Immortal ras manusia aneh yang melarikan diri dari Zhongzhou. Saat itu para Gu Immortal keluarga Xia sangat antusias, mengira kesempatan untuk merebut kembali rumah telah tiba. 　　Hasilnya... 　　Hasilnya tubuh palsu Qi Hai memanfaatkan situasi, menghancurkan rumah Gu Suci terakhir mereka dan membunuh sesepuh besar mereka. BABke-108: Daftar Kontribusi 　　, Gu Zhenren 　　Laut Timur, Tanah Berkah Air Panas. 　　Sejak menaklukkan Aliansi Besar Etnis Asing, Fang Yuan terus bermeditas di markas besar keluarga Xia ini. 　　Sementara tubuh palsu manusia naga Wu Shuai mewakilinya, memimpin urusan harian aliansi. 　　"Kontribusi kalian semua telah kusaksikan, silakan undur." Gemanya Wu Shuai bergema di aula tengah. 　　"Hamba mohon pamit." 　　Satu ketukan kemudian, pintu aula terbuka. Dua hamba Gu Immortal terbang keluar: Xiao Hejian dan Santo Hijau Hutan. 　　Setelah menjauh dari belakang aula megah, ekspresi hormat di wajah kedua orang itu perlahan menghilang, digantikan oleh kesedihan dan ketidakberdayaan. 　　Alasan dua Immortal ini dipanggil kali ini adalah karena Fang Yuan mengincar Gu Suci aliran kayu yang mereka pegang. 　　Setelah dibujuk oleh Wu Shuai, kedua Immortal terpaksa menyerahkan Gu Suci aliran kayu yang ada di tangan mereka. 　　Santo Hijau Hutan berbisik diam-diam, "Yang Mulia Xiao, bagaimana ini? Gu Hutanku adalah inti dari banyak jurus andalan. Tanpanya, aku hampir tak bisa bertarung." 　　Wajah Xiao Hejian juga muram: "Hmph, kau hanya kehilangan Gu Hutan tingkat tujuh, sedangkan yang kupersembahkan adalah tingkat delapan." 　　Kedua Immortal jelas enggan berkontribusi, tapi situasi memaksa - apa lagi yang bisa dilakukan? 　　Faktanya, beberapa waktu terakhir kejadian seperti ini sering terulang. Anggota aliansi menyimpan amarah tapi tak berani melawan keinginan atasan. 　　"Daftar sudah dipasang! Daftar sudah dipasang!" Teriakan antusias tiba-tiba menggema di telinga dua hamba Gu Immortal. 　　Kedua Immortal beralih ke sebuah rumah Gu biasa saluran komunikasi. 　　Di depan rumah Gu itu terpampang sebuah daftar dengan tiga karakter besar di puncak: DAFTAR KONTRIBUSI! 　　Melihat ke bawah, nama Xiao Hejian menempati posisi pertama dengan kontribusi mencapai empat digit. Santo Hijau Hutan meski tidak masuk tiga besar, masih bertengger di 10 besar. 　　Santo Hijau Hutan tiba-tiba berseri: "Yang Mulia Xiao, Lihat! Kau nomor satu! Pemimpin Aliansi tidak berbohong, dia benar-benar mencatat semua kontribusi kita untuk Aliansi Besar." 　　Ia sebelumnya depresi, namun kini perasaannya telah membaik banyak. 　　Xiao Hejian mengeluarkan suara hmm dingin, dalam hati mencibir: "Ini cuma cara eksploitasi pihak atas! Tak disangka Fang Yuan si jahat ini punya kelihaian politik seperti ini." 　　"Ah, sialan aku tak punya kekuatan tempur setinggi dia. Di markas besar kami masih tersimpan Buah Qi Gong. Dalam situasi saat ini, apa lagi yang bisa kulakukan selain mengikuti Fang Yuan dari belakang?" 　　Kekuatan Xiao Hejian luar biasa, bahkan saat melawan orang kuat dari Surga tak kalah. Sayangnya kemampuannya yang hebat ini tetap harus menundukkan kepala di hadapan Fang Yuan. 　　Ada ketidakpuasan dalam hatinya, tapi apa yang bisa dilakukan? 　　Situasi lebih kuat daripada keinginan! 　　"Daftar Kontribusi?" Tak lama kemudian, Raja Immortal Es Kristal dan yang lain pun mengetahui informasi penting ini. 　　"Belakangan ini sering anggota aliansi dipanggil dan Gu Suci-nya disita. Bahkan Xiao Hejian sulit menghindar, apa yang harus kulakukan?" Wajah Raja Immortal Es Kristal menunjukkan duka nestapa. 　　"Namaku belum masuk Daftar Kontribusi. Sebagai Wakil Pemimpin, ini bukan hal baik." Ada kegelisahan dalam diri Raja Immortal Es Kristal. 　　Tapi untuk mempersembahkan Gu Suci Es, masih banyak yang tak rela dilepaskan. 　　"Baiklah, kukumpulkan beberapa material immortal untuk dipersembahkan. Bagaimanapun harus masuk urutan teratas daftar!" Raja Immortal Es Kristal segera menetapkan tekad. 　　"Fang Yuan tentu bisa memaksa semua bawahan untuk menyerahkan Gu Suci milik mereka. Tapi jika demikian, tindakannya akan terlihat terlalu keterlaluan. Hati manusia yang susah payah dikumpulkan akan tercerai-berai. Jika sampai terjadi demikian, rencana yang telah Fang Yuan susun sebelumnya akan sia-sia." 　　Meski Fang Yuan adalah raksasa jalan gelap, ia juga menguasai cara-cara aliran ortodoks. 　　Dengan membuat daftar kontribusi, banyak ketegangan bisa dikurangi sekaligus meningkatkan semangat orang lain. 　　Tentu saja, hakikatnya tetap sama - yang kuat merampok yang lemah! 　　Di hari yang sama saat Fang Yuan menyusun daftar kontribusi, peristiwa besar terjadi di Qi Hai. 　　Para Gu Immortal dari aliran ortodoks Laut Timur berkumpul, secara bulat mengangkat Kakek Qi Hai sebagai Pemimpin Aliansi Keadilan Laut Timur! 　　Fang Yuan yang memimpin Aliansi Besar Etnis Asing telah menjadi ancaman besar bagi kekuatan super Laut Timur. Kekalahan telak baru-baru ini semakin membuat keluarga-keluarga besar di sana khawatir terhadap kekuatannya. 　　Menghadapi penindasan orang kuat, yang lemah wajar berpelukan menghangatkan diri. 　　Di bawah tekanan Fang Yuan, keinginan bersatu di antara kekuatan super mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya! 　　Mengenai posisi Pemimpin Aliansi, sama sekali tidak ada persaingan. Semua keluarga sepakat memilih Kakek Qi Hai - hanya kekuatan setara Hampir Immortal Venerable-nya yang bisa menghadapi Fang Yuan. 　　Tubuh palsu Qi Hai pun tidak merendah, situasi saat ini sudah ada dalam perhitungannya. 　　"Sebagai Pemimpin Aliansi Keadilan, aku akan bertindak demi kepentingan umum. Harap para hadirin tidak hanya taat di permukaan terhadap perintahku." Kakek Qi Hai berkata dengan keseriusan. 　　“Tidak berani, tidak berani.” Para Gu Immortal aliran ortodoks Laut Timur serentak menjawab. 　　“Keadaan saat ini ada tiga urusan besar.” Kakek Qi Hai menjelaskan secara detail, “Pertama, mendirikan gudang harta aliansi. Setiap keluarga harus menyerahkan sumber daya dalam skala tertentu, tidak hanya material immortal, tapi juga termasuk resep Gu Suci, jurus immortal, dan sebagainya.” 　　“Kedua, membuat papan kontribusi dan papan tugas aliansi yang harus adil. Kedepannya, setiap orang yang berkontribusi pada Aliansi Zheng Qi harus dikenal luas. Urusan aliansi juga harus dikelola oleh orang-orang yang kompeten.” 　　“Ketiga, anggota Aliansi Zheng Qi harus saling membantu. Jika ada pengkhianatan, anggota lain harus bersatu untuk membasmi pemberontak tanpa toleransi sedikitpun.” 　　“Masuk akal, masuk akal.” Semua Gu Immortal menyetujui. 　　Mereka semua paham hanya dengan cara ini fondasi aliansi besar bisa terbangun. Jika tidak, Aliansi Zheng Qi hanya akan tinggal nama belaka. 　　Kakek Qi Hai segera mengadakan pertemuan pertama kali para anggota. 　　Agenda pertama adalah pertukaran warisan sejati antar keluarga besar. Beberapa keluarga memiliki banyak Gu Immortal Jalan Pemurnian, sementara yang lain unggul di Aliran Kebijaksanaan. Kerjasama ini memang bisa meningkatkan kekuatan Aliansi Zheng Qi secara instan. 　　Agenda kedua adalah merumuskan strategi bersama untuk bernegosiasi dengan Fang Yuan guna menebus Gu Immortal dari berbagai keluarga. 　　Semua keluarga berharap Fang Yuan mengembalikan Gu Immortal secara utuh dengan aperture mereka. Untuk ini, mereka bersedia memberikan kelonggaran dalam jumlah tebusan. 　　Poin ketiga, adalah dengan nama Aliansi Aura Keadilan, secara terbuka menjalin komunikasi dengan Surga, berharap dapat bersatu dengan Surga untuk membentuk pasukan sekutu yang lebih kuat guna menumpas Fang Yuan dan Aliansi Besar Etnis Asing. 　　Menerima informasi ini, Wu Yong duduk terpaku di ruang kerjanya sepanjang sore. 　　Belakangan ini, Wu Yong baru saja memberantas habis tujuh hantu Xiong Xia, meningkatkan kewibawaannya ke tingkat yang lebih tinggi. Namun tak lama kemudian, kabar kekalahan aliran ortodoks Laut Timur dalam persaingan Fang Yuan dan Qi Hai telah tersebar luas di seluruh dunia. 　　Perkembangan situasi berikutnya membuat Wu Yong merasa kewalahan mengikuti perubahan. 　　Laut Timur kini terbagi menjadi dua aliansi besar yang memasuki tahap konfrontasi! 　　"Yang Mulia." Wu Bazhong meminta audiensi. 　　Melihat ekspresi Wu Yong yang muram, Wu Bazhong yang memahami situasi sepenuhnya semakin melunakkan nada bicaranya. 　　Evolusi situasi di Laut Timur menjadi pukulan berat bagi ambisi Wu Yong. 　　Awalnya Wu Yong berencana menginvasi Laut Timur setelah mengintegrasikan Nanjiang. Tapi kini situasi Laut Timur telah berubah drastis - tidak hanya terbentuk dua aliansi besar, Fang Yuan juga telah menguasai bagian timur Laut Timur dengan kekuatan mengerikan yang mengguncang langit. 　　Strategi besar Wu Yong yang baru akan dilaksanakan, sudah terlihat tanda-tanda akan gagal sebelum dimulai. 　　"Yang Mulia, apakah kita masih akan menyerang Le Tu Suku Jamur?" tanya Wu Bazhong. 　　Kilatan tajam muncul di mata Wu Yong yang sangat mengenal Wu Bazhong ini, langsung bertanya: "Ada urusan apa lagi?" 　　Wu Bazhong kemudian menyerahkan seekor Gu biasa saluran komunikasi. 　　Wu Yong menerimanya dan mulai membaca. 　　Ia mencengkeram hingga hancur Gu biasa saluran komunikasi di tangannya, tinju langsung menghantam meja buku. Byur! Suara benturan membuat kertas dan pena berantakan. 　　"Para pengecut dan tikus rakas ini!" Wu Yong mengatupkan gigi, tatapannya memancarkan kilau bahaya yang mengerikan. 　　Informasi menunjukkan saat ini banyak keluarga Nanjiang diam-diam menghubungi Lu Weiyin. 　　Penyebab mereka melakukan ini jelas sudah. 　　Fang Yuan menunjukkan kekuatan sebagai Setan nomor satu di dunia, membuat keluarga super ini ketakutan! 　　Mereka mungkin tak ingin langsung merayu Fang Yuan, namun Lu Weiyin baru-baru ini bersatu dengan Fang Yuan untuk membunuh Devil Venerable You Hun. Jadi keluarga super ini diam-diam melakukan kontak dan menghubungkan diri dengan Lu Weiyin. 　　Inilah cara kelangsungan hidup keluarga super. 　　Secara lahiriah bermusuhan abadi dengan si jahat Fang Yuan, batasnya jelas terpisah. Namun diam-diam tetap ada komunikasi. Jika terjadi kejadian tak terduga di masa depan, masih ada sisa perasaan dan jalan mundur. 　　"Yang Mulia, pengaruh Setan saat ini sangat angkuh. Bila Yang Mulia memiliki ambisi besar menguasai dunia, mengapa tak menahan diri sejenak dan menunggu kesempatan ini?" Wu Bazhong membujuk. 　　Wu Yong terperangkap dalam kesunyian. 　　Ia memahami strategi besarnya sendiri dengan jelas, mengetahui betul untung ruginya. 　　Dunia kultivator Gu selalu menghormati yang kuat! Lihat sejarah: Yuan Shi Immortal Venerable dengan kekuatan sendiri memimpin manusia menggulingkan dominasi manusia aneh di lima wilayah. Lihat masa kini: Fang Yuan, Kakek Qi Hai, dan beberapa Hampir Immortal Venerable memimpin seluruh dunia. Hasil konfrontasi mereka akan menjadi ombak ganas yang mempengaruhi politik lima wilayah. 　　“Haruskah para lemah bersatu untuk mengalahkan Orang kuat?” 　　Sejarah telah membuktikan, ini adalah jalan buntu! 　　Saling tolak jejak dao asing menghilangkan keunggulan jumlah orang. 　　Sejak zaman kuno, tidak sedikit orang bijak yang berusaha di bidang ini. Formasi perang zaman kuno dan Rumah Gu Suci lahir karena hal ini, tapi hasilnya? 　　Lihatlah Pertempuran Besar Takdir, tokoh utamanya tetap Long Gong, Fang Yuan, Feng Jiu Ge dan lainnya - para Gu Immortal! 　　Bahkan artefak seperti Daftar Pembasmi Setan, Istana Naga, Di Cangsheng pun hanya menjadi pemeran pendukung. 　　Strategi besar Wu Yong tentu bukan tentang bersatu para lemah melawan yang kuat. 　　Ia ingin melalui persatuan ini merampas sumber daya yang cukup untuk berkultivasi, meningkatkan cultivation dan kekuatan tempur hingga setara Hampir Immortal Venerable, bahkan mencapai level Venerable! 　　Mengembangkan kekuatan hanyalah salah satu cara untuk bertambah kuat. Mengumpulkan sumber daya dan menekan musuh hanyalah metode, namun pada akhirnya tetap berfokus pada individu. 　　Sepanjang sejarah lima wilayah, kekuatan super hanyalah bawahan para cultivator kuat. Kebangkitan, kemerosotan, kejayaan dan kehancuran mereka ditentukan oleh kondisi Sang Kuat. 　　Lama-kelamaan, Wu Yong memecah kesunyian: "Wu Bazhong, saranmu masuk akal. Baiklah, untuk sementara kita tunda rencana menyerang Le Tu Suku Jamur." 　　"Sekarang lakukan hal-hal berikut." Wu Yong mengetuk-ngetuk meja dengan jarinya. 　　"Satu, aktif mengumpulkan berbagai warisan, berusaha menemukan jurus Venerable untuk menghadapi makhluk seperti Fang Yuan di masa depan." 　　“2, sebarkan kabar angin, obarkan kekuatan Fang Yuan, tekankan ketegangan antara Fang Yuan dan Surga, usahakan sekuat tenaga untuk memicu perseteruan kedua pihak.” 　　“3, diam-diam bertindak, ikut campur dalam urusan internal keluarga-keluarga Nanjiang lainnya. Pembunuhan, provokasi, iming-iming keuntungan, apapun metodenya, aku ingin mereka jadi lebih patuh!” BAB109: Venerable Terlahir Kembali 　　，Gu Zhenren 　　Zhongzhou. 　　Tanah Berkah Liuyin. 　　“Ampuni, ampunilah nyawaku!” 　　“Cepat pergi, lawan kita adalah Zi Wei Mo Xian! Bukan sosok yang bisa kita lawan.” 　　“Sial sekali, baru saja kita menyerang, langsung datang Zi Wei Mo Xian!” 　　Para Gu Immortal Zhongzhou mengeluh panik, berhamburan kabur. 　　“Kukira kalian boleh pergi?” Zi Wei Xianzi menyeringai dingin, seluruh tubuhnya memancarkan cahaya ungu. 　　Cahaya menyinari separuh langit, sebagian besar Gu Immortal Zhongzhou tewas mengenaskan, hanya satu yang berhasil meloloskan diri. 　　Zi Wei Xianzi adalah Gu Immortal tingkat delapan, ahli Aliran Kebijaksanaan. Menghadapi Gu Immortal tingkat enam dan tujuh ini, ia menunjukkan kekuatan tempur yang memupus harapan. 　　Setelah membantai para Gu Immortal yang hadir dengan mudah, Zi Wei Xianzi menggerakkan jarinya, menarik seluruh roh mereka ke hadapan Ying Wuxie. 　　“Dengan melahap mereka, potensi roh Tuan akan bertambah besar.” Zi Wei Xianzi tersenyum lembut. 　　"Ying Wuxie terlihat murung, semangatnya merosot: 'Ah, meski potensiku kuat, apa gunanya? Asli sudah mati, hanya tersisa pecahan jiwa ini mengulur ajal.'" 　　"Yang Mulia, Janganlah patah semangat," An Xun segera membujuk, "Hamba membawa hampir semua sumber daya jalur roh dari Surga Penenang Jiwa, semuanya adalah bahan bakar kultivasi Yang Mulia." 　　Beberapa waktu terakhir, An Xun telah berhasil menyusul Zi Wei Xianzi dan Ying Wuxie. 　　Setelah membujuk Ying Wuxie, An Xun berpaling ke Zi Wei Xianzi: "Yang Mulia Zi Wei, apakah Gu Immortal aliran perubahan tadi sengaja dilepaskan? Mengapa melakukan ini? Apakah berharap ia mengundang lebih banyak musuh Gu Immortal?" 　　Jiwa An Xun telah dimodifikasi oleh arwah penasaran, membuatnya setia mati-matian pada Ying Wuxie. Setiap urusan yang bertentangan dengan keuntungan Ying Wuxie pasti akan ditentangnya. 　　Saat ini, tatapannya pada Zi Wei Xianzi penuh kecurigaan. 　　Zi Wei Xianzi menyeringai dingin, sama sekali tidak menghiraukan. 　　Ying Wuxie segera mencairkan suasana: "Gu Immortal aliran perubahan itu, jika tidak salah kulihat, pastilah Gang Ben si pemberani. Dia barisannya Fang Yuan, dulunya Gu Immortal dari Gua Bencana Binatang. Setelah pertempuran besar takdir, dia terus mengembara." 　　An Xun mengerutkan alis, geram: "Fang Yuan-lah yang membunuh asli Yang Mulia! Dia musuh bebuyutan kita, seharusnya jangan dilepaskan!" 　　Ying Wuxie menghela napas: "Keadaan saat ini, reputasi setan Fang Yuan mencapai langit, telah sepenuhnya menjinakkan Aliansi Besar Etnis Asing dan menduduki sudut Laut Timur. Saat bertarung dengan aliansi aliran ortodoks Laut Timur, dia menunjukkan kekuatan setara Hampir Immortal Venerable, benar-benar terbebas dari belenggu jejak Dao Langit. Sekarang dia memanggil seluruh bawahan untuk kembali, lihatlah kekuatan super mana yang berani menghalangi di sepanjang jalan? Bahkan 10 Sekte Kuno Zhongzhou pun berpura-pura tidak tahu." 　　Zi Wei Xianzi melanjutkan: "Fang Yuan licik dan kejam, sejak masa muda sudah membantai seluruh kaum kami agar bakatnya meningkat. Ia berhati dingin dan tak punya integritas, baik dalam pertempuran besar takdir maupun pertempuran melawan Surga, semua mantan bawahannya dibuang tanpa ragu. Bahkan jika kita bunuh Gang Ben si pemberani ini, kerugian apa yang bisa kita timbulkan bagi Fang Yuan?" 　　"Menyebalkan!" An Xun mengepal kedua tinju, akhirnya mengerti, "Momentum si jahat ini sudah tak terbendung, memang sulit kita goncangkan. Tidak hanya itu, memberantas bawahannya saja berisiko besar, khawatir akan dilacak Fang Yuan. Jika si setan ini sudah pulih kekuatannya, kenapa tidak bertarung mati-matian dengan Surga?" 　　Sambil mengumpulkan harta di Tanah Berkah Aliran Perak, Zi Wei Xianzi menganalisis: "Ada satu hal yang kucurigai, yaitu cadangan Immortal Essence Fang Yuan. Sangat mungkin saat ini ia kekurangan Immortal Essence. Pertarungan sebelumnya dengan Kakek Qi Hai hanyalah pamer kekuatan. Karena itu sekarang, ia fokus pada pemulihan kekuatan sepenuhnya." 　　“Bisa dipastikan?” An Xun mendengar, kedua matanya memancarkan kilatan tajam, “Mungkin ini adalah titik yang bisa kita manfaatkan!” 　　Zi Wei Xianzi kembali membisu. 　　Ying Wuxie menggelengkan kepala sambil menarik napas getir: “Kau tahu apa pelajaran terbesar dari konfrontasi kita dengan Fang Yuan?” 　　“Apa?” 　　“Bahwa karakter Fang Yuan ini sama sekali tak bisa dinilai dengan logika biasa. Berdasarkan intensitas dan frekuensi pertempuran sebelumnya, kekurangan Immortal Essence-nya memang sesuai logika biasa. Tapi siapa yang tahu berapa banyak metode yang telah ia kuasai, seberapa besar bantuan diam-diam dari para Venerable, atau teknik luar biasa apa yang ada dalam ingatan dari kelahiran kembalinya? Bahkan entitas aslinya sudah tumbang. Kini setelah kita susah payah melarikan diri, lebih baik jangan sembarangan mengusiknya.” Ying Wuxie membujuk. 　　Zi Wei Xianzi mengerutkan alis. Bukan perkataan Ying Wuxie yang menyakiti hatinya, melainkan kekhawatirannya terhadap semangat Ying Wuxie. 　　Fang Yuan terus-menerus melampaui perkiraan, menunjukkan performa yang mengguncang. Hingga kini, hati Ying Wuxie penuh perasaan takut. Ini bukanlah kharisma seorang Devil Venerable You Hun yang sejati! 　　Ying Wuxie bukan sekadar pecahan jiwa You Hun, melainkan juga Tuan yang dipersembahkan kesetiaan oleh Zi Wei Xianzi dan An Xun, sang harapan kebangkitan di masa depan. 　　Untuk membangkitkan tekad Ying Wuxie, Zi Wei Xianzi merenung sejenak sebelum berkata perlahan: “Memang Fang Yuan adalah sosok yang mengerikan. Sepanjang waktu, ia terus berada di bawah tekanan berbagai pihak. Baik dorongan paksa dari para Venerable maupun pengejaran Surga yang kupimpin, semuanya membuatnya terus-menerus dalam keadaan berpindah-pindah, hidup dalam bahaya setiap hari.” 　　“Menurut perkiraanku, Fang Yuan hanyalah pion. Para Venerable yang mensponsorinya sudah benar-benar meninggalkannya saat Gu Takdir dihancurkan. Bukan hanya meninggalkan, tapi juga ingin memusnahkannya! Baik belenggu jejak Dao Langit yang diterima Fang Yuan maupun pengejaran Devil Venerable You Hun, semuanya adalah bukti.” 　　“Tapi sekarang, Fang Yuan telah melepaskan diri dan membunuh Devil Venerable You Hun secara diam-diam. Ia lolos dari rencana para Venerable dan meraih kebebasan. Ia belum pernah punya waktu untuk mengembangkan bisnisnya dengan baik, sekarang ia memilikinya.” 　　“Setiap detik dan menit sekarang, kekuatannya terus membesar dengan kecepatan yang sulit ditebak orang luar. Meskipun aku ahli Aliran Kebijaksanaan dan sudah berkali-kali bertarung dengannya, aku tetap tidak bisa memperhitungkan seberapa dahsyat serangan berikutnya darinya.” 　　“Tapi apapun kekuatannya, selama ia belum menjadi Venerable, ia takkan tak terkalahkan.” Zi Wei Xianzi mengubah arah pembicaraan. 　　Ying Wuxie menghela napas getir: “Bisa jadi saat serangan berikutnya, Fang Yuan sudah menjadi Venerable.” 　　“Tidak.” Zi Wei Xianzi tersenyum, “Menjadi Venerable bukanlah pencapaian mudah. Sepanjang sejarah, hanya ada sepuluh orang saja. Rahasia menjadi Venerable sangat besar! Berbagai petunjuk menunjukkan para Venerable yang mensponsori Fang Yuan mustahil memberitahukan rahasia ini padanya.” 　　“Begitu rupanya!” An Xun menepuk tangan girang, “Ini bagus. Jika Fang Yuan tak jadi Venerable, ia hanya Hampir Immortal Venerable. Meski kuat, kemampuannya ada batasnya. Baik Kakek Qi Hai maupun Kota Kaisar bisa menghadapinya.” 　　Ying Wuxie memuntahkan kekeruhan: “Kalau begitu, selama Fang Yuan belum jadi Venerable, kita masih punya harapan?” 　　Zi Wei Xianzi mengangguk: "Meski Fang Yuan kuat, tetapi banyak hal yang mengendalikannya. Begitu Gu Takdir hancur, keseimbangan langit-bumi menjadi kacau. Bahkan Setan Immortal Qi Jue bisa terlahir kembali, masak para Venerable sepanjang generasi tidak bisa? Ini tidak masuk akal. Qi Jue hanyalah Hampir Immortal Venerable saja." 　　An Xun tergetar: "Yang Mulia Zi Wei, dulu Anda pernah memegang kendali Surga, apakah ada petunjuk? Masih ada Venerable yang bereinkarnasi?" 　　Zi Wei Xianzi menggeleng halus: "Ini hanya perhitunganku tanpa bukti. Tapi satu hal jelas. Semakin kuat Gu Immortal, semakin sulit reinkarnasinya. Qi Jue menggunakan satu surga dan angin timur Buah Qi Gong. Meski begitu, karena gangguan selama proses, kekuatannya turun drastis tidak sesuai catatan arsip Surga. Reinkarnasi Venerable pasti ribuan kali lebih sulit dari Qi Jue." 　　Saat mengatakan ini, bayangan Immortal Venerable Yuan Lian muncul dalam pikiran Zi Wei Xianzi. 　　Sejak lama dia menyimpan banyak kecurigaan. 　　Meski menjadi buruan Surga belakangan ini, operasi penangkapan terhadapnya dan Ying Wuxie dkk ternyata tidak intensif. 　　Setelah direnungkan, persiapan Yuan Lian selama Pertempuran Besar Takdir memang terlihat, tapi jelas fokusnya bukan mempertahankan Surga. 　　Di bawah kendali tekad Yuan Lian, kombinasi Istana Kedelai dan Kota Kaisar membentuk Kota Kaisar. Namun sebelum dan sesudah pertempuran, ini tetap di permukaan tanah Zhongzhou tanpa berpindah. 　　Sedangkan pertempuran besar yang tidak lama lalu membuktikan, Kota Kaisar bisa dipindahkan dan terbang. 　　Gambar hutan bambu yang ditempatkan Immortal Venerable Yuan Lian di puncak Menara Pengawas Surga, setelah menelan banyak Gu Immortal hebat Padang Utara, langsung terbang keluar dari Surga dan menghilang. 　　Immortal Venerable Yuan Lian memang meninggalkan berbagai cara, tapi Zi Wei Xianzi selalu merasa fokus beliau bukan pada pertahanan Surga atau perlindungan Gu Takdir, melainkan di tempat lain. 　　"Fang Yuan mungkin juga sudah menyadari hal ini, makanya tidak menyerang Kota Kaisar." Zi Wei Xianzi memandang ke Laut Timur. 　　Entah siapa yang pertama menyebarkan rumor di Langit Kuning, kemudian opini yang mendorong pertempuran antara Fang Yuan dan Surga langsung menyebar seperti api. 　　Sekarang seluruh dunia Gu Immortal lima wilayah punya satu pendapat - persaingan antara Fang Yuan dan Kota Kaisar Surga akan menentukan siapa penguasa dunia sejati! 　　Wu Yong hanya memulai tren. Dunia Gu Immortal Gurun Barat, Laut Timur, Padang Utara, bahkan Immortal dua hari, semua diam-diam memfasilitasi konflik ini. 　　"Strategi seperti ini bukannya tidak bagus. Tapi Fang Yuan itu karakter macam apa? Mana mungkin terjebak?" Zi Wei Xianzi menyeringai dingin. 　　Papan catur dunia ini hanya dimainkan beberapa orang. Meski Zi Wei Xianzi tidak punya kekuatan untuk ikut, sebagai ahli Aliran Kebijaksanaan, pandangannya cukup tajam. 　　Tanah Berkah Aliran Perak sudah dijarah habis, warisan Aliran Perak juga berhasil diperoleh Zi Wei Xianzi. 　　"Ini adalah warisan Jalan Emas, diciptakan oleh Gu Immortal tingkat tujuh Zhongzhou, Xianjiaoyin." 　　Bagi Zi Wei Xianzi, nilainya tidak terlalu tinggi. Ying Wuxie dan An Xun yang juga menguasai khusus jalur roh, nilai referensi warisan sejatinya pun tidak signifikan. Yang benar-benar berguna bagi mereka adalah beberapa material immortal di Tanah Berkah. 　　Setelah memastikan tak ada lagi yang terlewat, ketiga Immortal yaitu Zi Wei Xianzi segera meninggalkan tempat ini. 　　Langit Hitam Zaman Kuno. 　　Di bawah pimpinan Bing Saichuan, Hei Lou Lan tiba di Istana Pengendali Nasib. 　　"Langit Panjang Umur, ternyata masih menyimpan kartu as seperti ini!" Hei Lou Lan mengatupkan gigi dalam kekagetan. 　　Rumah Gu Suci tingkat delapan di depan mata ini jauh lebih megah daripada Altar Bencana Nasib. Tubuh istana dari emas gelap yang megah nan luas, menunjukkan aura kepedihan zaman namun tetap teguh tak tergoyahkan. 　　"Membawamu ke sini adalah untuk memberi salam pada seseorang." Bing Saichuan membawa Hei Lou Lan masuk ke kedalaman Istana Pengendali Nasib. 　　"Anda... Anda adalah?!" Mata Hei Lou Lan melotot melihat Immortal Zombie Ju Yang yang duduk bersila di atas bantal meditasi. 　　Getaran kuat dari garis darah, ditambah kecantikan Immortal Zombie Ju Yang, membuat Hei Lou Lan cepat yakin akan status orang di hadapannya. 　　Ia langsung bersimpuh dengan kedua lutut, memberi hormat penuh: "Anak cucu durhaka memberi salam pada Leluhur Ju Yang!" 　　"Anak baik, bangunlah." Immortal Zombie Ju Yang tersenyum lembut. 　　Hei Lou Lan yang gemetar hasrat segera ditopang oleh kekuatan tak kasat mata yang lembut membangkitkannya. 　　Dia baru saja berdiri tegak ketika mendengar suara Immortal Zombie Ju Yang: "Kau adalah keturunan terbaikku. Jika bicara soal durhaka, para Gu Immortal keluarga Hitam-lah yang benar-benar durhaka. Mereka pengecut, bahkan berani bergabung dengan orang luar—si anak muda Bai Zu itu." 　　Immortal Zombie Ju Yang berhenti sejenak, lalu melanjutkan: "Hei Lou Lan, mulai hari ini, berlatihlah di Istana Pengendali Nasib. Di masa depan, jelajahi Padang Utara dan bangun kembali keluarga Hitam!" BAB110: Penyimpanan Bumi 　　, Gu Zhenren 　　Saat Bai Ningbing dengan susah payah membuka matanya, yang pertama terlihat adalah cahaya kuning lembut. 　　"Kau juga bangun." Suara familiar seperti bergema di telinganya, tapi terdengar samar. 　　Setelah beberapa tarikan napas, pandangan Bai Ningbing mulai jelas. 　　Dia melihat di sampingnya, serta Nona Hei Tu. 　　Bai Ningbing lemah lunglai, dengan susah payah menopang tubuh bagian atas dengan telapak tangan: "Ini tempat mana?" 　　Matanya menyapu sekeliling, menyadari dirinya berada dalam gua berbentuk bola. Mereka bertiga berada di dasar bola tersebut. 　　Dinding bagian dalam gua bola dipenuhi tanah berwarna kuning pucat yang jarang. Sesekali, kilatan cahaya merah muncul dari tanah, membentuk aliran cahaya merah darah seperti garis keturunan. 　　"Tunggu, ini..." Ekspresi Bai Ningbing mulai dipenuhi keraguan. Dia menemukan bahwa di sepanjang dinding gua bola, pada jarak tertentu, tertanam material immortal. 　　Yang pertama dia temukan adalah sepotong tembaga tepat di depannya. 　　Bahan tembaga keras dan arogan, tertancap di tanah, memancarkan kilap logam yang dingin dan kaku. 　　"Bukankah ini bahan immortal tingkat tujuh Ba Tong?" Bai Ningbing mengenalinya. 　　Kemudian, dia segera menemukan sepotong besi putih seperti salju tak jauh dari Ba Tong. 　　Aura besi ini bahkan satu tingkat lebih tinggi dari Ba Tong, ternyata adalah bahan immortal tingkat delapan Besi Salju Putih! 　　"Bagaimana bisa? Di lokasi penghasil Ba Tong, tak seharusnya ada bahan tembaga tingkat tujuh lain. Tapi dari sekilas pandang, ada setidaknya lima porsi bahan tembaga tingkat tujuh di sini." 　　"Lagipula Besi Salju Putih biasanya terkumpul di Tambang Besi Ayam Jantan, kenapa di sini tumbuh satu-satunya porsi Besi Salju Putih?" 　　"Sepertinya kau juga tak bisa mengidentifikasi keanehan tempat ini, Bai Ningbing." Nona Hei Tu berkata dengan kecewa. 　　 tersenyum: "Kami hanya siuman beberapa ketuk lebih awal darimu, juga sangat bingung dengan tempat ini. Lokasi ini terlalu ajaib, seolah gudang penyimpanan bahan immortal. Bukan hanya bahan aliran logam, tapi juga aliran lain. Lihat ke sana." 　　 menunjuk ke kiri Bai Ningbing. 　　Mengikuti arah tunjukannya, Bai Ningbing melihat belasan lobak besar bulat tumbuh di sepetak tanah kecil di sebelah kiri. 　　"Aku tahu, ini Lobak Baijiu, di dalamnya mengandung arak. Meski hanya tingkat enam, tapi termasuk bahan immortal aliran makanan yang sangat langka." Kata Bai Ningbing. 　　"Lihat lagi di sini." kembali memberi petunjuk. 　　Bai Ningbing menemukan seberkas angin. 　　Angin ini terkumpul membentuk gumpalan seukuran bola benang, seluruh tubuhnya berwarna hijau pekat, desau anginnya terdengar sangat berat. 　　Bai Ningbing pernah memperoleh Fase Putih surga gua, lama menemani Fang Yuan, bisa dibilang cukup berpengalaman. Dia menyipitkan matanya saat melihat angin ini, teringat pada catatan tentangnya. 　　"Ini adalah angin kelam, material immortal aliran angin tingkat delapan, hanya bisa ditemukan di kedalaman bumi. Bahkan Immortal Gu Surga pun menginginkannya." 　　Material immortal aliran emas seperti Ba Tong dan besi salju, material immortal aliran makanan seperti wortel baijiu, material immortal aliran angin seperti angin kelam. Selain ini, Bai Ningbing dan yang lain juga menemukan besi ular merah, energi kehidupan anggrek, tanah mimpi tidur, dll. 　　"Apa ini?" Bai Ningbing dan yang lain menemukan seekor rubah kecil di atas kepala mereka. 　　Ekor rubah berbulu lebat dan kedua kaki belakangnya terjebak dalam tanah. Melihat Bai Ningbing menyadari keberadaannya, ia ketakutan hingga meringkuk sambil mengeluarkan suara lemah. 　　Tiga Immortal wanita terbelalak matanya, membeku sejenak, serentak berseru: "Bayi asap rubah biru langit!" 　　Ini adalah material immortal aliran perubahan tingkat delapan, tercatat dalam "Legenda Leluhur Manusia". 　　"Tempat apa sebenarnya ini?" 　　"Bayi asap rubah biru langit seharusnya sudah punah, tak disangka masih ada di sini." 　　Tak lama kemudian, ketiga Immortal menemukan tanah Purpura Mansion. 　　"Ini adalah bahan immortal tingkat delapan. Tanahnya berbentuk butiran ungu, di permukaannya mengepul asap ungu yang meliuk-liuk. Asap ungu hanya setengah inci tingginya, di puncak asap, partikel-partikel itu mengumpul kembali menjadi butiran lebih halus yang berjatuhan ke tanah Purpura Mansion di bawahnya." 　　"Purpura Mansion jenis ini sudah pasti punah total. Karena efeknya terlalu dahsyat, dalam sejarah hanya muncul sekilas." menegaskan. 　　Efek Purpura Mansion sungguh luar biasa. Sehelai asap ungu yang dimasukkan ke rongga kosong langsung bisa meningkatkan cultivation. Sedangkan Purpura Mansion yang dimasukkan ke aperture immortal, asal jumlahnya cukup, juga bisa meningkatkan cultivation Gu Immortal! 　　Setelah mencari secara kasar, Tiga Immortal menemukan jenis material immortal di sini sangat beragam. Meski tiap jenis jumlahnya sedikit, nilai keseluruhannya tetap sangat besar! 　　"Material immortal terbanyak di sini adalah kristal esensi. Kristal esensi aliran tanah, aliran air, aliran petir, dan sebagainya. Mungkinkah ini langit dan bumi yang legendaris——?" Nona Hei Tu berspekulasi. 　　 menggelengkan kepala: "Meski dalam Kitab Leluhur Manusia catatannya tidak detail, tapi bisa disandingkan dengan, tentu levelnya hampir setara dengan di tangan Setan Immortal Qi Jue." 　　Bai Ningbing tersenyum: "Sungguh ajaib dan misterius! Di sini bahkan ada Kristal Langit. Bukankah Kristal Langit seharusnya produk Sembilan Langit? Saat ini kita seharusnya berada di kedalaman bumi." 　　Tiga Immortal terus meneliti, dan segera membatalkan kesimpulan sebelumnya. 　　"Ternyata material immortal terbanyak bukanlah kristal esensi, melainkan jaringan pembuluh darah bumi yang terkubur di dalam tanah." 　　Setiap beberapa waktu, pembuluh darah bumi akan memancarkan kilatan cahaya, seolah-olah jaringan pembuluh darah yang tumbuh dan menjalar di dalam perut bumi. Berkat inilah Bai Ningbing menemukan kilatan merah menyala sebelumnya. 　　Mengikuti aliran pembuluh darah bumi, Tiga Immortal menemukan sumbernya, sekaligus penemuan paling penting mereka. 　　Sebuah jantung kecil Xuanhuang yang mungil. 　　Dari jantung ini, menyebar jaringan pembuluh darah bumi yang menyerupai jaring raksasa. 　　Tiga Immortal saling pandang, serentak menggelengkan kepala, tak mampu mengenali asal-usul jantung kecil Xuanhuang ini. 　　"Tapi jelas terlihat, ini adalah material keberuntungan." 　　"Tingkatannya mencapai Putaran Kesembilan, material immortal paling berharga di sini!" 　　"Tidak ada jejak buatan manusia sama sekali. Karya alam yang sangat mengagumkan ini terkadang membuat orang terdiam seribu bahasa." 　　"Langit dan bumi begitu luas penuh misteri, sangat menarik dan menakjubkan. Jika kita para Gu Immortal tidak bisa hidup dengan penuh warna, sungguh sama saja dengan hidup sia-sia, apa artinya?" Bai Ningbing terus memuji tanpa henti. 　　 melihat kondisi Bai Ningbing seperti ini, dalam hati menghela napas pasrah. 　　Sifat Bai Ningbing yang fokus pada diri sendiri dan mengeksi kehidupan penuh warna benar-benar mengabaikan nyawa, apalagi moral dan etika. 　　Awalnya sangat membenci Bai Ningbing, tapi dalam pertempuran sebelumnya, andai bukan karena perjuangan mati-matian Bai Ningbing, dan Nona Kelinci Putih pasti sudah menjadi tahanan Surga sekarang. 　　Di samping, Hei Tu berkata: "Bagus sekali, dengan bahan immortal ini, pasti akan sangat membantu Tuan." 　　"Tuan" yang dia maksud tentu saja adalah Fang Yuan. 　　Xianzi Miao Yin meliriknya, dalam hati kembali menghela napas pasrah. 　　Dia tahu: Nona Kelinci Putih sebenarnya setara dengan Bai Ningbing, juga manusia biasa. Warisan sejati yang dipelajari Nona Kelinci Putih sangat ganjil, merupakan metode dual cultivation dua aliran kelas premium. 　　Nona Kelinci Putih menguasai aliran cahaya dan gelap, mengambil konsep cahaya kutub sebagai kegelapan, gelap ekstrim melahirkan cahaya. Saat cultivation Nona Kelinci Putih berada di tingkat enam, begitu bertransformasi, Nona Hei Tu akan memiliki cultivation tingkat tujuh. Ketika Nona Kelinci Putih mencapai cultivation tingkat tujuh, Hei Tu bisa memiliki cultivation tingkat delapan! 　　Tapi warisan ini memberi pengaruh besar pada emosi dan kesadaran kultivator. 　　Nona Kelinci Putih naif dan baik hati, sedangkan Hei Tu kejam tanpa ampun - dua kutub ekstrim. Tak hanya itu, begitu perasaan kagum dan hormat terakumulasi dalam hati Kelinci Putih dan Hei Tu, hampir seperti terukir permanen, sulit diubah. 　　Setelah pertempuran pengejaran Fang Yuan, kekaguman Hei Tu padanya semakin membesar. Karena bahkan Devil Venerable You Hun bisa dibunuh oleh Fang Yuan! 　　Mendengar Hei Tu ingin mempersembahkan bahan immortal ke Fang Yuan, Bai Ningbing langsung berwajah dingin bagai aliran air, kedua matanya memancarkan cahaya berbahaya sambil melangkah maju: "Kau berani punya keinginan bodoh seperti ini?" 　　"Kau sebut aku bodoh?" Hei Tu mengangkat alis, menantang dengan marah, "Kira-kira aku takut padamu?" 　　“Dua orang!” Xianzi Miaoyin segera berdiri di antara mereka, “Kita melarikan diri ke sini, sungguh tidak mudah. Nyawa dan kebebasan yang diperoleh dengan susah payah, bukan untuk konflik internal. Yang harus kita pertimbangkan adalah, bagaimana selanjutnya!” 　　Bai Ningbing dan Hei Tu terbujuk, serentak mengeluarkan suara hmm dingin. 　　Tiga Immortal melanjutkan eksplorasi. 　　Mereka menggali bagian kecil dinding dalam, melalui lubang kecil melihat qi bumi yang angkuh di luar, masih bergejolak deras. 　　“Kita masih berada di garis keturunan bumi!” 　　“Bagaimana ini?” 　　“Hanya mengandalkan kekuatan kita, meski bersatu mencoba keluar, risikonya sangat besar.” 　　Penemuan ini membuat Tiga Immortal terperangkap dalam duka nestapa dan kegelisahan. 　　Untungnya di sini tidak diblokir komunikasi dengan dunia luar. 　　Tiga Immortal berhasil berkomunikasi dengan Bao Huang Tian, dari situ mereka cepat mengetahui kelanjutan pengejaran Fang Yuan, serta situasi bergejolak di Laut Timur belakangan ini. 　　Hei Tu berseru gembira: "Tuan akhirnya lolos dari bahaya, menjadi Penguasa Iblis Nomor Satu di Dunia!" 　　 (Xianzi Miaoyin) tampak khawatir: "Tak kusangka Surga masih menyimpan Kota Kaisar sebagai kartu as. Bahkan Setan Immortal Qi Jue yang sakti pun kalah. Ah, dasar kekuatan Surga benar-benar terlalu dalam." 　　Hei Tu mendengus dingin: "Cuma sebuah Rumah Gu Suci, apa artinya? Metodenya kaku, sulit untuk dimodifikasi. Asalkan Tuan berhasil menguji semua taktik Kota Kaisar, menghancurkan Rumah Gu Suci ini pasti semudah membalik telapak tangan." 　　Hei Tu kedua mata berbinar, menggunakan nada suara tegas: "Aku harus kembali, Tuan sudah mengeluarkan kalimat, memanggil kembali bawahan. Aku harus segera bergegas kembali, melanjutkan mengikuti Tuan!" 　　 mengangguk, mengakui ide Hei Tu. 　　Dia tahu, batas alam lima wilayah lenyap, Gu Takdir benar-benar dihancurkan, masa depan pasti menjadi zaman kekacauan. Untuk bertahan di era liar ini, sebaiknya ditempati oleh Orang kuat. 　　 tentu juga tahu sifat kejam Fang Yuan yang tanpa ampun, tapi sekarang dia tidak punya tempat kedua untuk pergi. 　　Dibanding Hei Tu, kesetiaan pada Fang Yuan sangat terbatas. 　　Yang lebih banyak dipikirkannya adalah Diri sendiri. 　　Makanya, sejak awal menawan , kemudian juga bekerja sama. 　　Tapi sekarang situasi berbeda, Fang Yuan menjadi diakui sebagai Setan Immortal nomor satu di dunia. Bahkan Surga pun terhempas ke posisi dikalahkan olehnya! Meski bergabung dengan kekuatan lain, siapa yang berani menampungnya? Tidak takut diam-diam ditagih hutang oleh Fang Yuan setelah tahu? 　　Bai Ningbing menyeringai dingin pada kedua wanita: "Sepertinya kalian masih mau ikut Fang Yuan? Hehe, apakah kalian berdua benar-benar punya otak? Penyebab terpuruknya kalian ke keadaan seperti ini siapa? Bukankah Fang Yuan yang membuang kalian? Dia bisa membuang kalian sekali, tentu bisa membuang kalian kedua kalinya, ketiga kalinya." 　　“Mengapa kita selalu harus bergantung pada orang lain? Keadaan saat ini adalah kesempatan terbaik untuk memperoleh kebebasan! Perjanjian persekutuan kita dengan Fang Yuan meski masih ada, tapi telah ditekan oleh serangan Zi Wei Xianzi. Dunia mengira kita telah gugur di medan perang, bahkan Surga pun dibodohi. Kau masih mau kembali?” 　　 menghela napas: “Bai Ningbing jangan lupa status kita. Kita adalah Gu Immortal jalan gelap yang masuk daftar pencarian, tercantum di Daftar Pembasmi Setan, dikejar-kejar oleh aliran ortodoks lima wilayah. Kalau tidak bergabung dengan Fang Yuan, apa lagi yang bisa kita lakukan? Bertarung satu lawan satu, suatu hari pasti akan ketahuan, memicu gelombang-gelombang operasi penangkapan oleh Gu Immortal yang sangat hebat.” 　　Bai Ningbing tertawa terbahak-bahak: “Kalau berhasil lolos, pasti sangat menarik. Apakah kau sama sekali tidak berharap?” 　　 melotot. 　　Hei Tu mengeluarkan suara hmm dingin: “Bahkan jika Tuan Fang Yuan kembali membuangku, aku tetap rela!” 　　Bai Ningbing dan sama-sama kehilangan kata-kata. BAB111: Kolam Pemurnian Darah Penyesalan Empat Unsur! 　　，Gu Zhenren 　　Aperture suci, Zhongzhou Kecil. 　　Rencana Fang Yuan selama beberapa bulan telah mencapai momen genting! 　　Di tengah kolam persegi, terdapat paviliun kecil. 　　Mengikuti pikiran Fang Yuan, seekor serangga gu terbang perlahan menuju paviliun. 　　Gu Suci ini bulat seperti mutiara, sebesar telur angsa. Di permukaannya terdapat pola-pola cahaya mengepul yang terus berubah, bagai bunga teratai mekar maupun awan bergulung. 　　Inilah Blood Essence Gu Suci! 　　Gu ini merupakan inovasi orisinal Lang Ya Earth Spirit yang menggabungkan beberapa resep Gu Jalan Darah dari Bao Huang Tian. 　　Blood Essence Gu Suci mampu melindungi sebagian material immortal atau serangga gu selama proses Gu Immortal meracik gu. Jika proses meracik gagal, material atau serangga gu tersebut dapat dipulihkan melalui Gu Suci ini setelahnya. 　　Awalnya Blood Essence Gu Suci hanya berlevel 6-semburat, namun berkat usaha Fang Yuan dengan memanfaatkan Formasi Pertahanan Panjang Berbulu Jalan Pemurnian, Gu ini berhasil ditingkatkan ke tingkat tujuh. 　　Blood Essence Gu Suci terbang perlahan menuju puncak paviliun kecil, tepat di mana terdapat singgasana emas. 　　Pikiran Fang Yuan bergelombang bagai samudra. Meski langkah ini tampak sederhana, kenyataannya untuk mencapai tahap akhir, setiap detiknya ia menghabiskan hingga 100.000 pikiran! 　　Trak. 　　Dengan bunyi lembut, Blood Essence Gu Suci akhirnya mendarap kokoh di singgasana emas. 　　Segera setelahnya, Immortal Essence Fang Yuan terkuras. Singgasana emas memancarkan daya hisap yang mengunci Gu Suci ini erat-erat. 　　Blood Essence Gu Suci memancarkan cahaya darah pekat. 　　Cahaya darah mengalir cepat bagai air dari atap paviliun, menjalar ke bawah dan mengubah paviliun marmer putih menjadi merah menyala. 　　Setelah menutupi seluruh paviliun, cahaya darah terus menyebar hingga menutupi permukaan kolam yang tenang. 　　Air kolam berubah merah terang, persis seperti darah. 　　Permukaan air kolam mulai memunculkan gelombang kecil，Syuursyuur，aliran air menghantam dinding batu di empat penjuru paling luar，namun langsung menghilang tanpa jejak，dalam sekejap kembali tenang tanpa riak. 　　Kolam Penyesalan Darah Empat Unsur akhirnya selesai dibangun！ 　　Fang Yuan mengusap keringat di dahinya，setelah tegang selama sebulan，akhirnya bisa rileks. 　　Ia langsung merasakan kelelahan luar biasa yang mengalir hingga ke tulang. 　　"Konsentrasi terkuras terlalu banyak，Immortal Essence juga habis banyak." Fang Yuan tahu persis，pikirannya lesu，hanya ingin langsung merebahkan diri dan tidur nyenyak. 　　Ia pun melakukannya. 　　Tidur ini langsung berlangsung dua hari dua malam. 　　Tenaga mental akhirnya pulih. 　　Fang Yuan segera menyelidiki dengan pandangan，menginvestigasi Kolam Penyesalan Darah Empat Unsur ini. 　　Setelah diperiksa，ia mengangguk puas，semua sempurna tanpa celah. 　　Untuk membangun tungku ini，ia telah mengerahkan susah payah，berpikir mati-matian！ 　　Dengan pengorbanan sebesar ini，Kolam Penyesalan Darah Empat Unsur yang tercipta pasti merupakan karya puncak Jalan Pemurnian nomor satu di dunia saat ini. 　　Fang Yuan menyatukan Kolam Penyesalan，Tungku，Formasi Pertahanan Jalan Pemurnian Panjang Berbulu，dan berbagai Rumah Gu Suci terkait Jalan Pemurnian，dengan cerdik merancang skenario Kolam Penyesalan Darah Empat Unsur. 　　Kolam Penyesalan merupakan salah satu dari Tiga Kolam termasyhur di dunia, bersama dengan Tianchi (Kolam Surgawi) dan kolam arak, namanya terkenal di lima wilayah dan tercatat dalam sejarah. Di sini, Gu Immortal meracik Gu Suci. Jika berhasil, jejak kesuksesan akan disimpan di sini. Ketika Gu Suci hancur, Kolam Penyesalan dapat diaktifkan untuk memanfaatkan kekuatan cabang Sungai Waktu dan stigma keberhasilan yang tersimpan, lalu meracik ulang Gu Suci dengan tingkat keberhasilan sering kali mencapai 50-60%. 　　Sun Minglu, salah satu dari Tujuh Jizi Langit Panjang Umur Padang Utara, meniru Kolam Penyesalan untuk membangun Formasi Pengorbanan Ni Ming Induk-Anak yang luar biasa, membantu Kakek Xue Hu meracik Gu Keberuntungan Besar tingkat delapan. 　　Tungku merupakan mahakarya paling membanggakan Leluhur Berbulu Panjang, memiliki kemampuan khusus untuk memurnikan Gu Immortal secara paksa. Pada kehidupan sebelumnya 500 tahun silam Fang Yuan, Tanah Berkah Langya mengandalkannya untuk bertahan dari tujuh gelombang serangan frontal. Semua Gu Immortal yang menyusup masuk ke Tanah Berkah berhasil disatukan secara paksa, menghasilkan tawanan yang tak terhitung jumlahnya. 　　Sedangkan formasi pertahanan panjang berbulu Jalan Pemurnian adalah potensi terkuat Sekte Langya, esensi yang tersimpan di dasar kotak. Formasi ini sangat superior dan hanya bisa dikendalikan oleh Gu Immortal dari suku berbulu. Dalam sejarah, Leluhur Berbulu Panjang pernah memanfaatkan formasi besar ini untuk meracik Gu Suci bagi Immortal Venerable Ju Yang dan Devil Venerable Pencuri Langit berkali-kali. Sebelum Formasi Pertahanan Takdir, Fang Yuan juga mengandalkan kekuatan dahsyat formasi ini untuk melakukan pemurnian naik tingkat Gu Immortal secara besar-besaran. 　　Jika bukan karena tingkat Jalan Pemurnian dan aliran waktu Fang Yuan yang mencapai quasi-maha, mustahil baginya untuk merancang skenario seperti ini. 　　Rancangan Kolam Darah Pemurnian Empat Unsur Fang Hui ini benar-benar merupakan pencapaian yang belum pernah ada sebelumnya, dan sangat mungkin tak akan ada yang menyaingi di masa depan. Harga yang harus dibayar Fang Yuan untuk membangun Rumah Gu Suci ini sungguh mengguncang dunia! 　　Pertama, Fang Yuan menghancurkan Formasi Pertahanan Panjang Berbulu Jalan Pemurnian yang unik dan bersejarah. Intinya, Gu Suci tingkat delapan "Sheng Lian" tetap dipertahankan sebagai inti, menjadi bagian dasar Kolam Darah Pemurnian Empat Unsur Fang Hui. 　　Kedua, Fang Yuan menggunakan Gu Suci tingkat delapan "Hui", mengambil esensi Kolam Penyesalan untuk membangun paviliun kecil di dalam kolam. 　　Kemudian, Fang Yuan dengan sengaja membangun Kolam Pembagian Tahun Hua di luar, mengalirkan cabang Sungai Waktu ke dalam kolam berbentuk empat persegi panjang. Untuk mencapai langkah ini, Fang Yuan menggunakan tiga Immortal Gu Aliran Waktu tingkat delapan: Zaoqiu, Zhongqiu, dan Wanqiu. 　　Terakhir, Fang Yuan juga langsung memasukkan inti Laut Pemurnian ke dalam kolam. Laut Pemurnian merupakan investasi utama Roh Bumi Lang Ya yang ingin menciptakan alam semesta Jalan Pemurnian di masa depan. Untuk berhasil menempatkan inti Laut Pemurnian, Fang Yuan juga memasukkan Gu Suci tingkat delapan "Shui Lian" ke dalamnya. 　　Seluruh Kolam Darah Pemurnian Empat Unsur Fang Hui memiliki empat inti utama: Gu Suci tingkat delapan "Sheng Lian", "Shui Lian", "Hui", serta Gu Suci tingkat tujuh "Xue Ben". Oleh karena itu dinamakan "Empat Unsur". Skala Gu Suci pendukung langsung melebihi dua puluh, dengan tiga Gu Suci tingkat delapan Zaoqiu, Zhongqiu, dan Wanqiu menjadi garda terdepan. Adapun serangga Gu level mortal lainnya, jumlahnya mencapai ratusan juta dengan jenis yang serumit galaksi bintang, membuat siapa pun yang mendengarnya sulit percaya. 　　Fang Yuan hampir memasukkan semua Immortal Gu Jalan Pemurnian ke dalamnya, termasuk Immortal Gu Aliran Waktu dan Gu Aliran Kebijaksanaan. Untungnya ia mengendalikan Aliansi Besar Etnis Asing dan memeras Aliansi Aura Keadilan Laut Timur, sehingga memperoleh banyak Immortal Gu yang sesuai. 　　Dengan investasi mengguncang langit yang tak peduli biaya ini, Kolam Empat Unsur Penyesaran Fang Yuan memiliki formasi pertahanan panjang berbulu Jalan Pemurnian, Kolam Penyesalan, Tungku, dan Laut Pemurnian. Semua ini memadukan Metode Pemurnian Darah melalui Raga, Teknik Tujuh Pembunuhan Jalan Darah, serta Formula Es Beiluo, mampu menunjukkan jurus seperti Ular Sanca Listrik Tidur, Penggiling Angin, Salju Tercermin, Genderang Batu Bergemuruh, Salju Berbentuk Naga, Rotasi Cahaya Langit, Bunga Umur Naga Pemurnian, Four Seas Accord, bahkan jurus Mundur Satu Langkah Naga Lepas ke Samudera. 　　Kolam Pemurnian Darah Empat Unsur Penyesaran Fang Yuan langsung menjadi Rumah Gu Suci nomor satu dalam sejarah kultivator Gu sejak pertama kali muncul! 　　Tak terbantahkan. Tak ada tandingannya. 　　"Jika tersebar luas, Kolam ini pasti bisa bersaing dengan Kota Kaisar dan Menara Delapan Puluh Delapan Sudut Matahari Sejati untuk merebut posisi teratas di Peringkat Rumah Gu Suci." 　　Kota Kaisar adalah tanah suci Aliran Manusia, sementara Menara Matahari Sejati menguasai Padang Utara dengan dominasi puncak darah kaisar emas. Kolam Pemurnian Fang Yuan ini tak kalah megah. 　　"Ini memadukan berbagai esensi dari aliran Meracik Gu Aliran Manusia dan aliran meracik Gu alami warga berbulu! Dengannya, biaya meracik Gu Suci tidak hanya merosot drastis, tapi tingkat keberhasilannya bahkan melampaui bayangan!" 　　"Siapa yang menguasai Kolam Darah Penyesalan Empat Unsur ini, dialah yang akan mendapat pasokan Gu Suci terus-menerus!" 　　"Namun, Kolam Darah Penyesalan Empat Unsur ini belum sempurna, hanya fokus pada peracikan Gu, hampir sama sekali tak memiliki kemampuan khusus seperti serangan, pertahanan, atau mobilitas." 　　"Lagipula, di seluruh dunia hanya aku Fang Yuan yang bisa membangunnya. Gu Immortal lain bahkan jika mendapat blueprints-nya pun mustahil merealisasikannya!" 　　Jika Gu Immortal melihat blueprints Fang Yuan, awalnya pasti akan memuji tak henti-henti dan takjub. Tapi semakin mendalami, akan mulai memaki-maki dan mencibir, menganggap konsep ini terlalu muluk dan hampir omong kosong. 　　Penyebabnya, sebagian besar desain Kolam Darah Penyesalan Empat Unsur ini mengabaikan fenomena saling tolak antar jejak dao. 　　Hanya di dalam aperture suci Venerable, di mana efek saling tolak jejak dao berkurang drastis, Kolam Darah Penyesalan Empat Unsur ini bisa diwujudkan dari cita-cita menjadi kenyataan. 　　Faktanya, jika Fang Yuan membawa kolam ini keluar dari aperture-nya, Rumah Gu Suci ini akan langsung hancur sendiri karena konflik internal yang parah dan penolakan jejak dao asing yang terlalu hebat! 　　Meskipun Fang Yuan sebelumnya memiliki 3.000 jejak Dao Langit, itu masih belum cukup untuk menyelesaikan pembangunan Kolam Darah Penyesalan Empat Unsur ini. 　　Berkat Fang Yuan yang sebelumnya menelan tiga surga tingkat delapan: Hao Xi, Xin Xian, dan Shi Cha, serta menyatukan jejak Dao Langit di dalamnya, barulah memenuhi standar minimum pembangunan Kolam Darah Penyesaran Empat Unsur. 　　Ketiga surga ini telah menyatu dengan Pecahan Sembilan Langit, di mana Pecahan Sembilan Langit mengandung jejak Dao Langit. 　　Surga Shi Cha memiliki lebih dari 700.000 jejak aliran waktu, dengan 800 lebih jejak Dao Langit. 　　Surga Xin Xian mengandung lebih dari 1.600.000 jejak aliran hukum, dengan 1.900 lebih jejak Dao Langit. 　　Surga Hao Xi memiliki jejak Dao terbanyak - lebih dari 3.200.000 jejak perubahan, dengan 3.300 lebih jejak Dao Langit. 　　Kini jejak Dao Langit Fang Yuan telah melonjak menjadi lebih dari 9.000 jejak! BAB112: Bertindak Pertama Pada Aliran Nasib 　　，Gu Zhenren 　　Surga-surga di dua hari ini umumnya memiliki jejak Dao dalam jumlah luar biasa. 　　Sumber utama jejak-jejak ini bukanlah dari tribulasi, melainkan persembahan para Gu Immortal dari generasi ke generasi. 　　Contohnya, Surga Penenang Jiwa memiliki lebih dari 7 juta jejak roh! Sejumlah besar jejak roh ini menciptakan banyak titik sumber daya super di dalam surga. 　　Awalnya Surga Penenang Jiwa hanya memiliki 100.000 lebih jejak roh. Setelah mencaplok pecahan besar Sembilan Langit, surga ini menjadi bebas bencana selamanya. 　　Dengan dukungan dan perhatian kehendak langit, Surga Penenang Jiwa terus menghasilkan Gu Immortal dari generasi ke generasi. 　　Para Gu Immortal ini semuanya berasal dari ras manusia, meski bisa memilih aliran kultivasi secara bebas, mayoritas memilih jalur roh. 　　Karena di dalam surga terdapat sumber daya jalur roh yang beragam jenis dan melimpah, benar-benar anugerah alam. Bahkan jika ada Gu Immortal yang memilih aliran lain, jumlahnya sangat sedikit. Mereka jauh lebih sulit mendapatkan sumber daya kultivasi aliran lain dibanding jalur roh. 　　Kenyataannya, dua hari kuno juga bukan tempat yang bisa dijelajahi sembarangan oleh Gu Immortal tingkat enam atau tujuh biasa. 　　Secara umum, hanya segelintir petarung tingkat tujuh dan mayoritas tingkat delapan yang bisa menjelajahi dua hari kuno, mengambil risiko untuk mengumpulkan sumber daya alam liar dalam jumlah tertentu. 　　Ketika para Gu Immortal jalur roh ini meninggal, aperture mereka hampir seluruhnya menyatu dan bergabung ke dalam Surga Penenang Jiwa. 　　Meski para Gu Immortal ini tidak memiliki aperture suci, proses penggabungan aperture tetap menimbulkan banyak konflik internal dan kerugian. Namun karena jejak dao yang dominan tetap berasal dari jalur roh, hasil penggabungan pada sebagian besar periode tetap lebih menguntungkan daripada kerugian. 　　Laut berubah menjadi ladang, akumulasi dari generasi ke generasi akhirnya menghasilkan akumulasi menakjubkan lebih dari 7 juta saat ini! 　　Kolam Pelumeran Darah Empat Unsur Fang Yuan merupakan investasi terbesar dalam sejarah kultivasi Fang Yuan, mulai dari kehidupan sebelumnya 500 tahun silam hingga sekarang. Ia memasukkan seluruh Jalan Pemurnian ke dalamnya, bahkan melibatkan Aliran Waktu, Hukum, Kebijaksanaan, Darah dan lainnya. 　　"Kolam Darah Penyesalan Empat Unsur Fang Yuan", kekuatan Fang Yuan di bidang Jalan Pemurnian melonjak drastis, menjadikannya nomor satu di dunia saat ini. Dengan tambahan tingkat Jalan Pemurnian quasi-maha yang dimilikinya, bahkan jika melihat sepanjang sungai sejarah, Fang Yuan pasti masuk tiga besar dalam sejarah Jalan Pemurnian. 　　Namun di bidang aliran waktu dan hukum, karena banyak Immortal Gu yang diinvestasikan, potensi di bidang-bidang tersebut justru menurun. 　　Selama periode pemulihan kekuatan ini, Benteng Gunung Berat An Tu masih belum diperbaiki, cadangan Immortal Essence telah melewati garis peringatan, banyak Immortal Gu yang dikorbankan - tapi dengan melonjaknya jejak dao arus utama, kekuatan tempur komprehensif Fang Yuan justru meningkat! 　　Hari-hari Fang Yuan semakin nyaman. 　　Ingat masa lalu, Fang Yuan hampir hidup dalam bahaya terus-menerus, dihitung oleh para Venerable dan didorong paksa untuk terus maju, dikejar-kejar Surga ke segala penjuru. Sekarang, Devil Venerable You Hun telah gugur, Surga dan Langit Panjang Umur juga sedang memulihkan diri - lingkungan eksternal Fang Yuan tak lagi bertekanan tinggi, memungkinkannya menyusun strategi kultivasi dengan lebih tenang. 　　Dari perspektif jangka panjang, pembangunan Kolam Darah Penyesalan Empat Unsur jelas investasi yang menguntungkan! 　　"Langkah berikutnya adalah meningkatkan Immortal Gu Keberuntungan ke tingkat delapan." Fang Yuan memandang Kolam Darah Penyesalan Empat Unsur dengan tekad bulat, sudah memiliki rencana pasti. 　　Saat Gu Takdir masih ada, hukum langit-bumi adalah 'sembilan nyawa satu nasib'. Kini dengan hancurnya Gu Takdir, pengaruh aliran nasib jelas meledak! 　　Apalagi Pertempuran Besar Lima Wilayah merupakan tren tak terhindarkan - semakin kacau situasi, semakin efektif aliran nasib bisa dimanfaatkan. 　　“Cadangan material immortal yang kumiliki sekarang mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, sudah memiliki kekuatan untuk meracik Gu Suci Keberuntungan tingkat delapan. Tapi masih terlalu dini untuk membangun Laut Pemurnian yang utuh, aku tak berdaya. Hmm?” 　　Fang Yuan sedang merumuskan strategi, tiba-tiba mendapat informasi tentang Hei Tu dari pihak Langit Kuning. 　　“Mereka masih hidup, terperangkap dalam garis keturunan bumi. Cukup menarik, mereka bersembunyi di dalam Cang Di. Bagus! Cang Di termasuk Sepuluh Daratan, setiap Cang Di dipenuhi material immortal berlimpah, terutama ada material keberuntungan Putaran Kesembilan Chong Xin yang cocok untuk kugunakan sekarang!” 　　Fang Yuan tak bisa menahan perasaan gembira. 　　Material keberuntungan Putaran Kesembilan tentu bisa digunakan untuk meracik Gu Suci Keberuntungan tingkat sembilan. 　　Tapi satu Chong Xin dari Cang Di masih jauh dari cukup. 　　Material keberuntungan di tangan Fang Yuan kebanyakan tingkat tujuh, sebagian kecil tingkat delapan. Jelas belum punya potensi untuk menyerang Gu Suci Keberuntungan tingkat sembilan. 　　Tapi menggunakan material immortal tingkat sembilan untuk meracik Gu Suci tingkat delapan bisa sedikit meningkatkan tingkat keberhasilan. 　　Dengan Chong Xin, Fang Yuan bagai harimau yang bersayap! 　　Nanjiang, markas besar Keluarga Chi. 　　Byur. 　　Sesepih Tertinggi Keluarga Chi yang sekarang, Chi Bang, menepuk meja keras sambil mengatupkan gigi: “Ini tidak bisa diterima!” 　　Gu Immortal tingkat tujuh ini terlihat cukup muda, kulitnya pucat dengan lingkaran hitam di mata akibat kebanyakan minum, wajahnya dipenuhi Amarah saat ini. 　　Tak lain adalah Chi Bang. 　　Ia adalah putra Chi Quyou, didukung penuh semasa hidup oleh Chi Quyou, calon Sesepih Tertinggi berikutnya yang telah ditetapkan internal Keluarga Chi. Meski Chi Quyou gugur di medan perang dalam pertempuran besar takdir, namun karena persiapan matang yang dilakukan, akhirnya berhasil membuat Chi Bang menjabat posisi tersebut. 　　Setelah Chi Bang menjabat, ia justru merasakan perbedaan yang jauh berbeda dengan sebelumnya. 　　Sebelumnya ia berada dalam perlindungan ayah, dilindungi Chi Quyou dari badai kehidupan. Kini, ia harus menghadapi tekanan secara langsung. 　　Kali ini, kekuatan super Nanjiang Keluarga Yang memberikan teka-teki sulit padanya. 　　Akar konfliknya adalah warisan aliran suara. Warisan suara ini bernama Chi Zhà, memiliki sejarah panjang dan reputasi gemilang yang terus diwariskan sejak zaman kuno. 　　Penerus Chi Zhà generasi sebelumnya hanya memiliki cultivation tingkat tujuh, namun generasi sebelum itu adalah Gu Immortal tingkat delapan. 　　Artinya, warisan Chi Zhà ini memungkinkan manusia berkultivasi hingga tingkat delapan, mengandung keuntungan besar. 　　Yang lebih krusial, warisan Chi Zhà ini terletak di wilayah Keluarga Chi namun sangat dekat dengan Keluarga Yang. 　　Kematian Chi Quyou membuat Keluarga Chi kehilangan satu-satunya Gu Immortal tingkat delapan, meninggalkan kekosongan internal. Keluarga Yang dengan tegas melancarkan serangan, menyerbu perbatasan Chi, mengepung situs warisan, dan saat ini aktif menjelajahi Tanah Berkah aliran suara tersebut. 　　Tindakan Keluarga Yang ini harus ditanggapi oleh Keluarga Chi. Pelanggaran wilayah menyangkut muka Keluarga Chi. Jika gagal mengambil tindakan tepat, akan mempermalukan keluarga hingga titik nadir. 　　"Tapi, bagaimana tepatnya cara Keluarga Chi menjaga harga diri mereka? Mampukah mereka memukul mundur pasukan invasi Keluarga Yang?" 　　"Bisakah kita bertempur? Bagaimana strateginya? Jika tidak bisa, apa yang harus dilakukan?" 　　Inilah kebingungan yang dihadapi Chi Bang. 　　"Bagaimana pendapat kalian bertiga tentang masalah ini?" Chi Bang bertanya pada tiga Gu Immortal tingkat tujuh di hadapannya. 　　Chi Da Pi dengan suara keras langsung berseru: "Tentu saja kita serang balik! Musnahkan sampai ke akar-akarnya anak-anak anjing dari Keluarga Yang itu!" 　　"Kecilkan suaramu, kecilkan," Chi Bang buru-buru mengibaskan tangan, lalu menoleh ke Chi Gui di sampingnya. 　　Chi Gui mengerutkan alisnya: "Sesepuh Tertinggi, urusan ini masih perlu pertimbangan matang." 　　"Takut apa!" Chi Da Pi melototkan matanya, "Keluarga Yang tidak punya Gu Immortal tingkat delapan. Kali ini hanya mengirim dua tingkat tujuh saja. Jika kita tidak melawan, seluruh aliran orthodox Nanjiang akan menertawakan kita." 　　Chi Gui menghela napas: "Jangan remehkan cuma dua orang. Mereka benar-benar orang kuat terkenal. Yang Yinguang ahli dalam Cahaya Mistis Beku Jiwa yang sulit diantisipasi. Sedangkan Yang Wenkui menguasai Aliran Kebijaksanaan dan saluran, merupakan penasihat strategi Keluarga Yang." 　　"Berdasarkan pengintaian kita, anggota lain Keluarga Yang masih bertahan di wilayah mereka. Tapi kita harus waspada terhadap penyamaran dan penarikan pasukan diam-diam. Bahkan jika tidak ada penyamaran, kita harus mempertimbangkan Rumah Gu Suci mereka. Sangat mungkin mereka sudah mengerahkan Rumah Gu Suci yang disembunyikan dalam aperture dua Immortal mereka, sengaja ditahan untuk serangan mendadak." 　　"Ya." Chi Bang mengangguk, akhirnya menatap Chi Shang, "Bagaimana pendapatmu tentang hal ini?" 　　Chi Shang mengenakan jubah putih, wajahnya tampan, namun tatapannya terlihat agak kosong. 　　"Chi Shang? Chi Shang?" Chi Bang memanggil pelan. 　　Tapi Chi Shang seolah tak mendengar, kedua matanya terpaku menatap ke depan. 　　Tiga Immortal dalam ruangan saling berpandangan, serentak menghela napas. 　　Jelas terlihat Chi Shang kembali melamun. Dialah jenius keluarga Chi yang paling berpotensi menjadi Grandmaster Agung, dijuluki gila formasi, sering melamun. Untuk merenungkan teka-teki formasi pertahanan, bahkan sampai lupa makan. Jika bukan karena perhatian keluarga, mungkin dia akan mati kelaparan karena terlalu asyik berpikir. 　　Chi Shang sama sekali tidak menghiraukan Chi Bang. Chi Bang menahan amarah dalam hati, tapi di luar tetap harus menunjukkan wajah ramah padanya. 　　Sebelum mengikuti pertempuran besar takdir, Chi Quyou secara khusus memanggil Chi Bang ke ruang kerja, diam-diam berpesan: Chi Shang adalah bantuan terbaik yang ditinggalkan ayah untuk Chi Bang. 　　Kenyataannya, tiga Gu Immortal tingkat tujuh keluarga Chi di ruang kerja itu adalah orang kepercayaan andalan Chi Bang. 　　Tapi orang kepercayaan ini tidak bisa membantu Chi Bang memecahkan masalah. 　　Setelah bertanya berkeliling, hasilnya Chi Bang tetap harus mengambil keputusan sendiri. 　　Tiba-tiba seekor Gu saluran datang melalui Langit Kuning. 　　Chi Bang memasukkan pandangannya, dengan cepat membaca lalu kedua mata berbinar menunjukkan ekspresi gembira: "Luar biasa, Pemimpin Aliansi Wu Yong dari Keluarga Wu telah mendengar kabar ini dan bersedia bekerja sama dengan keluarga kami. Setelah mengusir Keluarga Yang, seluruh warisan Keluarga Chi tidak akan diambil, Keluarga Wu juga akan mengirim Rumah Gu Suci untuk membantu pertahanan. Namun perlu membuat perjanjian persekutuan yang lebih erat dengan keluarga kami, terutama meminta kami membangun formasi immortal di beberapa titik sumber daya Keluarga Wu." 　　"Ada urusan bagus seperti ini?" Chi Gui terkejut. Syarat yang diajukan Wu Yong sangat menguntungkan, membuat hatinya berdebar diam-diam. 　　"Bagaimana pendapat kalian berdua?" Kali ini Chi Bang langsung mengabaikan Chi Shang, memutuskan hanya bertanya pada Chi Da Pi dan Chi Gui. 　　Chi Da Pi menyusun tangan seperti sembah: "Semua terserah keputusan sesepuh." 　　Chi Gui ragu-ragu: "Kali ini kaum kami mengandalkan Keluarga Wu untuk menghancurkan Keluarga Yang, sekilas terlihat mendapat keuntungan besar. Tapi Wu Yong adalah tokoh jahat masa kini, mana mungkin melakukan perdagangan merugikan?" 　　Chi Da Pi berkata: "Kau lupa? Dulu saat pengaruh Keluarga Wu melemah, Keluarga Yang merebut Air Terjun Racun mereka dan mengincar Gunung Zha Shi. Akhirnya pertama-tama dipaksa oleh Yang Mulia Chi Quyou dengan Rumah Gu Suci, kemudian Keluarga Wu merebut kembali air terjun itu. Keluarga Wu dan Keluarga Yang memang bermusuhan." 　　Chi Bang menepuk dahi: “Benar, apa yang dikatakan Chi Da Pi benar. Ngomong-ngomong, Keluarga Wu sepertinya terus berusaha menarik kaum kami. Dulu ketika mimpi Gunung Yi Tian masih ada, setiap kali Keluarga Wu menjalankan Bisnis Peruntungan Immortal, pasti menyertakan Keluarga Chi kami. Wu Yong adalah tokoh jahat, meskipun ayahku telah tiada, Keluarga Chi masih memiliki nilai untuk ditarik. Kali ini, biarkan Keluarga Wu yang mengeluarkan darah dan tenaga untuk kita, haha, Keluarga Chi kami akan memetik hasil!” 　　Chi Gui melihat Chi Bang sudah membuat keputusan, terpaksa menekan kegelisahan dalam hati. 　　Ia berpikir sejenak, lalu menambahkan: “Jika kita bersekutu dengan Keluarga Wu kali ini, kita juga harus mempertimbangkan emosi dan pandangan Keluarga Ba.” 　　“Ya, Keluarga Ba...” Chi Bang menghela napas, merasa sangat kepala pusing. 　　Kekuatan super telah lama menguasai, hubungan mereka rumit seperti akar bersimpul. Benar-benar sulit ditangani, banyak penghalang. 　　Keluarga Ba terus berusaha menghantam status penguasa Nanjiang, ingin menggantikan Keluarga Wu. Hubungan antara Keluarga Ba dan Wu sangat tidak akur. 　　Sedangkan hubungan masa lalu Keluarga Ba dengan Keluarga Chi sangat erat, bukan sekadar aliansi biasa, melainkan pernikahan politik! BAB113: Nasib Sial Tingkat Delapan 　　“Keluarga Chi kami mengalami kesulitan kali ini, Keluarga Ba sama sekali tidak menunjukkan sikap. Bahkan di momen genting saat aku ingin menjabat, mereka masih mengganggu dalam kegelapan, ingin mendukung Chi Xuzhi. Sialan Chi Xuzhi ini, ambisinya semakin besar setiap hari sejak menikahi Immortal wanita Keluarga Ba.” Kenangan itu membuat nada suara Chi Bang dipenuhi kebencian. 　　"Dengan berkata demikian, ia menepuk meja: "Tekadku sudah bulat, menyetujui aliansi dengan Keluarga Wu. Adapun Keluarga Ba... Aku akan menulis surat penjelasan, berharap mereka dapat memahami." 　　Kabar persetujuan Chi Bang terhadap aliansi sampai ke telinga Wu Yong. 　　Wu Yong tertawa terbahak-bahak: "Chi Bang si putraku, tak lagi jadi ancaman!" 　　Jelas, rencana Wu Yong berjalan cukup lancar. 　　Chi Quyou gugur, Keluarga Chi melemah internal. Sementara Keluarga Ba mengalami pergantian kepemimpinan - Sesepih Tertinggi Ba Shiba yang dulunya menjadi tawanan Fang Yuan kehilangan aperture immortal-nya lalu turun tahta untuk cultivation ulang. Ba De menjabat, menciptakan ketidakstabilan di Keluarga Ba. 　　Wu Yong dengan tajam menyadari celah di kedua klan ini. Urusan warisan Chizha ini adalah kesempatan yang diantarkan langit ke tangannya. Mana mungkin Wu Yong melepaskannya? 　　"Sukacita besar, sukacita besar!" Tiba-tiba Wu Bazhong meminta audiensi di depan pintu. 　　"Masuklah," ujar Wu Yong. "Sukacita apa gerangan?" 　　Jarang ia melihat Wu Bazhong yang biasanya tenang menunjukkan kegembiraan seperti ini. 　　Wu Bazhong menjelaskan: "Wu Bei saat menjelajahi Lubang Raksasa Wukong secara tak terduga menemukan banyak sekali Qian Qing Yi Qi!" 　　Wu Yong sedikit membeku, lalu berseru: "Ini memang kabar baik." 　　Sebelum meninggal, Wu Duxiu memiliki tiga penyesalan besar. 　　Pertama adalah tujuh hantu Xiong Xia, yang kini sudah Wu Yong berantas seluruhnya. Kedua, kegagalan memurnikan Gu Suci Delapan Wajah Keperkasaan. 　　Material untuk Gu Suci Delapan Wajah Keperkasaan ini telah dikumpulkan Keluarga Wu selama bertahun-tahun, hanya kekurangan satu bahan utama: Qian Qing Yi Qi. 　　Wu Bei kali ini secara tak terduga mendapatkan Qian Qing Yi Qi, cukup bagi Keluarga Wu untuk mulai meracik Gu Delapan Penjuru. 　　"Wu Bei memang pembawa keberuntungan keluarga kami. Patut diberi hadiah!" Wu Yong merenung dengan cepat, lalu bersuara. 　　"Gu Delapan Penjuru adalah Gu Suci tingkat delapan. Meraciknya adalah urusan besar yang harus ditangani dengan serius, membutuhkan perencanaan matang. Seluruh anggota Keluarga Wu harus berusaha keras dalam meracik Gu." Wu Yong menghela napas, "Meracik Gu Suci tingkat delapan itu sulit, sangat sulit! Bahkan Fang Yuan dengan bantuan Langya Blessed Land pun kesulitan. Ini masalah penting, meski bahan immortal sudah lengkap, kita tetap harus waspada." 　　Kegugupan dalam hati Wu Bazhong perlahan mereda. 　　"Yang Mulia benar, hamba terlalu ceroboh." 　　Wu Yong tetap tenang dan logis, membuat Wu Bazhong semakin kagum. 　　Akhirnya, Wu Yong berkata pada Wu Bazhong: "Urusan meracik Gu Delapan Penjuru ditunda dulu. Chi Bang sudah berjanji bersekutu dengan keluarga kami. Sekarang yang perlu dilakukan adalah memberi tekanan pada Keluarga Ba agar mereka kewalahan dan tidak bisa mengganggu." 　　Wu Yong bersiap-siap dengan cadangan, merencanakan segalanya dengan teliti, bahkan mulai menghancurkan rintangan lebih awal. 　　Rencana-rencana baru pun disusun. 　　Wu Bazhong meninggalkan ruang kerja, dalam hati diam-diam memuji: "Dengan strategi brilian Wu Yong, mustahil Keluarga Wu gagal dalam rencana besar!" 　　Beberapa hari kemudian, di aperture suci. 　　Tubuh palsu aliran waktu Fang Yuan hadir di Kolam Penyesalan Empat Unsur yang dilumerkan darah. 　　“Bangkit!” Tubuh palsu aliran waktu tiba-tiba berteriak keras, Immortal Essence tingkat delapan diinjeksikan secara histeris. 　　Dentuman dahsyat bergema. 　　Di kolam berbentuk empat persegi, aliran air merah menyala seperti darah tiba-tiba menyembur ke langit, bagai air terjun yang terbalik. 　　Seluruh Blood Refining Pool Empat Unsur berdengung keras, digunakan hingga batas maksimal. 　　Air terjun darah melesat ke udara, membentuk pusaran di puncaknya. 　　Pusaran itu berputar liar, memancarkan cahaya gemilang. 　　Setelah menyerap darah dalam jumlah besar, pusaran perlahan mulai tenang. 　　Akhirnya, seekor Gu Suci perlahan terbang keluar dari pusaran. 　　Pusaran menghilang, air terjun darah yang menyembur jatuh kembali ke kolam, menyisakan genangan tipis di dasar. 　　Cahaya darah redup, bagai burung lelah pulang ke sarang, kembali ke puncak paviliun di tengah kolam. Di sanalah Blood Essence Gu Suci berada. 　　Tubuh palsu aliran waktu Fang Yuan menarik napas sejenak, dengan segera Gu Suci yang melayang itu turun dan mendarap di telapak tangannya. 　　Gu Suci ini berwujud kumbang kotoran, biasa disebut kumbang tinja yang kampungan. 　　Seluruh tubuhnya berwarna keemasan, terbagi menjadi tiga bagian: kepala, dada-perut, dan ekor. Kepalanya seperti sekop bulan sabit, dengan tentakel mirip dayung di kedua sisinya. BABdada memiliki punggung melintang, sementara ekornya berbentuk oval. 　　Di bagian dada dan perut terdapat dua pasang anggota kaki, dengan sepasang di ekor. Setiap kaki peraba sangat tebal, dengan duri hitam yang keras di ujung paling akhir. 　　Ini adalah Gu Nasib Sial yang setelah melalui proses racikan Fang Yuan, telah naik ke tingkat delapan. 　　Gu Nasib Sial merupakan Gu Suci inti dari Kuali Nasib. 　　Immortal Venerable Ju Yang menciptakan aliran keberuntungan, meninggalkan tiga warisan sejati: Ji Yun, nasib semua makhluk, dan Langit-Bumi Yun. Kuali Nasib adalah ciptaan puncak dari esensi yang terkumpul dalam warisan Ji Yun. 　　Sebelum pertempuran besar takdir, Fang Yuan hampir menginvestasikan semua Gu Suci keberuntungan ke dalam rumah Gu Suci Kuali Nasib. 　　Kali ini ia membongkar total Kuali Nasib untuk memurnikan Gu Suci keberuntungan di dalamnya. 　　Gu Nasib Sial menjadi pilihan utama. Baru percobaan pertama Fang Yuan memurnikannya, langsung berhasil. 　　Kolam Darah Penyesalan Empat Unsur bahkan memiliki tingkat keberhasilan 50-60% dalam meracik Gu Suci tingkat delapan. Kemungkinan ini sungguh mengerikan. Jika diumumkan ke publik, pasti akan mengguncang dunia Gu Immortal hingga mungkin memicu serangan gila dari Langit Panjang Umur dan Surga. 　　Dengan Gu Nasib Sial tingkat delapan, tingkat Kuali Nasib telah mencapai level delapan. 　　Bagi Gu Immortal biasa, pasti sudah tahu diri. Tapi Fang Yuan jauh dari puas. Selanjutnya ia akan memurnikan Gu Aura, Lian Yun Xian Gu, Gu Strategi, Gu Pengamat Nasib, dll. 　　Tubuh palsu aliran waktu terus mengaktifkan Kolam Darah Penyesalan Empat Unsur. 　　Seiring dengan cepatnya penggunaan Immortal Essence tingkat delapan, air kolam yang awalnya hampir mengering mulai perlahan naik. 　　Air kolam ini merupakan ciptaan ajaib dari Pemurnian Air dalam inti Laut Pemurnian, yang terbentuk melalui kombinasi air sungai cabang Sungai Waktu dan teknik Jalan Pemurnian berpusat pada Gu Suci Pemurnian Air. 　　Tubuh palsu aliran waktu membuka pintu rahasia gudang harta di rumah Gu, melemparkan material keberuntungan satu per satu ke dalam kolam. 　　Di antaranya terdapat Chong Xin. 　　Fang Yuan telah menjemput kembali Nona Kelinci Putih dan . 　　Menggunakan jurus andalan Penetrasi Immortal. 　　Fang Yuan saat ini, karena jejak Dao dalam tubuhnya terlalu besar, jurus andalan Cui Liu Zhu yang dulu sudah tidak cocok lagi. 　　Tapi tak masalah, Fang Yuan telah menciptakan banyak jurus komposit yang luar biasa, bahkan menyempurnakan jurus Penjelajahan Langit Bumi! 　　Dengan bantuan lebih dari sembilan ribu jejak Dao Langit, jurus Penjelajahan Langit Bumi langsung mengantarkan Fang Yuan ke dekat lokasi penyimpanan. 　　Di pusat aliran energi bumi yang dahsyat, Fang Yuan dengan santai menahan tekanan kuat sambil menyimpan seluruh area penyimpanan ke dalam aperture immortal. 　　Bai Ningbing sudah lebih dulu kabur, Fang Yuan pun tak peduli. Membuang waktu untuknya saat ini jelas tak perlu. 　　Setelah pemurnian Gu nasib sial, material keberuntungan Chong Xin menyusut sedikit. Kali ini aliran air kolam menyapu lapisan permukaannya, mengintegrasikannya ke dalam air. 　　Pemanfaatan material immortal seperti ini sudah mencapai kesempurnaan tiada cela. 　　Cahaya darah kembali menyebar dari Blood Essence Gu Suci, menyelimuti seluruh permukaan kolam. 　　Air kolam beriak berkilauan, material immortal di dalamnya benar-benar meleleh, menyatu dengan air kolam yang merah darah. 　　Setelah persiapan sejenak, semuanya sudah siap. Efisiensi Four Yuan Square Regret Blood Refining Pool dalam menangani material immortal benar-benar luar biasa. 　　Tubuh palsu aliran waktu dengan lembut melemparkan Gu pengamatan keberuntungan ke dalam air kolam. 　　Putaran kedua pemurnian naik tingkat dimulai! 　　Langit Hitam Zaman Kuno, Istana Pengendali Nasib. 　　Di Tanah Berkah Hei Lou Lan, sebuah bencana baru saja menghilang. 　　Ekspresi Hei Lou Lan penuh kegembiraan, imbalan dari bencana ini sangat menguntungkan. Dia sendiri tidak mungkin bertahan, namun dengan bimbingan Immortal Venerable Ju Yang dan perlindungan langsung dari Bing Saichuan, Hei Lou Lan dengan mudah melewati tribulasi. 　　"Aku belum lama tiba di Istana Pengendali Nasib, tapi hari-hari ini aku sudah melewati beberapa bencana. Kekuatanku terus melonjak drastis, seperti ribuan li sehari." 　　"Firasatku sebelumnya tepat. Sepertinya Langit Panjang Umur benar-benar ingin memberikan bimbingan khusus padaku!" 　　Hei Lou Lan mengamati aperture Immortal-nya sendiri. 　　Setelah pertama kali memberi salam pada Immortal Zombie Ju Yang, Bing Saichuan langsung menggunakan metode aliran waktu untuk meningkatkan kecepatan aliran waktu di aperture Immortal-nya hingga tingkat yang mengejutkan. 　　Bersamaan itu, Langit Panjang Umur juga memberikan material immortal aliran kekuatan fisik dalam jumlah luar biasa, sama sekali tidak ada ancaman perkembangan tidak alami. 　　Melimpahnya material immortal aliran kekuatan fisik secara alami memicu bencana kekuatan fisik. 　　Sementara Langit Panjang Umur menguasai cara-cara manipulasi nasib terkuat di dunia, memberikan bantuan besar dalam menghadapi tribulasi. Hei Lou Lan langsung menang mudah. 　　Berbekal kekuatan super terbesar kedua di dunia, Hei Lou Lan juga dihargai oleh Immortal Zombie Ju Yang, dia merasakan betul keunggulan memiliki dukungan kekuatan. 　　Sama sekali tak perlu repot memelihara Gu, meracik Gu, atau mengumpulkan resep Gu dan jurus andalan—semuanya langsung diserahkan oleh orang lain. 　　Bahkan bagaimana mengelola aperture Immortal, menata titik sumber daya, semuanya sudah dirancang khusus oleh Gu Immortal Jalan Kebijaksanaan untuknya. 　　Hei Lou Lan hanya perlu fokus mempelajari seni menggunakan Gu, dan melatih jurus andalannya. 　　Meski keturunan Immortal, jalan hidupnya penuh rintangan. Setelah bertemu Fang Yuan, hidupnya malah berpindah-pindah, berkali-kali menghadapi bahaya maut. Karena itu, setelah mendapat bimbingan, selain rasa syukur yang mendalam, dia sangat menghargai kesempatan ini! 　　Dia mengerti betul betapa langka dan berharganya peluang semacam ini. 　　Dia memanfaatkan setiap detik dan menit, kecuali istirahat wajib—setiap hari dia berlatih dengan getir. 　　Setiap beberapa waktu, Immortal Zombie Ju Yang memanggilnya untuk evaluasi dan pengarahan. 　　Kali ini, Immortal Zombie Ju Yang bahkan tak tega melihat kultivasi menyiksa diri Hei Lou Lan, lalu menenangkannya: "Hei Lou Lan, keturunanku. Tak perlu terlalu keras. Segala urusan di dunia ini membutuhkan keseimbangan antara tegang dan kendur. Kultivasi Gu Immortal pun demikian. Jika kau terus menegangkan hati seperti ini, malah tak baik." 　　Hei Lou Lan menghadapi Immortal Zombie Ju Yang, namun tetap bertahan pada pendiriannya: "Leluhur Yang Mulia, perjuangan segetir ini apa artinya? Dalam periode waktu sebelumnya, aku berkultivasi di samping Fang Yuan, menyaksikan langsung kegigihannya. Dunia mengira ia baru bisa mencapai prestasi sekarang karena dapat sponsor Venerable. Tapi menurutku, bahkan tanpa bantuan siapapun, hanya dengan sifat-sifat ini saja, ia sudah cukup untuk menonjol dan mengancam suatu wilayah." 　　Immortal Zombie Ju Yang sedikit membeku, lalu tersenyum mengangguk, semakin mengagumi Hei Lou Lan: "Sepertinya kau menjadikan Fang Yuan sebagai musuh, target yang harus dilampaui. Bagus! Dengan tenaga dan semangat seperti ini, pantaslah kau jadi keturunanku Ju Yang!" 　　"Tapi, kesulitan melampaui Fang Yuan setara dengan manusia biasa naik ke langit. Tidak kusembunyikan, akhir-akhir ini kekuatan Fang Yuan melonjak drastis setiap bagian, tingkat kenaikannya benar-benar dahsyat." 　　Hei Lou Lan memandang Immortal Zombie Ju Yang dengan keraguan. 　　Immortal Zombie Ju Yang menjelaskan: "Walau Gu pengamatan keberuntungan tidak ada padaku sekarang, Istana Zhen Yu-ku ini mengandung jurus andalan sejenis pengamatan nasib. Karena sudah terlalu lama menguasai, aliran keberuntungan lima wilayah dan dua hari semuanya terpantau olehku." 　　"Belakangan ini, berulang kali kulihat di arah Laut Timur, tepatnya di lokasi markas besar keluarga Xia, aliran keberuntungan terus meningkat berlapis-lapis. Gelombang kenaikannya begitu ganas, bahkan seumur hidup pun jarang kulihat yang seperti ini." 　　“Devil Venerable You Hun, Surga, serta Altar Bencana Nasib kita, gagal membunuh Fang Yuan. Akhirnya ia mendapat kesempatan memulihkan diri. Dengan sponsor dari beberapa Venerable dan sifat-sifat terbaik, serta pengalaman terlahir kembali berkali-kali—semakin lama waktu yang diberikan, semakin tinggi perkembangannya. Kau harus berusaha mati-matian baru ada secercah harapan untuk menyusulnya.” 　　Hei Lou Lan ekspresinya khawatir, segera bertanya dengan tegas: “Mohon petunjuk leluhur, metode apa sebenarnya?” 　　Immortal Venerable Ju Yang menggeleng halus: “Timing belum tepat. Teruslah berkultivasi dengan getir.” BAB114: Aura Fang Yuan 　　, Gu Zhenren 　　Dalam aperture suci, lebih dari dua bulan berlalu. Kuali Nasib yang benar-benar baru akhirnya terpampang di depan mata Fang Yuan. 　　Seluruh tubuhnya memancarkan kilau emas—sebuah kuali raksasa. Jika diperhatikan, permukaan dalam dan luarnya sesekali menyembulkan cahaya putih keemasan, membawa aura kekayaan yang kuat. 　　Bibir kualinya sangat tebal, setara kepalan tangan anak-anak. 　　Di tepian luar kuali, terdapat delapan naga ukiran yang masing-masing terlihat hidup. 　　Ekor naga kedelapannya bertemu di dasar kuali, saling melilit, lalu memanjang membentuk penyangga berkaki delapan. 　　Kedelapan ekor naga itu masing-masing mengarah ke Timur, Selatan, Barat, Utara, Timur Laut, Tenggara, Barat Laut, dan Barat Daya. 　　Setiap cakar naga ukiran mencengkeram permukaan luar kuali. Tubuh naga berliku-liku ke atas, kepala naga bertumpu di bibir kuali menghadap ke dalam. Longyan tertutup rapat, seolah tertidur lelap. 　　Kuali Nasib sudah menjadi rumah Gu Suci tingkat delapan! 　　Dibandingkan versi sebelumnya, ukuran tubuhnya bertambah besar dengan delapan ukiran naga yang lebih detail dan halus. Berbeda saat masih tingkat tujuh dulu yang selalu memiliki satu bagian yang kabur dan kasar. 　　Dengan lebih dari seribu Jejak Langit Bebas, Fang Yuan kini bisa merancang jurus andalan komposit dengan kesulitan yang merosot tajam. Meski tingkat aliran keberuntungannya tak tinggi, ia tetap mampu memodifikasi Kuali Nasib untuk meningkatkan kekuatan khususnya. 　　Namun setelah merenung matang-matang, Fang Yuan memilih menghapus keinginan tersembunyi ini untuk sementara. 　　Jika Kuali Nasib dibangun mirip Kolam Darah Penyesalan Empat Unsur, kekuatannya akan berkurang drastis saat digunakan di luar tubuh. Padahal justru kuali ini harus dipakai di eksterior. 　　Saat bertarung dengan Qin Dingling sebelumnya, Kuali Nasib tingkat tujulah yang muncul di atas kepala Fang Yuan di momen genting, menghalangi jurus andalan keberuntungan tingkat delapan Qin Dingling yang menargetkan aura-nya. 　　Di level kekuatan Fang Yuan saat ini, pertahanan harus komprehensif karena menghadapi musuh super kuat dengan berbagai cara. Ia tak hanya harus melindungi tubuh manusia dan rohnya, tapi juga mempertahankan aura pribadi. 　　Para Orang Kuat sangat memperhatikan faktor keberuntungan ini. 　　Ini merupakan bagian penting dari kekuatan sejati mereka! 　　Bahkan Setan Immortal Qi Jue yang terlahir kembali pun punya ambisi serupa. Dulu di Laut Qi, demi mempertahankan Qi Shu-nya, ia memilih mundur secara bijaksana saat bertarung melawan Kakek Qi Hai dan Qin Dingling. 　　Dan yang disebut Qi Shu adalah aliran napas, efek dari aliran keberuntungan. 　　Fang Yuan memurnikan Kuali Nasib untuk melindungi aura dirinya. Struktur dan asal usul Kuali Nasib menentukan kelemahannya dalam serangan, lebih fokus pada pertahanan aura Gu Immortal. Sedangkan cara bertarung aliran keberuntungan kebanyakan terdapat dalam dua warisan sejati: nasib semua makhluk dan Langit-Bumi Yun. 　　Semua Gu Suci Keberuntungan yang terlibat dalam struktur Kuali Nasib mencapai tingkat delapan, sudah sangat memadai dalam hal pertahanan aura. 　　Tentu saja, masih ada Gu Suci dalam Kuali Nasib yang bukan tingkat delapan. 　　Misalnya Gu Suci Aliran Makanan bernama Zhu, masih tetap tingkat tujuh. 　　Bukan Fang Yuan tidak ingin memurnikannya, hanya kekurangan material immortal aliran makanan tingkat delapan. Situasi Blood Essence Gu Suci di Kolam Penyesalan Empat Unsur juga sama, masih tingkat tujuh karena kurangnya material immortal aliran darah tingkat delapan untuk pemurnian. 　　Material immortal aliran makanan dan darah tingkat delapan memang sulit dikumpulkan dalam waktu singkat. 　　Ini sangat berkaitan dengan popularitas masing-masing aliran. 　　Semakin makmur suatu aliran, semakin banyak material immortal-nya, semakin mudah dikumpulkan, semakin banyak Gu Suci-nya, dan semakin banyak Gu Immortal yang berkultivasi. 　　Dalam proses kultivasi Gu Immortal, semakin banyak resep Gu Suci yang diciptakan, semakin banyak material immortal yang dibudidayakan, semakin menambah kejayaan seluruh aliran tersebut. 　　Aliran makanan dan Jalan Darah tidak pernah benar-benar mencapai kejayaan, Gu Immortal yang berkultivasi di bidang ini selalu langka. Dibandingkan aliran makanan, praktisi Jalan Darah lebih banyak, namun sebagian besar hanya Gu Master belaka. Gu Immortal Jalan Darah sangat jarang, kontribusinya terhadap kemajuan Jalan Darah sangat kecil. 　　Di satu sisi, karena Daftar Pembasmi Setan dari Surga. Di sisi lain, Blood Sea Patriarch yang menciptakan Jalan Darah sendiri hanya memiliki cultivation tingkat tujuh. 　　Jika dipikir-pikir, aliran keberuntungan juga tidak terlalu berkembang, hanya karena Immortal Venerable Ju Yang yang mempopulerkannya sehingga reputasinya terlalu tersohor. 　　Gu Immortal yang benar-benar berkultivasi di bidang keberuntungan juga jumlahnya tidak banyak. 　　Sejak era Immortal Venerable Ju Yang berlalu, dalam sejarah hampir tidak ada ahli keberuntungan yang muncul. Jika dipaksakan menghitung, mungkin hanya Qin Dingling saja. 　　Ini terutama karena Immortal Venerable Ju Yang menyembunyikan tiga warisan sejatinya dengan sangat rapi, tidak menyebarluaskannya secara besar-besaran. 　　Kemampuan Qin Dingling menjadi ahli keberuntungan terkenal di seluruh dunia berasal dari dasar-dasar yang diserapnya dari Immortal Venerable Ju Yang, kemudian dia sendiri yang mengubah aliran asli, memahami hati surga, baru bisa mencapai prestasi tersebut. 　　Oleh karena itu, Fang Yuan merasa sangat beruntung bisa memurnikan begitu banyak Gu Suci Keberuntungan kali ini. 　　Karena aliran keberuntungan tidak berkembang, kesulitan mendapatkan material keberuntungan sangat besar. Bisa mengumpulkan material sebanyak ini dari Dua Hari Surga adalah hal yang sangat langka. 　　Tentu saja, pahlawan terbesar dalam kesuksesan pemurnian ini adalah Kolam Pelumeran Darah Empat Unsur Penyesalan. 　　Tanpa Kolam Pelumeran Darah Empat Unsur Penyesaran, pasti tidak mungkin berhasil!!! 　　Kolam Pelumeran Darah Empat Unsur Fang Hui memurnikan Gu Suci tingkat delapan dengan tingkat keberhasilan mencapai 50-60%. Tingkat keberhasilan seperti ini sudah bisa memproduksi massal Gu Suci tingkat delapan. 　　Tingkat keberhasilan tinggi langsung menyebabkan penurunan drastis material immortal yang terkuras, menghemat banyak material keberuntungan Fang Yuan. 　　Bila Gu Immortal biasa menggunakan seluruh material keberuntungan Fang Yuan untuk memurnikan Gu Suci keberuntungan tingkat delapan, berhasil membuat satu saja sudah pasti bersyukur setengah mati dan gembira ria. 　　Gu Immortal biasa yang ingin meracik Gu Suci tingkat delapan biasanya perlu mengumpulkan dan menghabiskan material immortal minimal 10 kali lipat lebih banyak dari Fang Yuan! 　　Kakek Xue Hu adalah contoh nyata yang baik. 　　Untuk mengumpulkan material meracik Gu Immortal Hongyun Qitian tingkat delapan, dia menghabiskan seluruh potensinya, mengeksploitasi habis-habisan Gu Immortal jalan gelap bawahannya, hingga akhirnya menyebabkan seluruh Tanah Berkah Gunung Salju Besar runtuh. 　　Ini pun masih karena Kakek Xue Hu saat itu menawan Ma Hongyun, sehingga bisa menghemat banyak material keberuntungan! 　　Tak perlu bahas Kakek Xue Hu, bahkan Immortal Venerable Ju Yang dan Devil Venerable Pencuri Langit di masa lalu, bukankah mereka juga harus bekerja sama dengan Leluhur Berbulu Panjang? 　　Dengan Kolam Pelumeran Darah Empat Unsur Fang Hui, kekuatan Jalan Pemurnian Fang Yuan jelas masuk tiga terbesar sepanjang masa. Keunggulan ini baru mulai menunjukkan taringnya, tapi sudah memperlihatkan performa yang mengerikan, memberi imbalan yang tak terbayangkan orang luar! 　　Setidaknya Fang Yuan tahu, bahkan Leluhur Berbulu Panjang yang pernah bekerja sama dengan Immortal Venerable Ju Yang pun tidak memiliki tingkat keberhasilan setinggi dirinya. 　　Masalah baru yang dihadapi Fang Yuan justru adalah kekhawatirannya bahwa pemurnian Gu Suci tingkat delapan terlalu sukses, sehingga di masa depan jumlah Gu Suci tingkat delapan menjadi terlalu banyak dan menimbulkan masalah dalam pemberian makan. 　　Kesulitan dalam memberi makan Gu Suci tingkat delapan tidaklah kecil. 　　Dulu untuk memberi makan Penyesalan Gu, Fang Yuan sampai membangun Kabut Bunga Tai Ze yang sangat besar! 　　Namun Fang Yuan sudah lama mempersiapkan diri di bidang ini. Kepakaran Aliran Kebijaksanaannya selalu diam-diam mendukungnya. 　　Sebelumnya, Fang Yuan meminjam konsep gua perbedaan waktu, tidak segan menghabiskan sumber daya dan tenaga besar untuk membangun Kolam Tahun Terbagi, menciptakan pembagian aliran waktu yang menyebar di seluruh aperture suci. 　　Dengan adanya zona-zona ini ditambah lebih dari sembilan ribu Jejak Langit Bebas, masalah pemberian makan Gu Suci tingkat delapan akan sangat berkurang. 　　Fang Yuan menggerakkan pikirannya, mengaktifkan Kuali Nasib tingkat delapan untuk memeriksa aura dirinya. 　　Kuali Nasib melayang tenang di atas kepalanya. Dulu masih sedikit bergoyang, sekarang kokoh bagai gunung sambil berputar perlahan pada porosnya. 　　Sebelumnya tingkat kuali perebus nasib lebih rendah daripada tingkat kultivasi Fang Yuan, membuatnya hanya bisa melihat sebagian aura dalam kuali setiap kali memeriksa. 　　Tapi sekarang, Kuali Nasib sudah bisa menampung seluruh aura Fang Yuan. 　　Akhirnya Fang Yuan bisa menyaksikan lagi wujud utuh aura dirinya. 　　Terlihat aura saat ini bagaikan pilar cahaya perak murni, meski ramping namun menjulang tinggi dengan tegak lurus ke langit, seolah ingin menembus angkasa!!! 　　Di lapisan bawah pilar cahaya perak murni yang rapat ini, terdapat gumpalan udara kuning yang membungkus, seolah debu beterbangan dengan nuansa perlindungan. 　　Di atas pilar perak, terdapat tiga gumpalan awan: satu hitam pekat bagai tinta, satu bersemu keemasan gemerlap, dan satu lain berpendar bak taburan bintang. 　　Adegan ini membuat Fang Yuan tak bisa menahan diri terjerumus dalam perenungan mendalam. 　　Setelah lama, ia mengumpulkan kembali pikirannya dan mulai mengamati aliran nasib. 　　Namun kali ini, fokusnya bukan pada nasibnya sendiri, melainkan pada nasib tubuh palsu di luar Kuali Nasib. 　　Di antara semua nasib tubuh palsu, yang paling megah dan berwibawa tentu saja milik tubuh palsu Qi Hai. 　　Nasib Kakek Qi Hai berbentuk lautan luas. Aliran udara putih liar bergelora membentuk ombak dan arus samudra. 　　"Pemandangan nasib tubuh palsu Qi Hai konsisten dengan gelarnya, sama-sama menggambarkan citra lautan qi." Fang Yuan paham alasan di baliknya. 　　Visualisasi nasib memiliki kaitan erat dengan kondisi individu dan potensi dasarnya. 　　Lautan nasib Qi Hai sang Kakek bukan hanya berasal dari gelarnya, tapi juga karena kehadirannya di Qi Hai dan kendalinya atas Formasi Pertahanan Qi Hai. Yang lebih krusial, beberapa hari lalu Fang Yuan telah memindahkan jurus Laut Qi Tak Terbatas sepenuhnya ke tubuh palsu ini. 　　Alasannya, tubuh palsu Qi Hai berencana membangun sistem tempur dengan jurus tersebut sebagai inti. 　　"Tubuh palsu Qi Hai memiliki lebih dari dua juta jejak Dao Jalan Qi, ditambah berbagai Gu Suci Jalan Qi, menguasai warisan sejati Jalan Qi Yuan Shi, sekaligus sebagai Pemimpin Aliansi Keadilan yang berkuasa. Semua faktor inilah yang menciptakan lautan nasib putih yang begitu megah dan dahsyat." 　　“Namun laut qi putih ini, meski bergelora dan luas besar, aliran udara di bagian terdalamnya bergerak sembarangan, kacau-balau, juga membocorkan ancaman tubuh palsu Qi Hai.” 　　Fang Yuan merenung seksama, merasa ancaman ini berasal dari dua aspek. 　　Pertama, tubuh palsu Qi Hai berusaha membangun sistem tempur dengan pikiran kacau. Bila berhasil, mungkin bisa menata qi laut dengan rapi. Jika gagal, mungkin akan tetap mempertahankan pemandangan kekacauan internal yang terlihat sekarang. 　　Kedua, masalah status tubuh palsu Qi Hai. Meski hubungan antara tubuh palsu dan aslinya belum terbongkar untuk sementara, krisis eksposur mengintai setiap saat. Setan Immortal Qi Jue yang mengetahui situasi sebenarnya telah ditekan oleh Kota Kaisar. 　　Begitu rahasia ini bocor, pasti akan menjadi pukulan berat bagi tubuh palsu Qi Hai, sehingga aura qi laut terasa seperti akan runtuh. 　　"Tubuh palsu Qi Hai adalah tubuh palsu terkuatku dengan cultivation tingkat delapan, kekuatan tempur setara Hampir Immortal Venerable. Karena itu aura qi laut putih keruh begitu megah. Tapi dari sini terlihat, tubuh palsu Qi Hai masih memiliki kekurangan yakni ruang pengembangan yang terbatas." 　　Saat Fang Yuan membandingkan aura pilar cahaya perak murni miliknya dengan aura laut qi putih keruh, jelas terlihat pilar qi perak memiliki daya dorong untuk terbang ke langit, sedangkan aura qi laut hanya bisa mempertahankan pencapaian dengan dasar tak stabil. 　　“Jika rencana Buah Qi Gong berhasil, mungkin aura Qi Hai masih bisa menunjukkan fenomena kabut dan awan berkecamuk. Sayangnya, Buah Qi Gong yang tersisa di Dua Hari Surga pertumbuhannya sangat lambat sejak sebagian besar diserap oleh tubuh palsu Qi Hai. Sulit untuk membuat tubuh palsu Qi Hai memperoleh jejak Dao Jalan Qi lagi.” BAB115: Aura Tubuh Palsu Fang Yuan 　　Selain tubuh palsu Qi Hai, berikutnya adalah aura Wu Shuai. 　　Skala auranya telah melemah signifikan. 　　Karena Istana Naga hancur, sulit untuk membangun kembali dalam waktu singkat, Empat Jenderal Naga semuanya tumbang, bahkan Di Cangsheng hingga kini masih ditekan di dalam Surga. 　　Aura Wu Shuai saat ini masih berbentuk naga terbang. Ini berkaitan erat dengan status manusia naga dari tubuh palsu Wu Shuai. 　　Jika diamati lebih seksama, akan terlihat bahwa aura naga terbang Wu Shuai seolah terdiri dari kumpulan semut. 　　Ribuan semut yang tak terhitung jumlahnya menyatu membentuk aura semut-naga. 　　“Selain mengurus urusan kampungan Aliansi Besar Etnis Asing untukku, Wu Shuai fokus meneliti jurus Seni Budak-nya sendiri, berusaha meningkatkan kekuatan tempur satu tingkat. Makanya muncul fenomena semut-naga ini.” 　　Fang Yuan lalu mengamati aura tubuh palsu aliran waktu. 　　Aura tubuh palsu aliran waktu masih berbentuk Sungai Waktu yang kecil. Tapi dibanding sebelumnya, permukaan sungai waktu kini lebih lebar dengan gelombang air yang bergulung-gulung. 　　Aura elang-ikan Ikki Hashiba juga tidak banyak berubah. 　　Namun aura Li Xiaobai justru menunjukkan perbedaan bentuk yang sangat besar. 　　"Awalnya aura-nya mekar seperti bunga, dengan madu bunga tipis terkumpul di pusatnya." Ini menunjukkan hasil tahap awal kultivasi Li Xiaobai. 　　Kini wujud aura-nya berubah drastis, berubah menjadi tembok putih. 　　Di tembok putih telah terpahat tiga puisi dengan panjang berbeda. Jika dibaca, jelas ini adalah tiga karya masterpiece "kreatif" Li Xiaobai. 　　Setiap karakter puisi berwarna hitam pekat, kontras di atas dasar putih. 　　Di sekitar tembok, bertebaran karakter hitam yang siap menempel ke permukaan. 　　"Ini adalah aura Tembok Puisi." Fang Yuan mendapat pencerahan. 　　Sejak menerima warisan ruang buku, Li Xiaobai tak terbendung lagi dalam mengukir nama di dunia. 　　Ia tak hanya mengganti Gu Nasib-nya, tapi juga berkelana mengumpulkan puisi, lalu menjadikan karyanya yang terpiāo dan terqiè sebagai tiga jurus andalan. 　　Tiga jurus saluran ini menjadikannya Gu Master nomor satu di Gua Sastra, bahkan calon Gu Immortal yang diunggulkan banyak pihak! Ada yang menyebutnya talenta langka ratusan tahun! 　　Prestasi Li Xiaobai tentu menarik perhatian Lao Xian Hua Yu. 　　Berbagai tanda menunjukkan Lao Xian Hua Yu telah memutuskan untuk memberikan bimbingan penuh! 　　Kabar terbaru Li Xiaobai diketahui jelas oleh tubuh palsu Qi Hai dan wujud asli Fang Yuan, namun mereka memilih untuk tetap menjadi penonton. 　　Awalnya Fang Yuan menciptakan tubuh palsu Li Xiaobai ini untuk mengincar warisan saluran di Gua Sastra, guna melengkapi kekurangannya di bidang saluran. 　　Namun karena Gua Sastra merupakan surga saluran komunikasi dengan pengawasan ketat, Fang Yuan tak bisa memberikan dukungan penuh. Li Xiaobai harus berjuang sendirian dengan susah payah. 　　Alhasil, setelah Fang Yuan melewati Pertempuran Besar Takdir, perburuan mematikan, dan membunuh Devil Venerable You Hun, bahkan menyelesaikan jejak Dao Langit, barulah perkembangan Li Xiaobai mulai terlihat nyata. 　　Gua Sastra juga berada di dalam Aliansi Aura Keadilan. Sebagian besar isi warisan sejati saluran mereka kini bisa diperoleh melalui pertukaran internal aliansi. 　　Hal-hal di dunia memang selalu seperti ini. Kadang rencana tak bisa mengimbangi perubahan, kadang perubahan tak bisa mengejar rencana. 　　Dengan demikian, pion Li Xiaobai ini kembali mendapat penugasan baru. 　　Karena itu, Fang Yuan selanjutnya akan membiarkannya berkembang secara alami. hTTpS:// 　　Terakhir, ada aura dari tubuh mimpi murni. 　　Tubuh mimpi murni masih berada di level 5. Jika ingin naik ke tingkat Immortal menggunakan Tubuh Murni Pencari Kebenaran〖Pure Dream〗, akan memicu bencana Aliran Mimpi. Bahkan Fang Yuan saat ini pun belum percaya diri menghadapinya. 　　Tapi aura tubuh mimpi murni ini telah berubah. 　　Awalnya aura-nya berupa kabut merah muda yang lemah dan terus berubah. Kini kabut itu telah mengeras menjadi peta relief. 　　Peta relief tetap berwarna merah muda dengan skala kecil, tetapi terus diperkaya oleh pasir kuning yang berubah menjadi pasir merah muda di sekelilingnya. 　　“peta relief aura... ini ada pertanda apa?” Untuk sesaat, bahkan Fang Yuan pun merasa bingung. 　　Setelah melancarkan cara Aliran Kebijaksanaan, kilatan tajam muncul sekejap di mata Fang Yuan. Ada beberapa dugaan yang masih perlu diverifikasi. 　　Fang Yuan menghitung perlahan. Tanpa disadari, tubuh palsu yang ia ciptakan sudah mencapai delapan orang. 　　Membangun tubuh-tubuh palsu ini merupakan salah satu hasil belajar Fang Yuan dari Devil Venerable You Hun. 　　Devil Venerable You Hun mendirikan Sekte Bayangan dan Jiang Meng melalui tubuh palsu. Tubuh palsu Fang Yuan juga memberikan bantuan yang cukup besar. 　　“Dari delapan tubuh palsu, satu-satunya yang dikorbankan adalah Fang Di Chang. Hmm? Tunggu, ini...” Tiba-tiba Fang Yuan menemukan sepotong aura. 　　Aura ini samar sekali, hampir transparan. Sensasi yang dirasakan Fang Yuan juga sangat lemah. 　　Hampir saja Fang Yuan melewatkannya. Tapi setelah mengamati dengan cermat, kegembiraan muncul di wajahnya: “Ini tubuh palsu Fang Di Chang? Dia masih hidup?!” 　　Saat pertempuran besar takdir dulu, Fang Yuan dijebak Yuan Lian. Bukan hanya kehilangan Istana Kedelai, tapi juga tubuh palsu Fang Di Chang. 　　Setelah sekian lama, Istana Kedelai sudah menyatu dengan Kota Kaisar menjadi Kota Kaisar Suci. Bahkan diakui sebagai Rumah Gu Suci nomor satu di dunia. Fang Yuan juga mengira tubuh palsu Fang Di Chang sudah hancur. 　　Tak disangka, kali ini saat Mengamati Nasib, ia menemukan jejak-jejak hubungan. 　　“Kenapa sebelumnya tak kusadari?” 　　“Aku mengerti.” 　　“Kuali Nasib telah ditingkatkan ke tingkat delapan, cara pengamatan nasibku kini puluhan kali lipat lebih kuat dibanding sebelumnya. Ditambah perkembangan tubuh palsu Fang Di Chang yang jelas terlihat dalam periode terakhir ini. Kombinasi kedua faktor ini memperkuat koneksi aura antara wujud asli dan tubuh palsu, memungkinkanku mengidentifikasi perbedaannya.” 　　Meski Kota Kaisar memiliki dunia mural, jurus andalan 'Hidup Damai dan Sejahtera' yang ditinggalkan Immortal Venerable Yuan Lian sudah ada jauh sebelum era Immortal Venerable Ju Yang. 　　Karena hubungan historis ini, Kota Kaisar relatif lemah dalam aspek manipulasi nasib. 　　Menemukan tubuh palsu Fang Di Chang masih hidup dan terus membesar diam-diam merupakan kejutan yang menyenangkan. Namun Fang Yuan tidak mengubah rencananya. 　　Untuk sementara, ia belum berniat menyerbu Kota Kaisar. 　　Kota Kaisar bukanlah Gu Immortal yang bisa berkembang - cara bertahannya kaku dan sulit dioptimalkan. Membiarkannya takkan membahayakan. Sementara Fang Yuan sebagai Hampir Immortal Venerable, akhirnya bisa menikmati masa tenang untuk berlatih tanpa gangguan. 　　Dengan selesainya Kolam Darah Empat Unsur Penyesalan dan banyak surga yang siap disantap, kekuatan Fang Yuan akan melesat jauh. Tak perlu mengambil risiko bertarung mati-matian dengan Kota Kaisar saat ini. 　　Setelah mengamati aura diri dan tubuh palsunya, Fang Yuan mendapatkan lebih banyak informasi. 　　Kuali Nasib sebenarnya bisa meningkatkan aura tubuh palsu secara drastis, namun Fang Yuan sengaja tidak melakukannya. 　　Pertama, kondisi wujud asli dan tubuh palsu sudah cukup baik. Setelah melewati kesulitan sebelumnya, aura mereka secara alami pulih sesuai prinsip "kemalangan berubah menjadi kemujuran". Jadi tak perlu intervensi. 　　Kedua, yang dikonsumsi bukan hanya Immortal Essence, tapi juga aura wujud asli Fang Yuan. Bagaimanapun ini adalah proses memuntahkan aura dalam kuali ke tubuh palsu. 　　"Selanjutnya, waktunya memurnikan Gu Suci aliran kayu." Fang Yuan kembali menginvestasikan diri dalam cita-cita besar meracik Gu. 　　Mengapa memilih aliran kayu? Alasannya sederhana. 　　Fang Yuan telah mengumpulkan banyak material immortal aliran kayu yang cukup untuk mendukung pemurnian. Dalam Aliansi Besar Etnis Asing, Xiao Hejian dan Santo Hijau Hutan yang merupakan Gu Immortal tingkat delapan dari kaum hamba, telah menyumbangkan material kayu melimpah dari surga kayu milik mereka. 　　"Mari tingkatkan Gu Suci Tian Yuan Bao Huang Lian ke tingkat delapan dulu." 　　Di Kota Kaisar, dunia mural. 　　Dalam mural raungan binatang yang baru, sebuah markas darurat sedang dibangun dengan persiapan intensif. 　　Pemilihan lokasi markas jelas telah melalui perenungan mendalam, tidak hanya mengandalkan pegunungan terjal tapi juga berdekatan dengan aliran sungai. 　　Zhao Shu Ye berdiri di atas batu gunung, memerintah ratusan tukang dari ketinggian untuk bekerja keras membangun markas. 　　"Meski Gu Tukang ini kekuatan tempurnya lemah, kegunaannya sangat luas." Bixia Xianzi yang berdiri di samping Zhao Shu Ye berkomentar sambil memandang lokasi konstruksi yang riuh. 　　Zhao Shu Ye segera mengangkat kepala penuh kesombongan: "Ini berkat kebijaksanaan kami. Prospek Gu Tukang jauh melampaui Gu Pencuri, Gu Prajurit, atau Gu Polisi. Selain memodifikasi material immortal dan membangun rumah Gu, mereka bahkan bisa meracik Gu!" 　　Bixia Xianzi mengangguk: "Benar, jika bukan karena para perajinmu, mana mungkin kita bisa membangun sepuluh kemah perjalanan dan menembus langkah demi langkah ke kedalaman mural raungan binatang. Tapi bagaimana kau bisa mengendalikan begitu banyak perajin sendirian? Ini terlalu membebani pikiran dan perhatian. Apakah kau juga menggunakan Serangga Gu Organisasi?" 　　Serangga Gu Organisasi adalah suatu jenis dalam serangga Gu Aliran Manusia yang mampu membentuk organisasi antara manusia dan Gu. Serangga Gu Komando Sekte milik Fang Di Chang termasuk dalam kategori ini. 　　Zhao Shu Ye tertawa "Ha-ha", tanpa menutupi apa pun: "Ya, aku menggunakan Gu Perintah Serikat Pekerja. Sudah kubangun sebuah serikat pekerja. Aku sendiri membawa Gu Ketua Serikat. Memilih belasan Gu Tukang ber-level tinggi, kuberikan mereka Gu Mandor. Gu Wakil Ketua Serikat juga sudah kuserahkan satu, masih ada tiga di tanganku. Jangan panik, tunggu sampai serikat pekerjaku semakin besar, pasti akan berguna." 　　Keduanya sedang berdiskusi ketika tiba-tiba terdengar terompet darurat militer. 　　Bixia Xianzi mengubah ekspresinya: "Ada kawanan binatang buas yang menyerang lagi." 　　Zhao Shu Ye berkasual: "Ada Xiao Qi Xing dan yang lain di sana, tak perlu khawatir berlebihan." 　　Benar saja, satu ketukan kemudian, teriakan Xiao Qi Xing menggema di seluruh kemah operasi: "Seluruh pasukan, serbu!!!" 　　Byur byur byur byur byur... 　　Serangkaian dentuman berat, asap putih dalam jumlah besar tertiup angin, perkemahan luas yang kosong kini dipenuhi pasukan militer. 　　Prajurit Gu dengan jumlah terbanyak, Squad Leader Gu level kepala kecil, Platoon Leader Gu, hingga Centurion Gu level lebih tinggi, bahkan Thousand-Man Commander Gu semuanya dikerahkan. 　　Pasukan besar Xiao Qi Xing belakangan ini mengalami kenaikan skala. 　　"Kota Kaisar benar-benar surga bagi Aliran Manusia dalam berkultivasi!" 　　Pasukan besar berlari menyerbu gelombang binatang buas, kedua pihak bagai dua gelombang ombak raksasa yang bertabrakan dengan gemuruh. 　　Setelah kebuntuan beberapa saat, garis pertahanan yang awalnya rapi mulai menunjukkan gigi-gigi tajam yang tidak rata. Banyak binatang buas dan prajurit roboh di area pertempuran paling sengit. Kemudian, kembali banyak prajurit dan binatang buas mengisi kekosongan. 　　Graaah! 　　Beberapa binatang buas perkasa muncul. Postur tubuh mereka jelas jauh lebih besar dari yang lain, bergerak liar di medan perang seperti benteng. 　　Xiao Qi Xing yang memerintah di pusat pertahanan menunjukkan ekspresi serius: "Semakin dalam kita masuk, kawanan binatang semakin kuat. Silakan Saudara Immortal bertindak." 　　"Baik." Chen Dajiang, Gu Ting dan yang lain serentak bergerak. 　　Pertempuran besar ini berlangsung setengah shichen. Gelombang binatang akhirnya mundur, sementara Xiao Qi Xing dan kawanan menderita korban tidak sedikit. 　　Setengah hari kemudian, kamp militer sepenuhnya berdiri. Rombongan logistik berikutnya yang terdiri dari pedagang, pedagang kecil, rakyat jelata, bahkan pengemis mulai menempati kamp. 　　Kamp-kamp ini bagai duri-duri terbesar yang menancap kuat di posisi masing-masing, menjadi sandaran kokoh bagi Sepuluh Anak Aliran Manusia dalam menjelajah lebih dalam. 　　Konten bab versi web update lambat, harap unduh aplikasi novel iReader untuk membaca update terbaru. 　　Harap keluar dari halaman konversi kode, unduh aplikasi novel iReader untuk membaca bab selanjutnya. 　　ABC Novel menyajikan update tercepat Gu Zhenren untuk Anda: BAB115: Aura Nasib Tubuh Palsu Fang Yuan - Baca gratis.https:// BAB116: Pasukan Kalah 　　, Gu Zhenren 　　"Ketua." 　　“Pemimpin Geng.” 　　Fang Di Chang memasuki sudut gelap kemah perjalanan, satu per satu pengemis datang memberi salam penghormatan. 　　Penampilan Fang Di Chang juga khas pengemis - pakaian compang-camping penuh kotoran dan bau menyengat. 　　Sepuluh Anak Aliran Manusia membentuk pasukan besar yang menerobos masuk ke dalam mural raungan binatang yang baru muncul, bertindak sebagai pelopor. Setiap jarak tertentu, mereka membangun kemah logistik kokoh yang terus diisi pasokan melimpah oleh barisan belakang. 　　Fang Di Chang menyusul diam-diam sambil mengatur Pasukan Pengemis mencari celah kesempatan. 　　“Bagaimana situasi terkini?” tanyanya. 　　“Di garis depan pasukan pelopor, saudara-saudara kita terus mengawal.” 　　“Pemimpin, situasi bagus! Kami dapat banyak mayat binatang buas dengan bulu-bulu berharga. Kita akan kaya raya!” 　　“Hanya karena ini, beberapa konflik terjadi dengan kafilah dagang dan pengawal barang.” 　　Alis Fang Di Chang berkerut: “Berapa korban di pihak kita?” 　　Pasukan Pengemis yang ia dirikan berkembang cepat. Anggotanya tak hanya terinfeksi serangga Gu Aliran Manusia yang ia sebarkan, tapi juga menyerap pengemis asli Kota Kaisar. 　　Mendengar angka korban, kerutan di dahinya semakin dalam. 　　“Meski Pasukan Pengemis mudah berkembang, dan Serangga Gu Pengemis merupakan Gu Aliran Manusia termurah, tapi kekuatan tempurnya terlalu lemah. Melawan pedagang atau pengawal barang, kita selalu di pihak lemah. Hanya dengan bersatu dan unggul jumlah, kita takkan dirugikan.” 　　“Fang Di Chang dalam hati menghela napas diam-diam, Geng Pengemis terlihat besar skalanya, tapi kekuatan sebenarnya tidak memadai. Di masa depan untuk menghadapi sepuluh anak Aliran Manusia, menggunakan Geng Pengemis sebagai pedang tidaklah andal.” 　　“Fang Di Chang memasuki kempas ke-10, namun saat ini sepuluh anak Aliran Manusia telah bergerak ke garis depan yang lebih jauh, sedang membangun kempas ke-12.” 　　“Sekarang, harapan satu-satunya terletak pada gelombang binatang buas. Semakin dalam memasuki mural raungan binatang, binatang buas semakin kuat.” 　　“Satu-satunya harapan Fang Di Chang adalah sepuluh anak Aliran Manusia tercerai-berai oleh gelombang binatang buas, mengalami kekalahan sepanjang jalan.” 　　“Bukan sekadar kekalahan, tapi kekalahan besar dengan luka parah. Hanya dengan demikian Fang Di Chang memiliki kesempatan untuk bertindak.” 　　“Tak ada cara lain, kekuatanku saat ini lemah. Satu-satunya yang bisa diandalkan adalah Geng Pengemis. Sepuluh anak Aliran Manusia semuanya adalah Gu Master yang memiliki Yuan Zhen. Jadi serangga Gu Aliran Manusia mereka hanya bisa dipertahankan sementara. Tapi aku memanfaatkan Immortal Essence Shen Shang, setara dengan Yuan Zhen tak terbatas, sehingga bisa terus mempertahankan serangga Gu pengemis ini.” 　　“Saat merenung sampai di sini, tiba-tiba pandangan Fang Di Chang menjadi gelap, rasa lemah yang mendalam muncul dari dalam tubuhnya.” 　　“Fang Di Chang segera mengeluarkan Gu tekad manusia, meletakkannya di depan hidung dan mulut, lalu menghisapnya keras-keras.” 　　“Seketika aliran tekad manusia terserap ke dalam tubuhnya, menyatu dengan tekad yang sudah ada.” 　　“Tubuh Fang Di Chang saat ini adalah hasil transformasi serangga Gu pengemis, tanpa jiwa, hanya memiliki aliran tekad. Namun tekad selalu sulit dipertahankan, terutama saat berpikir yang akan cepat menguras diri sendiri.” 　　Untungnya di dunia mural Kota Kaisar, Gu Kehendak Manusia telah berhasil dikembangkan. 　　Kehendak manusia yang dihasilkan Gu Kehendak Manusia dapat berubah menjadi aliran tekad apapun dari ras manusia. Berkat bantuan ini, tekad Fang Di Chang bisa tetap eksis dan terus aktif. 　　Saat ini, di bagian terdalam mural raungan binatang. 　　Sebuah aliran tekad yang terlihat hidup melayang di udara. 　　Ia mengenakan jubah putih dengan selendang hijau, aura lembut menghiasi wajahnya yang tersenyum - tak lain adalah tekad Yuan Lian! 　　Di bawah kakinya, Mao Liqiu terguling di lantai kayu, tubuhnya menggulung terikat oleh kekuatan tak terlihat yang maha dahsyat, tak bisa bergerak sama sekali. 　　Tak hanya itu, sebuah kekuatan luar biasa terus-menerus mengekstrak jejak dao dari tubuh Mao Liqiu. 　　"Yuan Lian tai kotor! Kalau kau jantan, bebaskan Pangeran Mao dan hadapi aku dengan jantan!" teriak Mao Liqiu mengaum. 　　Tekad Yuan Lian menggeleng halus: "Mao Liqiu, masihkah kau tak mau menyerah? Kau dalam situasi terjepit. Kecuali Immortal Venerable Ju Yang terlahir kembali untuk menyelamatkanmu, kau pasti mati." 　　"Dan kau lebih tahu di relung hati: ini mustahil. Hanya dengan menyerah, kau punya kesempatan hidup." 　　"Semakin lama kau menunda, kekuatanmu akan semakin merosot. Sampai akhirnya... binasa." 　　Tekad Yuan Lian mengucapkan bujukan dengan nada tenang dan ekspresi lembut. 　　Mao Liqiu malah mengaum marah: "Graaah! Ambil saja! Jejak dao-ku untukmu!!!" 　　Tekad Yuan Lian tertegun. 　　Satu ketukan kemudian, Mao Liqiu tidak hanya melepas pertahanannya sepenuhnya, malah membangkitkan diri untuk bekerja sama dengan daya hisap dari luar, membuang jejak dao-nya dengan gila-gilaan. 　　Dalam cahaya mistis yang menyilaukan, ribuan jejak dao menyebar cepat ke segala penjuru bagai untaian benang, menyatu ke dalam mural raungan binatang. 　　Sebagian jejak dao jatuh ke lantai kayu, berubah menjadi binatang buas raksasa dalam beragam bentuk. Sebagian lagi melayang di udara, berkumpul membentuk kawanan burung-burung buas yang menutupi langit dan bumi. 　　Dunia mural ini sangat misterius, mampu mengekstrak jejak dao asing untuk dijadikan lukisan berbagai macam burung dan binatang. 　　Namun saat ini, dengan kerja sama penuh Mao Liqiu, jumlah binatang buas hasil transformasi mural melonjak drastis, segera melampaui batas aman. 　　"Sial." Ekspresi tekad Yuan Lian berubah halus, tidak menyangka Mao Liqiu begitu terpancing emosi. 　　Ia ditekan dalam dunia mural, meski tak bisa menyerang, masih punya sisa kekuatan bertahan. Jika bertahan mati-matian, bisa tahan lama. Karena itu tekad Yuan Lian datang membujuk menyerah. 　　Bagi Mao Liqiu, cara paling rasional adalah bertahan mati-matian, membiarkan dunia mural perlahan menggerogoti kekuatannya demi memperpanjang waktu. 　　Seperti yang dilakukan Setan Immortal Qi Jue, yang ditekan di Kota Kaisar. Dengan hanya mengandalkan diri sendiri mustahil lepas, tapi bisa menyimpan harapan untuk masa depan. 　　Siapa yang bisa memastikan masa depan? 　　Tapi Mao Liqiu malah bertindak tidak rasional, di luar rencana tekad Yuan Lian. 　　Sebuah gelombang binatang buas yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan cepat terbentuk, berlari sejauh seratus li, menerjang pasukan besar Sepuluh Anak Leluhur Manusia! 　　Sepuluh Anak Leluhur Manusia hanya melihat sekilas, wajah mereka langsung berubah drastis. 　　"Cepat mundur, gelombang binatang ini terlalu ganas!" 　　"Bahkan dengan mengerahkan seluruh tenaga, kita pasti bukan lawannya." 　　"Mundur, prioritas utama sekarang adalah menyelamatkan kekuatan untuk bangkit kembali!" 　　Sepuluh Anak Leluhur Manusia yang semuanya elit, buru-buru mengungsi. 　　Tapi mengungsi tidak mudah, gelombang binatang bergelora bagai tsunami menyapu langit-bumi, banyak burung dan hewan cepat yang mengganggu pasukan pembuka jalan. 　　Sepuluh Anak Leluhur Manusia berperang dalam darah, akhirnya membuka jalan berdarah. 　　Mereka berhasil mundur ke Berkas XI, separuh pasukan hilang dengan kerusakan parah. 　　Tapi gelombang binatang terus datang, seolah tak ada habisnya! 　　Berkas yang dibangun dengan pertahanan kokoh, segera terhuyung-huyung di bawah serangan ganas gelombang binatang. 　　"Ya ampun, sepertinya kita benar-benar menghina kawanan binatang ini." 　　"Gelombang binatang ini begitu ganas, bahkan semua serangan sebelumnya yang digabungkan tak sampai sepersepuluh kali ini." 　　"Mundur lagi!" 　　Sepuluh Anak Leluhur Manusia mundur ke Berkas X. 　　Fang Di Chang sudah dipercepat mengungsi. 　　Informasi intelijen telah sampai padanya, Fang Di Chang tahu gelombang binatang terlalu kuat, Berkas X pasti tidak akan bertahan. 　　“Meski ia ingin mencari kesempatan untuk balas dendam, tapi tidak mau mempertaruhkan nyawa. Kenyataannya, hanya mengandalkan kekuatan Kelompok Pengemis, sekalipun bertaruh nyawa belum tentu bisa membalaskan dendam.” 　　“Batalyon ke-10 juga tidak bisa bertahan, dengan cepat dihancurkan oleh gelombang binatang buas.” 　　“Sepuluh Anak Aliran Manusia terpaksa mundur berkali-kali. Gelombang binatang buas memang menderita kerugian, tapi skala keseluruhan benar-benar terlalu besar. Kerugian ini sepenuhnya bisa ditanggung!” 　　“Akhirnya, gelombang binatang buas yang mengerikan mengusir semua orang keluar.” 　　“Perkemahan yang dibangun dengan susah payah oleh Sepuluh Anak Aliran Manusia musnah tak bersisa, semuanya dihancurkan.” 　　“Rombongan Sepuluh Anak Aliran Manusia tinggal 10% yang selamat, karakter lain di dunia mural bahkan lebih menderita kerugian besar.” 　　“Kerumunan yang mundur kembali terlihat sangat kacau balau, semuanya diliputi ketakutan dan kepanikan.” 　　“Gerbang kota ditutup rapat, ekspresi tegang terpancar dari pasukan penjaga di atas tembok kota - gelombang binatang buas telah mencapai kaki tembok!” 　　“Binatang buas ganas tidak berhenti, langsung melancarkan serangan gencar ke kota.” 　　“Pertempuran serangan vs pertahanan berlangsung tiga hari tiga malam, ternyata kota juga tidak bisa dipertahankan. Berkali-kali binatang buas raksasa langsung memanjat tembok kota, menerobos masuk ke dalam dan menyebabkan korban jiwa besar-besaran.” 　　“Di saat kritis, sejumlah besar Pasukan Kacang Istana Kedelai muncul ikut bertahan dan memukul mundur gelombang binatang buas.” 　　“Pasukan Kacang Istana Kedelai sudah bisa kita gunakan!” 　　“Benar. Ini memang jurus andalan Istana Kedelai. Setelah kita sukses Membantai Dewa, Pasukan Kacang Istana Kedelai menjadi pasukan kita.” 　　“Sepuluh Anak Aliran Manusia selain gembira juga merasakan kesedihan yang mendalam.” 　　"Kerugian mereka kali ini terlalu menyayat hati, akumulasi sebelumnya hampir seluruhnya sirna. Satu-satunya yang patut disyukuri adalah tidak ada korban jiwa, nyawa mereka masih utuh." 　　Fang Di Chang sudah lama tidak berada di benteng pertahanan ini, mundur ke pertahanan belakang yang lebih jauh. 　　Kerugian Kelompok Pengemis juga tidak kecil. 　　Kekalahan yang diharapkan Fang Di Chang memang terjadi, tetapi tingkatannya jauh melampaui perkiraannya. Kesepuluh Anak Aliran Manusia saling membantu bersatu padu, ia pun tak kunjung menemukan kesempatan untuk bertindak. 　　Gelombang binatang buas menghilang, banyak hewan liar kembali ke mural raungan binatang. Mereka menyebar ke mana-mana, membuat eksplorasi mural raungan binatang menjadi jauh lebih sulit dari sebelumnya. 　　Dunia mural bagai binatang buas raksasa yang sedang menjilati lukanya. Cakar yang sebelumnya menyusup ke mural raungan binatang nyaris hancur ditampar. 　　"Tak disangka mural raungan binatang begitu kejam. Dengan logika ini, mural lainnya pasti memiliki tingkat kesulitan yang setara." Shen Shang menemui Fang Di Chang. 　　Keduanya bertukar informasi. 　　Fang Di Chang memberi tahu Shen Shang berbagai kabar yang dikumpulkan Kelompok Pengemis, seperti tingkat kerusakan pada Kesepuluh Anak Aliran Manusia, serta performa Ye Fan dan Hong Yi dalam pertempuran ini. 　　Shen Shang pun membocorkan penemuan besar kepada Fang Di Chang. 　　Sebagai penjelajah paling dalam, Shen Shang menyaksikan langsung adegan transformasi gelombang binatang buas! 　　“Menggunakan jejak dao sebagai lukisan, cara melukis Dao memang luar biasa misterius. Tapi jika dilihat seperti ini...” Fang Di Chang menganalisis, “Sepertinya di kedalaman mural raungan binatang, ada musuh besar Surga yang ditekan. Pertempuran antara gelombang binatang buas dan manusia, pada hakikatnya adalah cara untuk melemahkan musuh besar dan meningkatkan tekanan penindasan.” 　　Analisis Fang Di Chang cukup diakui oleh Shen Shang. Ia berkata pada Fang Di Chang: “Tidak tahu siapa yang ditekan di dalam sana? Minimal Gu Immortal tingkat delapan! Musuh dari musuh kita adalah sahabat, mungkin ada kemungkinan kita bisa bekerja sama.” 　　“Kali ini, kerugian pasukan terlalu menyayat hati, hampir 10% tersisa. Dalam waktu singkat, keinginan membentuk pasukan eksplorasi seharusnya tak mungkin. Apakah kita harus pergi ke kedalaman mural saat timing ini?” Fang Di Chang menggelengkan kepala, “Binatang-binatang buas itu tidak kenal sanak saudara.” 　　Shen Shang mengangguk: “Di dunia mural ini, perbedaan manusia dan Immortal tidak besar. Sepertinya hanya dengan menunggu pasukan dibangun kembali untuk menjelajah. Baru kita bisa meminjam pengaruh untuk masuk lebih dalam.” 　　Persis ketika pertempuran besar manusia-binatang di dunia mural baru saja mereda, Fang Yuan diam-diam tiba di Le Tu Suku Jamur. 　　Tian Yuan Bao Huang Lian berhasil dimurnikan ke tingkat delapan, Fang Yuan juga menguasai banyak jurus andalan komposit. 　　Tubuh palsu Qi Hai berulang kali mengundang Surga, ingin membentuk pasukan sekutu untuk bersama-sama menyerang Aliansi Besar Etnis Asing Fang Yuan. Tapi meski Surga menyetujui, tidak ada tindakan nyata. 　　Sikap seperti ini semakin meyakinkan Fang Yuan tentang situasi genting saat ini. 　　Pintu gerbang Le Tu Suku Jamur terbuka lebar, Lu Weiyin secara pribadi menyambut Fang Yuan masuk ke kedalaman Tanah Berkah. 　　Keduanya mengadakan pertemuan rahasia. Baru saja duduk, Fang Yuan langsung bertanya: "Apakah arwah penasaran itu belum binasa?" BAB117: Lu Weiyin Meminta Minum Teh 　　Gerojok gerojok. 　　Air teh mendidih, mengeluarkan kabut cokelat kekuningan. 　　Di dalam villa kayu di puncak gunung, di seberang meja teh kecil duduk Orang kuat yang mempengaruhi dunia. 　　Salah satunya adalah si jahat nomor satu di dunia saat ini——Gu Yue Fang Yuan. 　　Satunya lagi adalah penerus Le Tu dari Nanjiang, Lu Weiyin. Mungkin kekuatan tempur menyeluruhnya belum mencapai level Hampir Immortal Venerable, tapi dalam cara pertahanan, ia setara dengan Hampir Immortal Venerable. 　　Jendela terbuka lebar, udara segar pegunungan mengisi paru-paru, bercampur dengan harum semerbak teh. 　　Fang Yuan memandang ke kejauhan. Di luar jendela terhampar pegunungan hijau dan aliran air jernih, surga dunia. Bangau putih mengepakkan sayap, kera spiritual bersuara, tumbuhan purba dan binatang buas terlihat biasa saja dengan sifat jinak. 　　Di kaki gunung dan lereng gunung terdapat rumah pohon dan desa-desa, asap dapur mengepul, ayam berkokok anjing menggonggong, menciptakan suasana sunyi yang damai. 　　Di udara, banyak gunung kecil melayang. Gunung-gunung ini terbuat dari tanah yang dicetak, bisa secara alami melayang di udara. Setiap gunung kecil memiliki keunikan dan lingkungan berbeda. Ada yang dipenuhi rotan hijau bergelantungan seperti rambut. Ada yang dihujani butiran halus memantulkan cahaya merah tujuh warna. Juga ada air terjun mengalir deras, aliran air terus mengalir turun hingga menyatu dengan sungai lebar di lantai kayu. 　　Sedangkan gunung tempat Fang Yuan berada ini, berdiri kokoh di permukaan tanah, merupakan puncak tertinggi di Le Tu Suku Jamur. 　　Begitu Fang Yuan duduk, ia langsung bertanya pada Lu Weiyin: Apakah arwah penasaran itu belum binasa? 　　Lu Weiyin hanya tersenyum, tidak menjawab, malah asyik menyiapkan teh. 　　Teh pun selesai dibuat. 　　Ini adalah Teh Pembersih Hati Taikang, dibuat dari bahan immortal tingkat delapan. Aromanya segar, seolah bercampur bau tanah basah setelah hujan. 　　Teh ini, tempat tinggal ini, dan Le Tu Suku Jamur saling melengkapi. Tidak abstrak seperti dewa-dewi yang angkuh, melainkan dipenuhi kesederhanaan kehidupan pedesaan yang penuh vitalitas. 　　"Silakan." Lu Weiyin menyodorkan cawan teh dengan kedua tangan ke hadapan Fang Yuan. 　　Teh dalam cawan awalnya masih panas mendidih, tapi setelah beberapa tarikan napas, uap panasnya lenyap sama sekali menjadi teh dingin. 　　Fang Yuan mencicipi perlahan, sementara Lu Weiyin langsung mengangkat cawan sebesar mangkuk, mendongakkan lehernya, meneguk dalam-dalam. 　　Kilatan tajam muncul di mata Fang Yuan, tiba-tiba mendapat pencerahan, lalu meniru cara minum Lu Weiyin. 　　Gulung. 　　Jakunnya bergerak-gerak saat Fang Yuan menelan seteguk besar teh. 　　Setelah meneguk, Fang Yuan merasakan perbedaan mencolok. Tehnya tidak dingin menusuk, tapi memberikan sensasi sejuk halus yang langsung meresap ke organ dalamnya. Hawa panas di hatinya lenyap seketika, rasa tehnya segar dan enak dengan sentuhan manis. 　　Fang Yuan terus meneguk habis semua teh dalam mangkuknya. 　　"Teh yang luar biasa." Ia meletakkan mangkuk teh dengan ekspresi aneh. 　　Hanya dengan meminum semangkuk teh,〖〗ia secara mengejutkan mendapat tambahan hampir seribu jejak dao aliran tanah! 　　Rata-rata jejak dao yang diperoleh Gu Immortal dari melewati satu babak malapetaka langit adalah tujuh ratus lima puluh. Sedangkan hasil jejak dao dari bencana bumi rata-ratanya sekitar dua ratus lima puluh. 　　Teh Tai Kang Qing Xin dalam mangkuk ini ternyata mampu menambah begitu banyak jejak dao. Ini setara dengan risiko nyawa yang dihadapi Gu Immortal saat menghadapi satu babak malapetaka langit dan bencana bumi. 　　Lu Weiyin kemudian berkata perlahan: "Tanah Berkah suku jamur ini diselamatkan oleh Yang Mulia Immortal Venerable Le Tu, lalu dioptimalkan menjadi Le Tu yang bebas dari bencana. Yang Mulia Immortal Venerable Le Tu juga meninggalkan Warisan Moral Sejati di sini, sehingga Tanah Berkah Suku Jamur ini berganti nama menjadi Tanah Moral Bahagia." 　　"Sebelum mencapai gelar Venerable, Immortal Venerable Le Tu pernah berkultivasi dan belajar seni di sini. Setelah menjadi Venerable dan mengubahnya menjadi Tanah Moral Bahagia, Beliau masih tinggal di sini untuk beberapa waktu. Teh Tai Kang Qing Xin diciptakan oleh Yang Mulia Immortal Venerable Le Tu tepat pada periode ini." 　　"Meski aliran makanan tetap bertahan, namun diam-diam dirahasiakan oleh arwah penasaran sehingga nyaris hanya diwariskan dalam satu garis keturunan. Sepanjang hidupnya, Immortal Venerable Le Tu berusaha melengkapi kekurangan warisan arwah penasaran, memperbaiki kekacauan untuk umat manusia. Karena itulah, penelitian Beliau terhadap aliran makanan sangat mendalam." 　　"Dalam Warisan Moral Sejati, ia meninggalkan banyak hasil aliran makanan. Menurutnya, potensi pengembangan aliran makanan sangat besar, hanya saja terlalu sedikit yang berkultivasi di bidang ini. Jika benar-benar dikembangkan, pasti mampu menyejahterakan umat manusia. Seperti contoh teh Tai Kang Qing Xin ini, pada hakikatnya adalah jurus andalan aliran makanan yang terbentuk dari pengolahan bahan immortal tingkat delapan aliran tanah. Karena itu, ini bisa menambah jejak dao aliran tanah bagi Gu Immortal." 　　"Bakat Venerable benar-benar tak terukur." Fang Yuan memuji dengan kagum. 　　Untuk menahan teknik aliran makanan You Hun, Immortal Venerable Le Tu menciptakan dua jurus andalan: 'Dirugikan adalah Berkah' dan 'Semua Makhluk Menderita'. Kedua teknik ini memainkan peran kunci dalam pertempuran membunuh Devil Venerable You Hun. 　　Tapi Immortal Venerable Le Tu tidak hanya berhenti di situ, ia juga mendorong aliran makanan ke level yang lebih tinggi! 　　Di dunia Gu Immortal lima wilayah saat ini, hampir semua teh dan arak merupakan formula cacat serangga gu aliran makanan. Ini sudah menjadi hal yang diakui oleh para Gu Immortal. 　　Sekadar minum arak atau teh hanya untuk kesenangan lidah, memamerkan kekayaan dan potensi klan, atau sebagai hasil latihan teknik Jalan Pemurnian sehari-hari. 　　Immortal Venerable Le Tu benar-benar menyempurnakan ketidaksempurnaan ini, mengubah teh, arak dan lainnya menjadi jurus andalan aliran makanan. Dengan demikian, aliran makanan akhirnya menunjukkan kilau keunikannya! 　　“Teknik aliran makanan Immortal Venerable Le Tu mampu menyempurnakan teh dan arak, mendorongnya menjadi jurus andalan. Setelah menikmatinya, kultivator Gu bisa menambah jejak dao. Ini pasti cara yang mengubah peta dunia Gu Immortal!” Fang Yuan paham dalam hati. 　　Teknik ini sangat berpengaruh besar! 　　Sepanjang sejarah, cara utama Gu Immortal menambah jejak dao tetaplah melewati tribulasi. 　　Dengan teknik aliran makanan seperti ini, sama saja memecahkan kondisi saat ini. 　　Fang Yuan memiliki Gu Immortal Kekuatan Fisik yang juga bisa melakukan hal ini. Tapi Gu Suci itu unik, sementara konsep teknik aliran makanan Le Tu bisa dipinjam untuk menciptakan lebih banyak jurus serupa. 　　Gu Immortal Kekuatan Fisik semacam ini tak bisa disebarluaskan, tapi jurus andalan bisa diperluas - ini benar-benar dua konsep berbeda! 　　Tatapan Fang Yuan semakin dalam. 　　Hanya dari Teh Penenang Taikang ini, terlihat potensi mendalam Lu Weiyin. 　　Tanah Moral Bahagia ini memiliki potensi luar biasa, tak kekurangan bahan immortal tanah tingkat delapan. Hanya dengan teh ini, Lu Weiyin bisa mengakumulasi jejak dao aliran tanah yang jauh melampaui cara reguler. 　　Pantas saja ia bisa bertempur sengit dengan arwah penasaran seperti itu. 　　Fang Yuan kembali melihat ke luar jendela ke Le Tu Suku Jamur. Evaluasinya terhadap aset strategis ini tanpa sadar meningkat beberapa tingkat. 　　Dengan teknik aliran makanan ini, sangat menguntungkan untuk kultivasi Gu Immortal. Tak sedikit Gu Immortal di Tanah Moral Bahagia, kekuatan tempur mereka mungkin jauh melampaui yang setingkat! 　　Namun Lu Weiyin dari awal hingga akhir hanya bertindak sendiri, belum pernah memerintahkan Gu Immortal di Tanah Berkah ini untuk menunjukkan diri. 　　"Kedalaman pikiran dan ketahanan orang ini, sekali lagi membuat Fang Yuan tercengang." 　　Merasakan makna tersembunyi dalam tatapan Fang Yuan, Lu Weiyin mengibaskan tangan dengan rendah hati: "Saudara Fang Yuan, jangan terlalu mengagungkan aku dan Tanah Moral Bahagia ini. Meski kita menguasai teknik aliran makanan ini, harga yang harus dibayar untuk menggunakannya sangatlah mahal. Tanah Moral Bahagia memang penghasil sumber daya aliran tanah, namun selain aku yang khusus menguasai aliran tanah, mayoritas Gu Immortal di sini adalah suku jamur yang berkultivasi aliran racun. Ada juga beberapa Gu Immortal manusia yang berkultivasi aliran kayu dan air." 　　"Teknik aliran makanan ini sebenarnya tidak efisien. Contohnya teh penenang Tai Kang dalam mangkuk ini, membutuhkan bahan immortal tingkat delapan aliran tanah dalam jumlah besar, baru bisa mendapatkan ratusan jejak dao aliran tanah." 　　"Tentu saja, Saudara Fang Yuan memiliki tubuh immortal, jejak dao tidak saling tolak. Hasil jejak dao aliran tanahmu pasti melampaui tingkat reguler." 　　Lu Weiyin menyimpulkan: "Bahkan Immortal Venerable Le Tu dalam warisan sejatinya berpesan, teknik aliran makanan ini tak ada artinya dibandingkan Immortal Venerable Ju Yang, Yuan Lian, Red Lotus Devil Venerable, dll." 　　Segala cara para Venerable mampu mengubah langit dan bumi, dengan jiwa yang besar dan megah tak tertandingi. 　　Contohnya Yuan Shi Immortal Venerable yang memimpin kebangkitan manusia dan mendirikan Surga. Immortal Venerable Bintang menciptakan Aliran Kebijaksanaan, mempermainkan kehendak langit, meletakkan batu fondasi Surga yang tegak selama ribuan tahun. 　　Immortal Venerable Ju Yang meninggalkan garis keturunan, membangun Menara Delapan Puluh Delapan Sudut Matahari Sejati, menjadikan seluruh Padang Utara sebagai halaman rumahnya. 　　Red Lotus Devil Venerable mengatur jebakan selama lebih dari 1.000.000 tahun, menghancurkan Gu Takdir. 　　“Immortal Venerable Yuan Lian meninggalkan cara, membentuk Kota Kaisar. Di dunia mural, ia melakukan deduksi Aliran Manusia, meletakkan landasan Aliran Manusia.” 　　“Semua ini mengubah langit dan bumi, mempengaruhi bukan hanya satu generasi, melainkan perkembangan seluruh dunia sebagai pencapaian tertinggi!” 　　Fang Yuan sedikit mengerutkan alis. Nada kata-kata Lu Weiyin ini memberinya beberapa dugaan. 　　Ia langsung bertanya: “Karena kata-kata terakhir Immortal Venerable Le Tu menyebut Yuan Lian, apakah Beliau sudah tahu Immortal Venerable Yuan Lian akan membangun Kota Kaisar?” 　　Lu Weiyin mengangguk: “Yang Mulia Immortal Venerable Le Tu berkelana menyelamatkan umat manusia. Dalam perjalanannya, Beliau mengetahui ulah tangan Immortal Venerable Yuan Lian. Istana Kedelai yang ditinggalkan Yuan Lian bertujuan menekan arwah penasaran, merencanakan siasat sebelum musuh itu menjadi Venerable. Inti Qing Chou adalah Gu Kebencian yang dilahirkan di Istana Kedelai, membuat hubungan Qing Chou dan istana itu sangat erat.” 　　“Rencana asli Immortal Venerable Yuan Lian adalah pada masa Pertempuran Besar Takdir, menggabungkan Qing Chou, Istana Kedelai, dan Kota Kaisar menjadi Kota Kaisar sejati untuk membela Surga.” 　　“Namun, sebelum itu terjadi kejadian tak terduga. Saudara Fang Yuan bekerja sama dengan Keluarga Fang, mengusir Qing Chou dan merebut Istana Kedelai. Walau Istana Kedelai akhirnya digabung dengan Kota Kaisar, tapi tanpa Qing Chou.” 　　“Tanpa Qing Chou, kekuatan tempur Kota Kaisar kurang. Tekad Yuan Lian di dalamnya mungkin ingin mempertahankan hasil Aliran Manusia, sehingga memilih tidak ikut bertempur di Surga.” 　　Ekspresi Fang Yuan rumit: “Begitu rupanya.” 　　Rencana Yuan Lian sebenarnya sempurna. 　　Saat pertempuran besar takdir, Qing Chou bisa merasakan keberadaan arwah penasaran dan roh sisa. Ia sendiri memiliki Gu Kebencian Putaran Kesembilan, setara kekuatan Hampir Immortal Venerable. Tidak hanya bisa membantu Long Gong mempertahankan Surga, tapi juga menumpas sisa-sisa roh arwah penasaran. 　　Sayangnya, Fang Yuan tanpa sengaja merusak rencana ini. 　　Qing Chou awalnya berada di Istana Kedelai, dengan tenang melahirkan Gu Kebencian dan memperkuat diri. Tapi setelah diusir, proses ini terputus. Menyebabkan saat pertempuran besar takdir terjadi, kekuatan tempur Qing Chou kurang dan terpisah dari Istana Kedelai. 　　Setelah pertempuran besar takdir berakhir, tekad Yuan Lian baru berkomunikasi dengan Qin Dingling. Dari sinilah operasi rahasia dilakukan: Praktisi Hati Merah dan Immortal Nine Spirit bersatu menangkap kembali Qing Chou ke Surga. 　　Jadi sebenarnya, bukan Immortal Venerable Yuan Lian yang menyusun skenario terhadap Fang Yuan, melainkan Fang Yuan terlebih dahulu merusak rencana besar Immortal Venerable Yuan Lian. Ini memaksa tekad Yuan Lian tak punya pilihan selain tiba-tiba melancarkan aksi saat perang untuk melengkapi rencana. 　　Lalu, bagaimana mungkin Fang Yuan mau menerima perjanjian persekutuan dan bekerja sama dengan Keluarga Fang untuk mengusir Qing Chou? 　　Kunci kesempatannya adalah Gu Suci Pencuri Besar. 　　Setelah mendapatkan Gu Suci Pencuri Besar, Fang Yuan menggunakan jurus andalan Gui Buzhi9 sebagai inti, dibantu Gu Suci Pencuri Besar7 dll., menciptakan jurus Tangan Hantu Pencuri Besar yang berhasil curi paksa Perintah Binatang Roh tingkat delapan dari tubuh Qing Chou. 　　Tanpa Perintah Binatang Roh, kekuatan Qing Chou jauh berkurang, akhirnya membuat Keluarga Fang menang. 　　Dari manakah asal Gu Suci Pencuri Besar? 　　Sebenarnya berasal dari warisan sejati Dao Tian yang didapatkan Keluarga Fang. BAB118: Hakikat Asli Arwah Penasaran 　　，Gu Zhenren 　　"Rupanya saat Devil Venerable Pencuri Langit bertindak, bukan hanya Jurus Langit Xiang, tapi juga bagian ini. Aku baru menyadarinya sekarang." Fang Yuan bergumam dalam mulut. 　　Tiba-tiba hatinya berdesir, ia spontan bertanya: "Apakah Qing Chou juga belum mati?" 　　Di akhir pengejaran Fang Yuan, Kota Kaisar terburu-buru terbang untuk ikut bertarung. Benarkah hanya untuk menekan Setan Immortal Qi Jue dan Langit Panjang Umur? 　　Yang Fang Yuan pikirkan adalah potongan-potongan mayat Qing Chou. 　　Apa sebenarnya tujuan utama Kota Kaisar? 　　Ini patut dipertanyakan! 　　Lu Weiyin mengerutkan kening, berkomentar: "Aku baru menyadari ini setelah lama memulihkan diri di sini. Alasan utama Kota Kaisar ikut bertarung? Saat itu, Gu Kebencian Putaran Kesembilan benar-benar tak beraura, seolah sudah hancur total." 　　"Tapi Qing Chou pada dasarnya adalah makhluk yang tercipta dari jurus andalan. Hidup atau matinya, aku tak bisa pastikan. Cara Immortal Venerable Yuan Lian ini benar-benar sulit dipahami, membuat orang takjub!" 　　Mengubah jurus andalan menjadi legenda zaman kuno, cara ini terlalu misterius. Bahkan Fang Yuan dan Lu Weiyin hanya bisa melotot, tak mampu menganalisanya. 　　Lu Weiyin melanjutkan: "Kondisi hidup-mati Qing Chou tidak bisa kuhitung. Tapi soal keadaan Devil Venerable You Hun, aku tahu jelas." 　　Fang Yuan tersenyum tipis: "Kumohon penjelasannya." 　　Setelah lama bermain teka-teki, Lu Weiyin akhirnya kembali ke topik utama. 　　Ia menjawab: "Kondisi Devil Venerable You Hun saat ini bisa dibilang mati, tapi juga hidup. Karena tubuh aslinya yang sebenarnya selalu tersembunyi di Pintu Hidup-Mati." 　　Fang Yuan mengangguk, berdesah: "Benar seperti perkiraanku." 　　Saat Devil Venerable You Hun meledakkan diri dulu, Fang Yuan sudah merasa ada yang tidak beres. Setelah jejak Dao Langit sepenuhnya disatukan, Fang Yuan merefleksikan kembali, keraguan dalam hatinya semakin bertambah. 　　Mungkinkah sosok agung seperti You Hun benar-benar mati begitu saja? 　　Perlu diketahui You Hun adalah yang paling Ni Tian di antara semua Venerable! 　　Dalam kehidupan sebelumnya Fang Yuan 500 tahun silam, Jiang Meng masih eksis, Sekte Bayangan mengendap, You Hun diam-diam menguasai Surga. Long Gong tidak pernah muncul, jelas sudah dikhianati diam-diam oleh You Hun. Ia juga merancang pembunuhan Feng Jiu Ge, mengambil alih Langya Blessed Land, memanipulasi kepentingan umum, menjadi dalang terbesar di balik Pertempuran Besar Lima Wilayah. 　　Selama Immortal Venerable Mimpi Besar belum lahir, You Hun-lah pemenang utamanya. 　　Maka terjadilah invasi Fang Yuan ke Fuxian Blessed Land ditemani Song Zhong, peristiwa pembunuhan Feng Jin Huang. 　　Siapakah Feng Jin Huang? 　　Sejak kecil Feng Jin Huang sudah didatangi Gu Suci Sayap Mimpi secara sukarela, ia adalah calon Immortal Venerable Mimpi Besar! 　　Siapakah Fang Yuan? 　　Fang Yuan adalah makhluk dari luar angkasa. Selama Gu Takdir belum hancur, hanya dengan memanfaatkan tangannya perubahan bisa terjadi. 　　Siapa Song Zhong? 　　Song Zhong secara lahiriah adalah anak Song Zixing, namun sebenarnya berasal dari embrio darahnya! 　　Lalu bagaimana dengan Song Zixing? 　　Ia dijuluki Naga Darah, anggota Sekte Bayangan, dan merupakan tubuh palsu arwah penasaran! 　　Kehidupan sebelumnya Fang Yuan 500 tahun silam penuh dengan skandal tersembunyi. 　　Saat itu, Gu Takdir masih utuh. Setan Immortal Qi Jue tak bisa terlahir kembali, sementara Venerable lainnya hanya bisa melotot tak berdaya pada arwah penasaran. 　　Arwah penasaran semakin merajalela, hingga akhirnya memaksa kehendak langit memilih Fang Yuan untuk kembali ke masa lalu dan mengubah segalanya! 　　Dalam pertempuran besar Yi Tian Shan, secara lahiriah Fang Yuan berhasil menghentikan arwah penasaran. 　　Tapi benarkah demikian? 　　Arwah penasaran yang tahu Fang Yuan telah bereinkarnasi langsung paham ini ulah kehendak langit. Jika tetap menjalankan rencana semula, meski bisa menguasai Surga dan memanipulasi Pertempuran Lima Wilayah, ia akan terus dihadang kehendak langit. Gagal dengan satu Fang Yuan, akan ada makhluk kedua, ketiga dari luar angkasa yang bereinkarnasi. Arwah penasaran takkan pernah benar-benar berdiri di puncak ruang-waktu. 　　Maka ia mengubah strategi. Saat itulah ia benar-benar mulai bekerja sama dengan Red Lotus Devil Venerable. 　　Akhirnya, ia menghadiahkan Gu Embrio Abadi kepada Fang Yuan, menciptakan makhluk dari luar angkasa yang utuh! 　　Setelah pertempuran besar takdir, Gu Takdir dihancurkan oleh Fang Yuan. 　　Arwah penasaran ingin merebut kembali tubuh immortal . 　　Skenarionya sempurna. Tingkat Jalur Roh tak kurang, memiliki Tubuh Immortal , ia bisa mencaplok Surga Penenang Jiwa dan lainnya, dalam sekejap bisa Bangkit kembali! 　　Dengan demikian, ia unggul dari semua Venerable, menguasai inisiatif. 　　Keunggulan inisiatif ini melampaui bayangan, begitu Youhun berhasil, dialah yang akan mendominasi, ruang-waktu Langit dan Bumi akan benar-benar terinjak-injak di bawah kakinya. 　　Tapi ia tak berhasil. 　　Red Lotus Devil Venerable merencanakan siasat untuknya. Jejak Dao Langit yang membelenggu Fang Yuan, juga melindungi Fang Yuan. 　　Youhun tak mendapatkan Tubuh Immortal , perbedaan perkembangan ini sungguh sangat besar. 　　Fang Yuan mengejar pertempuran, Surga dan Langit Panjang Umur serentak menyerang, ditambah penerus Immortal Venerable Le Tu yaitu Lu Weiyin yang ikut bertarung, akhirnya berhasil membunuh Devil Venerable Youhun. 　　Mengulas skenario Youhun, Fang Yuan mencoba berempati: Seandainya ia adalah Youhun, bagaimana harus bertindak? 　　Maka, ia segera menemukan celah besar dalam Rencana Besar Youhun— 　　Terlalu berisiko!!! 　　Dalam Pertempuran Mimpi, Long Gong mengalahkan Zi Shan Zhen Jun, menjebol Tanah Berkah, menangkap hidup-hidup Devil Venerable Youhun, dan mengambil Pintu Hidup-Mati. 　　Nyawa Devil Venerable Youhun dikendalikan Surga, seandainya Zi Wei Xianzi tak mengambil keuntungan dari informasi dan petunjuk, langsung membunuh Devil Venerable Youhun, bukankah itu sial? 　　Seandainya Fang Yuan, pasti tak akan mengatur seperti ini. 　　Lalu Youhun? 　　Meski sifat pembunuhannya nomor satu, tentu ia tak sebodoh Fang Zheng. 　　Jadi, kemungkinan terbesar adalah Devil Venerable You Hun bukanlah tubuh asli You Hun yang sebenarnya! 　　Jika Fang Yuan berada di posisi You Hun, ia akan melakukan ini——menggunakan tubuh palsu yang berpura-pura sebagai tubuh asli, lalu ditangkap oleh Surga sebagai tawanan. 　　Di satu sisi, ini bisa mengurangi atau bahkan menghapus kewaspadaan musuh. 　　Di sisi lain, tubuh palsu itu juga merupakan perangkap, dan akhirnya Zi Wei Xianzi terkena jurus tersebut. 　　Aspek ketiga, informasi dan warisan sejati yang dikuasai tubuh palsu jauh lebih sedikit daripada tubuh asli, sehingga meski ditangkap, tidak akan banyak memperkuat musuh. 　　Aspek terakhir, sekalipun tubuh palsu dibunuh, tidak masalah karena tubuh asli masih tetap utuh. 　　Terkait keraguan terhadap You Hun, Fang Yuan memiliki dua bukti kuat. 　　Bukti pertama adalah Setan Immortal Qi Jue. 　　Qi Jue Xianmo merupakan sosok kunci dalam pengejaran Fang Yuan. 　　Fang Yuan dan You Hun menggunakan warisan sejati masing-masing untuk berusaha keras merebut aliansi Qi Jue Xianmo ke pihak mereka. 　　Akhirnya Qi Jue Xianmo berhasil direbut oleh Fang Yuan, yang memaksa Devil Venerable You Hun meledakkan diri dan hancur. 　　Setelah perang, Fang Yuan merefleksikan bahwa kemenangannya dalam pertempuran ini terasa terlalu mudah. Ada sedikit perbedaan dengan perkiraannya sebelumnya. 　　Jika Devil Venerable You Hun hanya pecahan jiwa, semua ini menjadi masuk akal. 　　You Hun tak menyangka kebangkitan kembali Qi Jue Xianmo, karena Gu Takdir telah hancur——seluruh lintasan masa depan runtuh berantakan dalam kekacauan. 　　Yang dihitung arwah penasaran adalah pecahan jiwa yang ditangkap Surga, jadi ia hanya memilih beberapa ingatan dengan cermat untuk dimasukkan ke dalam pecahan jiwa. Ingatan ini tidak akan menimbulkan kecurigaan Surga, juga tidak mengandung konten berharga berlebihan seperti warisan bernilai sangat tinggi. 　　Karena itu, Fang Yuan menang melawan arwah penasaran dalam aspek ini. 　　Bukti kedua baru diperoleh Fang Yuan belakangan ini. 　　Yaitu ketika ia Mengamati Nasib dan merenungkan aura nasibnya sendiri, menemukan di ujung pilar cahaya perak murni miliknya tertutup tiga lapisan awan. Salah satunya hitam pekat bagai tinta. 　　Siapa lagi yang bisa membuatnya gelisah? 　　Awan hitam ini seharusnya mengisyaratkan arwah penasaran! 　　Arwah penasaran belum mati, mana mungkin berhenti begitu saja terhadap Fang Yuan? Sekte Bayangan dan Jiang Meng telah mengumpulkan sumber daya selama bertahun-tahun, bahkan dengan susah payah mengumpulkan sepuluh tubuh terlarang, baru berhasil membangun Gu Embrio Abadi. Mungkin arwah penasaran menyerah? Bagaimana mungkin! 　　Di sisi lain, kebangkitan Setan Immortal Qi Jue telah memberitahu seluruh dunia bahwa kebangkitan Venerable sama sekali bukan hal mustahil. 　　Entitas asli sejati arwah penasaran mungkin sudah mulai merencanakan kebangkitannya kembali. 　　Secara lebih luas, apakah Venerable lainnya tidak punya harapan serupa? 　　Dulu ada Gu Takdir yang menghalangi, tidak bisa hidup kembali. Sekarang Gu Takdir sudah hancur, siapa yang tidak mau bangkit?! 　　Tak ada yang tahu Venerable mana yang akan benar-benar bangkit pertama kali. Tak ada yang jelas kapan tepatnya kebangkitan itu. Bisa jadi, satu ketukan kemudian, seorang Venerable sudah hidup kembali. 　　Karena itu, bagi Fang Yuan, situasinya sangat genting. 　　“Sekali Sang Venerable hidup kembali, nilai kekuatan setara Hampir Immortal Venerable-nya akan berkurang drastis. Status sebagai nomor satu di dunia si jahat, mungkin akan menjadi target empuk.” 　　Setelah perang pengejaran, Lu Weiyin berpamitan dengannya, memberitahunya untuk merebut setiap detik, yang juga bermakna demikian. 　　Fang Yuan juga melakukan hal yang sama. 　　Setelah perang pengejaran, ia benar-benar merebut setiap detik, tidak ada sesaat pun bersantai. 　　Begitu kekuatannya pulih dan mampu menghadapi risiko potensial, Fang Yuan segera menuju ke Tanah Moral Bahagia. 　　Tujuan kedatangannya tentu bukan untuk menemui Lu Weiyin, juga bukan untuk mendapatkan Tekad Le Tu atau mewarisi warisan Le Tu. 　　Hanya ada satu tujuan kedatangannya—— 　　“Beritahu aku, Lu Weiyin, bagaimana caranya menjadi Venerable?” 　　Dengan hancurnya Gu Takdir, masa depan langit dan bumi menjadi kacau balau, segala hal mungkin terjadi. 　　Bukan hanya di dunia Gu Immortal, para Gu Master pun merasakan firasat akan kecenderungan keruntuhan besar di masa depan. 　　Fang Yuan bertahan, para master Gu biasa pun bergulat. 　　Pegunungan Angin Sedih. 　　Empat orang Gu Master berjalan berdampingan, menjelajah jauh ke dalam pegunungan. 　　Mereka semua memiliki cultivation level empat, dengan kerja sama bahkan mampu bertahan melawan Gu Master level lima. Di dunia Gu Master Zhongzhou, mereka terkenal sebagai tokoh kuat aliran iblis. 　　Mereka adalah Chen Yindao si Lonte Timur, Yu Baguang si Sampah Barat, Shi Bao si Penyiksa Selatan, dan Fan Chunyao si Musim Semi Utara, dijuluki Empat Lonte Besar Zhongzhou. 　　“Angin getir datang lagi.” Yu Baguang pertama kali memberi peringatan. Dari keempatnya, ia yang paling ahli dalam pengintaian. 　　“Cepat, keluarkan rumah Gu!” Chen Yindao segera bersuara, biasanya dalam aktivitas sehari-hari, keempat orang ini mengikutinya sebagai pemimpin. 　　Rumah Gu disimpan oleh Fan Chunyao yang bertanggung jawab atas pengobatan dan logistik. 　　Keempat Gu Master segera bersembunyi ke dalam rumah Gu. 　　Angin getir bertiup kencang di luar rumah Gu, mengguncang struktur kayunya hingga berbunyi krek-krek. Sesekali Fan Chunyao harus mengganti serangga Gu yang mati akibat menahan terpaan angin getir. 　　"Rugi modal, rugi modal!" Fan Chunyao berteriak histeris sambil tersayat hati, "Sepanjang perjalanan ini, kerugian kita terlalu besar hanya untuk bertahan dari angin getir. Apa benar ada barang bagus di Pegunungan Angin Sedih?" 　　Chen Yindao menggelengkan kepala sambil menarik napas getir: "Aku memang tidak bisa menjamin. Tapi selama masih ada secercah harapan, kita harus terus berusaha! Beberapa waktu lalu terjadi pertempuran besar para Gu Immortal di Pegunungan Angin Sedih, mungkin ada harta yang tertinggal bisa membuat kita naik tingkat ke Immortal." 　　Mendengar kata "naik ke tingkat Immortal", napas ketiga Gu Master lainnya mendadak menjadi kasar dan berat. 　　"Begitu menjadi Immortal, siapa berani menyerang kita para Dewa? Kita tidak akan lagi dikejar-kejar." 　　"Setelah jadi Immortal, para wanita Gu Master yang angkuh itu pasti bisa kita cengkeram seenaknya. Ha ha ha!" 　　"Dasar pikiranmu kampungan! Setelah jadi Immortal, untuk apa mengganggu orang awam? Kita baru bisa bertindak pada (Xianzi) sejati!" 　　Para Gu Master saling pandang, lalu tertawa terkekeh-kekeh bersama. "He he he..." 　　"Mereka tak tahu, Surga telah membersihkan medan perang. Mayat-mayat Tahun Purba itu sudah dirampas semua." 　　"Saat empat orang tiba di reruntuhan gunung yang runtuh, mencari tujuh hari tujuh malam, tak dapat apa-apa." 　　"Tepat ketika mereka hampir menyerah dan mau pergi, akhirnya menemukan sesuatu." 　　"Ada orang di sini! Cepat kemari!" 　　"Apa anehnya? Banyak mayat warga desa yang terkubur di sini." 　　"Tidak, orang ini masih hidup! Dan ada fenomena aneh di sekitarnya." 　　"Apa?!" 　　Tiga Gu Master lain langsung menyerbu. Terlihat Wang Xiaoer dengan mata terpejam, masih ada sisa napas tipis. 　　Di sekelilingnya, beberapa bunga liar bermekaran dan layu silih berganti. Warna hijau dan coklat berganti cepat dalam tarikan napas. Target tercapai! 　　Ini hari terakhir bulan ini. Aku menghembuskan kekeruhan, lega bagai terbebas beban. 　　Target nekat yang kususun akhirnya terlaksana! 　　Sepanjang bulan ini update stabil tiap hari, tak pernah absen. 　　Sulit. 　　Beberapa kali hampir menyerah. Hidup punya banyak aspek yang menyita tenaga dan waktu. Ingin fokus menulis seperti mahasiswa yang belajar mati-matian? Tak mungkin. Sebagai dewasa, dunia kami dipenuhi sesuatu bernama——tidak mudah. 　　Di sisi lain, bab-bab baru Kitab Leluhur Manusia juga benar-benar menguras darah hati dan otakku. 　　Bulan depan, bab baru Kitab Leluhur Manusia akan terbit. 　　《Kitab Leluhur Manusia》 semakin sulit di bagian akhir, tingkat kesulitannya hampir berlipat ganda. Karena banyak tekad dan konsep yang pernah muncul di teks sebelumnya, pada dasarnya tidak bisa digunakan lagi. 　　Mampu merancang 《Kitab Leluhur Manusia》 sambil memenuhi target update sekali sehari, sekarang saya tinjau kembali, masih merasa ini keberuntungan belaka. 　　Syukurlah bisa bertahan, benar-benar menyelesaikannya. 　　Tekanan ini terlalu besar! 　　Sebagian besar bulan ini, saya tidur setelah jam 12 malam. Banyak hari, terutama minggu terakhir ini, pada dasarnya merancang sampai jam 3-4 pagi. 　　Teks utama 6,5 juta karakter ini harus ditutup, harus mengisi terlalu banyak lubang, merampas terlalu banyak petunjuk. Tapi bulan ini sudah banyak yang terisi, beberapa petunjuk juga sedang dirampas. 　　Lebih banyak tenaga terkuras untuk 《Kitab Leluhur Manusia》. Kadang hati sangat panik, karena data 《Kitab Leluhur Manusia》 tidak bisa ditelusuri, seringkali pembelajaran tidak membuahkan hasil yang nyata. Seringkali yang mengungkap tembok hanyalah satu ide saya, atau materi yang dipelajari 10 hari/lebih sebelumnya, atau satu kalimat yang tidak sengaja terbaca 15 menit sebelumnya. 　　Teks utama masih bisa dikendalikan, 《Kitab Leluhur Manusia》 sama sekali tidak bisa dikendalikan. Kegelisahan akibat hal ini membuat tekanan psikologis sangat besar, seringkali terbaring di ranjang sebelum waktunya, ingin tidur, memejamkan mata tapi sama sekali tidak bisa terlelap, lalu bangkit lagi untuk merancang. 　　Pikiran yang membuat jiwa raga lelah, membuang diri ke ranjang, baru bisa tertidur. 　　Hasilnya jelas terlihat. 　　Kualitas update bulan ini cukup memuaskan saya. Baik struktur tindakan maupun penggambaran alur sampingan, semuanya terperhatikan. Terutama standar pemotongan bab, mengalami peningkatan signifikan. 　　Kitab Leluhur Manusia》 juga telah merancang bab baru. 　　Diperkirakan pada awal Oktober, akan ada drama besar yang terjadi di Sarang Kegilaan. Alur cerita awal telah dipersiapkan sebagian besar. 　　Terakhir, saya ingin mengimbau: 　　Semoga para pembaca dapat mendukung pembacaan versi resmi《Gu Zhenren》di Qidian sebisa mungkin. 　　Satu bab membutuhkan setidaknya setengah jam untuk dirancang, dan beberapa jam untuk ditulis. Tapi pembaca mungkin hanya membutuhkan kurang dari sepuluh menit untuk membacanya, dengan biaya hanya beberapa sen, bahkan banyak Qidian Coin diberikan gratis. 　　Karya《Gu Zhenren》juga tidak akan diperbarui terlalu lama, semoga semua bisa mendukung versi resmi! 　　Karena berbagai masalah, alamat telah diubah menjadi harap koleksi alamat baru untuk menghindari tersesat 　　Konten bab versi web lambat, harap unduh aplikasi novel iReader untuk membaca update terbaru 　　Harap keluar dari halaman konversi kode dan unduh aplikasi novel iReader untuk membaca bab terbaru. 　　ABC Novel menyediakan update tercepat untuk Gu Zhenren, target telah tercapai! Baca gratis.https:// BAB119: Empat Syarat Menjadi Venerable 　　Di dunia Gu Master ini, dari sekarang mundur ke masa lalu selama tiga juta tahun, terdapat sepuluh kultivator Gu yang berdiri megah di puncak langit-bumi, memandang semua makhluk dengan sikap merendahkan. 　　Dalam aliran panjang sejarah lima wilayah dan dua hari, muncul banyak jenius dan pahlawan. Jika mereka diibaratkan bintang bertaburan di langit yang saling bersinar, maka sepuluh kultivator Gu ini bagaikan mentari yang menyilaukan, menghadang cakrawala. 　　Kemuliaan mereka tak pernah pudar, legenda mereka terus dikisahkan. 　　Mereka adalah Sepuluh Venerable! 　　Dari zaman kuno hingga kini, urutan para Venerable adalah—— 　　Tiga juta tahun yang lalu, era prasejarah: Immortal Venerable Yuan Shi, Immortal Venerable Bintang. 　　Satu juta tahun yang lalu, zaman kuno: Devil Venerable Wuji, Devil Venerable Kuang Man, Devil Venerable Red Lotus. 　　Tiga ratus ribu tahun yang lalu, zaman pertengahan: Immortal Venerable Yuan Lian, Devil Venerable Pencuri Langit, Immortal Venerable Ju Yang. 　　Seratus ribu tahun yang lalu, era modern: Devil Venerable Hantu, Immortal Venerable Le Tu. 　　Sepuluh orang ini berada di puncak, menguasai seluruh dunia, merangsek tak terbendung, mendominasi delapan penjuru, tak tertandingi! 　　Kekuatan khusus mereka menimbulkan kengerian, teruji zaman, hampir abadi sejak dahulu kala. 　　Kebijaksanaan dan strategi mereka bahkan melintasi masa lalu-kini, menembus langit-bumi, mempermainkan segala makhluk sebagai pion. Meski telah mati, pengaruhnya tetap membayangi ribuan generasi. 　　Terhadap orang-orang ini, Fang Yuan memiliki perasaan paling mendalam di bawah langit. 　　Fang Yuan menyadari dengan sangat dalam perbedaan antara dirinya dan para Venerable ini. Meski kini ia telah menjadi si jahat nomor satu di dunia dengan kekuatan setara Hampir Immortal Venerable, tetap tak punya kepercayaan diri untuk bertarung melawan Venerable. 　　Venerable mengayunkan langit-bumi, selain mereka hanyalah semut. 　　Pertempuran besar takdir memberikan pelajaran hidup bagi seluruh dunia: metode warisan seorang Venerable pun mampu mengguncang kepentingan umum. 　　Hanya Venerable yang bisa melawan Venerable. 　　Jujur saja, alasan Fang Yuan berhasil dalam pertempuran takdir hanyalah karena ia bergulat mencari napas di celah pertarungan antara Sepuluh Venerable dengan kehendak langit. 　　Terhadap para Venerable yang berinvestasi pada dirinya dan menjadikannya pion, Fang Yuan memiliki pujian dan keinginan untuk menantang yang setara. Setiap kekhawatiran yang muncul, diimbangi dengan hasrat untuk menyamai mereka. 　　Jika mereka bisa menjadi Venerable, mengapa Fang Yuan tidak? 　　Lagipula, dalam mengejar keabadian, cultivation Putaran Kesembilan yang disebut-sebut hanyalah batu loncatan bagi Fang Yuan. 　　Rencana untuk menjadi Venerable telah ditetapkan sejak momen kelahirannya kembali! 　　Bertahun-tahun lalu, di malam-malam awal setelah kelahiran kembali, Fang Yuan memandang bulan purnama di langit malam serendah semut. Kini, ia telah menapaki langit, dengan posisi Venerable sebagai anak tangga berikutnya. 　　Tapi bagaimana cara mencapai status Venerable? 　　Fang Yuan tidak tahu, tidak jelas, tidak memahami. 　　Menjadi Venerable menyimpan rahasia besar! 　　Rahasia ini tak pernah bocor ke dunia luar. 　　Sepuluh Venerable seolah memiliki kesepahaman untuk bersama-sama menjaga rahasia ini. 　　Dunia tak bisa mengetahuinya, hanya bisa menganalisis melalui beberapa kesamaan 『sifat』. 　　Di antara Sepuluh Venerable, terdapat sembilan pria dan satu wanita, menjelaskan bahwa Venerable tidak membatasi 『jenis kelamin』, baik pria maupun wanita bisa mencapainya. 　　Kekuatan tempur Venerable tak terkalahkan, tapi bukan mahakuasa. Immortal Venerable Ju Yang dan Devil Venerable Pencuri Langit pernah mengundang Kakek Xue Hu untuk bersama-sama meracik Gu Suci. 　　Raja tak bertemu raja. Setiap era besar hanya menyaksikan satu Venerable, tak pernah ada dua Venerable di zaman yang sama. Pertarungan antar Venerable maksimal seperti dalam pertempuran besar takdir, saling berhadapan dengan cara-cara yang ditinggalkan. 　　Setiap Venerable memiliki aura yang besar. Ada yang sejak lahir langsung menunjukkan fenomena aneh, lancar tanpa hambatan, contohnya Red Lotus Devil Venerable. Ada juga yang awalnya tidak menonjol, tapi tiba-tiba meledak di periode tertentu. 　　Tampaknya dalam riwayat perkembangan setiap Venerable, selalu ada pelindung jalan. Setiap pelindung jalan memainkan peran penting dalam perjalanan tumbuh Venerable, baik sebagai musuh maupun teman. 　　Dunia mengakui bahwa setiap Gu Master Putaran Kesembilan memiliki tingkat aliran yang difokuskan setara Grandmaster Tanpa Tanding. 　　Venerable masih terikat oleh belenggu usia. Sejarah mencatat banyak Venerable yang mati-matian mencari Shou Gu untuk memperpanjang hidup. 　　Sepuluh Venerable semuanya berasal dari ras manusia, tidak ada contoh manusia aneh yang menjadi Venerable. 　　Namun hanya dengan ini tidak bisa menghitung rahasia sebenarnya menjadi Venerable. Hasil perhitungan terbesar dalam sejarah adalah teori Tiga Dewa. Yi Yan Xian meramalkan akan ada Devil Venerable Hantu, Immortal Venerable Le Tu, dan Immortal Venerable Mimpi Besar di masa depan. 　　Perhitungan ini juga tidak menyentuh inti sebenarnya rahasia menjadi Venerable. Dan setelah Fang Yuan menghancurkan Gu Takdir, ramalan ini sudah tidak berlaku lagi. 　　Lalu, apa sebenarnya rahasia menjadi Venerable? 　　Fang Yuan sangat ingin mengetahui rahasia ini. 　　Kesuksesan Setan Immortal Qi Jue sudah di depan mata, kelahiran kembali Venerable juga menjadi kemungkinan besar. 　　Oleh karena itu, untuk menghadapi masa depan ini, metode paling ideal bagi Fang Yuan adalah dirinya sendiri juga menjadi Venerable! 　　Fang Yuan memahami satu hal dengan sangat dalam: Tak peduli bagaimana ia mencaplok surga, atau memperoleh material immortal dan jejak dao, semuanya takkan membuatnya menjadi Venerable. Jadi, tujuan terbesarnya datang ke Lu Weiyin hanyalah untuk rahasia menjadi Venerable. Hal-hal lain seperti warisan Le Tu atau tekad Le Tu, bagi Fang Yuan saat ini hanyalah prioritas sekunder. 　　Di seberang meja teh, Lu Weiyin meneguk seteguk teh dingin lalu tersenyum. 　　Ia sama sekali tidak terkejut dengan pertanyaan Fang Yuan ini. 　　Tak lama kemudian ia mengangkat kepala, meletakkan mangkuk teh, mengacungkan tiga jari, dan berkata blak-blakan: "Untuk menjadi Venerable, harus memenuhi empat syarat." 　　"Pertama, sumber daya aperture Gu Immortal harus menghasilkan Immortal Essense Bai Li." 　　"Kedua, jejak dao aliran utama Gu Immortal minimal berjumlah 100.000." 　　"Ketiga, tingkat aliran utama Gu Immortal harus mencapai Grandmaster Tanpa Tanding." 　　"Keempat, setelah memenuhi tiga syarat sebelumnya, Gu Immortal harus menembus blokade Jalan Langit agar sumber daya aperture mengalami transformasi kualitas, menghasilkan Immortal Essence Putaran Kesembilan berwarna kuning!" 　　Di luar perkiraan Fang Yuan, Lu Weiyin ternyata langsung jujur mengungkap rahasia menjadi Venerable ini. 　　Fang Yuan sempat mengira Lu Weiyin akan menggunakan ini sebagai bahan transaksi, memintanya mengorbankan sesuatu. Atau lebih tepatnya, Immortal Venerable Le Tu pasti punya tujuan tertentu memilihnya sebagai penerus. 　　Apa yang diincar Immortal Venerable Le Tu, Fang Yuan tidak tahu. 　　Tapi ia sudah memutuskan, selama bisa mendapatkan rahasia menjadi Venerable, ia bersedia melakukan beberapa kompromi dan bekerja sama dengan Immortal Venerable Le Tu. 　　"Namun, Lu Weiyin tidak mengekang rahasia ini karena tujuan Immortal Venerable Le Tu, melainkan langsung mengungkapkannya." 　　"Ini seperti transaksi dimana seharusnya tukar uang dengan barang langsung, namun salah satu pihak sudah menyerahkan barangnya terlebih dahulu." 　　"Tindakan Lu Weiyin ini bukannya membuat Fang Yuan rileks, malah meningkatkan kewaspadaannya." 　　"Lu Weiyin memiliki kedalaman kepribadian yang luar biasa. Fang Yuan pernah bertarung dengannya dan kalah, gagal merebut kembali Shang Ji Tian Ying. Dalam pertempuran pengejaran Fang Yuan, kerja sama Lu Weiyin dengan kelompok Fang Yuan berhasil membunuh Devil Venerable You Hun, yang semakin menunjukkan ketahanan『nyawa』nya." 　　"Mungkinkah orang seperti ini melakukan tindakan yang tidak bijaksana?" 　　"Fang Yuan merenungkan empat syarat untuk menjadi Venerable." 　　"Dua syarat pertama adalah menjadi Gu Immortal tingkat delapan dan melewati tiga kali Sepuluh Ribu Bencana. Di aliran Qi, Waktu, Pemurnian, dan Perubahan, aku sudah memenuhi standar ini." 　　"Syarat ketiga: aliran utama harus mencapai Grandmaster Agung. Aku belum mencapainya, tapi aliran Pemurnian, Waktu, dan Seni Budak sudah di level quasi-maha, hanya selisih tipis." 　　"Syarat keempat: menembus blokade Jalan Langit?" 　　"Fang Yuan sedikit mengerutkan alis: 'Apa yang dimaksud dengan blokade Jalan Langit?'" 　　"Lu Weiyin tetap menjelaskan: 'Jalan Langit menganut keseimbangan - mengurangi kelebihan dan menambah kekurangan. Segala makhluk saling mengendalikan. Pohon yang menonjol pasti diterpa angin, tumpukan di tepi pasti dihanyutkan arus. Sebaliknya, Aliran Manusia mengambil dari yang lemah untuk menambah kelebihan, menyantap yang kecil, terus belajar, berkembang diri, saling melengkapi untuk meningkatkan kemampuan.'" 　　“Jalan Langit tentu tak ingin Gu Immortal semakin banyak dan kuat, sehingga menurunkan bencana. Malapetaka ini adalah salah satu bentuk blokade Jalan Langit. Untuk menjadi Venerable, bencana yang diturunkan Jalan Langit akan melampaui sepuluh ribu bencana!” 　　“Selain itu, ada Shou Gu. Shou Gu adalah Gu milik Jalan Langit yang mustahil diracik. Sepuluh Venerable meski tak terkalahkan di seluruh dunia, tetap terbelenggu. Di era Venerable, produksi Shou Gu di antara langit dan bumi akan semakin langka.” 　　“Blokade ketiga adalah Gu Takdir. Namun ini telah dihancurkan olehmu, Saudara Fang Yuan.” 　　Fang Yuan merenung: “Blokade Jalan Langit pada dasarnya punya tiga cara. Gu Takdir sudah hancur, Shou Gu untuk sementara aman, sisanya blokade bencana yang akan menjadi rintangan terbesar yang harus kuhadapi.” 　　“Adakah cara untuk menghadapi blokade Jalan Langit? Bagaimana Venerable sepanjang generasi melakukannya?” tanya Fang Yuan. 　　Lu Weiyin menjawab: “Bukan tak ada jalan pintas, keberuntungan adalah salah satunya. Venerable sepanjang generasi memiliki aura nasib yang sangat kuat. Keberuntungan mereka terutama berasal dari dua aspek: pertama adalah kehendak langit yang memihak, kedua adalah dukungan Aliran Manusia.” 　　“Lebih dari tiga juta tahun lalu, pengaruh manusia aneh mengganggu keseimbangan. Jalan Langit ingin menghapusnya, sehingga kehendak langit memihak Yuan Shi untuk menjadi Immortal Venerable.” 　　“Contoh terbaik dukungan Aliran Manusia adalah Red Lotus Devil Venerable. Sebagai Putra Aliran Manusia, aura nasibnya sangat kuat. Baru lahir, dia langsung menghadapi malapetaka langit-bumi. Tiga Sesepuh Surga tak punya pilihan selain bertindak, menghalangi bencana untuk Hong Lian.” 　　Fang Yuan mengangkat alis: "Biar aku pikir dulu, apakah cara Jalan Kemanusiaan juga merupakan jalan untuk menembus blokade Jalan Langit?" 　　Beberapa waktu lalu, Fang Yuan memanfaatkan metode Aliran Manusia untuk mengganggu evolusi Jalan Langit dan membeli waktu serangan. Dalam hal ini, ia sangat berpengalaman. 　　Lu Weiyin mengangguk: "Benar. Metode Jalan Kemanusiaan memang cara efektif menembus blokade Jalan Langit. Karena itu, semua Venerable sepanjang generasi memiliki kesamaan: mereka membaca pemahaman dari 'Legenda Leluhur Manusia' dan menciptakan jurus andalan Aliran Manusia tingkat puncak!" 　　Setelah berbincang lebih lanjut, menghadapi pertanyaan Fang Yuan, Lu Weiyin benar-benar menjawab semua tanpa menyembunyikan apa pun. 　　Setelah benar-benar memahami standar menjadi Venerable, Fang Yuan terjebak dalam perenungan mendalam. 　　Setelah mempertimbangkan matang, ia menyadari hanya dua hal yang menghambatnya menjadi Venerable: tingkat kultivasi dan kemampuan menembus blokade Jalan Langit. 　　Yang kedua bisa diatasi dengan panduan jelas. Fang Yuan memiliki Kuali Nasib di bidang nasib, dan metode Aliran Manusia. Hanya perlu terus meningkatkan perkembangannya. 　　Yang benar-benar bermasalah adalah masalah tingkat kultivasi. 　　Tingkat Calon Grandmaster Tanpa Tanding, meski terlihat dekat dengan Grandmaster Tanpa Tanding sejati, sebenarnya sangat sulit dicapai. 　　Jika lingkungan mendukung dan waktu cukup, Fang Yuan bisa berlatih keras dan terus mendapat pencerahan. Ia yakin dalam hidupnya pasti ada aliran yang mencapai tingkat Grandmaster Tanpa Tanding. 　　Tapi sekarang, bayangan para Venerable yang terlahir kembali telah menaungi masa depannya. 　　"Adakah cara untuk membuatku menembus titik ini?" 　　Mimpi? 　　Jelas tidak mungkin. 　　Fang Yuan sudah sejak lama menyadari, mimpi di tangannya berasal dari Devil Venerable Hantu, namun maksimal hanya bisa ditingkatkan hingga level Grandmaster Agung. 　　Tekad? 　　"Apakah Tekad yang ditinggalkan Immortal Venerable Le Tu bisa membuatku mencapai Grandmaster Tanpa Tanding aliran tanah?" 　　Seolah membaca pikiran Fang Yuan, Lu Weiyin menggelengkan kepala: "Warisan Yang Mulia Immortal Venerable Le Tu hanya bisa menjadikanmu Grandmaster aliran tanah. Namun, dalam warisan Le Tu sebenarnya sudah ada cara penyelesaiannya." 　　Fang Yuan memandang Lu Weiyin yang tersenyum, kilatan samar terlihat di bola matanya: "Oh, aku ingin mendengar detailnya." 　　Lu Weiyin menjelaskan: "Saudara Fang Yuan yang tekun membaca 'Legenda Leluhur Manusia' pasti tahu tentang Yuan Jing, salah satu alam semesta. Sesungguhnya, siapa pun bisa menjadi Grandmaster Tanpa Tanding suatu aliran asalkan mencapai Yuan Jing." 　　"Yuan Jing?" Fang Yuan tersentak, "Kau tahu dimana letaknya?" 　　Kedua mata Lu Weiyin menyala tajam: "Tepat di lapisan terbawah Sarang Kegilaan!" BAB120: Rahasia Kekalahan Para Venerable 　　, Gu Zhenren 　　"Yuan Jing... masih di lapisan terbawah Sarang Kegilaan?" Pikiran Fang Yuan tiba-tiba dipenuhi badai pertanyaan. 　　Memang ada catatan tentang Yuan Jing dalam Kitab Leluhur Manusia, namun deskripsinya samar dan ambigu, tergantung interpretasi pembaca. 　　"Bahkan jika Yuan Jing benar memiliki kekuatan seperti itu, apakah benar tersembunyi di dasar Sarang Kegilaan?" Fang Yuan tak mungkin langsung mempercayai perkataan sepihak Lu Weiyin. 　　Namun kemungkinan seperti itu memang ada. 　　"Fang Yuan juga pernah pergi ke Sarang Kegilaan. Saat itu, dari berbagai jejak yang ada, ia menyimpulkan bahwa Le Tu tidak hanya pernah ke sana, tapi juga membuka medan Dao di sana." 　　"Fang Yuan tidak bisa memasuki lapisan bawah paling dalam. Tapi Le Tu adalah Immortal Venerable, kemampuannya sulit untuk diukur." 　　"『Jika semua ini benar adanya. Lalu apakah tujuan Le Tu sebenarnya adalah Sarang Kegilaan?』" 　　"Dalam hati Fang Yuan bergolak, namun raut wajahnya tetap diam-diam." 　　"Lu Weiyin membaca situasi, semakin kagum dalam hati: 『Gu Yue Fang Yuan ini pantas dijuluki si jahat nomor satu di dunia. Pantas saja menjadi rebutan kehendak langit dan para Venerable. Untuk membuatnya percaya, informasi seadanya ini jelas tak cukup!』" 　　"Lu Weiyin terpaksa melanjutkan: 『Sarang Kegilaan memang berada di lapisan terbawah. Yuan Jing ini sangat khusus, ia adalah awal sekaligus akhir, menyimpan keajaiban tertinggi langit dan bumi. Devil Venerable Wuji menggunakan Yuan Jing dan Putaran Kesembilan Yan Hua Immortal Gu sebagai inti, baru bisa menyimulasikan dunia, menghasilkan jejak Dao Langit yang baru.』" 　　"『Dari sudut pandang tertentu, pentingnya Sarang Kegilaan bahkan melebihi Surga!』" 　　"Lu Weiyin perlahan mengungkapkan lebih banyak rahasia keluarga." 　　"Satu juta tahun yang lalu di zaman kuno, Devil Venerable pertama umat manusia—Devil Venerable Wuji—menyerang Surga. Dengan ancaman menghancurkan Surga, ia memaksa kehendak Xing Su untuk bertaruh dalam permainan catur kosmik." 　　"Papan catur ini terhubung rahasia dengan Sarang Kegilaan. Dalam proses permainan dua Venerable ini, tabrakan ide-ide mereka memercikkan bunga api pemikiran, terus menciptakan inovasi baru, membuka hasil-hasil baru Jalan Langit." 　　Semua hasil ini mengalir melalui papan catur, masuk ke dalam Sarang Kegilaan, mendorong deduksi Wu Ji. 　　Bayangan Xing Su pura-pura tak tahu, sebenarnya sudah siap siaga dengan taktik balik. 　　Para Venerable generasi berikutnya seperti Devil Venerable Kuang Man, Immortal Venerable Yuan Lian, dan Immortal Venerable Ju Yang semuanya pernah mengunjungi Paviliun Penyesalan Tunggal. Mereka mengetahui pertarungan dua Venerable, dan lebih memahami vitalitas Sarang Kegilaan. 　　Dalam pertempuran besar takdir, bayangan permainan catur dua Venerable menghilang di Paviliun Penyesalan Tunggal. Tapi ini hanyalah fase penyelesaian taruhan pertarungan mereka! Medan penentuan akhir sesungguhnya masih di Sarang Kegilaan! 　　Para Venerable sepanjang generasi yang mengetahui hal ini turut campur tangan. Contohnya Immortal Venerable Yuan Lian yang mendirikan Tempat Suci Teratai Hijau di lapis kedelapan udara Sarang Kegilaan. Devil Venerable Kuang Man membangun Dunia Raya Manusia Liar, sementara Yang Mulia Immortal Venerable Le Tu mendirikan Dunia Raya Tanah Gersang. 　　Situasi pun semakin rumit. 　　Hati Fang Yuan bergetar: "Ini tepat menjadi salah satu keraguanku selama ini. Mengapa sebagian Venerable harus bersusah payah membangun tempat suci dan mempertahankan dunia raya di lapis kedelapan Sarang Kegilaan? Apakah mereka juga ingin menyerang Yuan Jing?" 　　"Para Venerable sudah mencapai puncak. Yuan Jing bukanlah kebutuhan mutlak bagi mereka. Tunggu, mungkin tidak begitu!" Kilatan cahaya listrik menyambar di pikiran Fang Yuan, membelah kabut tebal dan memperlihatkan sudut kebenaran sesungguhnya. 　　“Ha-ha.” Lu Weiyin tertawa terbahak, “Saudara Fang Yuan memang pantas disebut yang mengarungi seluruh dunia, sosok yang bahkan para Venerable tak bisa menjatuhkan dengan segala skenario mereka. Kau sudah menebak sebagian alasannya.” 　　“Benar.” Lu Weiyin melanjutkan, “Gu Takdir telah hancur. Kini para Venerable mungkin untuk terlahir kembali. Namun semakin kuat Gu Immortal yang bangkit, semakin besar masalah dan harga yang harus dibayar. Sedikit kecerobohan, meski hidup kembali, kekuatan mereka takkan sama seperti dulu. Contohnya Setan Immortal Qi Jue, karena gangguan dari Fang Yuan dan Wu Yong dkk, kekuatannya menurun—bukan lagi kondisi puncak tempurnya.” 　　“Para Venerable pun demikian. Setelah terlahir kembali, meski tak ada lagi pos pemeriksaan Venerable, mereka bisa naik terus hingga kembali ke cultivasi Putaran Kesembilan. Namun persaingan antar Venerable tetap sengit. Mereka meninggalkan cara untuk bangkit kembali, tapi jumlahnya terbatas. Jadi para Venerable semua berusaha memastikan kebangkitan mereka lancar, idealnya langsung memiliki kekuatan puncak seperti masa jaya.” 　　Fang Yuan mengangguk terus-menerus. 　　Ia sepenuhnya mampu memahami pemikiran para Venerable. 　　Saat Gu Takdir masih ada, kebangkitan mustahil. Tapi hampir semua Venerable menyiapkan skenario. Begitu Gu Takdir hancur, skenario ini—sekali diaktifkan—dapat membuat para Venerable terlahir kembali. 　　Namun para Venerable memiliki posisi dan markas berbeda, saling merencanakan siasat. 　　Siapa yang tak ingin menjadi yang terkuat di antara langit dan bumi? 　　Siapa yang ingin ada Venerable lain selain dirinya sendiri? 　　Para Venerable saling mengkhawatirkan, saling menghancurkan taring. Meski mati, pertarungan diam-diam mereka terus berlangsung. 　　Pertarungan semacam ini, karena berlangsung dalam waktu yang sangat lama, umumnya semakin belakangan seorang Venerable muncul, semakin menguntungkan. Contohnya seperti Immortal Venerable Le Tu. 　　Namun tidak mutlak demikian. 　　Misalnya Immortal Venerable Yuan Lian muncul sebelum Devil Venerable Hantu, namun Kota Kaisar dan Qing Chou yang ia persiapkan justru menjebak Hantu! 　　Contoh lain, ketika Immortal Venerable Le Tu memasuki Pulau Batu Red Lotus dan mengambil Penyesalan Gu, prosesnya sangat mudah. 　　Namun secara keseluruhan, tren besar tetap seperti ini. 　　Semakin belakangan era seorang Venerable, semakin besar keunggulan dalam pertarungan semacam ini. 　　Karena dunia kultivasi Gu terus berkembang. Di era prasejarah, pada masa Immortal Venerable Yuan Shi, hanya ada empat atau lima aliran kultivasi Gu dengan Jalan Qi yang dominan. Tapi sekarang? Beragam aliran bermunculan, setidaknya ada dua puluh aliran utama! 　　Ambil contoh Kota Kaisar. Kota ini adalah ciptaan Yuan Lian yang merupakan puncak aliran kayu dan lukis pada masanya, bahkan bisa menyimulasikan Aliran Manusia. Namun dalam aspek keberuntungan, ini cukup lemah karena Immortal Venerable Ju Yang hidup setelah era Yuan Lian. 　　Bahkan secara ketat, status Kota Kaisar sebagai puncak aliran kayu kini diragukan. 　　Era Immortal Venerable Yuan Lian telah berlalu lebih dari 300.000 tahun. Dalam periode panjang ini, aliran kayu terus berkembang dengan munculnya banyak talenta yang masing-masing memberikan kontribusi signifikan. 　　Hanya aliran lukis yang masih tetap di puncak. 　　Mengapa demikian? 　　Karena aliran lukis disembunyikan oleh Immortal Venerable Yuan Lian dan tidak pernah diwariskan ke dunia! 　　Jadi, aliran lukisan masih menjadi yang teratas di dunia. 　　Inilah mengapa sebagian Venerable selalu mengekang warisan sejati aliran mereka, tidak menyebarkannya secara luas. 　　Contohnya warisan Jalan Keberuntungan Immortal Venerable Ju Yang. 　　Lu Weiyin terus mengguncang dengan informasi mengejutkan: "Saudara Fang Yuan, tahukah kau sebelum Pertempuran Besar Takdir, Long Gong diam-diam memindahkan Pintu Hidup-Mati ke dalam Sarang Kegilaan?" 　　Fang Yuan tatapan berkelip-kelip: "Apakah Surga juga tahu bahwa arwah penasaran asli tersimpan di Pintu Hidup-Mati, sehingga mereka memindahkannya lebih awal agar Setan tidak bisa memanfaatkan celah? Pantas saja setelah Devil Venerable You Hun mengendalikan Zi Wei Xianzi, penggalian gudang harta Surga tetap tidak menemukan Pintu Hidup-Mati." 　　Lu Weiyin kembali meneguk teh: "Long Gong tidak hanya memindahkan Pintu Hidup-Mati, tapi juga sebagian makam suci Surga ke Sarang Kegilaan!" 　　Hati Fang Yuan bergetar: "Jika begitu, makam suci yang kuhancurkan hanyalah sebagian dari Surga. Masih ada bagian lain di Sarang Kegilaan. Apakah ini jalan mundur yang disiapkan Surga lebih awal? Sesuai gaya kekuatan super aliran orthodox yang cenderung stabil. Mengingat Gu Suci Surga terbatas, Gu Immortal yang bangun sulit menjamin kekuatan tempur puncak seperti saat hidup, dan kehendak Xing Su juga membutuhkan Gu Immortal yang masih beristirahat." 　　"Aku baru akan membahas kehendak Xing Su." Tatapan Lu Weiyin menyala bagai obor, tak lepas mengawasi Fang Yuan, "Saudara Fang Yuan tahu tidak, kehendak Xing Su sudah lama tidak muncul untuk mengarahkan Surga dalam bertindak." 　　Fang Yuan akhirnya tersentak, sebab ia mendengar makna tersembunyi di balik ucapan itu. 　　Fang Yuan juga menatap tajam Lu Weiyin: "Maksudmu, Xing Su telah menggunakan tekad ini untuk terlahir kembali?" 　　Lu Weiyin mengangguk: "Meski tak bisa memastikan sepenuhnya, kemungkinannya sudah mencapai 80-90%. Jika Immortal Venerable Bintang benar hidup kembali, pasti bersembunyi di lapis kedelapan untuk mengincar Sumber Primordial di lantai sembilan. Begitu memasuki wilayah Sumber, dia akan kembali ke tingkat Grandmaster Agung Aliran Kebijaksanaan, memanipulasi Energi Primordial langit-bumi, menjadi Penguasa Dao yang sesungguhnya!" 　　Alis Fang Yuan berkerut dalam-dalam. 　　Awalnya dia menduga para Venerable belum bangkit. Tapi dari percakapan dengan Lu Weiyin, tampaknya ada Venerable yang sudah hidup kembali. 　　Lebih mengerikan lagi, Venerable yang bangkit ini adalah satu-satunya ahli Aliran Kebijaksanaan sekaligus satu-satunya wanita di antara para Venerable. 　　Kekuatan wanita ini bahkan setelah kematiannya masih bisa merancang jebakan untuk Tiga Devil Venerable generasi berikutnya. Meski fakta sebenarnya berbeda jauh dengan propaganda Surga, kenyataannya berkat strategi Xing Su, Surga berhasil bertahan dari serangan tiga Devil Venerable. 　　Prestasi ini tak bisa diabaikan, membuat Fang Yuan selalu merinding setiap mengingatnya! 　　Alasan mengapa Immortal Venerable Bintang tak lagi menjadi Grandmaster Tanpa Tanding Aliran Kebijaksanaan, Fang Yuan tahu persis. 　　Immortal Venerable Bintang menghilang pada era prasejarah tiga juta tahun silam. 　　Waktu yang terlalu lama! 　　Aliran Kebijaksanaan telah berkembang pesat hingga hari ini, mengalami kemajuan yang luar biasa. 　　"Calon Grandmaster Tanpa Tanding" merujuk pada tingkat pemahaman Gu Immortal terhadap suatu aliran yang telah mencapai batas maksimal alam semesta, menyentuh langit-langit tersebut, hampir mengeksplorasi semua rahasia aliran ini. Namun masih ada beberapa sudut yang belum terjamah. 　　Sedangkan tingkat Grandmaster Tanpa Tanding tidak hanya memahami seluruh rahasia aliran secara utuh, tapi juga mampu menciptakan inovasi baru. Pada level ini, setiap perkembangan Gu Immortal merupakan terobosan tak tertandingi sepanjang sejarah, meningkatkan batas tertinggi aliran tersebut, bahkan mempromosikan alam semesta itu sendiri dalam skala besar atau kecil. 　　Tingkat Grandmaster Tanpa Tanding Aliran Kebijaksanaan yang pernah dimiliki Immortal Venerable Bintang di masa lalu, kini sudah tidak berlaku lagi. 　　Meskipun kehendaknya menyatu dengan kehendak langit, terus-menerus mempelajari pencapaian Aliran Kebijaksanaan di Surga, keadaan tetap seperti ini. 　　Belum lagi kehendak Xing Su tidak bisa disamakan dengan tubuh palsu, pencapaian Aliran Kebijaksanaan Surga hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan aliran tersebut. 　　Hanya ketika Immortal Venerable Bintang memasuki Realm Primordial, barulah tingkat Aliran Kebijaksanaannya mencapai Grandmaster Tanpa Tanding, menjadi Tuan Dao. 　　"Apa itu Tuan Dao?" Fang Yuan kembali mendengar konsep baru dari mulut Lu Weiyin. 　　Kedatangannya ke Le Tu Suku Jamur kali ini benar-benar sangat berharga. Syarat menjadi Venerable telah ia ketahui seluruhnya, skema para Venerable juga telah ia pahami garis besarnya, sementara istilah "Tuan Dao" ini kemungkinan besar terkait rahasia ketakterkalahan para Venerable! BABke-121: Mewarisi Le Tu Nanjiang 　　, Gu Zhenren 　　"Rupanya inilah rahasia ketakterkalahan para Venerable..." Fang Yuan berdesah dalam hati. 　　Ekspedisi ke Le Tu Suku Jamur ini benar-benar tidak sia-sia! 　　Fang Yuan memperoleh banyak rahasia terkait Venerable. Bersamaan itu, dia juga mulai memiliki dugaan tentang tujuan Immortal Venerable Le Tu. 　　Hingga saat ini, berbagai dugaan Fang Yuan sebelumnya saat Mengamati Nasib mendapatkan konfirmasi tidak langsung. 　　Aura-nya bagaikan pilar cahaya perak murni. Meski tipis namun memanjang menjulang tinggi, dengan aliran tekad yang lurus membara ke langit, seolah hendak menembus langit. 　　Di lapisan bawah pilar perak padat ini, terdapat gulungan aura kuning yang membungkusnya, bagai debu beterbangan, seakan memiliki maksud untuk melindungi. 　　Di bagian atas pilar perak, terdapat tiga gumpalan awan: satu hitam pekat bagai tinta, satu keemasan berkilauan, dan satu lagi gemerlap cahaya bintang. 　　Ketiga gumpalan awan ini memiliki kecenderungan menghalangi aura Fang Yuan untuk melambung. 　　Gumpalan hitam pekat itu kemungkinan terkait Devil Venerable Hantu. Mengingat Sekte Bayangan sekarang hanya tinggal tiga dua orang, tingkat ancamannya telah merosot tajam. 　　Awan bercahaya bintang gemilang itu berkaitan dengan Immortal Venerable Bintang yang kemungkinan besar telah hidup kembali. Ini benar-benar misterius dan dipenuhi aura kecerdikan. 　　Adapun awan keemasan berkilauan itu, tidak perlu banyak berpikir, pastilah Immortal Venerable Ju Yang. Dalam pertempuran besar takdir sebelumnya, ada serangan Ju Yang yang menggemparkan dunia, melintasi dari Padang Utara sepanjang jalan menghantam Surga dengan arogansi tak tertandingi! 　　Dalam pertempuran pengejaran Fang Yuan, meski kehilangan satu legenda zaman kuno, kekuatan Langit Panjang Umur tidak rusak parah, potensinya masih utuh. Keluarga Kekaisaran Emas adalah eksistensi setara 10 Sekte Kuno Zhongzhou, mendominasi Padang Utara sehingga seluruh wilayah itu berada dalam kendali garis keturunan Immortal Venerable Ju Yang. 　　Sedangkan Sarang Kegilaan terletak di Padang Utara, pasti tidak bisa menghindari pengaruh Immortal Venerable Ju Yang dan Langit Panjang Umur. 　　"Mungkin, alasan Immortal Venerable Ju Yang memilih Padang Utara untuk mendirikan Langit Panjang Umur bukan karena ia orang Padang Utara, tapi untuk menyusun strategi mengelilingi titik kritis Sarang Kegilaan ini." 　　Pikiran Fang Yuan meluap, mencapai pemahaman yang lebih dalam. 　　Seandainya posisinya ditukar, mungkin ia juga akan mengatur seperti ini. 　　Jika Gu Takdir tidak diam-diam dihancurkan, segalanya akan berakhir. Tapi jika Gu Takdir dihancurkan, para Venerable bisa hidup kembali. Saat itu tiba, siapa yang menguasai Padang Utara dan mengepung Sarang Kegilaan, dialah yang lebih unggul! 　　Fang Yuan kembali menatap Lu Weiyin: "Jika Immortal Venerable Le Tu menciptakan Dunia Raya Tanah Gersang, apakah bantuannya untukku menjadi Venerable dimaksudkan agar aku membantunya bangkit kembali dengan lancar?" 　　Lu Weiyin mengangguk tersenyum: "Tepat seperti itu. Dulu, Yang Mulia Immortal Venerable Le Tu memberi berkah ke seluruh dunia, tapi warisan sejatinya hanya tersebar di lima wilayah. Warisan Le Tu di Nanjiang ada di sini. Warisan di Laut Timur adalah Paus Naga Canglan. Warisan Zhongzhou berupa Medan Perang Reinkarnasi. Warisan Padang Utara tersimpan di Dunia Raya Tanah Gersang. Adapun warisan Gurun Barat... sepertinya sudah diambil orang." 　　“Metode kebangkitan para Venerable memang ada, namun terbatas. Asalkan dihancurkan sebelumnya, kita bisa mencegah kebangkitan mereka. Tapi jika para Venerable ini benar-benar hidup kembali, tingkat kesulitan untuk mengalahkan mereka akan jauh berbeda dari sebelumnya.” 　　“Kini Gu Takdir telah hancur, wilayah hilir Sungai Waktu dilanda kekacauan tak terkendali. Langit dan bumi memasuki era perubahan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Siapa yang bisa memprediksi situasi ke depan? Belum lagi kebangkitan Venerable sepanjang generasi, ambil contoh Immortal Venerable Mimpi Besar, bukankah mungkin ia muncul kembali? Hampir Immortal Venerable tetaplah hanya Hampir Immortal Venerable.” 　　“Hingga saat ini, aku yakin Saudara Fang Yuan tak lagi meragukan kesungguhan kami. Bantu Immortal Venerable Le Tu kembali, maka kita akan menjadi sekutu terdekat. Tak hanya warisan Le Tu di Nanjiang yang akan kami serahkan dengan kedua tangan, petunjuk kunci warisan Le Tu di Laut Timur dan Zhongzhou pun akan kami berikan - semuanya bernilai setara kota!” 　　Fang Yuan berpura-pura merenung tanpa bicara. 　　Peran Lu Weiyin sebagai utusan bukan sekadar memenuhi syarat, tapi benar-benar luar biasa! 　　“Ternyata benar, setiap Venerable memiliki kecerdasan seluas samudera.” Fang Yuan semakin merasakan ketepatan skenario Immortal Venerable Le Tu. 　　Immortal Venerable Le Tu tak perlu khawatir Fang Yuan menolak! 　　Sebab apa yang bisa ditawarkan Immortal Venerable Le Tu bukan hanya keuntungan kolosal yang membuat hati Fang Yuan berdebar, tapi juga informasi rahasia tingkat Venerable yang sangat dibutuhkannya. 　　Alasan Lu Weiyin memberikan informasi rahasia ini langsung kepada Fang Yuan bukan karena kebodohan atau kedermawanan. 　　Melainkan karena Immortal Venerable Le Tu benar-benar memahami sifat dasar Fang Yuan. 　　Jika ingin membuat Fang Yuan ini benar-benar bekerja sama dengan tulus, pasti harus membuatnya merasa aman. Kalau tidak, meski Fang Yuan selalu mengambil risiko, tapi sebenarnya dengan sifat hati-hatinya, ia takkan melindungi seorang Venerable yang akan hidup kembali dengan status Hampir Immortal Venerable! 　　Karena itu, Immortal Venerable Le Tu ingin membantu Fang Yuan menjadi Venerable. 　　Hong Lian, arwah penasaran dan yang lain khawatir Fang Yuan tak terkendali, di masa depan menjadi Venerable, jadi semua ingin menghancurkannya lebih awal. Tapi Immortal Venerable Le Tu justru ingin membantu Fang Yuan menjadi Venerable, saat Venerable-Venerable lain bertarung sendiri-sendiri, ia dan Fang Yuan telah bersatu. 　　Perlu diketahui bahwa Venerable adalah yang terkuat di langit dan bumi, batas maksimal alam semesta. Eksistensi selevel ini saling bertarung, kekuatan mereka mungkin setara, maka perbedaan sedikit saja bisa menentukan hasil akhir. 　　Jadi begitu Le Tu dan Fang Yuan bersatu, keunggulan ini akan terlalu besar. 　　Semua di atas hanyalah iming-iming keuntungan. 　　Immortal Venerable Le Tu tak hanya memakai barang-barang sekarang untuk menggoda Fang Yuan, tapi juga keunggulan kerja sama di masa depan, hari esok yang indah untuk merayunya. 　　Tentu saja, selain iming-iming, ada juga paksaan! 　　Lu Weiyin sudah jelas-jelas memberitahu Fang Yuan: Venerable akan hidup kembali di Sarang Kegilaan, maukah kau menghadang? Jika tidak, kau kehilangan kesempatan terbaik ini, di masa depan pasti sial. 　　Fang Yuan, lihat sendiri perbuatan-perbuatan yang telah kaulakukan! 　　Langit Panjang Umur, Surga, Sekte Bayangan dan sebagainya semuanya sudah kau musuhi habis-habisan, kalau Venerable hidup kembali, pasti akan menghajarmu. 　　Meskipun kau tidak bermusuhan dengan mereka, hehe, kau ini Hampir Immortal Venerable yang paling dekat dengan level Venerable. Menurutmu para Venerable yang telah bangkit itu akan mengizinkan lebih banyak orang terlibat dalam persaingan di papan catur dunia ini? 　　Le Tu adalah Orang Baik Besar yang terlihat hanya menunjukkan kemurahan hati. Namun kapasitas dan strateginya benar-benar layak menyandang gelar Venerable! 　　Immortal Venerable Le Tu menggunakan ancaman dan iming-iming keuntungan terhadap Fang Yuan. Pilihan apa yang dimiliki Fang Yuan? 　　Apa lagi pilihan yang tersisa baginya? 　　Pada ketukan berikutnya, Fang Yuan mengangguk perlahan dengan ekspresi tegang: "Baik, hal ini kuterima. Mari kita buat perjanjian persekutuan." 　　Lu Weiyin mengibaskan tangan: "Aku sepenuhnya percaya pada Saudara Fang Yuan. Untuk apa perlu perjanjian?" 　　Ini murni omong kosong. 　　Penyebab sebenarnya adalah metode yang dimiliki Fang Yuan seperti Perubahan Keseragaman Segala Makhluk, membuat hampir semua perjanjian di dunia ini tak mampu membatasinya. 　　Lu Weiyin pun terpaksa menunjukkan kapasitas pihaknya. 　　Fang Yuan adalah sosok logika. Jika tidak rasional dan waspada, mustahil ia mencapai posisi ini. Justru karena rasional dan waspada, ia pasti paham keuntungan bekerja sama dengan Immortal Venerable Le Tu dan kerugian jika menolak. 　　Ini lebih efektif dari semua perjanjian di dunia! 　　Lu Weiyin bangkit perlahan: "Karena kedua pihak benar-benar bersekutu, maka Warisan Le Tu Nanjiang menjadi milikmu, Saudara Fang Yuan. Mari ikuti aku." 　　Fang Yuan melangkah keluar gubuk, mengikuti Lu Weiyin menuju puncak gunung. 　　Di luar langit terbentang luas dengan awan berarak, di kaki gunung hamparan hijau membentang, angin sejuk berhembus perlahan membawa gemericik suara pinus. 　　Lu Weiyin menunjuk ke kaki gunung dengan jari-jarinya: "Saudara Fang Yuan, pertama-tama Le Tu Suku Jamur ini adalah asetmu. Kau bisa mencaploknya sesuka hati. Tentu saja juga bisa membiarkannya sebagai duri terbesar yang tertancap di dunia Gu Immortal Nanjiang." 　　Ekspresi Fang Yuan sedikit berubah. Hadiah ini memiliki tempat istimewa yang sangat penting. Le Tu Suku Jamur telah diurus setidaknya 100.000 tahun, komoditasnya sangat melimpah, bahkan bisa menyaingi beberapa surga dua hari tingkat puncak. 　　Sumber daya super di dalamnya belum perlu disebutkan dulu. Hanya dengan berbicara tentang suku jamur tak terhitung yang tinggal di dalamnya, ini benar-benar satu-satunya di lima wilayah dan dua hari! Sumber daya suku jamur terbaik di dunia, tak ada tandingannya! 　　Kemudian, Lu Weiyin menyerahkan lebih dari sepuluh Gu Immortal kepada Fang Yuan, sebagian besar adalah aliran tanah. 　　Salah satu Gu Saluran di antaranya berisi catatan warisan Le Tu Nanjiang. 　　Setelah memasukkan pandangannya, Fang Yuan langsung memahami semuanya. Warisan sejati ini terdiri dari tiga bagian. BAButama adalah warisan aliran tanah dengan jurus andalan - Satu Wilayah Le Tu. Setelah menggunakan jurus ini, aperture Immortal akan terbebas dari bencana selamanya. 　　BABsekunder terkait dengan Aliran Manusia, isinya pernah disentuh Fang Yuan saat Lu Weiyin menyeberanginya dalam mimpi, yaitu Warisan Moral Sejati yang didapat Fang Yuan dari mimpi tersebut. 　　Syarat warisan ini cukup unik. Penerus harus terus menjaga hukum dalam hati, menjadi manusia bermoral. Semakin tinggi moralnya, efektivitas kultivasinya akan berlipat ganda. 　　Gu Suci inti warisan ini adalah Gu Akumulasi Kebajikan. Selama Fang Yuan terus berbuat baik, Gu ini akan terus meracik sendiri. Semakin besar kebaikan yang dilakukan, tingkat Gu Akumulasi Kebajikan yang dihasilkan akan semakin tinggi. 　　Gu Akumulasi Kebajikan memiliki banyak keistimewaan aplikasi. Peran terbesarnya adalah mampu memperbaiki bakat kultivasi Fang Yuan, mengubahnya secara bertahap menjadi Tubuh Kebajikan Ortodoks. Tubuh ini hanya berada di bawah Sepuluh Tubuh Terlarang, namun tanpa kelemahan sistem sepuluh kesempurnaan, sungguh luar biasa! Ini mewakili masa depan penuh cahaya terang benderang dan potensi tak terbatas! 　　Fang Yuan hanya melirik beberapa kali, namun sudah mengatupkan gigi takjub melihat bakat tempur Immortal Venerable Le Tu. 　　Sebelumnya, ia hanya menyentuh sebagian kecil dalam mimpi, sehingga tak bisa menikmati seluruh keajaiban di dalamnya. 　　BABAliran Manusia dari warisan Le Tu di Nanjiang membuka jendela baru bagi Fang Yuan, memungkinkannya mengintip pemandangan berbeda dari Aliran Manusia. Ini dikembangkan dari sifat-sifat manusia, cabang yang tumbuh melalui persiapan bertahap. Jika kultivator Gu memilih konten kultivasi ini, pasti akan mengatur cara bertindak mereka di masa depan. 　　Konten kultivasi seperti ini, jika disebarluaskan, pasti akan membuat kekuatan ortodoks berkembang pesat! 　　Selain itu, teknik peracikan Gu Akumulasi Kebajikan juga memiliki keunikan yang luar biasa! 　　Ini secara spontan meracik Gu Akumulasi Kebajikan dalam tubuh manusia melalui tindakan ortodoks dan perbuatan baik. Ini adalah teknik meracik Gu dalam tubuh manusia, atau bisa disebut hukum meracik Gu aliran kemanusiaan. 　　Dari sini, kita juga bisa menemukan bahwa ilmu Jalan Pemurnian Immortal Venerable Le Tu benar-benar dahsyat! 　　Mengenai intisari Jalan Pemurnian ini, ini juga merupakan hal yang kurang dimiliki Fang Yuan, memberinya pencerahan besar. 　　“Aku berada di tingkat quasi-maha Jalan Pemurnian, terutama menggunakan teknik meracik gu ala warga berbulu. Untuk menjadi Grandmaster Tanpa Tanding sejati, yang kurang hanyalah barang-barang ini! Tapi berapa banyak lagi yang tersisa? Dan di mana mereka tercecer? Formula kemanusiaan dari Gu Akumulasi Kebajikan ini, terlihat mirip dengan proses pemurnian Gu Kebencian dalam tubuh Qing Chou.” 　　Fang Yuan merenungkan sejenak, dalam hatinya bergelora sukacita. 　　Ia segera mengalihkan perhatian ke bagian ketiga warisan Le Tu. 　　Ini berkaitan dengan Aliran Mimpi. 　　Jurus andalannya adalah Tiga Kehidupan Mengantar Manusia Terpilih. 　　Jurus ini membutuhkan Labirin Tanah Janin sebagai fondasi, membentuk mimpi simpatik. Bisa membuat semua orang yang terperangkap mimpi mengalami mimpi yang sama, menjalani tiga kehidupan, menyelami dunia fana, memahami hidup-mati, merasakan kepedihan Aliran Manusia, perlahan melupakan pikiran jahat, dan akhirnya bertobat. 　　Fang Yuan pernah terjebak jurus ini, itu hasil karya Lu Weiyin. 　　Lu Weiyin yang memahami sifat dan ambisi Fang Yuan, memang merancang jurus ini khusus untuknya. 　　Karena itu, di antara Gu Suci yang ditransfer ke Fang Yuan, terdapat dua Gu Suci Aliran Mimpi tingkat tujuh. 　　Salah satunya Gu Mimpi, merupakan inti jurus Tiga Kehidupan Mengantar Manusia Terpilih, itu biasa saja. 　　Yang istimewa adalah Gu Suci kedua yang membuat Fang Yuan bersukacita. 　　“Meski Gu ini hanya tingkat tujuh, tapi maknanya bagiku jauh melampaui Gu Suci tingkat delapan, bahkan mungkin sembilan!” BAB122: Master Aliran Mimpi 　　Pada saat ini, Gu Suci Aliran Mimpi yang berada di telapak tangan Fang Yuan terlihat seperti rubi bulat sempurna, kemudian terbelah menjadi dua bagian. 　　Gu setengah bulat yang montok ini terlihat sangat menggemaskan, dengan warna merah tua yang sangat memukau. 　　Kepalanya hanya menempati satu lapis dari seluruh tubuhnya. Permukaan punggungnya yang besar halus mengilap, dengan pola garis hitam zongheng yang mengingatkan pada cangkang kura-kura. 　　Ini adalah Gu Suci tingkat tujuh Aliran Mimpi - Gu Mimpi Perisai. 　　Ini adalah Gu Suci Aliran Mimpi bertipe pertahanan! 　　Fang Yuan memiliki banyak Gu Suci, namun Gu Suci Aliran Mimpi hanya satu, yaitu Ru Meng Ling tingkat delapan, Gu Suci inti dari Istana Naga. 　　Ru Meng Ling berbentuk seperti capung, berkepala bulat, bertubuh panjang, dengan sepasang mata majemuk seperti rubi merah muda, serta empat pasang sayap transparan. Pada sayapnya yang ringan, terlihat lapisan cahaya tujuh warna yang samar. 　　Dari perbandingan kedua Gu ini, Fang Yuan menyadari satu titik: sepertinya semua Gu Suci Aliran Mimpi memiliki penampilan yang indah. 　　"Aku penasaran, bagaimana rupa Gu Suci Sayap Mimpi dan Gu Ruang Mimpi?" gumam Fang Yuan tak bisa menahan imajinasinya. 　　Dengan ingatan 500 tahun kehidupan sebelumnya, ia tahu saat ini Gu Sayap Mimpi berada di tangan Feng Jin Huang, sedangkan Gu Ruang Mimpi ada pada Nyonya Kalajengking Beracun. 　　Bukan berarti Fang Yuan tidak pernah berniat merebut kedua Gu tersebut. 　　"Tetapi selama ini, ia sulit bertindak terhadap Feng Jin Huang, sedangkan di pihak Nyonya Kalajengking Beracun, keyakinannya sangat kecil." 　　"Pada kehidupan sebelumnya 500 tahun silam, Ruang Mimpi, Penetrasi Immortal, Perjalanan Dewa Anggur, dan Kebebasan Tanpa Batas diakui sebagai empat Gu pergerakan immortal terkemuka di dunia. Meski Fang Yuan dahsyat, Nyonya Kalajengking Beracun bisa mengandalkan Ruang Mimpi untuk melintasi berbagai mimpi dalam sekejap." 　　"Kini, Aliran Mimpi belum benar-benar terpamer. Belum tiba waktunya mimpi-mimpi terpampang di mana-mana. Bahan immortal Aliran Mimpi langka, Gu Suci Aliran Mimpi bahkan lebih jarang, tapi aku sudah menguasai tiga di antaranya." Fang Yuan cukup puas dengan pencapaian ini. 　　"Di kehidupan sebelumnya 500 tahun lalu, skala mimpi yang terpampang melebihi mimpi arwah penasaran, bisa disebut meluap di lima wilayah." 　　"Dengan demikian, semua orang bisa memasuki mimpi untuk berpetualang, tidak seperti sekarang di mana mimpi cuma dimonopoli oleh manajemen." 　　"Mimpi dalam jumlah luar biasa menyediakan kesempatan tak terbatas bagi kultivator Gu untuk menggali bahan Gu Aliran Mimpi. Dengan bahan-bahan fondasi ini, aliran Mimpi baru benar-benar memasuki tahap perkembangan pesat." 　　"Karena itu, di masa kini Fang Yuan, Aliran Mimpi masih di tahap awal. Mimpi Dao Tian, mimpi Le Tu, dan warisan mimpi arwah penasaran ibarat api, tapi tak sanggup mendidihkan air dingin dalam kuali besar." 　　"Untuk membuat air dalam kuali Aliran Mimpi benar-benar mendidih, skala mimpi arwah penasaran masih terlalu kecil. Diperlukan kekuatan seluruh langit dan bumi." 　　Bagi Fang Yuan, kepentingan Dream Gu dan Ru Meng Ling lebih rendah dibanding Meng Jia Gu. 　　Karena Meng Jia Gu merupakan Immortal Gu pertahanan. 　　Dengan Immortal Gu ini, ia memiliki modal untuk melawan bencana Aliran Mimpi, sehingga membantu tubuh mimpi murni Pure Dream Mencari Kebenaran sukses naik ke tingkat Immortal! 　　Fang Yuan mengingat hasil pengamatan nasib sebelumnya. 　　Aura tubuh mimpi murni berupa peta relief berwarna merah muda berukuran kecil, namun terus-menerus pasir kuning masuk ke dalamnya berubah menjadi pasir merah muda, memperbesar peta relief.hTTpS:// 　　Aura peta relief ini meramalkan tubuh mimpi murni akan mendapat sponsor dari pihak Le Tu, dan saat ini terbukti benar. 　　Fang Yuan kini kembali mengaktifkan Kuali Nasib untuk mengamati aura. 　　Pilar perak aura miliknya sendiri tidak banyak berubah. Hanya pilar cahaya yang samar-samar membesar, dengan pasir kuning di dasarnya telah lenyap sebagian besar. 　　Sedangkan aura tubuh mimpi murni tetap berbentuk peta relief merah muda, namun tak ada lagi pasir kuning yang masuk. Pasir merah muda di dalam peta relief menumpuk tinggi, berada di momen genting antara kehancuran atau terobosan. 　　"Aku menyerap warisan sejati Le Tu Nanjiang, mendapatkan sponsor, memberi tubuh mimpi murni kesempatan terobosan. Tapi meski begitu, risiko tetap besar, perlu persiapan lebih matang dariku." 　　Fang Yuan segera tersadar. 　　Setelah Kuali Nasib naik ke tingkat delapan, banyak kemudahan yang diperoleh Fang Yuan dari bidang nasib. 　　Kini ia semakin merasakan keuntungan Aliran Nasib, pantas saja dulu Immortal Venerable Ju Yang bisa bangkit! 　　"Sarang Iblis adalah tempat yang harus dikunjungi, tapi Fang Yuan tidak mungkin langsung pergi." 　　"Saat ini adalah periode kunci di mana kekuatannya melonjak drastis, Fang Yuan berencana meningkatkan kekuatan hingga batas maksimal baru akan menuju Sarang Iblis." 　　"Meskipun Lu Weiyin menggambarkan situasi sangat mendesak, Fang Yuan bisa Mengamati Nasib dirinya sendiri, mengetahui masih ada waktu berharga tersisa." 　　"Mengasah golok tak menghalangi memanen kayu! Biarkan aku meneliti cara-cara Aliran Mimpi dulu, membantu tubuh mimpi murni naik ke tingkat Immortal!" 　　"Fang Yuan meninjau dirinya sendiri, penguasaannya dalam Aliran Mimpi bisa disebut posisi tertinggi di dunia saat ini." 　　"Pengetahuan dasar eksplorasi mimpi dari reinkarnasi tetap menjadi hasil penelitian paling mutakhir, namun keunggulan ini sedang cepat melemah." 　　"Tapi setelah terlahir kembali, Fang Yuan juga mendapatkan hasil besar dalam Aliran Mimpi." 　　"Ingatannya secara alami membawa jurus andalan penghancur mimpi. Dari Sekte Bayangan memperoleh mantra: Pancing, Jiwa, Masuk, Mimpi; penukaran jiwa dalam mimpi; Murni Mimpi Mencari Kebenaran. Dari Istana Naga mendapatkan jurus andalan asap tipis dalam mimpi, permulaan mimpi, mimpi dalam mimpi. Sekarang dari warisan Le Tu Nanjiang, memperoleh jurus andalan Aliran Mimpi tiga dunia mengantar manusia terpilih." 　　"Jurus andalan Aliran Mimpi yang dikuasai Fang Yuan jauh lebih banyak daripada Gu Suci Aliran Mimpi." 　　"Inti banyak jurus andalan Aliran Mimpi menggunakan Gu Suci dari aliran lain. Dalam keadaan terdesak, menggunakan jumlah luar biasa Gu biasa Aliran Mimpi untuk menggantikan peran Gu Suci. Contohnya jurus Pancing Jiwa Masuk Mimpi, penukaran jiwa dalam mimpi, dll." 　　"Yang paling aku butuhkan adalah menciptakan jurus andalan pertahanan Aliran Mimpi dengan Gu Mimpi Armor Suci sebagai inti. Kedua, metode transfer dan mobilitas dalam Aliran Mimpi untuk mengamankan waktu bernapas berharga saat bahaya. Terakhir, menambahkan teknik penyembuhan dan jurus serangan." 　　Meski tingkat Aliran Mimpi Fang Yuan masih biasa-biasa saja, ia sangat yakin bisa menciptakan jurus-jurus baru. 　　Rahasianya adalah Jejak Langit Bebas yang melekat di tubuhnya, memungkinkannya membuat jurus andalan komposit dalam skala besar! 　　Langit Panjang Umur dan Surga pasti sedang merencanakan persaingan di Sarang Kegilaan, sehingga tak mungkin mengerahkan pasukan untuk bersekutu dengan Leluhur Berbulu Panjang menyerang Aliansi Besar Etnis Asing Fang Yuan. 　　Apalagi mencari masalah dengan Fang Yuan. 　　Soal Aliansi Selatan Nanjiang pimpinan Wu Yong, Fang Yuan saja belum mengusik mereka. Mustahil mereka nekat datang ke sini mencari maut. 　　Dengan lingkungan eksternal yang sangat stabil, Fang Yuan berkonsentrasi menciptakan jurus-jurus Mimpi. Setiap hari ada kemajuan menggembirakan. 　　Lebih dari sepuluh hari kemudian, Fang Yuan tiba-tiba berhenti, termenung. 　　Ia telah menjadi Master Aliran Mimpi! 　　Semua ini hasil akumulasi jangka panjang. Proses penciptaan jurus berjalan lancar dan alami, tanpa disadari berhasil melesat ke level baru. 　　Sejak terlahir kembali, tekanan eksternal membuat Fang Yuan tak sempat mengembangkan Aliran Mimpi. 　　Baru sekarang ia benar-benar mulai berkultivasi di bidang ini dengan serius. 　　"Karena akumulasi yang sangat erat, ini menyebabkan begitu ia mulai melepaskan kekuatan, tingkat aliran mimpi langsung meningkat." 　　Tingkat Master——Penggunaan serangga gu oleh kultivator Gu telah naik ke level seni, melepaskan diri dari kesan dangkal sekadar pengrajin. 　　Ciri paling mencolok adalah munculnya intuisi khusus. Pemahaman tentang serangga gu serta konsep jurus immortal aliran tersebut telah berubah menjadi insting alami sang kultivator. Hampir seperti bakat, sealami dan serileks persepsi bawaan sejak lahir. 　　Contohnya, kombinasi berbagai serangga gu aliran mimpi oleh Fang Yuan sebelumnya masih samar-samar. Ia harus mencoba satu per satu untuk mengetahui hasilnya. Tapi sekarang, sebelum mencoba, intuisi sering muncul memberitahunya: beberapa percobaan layak dilakukan, beberapa sama sekali tidak perlu dicoba karena pasti gagal, hanya membuang waktu, tenaga, dan materi. 　　"Bagus! Mencapai tingkat Master aliran mimpi bagaikan harimau yang bersayap! Pencapaianku di aliran mimpi pasti termasuk yang terdepan di dunia Gu Immortal saat ini. Tapi... beberapa waktu lagi, belum tentu." 　　Dari ingatan 500 tahun kehidupan sebelumnya Fang Yuan, bermunculan banyak jenius aliran mimpi. Yang paling mencolot adalah sosok seperti Feng Jin Huang dan Nyonya Kalajengking Beracun——meningkatkan tingkat aliran mimpi bagi mereka jauh lebih mudah dibanding orang biasa. 　　Ada orang yang terlahir cocok dengan aliran tertentu. Bakat memang hal yang paling membuat orang kehilangan kata-kata. Apalagi calon Immortal Venerable Mimpi Besar seperti Feng Jin Huang dan Nyonya Kalajengking Beracun! 　　Fang Yuan memiliki kesadaran diri, sejak lama memperkirakan di masa depan dalam tingkat Aliran Mimpi, akan terlampaui oleh orang lain. 　　Tapi Fang Yuan sama sekali tidak akan menyerah pengembangan Aliran Mimpi, kesalahan 500 tahun kehidupan sebelumnya tidak akan ia ulangi. 　　Aliran Mimpi mutlak merupakan tren besar, gelombang masa depan, keunggulan sekte baru ini sangatlah monumental. 　　"Tapi sekarang belum saatnya yang tepat untuk benar-benar berkultivasi Aliran Mimpi!" Fang Yuan juga memiliki pemahaman jelas tentang situasinya sendiri. 　　Ia harus menjadi Venerable terlebih dahulu, baru bisa melawan bahaya eksternal, baru memiliki waktu dan kesempatan untuk perlahan-lahan mengembangkan Aliran Mimpi di masa depan. 　　Setelah mengetahui empat syarat menjadi Venerable dari mulut Lu Weiyin, Fang Yuan merenung dalam-dalam, memperkirakan aliran yang paling mungkin membuatnya menjadi Venerable adalah Jalan Pemurnian. 　　Pertama menjadi Venerable melalui Jalan Pemurnian, kemudian masih bisa mengincar aliran lain, terus menjadi Venerable. 　　Inilah keunggulan tubuh immortal! 　　Venerable lain hanya bisa melotot tak berdaya. 　　Devil Venerable Hantu meski tahu cara meracik Gu Embrio Abadi, tapi setelah gagal mengejar Fang Yuan, progresnya sudah jauh tertinggal dari Fang Yuan. 　　Ruang berkembang Fang Yuan jauh melampaui Venerable lainnya. 　　Sementara itu, di Zhongzhou, Ling Yuan Zhai. 　　Di ruang rahasia meracik Gu khusus Ling Yuan Zhai, Feng Jin Huang telah mencapai momen paling menentukan dalam proses meracik Gu kali ini. 　　"Hampir berhasil." Kedua mata Feng Jin Huang berbinar, "Asal bisa meracik Gu biasa bidang mimpi ini, aku akan memiliki kemampuan pertahanan dalam mimpi. Ini pasti terobosan besar...Blup!" 　　Tiba-tiba, cahaya api di depan Feng Jin Huang meledak, meracik gu gagal. Feng Jin Huang muntah darah segar, wajahnya mendongak lalu terjatuh. 　　"Bagaimana ini bisa terjadi?!" Feng Jin Huang terkejut luar biasa. Ini seharusnya tidak mungkin terjadi. Resep Gu biasa bidang mimpi ini telah ia tinjau belasan kali, mana mungkin ada celah? 　　Sekalipun ada kesalahan, pasti tidak terjadi di momen genting seperti ini. 　　"Ini bukan kesalahan resep Gu-ku, tapi bahan Gu-nya yang bermasalah!" Kepala Feng Jin Huang berdenyut-denyut sakit, namun ia tetap menyadari hal ini. 　　"Saat meracik, aku juga sudah memeriksa. Pasti ada yang menyabotase bahan Gu, dan pastilah ulah tangan Dewa, sehingga aku tidak menyadarinya." 　　"Aku dijebak." 　　"Ada yang ingin membunuhku!" 　　Begitu memikirkan ini, aliran dingin menusuk tulang terus mengalir dari kedalaman hati Feng Jin Huang. 　　Ia bergulat ingin bangun, namun di tengah jalan, selevel jatuh tergeletak di lantai. 　　Wajahnya pucat keemasan, aura kian melemah, semburan tenaga di tubuhnya pun habis terkuras. 　　"Aku akan mati di sini." Feng Jin Huang mengatupkan gigi, orbit matanya berkaca-kaca. Wajah anggunnya yang cantik menempel di ubin lantai yang dingin, tak sanggup lagi diangkat. 　　"Guru..." Sebelum mati, Feng Jin Huang teringat pada Long Gong, juga ibunya, serta ayahnya. 　　"Sungguh tidak rela!" teriak hatinya. 　　Dari balik pintu tiba-tiba terdengar suara keributan. 　　“Yang Mulia, Yang Mulia, Anda tidak bisa masuk ke dalam!” 　　“Aku Zhao Lianyun adalah (Xianzi) Ling Yuan Zhai masa kini, bisa menggunakan sembarang ruang rahasia peracikan gu. Bagaimana mungkin tidak boleh memilih ruang nomor satu yang terbaik?” 　　“Xianzi Yang Mulia, ruang rahasia nomor satu sudah ada yang pakai. Jika Anda nekat masuk paksa dan mengganggu proses peracikan gu di dalam, bisa menyebabkan kejadian tak terduga...” 　　“Kejadian tak terduga? Hmph! Apa yang mungkin terjadi?” Begitu ucapnya, Byur! Pintu dalam ketiga ruang rahasia langsung didorong paksa dengan kasar. 　　“Ah, apa yang terjadi?” Gu Master penjaga ruang rahasia peracikan gu panik. 　　“Dia gagal meracik gu dan mendapat backlash. Minggir! Kau cuma Gu Master remeh, bagaimana mungkin bisa menyelamatkan luka selevel ini?” Zhao Lianyun mendorong sang Gu Master, mata berkedip cahaya mistis. 　　Gu Master berkucuran keringat, langsung teringat perseteruan Feng Jin Huang dan Zhao Lianyun di masa lalu. Hatinya kalut tak karuan, tangan-kaki tak tau mau berbuat apa, keringat bercucuran. 　　“Masih belum pergi? Kalau mengganggu proses penyelamatanku, berani kau menanggung risikonya?” Zhao Lianyun kembali membentak. 　　Gu Master mengatupkan gigi: “Xianzi Yang Mulia... Ah!” 　　Tiba-tiba disapu tangan Zhao Lianyun, tubuhnya terbungkus cahaya mistis dan terlempar paksa keluar. 　　Zhao Lianyun mendekati Feng Jin Huang, perlahan setengah berjongkok. 　　Dua kecantikan sempurna saling berpandangan. 　　Di dalam ruang rahasia peracikan gu, suasana membeku bagai mayat. 　　Takdir bermain-main, status yang dulu dimiliki kedua wanita ini kini sudah bertukar tempat. 　　Feng Jin Huang sama sekali tidak panik meski berada di detik terakhir, ekspresinya tetap tenang: "Jadi, yang ingin membunuhku adalah kalian." 　　Dengan kecerdasannya, dia langsung menghubungkan Zhao Lianyun dengan Li Junying dan Xu Hao - dua Gu Immortal yang memiliki ketegangan mendalam dengan Feng Jiu Ge. 　　Zhao Lianyun menghela napas, lalu perlahan mengulurkan tangannya ke arah Feng Jin Huang. 　　Feng Jin Huang tak bisa melawan sama sekali, seketika terjebak dalam kegelapan. 　　Karena berbagai masalah alamat diubah, harap koleksi alamat baru untuk menghindari tersesat 　　Konten bab versi web lambat, harap unduh aplikasi novel iReader untuk membaca update terbaru 　　Harap keluar dari halaman konversi kode, unduh aplikasi novel iReader untuk membaca bab terbaru. 　　ABC Novel menyajikan update tercepat Gu Zhenren, BAB122: Master Aliran Mimpi gratis dibaca. https:// BAB123: Aku yang akan memperebutkannya! 　　, Gu Zhenren 　　Uap air meraung, tiga bayangan Gu Immortal melaju kencang dari balik cahaya awan. 　　"Cepat, cepat, cepat!" Pemimpin mereka tak lain adalah Sesepih Tertinggi Ling Yuan Zhai. 　　Tiga Immortal Ling Yuan Zhai termasuk Sesepih Tertinggi, wajah mereka dipenuhi kegelisahan. 　　Ternyata, Zhao Lianyun memaksa mengusir penjaga ruang rahasia meracik gu - Master Gu tingkat lima yang dikirim keluar. Dalam ketakutannya, Master Gu ini segera memberi kabar ke manajemen Ling Yuan Zhai. 　　Mendapat informasi ini, Sesepih Tertinggi dan yang lain langsung tak bisa diam, bergegas menuju lokasi! 　　Feng Jin Huang tak boleh celaka! 　　"Sebelumnya, meski Feng Jiu Ge berkhianat dalam pertempuran besar takdir membuat Bai Qing Xianzi dan Feng Jin Huang (ibu-anak) kehilangan pengaruh. Namun Surga tetap melakukan penanganan dingin, tidak benar-benar menghukum mereka." 　　"Berdasarkan aturan aliran ortodox, juga sulit memberikan hukuman. Karena Bai Qing Xianzi dan Feng Jin Huang tidak berkhianat pada sekte, apalagi Feng Jin Huang adalah murid Long Gong." 　　"Saat Fang Yuan mengejar, Qin Dingling mengeluarkan perintah darurat. Sesepih Tertinggi Ling Yuan Zhai secara pribadi memanipulasi Rumah Gu Suci, membawa Feng Jin Huang menyaksikan langsung pengambilannya atas semua mimpi yang ditinggalkan Fang Yuan." 　　"Jasa Feng Jin Huang dalam babak ini tidak kecil!" 　　"Sesepih Tertinggi bahkan saat pergi, mendapat pesan suara diam-diam dari Qin Dingling: 'Jaga baik-baik Feng Jin Huang. Meski Gu Takdir hancur, Aliran Mimpi tetap menjadi tren besar masa depan.'" 　　"Manajemen Ling Yuan Zhai seketika paham maksud Surga——Feng Jin Huang masih dianggap prospek, diam-diam dibimbing. Semua mimpi yang dirampas Feng Jin Huang dibawanya pulang, Surga tak merebut kembali sedikitpun!" 　　"Tiga Immortal langsung melesat seperti anak panah menuju Ruang Rahasia Meracik Gu nomor satu." 　　"Xianzi Lianyun, kau harus tenang... Graaah!" Tiga Immortal terkejut. 　　"Mereka tidak melihat Feng Jin Huang tewas, justru menyaksikan konfrontasi Feng Jin Huang vs Zhao Lianyun di depan mata." 　　"Bibir Feng Jin Huang masih ada sisa darah, tapi lewat metode pengintaian, Tiga Immortal segera menyadari Feng Jin Huang utuh tanpa luka sedikit pun." 　　"Apa yang terjadi?" 　　"Mungkinkah Zhao Lianyun benar-benar menyelamatkan Feng Jin Huang?" 　　"Sangat aneh. Zhao Lianyun selalu menjadi anggota faksi Dao Feng. Kegagalan Feng Jin Huang dalam meracik Gu kali ini membuat kedatangannya sangat mencurigakan, terang-terangan ingin menyerang. Tapi mengapa situasinya bisa seperti ini?" 　　Tiga Immortal diliputi keraguan. 　　Dari situasi yang terlihat, justru aura Feng Jin Huang yang mendominasi, sementara wajah Zhao Lianyun terlihat agak pucat. 　　"Feng Jin Huang, kau hebat!" Zhao Lianyun menatap Feng Jin Huang dalam-dalam, meninggalkan kalimat penuh makna ini sebelum berbalik pergi. 　　Dia nyaris menyambar bahu tiga Immortal yang datang, bahkan tidak memberi salam sama sekali, sangat bertolak belakang dengan kharisma biasanya, menunjukkan betapa buruk perasaannya. 　　Feng Jin Huang mengusap sisa darah di sudut bibirnya dengan punggung tangan dalam sekali usap, lalu tersenyum memberi salam kepada tiga Tai Shang Elder. 　　Ketiga Immortal serentak tersadar, dalam hati mereka berkomentar takjub. 　　"Sepertinya ini taktik cerdik Feng Jin Huang. Pasti dia menemukan sesuatu, lalu menggunakan taktik balik untuk memancing ular keluar dari sarangnya, membuat Zhao Lianyun dan kawan-kawan menampakkan jejak." 　　"Sejak pertempuran besar takdir, perkembangan Feng Jin Huang sangat jelas. Benar juga bahwa kesulitan bisa menempa seseorang." 　　"Tapi bagaimana dengan perseteruan kedua pihak ini?" 　　Tiga Immortal diam-diam merasa sangat gusar. 　　"Satu pihak adalah Faksi Dao Feng, Xu Hao dan Li Junying merupakan pilar utama faksi. Mereka mendukung penuh Zhao Lianyun menjadi Xianzi Ling Yuan Zhai masa kini. Dengan bergabungnya Zhao Lianyun, faksi ini telah menjadi kekuatan terbesar di Ling Yuan Zhai." 　　"Di sisi lain terdapat Bai Qing Xianzi dan Feng Jin Huang. Ibu-anak ini juga bukan lawan mudah, memiliki patron yang erat. Feng Jin Huang tampak terpuruk, namun masih dihargai Surga. Jangan lupa, ayahnya adalah Feng Jiu Ge. Meski Feng Jiu Ge berkhianat dari aliran ortodox, selama satu hari ia belum mati, seluruh Ling Yuan Zhai tak bisa melupakan eksistensinya!" 　　Perseteruan dua faksi ini menjadi gangguan internal terbesar Ling Yuan Zhai. Namun Sesepih Tertinggi Ling Yuan Zhai hanya bisa kebingungan. 　　"Feng Jin Huang, kedepannya jika kau ingin meracik gu, datanglah ke puncak utamaku." Sesepih Tertinggi menatap Feng Jin Huang dalam kesunyian sejenak, baru kemudian berkata dengan ekspresi ramah. 　　Secara sengaja berpura-pura tidak tahu urusan Zhao Lianyun yang mencari masalah sebelumnya. 　　Lagipula tidak ada bukti. 　　Satu-satunya bukti telah ikut dalam proses meracik gu dan dihancurkan. 　　Bahkan jika ada bukti, Sesepih Tertinggi mungkin akan menahan diri. Karena meluapkan secara terang-terangan hanya akan meledakkan gangguan internal, membuat sekte cepat merosot. 　　Sesepuh Tertinggi adalah sosok yang matang. Dia tahu: Ling Yuan Zhai saat ini terperangkap dalam konflik internal, bagaikan kawah gunung berapi yang pasti akan menyembur di masa depan. Yang harus dilakukannya adalah mengambil tutup kuali untuk menutup kawah gunung berapi ini, menutupi sekuat tenaga dan mengulur waktu. Dalam waktu yang diulur ini, dia perlu menggali saluran yang tepat agar magma dalam gunung berapi bisa mengalir dan melepaskan tekanan internal, mempertahankan stabilitas. 　　Zhao Lianyun，terbang kembali ke Puncak Hanqing miliknya. 　　Dia tidak masuk ke aula, melainkan berdiri di puncak gunung, memandang langit yang mendung. 　　Dia tahu akan ada yang datang. 　　Benar seperti dugaan, tak lama kemudian, Xu Hao dan Li Junying pun terbang tiba berdua. 　　Ekspresi pasangan suami-istri ini juga muram. Sepanjang perjalanan, mereka sudah mengetahui rancangan ini telah kalah. Namun untuk situasi pasti bagaimana, masih perlu diketahui dari mulut Zhao Lianyun. 　　Tanpa menunggu Xu Hao dan Li Junying bersuara, Zhao Lianyun sudah mendahului bertanya: "Kalian berdua Saudara Immortal, bagaimana mungkin Feng Jin Huang menemukan celah dalam bahan Gu? Dalam urusan yang bocor ini, apa yang bisa kalian berdua Saudara Immortal katakan?" 　　Xu Hao terdiam. 　　Li Junying berkata dengan muram: "Aku yang meremehkan Feng Jin Huang. Lianyun, kau juga tahu aku dijuluki 'Penghancur Ilusi', cara seperti ini memang keahlianku. Terutama belakangan ini, aku dipromosikan menjadi Grandmaster Aliran Bayangan. Bahkan jika bahan Gu diletakkan di hadapan Sesepih Tertinggi, dia belum tentu bisa menemukan jejak-jejak hubungan." 　　Zhao Lianyun ekspresinya menjadi masam, mengibaskan lengan bajunya sambil berkedut: "Tapi kenyataannya begini, bagaimana kalian berdua menjelaskan ini?" 　　Xu Hao membuka mulut: "Mungkin, Long Gong pernah memberikan Feng Jin Huang beberapa cara untuk melindungi diri dan menyelamatkan nyawa. Atau mungkin ini adalah kekuatan khusus Aliran Mimpi. Bagaimanapun, kita semua tidak familiar dengan Aliran Mimpi. Seperti si jahat Fang Yuan yang pernah berkali-kali menggunakan Aliran Mimpi untuk melawan musuh yang lebih kuat." 　　Xu Hao melanjutkan: "Baiklah, ini adalah kesalahan kami. Xianzi Lianyun, sesuai perjanjian kita, jika kamu membantu menyelesaikan urusan ini, kita akan square. Tapi karena gagal, biarlah - kami yang salah. Mulai sekarang kita tidak saling berhutang!" 　　Mendengar ini, Li Junying menunjukkan ekspresi panik dan hendak berbicara, namun ditahan oleh Xu Hao yang menekan tangannya. 　　Zhao Lianyun baru mulai tenang, mengangguk pada dua Immortal itu, lalu berbalik dan pergi tanpa sepatah kata. 　　Dua Immortal itu melihat Zhao Lianyun masuk ke istana di puncak gunung, terpaksa pulang. 　　Di perjalanan, Li Junying menggerutu: "Zhao Lianyun ini tanpa bantuan kita mana mungkin dapat warisan sejati Dao Tian 'Shen Buzhi'? Tanpa bantuan kita mana mungkin jadi Xianzi kontemporer sekte kita? Sekarang dia malah menjauh, benar-benar serigala bermata putih. Yang lebih menyebalkan, suamiku malah melepaskannya begitu saja. Padahal dia senjata khusus kita untuk menghadapi Feng Jiu Ge! Sia-sia kau ahli Aliran Kebijaksanaan, ah." 　　Xu Hao terkekekeh: "Nyonya, tak perlu khawatir. Meski gagal, kita tetap mendapatkan keuntungan besar. Pertama, kita telah menguji niat Surga melalui Sesepih Tertinggi dan lainnya. Kedua, kita berhasil mengikat Zhao Lianyun erat di markas kita. Ketiga, kita juga menguak sedikit rahasia Feng Jin Huang." 　　Li Junying sedikit membeku, lalu memahami sesuatu: "Benar juga. Meski rencana ini gagal, Zhao Lianyun kini benar-benar bermusuhan dengan Feng Jin Huang. Bahkan jika kita tak mencari Zhao Lianyun, Feng Jin Huang pasti akan 'membalasnya' di masa depan. Musuh dari musuh kita adalah teman, jadi dia tetap berada di pihak kita." 　　"Tepat seperti itu." Xu Hao mengangguk. 　　Li Junying tersenyum: "Suamiku, kau memang ahli Aliran Kebijaksanaan. Aku salah menilaimu." 　　Xu Hao menghela napas getir, matanya dipenuhi kekhawatiran dan kepahitan: "Feng Jin Huang pantas disebut putri Feng Jiu Ge. Sifat hati, bakat tempur, dan cara terkait Aliran Mimpi-nya melampaui perhitunganku. Rencana awal kita adalah menggunakan Feng Jin Huang sebagai pemicu untuk membuat Feng Jiu Ge marah dan menyerang Ling Yuan Zhai, sehingga menciptakan benturan langsung antara dia dengan Surga." 　　Target Xu Hao dan Li Junying tetap Feng Jiu Ge. 　　Meski Feng Jiu Ge sangat kuat, sepuluh Xu Hao dan Li Junying digabungkan pun takkan mampu menghadapinya secara langsung. 　　Tapi mengapa harus bertarung secara frontal? 　　Manusia adalah roh segala makhluk. Ada banyak cara untuk membunuh musuh yang jauh lebih kuat. 　　Sebagai praktisi Aliran Kebijaksanaan, Xu Hao merancang siasat menggunakan Surga sebagai pedang untuk memberantas Feng Jiu Ge. 　　"Inilah citra Gu Immortal Jalan Kebijaksanaan, yang ahli dalam mengikuti arus dan meminjam pengaruh untuk meraih kesuksesan!" 　　"Kegagalan rancangan ini karena aku meremehkan Feng Jin Huang. Setelah ini, dia pasti akan bersembunyi di sisi ibunya Bai Qing Xianzi. Kesempatan kita untuk bertindak akan semakin langka." Xu Hao mengkhawatirkan. 　　Feng Jiu Ge pernah menekan Xu Hao, membuat hidupnya dalam kegelapan. Ini adalah kebencian. 　　Saat Feng Jiu Ge di Ling Yuan Zhai, seluruh keluarganya menguasai sumber daya berkultivasi, membuat Xu Hao dan Li Junying berkultivasi dengan lambat. Ini adalah keuntungan. 　　Feng Jin Huang yang mendalami Aliran Mimpi diperhatikan oleh Surga, berada di garis depan zaman. Ini adalah malapetaka di masa depan. 　　Ling Yuan Zhai dan Surga sama-sama tidak bisa diandalkan. Yang benar-benar mewakili kepentingan Xu Hao hanyalah dirinya sendiri. 　　Jika dia sendiri tidak berjuang, siapa yang akan memikirkan dirinya? 　　"Jalan berkultivasi adalah persaingan, bertaruh nyawa untuk memperebutkan sehelai peluang kemenangan." Gumam Xu Hao, tatapannya kembali penuh tekad. 　　Beberapa hari kemudian. 　　Laut Timur. 　　Di pulau tak berpenghuni kecil di wilayah laut tak bernama, Fang Yuan melepaskan tubuh palsu aliran mimpi miliknya. 　　"Mulai." Kata Fang Yuan dengan datar. 　　Tubuh palsu aliran mimpi mengangguk, menarik napas dalam-dalam, kemudian dengan wajah garang memecahkan aperture! 　　Rongga kosong Tubuh Murni Pencari Kebenaran yang sempurna, berbeda dengan rongga level 5 biasa, terus-menerus mengalami siklus penghancuran dan pembentukan ulang. Di dinding qiao-nya selalu ada selaput tipis yang rapuh, namun berhasil membatasi rongga kosong Aliran Mimpi dengan ketat. 　　Saat ini, tubuh palsu aliran mimpi Fang Yuan hanya perlu menyemprotkan sedikit Yuan Zhen untuk langsung menghancurkannya. 　　Satu ketukan kemudian, kekuatan langit dan bumi yang tak terlihat mulai mengalir deras, mengangkat tubuh mimpi murni itu perlahan ke udara. 　　Gemuruh! 　　Di langit, awan hitam bergulung-gulung disertai deru guntur. 　　Gelombang di sekitar pulau kecil semakin membesar, berubah menjadi gelora dahsyat dalam sekejap! 　　Lingkungan menjadi semakin ganas. Dalam kondisi seperti ini, menggunakan Gu—baik manusia biasa maupun Immortal—akan menerima backlash. 　　Jika backlash-nya parah, bahkan Gu Suci bisa hancur! 　　Kehendak langit terlihat sedang marah! 　　Fang Yuan si pengkhianat terkutuk ini, berencana mempercepat pencapaiannya sebagai Gu Immortal aliran mimpi. 　　Ini bukan rencana awal kehendak langit. 　　Ini melanggar takdir yang telah ditetapkan. 　　Tak bisa dimaafkan! 　　Tak bisa diampuni! 　　Fang Yuan mendongak ke langit, tatapannya tenang namun penuh tekad. 　　Jika Jalan Langit tidak mengizinkan? 　　Maka rebutlah! 　　Maka lawanlah! 　　Di dunia ini, yang paling bisa diandalkan bukan keluarga atau sekte, bukan saudara atau kekasih, melainkan diri sendiri. BABke-124: Mencari Kebenaran dalam Mimpi 　　, Gu Zhenren 　　Tubuh mimpi murni Fang Yuan telah berhasil menghancurkan aperture dan naik ke tingkat Immortal. 　　Proses ini begitu dimulai, tak ada lagi jalan mundur. Bukan terangkat menjadi immortal, pasti kalah lalu mati! 　　Qi langit bersinar jernih dan ringan, mengalir deras ke bawah. Qi bumi berat dan fokus, bergejolak naik ke atas. 　　Dari tubuh mimpi murni memancar qi manusia yang pekat. 　　Tubuh Murni Pencari Kebenaran〖Pure Dream〗yang sempurna merupakan Tubuh Terkutuk ke-11, sejak awal sudah menyimpan qi manusia yang sangat padat. 　　Tiga qi bertemu di udara, alirannya saling melilit dan bergulung, perlahan membentuk kepompong raksasa yang membungkus erat seluruh tubuh mimpi murni, kedap angin sama sekali. 　　Pada tahap ini, kultivator harus terus mengontrol dan menyeimbangkan tiga qi dengan segenap tenaga. Keseimbangan mutlak diperlukan - jika qi manusia lebih dominan, ledakan diri terjadi. Qi langit berlebihan, semua akan mencair menjadi kehampaan. Sedikit kelebihan qi bumi, tubuh akan membatu dan mati lemas. 　　Langkah ini sungguh penuh bahaya. 　　Namun Fang Yuan sangat yakin pada tubuh mimpi murni. 　　Fang Yuan telah mengajarkan banyak ingatan naik ke tingkat Immortal kepada tubuh mimpi murni. Bukan hanya pengalamannya sendiri, tapi juga ingatan hasil pencarian jiwa dari para Gu Immortal yang pernah ditawannya - seperti Hei Cheng dari Padang Utara, Xia Cha dari Nanjiang, serta banyak Gu Immortal dari Laut Timur, Zhongzhou, hingga Gurun Barat. 　　Dalam sejarah panjang kultivasi Gu, akumulasi pengalaman naik ke tingkat Immortal seperti ini boleh dibilang hampir tak ada tandingannya. 　　Kesulitan sebenarnya bukan pada penyeimbangan tiga qi, melainkan menghadapi tribulasi! 　　Di langit, energi langit-bumi berguling-guling bak lautan. Kabut merah muda yang menyelimuti langit dan matahari membentang ribuan li, skala megah nan luas, memancarkan aura Aliran Mimpi yang pekat. 　　Wujud asli Fang Yuan siaga penuh. Proses naik ke tingkat Immortal kali ini pasti memicu kemurkaan kehendak langit. Tribulasi naik ke tingkat Immortal mungkin tak biasa. 　　Boom boom boom... 　　Satu ketukan kemudian, gemuruh guruh bergema tak henti. 　　Dari lautan awan merah muda yang menutupi langit, sepuluh bola cahaya raksasa ditembakkan. 　　Bola-bola cahaya ini semuanya berwarna merah muda terang, masing-masing sebesar gunung kecil, permukaannya halus mengilap tanpa cacat. 　　Kecepatan bola cahaya ini tak terlalu tinggi, bahkan memberi kesan ringan melayang. 　　Sepuluh bola cahaya merah muda itu terjun menghantam, semua mengincar tubuh mimpi murni yang melayang di udara. 　　Fang Yuan segera menyerang, berusaha menghadang. 　　Di pikirannya telah terkumpul ribuan pikiran. Seketika ide-ide bertabrakan, berbagai jurus andalan mengalir bak awan dan air, berubah menjadi gelombang serangan kembang api yang kacau namun teratur, menghadang sepuluh bola merah muda. 　　Adegan berikutnya membuat Fang Yuan sedikit terkejut. 　　Sebuah bola merah muda pecah menjadi gelembung-gelembung transparan yang beterbangan di langit. 　　Sebuah bola merah muda melahap semua yang dilewatinya, membengkak beberapa kali lipat dalam sekejap. 　　Bola merah muda lainnya meledak, memperlihatkan binatang purba Mengyan Moju dari Aliran Mimpi yang meraung-raung dan cepat mendekati tubuh mimpi murni. 　　Sebuah bola cahaya merah muda, dengan tegas langsung berubah menjadi sekumpulan mimpi, menaungi ke bawah. 　　Sebuah bola cahaya merah muda, lalu berubah menjadi Gu Suci Aliran Mimpi, menghilang dengan cepat tanpa jejak. 　　…… 　　Performa sepuluh bola cahaya merah muda ini, masing-masing berbeda, kacau balau! 　　Jika digantikan dengan Gu Immortal biasa, pasti sudah kerepotan. Tapi Fang Yuan memiliki kepakaran Aliran Kebijaksanaan yang erat, segera mengambil tindakan paling tepat. 　　Ia pertama-tama membebaskan Nian Shou liar dari aperture-nya, menyibukkan Mengyan Moju. 　　Setelah itu, dengan mengibaskan lengan bajunya, asap tebal berhamburan merampas kawanan kupu-kupu mimpi yang sudah berjarak kurang dari seratus langkah dari tubuh mimpi murni. 　　Kemudian, dalam menghadapi mimpi, ia menggunakan Murni Mimpi Mencari Kebenaran! 　　Tapi kumpulan mimpi yang mengincar bagian atas kepala tubuh mimpi murni ini, secara lahiriah mengalami deformasi hebat, melawan jurus Murni Mimpi Mencari Kebenaran Fang Yuan. 　　"Sepertinya mimpi ini dipenuhi kehendak langit." Fang Yuan tidak panik. 　　Meski belum melewati tribulasi naik ke tingkat Immortal Aliran Mimpi, sebelumnya ia sudah melakukan banyak perhitungan. 　　Mimpi ini adalah salah satu skenario yang berhasil dihitung. 　　Sejumlah besar serangga gu Aliran Kebijaksanaan dan Aliran Mimpi dalam aperture suci segera diaktifkan, membentuk jurus andalan Tian Xiao Yi San. 　　Jurus andalan ini sudah dioptimalkan Fang Yuan. Awalnya memang bisa menghapus kehendak langit dalam mimpi, tapi efisiensinya terlalu rendah. Setelah optimasi dengan menambahkan Gu Suci Aliran Mimpi, kecepatannya menjadi sangat tinggi. 　　Namun jurus andalan "Langit Menghilang, Tekad Tersebar" yang sama sekali baru ini pun tak mampu mempengaruhi gumpalan mimpi ini. 　　"Apa yang terjadi?" Alis Fang Yuan berkerut. 　　Satu ketukan kemudian, benturan pikiran di benaknya bagai kilat yang menyambar. 　　"Gumpalan mimpi ini palsu!" 　　"Karena itu, jurus andalan Murni Mimpi Mencari Kebenaran sebelumnya tidak efektif. Sekarang saat aku menggunakan Langit Menghilang Tekad Tersebar, hasilnya juga demikian." 　　"Tapi kalau begitu..." Cahaya redup berkilat di mata Fang Yuan yang langka terlihat ragu, "Adegan di depan mata ini, mana yang asli mana yang palsu?" 　　Situasi bencana yang terlihat kacau sebenarnya adalah campuran antara yang nyata dan ilusi. 　　Namun bahkan dengan kekuatan Fang Yuan sekalipun, tetap sulit membedakan yang asli dan palsu. 　　Satu jurus andalan bisa digunakan di mana-mana, kekuatan Aliran Mimpi benar-benar luar biasa. Tubuh asli Fang Yuan pun tanpa sadar telah terkena jurus. 　　"Benar juga. Tubuh mimpi murni yang naik ke tingkat Immortal mustahil memiliki kekuatan bencana sebesar ini. Ada binatang purba, ada Gu Suci Aliran Mimpi... Mengapa aku tidak menyadari ini sebelumnya?" 　　Bola mata Fang Yuan tak selesaipun mengerut. 　　Bencana Aliran Mimpi benar-benar ganjil, bukan hanya sulit dibedakan antara nyata dan palsu, tapi juga diam-diam mempengaruhi pikiran dan kesadaran Fang Yuan. 　　Gu Armor Mimpi sejak awal telah diberikan kepada tubuh mimpi murni. Fang Yuan segera mengaktifkan jurus andalan komposit. 　　Dengan Gu Mimpi sebagai inti, tubuhnya segera memancarkan lapisan cahaya mistis yang bisa mempertahankan diri dari sebagian kekuatan Aliran Mimpi. 　　Fang Yuan tiba-tiba merasakan kejernihan di hati, melepaskan diri dari gangguan samar dalam pikiran. 　　Namun, adegan bencana di depan mata tidak menunjukkan banyak perubahan. 　　Untuk sementara waktu, Fang Yuan terpaksa berhenti menyerang! 　　Bencana level 6-semburat yang remeh ini justru secara langsung memaksa Fang Yuan yang hampir setara Immortal Venerable tak bisa melanjutkan serangan. 　　Karena Fang Yuan segera menyadari: jika ia tak bisa menghitung kondisi sebenarnya dari adegan ini, mungkinkah tubuh mimpi murni juga termasuk di dalamnya? 　　Meski Fang Yuan merasa kepompong kabut tubuh mimpi murni tak pernah berpindah posisi, mungkin citra aslinya sudah lama tertutupi. 　　Jika Fang Yuan menyerang, sangat mungkin secara aktual itu berarti membunuh tubuh mimpi murni! 　　Pada momen ini, cara pertahanan Aliran Mimpi menjadi sangat berharga. 　　Fang Yuan tidak bertindak, membiarkan bencana Aliran Mimpi menghantam tubuhnya. Ia mengandalkan jurus andalan komposit untuk menahan. 　　Sementara di sisi tubuh mimpi murni, terdapat Immortal Dream Armor Gu sebagai baju pelindung. 　　Tubuh mimpi murni bukanlah tubuh immortal, sehingga tak bisa menggunakan jurus andalan komposit yang dipakai wujud asli Fang Yuan. 　　Tubuh mimpi murni juga harus terus-menerus menyeimbangkan tiga energi alam, sehingga tak bisa menyisihkan pikiran untuk mengaktifkan jurus andalan bidang mimpi secara boros. 　　Kenyataannya, Fang Yuan hanya Master bidang Mimpi - dalam waktu singkat tak mungkin menciptakan jurus andalan bidang mimpi yang cocok untuk tubuh mimpi murni. 　　Jadi, tubuh mimpi murni cukup mengaktifkan Immortal Dream Armor Gu saja. 　　Meski Immortal Dream Armor Gu mencapai tingkat tujuh, tubuh mimpi murni sudah lama menyiapkan Immortal Essence milik wujud asli Fang Yuan. 　　"Wujud asli Fang Yuan menahan kesabaran, pasrah melihat mimpi buruk jatuh ke kepala tubuh palsu, lalu pasrah menyaksikan Mengyan Moju melepaskan diri dari pertarungan dengan Nian Shou, menyerang tubuh mimpi murni." 　　"Bencana Aliran Mimpi berlangsung selama tiga batang dupa, lautan awan yang menggelayut di langit akhirnya perlahan menghilang." 　　"Langit dan bumi kembali jernih." 　　"Energi langit-bumi mereda, permukaan laut kembali tenang." 　　"Mengyan Moju yang tergeletak di lantai kayu menampakkan bentuk aslinya, ternyata adalah Nian Shou liar yang sebelumnya dibebaskan Fang Yuan." 　　"Kepompong kabut benar seperti dugaan tidak berada di tempat semula, melainkan berada di dekat Fang Yuan!" 　　"Penemuan ini membuat hati Fang Yuan sedikit dingin. Posisi kepompong kabut yang berada di lokasi ini sangat berbahaya, sedikit saja Fang Yuan menggunakan jurus andalan, bisa mengenai kepompong tersebut." 　　"Jika itu terjadi, wujud asli Fang Yuan malah akan menjadi pembunuh tubuh mimpi murni!" 　　"Tribulasi naik ke tingkat Immortal Aliran Mimpi memang sangat berbahaya." 　　"Seandainya Fang Yuan terburu-buru sebelumnya, mungkin tubuh aslinya sendiri akan menjadi penghalang terbesar bagi tubuh palsu dalam menghadapi tribulasi. Untung Fang Yuan waspada dan hati-hati, baru memulai tribulasi setelah mendapatkan Gu Suci Baju Mimpi." 　　"Meski begitu, proses kenaikan tingkat Immortal tubuh palsu ini tetap berisiko tinggi, sedikit kesalahan saja akan gagal total." 　　""Bencana Aliran Mimpi ini bahkan bisa membuat tubuh asliku terkena jurus tanpa disadari, kuberi nama Tribulasi Panorama Ilusi." Meski Fang Yuan juga memiliki jurus andalan komposit yang memadukan Gu Mimpi untuk pengintaian, nyatanya jurus ini belum cukup untuk mengungkap kebenaran sesungguhnya." 　　"Kuncinya masih karena jumlah Gu Suci Aliran Mimpi yang terlalu sedikit." 　　Gu Mimpi Armor diberikan ke tubuh palsu, tubuh asli hanya memiliki Mimpi level 7 dan Ru Meng Ling level 8. 　　Penggunaan Ru Meng Ling secara mentah akan mematikan penggunanya. Immortal Gu Ru Meng Ling akan menyedot semua potensi Gu Immortal dan mengubahnya menjadi mimpi. 　　Skala dan kekuatan khusus mimpi ditentukan berdasarkan situasi spesifik. 　　Di masa lalu, Wu Shuai - Gu Immortal puncak level 8 dan Calon Grandmaster Tanpa Tanding Seni Budak - mengorbankan seluruh nyawa dan hartanya untuk menciptakan kekuatan memperbudak Empat Jenderal Naga melalui Istana Naga. 　　Ru Meng Ling sulit digunakan sendiri. Mengoptimalkan jurus andalan dengan ini sebagai inti juga sangat sulit. Di tangan Fang Yuan, jauh lebih praktis menggunakan Immortal Gu Mimpi level 7. 　　Tiga energi alam menyatu menjadi gumpalan kacau. 　　Tubuh Mimpi Murni mengaktifkan Gu biasa Kupu-kupu Mimpi level 5 dan memasukkannya ke dalam campuran. 　　Satu ketukan kemudian, *Boom!* Tiga energi meledak, membentuk aperture. 　　Aperture yang tercipta mulai menyedot energi langit-bumi di sekitar Tubuh Mimpi Murni dengan ganas, berkembang pesat. 　　Tubuh Mimpi Murni kembali memasang Gu Mimpi Armor dll., dengan cepat mengatur tiga energi, menyeimbangkan Yin-Yang, menstabilkan Tanah Berkah yang baru lahir. 　　Tanah Berkah akhirnya matang. Meski tak sebanding dengan aperture suci, ini termasuk kelas khusus yang jauh melampaui kelas premium. 　　Tubuh Mimpi Murni sempurna dengan fisik menyaingi Sepuluh Tubuh Terlarang, wajar memiliki Tanah Berkah khusus seperti hasil naik ke Immortal melalui metode Sepuluh Kesempurnaan. 　　Banyak energi langit-bumi tersisa di dalam Tanah Berkah. 　　“Tubuh mimpi murni memanfaatkan kesempatan ini untuk memurnikan Gu Nasib-nya ke tingkat lebih tinggi.” 　　“Sebelumnya, ia melepaskan Kupu-kupu Mimpi Gu Biasa, yang merupakan Gu Nasib miliknya.” 　　“Penyatuan langit-bumi sebelumnya dan prinsip Meneladani Alam Liar memberinya tiga resep Gu Suci Aliran Mimpi, dengan Resep Kupu-kupu Mimpi Gu Suci sebagai salah satunya.” 　　“Kupu-kupu Mimpi Gu Suci berhasil dimurnikan ke tingkat 6-semburat. Kini, jumlah Gu Suci Aliran Mimpi di tangan Fang Yuan mencapai empat ekor!” 　　“Setelah Gu Suci tercipta, bencana Aliran Mimpi kembali muncul di Tanah Berkah, kekuatannya jauh lebih lemah dibanding tribulasi naik ke tingkat Immortal sebelumnya.” 　　“Kali ini, wujud asli Fang Yuan tak perlu turun tangan.” 　　“Fang Yuan meminjamkan Mimpi Suci Gu kepada tubuh mimpi murni. Dengan tiga Gu Suci, tubuh tersebut berhasil melewati tribulasi.” 　　“Asap tipis dalam mimpi, tamu dari luar angkasa,” 　　“Setiap malam memanggil jiwa dalam mimpi.” 　　“Meski seratus tahun takdir tak berpihak,” 　　“Pembebasan duniawi, mimpi kemurnian.” 　　“Usai tribulasi, tubuh mimpi murni melantunkan syair sambil menegakkan telapak tangan di depan dada, seraya membungkuk halus ke wujud asli: Mulai hari ini, aku adalah Meng Qiu Zhen.” 　　“Fang Yuan tertawa 'Ha-ha': Nama yang bagus. Meng Qiu Zhen, perlihatkan padaku Tanah Berkah Aliran Mimpi-mu.” 　　“Minatnya terhadap Tanah Berkah Aliran Mimpi begitu besar.” 　　“Tanah Berkah kelas khusus Aliran Mimpi ini seluas 12 juta lebih mu, dengan kecepatan aliran waktu 1:46. Sumber daya aperture menghasilkan sekitar 55 butir Immortal Essence Qing Ti per tahun.” 　　“Semua ini standar Tanah Berkah kelas khusus, namun tak ada keunikan yang mencolok.” 　　“Yang benar-benar memuaskan Fang Yuan adalah lingkungan khusus Tanah Berkah tersebut.” 　　“Ini adalah lingkungan terbaik untuk membudidayakan bahan immortal Aliran Mimpi, dan memiliki potensi perkembangan yang besar. Benar tidak mengecewakanku.” Setelah inspeksi, Fang Yuan merasa sangat puas. 　　Kelangkaan parah bahan immortal Aliran Mimpi selalu menjadi kegelisahannya. 　　Dengan adanya aperture Aliran Mimpi, dasar terbaik untuk membudidayakan bahan immortal telah terbentuk. 　　Dalam catatan sejarah, salah satu tanda perkembangan aliran baru adalah munculnya Immortal Gu Master dari aliran tersebut! Karena lingkungannya homogen dan relatif tertutup, aperture Immortal Gu Master dapat dengan cepat memproduksi bahan immortal aliran baru dalam jumlah besar. Bahan-bahan ini kemudian akan beredar ke luar, mendorong perkembangan pesat seluruh aliran baru. BAB125: Mata Berbinar 　　, Gu Zhenren 　　“Bunuh, bunuh dia!” 　　“Jangan biarkan dia membawa Gu Suci!” 　　“Gu Suci itu milik sekte Diao Gui ku, jangan kabur!” 　　Pengejar di belakang sudah dekat di ujung jari, di depan Feng Jin Huang terbentang dua terowongan rahasia. 　　Hanya satu jalan yang mengarah pada pelarian, sedangkan jalan lainnya justru terhubung langsung ke markas besar Tanah Berkah sekte Diao Gui. 　　Tanpa ragu, Feng Jin Huang memilih terowongan kiri dan menerobos masuk dengan kasar. 　　Byur! Cahaya terang tiba-tiba memancar di depan mata. 　　Feng Jin Huang membeku sejenak, kemudian menyadari rohnya telah kembali ke dunia luar. Mimpi yang sebelumnya menyelimutinya telah terhapus sempurna. 　　“Gumpalan mimpi ini berhasil kulewati. Benar seperti dugaanku, Gu Suci jalur roh liar itu adalah kuncinya!” Jiwa menyatu dengan tubuh, Feng Jin Huang bersemangat, “Kali ini, tingkat jalur rohku meningkat. Dengan mencapai tingkat Master aliran mimpi, eksplorasi mimpi memang jauh lebih terbantu.” 　　Sejak kejadian menegangkan di ruang rahasia peracikan Gu itu, Feng Jin Huang justru mendapat berkah dari musibah dan dipromosikan menjadi Master aliran mimpi. 　　Adegan terakhir dalam mimpi tadi juga merupakan pertama kalinya Feng Jin Huang mengalaminya, sama sekali tidak tahu jalur pelarian yang benar. Namun di momen genting, intuisi sebagai Master aliran mimpi memberitahunya untuk memilih terowongan rahasia yang tepat dengan cepat. 　　“Sayangnya, intuisi dari pencapaian tingkat Master aliran mimpi ini tidak bisa kukendalikan. Kadang muncul, kadang menghilang.” 　　“Jika aku bisa menjadi Grandmaster aliran mimpi, intuisi ini akan meningkat beberapa kali lipat. Bahkan bisa memahami berbagai aliran lain, menggunakan serangga gu aliran mimpi untuk menciptakan jurus andalan yang meniru keahlian sekte-sekte lain.” 　　Feng Jin Huang menghela napas dalam hati. 　　Promosi menjadi Master aliran mimpi ini, menurutnya, adalah sesuatu yang luar biasa. Hanya keberuntungan dari krisis kematian yang mengeksploitasi dirinya hingga berhasil. 　　Feng Jin Huang jelas merasakan: Semua pemahaman, pengetahuan, dan akumulasi tentang aliran mimpi sebelumnya telah habis terkuras, dengan susah payah mencapai prestasi Master aliran mimpi. Untuk meningkatkan tingkat lagi, harus mulai mengumpulkan dari nol - proses yang tak tahu kapan berakhir. 　　Feng Jin Huang menghajar beberapa barang, lalu melompat berdiri dan mendorong pintu ruang kultivasi rahasia. 　　"Melewati koridor panjang, dia tiba di ruang utama." 　　"Bai Qing Xianzi telah menyiapkan makanan, meja penuh hidangan lezat." 　　"Melihat Feng Jin Huang mendekat, Bai Qing Xianzi tersenyum: 'Huang'er, hari ini kultivasimu selesai? Ekspresimu terlihat lancar.'" 　　"'Benar, Ibu. Tingkat Master Aliran Mimpi benar-benar luar biasa! Membantu eksplorasi mimpiku!' Feng Jin Huang duduk di samping meja sambil bercerita tentang mimpi terakhirnya, 'Seandainya bukan karena intuisiku, saat ini rohku mungkin sudah luka parah.'" 　　"Senyum Bai Qing Xianzi sedikit meredup: 'Ibu sudah dapat informasi. Skemanya jelas: Xu Hao dan Li Junying. Li Junying diam-diam jadi Grandmaster Aliran Bayangan, tapi dirahasiakan untuk memudahkan perampasan bahan Gu. Tapi akhirnya, Zhao Lianyun justru menyelamatkanmu. Makhluk dari luar angkasa ini benar-benar membuat Ibu tercengang. Pantas saja dia bisa merebut posisi Xianzi—bukan sekadar yang beruntung dengan Cinta Gu.'" 　　"Ekspresi kompleks terpancar di wajah Feng Jin Huang." 　　"Dia teringat situasi di ruang meditasi. Getaran di hatinya masih tersisa." 　　"Saat itu, dia sama sekali tidak bisa membalas. Nasibnya bergantung pada sekejap pikiran Zhao Lianyun." 　　"Meski selamat tanpa cedera, pengalaman ini telah mengguncang hatinya!" 　　Bai Qing Xianzi melanjutkan: "Huang'er, aku sudah memeriksa seluruh tubuhmu, tidak ada ancaman. Apakah Zhao Lianyun benar-benar hanya menyelamatkanmu tanpa mengajukan syarat lain?" 　　Feng Jin Huang menggelengkan kepala: "Meski dia tidak mengajukan, aku sudah bisa menebak skenarionya. Toh target yang ingin dicapainya sangat jelas. Ibu, lupakan ini, ayo kita makan! Setelah makan, aku harus kembali menjelajahi mimpi." 　　Bai Qing Xianzi mengangguk: "Asal kau sudah punya perhitungan. Tapi latihanmu siang-malam tanpa henti ini tidak baik. Berkultivasi juga perlu memperhatikan keseimbangan." 　　"Ibu!" Feng Jin Huang memotong ucapan Bai Qing Xianzi, "Aku tahu prinsip keseimbangan, tapi yang lebih penting aku harus menjadi kuat. Hanya dengan menjadi kuat, aku bisa melindungi ibu, bukan selalu dilindungi. Hanya dengan menjadi kuat, aku bisa mewujudkan keinginan terakhir Guru, menjadi Gu Immortal aliran mimpi. Hanya dengan menjadi kuat, aku bisa membuat Zhao Lianyun dan Fang Yuan tak lagi leluasa menindas dan menyusun skenario untukku. Hanya dengan menjadi kuat, aku bisa tegak berdiri menghadap ayah, mengadu kekuatan langsung, dan memberitahukan pemikiran sebenarnya sang anak!" 　　Tatapan Bai Qing Xianzi termenung. 　　Bola mata Feng Jin Huang memancarkan cahaya, dua aliran sinar itu menusuk hingga ke relung hati Bai Qing Xianzi. 　　Bai Qing Xianzi menekan kekhawatiran dalam hati, tersenyum paksa: "Huang'er, kalau kau sudah bulat tekadmu, lakukan saja! Ibu sepenuhnya mendukungmu. Apapun kebutuhanmu, ibu akan bantu sekuat tenaga." 　　Feng Jin Huang segera meninggalkan tempat duduknya dan mendatangi Bai Qing Xianzi. Ia menggenggam tangan ibunya: "Aku tahu, Ibu adalah orang yang paling menyayangi Huang'er di dunia ini. Ibu, bisakah Ibu mendapatkan Gu Keberanian untukku? Itulah yang paling kubutuhkan sekarang." 　　Bai Qing Xianzi menghela napas getir: "Huang'er, permintaanmu ini sungguh menyulitkan ibumu. Kau pasti tahu, Gu Keberanian hanya bisa dihasilkan dari Gunung Danghun. Tempat itu sudah lama dikuasai si jahat Gu Yue Fang Yuan. Sudah lama sekali dia tidak menjual Gu Keberanian ke luar. Yang beredar di pasaran sekarang adalah sisa-sisa dari penjualan sebelumnya. Stok semakin menipis, harganya pun melambung tinggi." 　　Feng Jin Huang mengeluh: "Ibu juga tahu, banyak cara untuk mengobati rohku. Tapi semua metode itu punya efek samping dan tidak seefektif Gu Keberanian. Aku harus menjadi Immortal Aliran Mimpi di masa depan. Jika ada terlalu banyak jejak dao di rohku nanti, potensiku akan sangat terbatas." 　　Bai Qing Xianzi menepuk tangan putrinya: "Ibu hanya bisa berusaha maksimal. Ah, seandainya ayahmu masih di sini..." 　　Wajah Feng Jin Huang berubah merah: "Ibu! Jangan sebut dia di hadapanku!" 　　"Baik, baik. Ibu tidak akan menyebutnya lagi." 　　Di saat yang sama, di Puncak Hanqing. 　　"Tak kusangka sekte mengirimmu sebagai utusan." Zhao Lianyun, pemimpin Puncak Hanqing, tersenyum pada tamunya. 　　Bu Zhenzi menghela napas getir sambil bersedekap: "Xianzi Yang Mulia, harap dimaafkan. Diriku juga sedang menjalankan tugas, terpaksa dengan berat hati menjadi tamu tak diundang kali ini." 　　Senyum Zhao Lianyun melebar satu persen: "Saudara Immortal terlalu sopan. Di masa ekspedisi Padang Utara dulu, dalam Pertempuran Gunung Salju Besar, jika bukan karena perlindunganmu, nyawaku pasti sudah melayang. Silakan masuk, biar kuredakan teh terbaik untukmu." 　　Bu Zhenzi adalah kultivator Gu tingkat tujuh yang berlatih Jalan Kekosongan. Dulu atas perintah sekte, ia melindungi Zhao Lianyun. Performanya yang luar biasa dalam Pertempuran Sungai Arus Balik membuatnya mendapat bimbingan khusus sepulang ke sekte. 　　Manajemen Ling Yuan Zhai mempertimbangkan hal ini, lalu mengutus Bu Zhenzi untuk membujuk Zhao Lianyun mengundurkan diri. 　　Ketika Bu Zhenzi tiba, hari masih senja. Saat pertemuan teh berakhir, bulan sudah terbit di langit malam. 　　"Xianzi, ditahan sebentar. Tak perlu mengantar jauh. Diriku pamit dulu." Bu Zhenzi bersedekap dengan wajah berseri. Dialog kali ini berjalan lancar, Zhao Lianyun jauh lebih memahami legitimasi moral dan lebih kooperatif dari perkiraannya. 　　Zhao Lianyun mengangguk: "Saudara pelan-pelan." 　　Bu Zhenzi berkata tulus: "Situasi dan kesulitan Xianzi telah kumengerti sepenuhnya. Segera akan kusampaikan kepada Sesepih Tertinggi. Xianzi tak perlu khawatir." 　　Zhao Lianyun tersenyum: "Lantas kuserahkan pada Saudara." 　　Zhao Lianyun menyaksikan Bu Zhenzi menjauh hingga bayangannya menghilang di balik awan. Namun ia tetap berdiam di puncak Gunung Cinta yang diselimuti kabut. 　　Angin malam meraung, kabut di sekitar puncak gunung masih pekat, hampir sepenuhnya menutupi bulan purnama di langit malam. 　　Ini adalah markas besar Ling Yuan Zhai, bulan di langit malam sebenarnya hanyalah sebuah formasi immortal. 　　Zhao Lianyun mengenakan gaun panjang putih, pita bajunya melayang-layang, rambut hitamnya disanggul halus seperti sutra. Kulitnya sehalus mutiara, alis melengkungnya mengisyaratkan kesedihan, bola matanya menatap langit malam. 　　Saat ini dia adalah Xianzi kontemporer Ling Yuan Zhai, statusnya sangat tinggi, bahkan petarung tingkat tujuh seperti Bu Zhenzi pun harus bersikap hormat padanya. 　　Dia membawa salah satu warisan sejati Dao Tian, Shen Buzhi, menguasai Cinta Gu, kemampuan memanggil angin dan hujan hanyalah hal biasa - sebagai makhluk dari luar angkasa, pencapaian ini luar biasa sulit. 　　Namun, Zhao Lianyun sama sekali tidak bahagia. 　　"Kini aku telah menjadi immortal, tapi kau tak ada di sisiku. Sedihnya, immortal tak sebahagia manusia biasa..." 　　Seluruh lima wilayah dan dua hari terasa asing baginya, tak ada tempat yang bisa menenangkan hatinya. 　　Takdir pernah memberkahinya dengan perkenalan pada Ma Hongyun, memberikan tempat berlindung bagi hatinya. 　　Namun takdir kemudian menunjukkan sisi kejamnya - mereka terpisah, dia dijual terang-terangan, dibeli oleh Feng Jiu Ge, terlibat dalam pertempuran Sungai Arus Balik, dan harus pasrah menyaksikan Ma Hongyun dibunuh Fang Yuan. 　　"Dia dimanfaatkan oleh Xu Hao dan Li Junying, suami istri, sebagai pion. Dia bersimpuh di lantai kayu memohon, dengan berbagai cara memperebutkan posisi Xianzi." 　　"Dia mendapat kesulitan di Puncak Warisan Rahasia, kenyataannya saat itu para Gu Immortal Ling Yuan Zhai bersikap dingin padanya." 　　"Setelah mendengar kabar Fang Zheng berhasil melewati tribulasi, dia khusus mengunjungi Fang Zheng dan membawa hadiah ucapan selamat." 　　"Dia membantu Fang Zheng berlatih jurus andalan 'Darah yang Semakin Dingin'." 　　"Dengan bantuan Xu Hao dan Li Junying, dia menjadi pemimpin Puncak Hanqing. Dia tahu rencana tersembunyi pasangan Gu Immortal ini, terpaksa menyetujui permintaan mereka untuk menghadapi Feng Jin Huang." 　　"Feng Jin Huang tidak hanya selamat, malah diselamatkan olehnya." 　　"Ini adalah siasat Zhao Lianyun." 　　"Xu Hao dan Li Junyang memanfaatkanku, sebaliknya aku bisa memanfaatkan kebencian mereka berdua terhadap Feng Jiu Ge untuk mengendalikan mereka! Untuk melawan Feng Jiu Ge, mereka harus mengandalkanku. Aku juga bisa memanfaatkan kekuatan mereka untuk mempercepat kultivasi. Berkat Shen Buzhi-ku, aku bisa tenang menghadapi Gu Immortal Jalan Kebijaksanaan." 　　"Bu Zhenzi dan aku memiliki persahabatan di medan perang, bisa dikembangkan menjadi sekutu yang menguntungkan." 　　"Fang Zheng telah menjadi pemimpin Daftar Pembasmi Setan, imbalan dari investasi sebelumnya sangat menguntungkan." 　　"Feng Jin Huang juga harus mengingat kebaikanku, mungkin bisa bersatu melawan Fang Yuan. Bagaimanapun Fang Yuan juga merebut Fuxian Blessed Land-nya." 　　"Zhao Lianyun merencanakan siasat dengan sepenuh hati, di sekitarnya telah mulai terbentuk jaring kekuatan yang samar." 　　"Tujuannya hanya satu——yakni merebut kembali roh Ma Hongyun dari tangan Fang Yuan, menyelamatkan kekasihnya!" 　　"Fang Yuan..." Zhao Lianyun bergumam, duka nestapa di raut wajahnya bertambah dalam. 　　Fang Yuan bagai kabut yang menutupi langit, luar biasa dahsyat. Zhao Lianyun tak ada artinya dibandingkan dengannya. 　　Tujuannya ibarat bulan di langit malam, tertutup kabut berlapis-lapis, hampir tak terlihat. 　　Ia tak bisa melihat masa depan, tak menemukan jalan keluar. 　　Zhao Lianyun mengatupkan gigi. Tubuh rentannya bagai bunga putih lemah, seolah akan diterbangkan angin kapan saja. 　　Tapi matanya masih berbinar. 　　"Aku harus bertahan!" 　　"Aku tak boleh menyerah." 　　"Jika aku saja gagal, siapa lagi yang bisa menyelamatkan Hongyun?" 　　"Di dunia ini, hanya aku yang bisa diandalkannya. Dan hanya diriku yang bisa kandalkan!" 　　"Besok berangkat ke Pegunungan Angin Sedih. Jejak pertarungan mereka masih tersisa di sana. Dari situ aku bisa dapat informasi langsung, menganalisis kekuatan sebenarnya Fang Yuan." BAB126: Wang Xiaoer Kehilangan Ingatan 　　, Gu Zhenren 　　Pegunungan Angin Sedih. 　　Di sebuah gua kecil tak istimewa, Empat Lonte Terkenal Zhongzhou memilih beristirahat sejenak di sini. 　　"Timur Mesum Chen Yindao, Barat Sampah Yu Baguang, Selatan Cabul Shi Bao, Utara Nista Fan Chunyao - semuanya memiliki cultivasi level empat. Di kalangan Gu Master Zhongzhou, mereka terkenal sebagai penjahat yang telah merusak keperawanan dan kehidupan tak terhitung perempuan baik-baik." 　　"Tapi saat ini, keempat pria ini malah berkerumun mengelilingi seorang remaja tak sadarkan diri yang terbaring, melakukan penelitian." 　　"Kenapa dia belum juga siuman?" 　　"Selama hari-hari ini dia terus tertidur lelap, tidak pernah makan-minum, tapi tetap penuh vitalitas." 　　"Menurut kalian, apa mungkin dia adalah Dewa?" 　　Keempat Gu Master ini berdiskusi tentang objek penelitian mereka - Wang Xiaoer. 　　"Wang Xiaoer tadinya hanyalah penggembala kambing biasa. Takdir kejam menghancurkannya ketika pertempuran pengejaran Fang Yuan meledak. Gelombang sisa menghancurkan gunung tempatnya tinggal, memusnahkan semua keluarganya." 　　"Tapi entah bagaimana, Wang Xiaoer tidak hanya selamat, malah terperangkap dalam situasi aneh." 　　"Ingat saat pertama kali kita melihatnya? Bunga-bunga di sekitarnya terus bermekaran dan layu. Mungkin dia salah satu Gu Immortal yang ikut bertempur. Kalah lalu jatuh. Musuh mengira dia mati, tapi dia menggunakan cara tertentu untuk bertahan hidup walau akhirnya tertidur pulas." Yu Baguang mengembangkan imajinasinya. 　　"Level cultivation keempat Gu Master ini masih terlalu rendah. Mereka belum menerima laporan pertempuran yang dipropagandakan luas Surga di Langit Kuning." 　　“Tapi kau bilang dia Dewa, apakah para Dewa berpakaian seperti ini?” Jari-jari Shibao menunjuk baju Wang Xiaoer, ekspresinya aneh. 　　Pakaian Wang Xiaoer compang-camping penuh tambalan, jelas termasuk rakyat jelata lapisan terbawah yang bahkan tak memenuhi syarat untuk berkultivasi Jalur Gu. 　　Fan Chunyao mengusap dagu: "Andai kita bisa lakukan Pencarian Jiwa, pasti semua kebenaran terungkap. Tapi hari-hari ini, semua cara pencarian jiwa sudah kita habiskan, sama sekali tak ada efek. Ini pasti bukan level Gu Master biasa." 　　Teknik Pencarian Jiwa, sejak Devil Venerable Hantu menciptakan Jalan Jiwa, telah menyebar luas. Karena cara ini terlalu praktis. 　　Gu Master jalan gelap yang tak bisa Pencarian Jiwa, malu menyebut diri *kacau* di jalan gelap. 　　Empat Gu Master terus menggeretakkan gigi, mereka belum pernah melihat situasi seaneh ini, untuk sementara bingung harus bagaimana. 　　Delapan tatapan terus menatap tajam Wang Xiaoer. 　　Chen Yindao tiba-tiba bersuara: "Eh, lihat dia diam membeku begini, kalau saja ini Immortal wanita..." 　　Tiga lainnya saling pandang. 　　"Hehehe." Satu ketukan kemudian, mereka tertawa gemuruh dengan saling memahami tanpa perlu diucapkan. 　　Setelah kesunyian sejenak, Shibao tiba-tiba mengatupkan gigi: "Apapun! Cuma nonton begini takkan ada kemajuan! Aku akan menyerang." 　　"Kau mau lakukan apa?" tanya Fan Chunyao. 　　Shibao tersenyum jahat: "Lakukan ini!" 　　"Belum selesai bicara," ia sudah mengeluarkan serangan mendadak. Dengan mengaktifkan Gu penyerang, seberkas cahaya merah melesat dan mengenai Wang Xiaoer. 　　"Kau gila!" teriak yang lain panik. 　　Tapi segera, perhatian mereka tersedot pada fenomena aneh di tubuh Wang Xiaoer. 　　Kilauan garis-garis perak tiba-tiba menyala di sekujur tubuhnya. Cahaya perak itu dengan mudah meredam serangan merah. Cahaya merah cepat memudar dan akhirnya lenyap sama sekali. 　　Si Penyerang terpaku, tiga rekannya pun sama. Mereka tahu itu adalah jurus andalan terkuat Si Penyerang. Tak disangka Wang Xiaoer bisa meredamnya dengan mudah. 　　"Dilihat dari aura-nya, anak ini jelas-jelas manusia biasa." 　　"Tapi dia bisa menahan serangan Si Penyerang bahkan dalam keadaan tidak sadar. Gu Master level lima saja harus fokus bertahan menghadapi itu." 　　"Kalau bukan Dewa, lalu apa lagi? Ini mustahil dilakukan Gu Master." 　　"Tunggu, kelopak matanya bergerak!!!" 　　Keempatnya menggigil ketakutan. Gua itu tiba-tiba senyap mencekam. 　　Wang Xiaoer perlahan membuka kedua matanya. Pandangannya masih buram, kepalanya terasa penuh kabut. 　　Ia bangun setengah duduk. 　　Byur, byur... Keempat Gu Master serentak bersimpuh. "Dewa, ampunilah nyawa kami!" 　　Wang Xiaoer kaget: "Kalian siapa? Di mana ini? Tunggu... aku ini siapa?" 　　Tangannya meremas kepala yang sedang gusar. Ekspresi kepedihan muncul di wajahnya. 　　Empat Gu Master jalan gelap saling pandang, dalam pikiran mereka muncul pemikiran yang sama. 　　“Apakah Dewa... kehilangan ingatan?!” 　　Beberapa hari kemudian. 　　Di lebah malam hari, api unggun membakar dengan dahsyat. 　　“Ayo, minum arak!” Chen Yindao menepuk bahu Wang Xiaoer, menyerahkan arak berumur puluhan tahun yang disimpan sebagai harta karun. 　　Wajah Wang Xiaoer sudah merah padam, aroma alkohol menyengat. 　　Baru saja menerima mangkuk arak, Shi Bao di sisi lain dengan wajah penuh senyum menyodorkan tusuk daging panggang harum ke tangannya. 　　“Makanlah, Saudara muda.” Nada bicara Shi Bao begitu dibuat-buat sampai dirinya sendiri ingin muntah, orang jahat seperti dia belum pernah bersikap baik begini pada orang lain. 　　Tak hanya wajahnya segar, baju Wang Xiaoer juga sudah diganti dengan bahan-bahan berkualitas tinggi. 　　Sambil meneguk arak dan mengunyah daging, dia berkata: “Empat Kakak, kalian benar-benar orang baik. Tidak hanya menyelamatkan gua, tapi juga memperlakukan gua sebaik ini.” 　　“Ah, jangan sungkan!” Chen Yindao menepuk-nepuk bahu Wang Xiaoer keras, “Kita bisa bertemu ini sudah berjodoh.” 　　Di saat yang sama, hatinya seperti ditusuk pisau: “Arak gua! Disimpan belasan tahun tak tega diminum!” 　　“Sesama orang terbuang di ujung dunia, ini hal biasa.” Yu Baguang kembali dengan senyum jujur yang bisa dipercaya, baru saja menempatkan serangga gu pengintaian peringatan dini di sekitar. 　　“Di rumah bergantung pada keluarga, di luar harus bergantung pada sahabat. Asalkan kita saling membantu, aku yakin dunia ini akan menjadi lebih baik!” Melihat tiga lainnya sudah menyatakan sikap, Fan Chunyao juga tak mau ketinggalan. 　　Mereka semua trauma dengan kejadian di gua sebelumnya. Setelah memastikan Wang Xiaoer adalah Gu Immortal yang kehilangan ingatan, mereka memutuskan untuk memperlakukannya seperti Da Ye. 　　Jaga-jaga kalau di masa depan, Wang Xiaoer sang Gu Immortal ini tiba-tiba pulih ingatannya dan menemukan empat orang telah memperlakukannya dengan baik, mungkin dia takkan tega menyerang. 　　Wang Xiaoer minum arak, makan daging, setelah kenyang minum dan makan, diantar ke ranjang paling nyaman oleh empat orang itu untuk tidur. 　　Dia benar-benar kehilangan ingatan. 　　Meski kemampuan dasar seperti bahasa tidak hilang, tapi ingatan tentang kehidupan masa lalunya sama sekali tak bisa diingat. 　　Selama itu, empat Gu Master juga mengajaknya kembali ke reruntuhan sebelumnya, tetap tak bisa memicu kenangannya. 　　Paling-paling, membuat Wang Xiaoer mengingat namanya sendiri, lalu memberitahukan ke Empat Lonte. 　　Wang Xiaoer merasa hidupnya sangat bahagia. 　　Tapi empat Gu Master lainnya hidup dalam penderitaan yang dalam dan panasnya api. 　　Empat Gu Master jalan gelap ini, kapan pernah melayani manusia seperti ini? Sifat asli mereka kejam dan bengis, selalu berbuat semaunya, mana mungkin tahan hidup merendahkan diri seperti ini? 　　Makanya, setelah beberapa hari, keempat Gu Master ini sudah tak tahan lagi. 　　"Saudara-saudara, meski aku sangat ingin mengetahui cara naik ke tingkat Immortal dari mulut Dewa ini. Tapi hari-hari seperti ini tak bisa dijalani." 　　“Benar, setiap hari harus berhati-hati, benar-benar memalukan.” 　　“Yang kutakutkan sekarang, jika Gu Immortal ini benar-benar pulih ingatan, bisakah dia membalas budi kita?” 　　“Jika dia Gu Immortal aliran ortodox, cukup bertanya sedikit pasti tahu kisah masa lalu kita. Apa yang akan dilakukannya pada kita empat pengikut jalan gelap?” 　　“Jika dia Gu Immortal jalan gelap, bagaimana jika dia teringat saat kita menyerangnya? Bukankah kita akan dicabut urat dan dikuliti?” 　　Keempat orang ini memang layak disebut karakter yang telah bekerja sama bertahun-tahun dan mengembara bersama, keinginan tersembunyi mereka sangat mirip. 　　Setelah bermusyawarah diam-diam, keempat orang memutuskan untuk melepaskan diri dari Wang Xiaoer. 　　Hari-hari ini terlalu getir, pengembalian tak kunjung datang, malah mungkin yang menanti adalah hari kematian kita sendiri! 　　“Lalu bagaimana cara melepaskan diri dari Wang Xiaoer?” 　　“Terlalu langsung tidak bisa, bagaimana jika di masa depan dia pulih ingatan dan mencari masalah?” 　　“Aku punya ide bagus.” 　　“Cepat ceritakan!” 　　“Posisi kita sekarang di sini, sekitar sini adalah Dataran Pembunuh Jiwa. Mari masuk lebih dalam ke tempat ini lalu lepaskan masalah besar ini!” 　　Keesokan harinya. 　　Empat Gu Master membawa Wang Xiaoer memasuki Cekungan Besar Pembunuh Jiwa. 　　Meski topografi Cekungan Besar Pembunuh Jiwa sederhana, lingkungan sebenarnya sangat kompleks. 　　Tempat ini masih menjadi bagian dari Pegunungan Angin Sedih, awalnya merupakan rangkaian gunung yang biasa saja. Tapi gelombang sisa pengejaran Fang Yuan juga merambah ke sini. 　　Pada saat itu, sekelompok Gu Immortal dari Sekte Langit Hitam menyaksikan langsung pembentukan Cekungan Pembunuh Jiwa—— 　　Devil Venerable You Hun mengaktifkan sebuah bola jiwa hitam, namun Istana Naga berhasil menghindar. 　　Bola jiwa ini langsung tertembak ke pegunungan. 　　Tanpa suara sedikitpun, dalam sekejap, gunung dan bukit dalam radius ribuan li berubah menjadi abu hitam yang terbawa angin. Kawasan pegunungan yang awalnya penuh nyawa itu benar-benar lenyap, hanya menyisakan cekungan luas nan kosong. 　　Cekungan ini terukir jejak roh karena terbentuk dari jurus andalan Devil Venerable You Hun. 　　Seluruh makhluk hidup yang pernah tinggal di sini dimusnahkan, namun roh-roh mereka tertahan. 　　Jejak roh, jejak aliran angin, jejak aliran tanah dan lainnya saling berbaur, melahirkan Kabut Roh pekat dimana berbagai binatang roh mulai hidup dalam kabut ini. 　　Makhluk hidup di sekitar—baik yang tersesat maupun yang diserang aktif oleh binatang roh—semakin banyak yang mati di sini, roh-rohnya semakin menumpuk dan membuat Kabut Roh di Cekungan Pembunuh Jiwa semakin pekat. 　　Lima pengawal dengan hati-hati menghindari banyak binatang roh kuat, menyusup hingga ke bagian tengah Cekungan Pembunuh Jiwa. 　　Yu Ba Guang menjauh dengan alasan pengintaian, sementara empat lainnya berhenti sejenak. 　　Wang Xiaoer yang masih bingung baru bertanya saat ini: "Kakak-kakak, mengapa kita datang ke sini?" 　　"Tentu saja akan membiarkanmu di sini. Tentu, kami tak akan bertindak terang-terangan. Kami akan memancing beberapa binatang roh terlebih dahulu, lalu berpura-pura kalah. Demi melindungimu, kami akan mengorbankan diri untuk mengalihkan perhatian mereka." Chen Yindao tersenyum dalam hati. 　　Selain upaya merendahkan diri, Empat Penjahat Mesum juga memiliki pikiran jahat. 　　Bagaimana jika Dewa ini mati dimangsa binatang roh? Mungkinkah ia meninggalkan warisan? 　　Pengikut jalan gelap biasanya adalah generasi yang nekat. 　　Empat Penjahat Mesum termasuk yang terbaik di antara mereka. 　　Menanggapi kebenaran telanjang ini, Chen Yindao tentu tak akan mengatakannya langsung. Ia menepuk bahu Wang Xiaoer: "Saudara muda, kami berempat datang ke Pegunungan Angin Sedih untuk mengambil bahan Gu. Lembah Pembunuh Jiwa ini terbentuk dari pertarungan para Dewa. Selama belum benar-benar tenang, banyak kesempatan mencari harta." BAB127: Keributan Lima Orang (Tambahan Chapter untuk Pemimpin Aliansi Si Qiang Le Wo De Gao Ban Xian!!!) 　　, Gu Zhenren 　　Lembah Pembunuh Jiwa masih dalam proses pembentukan. Dalam gesekan dengan lingkungan sekitar, banyak celah muncul. Saat benar-benar terbentuk dan mencapai keseimbangan dengan sekitarnya, ekosistem dalamnya akan terisi kembali - Raja Binatang, kawanan hewan akan menguasai wilayah masing-masing, memenuhi lembah. Saat itu, orang luar sulit masuk. 　　Tiba-tiba, raungan binatang roh menggema. 　　Chen Yindao heran: "Yu Baguang semakin mahir memancing monster." 　　Namun segera, mereka menyadari sesuatu aneh. 　　"Yang membangkitkan binatang roh ke sini bukanlah Yu Ba Guang, melainkan sekelompok Gu Master aliran ortodoks Zhongzhou." 　　"Gerombolan ini menembus kabut roh yang tebal, tiba-tiba muncul di depan Chen Yin Dao dan kawan-kawan. Awalnya mereka bersorak gembira mengira dapat bantuan, namun kemudian ekspresi mereka berubah drastis." 　　"Seseorang berteriak ketakutan: 'Celaka, ini Empat Lonte Besar!'" 　　"Setelah mengamati situasi, Chen Yin Dao mulai rileks. Bibirnya menyeringai dingin sementara matanya memancarkan cahaya tajam: 'Sepertinya keberuntungan sedang berpihak padaku.'" 　　"Setelah pertempuran sengit." 　　"Empat Lonte Besar Zhongzhou meraih kemenangan gemilang." 　　"Tak hanya membunuh beberapa binatang roh, mereka juga menawan beberapa Gu Master ortodoks yang selamat." 　　"'Kebetulan yang manis, lima tawanan yang tersisa semuanya wanita.'" 　　"'Lihat yang ini, benar-benar cantik jelita.'" 　　"'Yang ini juga tidak kalah menarik.'" 　　"'Aku lebih suka yang ini! Lihat mulut mungilnya, mata besar itu!'" 　　"Keempat Gu Master jalan gelap itu semakin antusias mengamati tawanan." 　　"Para wanita Gu Master yang menjadi tawanan semakin dilanda kepanikan." 　　"'Apa yang kalian inginkan?!'" 　　"'Kuperingatkan, jangan berani-berani berniat jahat! Lebih baik aku mati daripada membiarkan rencana kotor kalian berhasil!'" 　　"'Hmph! Aku dari Ling Yuan Zhai. Pikirkan konsekuensinya!'" 　　"Mendengar ancaman para tawanan, Empat Lonte malah tertawa terbahak-bahak." 　　"'Nah, begitulah seharusnya! Tatapan penuh kebencian itu...'" 　　"'Teriaklah! Panggil bantuan! Takkan ada yang datang menyelamatkan kalian!'" 　　“Ling Yuan Zhai-nya bagaimana? Tahun-tahun itu kami bersaudara empat bahkan sempat merancang pengepungan terhadap Bixia Xianzi dari Sekte Tianlian. Sayang dihancurkan oleh seseorang bernama Fang Zheng. Hmph, pada akhirnya akan ku tagih hutang ini darinya.” 　　Empat Lonte Besar perlahan mendekati para tawanan wanita, masing-masing terkekeh-kekeh mesum. 　　“Empat Kakak-kakak, kalian mau melakukan apa?” Tiba-tiba suara Wang Xiaoer terdengar dari belakang, wajahnya polos bagai anak kecil. 　　Sembilan orang lainnya serentak membeku. 　　Chen Yin Dao mengerutkan alisnya. 　　Suasana yang baru saja terbangun, rusak cukup banyak oleh sepatah kata Wang Xiaoer. 　　Shi Bao langsung berjalan menghampiri Wang Xiaoer, merangkul lehernya dan membawanya ke depan para wanita Gu Master sambil tertawa: “Saudara muda Wang Xiaoer, hari ini kau akan merasakan apa itu puncak kenikmatan duniawi!” 　　Tiga lonte lainnya saling pandang, tatapan mereka berkomunikasi secara samar dengan cepat lalu serentak mengangguk. 　　Mereka semua adalah generasi berani main nyawa, bertahun-tahun hidup dalam daftar buruan aliran ortodoks dengan hari-hari penuh bahaya, membentuk watak hidup untuk kesenangan sesaat tanpa batas. 　　Lagipula Wang Xiaoer akan segera 'ditangani' nanti, dan bicara soal itu, menarik seorang Dewa ke dalam lumpur juga tampak cukup mengasyikkan! 　　Lakukan saja! 　　Maka, Empat Lonte Besar serempak mengepung Wang Xiaoer. 　　“Rupanya Saudara Muda belum paham. Tapi tak apa, Kakak-kakak akan mengajarimu!” 　　“Ayo, barang mainan ini sangat seru.” 　　“Kau coba sekali, pasti ketagihan.” 　　“Separuh lebih keindahan hidup ada di sini.” 　　Wang Xiaoer mengangguk terus-menerus, juga tertarik: “Apa yang harus kulakukan?” 　　Si Bao tubuhnya kekar berotot, berwatak gelisah, langsung melepas celana: “Mulai seperti ini dulu!” 　　Para wanita Gu Master serempak berteriak kaget, beberapa menutup rapat kedua matanya. 　　“Hehe.” Yu Baguang posturnya memanjang, juga melepas celananya. 　　Gelombang teriakan kaget baru kembali menggema. 　　Fan Chunyao yang bertubuh gempal mencibir sinis, melepas celana lalu menunjuk ke bawah dengan jarinya: “Liat!” 　　Teriakan para tawanan wanita terdengar lebih nyaring. 　　Si Bao dan Yu Baguang sama-sama sedikit melotot, wajah mereka memancarkan ketidakpuasan namun juga ketidakberdayaan di hadapan fakta yang tak terbantahkan. 　　Chen Yindao diam-diam juga menurunkan celananya. 　　Teriakan para wanita Gu Master mencapai puncak kegaduhan yang belum pernah terjadi sebelumnya. 　　Tiga lonte lainnya serempak mengacungkan ibu jari, serentak berkata: “Memang layak jadi bos besar!” 　　“Aku juga mau.” Wang Xiaoer gemetar tak sabar, melepas celananya. 　　“Eh?” Para tawanan wanita serempak terbelalak. 　　Empat besar lonte serempak mengarahkan tatapan. 　　Suasana sekitar terperangkap dalam kesunyian yang canggung. 　　Tetap Si Bao yang paling blak-blakan, mendekati Wang Xiaoer lalu menepuk bahunya dengan penuh rasa kasihan. 　　“Urusan begini, bukan salahmu. Ini salah Ayah Ibu!” Fan Chunyao menghibur. 　　"Tak apa, dasarmu meski tak bagus, tapi di sisi lain juga membuktikan ruang pertumbuhanmu masih besar. Aku di sini punya banyak serangga gu bagus yang bisa membantumu." Yu Baguang memberi semangat. 　　Chen Yindao tak bersuara, hanya diam-diam merenung: "Nama Wang Xiaoer ini benar-benar nama sesuai dengan karakter." 　　"Ayo cepat, aku sudah tak sabar!" Si Baozou mendekati para wanita Gu Master. 　　"Jangan, jangan mendekat!" Para wanita Gu Master serentak mundur, sebagian wajahnya pucat menyakitkan, sebagian lagi merah padam. 　　"Ayo bersama, ayo bersama." Fan Chunyao menepuk tangan. 　　"Tapi mereka terlihat tak begitu rela, ini tidak baik kan?" Wang Xiaoer bergumam. 　　"Tak masalah, tak masalah. Ikuti saja." Chen Yindao menyemangati Wang Xiaoer. 　　Tepat saat lima orang itu hendak menyerang, tiba-tiba terdengar suara "Hmph". 　　Seketika, Empat Lonte Besar dan Wang Xiaoer membeku seperti patung, tak bergerak sama sekali. 　　Para tawanan wanita terkejut bukan main. 　　Tak lama kemudian, Zhao Lianyun muncul dari kabut roh pekat. 　　Dia datang ke sini ingin menghitung kekuatan tempur Fang Yuan dan kawan-kawan dari berbagai jejak, namun hasilnya membuat perasaannya berat. 　　Sedang bersiap kembali, tiba-tiba menyadari seorang wanita Gu Master Ling Yuan Zhai terjebak dalam bahaya maut, lalu langsung menyerang. 　　Maka, Empat Lonte Besar Zhongzhou pun tumbang. 　　Setelah memperkenalkan statusnya, Zhao Lianyun menyelamatkan para wanita Gu Master tersebut. 　　"Para wanita Gu Master" berterima kasih, anggota wanita dari Ling Yuan Zhai bahkan menunjukkan ekspresi kagum dan gugup: "Yang Mulia Xianzi Lianyun, keempat lonte ini terlalu banyak berbuat jahat! Mereka pantas menerima ini! Dosa-dosa mereka begitu berat, disiksa seribu kali pun masih kurang." 　　Zhao Lianyun tersenyum: "Mengakhiri nyawa mereka langsung seperti ini terlalu mudah. Bagaimana bisa membalas dendam untuk para gadis yang mereka sakiti? Aku punya metode luar biasa, para hadirin silakan menanti." 　　Zhao Lianyun mengibaskan lengan bajunya, kelima orang itu tiba-tiba bisa bergerak lagi. 　　Meski berhadapan langsung, mereka sama sekali tak melihat Zhao Lianyun dan yang lain, terperangkap dalam ilusi. 　　"Sang dewi, aku datang!" Shi Bao menerjang Fan Chunyao. 　　Fan Chunyao yang terjatuh ke lantai hanya tersenyum bodoh: "Wah, bersemangat sekali." 　　Kelima orang itu berkelahi dalam keributan. 　　Para wanita Gu Master terpana, wajah mereka memerah. 　　"Ya ampun." Seorang gadis menutupi matanya, tapi mengintip dari celah jari. 　　"Pedih mataku!" Seseorang berdecak. 　　"Bahkan pose seperti ini?" Seorang wanita Gu Master yang matang diam-diam mencatat poin penting. 　　"Sudah." Zhao Lianyun mengibaskan lengan bajunya, "Ikut aku. Mereka akan terus 'melakukannya' sampai binatang roh memakan mereka, atau kehabisan tenaga dan mati." 　　"Para wanita Gu Master dalam hati takjub pada cara Zhao Lianyun, dengan patuh mengikuti Zhao Lianyun meninggalkan lantai kayu ini." 　　Yang tak disangka Zhao Lianyun, sekitar setengah batang dupa kemudian, tubuh Wang Xiaoer tiba-tiba diselimuti jalinan cahaya perak. 　　Cahaya perak ini menerangi sekeliling, membuat lima orang yang sedang berkelahi kacau itu tersadar dan ingatan mereka pulih. 　　Suasana membeku bagai mayat! 　　"Sial! Ternyata kita berurusan dengan Immortal wanita!!" Fan Chunyao dalam hati gemetar ketakutan. 　　"Immortal wanita ini terlalu kejam, lebih sadis daripada membunuhku langsung." Yu Baguang matanya berkaca-kaca, tangan mencengkram rambutnya sendiri, dalam hati terus meraung. 　　"Aku... aku..." Chen Yindao tak lagi berwibawa seperti pemimpin, matanya sayu, gumam sendiri, dalam hati sudah berpikir untuk bunuh diri. 　　"Huek!" Shi Bao malah muntah-muntah tak terkendali. 　　"Kalian kenapa?" Dalam kesunyian maut, suara Wang Xiaoer tiba-tiba terdengar, "Kenapa tiba-tiba berhenti?" wajahnya polos. 　　Keempat orang itu terpaku! 　　Mereka serentak menoleh memandang Wang Xiaoer yang telanjang, membeku seperti patung. 　　Wang Xiaoer menggaruk kepala: "Empat Kakak, ngapain lihat aku gitu? Oh iya, tadi para wanita Gu Master sudah dibawa pergi. Tadiku kira kita mau main bersama mereka." 　　Shi Bao berhenti muntah. Keempatnya saling pandang. Kembali suasana mencekam. 　　"Ini..." Setelah lama terdiam, Chen Yindao berbicara dengan suara gemetar, "Wang Xiaoer, kau memang cerdik. Para wanita yang kami undang itu sebenarnya... sebenarnya hanya berperan sebagai penonton. Tidakkah kau perhatikan ekspresi mereka? Coba ingat-ingat lagi, mereka semua terlihat sangat berharap, bersemangat, fokus, dan terkagum-kagum. Bukankah membawa kebahagiaan bagi orang-orang seperti inilah yang seharusnya menjadi urusan kita para pria?" 　　"Memang pantas jadi bos besar!" Tiga lonte lainnya serentak menjulurkan jempol dalam hati. 　　Wang Xiaoer menepuk telapak tangannya, wajahnya berbinar: "Oh begitu rupanya! Keempat kakak ini ternyata orang-orang baik." 　　Chen Yindao tertawa terbahak: "Tentu saja!" 　　Sambil berkata demikian, ia menyeka air mata yang mengalir di pipinya. 　　Kemudian ia menatap ketiga rekannya dengan serius: "Urusan berbuat baik ini jangan sampai tersiar. Beramal tanpa meninggalkan nama, itulah ciri khas generasi kita." 　　Ketiganya mengangguk-angguk seperti burung pelatuk. 　　Tentu saja! 　　Kalau sampai kabar ini bocor, malu tujuh turunan! Nanti bagaimana kita bisa berkeliaran lagi di dunia hitam? 　　Wang Xiaoer bertanya lagi: "Empat kakak, jadi kita masih lanjut atau tidak?" 　　Udara tiba-tiba kembali membeku! 　　Shi Bao mengumpat: "Lanjut apaan? Masih mau ngapain lagi?" 　　"Orang... orangnya sudah pada kabur semua. Tidak ada penonton lagi," Yu Baguang menambahkan dengan suara lirih. 　　Wang Xiaoer malah tersenyum lega setelah dimaki: "Kalau tidak dilanjutkan justru lebih baik. Kata Shi Bao kakak benar, pantatku agak sakit memang." 　　"Situasi kembali membeku bagai mayat!" 　　Si penyiksa menggebrak lantai kayu dengan tinju. 　　Yu Baguang menunduk, menggigit bibirnya dengan gigi sampai berdarah. 　　Fan Chunyao menghajar kepalanya sendiri dengan tinju, formasi serangan ganas yang ingin membuatnya pingsan. 　　Chen Yindao melototkan mata ke arah Wang Xiaoer, bibirnya gemetar. 　　Wang Xiaoer menatap Chen Yindao dan bertanya dengan bingung: "Kak Keluarga Chen, ada yang ingin kau katakan?" 　　Satu ketukan kemudian, Wang Xiaoer tersadar: "Oh, aku mengerti, apakah pinggulmu juga sakit?" 　　Blup! 　　Chen Yindao muntahkan darah segar sambil mendongak. 　　"Bos besar!" 　　"Bos besar!" 　　"Bos besar!" 　　Beberapa orang telanjang lainnya segera mengepung dan menyelamatkannya. 　　Dengan aura cultivation nyaris punah, Chen Yindao membuka mata goyah, suaranya terisak: "Pergilah... jangan sentuh aku."